Anda di halaman 1dari 10

BAHAN PEMBUATAN MANFAAT DAN FUNGSI

KOMPONEN ELEKTRONIKA

Dosen Pengajar :

Bambang Priyadi, ST.,MT.

Oleh :

Hadiyan Alif Fadhilah ( 2131110041 )

i
DAFTAR ISI

DAFTAR ISI..........................................................................................................ii
KATA PENGANTAR..........................................................................................iii
BAB I.......................................................................................................................4
1.1 LATAR BELAKANG.............................................................................4
1.2 RUMUSAN MASALAH.........................................................................4
1.3 MAKSUD DAN TUJUAN......................................................................4
BAB II.....................................................................................................................5
2.1 RESISTOR...............................................................................................5
2.1.1 BAHAN PEMBUATAN RESISTOR.............................................5
2.1.2 PENGAPLIKASIAN RESISTOR..................................................5
2.2 KAPASITOR / KONDENSATOR.........................................................6
2.2.1 BAHAN PEMBUATAN KAPASITOR/ KONDENSATOR........6
2.2.2 PENGPALIKASIAN KAPASITOR/ KONDENSATOR.............7
2.3 INDUKTOR.............................................................................................7
2.3.1 BAHAN PEMBUATAN INDUKTOR...........................................7
2.3.2 PENGAPLIKASIAN INDUKTOR................................................8
2.4 DIODA......................................................................................................8
2.4.1 BAHAN PEMBUATAN DIODA....................................................8
2.4.2 PENGAPLIKASIAN DIODA.........................................................9
BAB III..................................................................................................................10
3.1 KESIMPULAN......................................................................................10
3.2 SARAN...................................................................................................10
DAFTAR PUSTAKA...........................................................................................11

ii
KATA PENGANTAR

Segala puji bagi Allah Ta’ala Tuhan semesta alam, yang telah membimbing
penulis sehingga makalah ini dapat terselesaikan. Shalawat serta salam semoga
tetap tercurahkan kepada Rasulullah shalallahu alaihi wa sallam dan keluarganya.

Makalah ini dibuat sebagai salah satu referensi mata kuliah guna membantu
mahasiswa mengenai materi bahan pembuatan komponen elektronika serta
pengaplikasianya. Dalam makalah ini materi yang berkaitan dengan bahan
pembuatan dan aplikasi dari komponen Resistor, Kapasitor, Induktor, Dioda.
Penulis menyadari bahwa makalah ini masih banyak kelemahan baik dari segi
tatatulis maupun sistematikanya oleh karena itu penulis sangat mengharapkan
kritik dan saran yang bersifat membangun demi penyempurnaan makalah kami
untuk selanjutnya.

Akhir kata semoga makalah ini dapat berguna bagi penulis khususnya dan bagi
para pembaca yang berminat pada umumnya.

Malang,02 Oktober 2021

Hadiyan Alif Fadhilah

iii
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 LATAR BELAKANG


Komponen elektronika berupa sebuah alat benda yang menjadi
bagian pendukung suatu rangkaian elektronik yang dapat bekerja sesuai
dengan kegunaannya. Mulai dari yang menempel langsung pada papan
rangkaian baik berupa PCB, CCB, Protoboard maupun Veroboard dengan
cara disolder atau tidak menempel langsung pada papan rangkaian (dengan
alat penghubung lain, misalnya kabel).
Komponen elektronika ini terdiri dari satu atau lebih bahan
elektronika, yang terdiri dari satu atau beberapa unsur materi dan jika
disatukan, untuk desain rangkaian yang diinginkan dapat berfungsi sesuai
dengan fungsi masing-masing komponen, ada yang untuk mengatur arus
dan tegangan, meratakan arus, menyekat arus, memperkuat sinyal arus dan
masih banyak fungsi lainnya.
Agar semakin baik, bahan-bahan elektronika juga harus semakin
memiliki kesempurnaan dalam mengolah atau mencampurkannya. Namun
ada beberapa bahan elektronika yang jika dicampur tidak terbaur dengan
sempurna, karena disebabkan kedua bahan tersebut mempunyai
perbedaan senyawa atau materi.

1.2 RUMUSAN MASALAH

Berdasarkan latar belakang diatas, terkait dengan pembahasan


Komponen Elektronika, maka penulis dapat merumuskan permasalahan
pokok yaitu :

a. Bahan pembuatan dari komponen elektronika?


b. Aplikasi Komponen elektronika?

