Anda di halaman 1dari 4

PEMBERONTAKAN PERMESTA

Permesta (Perjuangan Rakyat Semesta) adalah sebuah gerakan militer di Indonesia.Gerakan ini
dideklarasikan oleh pemimpin militer dan sipil Indonesia bagian timur pada tanggal 2 Maret
1957.Gerakan ini dipimpin oleh Letnan Kolonel Ventje Sumual.Seorang Perwira militer.Yang di
sebabkan adanya ketimpangan dari Jawa yang menyerap hasil SDA rakyat indonesi bagian
timur,dan 70% diberikan untuk pulau jawa,yang menyebabkan ketidakpuasan rakyat Indonesia
bagian timur terhadap soekarno,adapun tujuan dari PERMESTA ini adalah protes atas
ketmpangan ekonomi pada zaman itu.Sebelumnya ini adalah lanjujtan dari pembuatan Dewan
Manguni di Manado, dibentuk oleh Letkol Ventje Sumual pada 18 Februari 1957.

Letkol Ventje Sumual : Mengapa Pemerintah mengambil alih SDA yang daerah Sulawesi miliki!
Padahal disini mengalami kekurangan dibandingkan jawa yang sudah makmur dan besar! Kita
ingin pemerataan pendapatan! Kita harus membuat perjuangan yang membuat soekarno bisa
sadar bahwa tidak hanya jawa yang terus didirikan olehnya!

Andi Burhanuddin : Tunggu sumual,kita harus mencoba berbicara baik baik dahulu dengan
soekarno,jika tidak bisa dibicarakan baik baik,yasudah kita harus membuat perjuangan baru yang
membuat soekarno tersadar dengan ulah kita

Letkol Ventje Sumual : Baiklah kalau begitu,mari kita coba bujuk pemerintah dan soekarno dulu
untuk pemerataan pendapatan dan otonomi yang lebih besar.

Pada akhir bulan Februari 1957,Letkol Ventje Sumual, Andi Burhanuddin berangkat ke Jakarta
sebagai upaya terakhir untuk mendesak pemerintah pusat tentang hal-hal yang dibicarakan bulan
sebelumnya dan untuk bertemu dengan perwira-perwira yang simpatik terhadap usaha mereka.
Pada tanggal 1 Maret 1957, Sumual bersama Burhanuddin kembali ke Makassar karena upaya
mereka tidak berhasil. Sebelumnya pada tanggal 25 Februari 1957, telah terjadi rapat pimpinan
pemerintah dan militer di Makassar untuk merencanakan proklamasi Permesta bila tidak ada
tanggapan konkrit dari pemerintah pusat.

Letkol Ventje Sumual : Sudah tidak ada jalan lain,kita sudah harus membuat pemberontakan
agar soekarno benar benar sadar bahwa dia dicuci otak oleh PKI dan kita harus membuat
proklamasi Permesta.

Henk Rondonuwu : betul itu! Kita harus secepatnya membuat dan memproklamasikan Permesta
ini agar mereka tau bahwa mereka terlalu egois
Pada saat mencari ide, Pada tanggal 2 Maret 1957 pukul 03.00 di kediaman gubernur di
Makassar dan di hadapan sekitar 50 hadirin, Sumual memproklamasikan keadaan perang untuk
seluruh wilayah TT-VII yaitu seluruh wilayah Indonesia timur.dapatlah proklamasi dari mereka
bahwa mereka sudah mendapatkan proklamasi dan memberlakukan darurat perang dari permesta
yaitu sebagai berikut :

Letkol Ventje Sumual :

PROKLAMASI
Demi Keutuhan Republik Indonesia,serta
Demi keselamatan dan kesejahteraan rakyat Indonesia pada umumnya,dan nasihat daerah di
Indonesia bagian tumor pada khususnya,maka dengan ini kami nyawakan seluruh wilayah
territerium VII dalam keadaan perang serta berlakunya pemerintahan militer sesuai dengan pasal
129 Undang - Undang Dasaar sementara,dan Peraturan pemerintah No 33 tahun 1940 dari
republik Indonesia.
Segala peralihan dan penyesuaian dilakukan dalam waktu yang seingkat
singkatnya dalam arti tidak ulangi tidak melepaskan diri dari Republik Indonesia.

