TUJUAN PEMBELAJARAN
A. Pengantar
Kurikulum Merdeka memiliki tiga karakteristik utama, yaitu: 1) penyederhanaan konten, fokus
pada materi esensial. 2) pembelajaran berbasis projek yang kolaboratif, aplikatif, dan lintas
mata pelajaran, dan 3) rumusan capaian pembelajaran dan pengaturan jam pelajaran yang
memberi fleksibilitas untuk merancang kurikulum operasional dan pembelajaran sesuai tingkat
kemampuan peserta didik.
Proses perancangan pembelajaran pada Kurikulum Merdeka ditujukan pada alur berikut
Sumber: Keputusan Kepala Badan Standar Kurikulum dan Asesmen Pendidikan (BSKAP) No.8 Tahun 2022 tentang Capaian
Pembelajaran
“Capaian Pembelajaran (CP) merupakan kompetensi pembelajaran yang harus dicapai peserta
didik pada setiap fase, dimulai dari Fase Fondasi pada PAUD. Untuk Pendidikan dasar dan
menengah, CP disusun untuk setiap mata pelajaran.” Capaian pembelajaran memuat
sekumpulan kompetensi dan lingkup materi yang disusun secara komprehensif dalam bentuk
narasi.
Pemerintah menetapkan Capaian Pembelajaran (CP) sebagai kompetensi yang ditargetkan.
Namun demikian, CP tidak cukup konkret untuk memandu kegiatan pembelajaran sehari-hari.
Pemerintah hanya menetapkan tujuan akhir per fase (CP) dan waktu tempuhnya (fase). Satuan
pendidikan memiliki keleluasaan untuk menentukan strategi dan cara atau jalur untuk
mencapainya. CP perlu diurai menjadi tujuan-tujuan pembelajaran yang lebih operasional dan
konkret, yang dicapai satu persatu oleh peserta didik hingga mereka mencapai akhir fase.
Komponen CP tertera pada Bagan berikut.
Sumber: Keputusan Kepala
Badan Standar Kurikulum dan
Asesmen Pendidikan (BSKAP)
No.8 Tahun 2022 tentang
Capaian Pembelajaran
Tujuan Pembelajaran (TP) adalah kemampuan yang perlu dicapai peserta didik setelah
mempelajari mata pelajaran tersebut. Tujuan pembelajaran yang dikembangkan perlu dicapai
peserta didik dalam satu atau lebih jam pelajaran, hingga akhirnya pada penghujung Fase
mereka dapat mencapai CP. Oleh karena itu, untuk CP dalam satu fase, pendidik perlu
mengembangkan beberapa tujuan pembelajaran.
Alur Tujuan Pembelajaran (ATP) adalah rangkaian tujuan pembelajaran yang tersusun secara
sistematis dan logis, menurut urutan pembelajaran sejak awal hingga akhir suatu fase. ATP
sebenarnya memiliki fungsi yang serupa dengan apa yang dikenal selama ini sebagai “silabus”,
yaitu untuk perencanaan dan pengaturan pembelajaran dan asesmen secara garis besar untuk
jangka waktu satu tahun. Cara-cara menyusun tujuan pembelajaran menjadi Alur Tujuan
Pembelajaran dapat dipelajari pada Panduan Pembelajaran dan Asesmen Pendidikan Anak
Usia Dini, Pendidikan Dasar, dan Menengah ( Hal 19). ATP di sekolah disesuaikan dengan
rancangan pengelolaan pembelajaran di sekolah.
B. Tujuan Kegiatan: Mempelajari dan mempraktikan analisis Capaian Pembelajaran untuk
merumuskan Tujuan Pembelajaran dan menyusun Alur Tujuan Pembelajaran
C. Langkah-langkah Kegiatan:
Pada akhir Fase D, peserta didik mampu menyimak dengan baik, serta
mampu melibatkan diri secara aktif dalam pengalaman atas bunyi-musik.
Peserta didik menunjukkan kepekaannya terhadap unsur-unsur bunyi-
musik dan konteks sederhana dari sajian musik seperti: lirik lagu,
kegunaan musik yang dimainkan, budaya, era, dan style. Peserta didik
menghasilkan gagasan yang kemudian ditindaklanjuti hingga menjadi
karya musik yang otentik dalam sebuah sajian sebagai perwujudan
kepekaan akan unsur-unsur bunyi-musik dengan menunjukkan
pengetahuan dan keluasan ragam konteks, baik secara terencana maupun
situasional sesuai dan sadar akan kaidah tata bunyi-musik. Peserta
didik mampu memberi kesan, dan merekam beragam praktik bermusik
baik sendiri maupun bersama-sama yang berfungsi sebagai dokumentasi
maupun alat komunikasi secara lebih umum serta menyadari hubungannya
dengan konteks dan praktik-praktik lain (di luar musik) yang lebih luas.
