Anda di halaman 1dari 2

Nama : Ahmad Indra Riza Fata

NIM : P17451223036
Prodi : 1A/Str K3

RESUME KULTAM MOSHAS 1 DESEMBER 2022


Fatigue Management sebagai Pencegahan Kecelakaan Kerja di Rumah Sakit
Dr. Erianto Fanani, M.D. M.KKK.

 Latar Belakang
Pekerja di RS memiliki beban kerja tinggi, shift kerja khusus, dan risiko paparan agen
biologis. Maka pekerja RS berisiko tinggi mengalami stress kerja. Dengan stress kerja
tak terkendali menyebabkan kelelahan dalam kerja. Kondisi kelelahan meningkatkan
risiko kecelakaan kerja. Maka dari itu butuh penanganan kelelahan = Fatigue
Management.
 Fatigue Risk Management System
1. Fatigue Risk Management Policy
2. Governance structure
3. Planning For Fatigue Risk Management
4. Fatigue Risk Management
5. Incident Management
6. Monitoring and assurance
7. Safety promotion and planning for fatigue risk management
 Kelelahan
Sebuah kondisi terganggunya performa fisik maupun mental dan berkurangnya
kewaspadaan sebagai hasil dari kombinasi fisik dan mental kerja, kesehatan dan
faktor psikososial, atau kurangnya kualitas tidur.
 Faktor Penyebab
- Stress akibat tuntutan pekerjaan dan tingginya wewenang yang dimiliki
- Waktu istirahat yang kurang di antara shift
- Kondisi kesehatan dan kebugaran yang menurun
- Faktor non-kerja seperti komitmen keluarga, gaya hidup, sifat pribadi, diet,
ekonomi, dll
- Desain kerja, budaya kerja, lingkungan kerja, alamiah kerja, kualitas tidur, dan
perjalanan juga termasuk
Dampak Kelelahan
o Kondisi fisik melemah dan menurun
o Kondisi mental seperti stress menyebabkan burnout dan risiko terserang
pemyakit akibat kerja
o Interaksi sosial menurun secara kualitas dan kuantitas
 Upaya Pencegahan
1. Priority
2. Planning
3. Consistent
4. Realistic

 Tidur dan Kelelahan


Tidur diperlukan untuk membuang produk limbah dari otak dan kurang tidur
termasuk risiko perkembangan terkena Azheimer. Gangguan tidur karena faktor shift
dan insomnia dapat mengganggu kinerja dan hilangnya produktivitas.

Anda mungkin juga menyukai