Anda di halaman 1dari 4

Mengenal Penyakit CHRONIC KIDNEY

DISEASE STAGE 5 (Penyakit Ginjal Kronis


Stadium 5)

Image by: Istock/ericsphotography

Chronic Kidney Disease atau Penyakit Ginjal Kronis adalah kondisi saat


fungsi ginjal mulai menurun secara bertahap. Penyakit Ginjal Kronis
disebut juga sebagai kerusakan ginjal dapat berupa kelainan jaringan,
komposisi darah, dan urine atau tes pencitraan ginjal, yang dialami lebih
dari tiga bulan. Penyakit Ginjal Kronis apabila tidak ditangani dapat menjadi
Penyakit Ginjal Kronis Akhir atau Stadium 5 (Chronic Kidney Disease
Stage 5), yang merupakan tahapan terakhir dari penyakit ginjal kronis.
Pada tahapan ini ginjal sudah tidak mampu menjalani fungsinya dengan
baik, yaitu untuk menyaring dan membuang limbah serta cairan yang
berlebih dari dalam darah.
Terdapat beberapa hal yang dapat meningkatkan risiko seseorang
mengalami Penyakit Ginjal Kronis, antara lain:

1. Usia. Karena usia yang makin bertambah, maka risiko penyakit ini
juga meningkat.
2. Suku. Mereka yang merupakan keturunan Afrika, Amerika, dan suku
asli Amerika memiliki risiko lebih tinggi dibandingkan dengan ras
lainnya.
3. Jenis Kelamin. Umumnya laki-laki memiliki risiko lebih tinggi
mengalami penyakit ini.
4. Riwayat Keluarga. Riwayat keluarga juga merupakan salah satu
faktor pemicu diabetes dan hipertensi yang berakhir pada Penyakit
Ginjal Kronis.
5. Sering Konsumsi Makanan Tinggi Protein dan Lemak. Konsumsi
makanan tinggi protein dan lemak bisa tingkatkan risiko terkena
gagal ginjal.
6. Penggunaan Jenis Obat Tertentu. Ada baiknya untuk menghentikan
penggunaan obat-obatan tertentu yang dapat merusak ginjal,
misalnya golongan analgesik (obat penghilang rasa sakit).