Peserta didik mampu menjalani kebiasaan praktik musik yang baik dan
rutin. Mulai persiapan, saat penyajian, maupun setelah praktik musik untuk
perkembangan dan perbaikan kelancaran serta keluwesan dalam melakukan
praktik musik. Peserta didik memiliki kemampuan dalam memilih,
memainkan, menghasilkan, dan menganalisis karya-karya musik secara
aktif, kreatif, artistik, musikal yang mengandung nilai-nilai kearifan lokal dan
global serta mendapatkan pengalaman dan kesan baik dan berharga bagi
perbaikan dan kemajuan diri sendiri secara utuh dan bagi kemajuan
bersama.
Merumuskan Tujuan Pembelajaran Berdasarkan Analisis Capaian Pembelajaran
Disetiap Elemen
Mata Pelajaran: Seni Musik
Fase: D
Elemen Capaian Pembelajaran Tujuan Pembelajaran
Mengalami Pada akhir fase ini, peserta didik 1. Peserta didik mampu
(Experiencing) menyimak, melibatkan diri secara menyimak sajian music
aktif dalam pengalaman atas bunyi- tradisional melalui tayangan
musik, menunjukkan kepekaan video dan mendiskusikannya
akan konteks serta mampu secara
bersama kelompok dengan
aktif berpartisipasi dalam sajian
penuh semangat
musik
2. dst
Merefleksikan Pada akhir fase ini, peserta didik
(Reflecting) mampu menyimak, melibatkan diri
secara aktif dalam pengalaman atas
bunyi-musik, menunjukkan
kepekaan akan konteks serta
mampu secara aktif berpartisipasi
dalam sajian musik.
Menciptakan Pada akhir fase ini, peserta didik
(Making/ mampu menghasilkan gagasan
Creating) hingga menjadi karya musik yang
otentik dalam sebuah sajian dengan
kepekaan akan unsur-unsur bunyi-
musik baik intrinsik maupun
ekstrinsik, keragaman konteks, baik
secara terencana maupun
situasional sesuai dan sadar akan
kaidah tata bunyi/musik.
Berpikir dan Pada akhir fase ini, peserta didik
Bekerja mampu menjalani kebiasaan
Artistik baik dan rutin dalam
berpraktik musik sejak dari
(Thinking and
persiapan, saat maupun usai
Working berpraktik musik untuk
Artistically) perkembangan dan perbaikan
kelancaran serta keluwesan
bermusik, serta memilih,
memainkan, menghasilkan, dan
menganalisis karya-karya musik
secara aktif, kreatif, artistik,
musikal, dan mengandung nilai-
nilai kearifan lokal baik secara
individu maupun secara
berkelompok.
Berdampak Pada akhir fase ini, Peserta didik
(Impacting) mampu menjalani kebiasaan baik
dan rutin dalam berpraktik musik
dan aktif dalam kegiatan- kegiatan
bermusik lewat bernyanyi,
memainkan media bunyi-musik dan
memperluas ragam praktik
musiknya serta terus
mengusahakan mendapatkan
pengalaman dan kesan baik dan
berharga bagi perbaikan dan
kemajuan diri sendiri secara utuh
dan bersama.
Elemen Merefleksikan
Modul Ajar
Seni Musik
Semester Ganjil
Disusun Oleh : ……………..
SMP ………………
MUSIK TRADISIONAL
A. INFORMASI UMUM
Nama : Drs. …………….. Jenjang/Kelas : SMP / VII
Asal Sekolah : SMP ………………. Mata Pelajaran : Seni Musik
Alokasi Waktu : 4 JP Jumlah Siswa : 32
Fase :D
Kompetensi Awal : Mengenal Sajian Musik Tradisional
Profil Pelajar Pancasila : Gotong Royong, Kreatif, Mandiri
Sarana Prasarana : 1. Laptop, 2. Power Point, 3. Contoh-contoh Sajian Musik
tradisional
Target Peserta Didik : Leguler
Model Pembelajaran : Tatap Muka / Blended Learning
B. KOMPONEN INTI
1. Tujuan Pembelajaran a. Peserta didik mampu menyimak sajian music tradisional
melalui tayangan video dan mendiskusikannya bersama
kelompok dengan penuh semangat
b. Dst
2. Asesmen : Test Lisan, Tertulis, Unjuk kerja
3. Pemahaman Bermakna : Khasanah music tradisional daerah beraneka ragam
berdasarkan khas daerahnya
4. Pertanyaan Pemantik : 1. Apakah kalian pernah mendengar sajian music tradisional?
2. Jenis alat music apa saja yang digunakan dalam sajian
tersebut?
5. Kegiatan Pembelajaran : a. Pendahuluan (10 Menit)
(Pertemuan 1) ……………………………………………………………………………………………
Dst ……………………………………………………………………………………………
b. Kegiatan Inti (30 Menit)
……………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………
c. Penutup (10 Menit)
……………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………
C. LAMPIRAN-LAMPIRAN
Lembar Kerja Peserta Didik
Dibuat lembaran kerja
Glossarium
Daftar Pustaka
Cantumkan daftar pustaka
* Tidak semua komponen harus di cantumkan kecuali yang wajib ada adalah
tujuan pembelajaran, langkah-langkah pembelajaran dan asesemen