1
= koordinasi semua kegiatan rantai pasokan, dimulai dengan bahan baku hingga pengiriman
produk ke pelanggan akhir dan berakhir dengan pelanggan yang puas.
Risiko keuangan: Risiko keuangan dapat berdampak pada rantai pasokan dengan
mempengaruhi stabilitas keuangan pemasok, pelanggan, atau organisasi itu sendiri. Risiko
keuangan dapat mengakibatkan kerugian finansial, berkurangnya arus kas, dan kerusakan
reputasi.
Risiko Permintaan: Risiko permintaan dapat mencakup perubahan tak terduga dalam
perilaku konsumen, tren pasar, atau pengenalan produk atau pesaing baru. Risiko
permintaan dapat mengakibatkan kehabisan persediaan, kelebihan stok, dan inefisiensi
produksi.
Risiko Gangguan Rantai Pasokan: Jenis risiko ini disebabkan oleh peristiwa atau gangguan
tak terduga yang memengaruhi rantai pasokan, seperti bencana alam, peristiwa geopolitik,
atau serangan dunia maya. Risiko gangguan rantai pasokan dapat menyebabkan gangguan
rantai pasokan, kekurangan produk, dan keterlambatan pengiriman.
Risiko Reputasi: Risiko reputasi timbul dari persepsi atau pengalaman negatif yang terkait
dengan organisasi atau produknya. Ini dapat mencakup masalah kualitas, pelanggaran etika,
atau liputan media negatif..
Risiko Peraturan dan Kepatuhan: Jenis risiko ini muncul dari ketidakpatuhan terhadap
undang-undang, peraturan, atau standar industri yang terkait dengan rantai pasokan.
Produsen mobil mengakuisisi pabrik baja untuk memastikan pasokan baja yang
stabil untuk kendaraannya.
Rantai kopi yang membeli perkebunan biji kopi atau roastery untuk memiliki kontrol
langsung atas proses produksi kopi.
Pengecer pakaian mengakuisisi produsen tekstil untuk memiliki kontrol lebih besar
atas pasokan dan kualitas kain yang digunakan dalam produk pakaian mereka.
9. What is CPFR?
= Sebuah sistem di mana anggota rantai pasokan berbagi informasi dalam upaya bersama untuk
mengurangi biaya rantai pasokan.
10. What are blanket orders? How do they differ from invoiceless purchasing? 13
= Blanket order adalah pesanan yang tidak terisi dengan vendor dan juga disebut "pesanan
terbuka" atau "pesanan tidak lengkap." Dalam blanket order, perusahaan dan pemasok
menyetujui jumlah total yang akan dibeli selama periode tersebut, tetapi detail persyaratan
pesanan seperti tanggal pengiriman, jumlah pesanan, dan harga mungkin belum ditentukan.
Perbedaan utama antara blanket order dan pembelian tanpa faktur adalah bahwa blanket order
mengacu pada kerangka kerja pembelian umum dengan pemasok yang melibatkan sejumlah
barang atau layanan dalam periode waktu tertentu, sedangkan pembelian tanpa faktur
menggambarkan situasi di mana pembelian dilakukan tanpa dokumen resmi berupa faktur
sebagai bukti transaksi.
Pengurangan Ketergantungan:
Persaingan antar Pemasok
Kehilangan Hubungan Jangka Panjang
Kepentingan Bersama:
Perubahan hubungan dengan pemasok bergantung pada konteks dan dinamika spesifik dalam
industri atau pasar tertentu. Beberapa pemasok mungkin merespons dengan permusuhan,
sementara yang lain mungkin melihat peluang baru dalam kemitraan yang diperbarui. Oleh
karena itu, penting bagi perusahaan untuk berkomunikasi dengan pemasok secara terbuka dan
transparan mengenai alasan di balik keputusan perubahan ini dan mencoba untuk menjaga
hubungan yang saling menguntungkan.