Anda di halaman 1dari 18

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Institusi formal pendidikan merupakan lembaga yang harus mempersiapkan manusia


yang beriman dan bertaqwa terhadap Tuhan Yang Maha Esa dan berbudi pekerti luhur, memiliki
pengetahuan dan keterampilan, kesehatan jasmani dan rohani, kepribadian yang mantap dan
mandiri serta rasa tanggung jawab kemasyarakatan dan kebangsaan. Mempersiapkan manusia
yang sesuai dengan tujuan pendidikan nasional salah satunya adalah kemandirian, yang dibangun
atas dasar proses pendidikan dan capaian hasil akhir setelah nanti lulus / melanjutkan ke jenjang
pendidikan selanjutnya.
Peserta didik memerlukan penelusuran minat dan bakat, agar kelak peserta didik mampu
memilih sesuatu berdasarkan dengan minat dan bakatnya. Karena mampu untuk bisa mengetahui
apa kemampuan yang adaa dan harus digali oleh peserta didik amat sangat penting untuk kelak
menunjang masa depannya.
Realitas yag terjadi saat ini tidak secara mudah peserta didik mampu untuk mengetahui
atau bahkan menggali apa saja potensi yang adaa di dalam diri peserta didik tersebut. Bahkan
tidak sedikit yang sama sekali tidak memiliki gambaran akan ke arah mana kelak setelah lulus
dari SMA. Akan sangat mengkhawatirkan jika peserta didik kebingungan menentukan arah masa
depannya kelak karena belum optimal dalam menggali minat, bakat dan kemampuan yang
dimilikinya. Dan tentunya akn menghambat dan berdampak pada karir pribadi peserta didik.
Berdasarkan relitas tersebut, maka dianggap perlu untuk mengadakan penelusuran minat
dan bakat sedari sejak awal untuk mampu mengetahui dan menggli minat dan bakat peserta didik
sehingga memudahkan untuk mengarahkan kelak apaa yang menjadi pilihan akhir mereka
setelah nanti lulus dari SMA. Pengadaan test minat bakat ini sangat diharapkan dapat membantu
mereka secara holistik, sehingga kelak mereka bisa memaksimalkan kemampuan yang adaa
dalam diri mereka dan bukan hanya keinginan semata atau faktor lainnya yang tidak bisa
dipertanggungjawabkan.
B. Dasar Hukum

