0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
27 tayangan2 halaman
Rencana keperawatan ini memuat 3 tujuan utama yaitu (1) memastikan kecukupan cairan bayi, (2) menjaga suhu tubuh bayi dalam batas normal, dan (3) mencegah terjadinya infeksi. Untuk mencapai tujuan-tujuan tersebut, beberapa tindakan yang dilakukan antara lain monitoring cairan, suhu, dan tanda-tanda infeksi serta memberikan perawatan seperti infus cairan, menjaga kehangatan,
Rencana keperawatan ini memuat 3 tujuan utama yaitu (1) memastikan kecukupan cairan bayi, (2) menjaga suhu tubuh bayi dalam batas normal, dan (3) mencegah terjadinya infeksi. Untuk mencapai tujuan-tujuan tersebut, beberapa tindakan yang dilakukan antara lain monitoring cairan, suhu, dan tanda-tanda infeksi serta memberikan perawatan seperti infus cairan, menjaga kehangatan,
Rencana keperawatan ini memuat 3 tujuan utama yaitu (1) memastikan kecukupan cairan bayi, (2) menjaga suhu tubuh bayi dalam batas normal, dan (3) mencegah terjadinya infeksi. Untuk mencapai tujuan-tujuan tersebut, beberapa tindakan yang dilakukan antara lain monitoring cairan, suhu, dan tanda-tanda infeksi serta memberikan perawatan seperti infus cairan, menjaga kehangatan,
DP 1. Setelah dilakukan tindakan keperawatan 3 x Ukur dan monitor BB 24 jam bayi kecukupan cairan dalam 24 jam Monitor Ubun- ubun terpenuhi secara adekuat Monitor Mata Kriteria Hasil : Monitor keadaan umum Bayi aktif Monitor turgor kulit Bayi tenang/ tidak rewal Monitor pengeluaran urin Berat badan stabil atau tidak terjadi Monitor BAB (jumlah, warna , bau, penurunan lebih dari 10 % dalam satu hari konsistensi ) Ubun-ubun tak cekung Monitor infuse (tetesan, jenis caira, Mata tak cekung kepatenan infus, udara dalam Turgor kulit baik selang, posisi insersi infuse dan Produksi urin 0,5- 1 CC / kg BB fiksasi infuse) Tidak muntah Monitor peristaltic usus Monitor reflek suching Anjurkan ibu untuk meneteki bila reflek suching positif Berikan sonde dengan mempreoritaskan ASI terlebih dahulu, dan berikan jumlah sesuai dengan program dokter.
2. Setelah dilakukan tindakan keperawatan NIC I : Perawatan Hipotermi
selama 3 x 24 jam di harapkan suhu badan 1. Hindarkan pasien dari kedinginan dalam batas normal dan tempatkan pada lingkungan NOC I : Termoregulasi : Neonatus yang hangat. Kriteria Hasil : 2. Monitor gejala yang berhubungan 1. Temperatur badan dalam batas normal. dengan hipotermi, misal fatigue, 2. Tidak terjadi distress pernafasan. apatis, perubahan warna kulit dll. 3. Tidak gelisah. 3. Monitor keadaan umum dan TTV. 4. Perubahan warna kulit. NIC II : Temperatur Regulasi 5. Bilirubin dalam batas normal. 1. Monitor temperatur BBL setiap 2 jam sampai suhu stabil. 2. Jaga temperatur suhu tubuh bayi agar tetap hangat. 3. Tempatkan BBL pada inkubator bila perlu. 3 Setelah dilakukan tindakan keperawatan 3 X Kaji adanya tanda- tanda infeksi 24 jam tidak terjadi infeksi baik local maupun sistemik Kriteria Hasil : Pertahankan personal hygiene bayi Tidak ada tanda- tanda ineksi local dan Cuci tangan perawat sebelum sistemik menyentuh/ melakukan tindakan Suhu tubuh36,5 37,5 0 C pada bayi, batasi pengumjung. Tak terjadi joundis Ajarkan cuci tangan kepada ibu Hasil laboratorium (darah (Hb, L, Ht, bayi Er,bilirubin) dalam batas normal Anjurkan ibu bayi untuk memakai Pasien aktif sandal dan baju khusus kamar Perinatologi