Nama : Dwi Fatikha Sari

NIM : P17451211027

Kelas : 2A

RESUME KULIAH TAMU

“Fatigue Management Sebagai Pencegahan Kecelakaan Kerja di Rumah Sakit”

 Fatigue
Fatigue is a state of impaired physical and/or mental performance and lowered alertness
arising as a result or combination of physical and mental work, health and psychosocial
factors or inadequate restorative sleep.
 Kelelahan
Kelelahan dapat diakibatkan oleh shift kerja, perjalanan ke tampat kerja, peristiwa krisis
dan bencana serta situasi yang tidak berhubungan dengan pekerjaan. Kelelahan dapat
menyebabkan gangguan kinerja dan dapat memiliki dampak negatif pada kesehatan,
keselamatan, dan kesejahteraan individu. Faktor penyebab kelelahan adalah stres di
tempat kerja seperti tuntutan pekerjaan dan tingginya wewenang yang dimiliki, waktu
istirahat yang kurang di antar shift kerja, kondisi kesehatan & kebugaran yang menurun,
faktor non-pekerjaan seperti komitmen keluarga, gaya hidup, diet, kesulitan keuangan,
dll.
 Sleep and Fatigue
Tidur diperlukan untuk membuang produk limbah dari otak dan kurang tidur
dapat menjadi faktor risiko perkembangan penyakit Alzheimer (Komaroff, 2021).
Gangguan tidur karena faktor pekerjaan seperti kerja shift dan faktor pribadi
seperti insomnia dapat mengakibatkan gangguan kinerja dan hilangnya produktivitas
(Rosekind et al., 2010).
 Dampak Kelelahan Kecelakaan Kerja
- Kondisi Fisik
1. Kelemahan alat gerak / musculoskeletal
2. Kelemahan sensorik – motorik / sistim saraf
3. Kebugaran yang menurun / cardiovascular
- Kondisi Mental
1. Distres → burnout → illness → occupational diseases / job related diseases
2. Interaksi sosial
3. Penurunan Kualitas & Kuantitas komunikasi
4. Irritable & anti sosial
 Fatigue Risk Management
- Hazard identification
 - Risk assessment
- Risk mitigation strategies
- Review of effectiveness
 Upaya Pencegahan
- Priority
- Planning
- Consistent
- Realistic
 Hazard Identification
- Faktor Pekerja
1. Jenis kelamin, usia, masa kerja
2. Tingkat Kesehatan, Kebugaran, Kompetensi
- Faktor Pekerjaan
1. Beban kerja
2. Spesifikasi kerja
3. Shift kerja
- Faktor Lingkungan Kerja
1. Lingkungan fisik – biologi – kimia
2. Lingkungan psikososial