Anda di halaman 1dari 13

ASUHAN KEPERAWATAN PADA PASIEN DENGAN

GANGGUAN KEKERASAN DALAM RUMAH TANGGA (KDRT)


ASUHAN KEPERAWATAN

A. PENGKAJIAN

Nama : Ny.-

Usia : 30 Tahun

Jenis Kelamin : Perempuan

Pendidikan :-

Alamat :-

Pekerjaan :-

Agama :-

B. Keluhan Utama : Istri merasa tidak kuat lagi dengan tindakan


suaminya yang sering memukulinya
C. Faktor Predisposis :

 Kekerasan Fisik: Suami sering memukuli istri dengan


tangan atau benda-benda disekitarnya

 Kekerasan Psikis: Perilaku dan ucapan kasar dari suami


kerap kali dilontarkan pada sang istri

 Seksual: Suami sering memukuli bila istri tidak


memenuhi kebutuhan suami dan terkadang suaminya
sering melakukan kekerasan dalam hubungan seksual

 Kekerasan Ekonomi: Suami yang bekerja sebagai tukang


becak sudah sering tidak bekerja karena sepi penumpang,
maka istri tidak menerima nafkah lagi dari suaminya
D.Pemeriksaan Fisik
 Keadaan Umum : - (Kaji tingkat kesadaran klien)
 TTV : - (Kaji TD, RR, HR, T)
 Pemeriksaan Luka : Terdapat luka lebam disekujur badan
 Psikososial : klien tampak sering menangis dan
ketakutan, sering menyendiri dan tampak murung.

 Status mental :

 Penampilan : - (Kaji cara klien berpenampilan)


 Pembicaraan : - (Kaji cara klien berbicara:
cepat, keras, gagap, inhoheren, lambat, apatis)
 Aktivitas Motorik : - (Kaji adanya tremor, gelisah,
agitasi, tengang, kompulsi)
 Interaksi selama wawancara: (Kaji kontak mata,
mudah teringgung, curiga, tidak kooperatif)
 Aspek Spiritual : - (Kaji kepercayaan, nilai,
moral, dan agama yang dianut oleh anggota keluarga)
ANALISA DATA

MASALAH
DATA ETIOLOGI
KEPERAWATAN
DS : Istri mengaku Faktor penyebab Ansietas
sering dipukuli KDRT
oleh suami
dengan
menggunakan Keadaan ekonomi
tangan dan rendah,
benda- benda ketergantungan
disekitar ekonomi istri
DO : terdapat luka terhadap suami,
lebam disekujur
tubuh, klien Pergeseran fungsi
tampak sering keluarga
menangis dan
ketakutan
Stress dan cemas

Perasaan terancam
Kemarahan
Mekanisme koping
tidak adekuat

Hubungan
tidak
seimbang
Antara suami dan istri

Pandangan bahwa
suami lebih berkuasa
daripada istri

Tindakan dekstruktif
dan tidak asertif

Perilaku kekerasan
terhadap istri

Istri mengalami
kecemasan

Ansietas
Perasaan terancam
Kemarahan
Mekanisme koping
tidak adekuat

Hubungan
tidak
seimbang
Antara suami dan istri

Pandangan bahwa
suami lebih berkuasa
daripada istri

Tindakan dekstruktif
dan tidak asertif

Perilaku kekerasan
terhadap istri

Istri mengalami
kecemasan

Ansietas

DS : - Perilaku kekerasan Harga diri rendah


terhadap istri
DO : Tampak
sering
Pukulan dengan
menyendiri
tangan dan benda
dan ketakutan
Murung.
Trauma Psikis

Gangguan konsep diri :


harga diri rendah

DS : - Perilaku kekerasan Gangguan integritas


terhadap istri kulit
DO : terdapat luka di
sekujur tubuh
Lebam

Gangguan integritas
kulit

1. Diagnosa dan Intervensi


No Diagnosa Tujuan Intervensi Rasional
.
1. Gangguan Tupan: integritas 1. Observasi 1. Untuk
integritas kulit klien terjaga. kondisi menentukan
kulit b.d kulit,karakter intervensi
luka Tupen: dalam istik selanjutnya
pukulan 2x24 jam kulit luka, yang efektif.
yang klien membaik, distribusi 2. Menghinda
berulang luka lebam luka dan ri terjadinya
ditandai sedikit-sedikit jenis luka infeksi.
dengan hilang,klien 2. kaji 3. Air dingin
luka lebam tidak mengeluh penyebab mengurangi
seluruh kesakitan semua luka nyeri dan
tubuh 3. Kompres mempercep
dengan at
menggunaka penyembuh
n air an
es/air dingin 4. Menjaga
4. Berikan kelembaban
perawatan kulit.
kulit (lotion). 5. Agar tidak
5. Pertahankan mengiritasi
Kuku tetap kulit ketika
pendek.
menggaru
6. Gunakan k kulit.
pakaian 6. Menjaga kulit
yang longgar dari gesekan
7. perhatikan antara kulit
jadwal dan pakaian.
istirahan 7. mempercep
klien at
penyembuh
an luka