1.3 MAKSUD DAN TUJUAN

Adapun tujuan dalam pembuatan makalah ini adalah :

a. Dapat memahami apa saja bahan pembuatan Komponen Elektronika


b. Dapat mengetahui pengaplikasian dari Komponen Elektronika

4
BAB II
PEMBAHASAN

2.1 RESISTOR

Fixed Resistor adalah jenis Resistor yang memiliki nilai resistansi


tetap. Nilai Resistansi atau Hambatan Resistor ini biasanya ditandai
dengan kode warna atau kode Angka. Berikut merupakan bahan
pembuatannya.
2.1.1 BAHAN PEMBUATAN RESISTOR
a. Carbon Composition Resistor Resistor jenis ini terbuat dari
komposisi karbon halus yang dicampur dengan bahan isolasi bubuk
sebagai pengikatnya (binder) agar mendapatkan nilai resistansi yang
diinginkan. Semakin banyak bahan karbonnya semakin rendah pula
nilai resistansi atau nilai hambatannya.
b. Carbon Film Resistor (Resistor Film Karbon) Resistor Jenis ini
terdiri dari filem tipis karbon yang diendapkan Subtrat isolator yang
dipotong berbentuk spiral. Nilai resistansinya tergantung pada
proporsi karbon dan isolator. Semakin banyak bahan karbonnya
semakin rendah pula nilai resistansinya. Keuntungan Carbon Film
Resistor ini adalah dapat menghasilkan resistor dengan toleransi yang
lebih rendah dan juga rendahnya kepekaan terhadap suhu jika
dibandingkan dnegan Carbon Composition Resistor.
c. Metal Film Resistor (Resistor Film Logam) Metal Film Resistor
adalah jenis Resistor yang dilapisi dengan Film logam yang tipis ke
Subtrat Keramik dan dipotong berbentuk spiral. Nilai Resistansinya
dipengaruhi oleh panjang, lebar  dan ketebalan spiral logam. Secara
keseluruhan, Resistor jenis Metal Film ini merupakan yang terbaik
diantara jenis-jenis Resistor yang ada (Carbon Composition Resistor
dan Carbon Film Resistor).

2.1.2 PENGAPLIKASIAN RESISTOR


1. Resistor sebagai pembagi tegangan.
2. Resistor sebagai aplikasi power karena membutuhkan frekuensi respon
yang baik, daya yang tinggi dan nilai yang lebih besar daripada power
wirewound resistor.
3. Resistor sebagai aplikasi DC yang membutuhkan keakuratan yang
sangat tinggi. Contoh aplikasi penggunaan resistor ini adalah DC
Measuring equipment, dan reference gulators untuk voltage regulator
dan decoding Network.

5
4. Resistor sebagai standart didalam verifikasi keakuratan dari suatu alat
ukur resistive.
5. Resistor sebagai pengatur tegangan output pada power supplay.

2.2 KAPASITOR / KONDENSATOR

Kapasitor atau disebut juga dengan kondensator (condensator)


didefinisikan sebagai suatu sistem kombinasi dari konduktor dan isolator
yang bisa menyimpan listrik. Kapasitor dilambangkan dengan huruf C,
dan satuan yang digunakan adalah Farad (F).

