Anda di halaman 1dari 10

PERILAKU TIDAK MENDUKUNG BUDAYA

KESELAMATAN
No.Dokumen : 870/…./ PMP / I / 2023
No.Revisi :0
SOP
TanggalTerbit : 10 Januari 2023
Halaman : 1/2
 
UPT PUSKESMAS
  MELLY SILTINA
BAROS
 
 

1. Pengertian : Budaya keselamatan pasien adalah persepsi yang


dibagikan diantara anggota organisasi yang ditujukkan
untuk melindungi pasien dari kesalahan tata laksana
maupun cidera akibat intervensi. Persepsi ini meliputi
kumpulan norma, standar profesi, kebijakan komunikasi
dan tanggung jawab dalam keselamatan pasien
2. Tujuan : Sebagai acuan penerapan langkah-langkah pelaporan budaya
keselamatan
3. Kebijakan : SK Kepala UPT Puskesmas Baros tentang Keselamatan Pasien
Nomor : 870 / / KAPUS / I / 2023
4. Referensi : Peraturan Menteri Kesehatan RI 11 tahun 2017 tentang
Keselamatan Pasien
5. Langkah – : 1. Tim Keselamatan pasien menerima laporan atau
langkah aduan terkait dengan perilaku yang tidak mendukung
budaya keselamatan pasien dan dicatat pada form
pelaporan
2. Tim Keselamatan Pasien melakukan investigasi dan
analisa penyebab terkait kejadian perilaku yang tidak
mendukung budaya keselamatan pasien.
3. Tim Keselamatan Pasien memberikan pengarahan,
upaya perbaikan dan tindak lanjut terkait pelaporan
7. Diagram Alir : Tim Keselamatan Pasien
Tim Keselamatan pasien menerima laporan
atau aduan terkait dengan perilaku yang melakukan investigasi dan
tidak mendukung budaya keselamatan analisa penyebab terkait
pasien dan dicatat pada form pelaporan kejadian perilaku yang tidak
mendukung budaya
keselamatan pasien

Tim Keselamatan Pasien memberikan


pengarahan, upaya perbaikan dan tindak
lanjut terkait pelaporan

1
8. Hal - hal :
yang perlu
diperhatikan
9. Unit Terkait : Semua petugas unit pelayanan
10. Dokumen : format laporan
Terkait
11. Rekaman : No Yang Dirubah Isi Perubahan Tgl.Mulai Diberlakukan
historis
perubahan

2
NOMOR: : 870/…../PMP/I/2023
REVISI : 0
BERLAKU TGL : 10 Januari 2023

STANDAR OPERASIONAL PROSEDURE ( SOP )


PERILAKU TIDAK MENDUKUNG BUDAYA KESELAMATAN

Ditetapkan
Kepala UPT Puskesmas Baros

Hj. Melly Siltina, SST, M.Kes


NIP. 19730512 199303 2 002

PEMERINTAH KABUPATEN SERANG


DINAS KESEHATAN
UPT PUSKESMAS BAROS
Jln Raya Pandeglang Km . 12 Serang. Telp( 0254 ) 7823559
Kode Pos 42173. Email : puskesmasbaroskabserang@gmail.com

3
SOP PELAPORAN PERILAKU YANG TIDAK
MENDUKUNG BUDAYA KESELAMATAN

No. Dokumen : 011/MUTU/II/2023


No. Revisi : 00
SOP Tanggal Terbit : 13 Februari 2023
Halaman :1/2
Puskesmas dr.Moh.Ali Sahib
NIP.19830610201101
Rampal Celaket 1003

1 Pengertian Budaya keselamatan pasien adalah persepsi yang dibagikan


diantara anggota organisasi yang ditujukkan untuk
melindungi pasien dari kesalahan tata laksana maupun
cidera akibat intervensi. Persepsi ini meliputi kumpulan
norma, standar profesi, kebijakan komunikasi dan tanggung
jawab dalam keselamatan pasien. Budaya ini kemudian
mempengaruhi keyakinan dan tindakan individu dalam
memberikan pelayanan. Budaya keselamatan pasien
merupakan bagian penting dalam keseluruhan budaya
organisasi yang diperlukan dalam institusi kesehatan.
Budaya keselamatan didefinisikan sebagai seperangkat,
keyakinan, norma, perilaku, peran, dan praktek social
maupun teknis dalam meminimalkan pajanan yang
membahayakan atau mencelakakan karyawan, manajemen,
pasien atau anggota masyarakat lainnya.
2 Tujuan Sebagai acuan penerapan langkah-langkah dalam
pelaporan budaya keselamatan pasien
3 Kebijakan Surat Keputusan Kepala Puskesmas Rampal celaket Nomor :
188.45/060/35.73.402.009/XII/2022 tentang Standard
Perilaku Budaya Keselamatan Pasien di Puskesmas Rampal
Celaket
4 Referensi PERATURAN MENTERI KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA
NOMOR 11 TAHUN 2017 TENTANG KESELAMATAN PASIEN
5 Alat dan bahan 1. ATK
2. Form pelaporan perilaku yang tidak mendukung budaya
keselamatan pasien.

4
6 Langkah-langkah

5
.

