Anda di halaman 1dari 2

Nama : Adi Saputra

NIP : 19850325 200703 1 001


Unit Kerja : Lapas Kelas II B Biak
No. Daftar Hadir : 01

TUGAS MATERI

( MANAJEMEN KASUS )

Pembahasan

1.Implementasi manajemen kasus dalam pelaksanaan tugas pemasyarakatan bagi petugas di Lembaga
Pemasyarakatan (Lapas) terkait dengan penempatan awal Warga Binaan adalah suatu pendekatan atau
proses sistematis dalam mengelola dan mengidentifikasi kebutuhan, risiko, serta potensi perkembangan
Warga Binaan untuk memberikan program pemasyarakatan yang sesuai dan efektif. Pendekatan ini
membantu memastikan bahwa penempatan awal Warga Binaan di fasilitas pemasyarakatan yang tepat,
serta memberikan perawatan, rehabilitasi, dan pembinaan yang sesuai dengan kondisi dan karakteristik
individu.

Berikut adalah penjelasan mengenai implementasi manajemen kasus dalam konteks pelaksanaan tugas
pemasyarakatan:

A. Evaluasi dan Penilaian: Proses ini dilakukan untuk mengumpulkan informasi tentang Warga Binaan yang
baru masuk ke Lapas. Evaluasi ini mencakup penilaian terhadap tingkat kejahatan, kesehatan fisik dan
mental, tingkat risiko untuk keamanan, pendidikan, dan keahlian yang dimiliki Warga Binaan. Dari hasil
evaluasi ini, petugas dapat memahami kebutuhan dan masalah yang perlu diatasi.

B. Perencanaan Program: Berdasarkan hasil evaluasi, petugas akan merencanakan program


pemasyarakatan yang sesuai dengan kebutuhan dan potensi perkembangan Warga Binaan. Program ini
bisa berupa pelatihan keterampilan, program pendidikan, rehabilitasi, konseling, atau bimbingan rohani,
sesuai dengan kebutuhan individu.

C. Kolaborasi Tim: Petugas di Lapas bekerja sebagai tim untuk memberikan dukungan penuh dalam
implementasi program pemasyarakatan. Kolaborasi antara petugas, psikolog, pekerja sosial, staf medis,
dan ahli lainnya penting untuk mendukung program rehabilitasi yang holistik.

D. Monitoring dan Evaluasi: Setelah program pemasyarakatan dimulai, petugas akan terus memantau
perkembangan Warga Binaan. Evaluasi dilakukan secara berkala untuk mengukur efektivitas program dan
menentukan apakah perlu ada penyesuaian atau perubahan dalam pendekatan.

E. Keterlibatan Keluarga: Dalam beberapa kasus, melibatkan keluarga Warga Binaan juga penting dalam
proses rehabilitasi dan reintegrasi sosial. Komunikasi dengan keluarga dapat membantu memahami
lingkungan sosial Warga Binaan dan memberikan dukungan yang diperlukan.

F. Pendekatan Individual: Setiap Warga Binaan memiliki latar belakang dan karakteristik yang berbeda.
Oleh karena itu, pendekatan dalam manajemen kasus haruslah individual dan sesuai dengan kebutuhan
masing-masing Warga Binaan.
Penting untuk diingat bahwa tujuan utama dari implementasi manajemen kasus dalam pelaksanaan tugas
pemasyarakatan adalah membantu Warga Binaan untuk berubah positif, mengatasi masalah yang
mendasari perilaku kriminal, dan mempersiapkan mereka untuk reintegrasi kembali ke masyarakat setelah
masa hukuman berakhir. Dengan adanya manajemen kasus yang baik, diharapkan tingkat keberhasilan
dalam rehabilitasi dan pengurangan tingkat kejahatan dapat ditingkatkan.

2. Tahapan-tahapan yang harus dilakukan untuk membuat Case Plan antara lain :
A. Assesment

Asesment adalah upaya untuk memahami masalah,mengenai sebab-sebab dan akibat yang
ditimbulkan,untuk menentukan tindakan pemecahan masalah baik individu,kelompok maupun
masyarakat.

B. Perencanaan

Membuat perencanaan pelayanan sangat penting dalam proses manajemen kasus,rencana disusun
berdasarkan informasi yang dihimpun dalam tahap penilaian.

C. Intervensi / Implementasi

Intervensi adalah program perubahan perilaku yang terencana yang ditujukan bagi klien agar
memperolehkehidupan yang lebih baik.

D. Pengawasan dan Evaluasi

Pengawasan merupakan usaha observasi/pengamatan dan pencatatan reguler atas semua kegiatan atau
pelayanan yang diberikan kepada klien.

E. Pendampingan

Pada proses ini PK berperan penting untuk memfasilitasi klien menerima pelayanan termasuk sebagai
perantara,pemantau,pendukung,dan pembimbing.

F. Terminasi / Pengakhiran

Dalam praktik Pembimbing Pemasyarakatan,terdapat tiga tindakan terkahir yang berkaitan dengan kontrak
kerja antara pembimbing Kemasyarakatan dan klien,yaitu perujukan ( Referral ) ,penyaluran( Transfer )
,dan pengakhiran ( Terminasi ).

Anda mungkin juga menyukai