2.2.1 BAHAN PEMBUATAN KAPASITOR/ KONDENSATOR


a. Kapasitor Keramik adalah kapasitor yang isolatornya terbuat dari
Keramik dan berbentuk bulat tipis ataupun persegi empat. Kapasitor
Keramik tidak memiliki arah atau polaritas, jadi dapat dipasang bolak-
balik dalam rangkaian Elektronika. Pada umumnya, Nilai Kapasitor
Keramik berkisar antara 1pf sampai 0.01µF.
b. Kapasitor polyester adalah kapasitor yang isolatornya terbuat dari
Polyester dengan bentuk persegi empat. Kapasitor Polyester dapat
dipasang terbalik dalam rangkaian Elektronika (tidak memiliki
polaritas arah).
c. Kapasitor kertas adalah kapasitor yang isolatornya terbuat dari
Kertas dan pada umumnya nilai kapasitor kertas berkisar diantara
300pf sampai 4µF. Kapasitor Kertas tidak memiliki polaritas arah atau
dapat dipasang bolak balik dalam rangkaian elektronika.
d. Kapasitor mika adalah kapasitor yang bahan Isolatornya terbuat dari
bahan mika. Nilai Kapasitor mika pada umumnya berkisar antara
50pF sampai 0.02µF. Kapasitor mika juga dapat dipasang bolak balik
karena tidak memiliki polaritas arah.
e. Kapasitor elektrolit adalah kapasitor yang bahan isolatornya terbuat
dari Elektrolit (Electrolyte) dan berbentuk tabung / silinder. Kapasitor
elektrolit atau disingkat dengan ELCO ini sering dipakai pada
rangkaian elektronika yang memerlukan kapasintasi (capacitance)
yang tinggi. Kapasitor elektrolit yang memiliki polaritas arah positif
(-) dan negatif (-) ini menggunakan bahan aluminium sebagai
pembungkus dan sekaligus sebagai terminal negatifnya. Pada
umumnya nilai Kapasitor elektrolit berkisar dari 0.47µF hingga ribuan
microfarad (µF). Biasanya di badan kapasitor elektrolit (ELCO) akan
tertera nilai kapasitansi, tegangan (voltage), dan terminal negatifnya.
Hal yang perlu diperhatikan, kapasitor elektrolit dapat meledak jika
polaritas (arah) pemasangannya terbalik dan melampui batas
kamampuan tegangannya.
f. Kapasitor tantalum juga memiliki polaritas arah positif (+) dan
negatif (-) seperti halnya kapasitor elektrolit dan bahan isolatornya
juga berasal dari elektrolit. Kapasitor jenis ini memakai bahan logam
tantalum sebagai terminal anodanya (+). Kapasitor tantalum dapat

6
beroperasi pada suhu yang lebih tinggi dibanding dengan tipe
kapasitor elektrolit lainnya dan juga memiliki kapasintansi yang besar
tetapi dapat dikemas dalam ukuran yang lebih kecil dan mungil. Oleh
karena itu, kapasitor tantalum merupakan jenis Kapasitor yang
berharga mahal. Pada umumnya dipakai

2.2.2 PENGAPLIKASIAN KAPASITOR/ KONDENSATOR


a. Sebagai penyaring / filter didalam rangkaian power supply 
b. Dalam rangkaian antena berfungsi sebagai pembangkit gelombang /
frekuensi 
c. Pada lampu neon adalah untuk penghemat daya listrik 
d. Pada rangkaian yg ada terdapat kumparan dan terjadi pemutusan /
terputusnya arus maka akan terjadi loncatan listrik, nah kapasitor lah
yang berfungsi untuk mencegah terjadinya loncatan listrik ini 
e. Pada pesawat penerima radio fungsinya untuk pemilih panjang
frekuensi / gelombang yang akan ditangkap. 
f. Pada mesin mobil dapat dipakai pada rangkaian yang berfungsi
menghidupkannya 
g. Sebagai Penyimpan sebuah arus atau tegangan listrik 
h. Sebagai konduktor yang bisa melewatkan arus AC (Alternating
Current) 
i. Sebagai isolator yang bisa menghambat arus DC (Direct Current) 
j. 4. Sebagai kopling, kapasitor sebagai kopling ( penghubung ) amplifier
tingkat rendah ketingkat yang lebih tinggi. Pada power suppply, sebagi
kopling diantara satu rangkaian tertentu dengan rangkaian lannya 

2.3 INDUKTOR

Induktor atau Coil adalah Komponen Elektronika Pasif yang terdiri


dari susunan lilitan Kawat yang membentuk sebuah Kumparan. Pada
dasarnya, Induktor dapat menimbulkan Medan Magnet jika dialiri oleh
Arus Listrik.
2.3.1 BAHAN PEMBUATAN INDUKTOR
Kawat Tembaga (Kawat Email) Untuk membuat induktor biasanya tidak
diperlukan kawat tembaga yang sangat panjang. Paling yang diperlukan
hanya puluhan sentimeter saja, sehingga efek resistansi bahan kawat
tembaga dapat diabaikan. Ada banyak kawat tembaga yang bisa
digunakan. Untuk pemakaian yang profesional di pasar dapat dijumpai
kawat tembaga dengan standar AWG (American Wire Gauge). Standar ini
tergantung dari diameter kawat, resistansi dan sebagainya. Misalnya kawat
tembaga AWG32 berdiameter kira-kira 0.3mm, AWG22 berdiameter
0.7mm ataupun AWG20 yang berdiameter kira-kira 0.8mm. Biasanya
yang digunakan adalah kawat tembaga tunggal dan memiliki isolasi.

