SILABUS ESSENSIAL AGAMA KHONGHUCU

SMP Kelas VIII Alokasi Waktu: 3 jam pelajaran/minggu

KI 1:
Menerima dan menjalankan ajaran agama yang dianutnya.

KI 2:
Memiliki perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan percaya diri dalam berinteraksi dengan keluarga, teman, dan guru.

KI 3:
Memahami pengetahuan faktual dan konseptual dengan cara mengamati, menanya dan mencoba berdasarkan rasa ingin tahu tentang dirinya, makhluk ciptaan Tuhan dan
kegiatannya, dan benda-benda yang dijumpainya di rumah dan di sekolah.

KI 4:
Menyajikan pengetahuan faktual dan konseptual dalam bahasa yang jelas, sistematis, logis dan kritis, dalam karya yang estetis, dalam gerakan yang mencerminkan anak sehat,
dan dalam tindakan yang mencerminkan perilaku anak beriman dan berakhlak mulia.

Kompetensi Dasar Indikator Esensial KegiatanPembelajaran Materi Esensial Alasan Esensial Sumber Belajar Penilaian

1.1 Meyakini bahwa benih-benih
kebajikan watak sejati (Xing)
dalam diri manusia adalah
firman Tian
2.1 Menghayati dan menghargai
bahwa benih-benih kebajikan
watak sejati (Xing) dalam diri
manusia adalah Firman Tian
yang menjadi kebajikan
perilaku manusia
3.1 Menjelaskan makna
1. Peserta didik dapat 1. Mengamati • Makna Kebajikan. Memahami tentang • Buku Teks • Penilaian hasil
memberikan pendapat Pada langkah mengamati, • Benih-benih makna poin-poin dari Pelajaran Kelas VIII belajar dilakukan
tentang perubahan fisik guru dapat mempersiapkan kebajikan di dalam delapan kebajikan • Kitab Si Shu. melalui observasi,
dan perilakumanusia, objek (dalambentuk benda diri manusia. sebagai perkembangan penilaian diri,
mulai dari bayi hingga atau fenomena) yang relevan • Makna Delapan dari beni-benih watak penilaian antar
remaja melalui gambar dengan tema Kebajikan (Ba De). sejadi dalam diri teman, dan jurnal
maupunmedia informasi pembelajaranseperti: • Makna Lima manusia yang (catatan pendidik)
lainnya. - Mengamati perubahan fisik Kebajikan (Wu difirmankan Tian YME Sikap
2. Peserta didik dapat dan perilaku manusia, mulai Cang) • Sikap terhadap
menghafal dan dari bayihingga remaja pendidik (guru)
menyebutkan poin-poin melalui gambar maupun
 Kebajikan(De) delapan kebajikan dan media informasi lainnya. • Sikap terhadap
4.1 memperaktekan poin- limakebajikan secara - Mengamati perilaku manusia proses pembelajaran
poindelapan kebajikan berurutan. dalam kaitannya sebagai • Sikap berkaitan
(bade) 3. Peserta didik dapat makhluk yangtermulia. dengan nilai atau
menginventaris dan -- Mengamati gambar sikap- norma yang
menuliskan ayat-ayat suci sikap menghormat dengan berhubungan dengan
yang terkait bai, gui, dan jugong. materi pelajaran.
dengankebajikan. 2. Menanya
Memancing siswa untuk Pengetahuan
mempertanyakan dan • Makna kebajikan.
menganalisis, dapatdengan • Benih-benih
cara memberikan informasi kebajikan dalam diri
yang tidak lengkap yang manusia.
relevandengan tema
• Delapan kebajikan.
pembelajaran.
• Lima kebajikan.
Misalnya: Menanyakan alasan
mengapa manusia harus
melaksanakankebajikan. Keterampilan
3. Eksperimen/Eksplorasi Performance
- Menginventaris dan • Melafalkan delapan
menuliskan ayat-ayat suci kebajikan dalam
yang terkaitdengan bahasa asli berikut
kebajikan. terjemahannya.
- Menyebutkan poin-poin
delapan kebajikan dan lima
kebajikan
secara berurutan.
- Menyanyikan lagu rohani.
4. Mengasosiasi
- Menghubungkan benih-
benih kebajikan yang ada
dalam diri denganajaran
delapan kebajikan (Ba De)
dan Lima kebajikan (Wu
Cang).
5. Mengomunikasikan

