Anda di halaman 1dari 2

Nama : Nanda Dwi Fadhilah

Kelas : XI - Keperawatan

Tugas : Bahasa Indonesia

SEBUAH TUGAS CERPEN


Pada malam itu, awan nampak kelabu. Rintik hujan dan kipas angin yang disetel dengan
kecepatan tinggi menambah dinginnya suasana malam. Perut yang lapar dan cuaca yang sangat
dingin menjadikan ini sebagai sebuah kisah cinta yang lebih romantis dari pada kisah percintaan
romeo and juliet yang dapat membuyarkan konsentrasiku untuk berpikir lebih jernih. Adanya
tugas cerpen yang belum dibuat dan tugas-tugas yang lain masih menumpuk, menambah
kegalauanku menjelang ujian semester tiba.

“Waduh, udah jam 20.00 nih! Mana perut laper lagi! Makan dulu ah!” ,ujarku. Akhirnya aku
menuruni tapak demi tapak anak tangga dan menuju keruang makan. “Aseek, ada ayam sambel
nih, makan aah..”Ujarku. Akhirnya aku makan dengan lahap mengingat sebelumnya aku tidak
makan dari siang karena terlalu sibuk dengan kegiatan di luar rumah.

Setelah selesai makan, aku memutuskan untuk segera kembali menuju ke tempatku semula.
Aku pun menaiki anak tangga dan langsung menghadapi benda sakral nan keramat bernama
laptop. Lalu aku tekan tombol powernya dan muncul gambar dari layar laptop. “Tumben nih
laptop nggak error. Biasanya harus pake acara restart dulu nih laptop”, ocehku terhadap laptop.
Segera kubuka program microsoft word untuk menyelesaikan tugas.

Baru saja jendela microsoft word terbuka, aku pun mulai merasakan sesuatu yang sungguh
tidak mengenakkan. Perutku terasa sakit sekali. Tanpa pikir panjang aku langsung berlari
sekencang- kencangnya menuju ke toilet dan melakukan apa yang harus kulakukan. Setelah
kejadian yang mendebarkan barusan aku jadi kapok makan makanan pedas dalam jumlah yang
banyak.

Kembali ke laptop, aku pun mencoba untuk memulai pekerjaan yang cukup sulit ini. “Tapi, aku
belum dapat ide buat cerpen nih, coba browsing aja dulu deh siapa tau dapet ide”, pikirku. Aku
pun mulai membuka google dan pada saat itu juga munculah notif WA yang ternyata berasal
dari kicauan temen-teman sekelas, mereka sedang membahas tentang tugas cerpen Bahasa
Indonesia. “Apa? Sebentar lagi tugas cerpen ya sudah harus di kumpulin? Cerpenku aja belum
selesai.”, Ujarku. Saat sedang membaca chat yang sedang memenuhi grup tersebut.
Setelah mendengar kabar tersebut tekadku menjadi semakin bulat, aku pun harus segera
menyelesaikan tugas cerpen itu. Tetapi otak masih merayu diriku untuk menunda mengerjakan
tugas cerpen ini.

Seketika aku pun teringat sesuatu dan berkata “Wah sebentar lagi film kesukaan aku mulai nih,
tonton sebentar ah ", ujarku. Abis itu baru lanjut ngerjain tugas lagi", pikirku. Tak terasa tanpa
aku sadari waktu semakin berlalu, aku sudah menghabiskan waktu sekitar 2 jam di depan
televisi untuk menonton film tersebut. Setelah filmnya selesai aku pun baru teringat bahwa aku
belum selesai membuat cerpen. "Ya Ampun ! Aku lupa, tugas cerpenku belum di kerjakan lagi",
ujarku. Seketika aku langsung melirik jam yang berada di atas tv yang menunjukkan sudah
pukul 22:00 “Mati aku! Udah jam sepuluh malam, tugas cerpenku belum selesai di buat dan
mata juga udah ngantuk lagi. Hoaahmmm.”, ujarku.

Akupun segera bergegas kembali ke laptop untuk mengerjakam tugas cerpen dan memulai
mengetik apa yang telah aku pikirkan saat browsing tadi. Dan didapatlah 3 paragraf cerita
pendek yang cukup menarik. Setelah sekian lama mengetik mataku sudah tidak bisa diajak
berkompromi lagi saat aku mencoba mengetik paragraf yang keempat. Tepat pukul 23.00 aku
pun tertidur pulas di depan laptop yang masih menyala.

Tiba- tiba aku pun terbangun dan ternyata hari ini adalah hari dimana tugas cerpen tersebut
sudah harus di kumpulkan. Aku pun langsung bergegas berangkat ke sekolah untuk
mengumpulkan tugas tersebut. Setibanya di sekolah guru Bahasa Indonesia itu pun langsung
menanyakan tugas tersebut dan menyebut nomor absenku, "tugasnya belum selesai saya
kerjakan bu ", ujarku. Seisi kelas pun langsung mentertawakanku dan mengejekku. Pada saat itu
aku merasa sangat malu dan tidak bisa berkata apa-apa lagi.

Seketika itu juga aku tiba-tiba terbangun dan ternyata yang tadi itu hanyalah mimpi. Aku
langsung melihat jam dilaptop yang ternyata masih menunjukan pukul 04:00 shubuh.
"Alhamdulilah waktuku untuk menyelesaikan tugas cerpen ini masih ada sekitar 1 hari lagi "
ujarku.

Keesokan harinya Aku pun langsung bergegas untuk menyelesaikan tugas cerpen itu dan
menambah lagi cerita di dalam cerpen tersebut menjadi 10 paragraf. “Yes, akhirnya selesai
juga tugas cerpen ini.

Anda mungkin juga menyukai