1. Pelayanan bimbingan dan konseling sebagai salah satu layanan pendidikan yang harus
diperoleh semua peserta didik telah termuat dalam Undang-Undang Republik Indonesia
Nomor 89 Tahun 1989 tentang Sistem Pendidikan Nasional dan Peraturan Pemerintah
Nomor 28 Tahun 1990 tentang Pendidikan Dasar dan Nomor 29 Tahun 1990 tentang
Pendidikan Menengah, 
2. ”Konselor” sebagai salah satu jenis tenaga kependidikan dalam Undang-Undang Republik
Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional. Pada Bab I Pasal 1
angka 6 dinyatakan bahwa “pendidik adalah tenaga kependidikan yang berkualifikasi
sebagai guru, dosen, konselor, pamong belajar, widyaiswara, tutor, instruktur, fasilitator,
dan sebutan lain yang sesuai dengan kekhususannya, serta berpartisipasi dalam
penyelenggaraan pendidikan”, 
3. Pelayanan konseling yang merupakan bagian dari kegiatan pengembangan diri telah
termuat dalam struktur kurikulum yang ditetapkan dalam Peraturan Menteri Pendidikan
Nasional Republik Indonesia Nomor 22 Tahun 2006 tentang Standar Isi untuk Satuan
Pendidikan Dasar Menengah, 
4. Beban kerja Guru Bimbingan dan Konseling atau Konselor pada Pasal 54 ayat (6)
Peraturan Pemerintah republik Indonesia Nomor 74 Tahun 2008 tentang Guru yang
menyatakan bahwa beban kerja Guru Bimbingan dan Konseling atau Konselor yang
memperoleh tunjangan profesi dan maslahat tambahan adalah mengampu bimbingan dan
konseling paling sedikit 150 (seratus lima puluh) peserta didik per tahun pada satu atau
lebih satuan pendidikan. Lebih lanjut dalam penjelasan Pasal 54 ayat (6) yang dimaksud
dengan “mengampu layanan bimbingan dan konseling” adalah pemberian perhatian,
pengarahan, pengendalian, dan pengawasan kepada sekurang-kurangnya 150 (seratus lima
puluh) peserta didik, yang dapat dilaksanakan dalam bentuk pelayanan tatap muka
terjadwal di kelas dan layanan perseorangan atau kelompok bagi yang dianggap perlu dan
memerlukan,
5. Penilaian kinerja Guru Bimbingan dan Konseling atau Konselor pada Pasal 22 ayat (5)
Peraturan bersama Menteri Pendidikan Nasional dan Kepala Badan Kepegawaian Negara
Nomor 03/V/PB/2010 dan Nomor 14 tahun 2010 tentang Petunjuk Pelaksanaan Jabatan
Fungsional Guru dan Angka Kreditnya dinyatakan bahwa penilaian kinerja guru
bimbingan dan konseling atau konselor dihitung secara proporsional berdasarkan beban
kerja wajib paling kurang 150 (seratus lima puluh) orang siswa dan paling banyak 250 dua
ratus lima puluh) orang siswa per tahun,
6. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia Nomor 27 Tahun 2008
tentang Standar Kualifikasi Akademik dan Kompetensi Konselor, yang menyatakan
bahwa kualifikasi akademik konselor dalam satuan pendidikan pada jalur pendidikan
formal dan nonformal adalah: (i) sarjana pendidikan (S-1) dalam bidang bimbingan dan
konseling; (ii) berpendidikan profesi konselor. Kompetensi konselor meliputi kompetensi
pedagogik, kompetensi kepribadian, kompetensi sosial, dan kompetensi profesional, yang
berjumlah 17 kompetensi dan 76 sub kompetensi, 
7. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 68 Tahun
2013 Tentang Kerangka Dasar dan Struktur Kurikulum SMP/MTs, Nomor 69 Tahun 2013
Tentang Kerangka Dasar dan Struktur Kurikulum SMA/MA, dan Nomor 70 Tahun 2013
Tentang Kerangka Dasar dan Struktur Kurikulum SMK/MAK, yang memberikan
kesempatan kepada peserta didik belajar berdasarkan minat mereka. Struktur kurikulum
memperkenankan peserta didik melakukan pilihan dalam bentuk pilihan kelompok
peminatan, lintas minat atau pendalaman minat,
8. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 111 Tahun 2014 tentang bimbingan dan
konseling pada pendidikan dasar. Dalam permendiknas tersebut menyebutkan bahawa
Komponen layanan Bimbingan dan Konseling memiliki 4 (empat) program yang
mencakup: (a) layanan dasar; (b) layanan peminatan dan perencanaan individual; (c)
layanan responsif; dan (d) layanan dukungan system. Bidang layanan bimbingan dan
konseling mencakup : (a) bidang layanan pribadi, (b) bidangan layanan belajar, (c) bidang
layanan sosial, (d) bidang layanan karir,
9. Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Riset dan Teknologi Nomor 162 Tahun
2021 menjadi dasar hukum pelaksanaan Program Sekolah Penggerak.
10. Panduan Operasional Penyelenggaran Bimbingan dan Konseling SMA, 2016, Dirjen Guru
dan Tenaga Kependidikan (GTK). Pada POP BK SMA ini dapat memfasilitasi guru BK /
Konselor dalam merencanakan, melaksanakan, mengevaluasi, melaporkan dan
menindaklanjuti layanan bimbingan dan konseling. 

C. Tujuan

Penelusuran minat dan bakat atau psikotest diselenggarakan sebagai salah satu upaya dari
layanan sekolah khususnya bimbingan konseling, agar peserta didik diberikan layanan
penelusuran minat dan bakat secara optimal. Adapun tujuan yang ingin dicapai adalah sebagai
berikut :
1. Peseta didik mengetahui profil psikologis dari hasil penelusuran tes.
2. Memperoleh gambaran tentang kesesuaian minat dan bakat.
3. Memperoleh gambaran prospek bidang pekerjaan yang akan digeluti setelah kelak lulus dari
SMA bahkan nanti ketika setelah lulus dari perguruan tinggi.

D. Sasaran

Sasaran dalam pelaksanaan program ini adalah tertuju pada semua program kerja tahunan
Bimbingan Konseling SMA BPI 1 Bandung tahun 2022 -2023
BAB II
STRUKTUR ORGANISASI

KEPALA SEKOLAH
(Kiki Aryani, M.Pd)

Koordinator BK
(Asep Muhyan, S.Sos)

(Trialita W., S.Pd) (Afina R., S.Psi) (Ajeng,S.Pd) (Wenny, S.Psi) (Aisy,S.Pd)

A. Tupoksi Kerja Bimbingan Konseling

Setiap guru bk mengampu maksimal 5 kelas, tupoksi semua guru bk selain


membantu tugas koordinator, guru bk setiap kelas nya wajib untuk memberikan
pelayanan secara optimal kepada peserta didik. Membantu dan mengarahkan peserta
didik untuk mampu menggali minat dan bakat yang dimilikinya, membantu tugas
kesiswaan untuk turut membina dan mendidik peserta didik memiliki budi pekerti yang
baik. Serta mengoptimalkan menanamkan pendidikan karakter peserta didik.

