Anda di halaman 1dari 7

SURAT ROMA

oleh Yoel Victor (01011200164)


Setelah membaca surat Roma sebanyak 16 pasal, penulis menemukan banyak ayat-ayat yang
penting beserta dengan penjelasannya mengapa ayat tersebut penting bagi penulis ketika membaca
kitab Roma ini. Berikut adalah penjelasannya:

1. Roma 1:8–15

Ayat tersebut penting karena itu menjelaskan kepada penulis apa sebenarnya motivasi Rasul
Paulus menulis kitab Roma setelah ia bertobat dari kebiasaannya dahulu yang menjadi penganiaya
orang Kristen. Rasul Paulus mengatakan bahwa Allah adalah saksinya (ayat 9). Ia ingin memberi
karunia rohani yang bertujuan untuk menguatkan jemaat Roma (ayat 11). Paulus bisa dapat
menemukan buah seperti orang non-Yahudi yang lain (ayat 13).

2. Roma 1:16-17

Ayat ini penting karena menegaskan kalau Injil itu merupakan kekuatan Allah yang
menyelamatkan setiap orang percaya (ayat 16). Selain itu, juga ditegaskan bahwa adalah hal yang
nyata bagi kebenaran Allah yang berlandaskan iman dan memimpin menuju iman karena orang benar
hidup karena iman.

3. Roma 1:18, 22

Ayat ini mengingatkan penulis, yaitu bahwa Allah akan menyatakan murka-Nya kepada orang
fasik dan orang lalim (ayat 18). Orang-orang tersebut bertingkah laku layaknya seseorang yang
berhikmat padahal sebenarnya mereka telah menjadi bodoh (ayat 22).

4. Roma 2:1

Ayat penting bagi kita untuk yang suka menghakimi orang lain. Penulis kita Roma mengingatkan
kalau kita menghakimi orang lain, pada saat yang sama, kita juga sedang menghakimi diri kita sendiri.

5. Roma 2:6

Dalam kehidupan ini, berhati-hatilah jika kita ingin berbuat sesuatu. Penulis juga merasa tertegur
oleh ayat ini sebab disana dikatakan bahwa Tuhan akan membalas setiap orang berdasarkan perbuatan
yang telah kita lakukan.

6. Roma 2:29

Ayat ini juga patut kita pahami karena Paulus mengkritik orang Yahudi yang hanya menjalankan
tradisi agama secara rutinitas saja, seperti sunat. Paulus dengan tegas mengatakan orang Yahudi yang
sejati ialah sunat di dalam hati.

7. Roma 3:1-2
Ayat tersebut penting karena memberikan penulis sebuah informasi mengenai salah satu
kelebihan orang Yahudi. Salah satu kelebihannya adalah mereka yang dipercayakan Firman Allah.

8. Roma 3:10-18

Bagian ini juga perlu diperhatikan karena penulis Roma menjelaskan kalau semua manusia itu
berdosa. Ayat-ayat disana menjelaskan rincian dosa-dosa manusia mulai dari ujung kepala hingga
ujung kaki.

9. Roma 3:20

Ayat tersebut menjelaskan orang yang menjalankan hukum Taurat tidak bisa dikatakan bahwa ia
dibenarkan di hadapan Allah karena perbuatannya itu. Lebih lanjut dikatakan oleh sang penulis kitab,
orang akan mengenal dosa karena hukum Taurat.

10. Roma 3:23-24

Bagian ini mungkin sudah tidak asing lagi bagi kita sebagai orang Kristen dan menjadi ayat yang
penting dan tak boleh dilupakan. Ya, kemuliaan Allah telah hilang daripada manusia dikarenakan
perbuatan mereka yang berdosa. Namun, lebih lanjut pada ayat ke-24, yang menyatakan bahwa kita
telah diselamatkan oleh kasih karunia Allah melalui pengorbanan Kristus di Golgota.

11. Roma 3:31

Bagian ini juga sempat menjadi isu sejak zaman Tuhan Yesus. Hal tersebut mengenai apakah
hukum Taurat dihapus atau dibatalkan. Namun, dalam ayat ini menegaskan tidak ada yang namanya
hukum Taurat itu dibatalkan yang ada malah semakin diteguhkan.

12. Roma 4:25

Ayat ini semakin menegaskan bahwa Tuhan Yesus adalah pribadi yang diserahkan oleh karena
dosa-dosa kita dan dibangkitkan.

13. Roma 5:1

Di bagian ini, dijelaskan bahwa kita bisa menjalani kehidupan dengan dengan damai sejahtera
bersama dengan Allah oleh karena Kristus setelah kita dibenarkan oleh karena iman.

14. Roma 5:2

Kemudian, dalam ayat ini, juga ditegaskan bahwa oleh karena Yesus Kristus, kita dibukakan jalan
kepada kasih karunia Tuhan. Dalam kasih karunia-Nya, ada pengharapan untuk menerima kemuliaan
Tuhan yang didalamnya kita berdiri dan bermegah.

15. Roma 5:3


Lalu, bukan hanya yang senang-senang saja. Penulis kitab Roma mengatakan bahwa kita tidak
hanya menikmati yang senang-senang saja (pengharapan akan menerima kemuliaan Tuhan), tetapi
kita juga bermegah dalam kesusahan atau kesengsaraan. Karena kesengsaraan tersebut dapat
membuahkan ketekunan menurut penulis kitab Roma.

