Anda di halaman 1dari 2

RENCANA ASUHAN KEPERAWATAN

No Diagnosa Keperawatan Standar Luaran Keperawatan Indonesia Standar Intervensi Keperawatan Indonesia
dx (SDKI) (SLKI) (SIKI)
Ikterik neonatus (D.0024) b.d : Setelah dilakukan intervensi selama….jam maka Fototerapi Neonatus (I.03091)
Penyebab : adaptasi neonatus (L.10098) meningkat dengan Tindakan:
□ Penurunan berat badan kriteria hasil: a. Observasi
abnormal (>7-8% pada bayi □ Berat badan meningkat □ Monitor ikterik pada sklera dan kulit bayi
baru lahir yang menyusu ASI, □ Membran mukosa kuning menurun □ Identifikasi kebutuhan cairan sesuai dengan usia gestasi dan berat badan
>15% pada bayi cukup bulan □ Kulit kuning menurun □ Monitor suhu dan tanda vital setiap 4 jam sekali
□ Pola makan tidak ditetapkan □ Sklera kuning menurun □ Monitor efek samping fototerapi (mis. hipertermi, diare rush pada kulit,
dengan baik □ Prematuritas menurun penurunan berat badan lebih dari 8-10%
□ Kesulitan transisi ke □ Keterlambatan pengeluaran feses menurun
kehidupan ekstra uterin □ Aktivitas ekstremitas membaik b. Terapeutik
□ Usia kurang dari 7 hari □ Respons terhadap stimulus sensorik membaik □ Siapkan lampu fototerapi dan incubator atau kotak bayi
□ Keterlambatan pengeluaran □ Lepaskan pakaian bayi kecuali popok
feses (meconium) Setelah dilakukan intervensi selama….jam maka □ Berikan penutup mata (eye protector/biliband) pada bayi
Status Nutrisi Bayi (L.03031) membaik dengan □ Ukur jarak antara lampu dan permukaan kulit bayi (30 cm atau tergantung
Tanda dan gejala: kriteria hasil: spesifikasi lampu fototerapi)
□ Profil darah abnormal □ Berat badan meningkat □ Biarkan tubuh bayi terpapar sinar fototerapi secara berkelanjutan
(hemolysis, bilirubin serum □ Panjang badan meningkat □ Ganti segera alas dan popok bayi jika BAB/BAK
total >2mg/dL, bilirubin □ Kulit kuning menurun □ Gunakan linen berwarna putih agar memantulkan cahaya sebanyak mungkin
serum total pada rentang □ Sklera kuning menurun c. Edukasi
risiko tinggi menurut usia □ Membrane mukosa kuning menurun □ Anjurkan ibu menyusui sekitar 20-30 menit
pada normogram spesifik □ Bayi cengeng menurun □ Anjurkan ibu menyusui sesering mungkin
waktu) □ Pola makan membaik d. Kolaborasi :
□ Membrane mukosa kuning □ Proses tumbuh kembang membaik □ Kolaborasi pemeriksaan darah vena bilirubin direk dan indirek
□ Kulit kuning
□ Sklera kuning Setelah dilakukan intervensi selama….jam maka Perawatan Bayi (I.10338)
Berat Badan (L.03018) membaik dengan kriteria Tindakan :
hasil: a. Observasi
□ Berat badan membaik □ Monitor tanda-tanda vital bayi (terutama suhu 36,5oC-37,5oC)
□ Tebal lipatan kulit membaik
Setelah dilakukan intervensi selama….jam maka b. Terapeutik
Organisasi Perilaku Bayi (L.05043) meningkat □ Mandikan bayi dengan suhu ruangan 21-24oC
dengan kriteria hasil: □ Mandikan bayi dalam waktu 5-10 menit dan 2 kali dalam sehari
□ Gerakan pada ekstremitas meningkat □ Rawat tali pusat secara terbuka (tali pusat tidak dibungus apapun)
□ Kemampuan jari-jari menggenggam □ Bersihkan pangkal tali pusat dengan lidi kapas yang telah diberi air matang
□ Menangis meningkat □ Kenakan popok bayi dibawah umbulikus jika tali pusat belum terlepas
□ Mampu erespon kejut meningkat □ Lakukan pemijatan bayi
□ Tersentak menurun □ Ganti popok bayi jika basah
□ Kemampuan menyusu membik □ Kenakan pakaian bayi dari bahan katun
□ Warna kulit membaik c. Edukasi
□ Anjurkan ibu menyusui sesuai kebutuhan bayi
□ Ajarkan ibu cara merawat bayi dirumah
□ Ajarkan cara pemberian makanan pendamping ASI pada bayi >6 bulan

Anda mungkin juga menyukai