Anda di halaman 1dari 22

BEST PRACTICE REPORT

MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERBICARA SISWA KELAS XI RPL DALAM


PEMBELAJARAN BAHASA INGGRIS MATERI SUGGESTION AND OFFER
MENGGUNAKAN MODEL GENRE BASED APPROACH DI SMK PLUS PAGELARAN
TAHUN AJARAN 2022/2023

Oleh:
Noviani Noornafillah, S.Pd

PEMERINTAH PROVINSI JAWA BARAT


DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
SMK PLUS PAGELARAN
2022
PENGESAHAN

MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERBICARA SISWA KELAS XI RPL DALAM


PEMBELAJARAN BAHASA INGGRIS MATERI SUGGESTION AND OFFER
MENGGUNAKAN MODEL GENRE BASED APPROACH DI SMK PLUS PAGELARAN

Subang, 22 September 2022


Mengetahui,
Kepala Sekolah SMK Plus Pagelaran Penulis,

H. Arie Gifary, S.Ikom, S.T, M.Pd Noviani Noornafillah, S.Pd


BIODATA PENULIS

1. Nama : Noviani Noornafillah, S.Pd


2. NIP :-
3. NUPTK :
4. Alamat Instansi : Jln. Pondok Pesantren Pagelaran, Desa Cisalak, Kecamatan
Cisalak, Kabupaten Subang
5. Alamat Rumah : Kp. Limaratus, Desa Sindangsari, Kasomalang-Subang
6. Mapel yang diampu : Bahasa Inggris
Kata Pengantar

Puji syukur penulis panjatkan kepada Allah SWT, karena berkat rahmat-Nya penulis bisa
menyelesaikan Best Practice yang berjudul “MENINGKATKAN KEMAMPUAN
BERBICARA SISWA KELAS XI RPL DALAM PEMBELAJARAN BAHASA INGGRIS
MATERI SUGGESTION AND OFFER MENGGUNAKAN MODEL GENRE BASED
APPROACH DI SMK PLUS PAGELARAN”.
Laporan ini ditulis untuk memenuhi rangkaian kegiatan Pendidikan Profesi Guru (PPG)
dalam jabatan kategori 1. Maka dari itu, dalam kesempatan ini penulis ingin menyampaikan
termakasih kepada:
1. Kepala Sekolah SMK Plus Pagelaran bapak H. Arie Gifary, S.Ikom, S.T, M.Pd.
2. Dosen pembimbing dan guru pamong dari LPTK UPI.
3. Keluarga, rekan guru, dan rekan sesame peserta PPG dalam jabatan kategori 1 tahun
2022.
Penulis menyadari masih banyak kekurangan dan kelemahan dalam penulisan laporan ini.
Penulis sangan terbuka atas kritik dan saran.

