TIM PENGABDI:
Mahasiswa:
1. Aflacha Alivia Risalatul Ilma (NPM 20700085)
2. Made Ayu Prasasti (NPM 20700023)
3. Nivio Lucanio Soares Felicidade (NPM 20700068)
4. Aqshal A.Anom (NPM 20700130)
1
LEMBAGA PENELITIAN DAN PENGABDIAN PADA MASYARAKAT
UNIVERSITAS WIJAYA KUSUMA SURABAYA
2023
LEMBAR PENGESAHAN
Judul Pengabdian : Penyuluhan PengaruhIndeks Masa Tubuh (IMT), Kadar Gula Darah dan
Prilaku Diet Tinggi Serat Untuk Mencegah Kanker Kolorektal
Ketua Pengabdi
a. Nama Lengkap : dr. Inawati M.Kes
b. NIDN : 0722017002
c. Jabatan Fungsional : Lektor
d. Program Studi : Patologi Anatomi
e. Alamat Surel (e-mail) : inawatinugraha@yahoo.com
Menyetujui,
Ketua Lembaga Penelitian
2
(Dr. Santirianingrum Soebandhi, SE., M.Com.)
NIP/NIK:
RINGKASAN
Kanker kolorektal merupakan kanker yang tersering di dunia menempati urutan ke3 te
rbanyak, begitu juga data di Indonesia juga menempatkan insiden ke 3 dan diperkiraka
n akan semakin meningkat. Kejadian kanker kolorektal diantara penyebab dari makana
n baik dari alkohol, makanan berlemak, makanan rendah serat dan tidak kalah penting
nya dikaitkan dengan obesitas dan diabetes.
Angka kejadian Obesitas tampaknya secara patomekanisme sering juga dihubung
kan dengan kejadian Diabetes dan ternyata juga dalam penelitian juga sejalan dengan k
arsinogenesis kanker kolorektal. Bersamaan dengan meningkatkan insiden obesitas dan
diabetes melitus di Indonesia tentunya akan menimbulkan insiden yang lebih tinggi pa
da resiko kanker kolorektal di kemudian hari.
Kasus diabetes militus di Puskesmas dukuh kupang juga termasuk 10 penyakit
morbiditas terbanyak dan perlu mendapatkan mitigasi dan pendekatan tertentu akan b
ahayanya resiko
Dengan Kejadian tersebut maka dilakukan pendekatan penyuluhan terkait pence
gahan dengan menjaga Indeks Masa Tubuh (IMT), prilaku diet tinggi serat dan mengur
angi diet gula agar tidak jatuh kedalam vonis terjadinya kanker kolorektal
3
PRAKATA
Atas berkat Tuhan Yang Maha Esa, Laporan Kemajuan dari Kegiatan Penyuluhan
Pengaruh Indeks Masa Tubuh (IMT), Kadar Gula Darah dan Prilaku Diet Tinggi Serat Untuk
Mencegah Kanker Kolorektal berhasil disusun. Kegiatan penyuluhan ini merupakan salah satu
kegiatan Tri Dharma Perguruan Tinggi dari aspek pengabdian kepada masyarakat.Universitas
Wijaya Kusuma (UWKS) khususnya Fakultas Kedokteran menyelenggarakan kegiatan
pengabdian masyarakat (pengmas) dengan memanfaatkan ilmu kedokteran untuk memajukan
kesejahteraan masyarakat dan mencerdaskan kehidupan bangsa.
Penyuluhan tentang Pengaruh Indeks Masa Tubuh (IMT), Kadar Gula Darah dan Prilaku
Diet Tinggi Serat Untuk Mencegah Kanker Kolorektal rencananya dilaksanakan di Puskesmas
Dukuh Kupang Surabaya pada tanggal 1 September 2023. dengan sasaran masyarakat yang
tinggal di sekitar Puskesmas tersebut. Diharapkan penyuluhan ini dapat membantu meningkatkan
pengetahuan peserta penyuluhan tentang kanker kolorektal (usus besar) dan cara pencegahannya
serta meningkatkan pengetahuan tentang IMT, kadar gula darah dan prilaku diet yang sehat.