Semoga tuhan yang maha esa beserta kita


dapat menuruntkan berkat dan hidayahnya atas utusannya

Dan pada saat pem proklamaasian itu,Sumual bersatu dengan PRRI dan bekerjasama dengan Joop
Warouw untuk membuat mata uang sendiri

Sesaat di Jakarta
Alex Kawilarang : Nasution, aku tidak setuju dengan pengeboman tanah manado ,aku bisa
berbicara kepada mereka,aku bisa pergi ke manado untuk menjelaskan apa yang mereka
mau,ingat pikir dulu sebelum melakukan

A.H Nasution : Ah,diam,jangan ganggu aku,lebih baik kamu berada di Washington,kamu


mengganggu rencana ku saja

Alex kecewa,dan memutuskan pergi ke manado untuk meguatkan perasaaan rakyat minahasa
yang dijatuhi bom AURI.

Tak lama kemudian,pada tanggal 22 Februari 1958 ,dua pesawat pembom B-25 Mitchell dari
Angkatan Udara Republik Indonesia (AURI) melakukan pengeboman dengan sasaran stasiun
radio.

Akibat pengeboman ini alhasil dua perwira yang tidak antusias dengan Permesta,akhirnya
bergabung yaitu Joop Warouw dan Alex Kawilarang.

Joop Warouw : Sumual,bisakah aku ikut bergabung denganmu,aku akan menuruti apa kata
perintahmu

Alex Kawilarang : Aku juga,aku juga selesai dari penugasan Atase militer TT-III/Siliwangi,dan
aku bisa membantu mu dengan membawakan pasukan CIA dari Amerika Serikat

Letkol Ventje Sumual : Kalian berdua aku terima,karna kalian berdua paling dekat
denganku,baiklah kita harus menyusun rencana dengan membalaskan atas perbuatan soekarno
karna ketidak tanggung jawabannya dengan pengeboman di manado ini.Siapkan 5000 pasukan
KNIL,30.000 Prajurit PERMESTA dan ikutkan para pendukung permesta,soal persenjataan
tenang,kita sudah didukung oleh operasi CIA

Letkol Ventje Sumual : Strateginya kita menyerang menggunakan 25 pesawat pengebom yang
diberikan dari Amerika Serikat,mudah saja kita hanya mengincar Jakarta dengan menguasai
Bandara Kemayoran dan Mengebom Kilang minyak Tanjing Priok,pasti otomatis Jakarta akan
lumpuh.
Pemerintah menyiapkan Operasi merdeka yang dipimpin oleh Letnan Kolonel Rukmito
Hendratimena,dengan tujuan utama untuk merebut Sulawesi Utara,dan Nasution Membentuk
Komando Operasi Tertinggi (KOTI) yang dipimpin oleh Brigadir jendral Omar Dhani

Namun saat terjadi peperangan dan strategi dari Samual,naas nya,rencana itu tidak berjalan
sesuai dengan ekspektasi ketika salah satu pesawat permesta yang di piloti oleh Allan Lawrence
pope berhasil di tembak jatuh Pada tanggal 18 Mei 1958 , Allen Pope merupakan pilot CIA yang
membantu pemberontakan di Sulawesi Allan ditangkap dan menarik diri dari keterlibatannya di
Permesta

Sumual tertangkap pada tanggal 20 Oktober 1961.


Setelah kejadian ini,Peristiwa ini walaupun dituduh pemberontak,dan menyerahkan diri.mereka
akhirnya dapat pengampunan dari soekarno.Alex Kawilarang dan Ventje Sumual.Kecuali Joop
Warlow yang tewas dalam kejadian ini.

Anda mungkin juga menyukai