1.2 Menghayati sikap salam dan 1. Peserta didik dapat
hormat dalam melakukan pembiasaan
agamakhonghucu diri untuk mengucapkan
2.2 Menghayati dan menghargai salam kepadasesama.
sikap salam dan hormat 2. Peserta didik dapat
dalam agama Khonghucu memperagakan cara
3.2 Menjelaskan tata cara menghormat dengan
bersalam danmenghormat merangkapkantangan
1.2 Mempraktekkan tata cara (Bai), membungkukkan
menghormat dengan badan (Ju gong), dan
merangkapkan tangan (Bai) berlutut (Gui Pingshen).
membungkuk (Ju Gong), dan 3. Peserta didik dapat
berlutut(Gui) mengungkapkan makna
salam Wei De Dong Tian
dan Xia You Yi De.
- Mendiskusikan tentang
contoh-contoh perilaku yang
sesuai denganpoin-poin
delapan kebajikan dan lima
kebajikan.
- Memberikan tanggapan
presentasi hasil diskusi
kelompok lain
1. Mengamati • Tata Bersalam. Memahami akan • Buku Teks Sikap
Pada langkah mengamati, • Menghormat pentingnya Pelajaran Kelas • Sikap terhadap
guru dapat mempersiapkan Dengan pembiasaan VIII. materi pelajaran
objek (dalambentuk benda Merangkapkan • Kitab Si Shu. • Sikap terhadap
mengucapkan salam
atau fenomena) yang relevan Tangan. • Buku Tata Ibadah pendidik (guru)
dengan tema pembelajaran kepada sesame
• Menghormat dan Tata Laksana • Sikap terhadap
seperti: Dengan Berlutut sebagai wujud Upacara Agama proses pembelajaran
• Mengamati gambar sikap- (Gui). pengimanan akan Khonghucu • Sikap berkaitan
sikap menghormat dengan • Menghormat salam kebajikan yang dengan nilai atau
bai, gui,dan Ju Gong. Dengan memiliki makna Hanya norma yang
2. Menanya Membungkuk kan kebajikan Tian berhubungan dengan
Memancing siswa untuk Badan (Ju Gong) materi pelajaran.
berkenan, mengetahui
mempertanyakan dan
menganalisis, bisadengan tata cara menghormat
Pengetahuan
cara memberikan informasi yang tepat dan
Tes Tertulis Uraian
yang tidak lengkap yang mengetahui sejarah
singkat
relevan dengan tema dari salam kebajikan
pembelajaran. • Sejarah dan arti
dalam Agama
- Menanyakan makna salam salam Wei De Dong
Khonghucu Tian dan Xian You Yi
Wei De Dong Tian dan Xian
You Yi De. De.
- Menanyakan hal-hal terkait • Makna sikap delapan
dengan sikap-sikap kebajikan.
menghormat. • Tingkatan
3. Eksperimen/Eksplorasi menghormat dengan
- Membiasakan diri untuk merangkapkan
 mengucapkan salam kepada tangan (Bai).
sesame saudara seiman. • Urutan melakukan
- Memperagakan cara Gui, dan jumlah
menghormat dengan pengulangan Kou
merangkapkantangan (Bai), Shou.
membungkukkan badan (Ju
gong), dan berlutut (Gui Keterampilan
Pingshen). Performance
- Menyanyikan lagu rohani.
• Melakukan hormat
4. Mengasosiasi
Memberikan potongan dengan
informasi untuk digali lebih merangkapkan
lanjut, atau tangan (Bai),
denganmemberikan membungkuk-kan
badan (Ju Gong),
pertanyaan tentang
dan berlutut (Gui
keterkaitan antarmateri,
sehingga peserta didik Ping Shen).
mencoba mengasosiasikan,
seperti:
- Menghubungkan tata
bersalam dan tata cara
menghormat.
- Menghubungkan
penggunaan bai sesuai
tingkatannya
5. Mengomunikasikan
- Mengungkapkan makna
salam Wei De Dong Tian dan
Xia You Yi De.
- Menyampaikan hasil diskusi
tentang bagaimana makna
salamWei De Dong Tian dan
Xia You Yi De.
- Meminta siswa untuk:
(a) mendeskripsikan
pengalaman belajaryang telah