B. Profil Sekolah, Identitas Sekolah, dan Bio Data Kepala Sekolah

MOTTO SMA BPI 1 BANDUNG

“WE ARE NOT ONLY THE BEST, BUT WE ARE THE ONE”
● Jenis Pendidikan : Umum akademik dan vokasi pengembangan diri

● Status : Swasta Mandiri

● Visi : “Terwujudnya Peserta didik yang SMART (Sehat, Mandiri, Asri,

Religius, Terdepan)”
MISI
1. Membiasakan budaya hidup bersih, sehat, dan peduli
lingkungan hidup.
2. Menerapkan pembelajaran yang mandiri, kreatif, inovatif, serta menjadi
bagian dari global citizenship yang kompetitif dan kolaboratif.
3. Menciptakanlingkungan dan suasana belajaryang nyaman, indah dan
menyenangkan.
4. Menanamkannilainilaireligi,berakhlakmulia,rasanasionalisme,s
ebagaisumberkearifandalamberpikirdanbertindak.
5. Menumbuhkanmotivasiberkompetisisecarasehatdalammeraih
prestasidi tingkat nasional maupun internasional dan mampu
menggali potensidirinya,agarmemilikikecakapanhidup.
6. Menerapkan learning organization dengan berdasarkan budaya mutu
pendidikan.

▪ Menanamkan nilai-nilai religi, berakhlak mulia, rasa nasionalisme, sebagai

sumber kearifan dalam berpikir dan bertindak..

▪ Menumbuhkan motivasi berkompetisi secara sehat dalam meraih prestasi di tingkat

nasional maupun internasional dan mampu menggali potensi dirinya, agar memiliki
kecakapan hidup..

▪ Menerapkan manajemen berbasis mutu,partisipatif, kooperatif yang melibatkan

seluruh stakeholder..

▪ Menumbuhkan pembiasaan gemar membaca dan mampu menggali ilmu pengetahuan

secara mandiri dan optimal.

▪ Menegakan aturan sekolah secara konsisten dan konsekwen.

▪ Mewujudkan sekolah berwawasan lingkungan, serasi, nyaman, asri, hijau, bersih.

● Pelayanan :

Pembelajaran Berbasis Pendidikan Holistik adalah pendidikan yang mengedepankan dan


mengutamakan pembelajaran akhlak mulia dan berwawasan kebangsaan yang merupakan
modal utama untuk membentuk peserta didik unggul akademik maupun non akademik
sehingga menjadi bangsa Indonesia yang berkepribadian, berprestasi di tingkat nasional
maupun internasional.
BAB III
PELAKSANAAN KEGIATAN

Pada bab sebelumnya sudah membahas mengenai tujuan, struktur organisasi dll nya.
Maka di bab ini akan dibahas mengenai kegiatan pelaksanaan psikotest kelas XII. Berikut adalah
Jadwal kegiatan psikotest kelas XII tahun Pelajaran 2022/2023.

A. Jadwal Kegiatan

No Jenis Kegiatan Waktu Penanggung Jawab Sasaran


Pelaksanaan

1. Menghubungi Techno-G Bulan Ketua Pelaksana TechnoG


dalam rangka kerjasama September
untuk mengadakan psikotest

2.. Konsultasi rencana Bulan Ketua Pelaksana Kepala Sekolah


penyelenggaraan Psikotest September

3. Menyerahkan Surat dari Bulan Ketua Pelaksana TechnoG


Kepala SMA BPI 1 Bandung September
kepada TechnoG, tentang
jalinan kerjasama
penyelenggaraan psikotest

4. Rapat Panitia Pelaksana Oktober Kepala Sekolah Satgas Psikotet


tentang teknis pelaksanaan dan Wali Kelas
psikotest

5. Pengiriman surat Oktober Wali Kelas Siswa / Orang


pemberitahuan psikotest Tua Siswa
kepada orang tua siswa

6. Penganggaran biaya psikotest Oktober Bendahara Yayasan BPI

7. Pembahasan dan Oktober Satgas Psikotest Ruang Guru


pengkondisianTeknis
pelaksanaan psikotest secara
daring

8. Pelaksanaan Psikotest Oktober Techno G Siswa, Wali


Kelas, Guru BK

9. Penerimaan Hasil Psikotest November Techno G Kepala Sekolah


10. Pembagian Hasil psikotest November Guru BK Siswa/ Orang
kepada siswa dan orang tua tua

11. Menginformasikan psikotest Desember Guru BK Wali Kelas


kepada wali kelas

B. Kegiatan Pelaksanaan Psikotes

No Jenis Kegiatan Rincian Kegiatan Keterangan


1 Pembukaan Pembukaan melalui oleh Ibu Kepala SMA BPI 1
Bandung
2 Pelaksanaa 1. Absensi kehadiran siswa
Pengarahan Teknik pelaksanaan dari Techno-G
kepada siswa
2. Memandu peserta melaksanakan psikotes
3. Pelaksanaan psikotes secara luring