Ucapan terima kasih kami haturkan kepada Lembaga Penelitian dan Pengabdian
Masyarakat (LPPM) UWKS sebagai Pihak Penyandang Dana Penyuluhan daring ini. Ucapan
terima kasih juga kami haturkan kepada pimpinan dan staf Puskesmas Dukuh Kupang Surabaya,
pihak Dekanat, Prodi dan Medical Education Unit (MEU) Fakultas Kedokteran UWKS yang
mendukung semua proses terselenggaranya penyuluhan ini.
Tim Pengabdi
4
BAB I PENDAHULUAN
Kanker Kolorektal merupakan penyakit keganasan yang cukup mengkuatirkan dengan inside
n terbanyak nomor 3 didunia dan penyebab kematian no 2 (Globocan 2018-2020). Di Indonesia j
uga menjadi peringkat ke 3 insiden terbanyak tahun 2013 dan diperkirakan akan terus meningkat.
3
Tingkat kematian juga cukup tinggi mencapai 40-50% kasus.
Etiologi dari kanker kolorektal umumnya dikaitkan dengan gaya hidup ,obesitas, pola dalam
konsumtif makanan termasuk akohol , merokok, daging merah, cara memasak daging, diet renda
h serat. Dan terakhir berkembang dikaitkan kejadian diabetes dan timbul kanker kolorectal dan b
elum ada angka yang pasti, oleh karena kompleksitas.
Obesitas merupakan masalah Kesehatan dan terjadi peningkatan dari tahun ke tahun (BPS,2
007,2016) dan diperkirakan akan terus meningkat sampai 2030. Obesitas tersebut dapat diukur m
enggunakan Indek Masa Tubuh dan Lingkar perut (sitomorang et.al.2015) dengan berbagai dasar
mekanisme (Lubis.A, et.al 2021). Sedangkan Cholesterol masih belum jelas dalam penelitian. .
(Kuzu O.F,2016)
Diabetes juga merupakan masalah Kesehatan yang cukup tinggi diindonesia dengan prevale
nsi 11,3 tahun 2019. (Infodatin, 2020). yang semakin meningkat dibanding tahun sebelumnya da
n belum lagi dihubungkan Kanker kolon(Larson S.C et.al 2005, Piper S.M et.al 2017) yang tentu
nya harus dilakukan pencegahan. Parameter pengukuran sederhana dapat dilakukan dengan peng
ukuran Gula Darah sewaktu mengunakan strip.
Diet tinggi serat diharapkan menjadi modal sebagai pencegahan Kejadian Kanker Kolon den
gan memanfaatkan diet sebanyak 25 gram per hari (romli et.al 2020) dan banyak patomekansime
yang dijelaskan (Masrul M, et al 2019).
Menindak lanjuti dari Hasil dari penyuluhan sebelumnya di Surabaya, bahwa Sungeng dkk,
2022, terhadap pengetahuan ca colon, pencegahan dan cara penanaman sayur yang belum maksi
mal. (sugeng MW et.al 2022)
5
1.2 Perumusan masalah
Penyuluhan pentingnya mengkontrol IMT, Kadar gula darah, Prilaku diet tinggi serat terhadap pe
ncegahan kanker kolon.
1.3 Tujuan
Memberikan edukasi terkait pentingnya pencegahan kanker kolon dengan memonitor IMT, Kada
r Gula darah dan prilaku diet tinggi sayuran.
Memberikan edukasi tanda gejala pada kanker kolon.
