Puskesmas merupakan unit terdepan dalam pelayanan kesehatan masyarakat.
Sehungan hal tersebut puskesmas diharapkan mampu melakukan upaya promotif, preventif dan kuratif terhadap pelayanankesehatan lanjut usia dipelayanan tingkat dasar. Upaya promotif dan preventif yang dilakukan meliputi penyuluhan, pencegahan, peningkatan dan deteksi dini kesehatan lanjut usia. Upaya kuratif yang dilakukan puskesmas adalah melakukan k pengobatan awal pada lanjut usia sebelum dirujuk ke Rumah sakit dan melanjutkan pengobatan atau terapi bagi pasien yang pulang dari Rumah sakit atau kembali ke masyarakat.
B. LATAR BELAKANG
Dalam undang-undang kesehatan pasal 138 disebutkan bahwa upaya pemeliharaan
kesehatan bagi lanjut usia ditujukan untuk menjaga agar para lanjut usia itu tetap sehat dan produktif secara sosial dan ekonomis. Kesehatan adalah keadaan sejahtera baik secara fisik,mental,sosial maupun spiritual yang memungkinkan setiap orang untuk hidup produktif secara sosial dan ekonomi. Lanjut usia mempunyai hak yang sama dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara, dimana upaya peningkatan kesejahteraan lanjut Usia diarahkan agar lanjut usia tetap diperdayakan sehingga berperan dalam kegiatan pembangunan dengan memperhatikan fungsi, ketrampilan, usia dan kondisi fisik dari usia lanjut tersebut. Salah satu dampak keberhasilan pembangunan kesehatan adalah terjadinya penurunan angka kelahiran,angka kesakitan dan angka kematian serta peningkatan angka harapan hidup penduduk Indonesia. Berdasarkan data Riskedas 2007, Umur Harapan Hidup(UHH) di Indonesia meningkat dari 68,6 tahun pada tahun 2004 menjadi 70,5 tahun pada tahun 2007. Selain itu salah satu sasaran dari Renstra Kementrian Kesehatan tahun 2010-2014 adalah meningkatkan UHH dari 70,6 tahun menjadi 72 tahun pada tahun 2014. Menurut hasil dari Susenas tahun 2000 jumlah Lanjut usia 14,4 juta jiwa atau 7,18 dari total jumlah penduduk, sedangkan yang berusia diatas 65 tahun, mencapai 4,6 % dari jumlah penduduk indonesia(10 Juta orang). Selain itu jumlah Lanjut Usia diproyeksi akan terus meningkat menjadi 28,8 juta jiwa.Meningkatnya jumlah Lanjut Usia akan menimbulkan berbagai permasalahan yang kompleks bagi lanjut usia itu sendiri maupun bagi keluarga dan masyarakat, Secara alami proses menjadi tua mengakibatkan para lanjut usia mengalami perubahan fisik dan mental, Makin bertambah usia seseorang makin banyak ia mengalami permasalan terutama fisik, mental, spiritual, ekonomi dan sosial. Salah satu permasalan yang sangat mendasar pada lanjut usia adalah masalah kesehatan sehingga diperlukan pembinaan kesehatan pada kelompok pra lanjut usia dan lanjut usia Berdasarkan data Riset Kesehatan Dasar(Riskedas) tahun 2007, 10penyebab kematian pada umur 65 tahun keatas pada laki-laki adalah stroke(20,6%), penyakit salurann nafas bawah kronik(10,5%), Tuberkulosis Paru (8,9%), hipertensi(7,7%),NEC(7,0%), penyakit jantung iskemik(6,9%), penyakit jantung lain(5,9%), diabetes mellitus(4,9%), penyakit hati (4,4%). Pnemonia(3,8%). Pada perempuan adalah stroke(24,4%), hipertensi (11,2%),NEC(9,6%), penyakit saluran pernafasan bawah kronik(6,6%), penyakit jantung lain (5,9%), TB(5,6%), pnemonia(3,0%) dan penyakit hati (2,2%). Dari data terlihat penyebab kematian pada lanjut usia sudah bergeser ke penyakit degeneratif, sehingga perlu