KOMPETENSI INTI
A. Kompetensi Inti
KI Spiritual (KI 1) dan KI Sosial (KI 2)
Kompetensi Sikap Spiritual
Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya
Kompetensi Sikap Sosial
Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (toleran, gotong royong), santun, percaya
diri dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan
dan keberadaannya.
KI Pengetahuan (KI 3) KI Keterampilan (KI 4)
KI 3: Memahami pengetahuan (faktual, KI 4: Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah
konseptual, dan prosedural) konkret (menggunakan, mengurai,
berdasarkan rasa ingin tahunya merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan
tentang ilmu pengetahuan, teknologi, ranah abstrak (menulis, membaca,
seni, budaya terkait fenomena dan menghitung, menggambar, dan mengarang)
kejadian tampak mata. sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan
sumber lain yang sama dalam sudut pandang/
teori.
4.5 Menyelesaikan masalah yang berkaitan 4.5.1 Memecahkan masalah yang berkaitan dengan
dengan sistem persamaan linear dua persamaan linear dua variabel (P5)
variabel
C. Tujuan Pembelajaran
Melalui kegiatan diskusi dan belajar kelompok diharapkan peserta didik mampu:
1. Mengidentifikasi permasalahan linier dua variable dengan benar
2. Membuat Persamaan Linier Dua Variable sebagai model matematika dalam situasi yang
diberikan secara teliti
3. Menganalisis selesaian Persamaan Linier Dua Variabel secara teliti
4. Memecahkan permasalahan Persamaan Linier Dua Variabel dengan tepat.
Karakter siswa yang diharapkan (PPK) :
Religius
Nasionalisme
Kerjasama/ gotong royong
Integritas
D. Materi
Materi : SPLDV
Sub materi : Persamaan Linear Dua Variabel (Lampiran 1)
Faktual
Konseptual
Persamaan Linear Dua Variabel adalah persamaan yang didefinisikan sebagai
ax+by+c=0 dengan a dan b tidak keduanya nol, di mana x dan y adalah
variabel, a koefisien dari x, b koefisien dari y, dan c adalah konstanta. Misalkan a, b,dan c bilangan real
dan a, b keduanya tidak nol.
Contoh persamaan linear dua variable : 2x + 3y = 12
Contoh bukan persamaan linear dua variable : 2x2 + y = 5
Procedural
Langkah-langkah dalam menyelesaikan masalah kontekstual yang berhubungan dengan Persamaan
Linear Dua Variabel adalah :
1. Menyederhanakan masalah kontekstual2.
2. Memisalkan variabel yang telah teramati dalam representasi masalah sederhana.
3. Menyusun model matematika sesuai dengan variabel yang dipilih.
4. Mensubtitusikan nilai suatu variable pada model matematika yang sudahdisusun dengan
sembarang bilangan
Contoh soal:
Selesaian dari persamaan ℎ = 2.000.000 +150.000s dapat ditentukan dengan menyubstitusikan nilai
s dengan sembarang bilangan. S menunjukkan banyak siswa yang mengikuti studilapangan.
Perhatikan langkah-langkah berikut: Misalkan s = 20, maka
ℎ = 2.000.000 +150.000s
ℎ = 2.000.000 +150.000(20)
ℎ = 5.000.000Jadi, salah satu selesaian dari
ℎ = 2.000.000 +150.000
s adalah (20, 5.000.000)
Pembelajaran Remedial
Berdasarkan hasil ulangan harian, bagi siswa yang belum memenuhi kriteria ketuntasan minimal (KKM kelas
8 adalah 70), maka guru bisa memberikan pembelajaran remedial dalam bentuk:
Bimbingan perorangan jika siswa yang belum tuntas ≤ 20%
Belajar kelompok jika siswa yang belum tuntas antara 20% dan 50%
Pembelajaran ulang jika siswa yang belum tuntas ≥ 50%
Pembelajaran Pengayaan
Pengayaan diberikan segera setelah siswa diketahui telah mencapai KKM (KKM kelas 8 adalah 70) berdasarkan
hasil ulangan harian. Berikut ini alternatif cara untuk memberikanpengayaan yaitu : Meminta siswa untuk
meringkas buku-buku referensi melalui media online atau dari buku matematika lainnya..