1.4 Manfaat
Diharapakan menurunkan angka kejadian kanker kolon
Dharapakan ada hubungan yang intens dengan puskesmas untuk ikut andil merubah pola prilaku
masyarakat setempat
Diharapkan mahasiswa juga mempunyai pengalaman dalam bertugas di puskesmas
Dikaitakn dengan pengukuran IMT, pemeriksaan gula darah
6
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Pendahuluan
Kanker Kolon merupakan penyakit keganasan yang cukup mengkuatirkan dengan insiden terban
yak nomor 3 didunia dan penyebab kematian no 2 didunia tahun 2020 dan tidak berbeda dengan
2 tahun sebelumnya data tahun 2018 Terjadi peningkatan jumlah insiden diatas 1,8 juta kasus bar
u , menjadi 1,9 juta kasus baru dan dengan angka kematian 881 ribu menjadi 935 ribu pada tahun
2018-2020(Bray et.al, 2018, Sung et.al,2021)
Data di Indonesia: juga terjadi kenaikan dari peringkat 5 menjadi peringkat 3, data dari RS Dhar
mais tahun 1993-2013 dan 2014-2015 (pusat rujukan kanker nasional) (IARC,2021)
Data dari rujukan RS yang lain seperti RS. Cipto Mangunkusimo M 2008-2012 juga menunjukk
an peringkat ke 6 ( 821 kasus) .(Gondhowihardjo et.al, 2021)
Diperkiran insiden akan terus meningkat di Indonesia seperti di negara maju, walaupun masih di
bedakan antara negara berkembang dan negara maju. (Gondhowihardjo et.al 2021, Astuti et. al,2
019). Terkait tingkat kematian cukup tinggi mencapai 40-50%, harapan hidup dalam 5 tahun 65
%(Gondhowihardjo et.al,2021)
Etiologi pada kasus ini seputar perubahan pola gaya hidup, obesitas dan pola diet makanan pada
tahun 2018, dan diperjelas tahun 2020, terkait pola diet makanan konsumsi alcohol, merokok, da
ging merah, daging bakar dan diet tinggi serat (Bray et.al, 2018, Sung et.al,2021) Kurang lebih 2
0% dari kejadian kanker kolon berhubungan dengan obesitas (Trisuladara A,S,M, et al.2019). Re
siko tinggi dijumpai bila terdapat peningkatan BMI >23 kg/m2, sebanyak 62% kasus kanker kol
on. (Dwijayantho et.al,2020)
7
menjadi 44,4 % (2018) dengan pengukuran Indek masa tubuh (IMT). (BPS,2007,2016) Permasal
ahan tersebut berlanjut dan diperkirakan meningkat di tahun 2030 (Tirsuladara A.S.M et.al,201
9). Obesitas ditandai dengan penumpukan lemak tubuh, bisa pada lemak disebabkan karena keti
dak semimbangan energi dari makanan dari yang digunakan dan yang tidak digunakan. Dalam ha
l ini dikenal obesitas dan obesitas sentral (Septiyanti et.al,2020)
8
2.2.4 Hubungan Diabetes dan Kanker Kolon
Pada penelitian Larson ddk, dijelaskan bahwa ada hubungan antara DM dengan kejadian Ca colo
n yang signifikan pada studi meta analisis (Larson S.C et.al 2005). Dasar Patomekansime dikaita
n dengan kejadian kasus masalah GIT 75%, dinantaranya dysmotility daerah colon. Gangguan s
ensasi visceral dan gagguan system imun terhadap dan microbiota usus dan permasalahan IGF .P
iper S.M et.al 2017)
2.2.6 Hubungan Diert Tinggi serat dan menurunkan Angka kejadian kanker Colon.
PAtomekansime dengan menurunya waktu transit BAB, memandatkan BAB, meningkatkan bact
erial fermentasi dengan meningkatnya asam lemak rantai pendek dan adanya zat antioxidant dida
lamnya (Masrul M, et al 2019). Dalam perkotaan sebaiknya dilakukan budidaaya penanaman hid
roponik sebagain salah satu alternatif (Supriyatna H, et.al 2015)
9
BAB III. METODE DAN LUARAN
A.METODE
Metode yang digunakan dalam pemberian Penyuluhan Pengaruh Indeks Masa Tubuh (IMT),
Kadar Gula Darah dan Prilaku Diet Tinggi Serat Untuk Mencegah Kanker Kolorektal
1. Penyuluhan langsung dengan alat peraga poster, leaflet dan contoh makanan/jajanan tinggi
Serat dengan jumlah responden sekitar 30-40 orang.
