Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) : Ikatan Kimia
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) : Ikatan Kimia
GURU PENGGERAK
ANGKATAN 9
RENCANA PELAKSANAAN
PEMBELAJARAN (RPP)
IKATAN KIMIA
KIMIA KELAS X
Dewi Indri Astuti, S.Pd.
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)
Simulasi Mengajar - CGP ANGKATAN 9
A. Tujuan Pembelajaran
Melalui kegiatan pembelajaran dengan menggunakan Model Pembelajaran
Discovery Learning serta pendekatan saintifik, peserta didik dapat:
Peserta didik dapat menjelaskan kecendrungan suatu unsur mencapai
kestabilan ketika disajikan data nomor atom dan konfigurasi elektron dengan
teliti.
Peserta didik dapat menyimpulkan ikatan yang terjadi pada NaCl
- Memverifikasi
- Masing-masing kelompok mengkomunikasikan hasil
diskusinya dan di telaah oleh kelompok lain dengan cara
perwakilan kelompok memberikan tanggapan dan saran
dengan mengajukan pertanyaan, meminta konfirmasi ataupun
memberikan masukan terhadap kelompok lainnya
- Menyimpulkan
- Guru menilai keaktifan peserta didik (individu dan kelompok)
dalam kelas saat berdiskusi maupun saat presentasi
berlangsung.
- Guru memberikan penjelasan mengenai hal yang masih belum
sinkron dan memberikan penguatan terhadap informasi atau
konsep yang telah diperoleh oleh tiap kelompok.
Penutup Tatap Muka (2 menit)
- Guru memberikan analogi tentang ikatan ion
- Guru bersama peserta didik merefleksi pengalaman belajar
- Guru memberikan penilaian secara singkat
- Guru menyampaikan rencana pembelajaran pada pertemuan
berikutnya dan berdoa
- Guru menutup pertemuan dengan salam
D. PENILAIAN
- Sikap : Observasi saat proses pembelajaran
- Pengetahuan : Penugasan
- Ketrampilan : Tes Presentasi
E. LAMPIRAN
- Penilaian (Lampiran 1)
- Ikatan Kimia (Lampiran 2)
- Lembar Kerja Siswa (Lampiran 3)
Lampiran 1. Penilaian
a. Teknik Penilaian:
1. Penilaian Sikap : Observasi/pengamatan
2. Penilaian Pengetahuan : Tes Tertulis
3. Penilaian Kerampilan : Penilaian Presentasi
b. Bentuk Penilaian :
1. Observasi : lembar pengamatan aktivitas peserta didik
2. Tes tertulis : kuis
3. Penilaian Presentasi : lembar pengamatan keterampilan
IKATAN KIMIA
Gas Helium
Helium dengan lambang unsur He merupakan salah satu gas mulia yang
paling ringan. Selain itu, gas ini tidak memiliki bau, tidak berwarna, dan
tidak berasa. Biasanya, gas ini sering dijadikan bahan utama untuk
mengisi balon udara, ini dikarenakan sifat gas helium yang lebih ringan
dari udara. Gas Helium terdapat bebas dialam karena sifatnya yang stabil
sehingga tidak perlu mencari pasangan unsur lainnya untuk berikatan.
Kestabilan Gas Mulia
Gas mulia adalah unsur-unsur golongan VIIIA (18) dalam tabel periodik.
Disebut mulia karena unsur-unsur ini sangat stabil (sangat sukar
bereaksi). Unsur pertama gas mulia yang ditemukan adalah argon. Tidak
ditemukan satupun senyawa alami dari gas mulia. Menurut Lewis,
kestabilan gas mulia tersebut disebabkan konfigurasi elektronnya yang
terisi penuh, yaitu konfigurasi oktet (duplet untuk Helium). Duplet adalah
unsur yang memiliki elektron valensi 2 terjadi pada He, Sedangkan Oktet
adalah unsur yang mempunyai elektron valensi 8
Berikut tabel kestabilan Gas Mulia
Ikatan ion
Ikatan ion adalah ikatan yang terbentuk akibat adanya perpindahan
(serah- terima) elektron dari satu unsur ke unsur yang lain.
LAMPIRAN 3.
LEMBAR KERJA
SISWA
IKATAN KIMIA
KIMIA KELAS X
Dewi Indri Astuti, S.Pd.
Chemistry
Nama :
Kelas:
Sekolah :
IKATAN KIMIA
Tujuan :
Mampu menjelaskan kestabilan unsur.
Mampu mengidentifikasi ikatan pada unsur
Na dan Cl
Dasar Teori
Ikatan ion adalah ikatan yang terbentuk akibat
adanya perpindahan (serah- terima) elektron dari
satu unsur ke unsur yang lain.
Identifikasi Masalah
2
2 2
8
2 8
10
Kesimpulan :
Berdasarkantabelkegiatandiatas,apayanganda
ketahui tentang susunan elektron yang dimiliki oleh
unsur helium dan Neon?