3 Penutup Ucapan terimakasih

C. Peserta Psikotes

Psikotes untuk tahun pelajaran 2022-2023 akan dilaksanakan secara virtual dan diikuti
oleh seluruh siswa kelas XII yang akan terbagi kedalam 6 kelompok dengan perincian sebagai
berikut :
No Kelas Jumlah Keterangan
1 XII-1 25
2 XII-2 19 Regan (S)
3 XII-3 5
4 XII-4 9
5 XII-5 24
6 XII-6 20 Tazkiya (S)
7 XII-7 15
8 XII-8 15
9 XII-9 15
10 XII-10 22
Jumlah 195
D. Pengawas, Pemeriksa & Pengelola Psikotes

Pengawas, pemeriksa dan pengelola psikotes sepenuhnya diatur dan dilaksanakan oleh
pihak Techno-G.

E. Laporan

Psikotes dilaksanakan melalui aplikasi, Adapun alat tes yang digunakan STRENGTH
TYPOLOGY-30. Strength typology-30 (ST30) yang ditemukan pada tahun 2010, merupakan
ringkasan dari temuan sebelumnya, tahun 2007, yaitu Strength Cluster Mop. Strength Cluster
Mop terdiri dari 114 aktivitas produktif atau elemen dasar dari kompetensi yang sudah melalui
uji komparasi dengan aktivitas yang ada pada Process Class ification Framework dari APQC
(American Productivity and Quality Center).
Dengan begitu, ST30 juga memiliki pengelompokan tipologi berdasarkan aktivitas kerja
yang sama dengan Strength C/uster Mop yang terdiri dari 8 kelompok besar yaitu:
1.H (Headman):
Aktivitas berinteraksi dengan orang Iain dalam rangka mengendalikan, mempengaruhi, ataupun
mengawasi.
2.N (Networking):
Aktivitas berinteraksi dengan orang Iain dalam rangka bekerja sama, membimbing, melatih, atau
mewakili.
3.S (Servicing):
Aktivitas berinteraksi dengan orang Iain dalam rangka merawat, melayani, atau menolong.
4.Gi (Generating Idea):
Aktivitas individual menggunakan pemikiran terkait intuisi, ide, dan kreativitas.
5.T(Thinking):
Aktivitas individual menggunakan pemikiran logika, fakta, ataupun terkait dengan analisa
terhadap angka dan data.
6.R (Reasoning):
Aktivitas individual menggunakan logika untuk mencari atau membuktikan sesuatu.
7.E (Elementary):
Aktivitas individual yang tidak banyak melibatkan olah pikir, namun memerlukan ketekunan,
ketelitian dan biasanya berada di dalam ruangan.
8.Te (Technical):
Aktivitas individual yang tidak banyak melibatkan olah pikir, namun memerlukan ketekunan,
ketelitian, kegigihan dan biasanya berada di luar ruangan.
Interpersonal

Ada 5 jenis warna yang digunakan untuk pewarnaan di ke-30 tipologi, yaitu:
MERAH: Gue banget; KUNING: Gue; O PUTIH: Netral
ABU-ABU: Bukan Gue; HITAM: Bukan Gue Banget;
MEMASTIKAN HASIL
Perlu diketahui bahwa asesmen yang baik itu bukanlah seperti cenayang, melainkan
hanya merupakan cermin yang datar dan bening yang mampu memantulkan bayangan benda
yang berada di depannya.
Hasil ST30 ini merupakan cerminan dari pengakuan anda mengenai sosok yang anda
pikir paling sesuai dengan diri anda. Bukan karena anda berangan-angan menjadi sosok tertentu,
akan tetapi lebih karena anda merasa bahwa sosok tersebut adalah sosok yang que bonget, yang
memiliki kesesuaian dengan sifat-sifat produktif anda.
Berikut ini pemaparan definisi dari masing-masing typology dan sifat yang
mendasarinya, sehingga anda dapat mengkonfirmasi apakah pilihan jawaban anda benar didasari
oleh sifat anda :