2. Tanya jawab
3. Pembagian kuesioner
3. Melibatkan mahasiswa untuk memeriksa Indeks Masa Tubuh (IMT) dan Pemeriksaan kadar
gula darah sewaktu
B. ALAT/MEDIA/SUMBER
A. Alat : Meja, kursi, microphone, sound system, alat pemeriksa kadar gula darah
sewaktu beserta perlengkapannya
B. Media : Leaflet
C. Alat peraga : karton manila, contoh makanan/jajanan tinggi serat
C. SASARAN
Masyarakat sekitar kampus UWKS (bekerja sama dengan Puskesmas Dukuh Kupang
Surabaya).
10
Tabel 1. Urutan Kegiatan penyuluhan
NO TAHAP WAKTU KEGIATAN PENYULUHAN
1. Pembukaan 5 menit Perkenalan
Menjelaskan latar belakang dan tujuan penyuluhan
LUARAN:
Jurnal Nasional Terakreditasi
11
BAB IV
HASIL KEMAJUAN KEGIATAN PEGABDIAN MASYARAKAT
Sejak bulan Mei sampai Agustus 2023 dilakukan persiapan penyuluhan baik materi maup
un bahan-bahan penyuluhan serta koordinasi dengan dokter Kepala Puskesmas Dukuh Kupang S
urabaya, dr. Khusnul Kowatin. Berdasarkan kesepakatan dengan Kapus Dukuh Kupang, penyulu
han diputuskan akan dilakukan pada hari Jumat, 1 September 2023 jam 9 – 10.30 WIB.
Beberapa Leaflet, Banner dan kuesioner dipersiapkan dari bulan Mei sampai Agustus 202
3. Leaflet dan Kuesioner bisa dilihat di bagian Lampiran.
DAFTAR PUSTAKA
Astuti; , Rafli ; Zeffira, Profil Dan Kesintasan Penderita Kanker Kolorektal Di RSUP Dr. M.
Djamil Padang; Heme, Vol I No 1 January 2019
Bray F; Ferlay J; Soerjomataram, Siegel R; Torre LA; Jemal A, Global Cancer Statistics 2018:
GLOBOCAN Estimates of Incidence and Mortality Worldwide for 36 Cancers in 185 Countries
CANCER J CLIN 2018;68:394–424
Data Badan Pusat statistik terkait Riskesdas 2007, Riskesdas 2013, Sirkesnas 2016, Integrasi
Susenas dan Riskesdas 2018 (Kementerian Kesehatan) dan BPS. Diunduh: 29 januari 2023.
http://www.bps.go.id/indicator/30/1781/1/prevalensi-obesitas-pada-penduduk-umur-18-tahun-
menurut-jenis-kelamin.html Badan Pusat Statistik (bps.go.id)
12
Infodatin 2020 Kemenkes PUSAT DATA INFORMASI KEMENTRIAN KESEHATAN RI. ISS
N 2442-7659. Di unduh 27 jan 2023 http:// www.kemkes.go.id/downloads/resources/download/
pusdatin/infodatin/Infodatin%202020%20Diabetes%20Melitus.pdf
Larsson S.C; Orsini N; Wolk A; Diabetes mellitus and risk of colorectal cancer: a meta-analysi
s J Natl Cancer Inst 2005 Nov 16;97(22):1679-87. doi: 10.1093/jnci/dji375. PMID: 16288121
DOI: 10.1093/jnci/dji375
Lubis A; Balatif R;Dwi N, Obesitas dengan Kanker Kolorektal, Bagaimana Keterkaitan
Keduanya Medan SCRIPTA SCORE Scientific Medical Journal, Vol. 2, No. 2, Februari 2021
https://doi.org/10.32734/scripta.v2i2.4399
Masrul M; Nindrea R.D; , 3, Review Article Dietary Fibre Protective against Colorectal Cancer
Patients in Asia: A Meta-Analysis Macedonian Journal of Medical Sciences. 2019 May 31;
7(10):1723-1727. https://doi.org/10.3889/oamjms.2019.265 eISSN: 1857-9655
Piper SM; Saad R.J; Review Diabetes Mellitus and the colon, Curr Treat Options Gastroenterol
