Anda di halaman 1dari 4

18

BANYAK TUGAS
Muhammad Arya Ramadhan

Minggu lalu seorang guru memberiku tugas untuk menuliskan sebuah cerita. Cerita tentang
kehidupan dan pengalamanku selama di sekolah. Namun siapakah aku? Aku hanya murid
yang belum banyak mengerti sampai tugas membuat cerita tentang diriku sendiripun aku
merasa tak mampu.
Dan inilah yang kulakukan sekarang duduk termenung sambil memandangi kertas tugasku
yang besok harus dikumpulkan. Aku mencoba menulis segala yang terlintas di pikiranku ,
namun pikiran tentang banyaknya tugas disekolah membuatku semakin tak tahu harus
menulis apa. Kepalaku seperti dibanjiri tugas tugas yang diberikan guru kepadaku.
Matematika, Fisika , PKN , Biologi begitu banyak tugas yang diberikan. Merangkum,
mencatat , menghitung sudah menjadi kegiatan sehari hari.
“Cletak” , perlahan kuletakan penaku diatas meja. Menarik napas panjang dan kemudian
menghembuskannya perlahan. Melihat sekeliling untuk mencari sebuah gagasan, bertanya
kepada setiap orang yang berlalu lalang soal apa yang bisa kutulis.
Aku mengambil handphoneku dan mencari inspirasi dari Mbah Google , tetapi tetap saja aku
tidak mendapatkan inspirasi darinya. Lalu aku bertanya kepada teman dekatku lewat aplikasi
WhatsApp .
“Ryan kamu udah belum tugas buat cerita?” tanyaku.
“Belum Arya aku masih bingung mau nulis apa...” jawabnya
“Sama dong yan aku juga bingung mau buat cerita apa” balasku
“Tugasnya banyak banget ya matematika aku belum lagi “ balasnya dengan emoticon sedih
diakhir kalimat
“Aduh matematika dikumpulkannya besok ya”balasku
“Iya ya , semangat ya aku mau kerjain dulu “ balasnya
Aku masih bingung dengan apa yang ingin kutulis , suara azan Maghrib berkumandang di
seluruh penjuru aku segera pergi meninggalkan kamarku dan mengambil air wudhu untuk
melaksanakan shalat Maghrib. Air wudhu yang dingin mengembalikan kesegaran tubuhku.
Selesai shalat Maghrib aku berdoa “Ya Allah tugas banyak banget , tolong bantu aku ya
Allah, agar dipermudah dalam mengerjakan tugas sekolah”.
Lalu setelah shalat Maghrib aku mengambil piring dan sendok untuk makan bersama
kakakku. Aku makan dengan Ayam goreng yang nikmat. Di temani dengan
es jeruk membuat ku ingin menyelesaikan dengan cepat. Tetapi ketika sedang makan aku
kembali terpikir tentang tugas membuat cerita. Aku termenung sejenak, lalu kakakku
memanggilku
“Arya kamu kenapa kok bengong itu habisin makanannya, apa udah kenyang?” tanyanya
“ Gak Mba gak papa , belum Mba belum kenyang aku”Jawabku
“Kenapa kamu kaya lagi mikirin sesuatu , ngomong aja sama mba” balasnya dengan
penasaran
“Sebenernya aku ada tugas banyak banget, salah satunya disuruh membuat cerita, mba bisa
gak buat cerita?”Balasku
“Owh banyak tugas toh kirain kenapa tugas mah gak usah di pikirin tapi dikerjain , lagi hidup
dijalanin aja seperti air yang mengalir pasti ada jalan kok,maaf ya kakak gak bisa buat cerita”
jawabnya
“ohh iya kak”balasku sambil mengangguk
Setelah itu aku kembali menuju kamar dan mencoba mengerjakan tugas yang belum aku
kerjakan selama 6 hari itu. Aku menuangkan seluruh pikiranku untuk membuat cerita
tersebut. Akhirnya aku selesai mengerjakan tugas cerita tersebut “ Alhamdulillah akhirnya
selesai juga”dalam hatiku, lalu karena mata yang sudah mengantuk akhirnya aku tidur untuk
pergi ke sekolah esok hari.
Esokan harinya terdengar suara ayam yang berkokok dengan langit yang cerah, aku
terbangun dari tidurku dan pergi mandi walaupun air begitu dingin seperti es. Lalu bersiap
pergi ke sekolah , sesampainya disekolah bel masuk berbunyi “ untung saja tepat waktu”
dalam hatiku sambil melihat jam tangan. Ketika aku masuk kelas aku melihat teman temanku
sedang sibuk mengerjakan banyaknya tugas . Mereka sibuk sendiri sendiri ada yang
mengerjakan matematika , fisika , biologi dan banyak lagi. Lalu aku menghampiri Ryan yang
sedang sibuk dengan handphonenya
“Ryan kamu udah tugas buat cerita? “ tanyaku.
“Udah ya, tapi sedikit banget aku” jawabnya.
“Coba liat yan ...” balasku penasaran ingin melihat ceritanya
“Ini ya “ balasnya sambil memberi kertas tugas ceritanya
“ Wah bagus banget yan , gak kok kaya gini gak dikit” kataku
“Makasih ya , ihh dikit tau ya..” jawabnya
Lalu aku melihat tugas cerita teman temanku yang lain, cerita mereka bagus bagus dan
banyak aku menjadi tidak terlalu percaya diri dengan cerita yang sudah aku buatlt etapi hidup
harus terus dijalani seperti air yang mengalir dan dijalani apa adanya penting kita sudah
berusaha semaksimal mungkin dan berdoa kepada Allah SWT.