AMB AMBASSADOR
Anda diamanahi tugas menjadi perwakilan sebuah lembaga untuk memperluas dan
menjaga jejaring relasi, dengan cara menjalin komunikasi positif dengan klien ataupun
masyarakat. Anda adalah seorang yang memiliki rasa tanggung jawab yang tinggi, yang rela
mengulurkan tangan untuk membantu orang Iain. Tipe ini termasuk kelompok Rasa
(Interpersonal Relating) yang terkait dengan kerjasama dengan orang.
Sifat mereka senang bersahabat, senang menyampaikan dan menjelaskan sesuatu, senang
melayani dan bertanggung jawab
Tipe ini dibutuhkan untuk menjadi perwakilan perusahaan, Duta Besar, dlsb
ADM ADMINISTRATOR
Anda seorang yang memiliki pola kerja yang terstruktur, terencana, rapih serta
menjunjung tinggi tanggung jawab dan ketaatan terhadap tata tertib. Bekerja tekun dan rela
mengulurkan tangan untuk membantu orang Iain menjadi ciri khas Anda dalam bekerja dan
berelasi. Beberapa aktifitas rutin Administrator, contohnya mengetik, memasukkan data,
menyimpan, merapihkan dan mengambil dokumen, berkas, artikel dlsb. Tipe ini termasuk
kelompok Karsa (Individual Striving) untuk didalam ruangan.
Mereka yang memiliki ini sifatnya teratur, rapih, suka melayani, patuh aturan
dan penuh rasa tanggung jawab.Tipe ini dibutuhkan untuk peran peran seperti:
Sekertaris, Notaris, Petugas Perpustakaan, dlsb.
ANA ANALYST
Aktivitas kesehariannya adalah hitung menghitung, berhubungan dengan angka dan menganalisis
data. Tipe ini termasuk didalam kelompok Cipta (IndividuoJ Cognitivg) yang menggunakan
Otak kiri atas.Mereka yang memiliki typology ini suka dengan angka dan data, ia kurang yakin
akan sesuatu yang sifatnya intuitif kecuali jika ia juga memiliki bakat lain terkait intuisi.
Tipe ini dibutuhkan untuk peran peran seperti Akuntan, Analyst, Engineer,T Programmer
Dsb.
ARR ARRANGER
Mengatur seorang atau sekelompok orang untuk bekerjasama dalam melaksanakan suatu tugas.
Tipe ini termasuk kelompok Rasa (Interpersonal In(Iuencingj yang terkait dengan mempengaruhi
orang.Mereka yang memiliki tipe typology ini suka sekali mengatur penempatan atau penugasan
orang, barang, ataupun event.Tipe ini diperlukan untuk peran seperti Manager, Direktur, Ev'ent
Organizer, Dispatct›er.
CAR CARETAKER
Menaruh perhatian atau merawat orang Iain yang memiliki masalah fisik, mental, medis atau
kesejahteraan umum. Tipe ini termasuk kelompok Rasa (Interpersonal Serving) yang terkait
dengan pelayanan dan perawatan orang.
Mereka yang memiliki typologi ini dapat merasakan perasaan orang lain baik sedang
gembira maupun sedang sedih serta terdorong untuk membantu atau menolong.
Tipe ini diperlukan pada peran seperti Perawat atau Dokter, Guru TK, Petugas sosial dlsb
CMD COMMANDER
Mengatur dan mengawasi orang dalam melaksanakan tugas dengan dengan penuh ketegasan dan
kejelasan. Tipe ini termasuk kelompok Rasa (Interpersonal Influencing) yang terkait dengan
mempengaruhi orang. Mereka yang memiliki typology ini berani menghadapi orang secara
empat mata, tegas, mungkin keras kepala, namun berani mengambil alih tanggung jawab
Tipe ini dibutuhkan untuk peran seperti Pengacara, Mediator, beberapa tipe Sales, beberapa tipe
pemimpin.
COM COMMUNICATOR
Seorang Communicator dapat menyampaikan informasi secara lisan dengan cara yang menarik
dan mudah dimengerti. Tipe ini termasuk kelompok Rasa (Interpersonal Relating) yang terkait
dengan kerjasama dengan orang.Mereka yang memiliki typology ini senang mengkomunikasikan
sesuatu cara yang sederhana namun menarik dan mudah dipahami.
Tipe ini dibutuhkan untuk peran seperti Presenter, Humas, Guru, beberapa tipe Sales,
beberapa tipe pemimpin dlsb
CRE CREATOR
Menggunakan imajinasi untuk menemukan suatu rancangan, produk atau layanan yang baru.
Tipe ini terkait kelompok Cipta (Individual Generating Idea) yang terkait dengan Otak kanan
Atas.Mereka yang ber-Typology ini banyak memiliki ide yang muncul secara spontan serta yang
berasal dari pikiran lateralnya.
Tipe ini dibutuhkan untuk peran peran seperti Arsitek, Product Designer, Marketing, Business
Development dlsb.Membuat gambar atau ilustrasi Bangunan atau Produk yang akan dibuat (yang
memperlihatkan bagaimana cara membuatnya). Typology ini merupakan bagian dari kelompok
Cipta (Individual Generating idea) yang terkait dengan Otak kanan atas, maupun Otak kiri atas.
Mereka yang memiliki tipe ini selain memiliki sifat Analitis juga memiliki beragam Ide
kreatif. Tipe ini diperlukan untuk peran peran Juru Gambar (Drafter), Perancang dlsb
DIS DISTRIBUTOR
Mengirimkan sesuatu berupa barang, surat, atau artikel pada saat yang hampir bersamaan ke
beberapa tempat atau daerah tertentu. Tipe ini masuk kedalam kelompok Karsa (Individual
Striving) yang lebih banyak beraktivitas di luar ruangan.
Mereka yang memiliki typology ini selalu berpikir ”pasti ada jalan dan atau cara yang lebih baik"
serta penuh keuletan dan keteguhan dalam beraktivitas.
Tipe ini dibutuhkan untuk peran seperti Kurir, Pos, Jasa pengiriman barang dan sejenisnya.