Terjadinya Penyakit Ginjal Kronis Stadium 5 biasanya diawali dengan


kondisi atau penyakit lain yang memengaruhi fungsi ginjal dalam waktu
yang lama. Kondisi dan penyakit yang dapat memengaruhi fungsi ginjal
antara lain hipertensi, diabetes tipe 1 atau 2, penyakit autoimun seperti
lupus serta penyakit ginjal lain, seperti penyakit ginjal polikistik, batu ginjal,
glomerulonefritis, sindrom nefritis, atau infeksi ginjal berulang. Selain itu,
infeksi saluran kemih berulang, pembesaran prostat, dan amiloidosis juga
bisa menjadi penyebab penyakit ginjal kronis.
Saat gagal ginjal masih dalam stadium awal, gejala kerusakan ginjal
biasanya belum tampak. Gejala baru akan muncul ketika ginjal mulai tidak
mampu menyaring zat-zat sisa dan cairan dari dalam tubuh secara efisien.
Ketika sampai pada tahap ini, penderita akan mengalami gejala berupa
lebih jarang buang air kecil dan jumlah urine lebih sedikit, mual dan
muntah, mudah lelah, tidak nafsu makan, kulit sangat kering dan gatal-
gatal, warna kulit menjadi lebih gelap atau lebih terang, gangguan tidur,
kram otot, sulit berkonsentrasi, serta disfungsi ereksi.
Saat kondisinya semakin memburuk, penderita Penyakit Ginjal Kronis
Stadium 5 juga dapat mengalami pembengkakan pada kaki, tangan, atau
wajah, penumpukan cairan di paru-paru (edema paru), gangguan jantung,
patah tulang, dan kejang-kejang.
Adapun terapi yang dapat dilakukan pada penderita Penyakit Ginjal Kronis
Stadium 5 meliputi :
1. Cuci darah (hemodialisis)
Dalam prosedur ini, fungsi ginjal untuk menyaring darah akan
digantikan oleh mesin khusus. Prosedur cuci darah memerlukan
waktu sekitar 4 jam dan harus dilakukan setidaknya 3 kali dalam
seminggu.
2. Transplantasi ginjal
Pilihan pengobatan lain untuk penderita Penyakit Ginjal Kronis
Stadium 5 adalah transplantasi ginjal. Dalam prosedur ini, ginjal
pasien yang rusak akan diganti dengan ginjal yang sehat dari
pendonor. Hanya saja, penderita harus menunggu cukup lama untuk
mendapatkan ginjal baru.
Selain dengan penanganan di atas, dokter juga akan meresepkan obat-
obatan, terutama untuk menangani penyakit yang menjadi penyebab
rusaknya ginjal pasien. Dokter akan menyarankan pengaturan diet khusus
dengan membatasi konsumsi makanan tertentu dan jumlah cairan yang
masuk. Hal ini karena kemampuan ginjal untuk menyaring zat-zat sisa dan
kelebihan cairan dari dalam tubuh sudah sangat berkurang.
Penyakit Ginjal Kronis Stadium 5 merupakan tahap akhir dari penyakit
gagal ginjal kronis. Namun, sebelum mencapai tahap ini, gagal ginjal masih
bisa dikendalikan agar tidak semakin parah. Bila mengalami keluhan yang
mengarah pada gangguan ginjal lakukan pemeriksaan kesehatan secara
rutin dan segera memeriksakan diri ke dokter. Semakin cepat kerusakan
ginjal diketahui, semakin kecil pula risikonya untuk mencapai Penyakit
Ginjal Kronis Stadium 5.
Pada penderita gagal ginjal kronis, upaya pencegahan agar kondisi ini
tidak bertambah buruk meliputi :

1. Menjaga berat badan ideal.


2. Menghentikan kebiasaan merokok, karena rokok dapat
memperburuk kondisi ginjal.
3. Mengikuti petunjuk dokter dalam mengatur pola makan dan
mengonsumsi obat.
4. Menghindari konsumsi obat pereda nyeri golongan OAINS yang
dapat memperburuk kondisi ginjal.

Selain itu berikut beberapa tips yang dapat diterapkan dalam kehidupan
sehari-hari untuk pencegahan penyakit ginjal kronis:

1. Pola hidup sehat antara lain rajin beraktivitas fisik dan berolahraga
agar badan tetap bugar.
2. Menjaga kadar gula darah tetap normal.
3. Menjaga tekanan darah tetap normal.
4. Menjaga berat badan ideal.
5. Minum air putih 8-10 gelas per hari.
6. Tidak merokok.
7. Periksa fungsi ginjal secara berkala.
8. Tidak mengonsumsi obat anti nyeri dalam jangka panjang tanpa
anjuran dokter Penyakit Ginjal Kronis.
 
Daftar Rujukan:

1. Gagal Ginjal Kronis. Diakses pada 2021 dari https://www.halodoc.com/kesehatan/gagal-


ginjal-kronis
2. Mengenal Gagal Ginjal Stadium 5. Diakses pada 2021,
dari https://www.alodokter.com/mengenal-gagal-ginjal-stadium-5
3. Direktorat Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Tidak Menular Kementerian Kesehatan
RI. Yuk, Cegah Penyakit Ginjal Kronis. Sayangi Ginjal Anda Dengan Pola Hidup Sehat Mulai
Dari Sekarang. Diakses pada 2021, dari http://p2ptm.kemkes.go.id/infographic/yuk-cegah-
penyakit-ginjal-kronis-sayangi-ginjal-anda-dengan-pola-hidup-sehat-mulai-dari-sekarang
4. Pencegahan Gagal Ginjal Kronis. Diakses pada 2021, dari https://www.alodokter.com/gagal-
ginjal-kronis/pencegahan

Anda mungkin juga menyukai