1.3 Meyakini kitab kitab suci
agama Khonghucu melalui
Sishu dan Xiaojing
2.3 Menghayati kitab kitab suci
agama Khonghucu melalui
Si Shu danxiao Jing
3.3 Menjelaskan secara garis
besar bagian kitab Si Shu
dan kitab Xiao Jing
4.3 Membuat skematik isi kitab
Si Shu dan xiaojing
dilalui,
(b) menilai baik tidaknya, dan
(c) merancangrencana ke
depan.
1. Peserta didik dapat 1. Mengamati
menjelaskan garis besar Pada langkah mengamati,
isi dari kitab Sishu dan guru dapat mempersiapkan
Xiao Jing; objek(dalam bentuk benda
2. Peserta didik dapat atau fenomena) yang relevan
membaca renungan ayat dengan tema pembelajaran
suci dengan baik dan seperti: Mengamati bentuk-
benar; dan bentuk visual kitab suci
3. Peserta didik dapat agama Khonghucu
mengungkapkan pendapat 2. Menanya
tentang makna kitab suci Memancing siswa untuk
bagi pemelukagama. mempertanyakan dan
menganalisis, dapatdengan
cara memberikan informasi
yang tidak lengkap yang
relevan dengan tema
pembelajaran, misalnya
menanyakan pentingnya kitab
suci bagi umat penganut
suatu agama.
3. Eksperimen/Eksplorasi
-- Membuat rangkuman dalam
bentuk skema maupun
tabel.
-- Membacakan renungan
ayat suci pada kebaktian
remaja di litangyang
dibimbing dalam proses
pembelajaran di kelas.
4. Mengasosiasi
Menghubungkan kitab suci
dengan pendidikan budi
• Makna Kitab Suci. Memahami makna • Buku Teks Pelajaran Sikap
• Kitab suci yang kitab suci bagi pemeluk Kelas VIII. • Sikap terhadap
pokok (Si Shu) agama dalam hal ini • Kitab Si Shu. materi pelajaran.
• Kitab Bakti (Xiao khususnya adalah • Kitab Xiao Jing. • Sikap terhadap
Jing). Kitab suci dalam pendidik (guru).
Agama Khonghucu, • Sikap terhadap
Mengetahui bagian proses pembelajaran.
bagian dalam kitab suci • Sikap berkaitan
agama khonghucu, dengan nilai atau
serta merenungi isi norma yang
beberapa ayat suci berhubungan dengan
dalam kitab suci materi pelajaran.
Pengetahuan
Tes Tertulis Uraian
singkat
• Makna kitab suci.
• Bagian kitab Si Shu.
• Kitab Xiao Jing.
Keterampilan
Performance
• Menghafal beberapa
bagian isi kitab bakti
(Xiao Jing).
• Membacakan
renungan ayat suci
pada kebaktian
remaja. (Instrumen
penilaian: teman

1.4 Menghargai dan meyakini
makna
dupa(xiang)danmejaabulelu
hur
2.4 Menghayati makna
dupa(xiang) dan Meja
abuleluhur
3.4 Mengenalkan dan
menjelaskan dupa (Xiang)
dan Meja Abu(altar) Leluhur
4.4 Menyajikan
danmemperagakan
penggunaan dupa dalam
sembahyang pada
altarleluhur
pekertiserta hasilnya pada sejawat)
prestasi belajar dan
pembentukan karakter yang
luhur
5. Mengomunikasikan
-- Mendiskusikan tentang
garis besar isi dari Kitab
Suci Sishu danXiao Jing.
-- Mengungkapkan pendapat
tentang makna kitab suci
bagipemeluk agama.
1. Peserta didik dapat 1. Mengamati • Makna dan Fungsi Memahami macam • Buku Teks Sikap
menjelaskan tentang arti Pada langkah mengamati, Dupa. dan makna dupa serta Pelajaran Kelas • Sikap terhadap
dan makna dupa; guru dapat mempersiapkan • Macam-Macam hubungannya dengan VIII. materi pelajaran
2. Peserta didik dapat objek (dalambentuk gambar Dupa. meja abu leluhur • Kitab Si Shu. • Sikap terhadap
menjelaskan tentang arti atau fenomena) yang • Ketentuan Jumlah • Buku Tata Ibadah pendidik (guru)
dan makna meja abu/altar relevan dengan tema Penggunaan dan dan Tata Laksana • Sikap terhadap
leluhur; pembelajaran seperti: cara menancapkan Upacara Agama proses
3. Peserta didik dapat • Mengamati bentuk dan jenis- Dupa. Khonghucu. pembelajaran
memahami tentang jenis jenis dupa. • Meja abu (altar) • Dupa dengan • Sikap berkaitan
dan macam dupa serta • Mengamati altar (meja abu) leluhur. berbagai jenis dengan nilai atau
peruntukkannya; leluhur. dan ukuran. norma yang
4. Peserta didik dapat 2. Menanya • Photo/gambar berhubungan
memahami tentang jumlah Memancing siswa untuk meja abu (altar) dengan materi
penggunaan dupa dan mempertanyakan dan leluhur. pelajaran.
peruntukkannya; menganalisis, bisa
5. Peserta didik dapat dengan cara memberikan Pengetahuan
memahami tentang cara informasi yang tidak lengkap Tes Tertulis Uraian
menancapkan dupa; dan yang relevandengan tema
singkat
6. Peserta didik dapat pembelajaran, Misalnya
menyusun persiapan • Menanyakan fungsi dupa. • Makna dan fungsi
kelengkapan meja • Menanyakan makna dan dupa.