2017 Dec;15(4):460-474. doi: 10.1007/s11938-017-0151-1.
Romli L.Y, Wulandari Y.F; Analisis konsumsi serat dengan intensitas kejadian konstipasi pada
lansia l Keperawatan Vol.18 No.2 p-ISSN 2088-2173 September 2020 hal.72-81 e-ISSN 2580-
4782 72.
Septiyanti; , Seniwati. Obesitas dan Obesitas Sentral pada Masyarakat Usia Dewasa di Daerah
Perkotaan Indonesia Obesity and Central Obesity in Indonesian Urban Communities ol. 2, No. 3,
Desember 2020, pp 118-127 https://doi.org/10.36590/jika.v2i3.74
http:ojs.yapenas21maros.ac.id/index.php/jika
Situmorang M; Penentuan Indeks Massa Tubuh (IMT) melalui Pengukuran Berat dan Tinggi
Badan Berbasis MikrokontrolerAT89S51 dan PC JURNAL Teori dan Aplikasi Fisika Vol.03 ,
No. 02, Juli 2015
Sung CH; Ferlay Jacques; Siegel, Rebecca L; Laversanne M; Soerjomataram I , MD, MSc, Ph
D2; Jemal A; Bray F, Global Cancer Statistics 2020: GLOBOCAN Estimates of Incidence and
Mortality Worldwide for 36 Cancers in 185 CANCER J CLIN 2021;71:209–249
Sugeng M.W; Agusaputra H, Inawati; Sunaryati, Penyuluhan Tentang Pencegahan Kanker Usus
Besar dengan Sayuran Hidroponik Jurnal Abdidas Vol. 3 No. 4 (2022): August Pages 612-784
The Global Cancer Observatory - All Rights Reserved - March, 2021., IARC:
https:// gco.iarc.fr/today/data/factsheets/populations/360-indonesia-fact-sheets.pdf
360-indonesia-fact-sheets.pdf (iarc.fr)
13
Trisuladara A.S,M; Sueta M.A.Dl; Adnyana, Hubungan antara obesitas dan insiden kanker
kolorektal di RSUP Sanglah tahun 2016-2017, Intisari Sains Medis 2019, Volume 10, Number 2:
297-300 P-ISSN: 2503-3638, E-ISSN: 2089-9084
14
LAMPIRAN
ROAD MAP: PREVENTIF KANKER KOLON
KANKER KOLORECTAL : Penyuluhan F RESIKO KANKER KOLORECTAL IMT , Kadar Gula Darah
DAN DIET TINGGI SERAT (2023)
KAJIAN PUSTAKA DM, OBESITAS KANKER KOLON
KAJIAN PUSTAKA HIDROPONIK KANKER KOLON
15
LAMPIRAN Tabel Indikator Kinerja Penyuluhan
No Jenis Luaran Wajib Tambahan Indicator
capaian
1 Artikel dimuat di jurnal Internasional
Nasional terakreditasi Tidak ada
2 Artikel dimuat di prosiding Internasional
Nasional ADA
3 Invited Peaker dalam temu ilmiah Internasional Tidak ada
Nasional Tidak ada
4 Visiting Lecturer Internasional Tidak ada
5 Hak Kekayaan Intelektual (HKI) Paten Tidak ada
Paten sederhana Tidak ada
Hak Cipta Tidak ada
Merek Dagang Tidak ada
Rahasia dagang Tidak ada
Desain produk Industri Tidak ada
Indikasi Geografis Tidak ada
Perlindungan varietas Tidak ada
tanaman
Perlindungan topografi Tidak ada
sirkuit terpadu
6 Teknologi tepat guna Tidak ada
7 Model/purwa rupa/desain/karya Tidak ada
seni/rekayasa sosial
8 Buku Ajar (ISBN) Tidak ada
9 Tingkat Kesiapan Teknologi (TKT) Tidak ada
16
