JURNAL PRAKTIKUM
disusun untuk memenuhi salah satu tugas mata kuliah Mikrobiologi yang diampu oleh:
Oleh:
M. Syamsudin (1906241)
BANDUNG
2021
A. Judul
Uji Aktivitas Biokimia Mikroorganisme.
B. Tujuan
1. Menentukan adanya aktivitas Endoenzim dan Eksoenzim.
2. Mengetahui karakteristik Mikroba (Bakteri) dengan melihat aktivitas Biokimianya.
Eksoenzim:
a) Uji Hidrolisis Pati
Untuk mengetahui dan Membuktikan adanya eksoenzim pada mikroorganisme
yang mampu menghidrolisis Amilum (Pati).
b) Uji Hidrolisis Lemak
Untuk mengetahui dan membuktikan adanya eksoenzim pada mikroorganisme
yang mampu menghidrolisis Lipid.
c) Uji Hidrolisis Casein
Untuk mengetahui dan membuktikan adanya Eksoenzim pada mikroorganisme
yang menghidrolisis Kasein.
d) Uji Hidrolisis Gelatin
Untuk mengetahui dan membuktikan adanya Eksoenzim pada mikroorganisme
yang menghidrolisis Gelatin.
Endoenzim:
a) Uji Fermentasi Karbohidrat
Untuk mengetahui dan membuktikan adanya Endoenzim yang memfermentasikan
karbohidrat pada mikroorganisme.
b) Uji Susu Litmus
Untuk mengetahui dan membuktikan adanya Endoenzim Susu Litmus.
c) Uji Reaksi Katalase
Untuk mengetahui dan membuktikan adanya Endoenzim yang menghasilkan
enzim katalase pada mikroorganisme
d) Uji Indole
Untuk Membantu membedakan spesies dari Keluarga Enterobacteriaceae.
e) Uji Methyl red
Untuk Membantu membedakan spesies dari Keluarga Enterobacteriaceae
C. Dasar Teori
Mikroorganisem akan mengubah substrat dari Endoenzim (Substrat di dalm sel) maupun
Eksoenzim (Substrat di luar sel) yang diproduksinya untuk dijadikan Energi dan Materi
sel.
Bakteri memiliki berbagai aktivitas biokimia dengan kemampuan degradasi karbohidrat,
lemak, protein, dan asam amino. Metabolisme atau penggunaan dari molekul organik ini
biasanya menghasilkan produk yang dapat digunakan untuk identifikasi dan karakterisasi
bakteri. Uji hidrolisis pati (amilum) dilakukan untuk mengetahui kemmapuan bakteri
dalam menguraikan enzim amylase. Hidrolisis dari pati dapat terjadi dengan bantuan
enzim amilase yang akan mengubah amilum menjadi maltosa. Hidrolisis lemak ditandai
dengan warna biru di sekeliling pertumbuhan koloni mikroba. Bila mikroba tidak
menghasilkan lipase, maka wilayah di sekeliling koloni sama dengan warna asal media
(biru). Hidrolisis mengurai molekul lemak menjadi gliserol dan asam lemak. Asam lemak
ini kemudian dibentuk menjadi lemak bakteri atau komponen sel atau sebagai energi.
Beberapa bakteri mampu menghasilkan enzim pemecah senyawa Karbohidrat kompleks
dalam bentuk Amilum sama halnya seperti makhluk Eukariota lainnya. Isolat dapat
menghidrolisis amilum karena memiliki enzim amilase . Semakin besar IB yang
terbentuk, semakin tinggi pula enzim yang dihasilkan . Hidrolisis amilum menjadi
glukosa dikatalisis oleh enzim endoamilase yang memutus ikatan α-1,4 pada amilosa dan
eksoamilase yang memotong ikatan α-1,4 dan ikatan α-1,6 pada amilopektin. Amilum
dengan iodium akan membentuk kompleks I2-amilum yang menyebabkan warna biru
ungu pada media yang amilumnya belum terhidrolisis. Sedangkan daerah yang
amilumnya telah terhidrolisis tidak akan terjadi ikatan antara I2 dengan amilum sehingga
terbentuk zona bening di sekeliling koloni.
D. Prinsip Dasar
Eksoenzim:
Endoenzim:
a) Uji Fermentasi Karbohidrat
d) Uji Indole
Menguji kemampuan bakteri menghasilkan Indole
Mensintesis enzim Tryptophanase untuk memecah asam amino
Reaksi positif (+) : Reagen Kovac beraksi dnegan indole dan menciptakan warna merah
di bagian atas tabung.
g) Uji Sitrat
Hasil (+) berwarna biru (artinya sitrat dimetabolisme dan menghasilkan produk akhir
asam)
Hasil (-) berwarna hijau
E. Cara Kerja
Eksoenzim:
a) Uji Hidrolisis Pati
Melihat pertumbuhan
dan mengamati
perubahan yang
terjadi Diinkubasi pada Dibungkus dengan
suhu 22-37 C Kertas dan plastik
selama 1 x 24 Jam
Melihat pertumbuhan
dan mengamati
perubahan yang
terjadi Diinkubasi pada Dibungkus dengan
suhu 22-37 C Kertas dan plastik
selama 1 x 24 Jam
Melihat pertumbuhan
dan mengamati
perubahan yang
terjadi
Diinkubasi pada
suhu 4 C selama 1 x
24 Jam
Endoenzim:
a) Uji Fermentasi Karbohidrat
Diagram E.5 Cara Kerja Uji Fermentasi Karbohidrat
Biakan Murni
Bakteri
Amati perubahan
warna medium dan ada
atau tidaknya gas
dalam tabung durham
Amati Perubahan
yang terjadi
Diinkubasi pada
suhu 37 C Selama
24 – 48 Jam
Tetesi dengan 3
tetes H2O2 3%
d) Uji Indole
Diagram E.8 Cara Kerja Uji Indole
g) Uji Sitrat
Diagram E.11 Cara Kerja Uji Sitrat
Eksoenzim:
a) Uji Hidrolisis Pati
Uji Hidrolisis Pati mengukur atau membuktikan kemampuan mikroorganisme tertentu
dalam menghidrolisis Pati. Artinya Mikroorganisme tersebut mampu memecah molekul
karbohidrat kompleks (Amilum) menjadi molekul gula yang lebih sederhana. Pada Uji
tersebut hasil positif menunjukan adanya zona bening pada medium. Spesies A dan F
mampu menghidrolisis pati karena mikroorganisme tersebut menisntesis enzim amilase.
Endoenzim:
G. Kesimpulan
Mikroorganisme terkhusus Bakteri memiliki kemampuan aktivitas metabolisme biokimia
yang berbeda-beda antara satu spesies dengan yang lain. Bakteri yang menghasilkan
eksoenzim adalah bakteri A,B,C,F dan G, sedangkan bakteri D,E, dan H adalah bakteri yang
tidak menghasilkan eksoenzim. Berdasarkan enzim yang dimilikinya, bakteri A memiliki
enzim amilase, gelatinase, katalase dan renin. Bakteri B memiliki enzim gelatinase, Katalase
dan renin. bakteri F memiliki enzim Amilase dan gelatinase dan bakteri G mampu
mensintesisn enzim Lipase dan gelatinase.