Tol Terpanjang di Indonesia Atos Diselimuti Raramat 4G


KOMPAS.com - Operator seluler Telkomsel menghadirkeun raramat 4g di
sapanjang jalur tol Trans-Sumatera. Di jalur tol terpanjang di Indonesia ieu
Telkomsel menggelar saloba 681 base transceiver station (BTS).
Nurutkeun Direktur Network Telkomsel,Iskriono,ti sakumna BTS anu diwangun
saloba 258 di antarana nyaeta BTS 4g LTE. Kalawan dilaksanakeun na
infrastruktur ieu,pamake Telkomsel tiasa ngarasakeun kecepatan raramat 4g di
sapanjang jalur utami tol Trans-Sumatera.
" Jalan tol anu mangrupa jalur utami balarea barobah kaayaan fokus
pemenuhan kapasitas raramat Telkomsel. Perkawis ieu urang pigawe kanggo
menghadirkeun layanan anu berkualitas kalawan kapasitas anu nyukupan,"
ungkab Iskriono.
Ti katerangan resmi anu ditarima Kompastekno,Salasa (26/11/2019),jabi
menggelar ratusan BTS,Telkomsel oge mengoperasikeun 3 mobile BTS. Di
sinjang eta,operator pelat beureum eta oge nambahan kapasitas gateway
internet sarta nambahan kapasitas BTS anu dilaksanakeun ditu.
" sajaba ti eta Telkomsel oge memaksimalkeun kapasitas raramat na di 16 buku
tol utami di Sumatera sarta Jawa,kaasup 12 tol anyar,di manten atos dilayanan
kira-kira 2.226 BTS Telkomsel," teras Iskriono.
Manehna oge ngomong,ku kituna coverage jalur tol Trans-Sumatera sarta tol
Trans-Jawa atos diselimuti sinyal Telkomsel 100 persen.
Telkomsel sorangan ayeuna mengoperasikeun langkung ti 209.000 BTS
kalawan 77.501 di antarana nyaeta BTS 4g. Operator seluler kasebat oge
nargetkeun kanggo nambahan saloba 22.000 BTS dugi ahir warsih 2019 ieu.
Samentara tol Trans-Sumatera dugi Nopember 2019 ieu atos beroperasi
sapanjang 467 , 6 kilometer,ngawengku buku Bakauheni-Terbanggi Ageung
141 kilometer,sarta Terbanggi Ageung-Galengan Panggang-Kai Agung
sapanjang 189 kilometer.
Saterusna buku Palembang-Indralaya 22 kilometer,Medan-Binjai 10 , 46
kilometer,Medan� � Kualanamu -Gawir Luhur 62 , 2 kilometer,sarta
Belawan-Medan-Ujung Morawa 43 kilometer.

Anda mungkin juga menyukai