id
BAB II
LANDASAN TEORI
A. Tinjauan Pustaka
a. Definisi DBD
adalah demam dengan onset yang tiba – tiba selama 5-7 hari, yang
b. Epidemiologi DBD
commit to user
5
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
6
DBD tertinggi di Asia Tenggara sejak tahun 1968 hingga tahun 2009.
pada tahun 1968. Sejak saat itu, penyakit ini menyebar luas ke seluruh
DBD, yang pada tahun 1968 hanya 58 kasus menjadi 158.912 kasus
di Provinsi Jawa Tengah, dengan Incidence Rate (IR) DBD pada tahun
terbesar kasus DBD adalah kelompok umur <15 tahun, tahun 1999-
laboratorium antara pasien DBD anak (usia 0-18 tahun) dengan dewasa
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
7
muntah dan ruam kulit lebih sering ditemukan pada anak – anak.
c. Etiologi DBD
1) Virus
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
8
2) Vektor
3) Transmisi
virus sejak satu hari sebelum terjadi demam sampai 6-7 hari
Masa inkubasi internal terjadi 3-14 hari (rata-rata 4-7 hari) saat
2010).
d. Patogenesis DBD
teori yang banyak dianut sampai saat ini adalah teori secondary
yang lama terhadap infeksi oleh virus Dengue serotipe yang sama,
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
10
2009).
berinteraksi kuat dengan sel endotel, pada keadaan ini hanya sejumlah
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
11
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
12
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
13
1) Manifestasi klinis:
selanjutnya.
2) Temuan laboratorium
kurang)
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
14
plasma adalah efusi pleura yang diketahui melalui foto polos dada atau
f. Klasifikasi DBD
Tabel 2.1: Klasifikasi Derajat Keparahan DBD Menurut WHO
Derajat Tanda dan Gejala Laboratorium
DBD
I -demam -trombositopenia < 100.000
-manifestasi perdarahan (torniquet sel/mm3
test positif) -hemokonsentrasi ≥ 20%
-bukti kebocoran plasma
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
15
1) Demam
terjadi selama 2-7 hari, kemudian suhu tubuh kembali normal atau
pasien DBD bisa mencapai 400C, dan dapat disertai kejang demam.
(WHO, 2011).
2) Manifestasi perdarahan
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
16
4) Hepatomegaly
5) Syok
2011).
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
17
Gambar 2.2: Fase Sakit pada Kasus Dengue (Verdeal et al., 2011)
1) Pemeriksaan darah:
2011).
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
18
al., 2009).
Jika
2) Pemeriksaan diagnostik
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
19
mulai hari 4-5 sakit dan biasanya sudah tidak terdeteksi pada fase
2. Trombosit
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
20
150.000 µl. Hal ini terjadi karena penurunan produksi atau peningkatan
Supresi sumsum tulang terjadi pada hari ke-2 sampai ke-4 infeksi virus
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
21
dan secara tidak langsung melalui infeksi virus Dengue terhadap sel-sel
sumsum tulang (Hottz et al., 2011 dan Yasa et al., 2013). Produksi
Infeksi virus Dengue pada sel-sel stroma sumsum tulang, yang telah
terbukti, terdapat pada sel retikuler adventisial dan sel dendritik (Hottz et
al., 2011).
dan sel endotel, serta infeksi langsung pada sel trombosit. Antibodi anti-
trombosit. Hal yang memperkuat hal ini adalah adanya antibodi antiNS-1
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
22
antiNS-1 juga bereaksi silang dengan sel endotel. Sel endotel yang
memfasilitasi ikatan sel endotel dengan trombosit (Hottz et al., 2011 dan
Hal lain yang perlu diperhatikan pada trombosit oleh infeksi Dengue
TNF-α and IL-1β pada infeksi Dengue, yang berkaitan dengan regulasi
4. Hematokrit
Hematokrit adalah persentase darah yang berupa sel darah merah. Nilai
sekitar 3-4% plasma tetap terjebak di antara sel-sel darah, dan nilai
hematokrit yang sebenarnya hanya sekitar 96% dari nilai hematokrit yan
hematokrit ini terjadi karena peningkatan jumlah sel darah merah atau
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
23
plasma, yang biasanya terjadi segera setelah suhu tubuh menurun. Terjadi
dinding kapiler selektif semipermeabel yang terdiri dari sel endotel dan
protein netral dengan ukuran sama. Komponen seluler darah juga dapat
bukti bahwa virus Dengue ataupun antigen NS-1 Dengue dapat berikatan
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
24
2010).
antibodi atau aktivasi sistem imun dan produksi sitokin juga berpengaruh
juga memperkuat ambilan partikel Dengue oleh sel target. Sitokin lain
seperti IL-6, IL-8, IL-10 juga meningkat pada infeksi Dengue. Seluruh
Pengeluaran IL-1β pada trombosit ini diatur oleh virus Dengue melalui
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
25
sebagai penanda untuk tingkat kebocoran plasma pada DBD. Hal ini
2013).
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
26
B. Kerangka Pemikiran
Virus Dengue
autoimunitas trombosit-endotel
permeabilitas vaskular
Peningkatan destruksi
Kebocoran plasma
Gangguan trombopoiesis
Agregrasi trombosit
hemokonsentrasi ? trombositopenia
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
27
C. Hipotesis
commit to user