F. Media Pembelajaran
1. Media : Video pembelajaran, bahan ajar dan LKPD (Lampiran 2)
2. Alat dan bahan : LCD, Laptop, projector, spidol, papan tulis, Gambar/foto benda
kontekstual
3. Sumber Belajar :
Kemendikbud. 2017. Buku siswa Matematika Kemendikbud Kelas VIII Semester 1
Kurikulum 2013 Edisi Revisi 2107 hal 193-205
Kemendikbud. 2017. Buku guru Matematika Kemendikbud Kelas VIII Semester 1
Kurikulum 2013 Edisi Revisi 2107 hal 183
https://osf.io/pmhyt/download
G. Kegiatan Pembelajaran
Sintak model Alokasi
Pembelajaran Kegiatan Guru waktu
Kegiatan Pendahuluan
Guru :
Orientasi 10 menit
Menyiapkan fisik dan psikis peserta didik dalam mengawali
kegiatan pembelajaran.
1. Mengucapkan salam pembuka untuk memulai
pembelajaran.
2. Meminta seorang peserta didik untuk memimpin do’a.
(Religius)
3. Meminta salah satu peserta didik untuk memimpin
membacakan pancasila dan menyanyikan lagu Indonesia
raya (Nasionalisme)
4. Mengecek kehadiran peserta didik dan meminta peserta
didik untuk mempersiapkan perlengkapan dan peralatan
yang diperlukan.sebagai wujud sikap disiplin (Integritas,
kemandirian)
Apersepsi
1. Untuk mendorong rasa ingin tahu, dan berpikir kritis
peserta didik diajak mengingat kembali tentang
persamaan linier satu variabel, yang telah
disampaikan pada materi yang telah berlalu (materi
kelas VII).
2. Mengajukan pertanyaan mengenai keterkaitannya
dengan materi yang akan dipelajari
- Bagaimana bentuk umum persamaan linear satu
variable?
- Apa saja unsur dalam persamaan linear satu
variable?
- Bagaimana ciri dari dari system persamaan linear
satu variable?
Motivasi
1. Guru menyampaikan manfaat belajar tentang Persamaan
Linear Dua Variabel dan mengaitkan PLDV dalam
kehidupan sehari-hari .
Menanya
Guru meminta peserta didik untuk membuat pertanyaan dari hasil
pengamatannya. Berilah pancingan pertanyaan dan yang
membuat peserta didik termotivasi untuk membuat pertanyaan.
Pertanyaan yang diharapkan adalah (CRITICAL THINKING)
Apa ciri khusus dari Persamaan linear dua variable?
Bagaimana membuat model matematika dari
permasalahan yang disajikan?
Bagaimana cara menentukan selesaiannya?
:
Mengorganisasik 1. Guru membagi peserta didik secara heterogen menjadi
an peserta beberapa kelompok, masing – masing 3-4 orang.
didik untuk 2. Guru membagikan LKPD dan peserta didik membaca
belajar. petunjuk, mengamati LKPD (LKPD berisi tentang
permasalahan yang berkaitan dengan Persamaan Linear Dua
Variabel) (Lampiran 3)
3. Peserta didik melakukan diskusi dalam kelompok masing –
masing berdasarkan petunjuk yang ada dalam LKPD
(COLLABORATION).
4. Peserta didik dalam kelompok melakukan brainstorming
dengan cara saling bertukar informasi tentang permasalahan
yang terdapat dalam LKPD.
Mengasosiasi
1. Peserta didik melakukan eksplorasi dan guru meminta untuk
mengaitkan dengan kehidupan nyata.