16. Roma 5:4

Bagian ini juga mungkin sudah sering kita dengar dan ayat yang tidak kalah penting. Ya,
ketekunan akan menghasilkan tahan uji. Kemudian, tahan uji akan menghasilkan pengharapan.

17. Roma 5:5

Ayat ini sangat penting karena pengharapan yang kita dapat merupakan pengharapan yang tak
mengecewakan, karena kita dapatnya dari kasih Tuhan yang telah tercurah dalam hati masing-masing
dari kita (termasuk penulis) melalui Roh Kudus yang turun atas kita.

18. Roma 6:23

Bagian ini mungkin merupakan bagian yang paling terkenal dari kitab Roma. Ya, kita akan
mendapatkan ganjaran akibat dosa, yaitu maut. Tetapi, karena kasih Allah, kita mendapat hidup kekal
dalam Tuhan Yesus Kristus.

19. Roma 8:6

Ayat ini juga penting karena mengingatkan penulis bahwa maut adalah hasil daripada keinginan
daging sementara hidup dan damai sejahtera adalah hasil dari keinginan Roh.

20. Roma 8:14

Ayat ini singkat namun sangat menyentuh hati. Ya, kita dapat disebut sebagai anak Allah jika kita
sendiri dipimpin oleh Roh Allah. Pertanyaannya, kalau kita tidak dipimpin Roh Allah, kit aini anak
siapa? Oleh karena itu, ayat ini penting menurut penulis karena walaupun singkat, tetapi itu
mengingatkan kita supaya hendaklah kita dipimpin oleh Roh Allah sehingga kita bisa disebut sebagai
anak Allah.

21. Roma 8:28

Bagian ini juga sudah sering didengar. Ya, setelah membaca ayat ini kembali, penulis semakin
diteguhkan dan penulis juga semakin percaya kalau Tuhan yang kita sembah adalah Tuhan yang tak
pernah tidur. Dia selalu bekerja dalam segala hal dan akan membawa kebaikan bagi kita yang
mengasihi-Nya dan dipanggil berdasarkan rencana-Nya.

22. Roma 10:11


Lewat ayat ini, penulis diteguhkan lagi bahwa kita tak akan dipermalukan ketika kita percaya
kepada Tuhan saja. Percaya kepada manusia terkadang bisa membuat kita kecewa dan tak jarang kita
bisa malu sendiri karena percaya kepada manusia. Sekali lagi, kita tak akan dipermalukan ketika yang
kita percayai itu hanya Tuhan.

23. Roma 10:17

Bagian ini juga tentu sudah tak asing lagi bagi setiap orang Kristen termasuk penulis. Disana,
diingatkan kembali bahwa iman akan muncul ketika kita mendengarkan Firman Allah, bukan yang
lain.

24. Roma 11:36

Ini juga penting karena ayat ini berbicara tentang tujuan kita sebagai seorang Kristen, yaitu
memuliakan Allah. Dari Allah, oleh Allah, dan kepada Allah.

25. Roma 12:11

Penulis menjadikan ini sebagai ayat yang penting karena dalam pelayanan penulis, ada momen
dimana ketika penulis itu mulai bosan, mulai jenuh, dan mulai tidak semangat lagi untuk melayani. Di
momen tersebut, penulis langsung teringat pada ayat ini bahwa kita tidak boleh mati, spirit kita tidak
boleh mati dalam melayani Tuhan karena hidup ini hanya satu kali dan untuk melayani Tuhan saja.

26. Roma 12:12

Dalam kehidupan ini, ada kalanya penulis diterpa oleh badai kesusahan dan kesesakan. Pada
momen tersebut, penulis langsung teringat kepada ayat ini. Penulis tetap berpengharapan kepada
Allah, tidak terpancing dalam kesesakan, dan tetap terus menaikkan doa. Oleh karena itu, ayat ini
penulis tambahkan ke dalam ayat yang penting.

27. Roma 13:1

Ayat ini penting bagi penulis karena sebagai warga negara yang tinggal di Indonesia, penulis
diingatkan kembali bahwa kita perlu menaati pemerintah yang berdaulat di negeri ini. Menurut
penulis, ayat ini bisa disebut sebagai sebuah peringatan keras bagi kita orang percaya yang terkadang
tidak senang terhadap pemerintah yang berdaulat. Hormatilah pemerintah karena penulis percaya
bahwa orang-orang yang duduk disana adalah orang-orang yang sudah Tuhan tetapkan sesuai
rencana-Nya.

28. Roma 16:17-18

Bagian ini menjadi penting karena penulis kita Roma ingin memperingatkan kita supaya kita
waspada terhadap orang-orang yang bertolakbelakang terhadap pengajaran akan Kristus. Lebih lanjut
penulis kitab Roma mengatakan, oknum-oknum tersebut melakukan hal itu (false gospel) untuk
kepentingan diri mereka sendiri.
Ada hal yang penulis dapatkan dari pembacaan surat Roma ini. Hal yang didapatkan tersebut
adalah macam-macam dosa, teguran-teguran, peringatan-peringatan, dan nasihat-nasihat. Selain itu,
penulis juga semakin diteguhkan kembali, terutama setelah membaca ayat-ayat yang menurut penulis
merupakan ayat yang terkenal dari surat Roma. Demikian yang dapat penulis bagikan dalam
pembuatan tugas mengenai surat Roma ini. Semoga Tuhan Yesus Kristus memberkati Anda semua.
Amin.

Anda mungkin juga menyukai