7 Diagram alir

Tim Keselamatan pasien menerima


laporan terkait dengan perilaku yang
tidak mendukung budaya
keselamatan

Tim Keselamatan Pasien melakukan investigasi


dan analisa penyebab terkait kejadian perilaku
yang tidak mendukung budaya keselamatan pasien.

Tim Keselamatan Pasien


memberikan pengarahan, upaya
perbaikan dan tindak lanjut terkait
pelaporan.
8 Unit terkait Semua unit di Puskesmas Rampal Celaket
9 Dokumen terkait Form pelaporan perilaku yang tidak mendukung budaya
keselamatan.
10 Histori No Yang dirubah Isi perubahan Tanggal mulai
perubahan diberlakukan

Standar Operasional Prosedur: 


Pengkajian Risiko Jatuh di Instalasi Gawat Darurat (IGD) Puskesmas dengan Skala Morse Fall

Tujuan:
.

Langkah-langkah:

Penerimaan Pasien:

Petugas pendaftaran menerima pasien yang datang ke IGD dan mencatat informasi dasar
pasien.
Penilaian Awal:
Petugas perawat atau tenaga medis melakukan penilaian awal terhadap kondisi pasien.
Penapisan Risiko Jatuh:

Gunakan Skala Morse Fall untuk menilai risiko jatuh pasien. Skala ini mencakup faktor-faktor
risiko seperti riwayat jatuh, penggunaan alat bantu berjalan, gangguan keseimbangan,
kelemahan fisik, dan kondisi mental.
Pengisian Skala Morse Fall:

Berikan skor berdasarkan indikator yang ada dalam Skala Morse Fall.
Skor diberikan berdasarkan kriteria seperti riwayat jatuh, penggunaan alat bantu berjalan, infus
atau alat medis terpasang, kondisi mental, dan status fisik pasien.
Penilaian Fisik:

Perawat melakukan penilaian fisik yang meliputi pemeriksaan keseimbangan, kekuatan fisik,
dan kelainan lain yang dapat meningkatkan risiko jatuh.
Hasil Penilaian:

Jumlahkan skor dari Skala Morse Fall untuk mendapatkan skor total risiko jatuh pasien.
Interpretasi Hasil:

Pasien dinyatakan berisiko rendah (skor 0-24), berisiko sedang (skor 25-50), atau berisiko tinggi
(skor ≥ 51) berdasarkan skor yang dihasilkan.
Tindakan Berdasarkan Risiko:

Pasien yang diidentifikasi berisiko jatuh tinggi diberikan tindakan pencegahan seperti pemberian
peringatan pada catatan medis, memasang tanda peringatan, menempatkan alas pelindung di
tempat tidur, dan memberikan bantuan saat mobilisasi.
Dokumentasi:

Standar Operasional Prosedur: 


Puskesmas

Tujuan:
.

Langkah-langkah:
NOMOR: : 870/…../UKM/I/2022

REVISI : 0
BERLAKU TGL : 3 Januari 2022

DAFTAR TILIK
FOGGING
Ditetapkan
Kepala UPT PuskesmasBaros

dr. Hj. DiahSyahbarViana


NIP. 197810262010012006

PEMERINTAH KABUPATEN SERANG


DINAS KESEHATAN
UPT PUSKESMAS BAROS
Jln Raya PandeglangKm . 12 KecamatanBaros. Telp( 0254 ) 7823559
KodePos42173. Email : puskesmasbaroskabserang@gmail.com
FOGGING
No.Dokumen : 870/….../UKM/I/2022
DAFTAR No.Revisi :0
TILIK TanggalTerbit : 3 Januari 2022
Halaman : 1/1
 
UPT PUSKESMAS
  dr. HjDiahSyahbarViana
BAROS
  NIP.197810262010012006
 

Tidak
No LangkahKegiatan Ya Tidak
Berlaku
1 Apakah Petugas menerima laporan tindak lanjut dari
seksi P2 Dinas Kesehatan Kabupaten Serang?
2 Apakah Petugas menginformasikan kepada Kepala
Desa/ RT setempat/ Kader dan warga setempat bahwa
akan dilaksanakan penyemprotan?
3 Apakah Petugas mendatangi lokasi penyemprotan
sesuai jadwal yang telah ditentukan?
4 Apakah Petugas menjelaskan prosedur fogging kepada
ketua RT dan warga setempat?
5 Apakah Petugas memberitahukan kepada warga agar
mempersiapkan rumah masing-masing yaitu agar
menutup makanan dan minuman, memastikan tidak ada
orang didalam rumah dan mengeluarkan hewan
peliharaan dalam rumah?
6 Apakah Petugas fogging menyiapkan bahan dan alat
fogging?
7 Apakah Petugas fogging melakukan penyemprotan
mulai dari rumah penderita sampai radius 100 meter
didampingi ketua RT/ Tokoh masyarakat setempat?
8 Apakah Petugas memberitahukan kepada warga agar
menutup pintu dan tidak masuk kedalam rumah terlebih
dahulu selama ± 15 menit?
9 Apakah Petugas membereskan alat dan
menginformasikan bahwa penyemprotan telah selesai?
Compliance rate (CR) ............. %
Baros, .......................
Pelaksana/Auditor

( .........................................)

Anda mungkin juga menyukai