1.5 Meyakini macam upacara 1. Peserta didik dapat
sembahyang kepadaleluhur
2.5 Menghayati macam upacara
sembahyang kepada leluhur
2. Peserta didik dapat
dan
menerapkanpengetahuan
3.5 Mengenal macam-macam
upacara sembahyang 3. Peserta didik dapat
abu/altar leluhur. fungsi meja abu (altar)
leluhur danperlengkapan
yang ada di altar.
3. Eksperimen/Eksplorasi:
• Mengindentifikasi macam-
macam dupa.
• Mempraktikkan cara
menggunakan dupa.
• Membuat skema altar
leluhur.
• Menyusun peranti dan
perlengkapan pada meja
abu (altar)leluhur.
• Menyanyikan lagu rohani.
4. Mengasosiasi
Menghubungkan meja abu
(altar) leluhur dengan
semangatpersaudaraan
dalam keluarga Khonghucu.
5. Mengomunikasikan
• Mendiskusikan tentang
makna dan fungsi meja abu
(altar)leluhur.
• Memberikan tanggapan
presentasi hasil kelompok
lain.
1. Mengamati
menyebutkan macam- Pada langkah mengamati,
macam sembahyang guru dapat mempersiapkan
kepada leluhur; objek (dalambentuk gambar
atau fenomena) yang relevan
memahami makna dengan tema pembelajaran
sembahyang kepada seperti:
leluhur; -- Mengamati pelaksanaan
sembahyang Chu Yi, Shi
menjelaskan tentang Wu, dansembahyang Qing
• Macam-macam
dupa.
• Ketentuan jumlah
penggunaan dupa.
• Makna dan fungsi
meja abu (altar)
leluhur.
• Priranti
perlengkapan pada
meja abu (altar)
leluhur.
Keterampilan
• Memperagakan
cara menggunakan
dan menancapkan
dupa.
• Menyusun peranti
dan perlengkapan
pada altar leluhur.
• Dasar Iman Mendapatkan teladan • Buku Teks Sikap
Sembahyang anak yang berbakti Pelajaran Kelas • Sikap terhadap
Kepada Leluhur. yang mampu VIII. materi pelajaran
• Saat-Saat memahami makna • Kitab Si Shu. • Sikap terhadap
Sembahyang persembahyangan • Dupa (Xiang). pendidik (guru)
kepada leluhur
Kepada Leluhur. • Xiang Lu. • Sikap terhadap
• Sembahyang Chu proses pembelajaran
• Buku Tata Ibadah
Yi dan Shi Wu. dan Tata Laksana • Sikap berkaitan
• Sembahyang Qing Upacara Agama dengan nilai atau
 kepadaleluhur
4.5 Mempraktekkan upacara
sembahyang kepadaleluhur 4. Peserta didik dapat
sembahyang Chu Yi dan Ming. Ming. Khonghucu. norma yang
Shi Wu; dan -- Mengamati gambar atau berhubungan dengan
skema altar materi pelajaran.
menjelaskan tentang persembahyangan
makna sembahyang Qing kepadaleluhur. Pengetahuan
Ming. 2. Menanya Tes Tertulis Uraian
Memancing siswa untuk singkat
mempertanyakan dan
• Saat-Saat
menganalisis, dapatdengan
Sembahyang Kepada
cara memberikan informasi
Leluhur.
yang tidak lengkap yang
relevan dengan tema • Sembahyang Chu Yi
pembelajaran, misalnya. dan Shi Wu.
a. menanyakan alasan • Sembahyang Qing
penghormatan terhadap Ming.
leluhur.
b. menanyakan hal-hal Keterampilan
terkait dengan Performance
pelaksanaan • Memperagakan
sembahyangkepada sembahyang kepada
Tuhan (Chu Yi dan Shi leluhur pada saat
Wu). Chu Yi dan Shi Wu.
3. Eksperimen/Eksplorasi:
a. Menyusun teks doa
kepada leluhur pada
sembahyang Chu Yi
danShi Wu.
b. Mempraktikkan
sembahyang Chu Yi dan
Shi Wu.
4. Mengasosiasi
Menghubungkan
penghormatan kepada leluhur
dengan ajaran LakuBakti
5. Mengkomunikasikan
Mendiskusikan tentang tradisi-