2. Ansietas Tujuan 1. Sapa klien 1. menciptakan


b.d koping Umum: dengan kesan yang
individu Klien ramah, baik di awal
tidak dapat baik pertemuan
efektif b.d menguran verbal 2. menghilangka
klien gi maupun n kecurigaan
tampak ansietasny nonverbal klien pada
sering a (lakukan perawat
menangis sampai tingkat komunika 3. klien lebih
dan sedang atau si terpetik) mudah untuk
ketakutan ringan. 2. Yakinkan terbuka
Khusus: klien dalam 4. Keterbukaan
Klien percaya keadaan dan
terhadap aman dan meningkatkan
perawat, perawat rasa percaya
ketakutan mulai siap klien terhadap
menghilang dan menolong perawat
tampak tegar dan 5. Meningkatkan
menghadapi mendampin kepercayaan
masalahnya. gi nya dan
3. Yakinkan kerjasama
bahwa klien sehingga
kerahasiaa lebih
n klien memudahkan
akan tetap perawat
terjaga dalam
4. Tunjukkan memberikan
sikap intervensi
terbuka dan
jujur
5. Perhatikan
kebutuhan 6. Kondisi
dasar dan lingkungan
beri dapat
bantuan memengaru
untuk hi tingkat
memenuhin ansietas
ya 7. menurunka
6. Kurangi n ansietas
stimulus dan
lingkungan membuka
dan batasi jalan
interaksi penyelesaia
klien n
dengan masalah klien
klien lain. 8. penjelasan
7. diskusikan dan respon
semua positif dapat
masalah mengurangi
yang ansietas
dialami
klien
8. berikan
penjelasan
dan respon
positif
terhadap
masalah
klien
.
3. Gangguan . tujuan umum: 1. Berikan 1. memberika
Konsep . konsep diri perhatian n rasa
diri: harga baik dan dan nyaman
diri rendah mampu penghargaan klien
b.d klien mengkomunika positif terhadap
tampak . si kan terhadap perawat.
sering . perasaannya. klien 2. meningkatk
menyendiri khusus: 2. Dengarkan an hub
dan Membina klien dengan trust antara
murung . hubungan empati : perawat
saling berikan dan klien
percaya.mamp kesempatan 3. mengetah
u Menyebutkan ui apa
penyebab yang
dipikirkan
klien
mengenai
masalah
menarik bicara
diri,melakukan (jangan di 3. memberikan
hubungan buru-buru), pengetahuan
sosial secara tunjukkan dan motivasi
bertahap, klien perawat yang bisa
– perawat, mengikuti memperbaiki
klien – pembicaraa konsep diri klien
kelompok, n klien. 5.mendorong
klien 3. Bicara terjadinya
– keluarga. dengan klien interaksi dengan
penyebab orang lain
. sering
mengendiri.
4. Diskusikan
akibat yang
dirasakan
dari menarik 6. Kemampuan
diri. klien
5. Diskusikan mengidentifikasi
keuntungan penyebab
berinteraksi menarik diri akan
dengan meningkatkan
orang lain. kesadaran dan
6. Bantu klien kerjasama klien
mengidentifi 7.interaksi
k asi singkat dan
kemampuan sering melatih
yang dimiliki klien berani
klien untuk berinteraksi
bergaul dengan yang lain
7. Lakukan 8.dapat membantu
interaksi permasalahan
sering dan klien
singkat
dengan klien
8. Motivasi /
temani
klien
untuk
berinteraksi
dengan
orang yang
dipercaya
dan mampu
membantu
permasalah
an klien
9. Bantu klien
melakukan 9.Berkenalan /
aktivitas berkomunikasi
hidup sehari- dengan orang-
hari dengan orang di sekitar
interaksi. klien membantu
klien untuk
memulai
10. Fasilitas
hubungan sosial
hubungan 10.Keluarga
klien merupakan
dengan bagian terdekat
keluarga klien yang sangat
secara berperan dalam
terapeutik. upaya
peningkatan
11. Diskusikan kesehatan klien
dengan 11.Pengetahuan
klien setiap perawat
selesai mengenai kondisi
interaksi klien dalam
atau berhubungan
kegiatan social
memudahkan
perawat dalam
mengukur
keberhasilan
12. Beri pujian intervensi
terhadap 12.Pujian atas
kemampuan pengungkapan
klien perasaan
mengungka membuat merasa
pk an dihargai sehingga
perasaannn semakin
ya termotivasi
DAFTAR PUSTAKA

Carpenito, Lynda Juall. (1997). Diagnosa Keperawatan : buku saku. Edisi

6. Jakarata : EGC.

Efendi, Ferry; Makhfudli. 2009. Keperawatan Kesehatan Komunitas, Teori


dan Praktik dalam Keperawatan. Jakarta: Salemba Medika.
Stuart, G. W. dan laraia, M. T.2005. Principle and Practice ofpsychiatric
Nursing.

7th edition. St. Louis: Mosbyyear book.

Yosep, I. 2000.Keperawatan Jiwa. edisi revisi. Bandung: PT. Refika


Aditama.

Bobak, Irene M. 2004. Buku Ajar Keperawatan Maternitas. Jakarta: EGC

http://staff.uny.ac.id/sites/default/files/penelitian/Rochmat%20Wahab,
%20M.Pd., MA.%20Dr.%20,%20Prof.%20/KEKERASAN%20DALAM
%20RUMAH%20T
ANGGA%28Final%29.pdf

http://www.komnasperempuan.or.id/wp-content/uploads/2009/07/uu-no-
23-2004- pkdrt-indonesia.pdf
http://mogerr-bwubaloks.blogspot.com/2011/10/askep-pk-rumah-tangga-
kdrt.html

Http://edukasi.kompasiana.com/2010/05/05/mitos-dan-fakta -
tentang-kdrt- 133841.html

Anda mungkin juga menyukai