2. Guru berkeliling mencermati peserta didik dalam kelompok,
dan mempersilahkan peserta didik dalam kelompok
menanyakan jika mengalami kesulitan atau hal – hal yang
belum dipahami.
3. Guru memberikan bantuan kepada peserta didik dalam
kelompok untuk permasalahan yang dianggap sulit oleh
peserta didik.
4. Guru mengarahkan peserta didik dalam kelompok untuk
menyelesaikan permasalahan dengan teliti dan cermat
Mengembangkan Mengasosiasi
dan menyajikan 1. Guru meminta peserta didik untuk mendiskusikan cara
hasil karya yang digunakan untuk menemukan semua kemungkinan
pemecahan masalah terkait masalah yang diberikan.
2. Peserta didik dalam kelompok masing – masing dengan
bimbingan guru untuk dapat mengaitkan, merumuskan,
dan menyimpulkan ciri dari persamaan Linear Dua
Variabel, cara memodelkan permasalahan persamaan
Linear Dua Variabel dan menyelesaikan persamaan
Linear Dua Variabel,
3. Peserta didik dalam kelompok menyusun karya
presentasi hasil diskusi penyelesaian masalah yang
diberikan terkait Persamaan Linear Dua Variabel,.
Peserta didik diminta untuk menyajikan semenarik
mungkin hasil karya presentasinya
Mengkomunikasikan
1. Beberapa perwakilan kelompok menyajikan hasil diskusi
mereka secara tertulis dan lisan (COMMUNICATION)
2. Peserta didik yang lain dan guru memberikan tanggapan
dan menganalisis hasil presentasi meliputi Tanya jawab
untuk mengkonfirmasi, memberikan tambahan
informasi, melengkapi informasi ataupun tanggapan
lainnya
Menganalisis dan 1. Guru meminta peserta didik untuk merekonstruksi
mengevaluasi pemikiran dan aktivitas yang telah dilakukan selama
proses proses kegiatan belajarnya.(CREATIVITY)
pemecahan Kesimpulan yang diharapkan:
masalah "Selesaian Persamaan Linear Dua Variabel adalah
himpunan pasangan 2 nilai variabel yang menjadikan
ruas kanan sama dengan ruas kiri (senilai di kedua ruas)
dengan memenuhi himpunan semestanya dan
Persamaan Linear Dua Variabel ini memiliki lebih dari
satu selesaian atau tak terhingga banyaknya.”
2. Guru memberikan penguatan materi dengan memberikan
tugas individu kepada peserta didik tentang Persamaan
linear Dua Variabel
3. Guru memberikan apresiasi atas partisipasi semua peserta
didik.
Kegiatan Penutup
H. Teknik Penilaian
Bentuk umun:
ax + by = c
keterangan :
x dan y : variabel
a dan b : koefisien
c : konstanta
Unsur - Unsur Sistem Persamaan Linear Dua Variabel
1. VARIABEL
suatu peubah/ pemisal/ pengganti dari suatu nilai atau bilangan yang biasanya
dilambangkan dengan huruf/simbol.
2. Koefisien
KOEFISIEN
sebuah bilangan yang menyatakan banyaknya jumlah variabel yang sejenis. Koefisien juga
dapat dikatakan sebagai bilangan di depan variabel karena penulisan untuk sebuah suku
yang memiliki variabel adalah koefisien didepan variabel.
3. KONSTANTA
suatu bilangan yang tidak diikuti oleh variabel sehingga nilainya tetap (konstan) untuk
nilai peubah (variabel) berapapun.
Contoh : 4p + 3q – 10.
– 10 adalah suatu konstanta karena berapapun nilai p dan q, nilai -10 tidak ikut
terpengaruh sehingga tetap (konstan)
4. SUKU
suatu bagian dari bentuk aljabar yang dapat terdiri dari variabel dan koefisien atau
berbentuk konstanta yang tiap suku dipisahkan dengan tanda operasi penjumlahan.