1.6 Meyakini karakter dan 1. Peserta didik dapat
perilaku Junzi
2.6 Menghayati pengetahuan
2. Peserta didik dapat
dan penerapan karakter dan
perilaku Junzi Menghayati
pengetahuan dan 3. Peserta didik dapat
penerapan karakter dan
perilakujunzi.
3.6 Memahami berbagai
karakter dan perilakujunzi
4.6 Mempraktekkan beberapa
karakter Junzi.
tradisi dan kebiasaan yang
dilakukanumat pada saat
sembahyang Qing Ming.
Memberikan tanggapan
presentasi hasil diskusi
kelompok lain.
1. Mengamati • Arti dan Makna • Memahami arti dan • Buku Teks Sikap
memahami arti dan makna Pada langkah mengamati, Junzi. makna junzi serta Pelajaran Kelas (LembarObservasi
Junzi guru dapat mempersiapkan • Prinsip Utama berusaha VIII. Skala Sikap)
objek(dalam bentuk benda Junzi. mengaplikasikan • Kitab Si Shu. • Sikap terhadap
menjelaskan tentang atau fenomena) yang relevan • Bencana Alam dan pencegahan • Video bencana materi pelajaran
prinsip-prinsip Junzi dengan tema pembelajaran perubahan iklim bencana (banjir, alam dan • Sikap terhadap
seperti: kebakaran, perubahan iklim. pendidik (guru)
menjelaskan tentang a .Mengamati karakter huruf perubahan iklim) • Sikap terhadap
pribadi dan pemeriksaan Junzi. dalam kehidupan proses
b. Mengamati perilaku sehari-hari dengan pembelajaran
diri seorang Junzi
manusia dalam kaitannya kemampuan • Sikap berkaitan
dengan menjelaskan dengan nilai atau
prinsipprinsipJunzi. tentang prinsip- norma yang
c. Mengidentifikasi bencana prinsip Junzi. berhubungan
dan perubahan iklim. dengan materi
pelajaran.
2. Menanya • Mengidentifikasi
Memancing siswa untuk bencana dan Penilaiandiri
mempertanyakan dan perubahan iklim, • Membuat
menganalisis, dapatdengan merupakan hal yang penilaian diri
cara memberikan informasi diperlukan dan tengan sikap-
yang tidak lengkap atau tidak penting. sikap yang sesuai
relevan dengan tema dengan karakter
pembelajaran. Atau misalnya, Junzi yang sudah
menanyakan alasan mengapa dilakukan sehari-
manusia dikatakan sebagai hari (di rumah
makhluk termulia darimakhluk dan di sekolah)
ciptaan-Nya yang lain.
3. Eksperimen/Eksplorasi Instrumenpenilaian:
a. Menginventaris ayat suci
 yang berkaitan dengan arti LembarPenilaian Diri
dan makna Junzi.
b. Menginventaris ayat suci Pengetahuan
yang berkaitan dengan Penugasan/Projek
prinsip-prinsip Junzi. • Membuat
c. Mencari atau mengamati kumpulan ayat
prinsip-prinsip seorang suci tentang
Junzi dalamkehidupan seorang Junzi.
sehari-hari. • Membuat
d. Mengamati kepribadian presentasi
seorang Junzi. tentang bencana
e. Mengamati pemeriksaan alam dan
diri seorang Junzi dengan perubahan iklim
keteladanannya.
4. Mengasosiasi
Menghubungkan antara
kebiasaan, pola asuh,
lingkungan, danpendidikan
terhadap karakter seseorang.
5. Mengomunikasikan
• Mengungkapkan contoh-
contoh perbuatan baik yang
merupakandorongan dari
prinsip seorang Junzi.
• Mengungkapkan tentang
fungsi atau manfaat dari
pelaksanaanprinsip seorang
Junzi, dan bagaimana
menjalankannya terkait
dengan kekuatan watak
sejati (Xing) yang dimiliki
manusia.
• Mengungkapkan faktor-
faktor yang dapat
mempengaruhi
manusiaberbuat tidak sesuai