7
Inti induktor ada beberapa jenis, diantaranya adalah :
a. Air Core Inductor Menggunakan Udara sebagai Intinya
b. Iron Core Inductor Menggunakan bahan Besi sebagai Intinya
c. Ferrite Core Inductor Menggunakan bahan Ferit sebagai Intinya
d. Torroidal Core Inductor Menggunakan Inti yang berbentuk O Ring
(bentuk Donat)
e. Laminated Core Induction Menggunakan Inti yang terdiri dari
beberapa lapis lempengan logam yang ditempelkan secara paralel.
Masing-masing lempengan logam diberikan Isolator.
f. Variable Inductor Induktor yang nilai induktansinya dapat diatur
sesuai dengan keinginan. Inti dari Variable Inductor pada umumnya
terbuat dari bahan Ferit yang dapat diputar-putar.

2.3.2 PENGAPLIKASIAN INDUKTOR

a. Sebagai Filter dalam sebuah rangkaian yang berkaitan dengan


frekuensi.
b. Sebagai bahan pembuat Transformer (transformator)
c. Sebagai bahan lilitan pada Motor Listrik
d. Sebagai Solenoid
e. Sebagai Relay
f. Sebagai Speaker

2.4 DIODA

Dioda (diode) yaitu komponen elektronika aktif yang terbuat dari


bahan semikonduktor dan punya fungsi buat menghantarkan arus listrik ke
satu arah, tapi menghambat arus listrik dari arah sebaliknya.

2.4.1 BAHAN PEMBUATAN DIODA


a. Dioda germanium (dibuat dari bahan germanium )
b. Dioda Silicon (dibuat dari bahan silicon )
c. Dioda Selenium (dibuat dari bahan selenium )
d. Dioda cahaya/LED (dibuat dari bahan galium, Arsenikum, Pospor )

2.4.2 PENGAPLIKASIAN DIODA


a. Dioda germanium digunakan pada rangkaian detektor radio penerima.
b. Dioda silicon digunakan sebagai penyearah.
c. Dioda Zener digunakan untuk penstabil tegangan pada pesawat catu
daya, walaupun arus dan tegangan yang masuk kerangkaian berubah-

8
ubah. juga sering digunakan pada alat ukur potensial yang bersisi
( Volt Meter ) dengan ukuran yang tepat dan akurat.
BAB III
PENUTUP

3.1 KESIMPULAN

Komponen Elektronika terbuat dari beberapa bahan elektronika,


yang terdiri dari satu atau beberapa unsur materi yang disatukan. Masing-
masing bahan mempunyai fungsi tersendiri seperti  mengatur arus dan
tegangan, meratakan arus, menyekat arus, memperkuat sinyal arus dan
masih banyak fungsi lainnya.
Kesimpulan lain yang didapat yaitu :
1. Mahasiswa dapat mengetahui bahan pembuatan komponen elektronika
2. Mahasiswa lebih mengetahui pengaplikasian dari komponen elektronika
3. Mahasiswa menjadi teliti dan disiplin dalam bekerja

3.2 SARAN

Agar semakin baik, bahan-bahan elektronika juga harus semakin


memiliki kesempurnaan dalam mengolah atau mencampurkannya. Namun
ada beberapa bahan elektronika yang jika dicampur tidak terbaur dengan
sempurna, karena disebabkan kedua bahan tersebut mempunyai
perbedaan senyawa atau materi.

9
DAFTAR PUSTAKA

1. https://www.samrasyid.com/2021/01/pengertian-dan-fungsi-kapasitor.html
2. https://teknikelektronika.com/pengertian-dan-fungsi-induktor-beserta-
jenis-jenis-induktor/
3. https://id.wikipedia.org/wiki/Resistor#Konstruksihttps://cerdika.com/dioda
4. https://wikielektronika.com/ic-adalah/
5. http://seftojepersen.blogspot.com/2014/10/dioda-germanium-dioda-
silikon-dioda.html
6. https://elektronika-dasar.web.id/bahan-untuk-membuat-induktor/
7. https://teknikelektronika.com/pengertian-resistor-jenis-jenis-resistor/
8.

10

Anda mungkin juga menyukai