EDU EDUCATOR
Mengajar, membimbing, menyampaikan, melatih IImu dan/atau keterampilan agar bisa dipahami
orang Iain. Tipe ini termasuk kelompok Rasa (InterpersonaJ PeJoting) yang terkait dengan
kerjasama dengan orang Iain.
Mereka dengan typology ini selalu ingin memajukan orang lain dan senang melihat
kemajuan orang yang dibimbingnya.
Tipe ini dibutuhkan untuk peran seperti Guru, Manager, Pelatih, Mentor, Coach dlsb
EVA EVALUATOR
Mengumpulkan informasi, mempelajari dan menimbang dalam rangka memutuskan sesuatu
terkait nilai, mutu, kepentingan atau kondisi. Tipe ini termasuk kelompok Cipta (Individual
Thinking) menggunakan otak kiri bawah.
Mereka dengan typology ini selain analitis juga teliti, serta suka mengumpulkan informasi.
Bakat ini dibutuhkan untuk peran seperti Evaluator, Penyidik, Auditor dsb.
Melakukan penelitian terhadap suatu subyek secara metodik untuk menemukan fakta- fakta,
memperbaiki atau membuat teori baru. Tipe ini termasuk kelompok Cipta (Thinking)
menggunakan otak kiri bawah.
Mereka yang memiliki typology ini selain analitis juga senang mempelajari latar belakang,
senang berolah pikir, dan terkadang perlu berkontemplasi menyendiri. Tipe ini dibutuhkan untuk
peran Penemu, Peneliti, Surveyor dsb.
INT INTERPRETER
Menjelaskan arti atau makna dari sesuatu sehingga mudah dipahami oleh orang Iain.
Tipe ini termasuk kelompok Karsa (individual Striving) dengan aktivitas yang dilakukan di
dalam ruangan. Mereka yang memiliki typologi ini selain analitis juga senang berkomunikasi
baik itu dalam bentuk lisan maupun tulisan.. Tipe ini dibutuhkan untuk peran Interpreter ataupun
Penterjemah (Translator)
JOU JOURNALIST
Menulis artikel, ide, dokumen, cerita ataupun alat bantu pendidikan. Tipe ini termasuk kelompok
Karsa (Individual Striving) di dalam ruangan.
Mereka yang memiliki typology ini senang mengkomunikasikan idenya,suka mengumpulkan
berbagai informasi dengan rapih, terstruktur dan teratur.
Tipe ini dibutuhkan untuk peran Penulis buku, Wartawan dlsb
MAR MARKETER
Membuat strategi tertentu dalam memperagakan produk melalui iklan, brosur, demo, dll agar
orang terpikat untuk membeli. Tipe ini terkait kelompok Cipta (Individual Generating Idea) yang
terkait dengan otak kanan atas.
Mereka yang memiliki typologi ini berpikiran strategis, senang menyampaikan atau
mengkomunikasikan sesuatu, banyak ide kreatif dan senang menonjolkan kelebihan produk atau
jasa yang diusungnya.Tipe ini dibutuhkan untuk peran Humas, Marketing, Business
Development dlsb
MED MEDIATOR
Mengatasi dan menyelesaikan konflik antara dua pihak yang berselisih. Tipe ini termasuk
kelompok Rasa (Interpersonal In(Iuencing) yang terkait dengan mempengaruhi orang Iain.
Mereka yang memiliki typology ini tegas dalam menghadapi orang lain namun pada dasarnya
tidak menyukai konflik. Tipe ini diperlukan untuk Juru damai, Negotiator, beberapa tipe Duta
Besar dlsb
MOT MOTIVATOR
Mendorong, memberi semangat pada satu atau sekelompok orang agar bisa lebih maju dan
sukses. Tipe ini termasuk kelompok Rasa (Interpersonal Relating) yang terkait dengan
bekerjasama dengan orang Iain.
Mereka yang memiliki typology ini senang memotivasi dengan berbagai cara; ada yang melalui
sifat periang dan optimisme-nya, ada yang melalui sifat empatinya, dan ada juga yang melalui
tekad kuat untuk membuat orang-orang yang dibimbingnya menjadi sukses dan berhasil.
Tipe ni dibutuhkan untuk peran Manager, Leader, Pelatih, Guru, Motivator
OPE OPERATOR
Menjalankan, mengoperasikan, dan merawat Mesin, Peralatan, Proses, atau Sistem. Tipe ini
masuk kedalam kelompok Karsa (Individual Striving) di luar ruangan.
Mereka yang memiliki typology ini adalah orang senang melayani, teratur, disiplin, serta
gigih bekerja.Tipe ini dibutuhkan untuk Operator, Maintenance Technician dlsb
PRO PRODUCER
Memasang, memproduksi, membangun mesin, perangkat atau bangunan. Tipe ini masuk
kedalam kelompok Karsa (/ndividoo/ Striving) di luar ruangan.
Mereka dengan typology ini adalah sosok pekerja keras, teratur dan tidak sabar untuk
segera bergerak dan bertindak.
Tipe ini dibutuhkan untuk Teknisi instalasi, Teknisi perakit, Teknisi produksi dlsb
QCA QUALITY CONTROLLER
Memeriksa dengan seksama agar mutu produk yang dihasilkan sesuai dengan ketentuan, secara
kualitas fungsi ataupun estetika. Tipe ini masuk kedalam kelompok Karsa (Indiyiduo/ Striving)
di luar ruangan
Mereka dengan typology ini merupakan figur pekerja keras, fokus, perfeksionis dalam hal
hasil serta teliti.
Tipe ini dibutuhkan untuk Teknisi Finishing, Teknisi Quality Control, dlsb.
RES RESTORER
Memperbaiki atau memulihkan sesuatu, baik itu peralatan, sistim, atau manusia ke fungsi
normalnya semula. Tipe ini termasuk kelompok Cipta (Individual Thinking) menggunakan otak
kiri bawah.
Mereka yang memiliki typology ini senang mengutak-atik, mengembalikan fungsi seperti
sediakala.Tipe ini dibutuhkan untuk peran Teknisi Perbaikan, Dokter, Psikiater, Psikolog dlsb.
SAF SAFEKEEPER