1.7 Meyakini dan 1. Peserta didik dapat
menghargaipokok- pokok memahami Hakikat dan
ajaran moral agama Makna Moral bagi
manusia;
khonghucu
2. Peserta didik dapat
2.7 Menghayati pokok- memahami pentingnya
pokokajaran moral perbuatan sesuai pokok-
agamakhonghucu pokok ajaran moralagama
3.7 Memahami pokok pokok Khonghucu;
ajaran moral dalam 3. Peserta didik dapat
agamakhonghucu menjelaskan tentang
semangat belajar;
4.7 Mengolah dan membuat
4. Peserta didik dapat
jadwal kegiatan yang menjelaskan tentang
berhubungan dengan pokok- prinsip belajar;
pokok ajaran moral dalam 5. Peserta didik dapat
agamakhonghucu menjelaskan tentang
sederhana dan suka
mengalah;
6. Peserta didik dapat
menjelaskan tentang
menegakkan jasa;
7. Peserta didik dapat
menjelaskan tentang
mengerti orang lain;
8. Peserta didik dapat
menjelaskan tentang
bahagia dalam jalan suci;
9. Peserta didik dapat
menjelaskan tentang hati-
dengan prinsip seorang
Junzi.
1. Mengamati • Semangat Memahami Hakikat • Buku Teks Sikap
Pada langkah mengamati, Belajar. dan Makna Moral bagi Pelajaran Kelas • Sikap terhadap
guru dapat mempersiapkan • Menegakkan manusia serta VIII. materi pelajaran
objek(dalam bentuk benda Jasa. berupaya • Kitab Si Shu. • Sikap terhadap
atau fenomena) yang relevan • Mengerti Orang mengaplikasikannya pendidik (guru)
dengan tema pembelajaran dalam kehidupan
Lain (Zhi Ren). • Sikap terhadap
seperti: sehari-hari sebagai proses pembelajaran
• Hati-Hati/ Cermat
• Mengamati sikap dan Berpikir. umat Khonghucu • Sikap berkaitan
perilaku manusia dalam • Membenci dengan nilai atau
kehidupan seharihari. Kepalsuan. norma yang
• Mengamati tentang berhubungan dengan
semangat belajar para materi pelajaran.
siswa.
2. Menanya Pengetahuan
Memancing siswa untuk
• Merangkum ayat suci
bertanya dan menganalisis,
tentang belajar.
dapat dengancara
• Menyusun jaduan
memberikan informasi yang
waktu belajar di
tidak lengkap yang relevan
rumah.
dengan tema pembelajaran,
misalnya:
• menanyakan tentang hakikat Keterampilan:
dan makna moral bagi • Semangat belajar.
manusia; • Sikap sederhana dan
• menanyakan tentang suka mengalah.
semangat dan prinsip • Hati-hati dan cermat
belajar; berpikir.
• menanyakan tentang sikap • Membenci
sederhana dan suka Kepalsuan.
mengalah;
 hati/cermat berfikir; dan • menanyakan tentang
10. Peserta didik dapat menegakkan jasa dan
menjelaskan tentang mengerti orang lain;
membenci kepalsuan. • menanyakan tentang
bagaimana dapat bahagia
dalam jalansuci;
• menanyakan tentang
bagaimana hati-hati dan
cermat berpikir; dan
• menanyakan tentang
membenci kepalsuan.
3. Eksperimen/Eksplorasi:
• Membuat rangkuman dalam
bentuk skema tentang
perbuatansesuai pokok-
pokok ajaran moral agama
Khonghucu.
• Memperagakan sikap
sederhana dan suka
mengalah.
• Mempraktikkan cara
menegakkan jasa dan
mengerti orang lain.
• Mempraktikkan bagaimana
bahagia dalam jalan suci.
• Mempraktikkan bagaimana
hati-hati dan cermat berpikir.
• Mempraktikkan bagaimana
sikap perilaku membenci
kepalsuan.
4. Mengasosiasi
• Menghubungkan sikap dan
karakter seseorang dengan
moral
dan kedisiplinannya dalam
belajar.
 • Menghubungkan keterkaitan
antara pokok ajaran moral
dengan
perilaku manusia dalam
menjalankan prinsip belajar.
5. Mengomunikasikan
• Mengungkapkan contoh-
contoh perbuatan yang
dapatdikategorikan sebagai
pokok-pokok ajaran moral
agama Khonghucu.
• Mengungkapkan tentang
makna dan tujuan
mempelajari
pokokpokokajaran moral
dalam agama Khonghucu.