2
▫ P a s i e n dengan penyakit yang dapat mengancam
jiwa memiliki resiko mengalami gangguan
psikologis
▫ Setiap orang memiliki respon psikologis yang
tidak sama
▫ Terdapat pola reaksi psikologis, tetapi pola
Pendahuluan tersebut bukan hal yang berjalan linear, namun
dinamis
▫ Dukungan diperlukan sesuai dengan kondisi
psikologis yang ada saat itu
▫ Komunikasi adalah kunci dari setiap dukungan
yang diperlukan
Gangguan Psikologis Pasien Kanker
Batas
Gangguan ambang
Penyesuai Penyesuai gangguan Gangguan
an Normal an penyesuai mental
53% an 10%
68%
34%
Gangguan
psikologis
sepanjang
perjalanan
penyakit
▫ Dianggap normal
Gangguan ▫ P a s i e n tidak melaporkan kepada dokter
psikologis ▫ Fokus kepada pengobatan kanker
tidak
terdiagnosis
R/ -
Kualitas hidup
▫ D i a k u i dan dihargai*
▫ M e n d a p a t akses untuk berkomunikasi
▫ M e n d a p a t kesempatan untuk
mengekspresikan perasaan,
Kebutuhan kebutuhan
psikologis ▫ Te r l i b a t dalam pengambilan
pasien keputusan
▫ M e m i l i k i Privacy
▫ D i h o r m a t i keyakinannya
Loss
Grief
Mourning
Bereavement
page
12
▫ P r i b a d i yang utuh & integritas
Kehilangan:
▫Kepastian
pengalaman
▫Kontrol
individu
▫Kebebasan
bersifat unik
▫ O t o n o m i & peran
▫Harapan
▫ M a s a depan, mimpi
▫ B o d y image
▫ P e r c a y a diri
▫Martabat
▫Jaminan
▫Finansial
PHASES OF UNCOMPLICATED GRIEF
Grief is a normal process, not a state
Menerima
harapan
DENIAL ▫ M e n o l a k untuk percaya akan apa yang terjadi. “We
try in our mind to tell ourselves that life is as it was
before our loss”.
page 19
Menanggapi reaksi pasien
• Berhenti melawan
ADAPTASI:
PIKIRAN, SIKAP,
PERBUATAN, AKTIFITAS
PRIORITAS, BERGAUL,
MENCARI DUKUNGAN,
BELAJAR HAL HAL BARU,
ENERGI BARU, DAPAT LEGA,
MENIKMATI HIDUP BARU
▫ Menimbulkan gangguan psikologis karena
ketidak pastian yang menimbulkan berbagai
Stadium lanjut reaksi emosional
▫ Memberikan dukungan dalam menghadapi
reaksi emosional tersebut,
▫ menjelaskan apa arti diagnosis
▫ Membimbing dalam menentukan pengobatan
yang dipilih
▫ Gunakan coping responses
▫ Cari dukungan
Dukungan ▫ Perasaan terisolasi dan depresi mempengaruhi
mengatasi rasa percaya diri, hubungan interpersonal,
Stigma mengisolasi diri
▫ S t i g m a harus diidentifikasi dan diatasi
▫ Family support groups agar pasien berjumpa
dengan pasien serupa dan keluarganya
▫ D o r o n g untuk mengenal tentang penyakitnya ,
kondisinya, bertukar pandangan dan
pengalaman dan memiliki hubungan yang baik
dnegan dengan orang lain
Mengatasi ▫ Dorong keluarga untuk komunikasi terbuka
Stigma sehingga pasien mampu mengekspresikan
perasaaan, kekhawatiran, ketakutan,
Libatkan
caregiver
Realistik TidakRealistik
ACCEPTANCE DEPRESSION
Libatkan dalam pengambilan keputusan
page 40
Panic disorder
Panik berulang, diikuti oleh 1/3
Kekhawatiran untuk terjadi serangan
Takut akan akibatnya
Perubahan perilaku: selalu ingin ditemani
page 41
Management
Cemas
page 42
Psikoterapi Supportive/behavior therapy
▫ Bina hubungan yang baik
▫ Komunikasi jujur ttg diagnosis, prognosis,
tidakan yang kakan dilakukan
▫ Komunikasi tentang ketakutan dan kecemasan
tentang kematian
▫ Berikan dukungan nyata terhadap kekhawatiran
akan kematian:siapa yang akan merawat anak-
anak?
▫ Re la xasi
▫ Kebutuhan spiritual
▫ CBT, support group
page 43
Farmakologi Benzodiazepin: rapid onset, quick relief
SSRI
escitalopram 5-20 mg
Sertraline 25- 50 mg
Fluoxetine 10-20 mg
page 44
Depresi Adjustment disorder:
Kesulitan menghadapi kenyataan
Tidak mampu menyesuaikan/adaptasi
Major depression:
persistent low mood and/less interest in
leisure activities coupled with a variety of
cognitive and behavioral symptoms
>2 weeks
page 46
Management
Psychological intervention
Psychotherapy
Hypnotherapy
Relaxation-guided therapy
CBT
Music and Art therapy
page 47
PemberianAntidepresan
51
Families ▫ Adalah individu yang memiliki hubungan dekat
dengan pasien, dengan atau tanpa hubungan
darah
▫ Waspada dengan dinamika keluarga dan
menyadari pentingnya menghadapi anggota
keluarga secara individu dan sebagai keluarga
▫ Mengenali adanya konflik diantara anggota
keluarga dan selalu bersifat netral
▫ Bersiap untuk menghadapi konflik yang rumit
dan membantu keluarga untuk menyelesaikan
konflik mereka sendiri
Membantu
keluarga ▫ W a s pada akan coping mechanism sendiri dalam
menghadapi mempengaruhi komunikasi dan keterlibatan emosi
kematian pada pasien dan keluarga
▫ “be reassured that it is not a lack of professionalism to
display and share emotions”.
▫ Memerlukan dukungan yang kuat dan kesempatan
untuk mengatasi akumulasi emosi
▫ Perlu motivasi, kematangan, toleransi, dan kemapuan
khusus untuk mengatasi kehilangan
Dukungan
masa ▫Companionship
dukacita ▫ Ventilation of feeling
▫ Time alone
▫ Act normally
TAKE HOME MESSAGES