Menjaga keselamatan dan keamananmanusia ataupun benda dari resiko bahaya atau
kecelakaan. Tipe ini masuk kedalam kelompok Karsa (Individual Striving) di luar ruangan.
Mereka yang memiliki typology ini memiliki sifat teliti, hati-hati, waspada dan memegang teguh
tanggung jawab.
Tipe ini cocok untuk Safety Officer/Engineer, investigator, Petugas Pajak, lending O[ficer
Dlsb
SEL SELLER
Menawarkan produk atau layanan dengan berbagai cara agar orang Iain mau membelinya. Tipe
ini termasuk kelompok Rasa (lntgrpersono/ /nf/ugncing) yang terkait dengan mempengaruhi
orang Iain. Mereka yang memiliki typology ini umumnya suka berhubungan dengan orang lain,
baik itu untuk mempengaruhi, bekerjasama atau melayani. Dan ia adalah orang yang penuh
tanggung jawab. Tipe ini dibutuhkan untuk Sales atau Humas.
SER SERVER
Melayani orang Iain sebagai pekerjaan, tugas ataupun keinginan tulus. Tipe ini termasuk
kelompok Rasa (/ Serving) yang terkait dengan melayani atau merawat orang Iain.
Mereka yang memiliki tipe ini suka melayani orang lain dan mendahulukan kepentingan orang
lain.Tipe ini dibutuhkan di berbagai peran dalam Service Economy seperti Customer Service,
Account Sales, Humas, Service Engineer dls.
SLC SELECTOR
Memilih dan merekrut seseorang sebagai pekerja atau anggota. Tipe ini termasuk kelompok Rasa
(Interpersonal Influencing) yang terkait dengan mempengaruhi orang Iain.
Mereka dengan typology ini memiliki insting yang kuat dalam melihat keunikan sifat orang Iain
sehingga dapat memperkirakan potensinya.
Tipe ini cocok untuk HRD bagian Rekrutmen, bagian Casting, dlsb.
STR STRATEGIST
Memilih atau merencanakan jalan terbaik menuju tujuan. Tipe ini terkait kelompok Cipta
(Individual Generating Idea) yang terkait dengan Otak kanan atas.
Mereka dengan typology ini memiliki insting kuat dalam memilih jalan terbaik menuju tujuan,
namun mereka juga bijaksana dan penuh pertimbangan.
Tipe ini dibutuhkan untuk peran Perencana Jangka Panjang, Manager Perencanaan,
Leader dlsb.
SYN SYNTHESIZER
Mengkombinasikan berbagai elemen, ide dan informasi menjadi sesuatu yang baru. Tipe ini
terkait kelompok Cipta (Individual Generating idea) yang terkait dengan Otak kanan atas.
Mereka yang memiliki tipe ini senang menggabung-gabungkan beberapa ide, teori atau temuan
menjadi suatu temuan baru.Tipe ini dibutuhkan oleh peran Peneliti, Marketing, Business
Development, Tools Developer dls.
TRE TREASURER
Menata keuangan dengan catatan yang rapih tertata dan tanpa kesalahan. Tipe ini termasuk
didalam kelompok Cipta (individu/ Cognitive) yang menggunakan otak kiri atas Mereka yang
memiliki typology ini selain analitis juga rapih, teratur, teliti, serta bertanggung jawab.
Tipe ini dibutuhkan untuk peran Akunting, Finance, Kasir dlsb
VIS VISIONARY
Kegiatan mengantisipasi masa depan secara bijak dan menentukan tujuan jangka panjang yang
benar. Tipe ini terkait kelompok Cipta (Individual Generating idea) yang terkait dengan otak
kanan atas.
Mereka yang memiliki typology ini senang memimpikan apa yang mungkin terjadi jauh ke masa
depan.
Tipe ini dibutuhkan untuk peran Leader, Perencana jangka panjang, dlsb.