Untuk menemukan harga satu papan penjepit dan satu pensil maka harus melalui langkah-
langkah :
1. Membuat permisalan, memisalkan suatu objek dalam suatu permasalahan menjadi
suatu variabel.(a sampai z)
2. Membuat model matematika, dengan mengganti objek menjadai variable
3. Menambahkan pernyataan sama dengan pada kalimat matematika
4. Mensubtitusikan nilai dengan sembarang bilangan. ke suatu variable pada model matematika yang
sudah disusun .
Lampiran 2
MEDIA PEMBELAJARAN
Waktu Jumlah
(x, y)
Menabung (x) Tabungan (y)
0 0 (0,0)
1 20000 (1, 20000)
2 40000 ...
3 60000 ...
4 80000 ...
5 100000 ...
Sebelum menentukan banyaknya tabungan Andi pada minggu ke 20lengkapilah informasi berikut untuk
mengetahui konsep persamaan linear duavariable
Garis apakah yang terbentuk dari grafik yang telah kalian gambar pada
langkah ke 1? ....................................................................
Menunjukkan apakah sumbu horizontal dan vertikal pada grafik
tersebut?
Sumbu horizontal menunjukkan : Waktu menabung (Minggu)
Sumbu vertikal menunjukkan :
Perhatikan bahwa variabel yang satu bergantung pada variabel yang lain. Berdasarkan
grafik yang kalian buat apakah nilai y bergantung pada nilai x ?
................
Berdasarkan grafik yang kalian buat apakah nilai x bergantung pada nilai y ?
................
Informasi:
Jadi persamaan linear dua variabel adalah persamaan yang mengandung ............
y = 20000.....
Langkah ke 4
y = 20000x
y = 20000( )
y = .....................
Masalah 2
Bentuk umum Persamaan Linear Dua Variabel
Misal :
=x = ………
b) Jika x = 10.000 ,
Maka 2(10000) + 3(….) = 40.000
20.000 + 3(……) = 40.000
…………… =………
………….. = 20………….
c) Jika x = ……….
Maka 2(……….) + 3(….) = 40.000
……… + 3(……) = 40.000 – …………..
…………… =………
………….. = ………….
Maka harga satu pillow atau x adalah……..
harga 1 cornetto atau y adalah…………….
Sehingga Himpunan Penyelesaiann (HP) = (…………,….….)
Keterangan :
menyajikan karya
membuat model
Jumlah
Menyelesaikan
masalah tepat
Penampilan
matematika
Skor
No Nama
Presentasi
Kerapian
Terampil
Maksimal
waktu
25 25 25 25 100
Keterangan
1. Terampil menentukan titik koordinat
Dilakukan dengan tepat : Skor 25
Cukup tepat : Skor 20
Kurang tepat : Skor 15
Tidak tepat : Skor 10
3.5.3 Mengidentifikasi
4.5 Menyelesaikan selesaian 2 Uraian C2
masalah yang persamaan linier
berkaitan dua variable
dengan sistem 4.5.1 Menyelesaikan
persamaan masalah yang
linear dua berkaitan dengan 2 Uraian P5
variabel persamaan linear
dua variabel
PEDOMAN PENSKORAN
b. 8m– n = 2 (PLDV),
karena memiliki 2 variabel yaitu m dan n, pangkat tertingginya 1 1
Misal x= 10.000 1
20.000 + 3y = 80.000 1
3y = 80.000 – 20.000 1
3y = 60.000 1
y = 60.000/3 1
y = 20.000 1
misal x = 25.000 1
2 (25.000) + 3y = 80.000 1
Skor 7
50.000 + 3y = 80.000 1
3y = 80.000 – 50.000 1
3y = 30.000 1
y = 30.000/3 1
y = 10.000 1
Jumlah Skor 20
𝑺𝒌𝒐𝒓 𝑷𝒆𝒓𝒐𝒍𝒆𝒉𝒂𝒏
Nilai = × 𝟏𝟎𝟎
𝟐𝟎