LAMPIRAN RINCIAN ANGGARAN PENELITIAN
Jenis Biaya
Komponen Item Satuan Volume Total
Pembelanjaan satuan
Bahan Leaflet 50 5,000,00 250,000,00
Banner 1 400,000,00
Poster 3 100,000,00 300,000,00
Pengumpulan kuesioner Pretes dan 100 2 lembar 250,00 50,000,00
Data postes
Alat tulis bolpoin 60 2,500,00 150,000,00
Hadiah postes Minyak 50 650 ml 20,000,00 1,000,000,00
goreng
Biaya Snack 80 20,000,00 1.600,000,00
konsumsi
Air mineral 80 3,000,00 180,000,00
botol
Biaya honor 100,000,00
dokumentasi
Tanda mata 300,000,00
Pembelian - Timbangan 1 100,000,00
Peralatan badan
-Pengukur 1 100,000,00
Tinggi badan
-Alat Gluco 1 150,000,00
stick
-Strip Tes 50 5,000,00 250,000,00
Gula darah
Honor Pembicara 3 500,000,00 1,500,000,00
17
LAMPIRAN JADWAL KEGIATAN PENYULUHAN
No Kegiatan Bulan Ke:
. 0 1 3 5 7 9 12 13
1 Koordinasi dengan Kepala V V
Puskesmas Dukuh Kupang
Persiapan Penyuluhan
2 V V
Penyuluhan
3 Dengan Flyer dan V
kuesioner
Di Puskesmas
DukuhKupang
18
LAMPIRAN
Kuesioner Penyuluhan Pengaruh IMT, Kadar Gula Darah dan Perilaku Diet
Tinggi Serat terhadap Pencegahan Kanker Usus Besar (Kolorektal)
A. 1 kali seminggu
B. 3 kali seminggu
C. setiap hari
A. Pepaya
B. Kentang
C. Kecambah
B. jajanan manis seperti roti, biskuit manis, jajan pasar, pudding dll
19
6. Apakah anda pernah mengecek kadar gula darah anda?
A. Ya dan hasilnya normal (di bawah 100 mg/dL (puasa) atau di bawah 150 mg/dl (acak/2 jam setelah
makan))
B. Ya dan hasilnya tinggi (di atas 100 mg/dL (puasa) atau di atas 150 mg/dl (acak/2 jam setelah makan))
C. Tidak pernah
A. Sembelit
B. Berak darah
C. Diare lama
A. Gemuk
B. Diabetes
20
LAMPIRAN
21
LAMPIRAN
22
LAMPIRAN
23
LAMPIRAN
24
-Secara tidak langsung, asupan gula berlebih akan
meningkatkan kejadian obesitas dan diabetes melitus.
Obesitas dan diabetes melitus adalah faktor yang meningkatkan
risiko kejadian kanker.
-Berbagai data ilmiah menunjukkan korelasi obesitas dengan
berbagai jenis kanker seperti kanker endometrium, kanker
payudara, kanker esofagus dan lambung, kanker hati, kanker
pankreas, hingga kanker kolon.
-Beberapa ulasan penelitian juga menjabarkan bahwa asupan
gula yang tinggi berkorelasi dengan peningkatan kadar glukosa
darah kronik, insulin dan kadar IGF-1 yang dapat menfasilitasi
pertumbuhan tumor.
-mengontrol asupan gula secara berlebih adalah salah satu
strategi yang dapat mencegah obesitas dan diabetes sehingga
menurunkan risiko kanker.
-Kadar glukosa Normal
Puasa : < 100 mg/dL
2 Jam sesudah Makan : < 140 mg/dL.
Acak/Sewaktu : <200 mg/dL.
-Hindari Makanan yang manis, Buah manis, minuman manis
untuk menghindari Kanker.
25
26
Lampiran. Bentuk Surat Pernyataan
SURAT PERNYATAAN
27