Bidang yang paling banyak diminati oleh siswa/i kelas XII di SMA BPI 1 adalah Bisnis
Digital dan yang berhubungan dengan entertainment, sedangkan untuk universitas yang
paling banyak di minati adala UNPAD dan ITB.

Pelaporan hasil psikotes dilaksanakan jika kegiatan psikotes telah selesai maka hasil
psikotes tersebut dilaporkan kepada :
1. Kepala Sekolah
2. Ketua Pelaksana
3. Siswa dan Orang Tua melalui guru BK masing-masing kelas

F. Tindak Lanjut

Dalam penyelenggaraan psikotes ini kita akan mengetahui tingkat kecerdasan siswa dan
kecenderungan bakat, minat serta kepribadian siswa. Tindak lanjut dari penyelenggaraan
psikotes ini adalah pemanfaatan hasil tes untuk digunakan sebagai bahan pertimbangan dalam
memilih dan menentukan jurusan atau program di SMA lanjutan studi setelah lulus SMA yang
nantinya akan dipandu oleh guru BK secara kelompok maupun secara perorangan.

G. Tempat

Psikotes dilaksanakan di sekolah dengan menggunakan aplikasi

H. Pembiayaan

Penyelenggaraan psikotes tahun pelajaran 2022-2023 dibebankan kepada siswa pada saat
awal tahun pelajaran sebesar Rp. 125.000,-/siswa
BAB IV
RENCANA ANGGARAN BIAYA

A. Sumber Biaya Psikotes

Biaya Psikotes bersumber dari peserta yaitu kelas XII siswa SMA BPI 1 Bandung dengan
biaya sebesar Rp. 125.000,-/siswa

B. Alokasi Penggunaan Psikotes

1. Biaya Psikotes persiswa Rp. 60.000,-


2. Biaya Administasi Rp. 15.000,-
3. Biaya Konsumsi Rp. 20.000,-
4. Biaya Akomodasi Rp. 5.000,-
5. Biaya Logistik Rp. 10.000,-
6. Biaya Pembinaan Rp. 5.000,-
7. Lain-lain Rp. 10.000,- +
--------------------
Rp. 125.000,-

C. Jumlah Dana yang dibutuhkan

Jumlah siswa 195 x Rp. 125.000,- = Rp. 24.375.000,-


BAB V
PENUTUP

A. Kesimpulan

Pelaksanaan psikotes di SMA BPI 1 Bandung terselenggara berkat kerjasama antara


SMA BPI 1 Bandung dengan Techno-G serta semua pihak yang terkait dengan sasaran seluruh
siswa kelas XII SMA BPI 1 Bandung yang bertujuan :
1. Meningkatkan pengembangan diri
2. Meningkatkan layanan bimbingan
3. Peminatan
4. Mengetahui tingkat kecerdasan sebagai tambahan penempatan penjurusan dan
perencanaan karir setelah lulus SMA.
Hasil psikotes mencangkup :
1. Tingkat kecerdasan dan prediksi keberhasilan yang bersangkutan dalam melanjutkan
pendidikan .
2. Memilih Program studi atau jurusan seusai lulus SMA
3. Profil bakat / kecakapan khusus, minat dan kepribadian
4. Rumusan rekomendasi lanjutan perkiraan bidang pekerjaan

B. Harapan dari pelaksanaan psikotes

Semoga pelaksanaan psikotes ini berjalan sebagaimana yang kita harapkan dan hasilnya
dapat dimanfaatkan sebaik-baiknya oleh siswa maupun oleh pihak sekolah dalam hal ini
khususnya guru BK. Dengan dilaksanakannya psikotes di SMA BPI 1 Bandung khususnya kelas
XII diharapkan siswa :
1. Mengetahui hasil psikotes
2. Mengetahui kemampuan khusus, kemampuan umum, minat kerja dan profil kepribadian
3. Pihak sekolah terutama guru BK dapat memberikan layanan kepada setiap siswa sesuai
dengan karakteristiknya masing-masing. Layanan bimbingan konseling tersebut antara
lain :
a. Layanan penempatan
b. Layanan penjurusan
c. Layanan pembinaan siswa dalam proses belajar mengajar
d. Layanan konseling

Anda mungkin juga menyukai