dilakukan upaya promotif, preventif, kuratif, dan rehabilitatif terhadap penyakit tersebut. C. Tujuan 1. Tujuan Umum Setelah Posyandu lansia terbentuk diharapkan dapat meningkatkan derajat kesehatan dan mutu pelayanan usia lanjut sebagai bagian proses deteksi dini dan peningkatan kesehatan serta pencegahan penyakit lansia agar mencapai masa tua yang bahagia dan berdaya guna dalam kehidupan keluarga dan masyarakat 2. Tujuan Khusus a. Meningkatkan kesadaran lansia untuk membina sendiri kesehatannya b. Meningkatkan kemampuan dan peran serta masyarakat dalam menghayati dan mengatasi masalah kesehatan lansia secara optimal c. Meningkatkan jangkauan yankes lansia d. Meningkatkan jenis dan mutu yankes lansia D. TATA NILAI PROGRAM Upaya lansia mempunyai tata nilai yang berbunyi” SMART” yang memiliki arti sebagai berikut
. S= SAPA
Adalahmenyapa lansia dengan senyum
M=MUDAH Adalah Mudahdalam memberikan pelayanan A=AMAN Adalah memberikan rasa aman pada petugas dan pelanggan R= Ramahy AdalahnRamah dalam semua kegiatan T=terampil Adalah Terampil dalam memberikn dalam memberikan pelayanan E. TATA HUBUNGAN KERJA LINTAS SEKTOR DAN LINTAS PROGRAM Peran lintas sektor Peran lintasProgram LintasProgram terkait mampu memberikan informasi F. KEGIATAN POKOK DAN RINCIAN KEGIATAN
NO KEGIATAN RINCIAN KEGIATAN
1 persiapan Menyiapkan alat dan bahan/materi untuk sosilisasi 2 pelaksanaan Memberikan bahan informasi/sosialisasikepadasasaran/audience diwilayah kerjanya G. CARA MELAKSANAKAN KEGIATAN A. Rencana kegiatan Posyandu lansia dijadwalkan kesemua desa yang ada di wilayah Puskesmas Sigaluh 2
B. Cara melaksanakan kegiatan
Pelaksanaan kegiatan dengan menggunakan sistem 5 meja yaitu 1. Meja 1 : Pendaftaran Mendaftarkan lansia, kemudian kader mencatat lansia tersebut lansia yang sudah terdaftar dibuka register langsung meja selanjutnya. 2. Meja2 :Kader melakukan Pengukuran Tinggi Badan,Berat Badan,Tekanan Darah. 3. Meja 3: Pencatatan(pengisian kartu Menuju Sehat) Kader melakukan pencatatan di KMS lansia meliputi: Indek Masa Tubuh,tekanan darah,berat badan,tinggi badan 4. Meja 4: penyuluhan Penyuluhan kesehatan perorangan berdasarkan KMS dan pemberian makanan tambahan 5. Meja 5 : Pelayanan Medis Pelayanan oleh tenaga Profesional yaitu petugas dari puskesmas/kesehatan meliputi kegiatan pemeriksaan dan pengobatan ringan.
C. Sasaran Semua lansia yang berusia diatas 60 tahun
D. Skedul(Jadwal) Pelaksanaan kegiatan
Desa/Dukuh Nama Posyandu Tanggal/hari Petugas Panawaren/kalikuta Mawar Senin pertama TiTik Nur Akhirin, Iing Febby Panawaren/Miren 1 Kenangga Rabu pertama Panawaren/Pingit BOugenvil Senin ke dua Sawal/Duren Sawit Mukti Raharjo 1 Selasa kedua Panawaren/ Miren 2 Teratai Rabu kedua Blabak sawal Mukti Raharjo 2 Kamis ke dua Pringamba/kaligintung Kusuma Wijaya 2 Jum’at kedua Sawal/Bongkelan Mukti RahrJO 3 Sabtu kedua Panawaren/Ngadiluwih Dahlia Senin ketiga Panawaren/Blepihan Melati Selasa ketiga Panawaren/Praguman Anggrek Rabu ketiga Tunggara/krajan Mandiri 1 Rabu ketiga Riwi,isti Pringamba kemiri Kusuma Wijaya 1 Jumat ke tiga Bojanegara/Melikan Suko Rahayu Sabtu ketiga Riwi ,Sulistyowati Bojanegara/majatengah Ngesti Rahayu Selasa keempat Tunggara/kebon jeruk Mandiri 4 Tiap tanggal 14 Randegan Tiap tanggal 15 Tunggara/Slepa Mandiri 2 Tiap tanggal 21 Tunggara/Sidodadi Mandiri 3 Tiap tanggal 22