Subang, September 2022

Noviani Noornafillah, S.Pd


BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Penguasaan bahasa Inggris menjadi sangat penting. Menguasai salah satu bahasa
Internasional ini mempermudah akses mendapatkan ilmu pengetahuan. Banyak referensi
ditulis dalam bahasa Inggris, bahkan kini, hasil tes bahasa inggris juga menjadi syarat untuk
melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi atau mendapatkan pekerjaan. Target
yang ingin dicapai setiap pembelajar bahasa Inggris adalah mampu menggunakannya dalam
berkomunikasi, seperti dikemukakan Harmer (1983), “language learning taking place most
successfully when the students are put in communicative situations in the target language”.
Untuk mewujudkannya, komponen pendukung speaking skill seperti yang dinyatakan Haris
(1969: 81),“there are five components that generally required in analysis of speech process;
pronunciation, grammar, vocabulary, fluency, and comprehension” menjadi sangat penting.
sayangnya bagi siswa pelajaran Bahasa inggris sering dianggap pelajaran sulit. Siswa
cenderung tidak tertarik pada pembelajaran.
Dalam prakteknya pembelajaran telah menggunakan buku guru dan siswa sesuai dengan
kurikulum 2013. Namun hasilnya siswa cenderung pasif, pengajaran cenderung berpusat pada
guru karena guru menggunakan model konvensional yang menyebabkan siswa kurang
termotivasi untuk aktif belajar.
Oleh karena itu dibutuhkan model pembelajaran yang tepat agar siswa dapat ikut serta
dalam kegiatan pembelajaran. Salah satu model pembelajaran yang diimplementasikan dalam
kurikulum 2013 yaitu Genre Based Approach. Genre Based Approach/GBA ini merupakan
pendekatan pembelajaran yang membantu siswa lebih kompeten berbahasa, mampu
berkomunikasi melalui penguasaan keterampilan berbahasa di antaranya dengan kegiatan
menyimak, berbicara, membaca, dan menulis.
Ada 4 tahapan didalam GBA yaitu Building Knowledge of Field, Modelling of Text, Joint
Construction of Text, dan Independent of Text. Melalui 4 tahapan ini diharapkan siswa dapat
jauh lebih aktif dalam pembelajaran, khususnya dalam materi dialog Suggestion and Offer.
Setelah melaksanakan pembelajaran dengan menggunakan model GBA, penulis
menemukan perubahan yang luar biasa pada siswa. Siswa menjadi lebih aktif dalam
berbicara. Maka dari itu penulis menyampaikan hasil dari pembelajaran tersebut dalam Best
Practice Report dengan judul “MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERBICARA SISWA
KELAS XI RPL DALAM PEMBELAJARAN BAHASA INGGRIS MATERI
SUGGESTION AND OFFER MENGGUNAKAN MODEL GENRE BASED APPROACH
DI SMK PLUS PAGELARAN”
B. Jenis Kegiatan
Kegiatan yang dilaporkan dalam Best Practice Report ini adalah kegiatan
pembelajaran Bahasa inggris menggunakan model Genre Based Approach pada
materi suggestion and offer pada peserta didik kelas XI SMK Plus Pageralran jurusan
RPL.
C. Manfaat Kegiatan
Manfaat penulisan Best Practice Report ini adalah untuk meningkatkan kompetensi
profesionalisme guru dalam menulis pengalaman-pengalaman selama kegiatan
pembelajaran dikelas.
BAB II
PELAKSANAAN KEGIATAN
A. Tujuan dan Sasaran
Tujuan penulisan best practice ini adalah mendeskripsikan pengalaman terbaik
penulis dalam menerapkan model pembelajaran Genre Based Approach dalam
pembelajaran Bahasa inggris materi suggestion and offer.
Sasaran pelaksanaan best practice ini adalah siswa kelas XI RPL semester ganjil di
SMK Plus Pagelaran.

B. Bahan / Materi Kegiatan


Bahan yang digunakan dalam pembelajaran ini yaitu suggestion and offer dengan
kompetensi dasar sebagai berikut:
3.13 Menganalisis fungsi sosial, struktur teks, dan unsur kebahasaan teks interaksi
transaksional lisan dan tulis yang melibatkan tindakan memberi dan meminta
informasi terkait saran dan tawaran, sesuai dengan konteks penggunaannya.
4.13 Menyusun teks interaksi transaksional, lisan dan tulis, pendek dan sederhana,
yang melibatkan tindakan memberi dan meminta informasi terkait saran dan tawaran,
dengan memperhatikan fungsi sosial, struktur teks, dan unsur kebahasaan yang benar
dan sesuai konteks

C. Cara Melaksanakan Kegiatan


Cara yang digunakan dalam pelaksanaan kegiatan best practice ini adalah penerapan
pembelajaran melalui model pembelajaran genre based approach. Berikut adalah
langkah-langkah penulisan best practice yang dilaksanakan oleh penulis:

1. Penyusunan desain pembelajaran


Tujuan pembelajaran:
Pertemuan ke-1
1. Diberikan video dan script dialog tentang saran dan tawaran, siswa dapat
menganalisis fungsi sosial, struktur teks dan unsur kebahasaan dengan benar.
2. Ditunjukkan contoh dialog, siswa dapat membuat dialog sederhana
menggunakan ungkapan saran dan tawaran dengan memperhatikan fungsi
sosial, struktur teks, dan unsur kebahasaan yang benar
Pertemuan ke-2
1. Menggunakan teks dialog yang telah dibuat pada pertemuan sebelumnya,
siswa dapat melakukan dialog secara lisan menggunakan kata dan ungkapan
tentang saran dan tawaran dengan memperhatikan fungsi sosial, struktur teks,
dan unsur kebahasaan yang benar.

2. Perumusan indikator pencapaian kompetensi


Pertemuan Pertama
 Siswa dapat mengidentifikasi fungsi sosial, struktur teks, dan unsur
kebahasaan tentang saran dan tawaran
 Siswa dapat membuat dialog sederhana secara lisan dan tulisan
menggunakan ungkapan saran dan tawaran
Pertemuan Kedua
 siswa dapat melakukan dialog secara lisan menggunakan kata dan ungkapan
saran dan tawaran

3. Pemilihan model pembelajaran


Model pembelajaran yang dipilih adalah Genre Based Approach (GBA)
4. Merencanakan kegiatan pembelajaran sesuai dengan model pembelajaran
Pengembangan desain pembelajaran dilakukan dengan merinci kegiatan
pembelajaran yang dilakukan sesuai dengan model GBA.
Berikut adalah rencana pembelajaran yang dikembangkan:
Pertemuan ke-1:
Kegiatan guru Kegiatan siswa
Pendahulua  Guru membuka kelas dengan  Siswa menyimak menjawab
n mengucapkan salam, menanyakan semua pertanyaan guru
kabar, dan memeriksa kehadiran
siswa
 Guru menanyakan pengalaman
siswa yang berkaitan dengan saran
dan penawaran:
1. Have you ever offered
something or help to the people
around you?
2. What did you say that time?
3. What about giving suggestion?
do you often don that?
 Guru menyampaikan tujuan
pembelajaran dan menjelaskan
manfaat mempelajari materi
Kegiatan BKOF dan Modelling
inti  Guru menayangkan dialog dan  Siswa memirsa dialog tersebut.
memberikan script yang berisi
saran dan tawaran.
 Guru bertanya berkaitan dengan  Siswa menjawab pertanyaan
teks dialog: guru berdasarkan video dan
1. Please describe the situation? teks yang diberikan
2. Can you guess, where the event  Siswa mencatat ungkapan
occurred? saran dan tawaran yang
3. What expression of giving terdapan didalam video di buku
suggestion and offering can masing-masing
you get from the video?  Siswa memperhatikan dengan
seksama
 Guru menjelaskan fungsi sosial,
struktur teks, dan unsur kebahasaan
tentang ungkapan saran dan tawaran
 Guru mendemonstrasikan dialog  Siswa mengulangi dialog yang
tersebut didemonstraikan
 Siswa mengimitasi dialog
sesuai dengan karakter masing-
masing siswa.
 Siswa mempraktekan dan
menghafalkan dialog tersebut
dengan teman sebangku dengan
menggunakan pelafalan dan
Kegiatan Guru Kegiatanintonasi
Siswa yang benar.
Pendahulua Joint
GuruConstruction of Text
membuka kelas dengan  Siswa menyimak menjawab
n  mengucapkan salam,Bersama-sama
Guru dengan siswa Siswa pertanyaan
semua dan guru Bersama-sama
guru
menanyakan
membuat dialogkabar, dan saran dan
tentang membuat dialog tentang saran dan
memeriksa
tawaran. kehadiran siswa tawaran.
Independent Construction
Guru mengulang of Text
pembahasan
 dipertemuan selanjutnya
Guru memberikan tugas mandiri Siswa berpasangan membuat
untukmemberikan
 Guru membuat dialog
gamessederhana dialog sederhana secara mandiri
denganis menggunakan
“what your problem?” ungkapan dengan menggunakan ungkapan
Kegiatan suggestion
Independent and offering
Construction of Text suggestion and offering secara
Inti secaraberpasangan
 Guru memberikan tugasdan lisan berpasangan
 Siswa dan tulisan dan bisa
membuat
mengkomunikasikanya
mandiri untuk membuat dialog mengkomunikasikannya
dialog dengan
sederhana secara mandiri
sederhana dengan pelafalanndan intonasi
dengan menggunakan ungkapan yang benar.
Penutup  menggunakan
Guru membimbingungkapan
siswa  Siswa and
suggestion menyimak
offeringdan
secara
suggestion and offering
menyimpulkan materi pembelajaran lisan memperhatikan kesimpulan
dan tulisan dan bisa
secaraberpasangan
atas manfaat prosesdanpembelajaran. mengkomunikasikannya
yang diberikan oleh dengan
guru
 mengkomunikasikanya
Guru memberikan penilaian  Siswa berkomunikasi
pelafalanndan intonasi yangsecara
benar.
(melanjutkan pertemuan
terhadap penguasaan siswa tentang (melanjutkan
lisan, berpasangan,
pertemuan
sebelumnya)
materi pembelajaran menggunakan kata kunci
sebelumnya)
 Siswasuggestion dan offering.
mempersentasikan hasil
dialog didepan kelas.
Penutup  Guru membimbing siswa  Siswa menyimak dan
menyimpulkan materi memperhatikan kesimpulan yang
pembelajaran atas manfaat diberikan oleh guru
proses pembelajaran.
 Guru menyampaikan topik
untuk pertemuan selanjutnya.
Guru menutup kelas.
Pertemuan ke-2:

5. Penyusunan perangkat pembelajaran


Berdasarkan 4 tahap kegiatan GBA yaitu BKOF, MOT, JCOT, dan ICOT
kemudian disusun perangkat pembelajaran meliputi, RPP, bahan ajar, LKPD,
instrument, dan penilaian.

D. Media dan Instrumen


Media yang digunakan dalam praktik pembelajaran ini yaitu:
 Video dialog sederhana tentang offering dan suggestion
 Laptop, Projector, Screen
 Buku Bahasa Inggris Kelas XI Kemendikbud
Instrument penilaian yang digunakan ada 3 yaitu penilaian sikap, penilaian kinerja,
dan penilaian test tulis.

E. Waktu dan Tempat Kegiatan


Best practice ini dilaksanakan pada tanggal 06 dan 12 septemper 2022bertempat di
kelas XI RPL SMK Plus Pagelaran Subang.
BAB III
HASIL KEGIATAN

A. Hasil
Hasil yang dilaporkan dari pelaksanaan Best Practice ini diuraikan sebagai berikut:
1. Proses pembelajaran dalam materi suggestion dan offer dengan menerapkan
Genre Based Approach berlangsung aktif. Siswa berani untuk berbicara,
bertanya, dan menjawab.
2. Pembelajaran menggunakan model GBA diawali dengan Building Knowledge
of Field. Melalui tahap ini siswa diarahkan untuk membangun pengetahuan
terhadap materi yang akan dipelajari dilanjutkan dengan kegiatan modelling,
siswa dapat mengidentifikasi dialog apa yang dipelajari.
3. Selanjutnya pada tahap Joint Construction guru dan siswa bersama-sama
membuat dialog pendek tentang saran dan tawaran sesuai dengan unsur
kebahsaan dan struktur teks yang benar.
4. Tahap selanjutnya yaitu Independent Construction yaitu siswa secara mandiri
diberi tugas untuk membuat dialog sederhana tentang saran dan tawaran
menggunakan struktur teks dan unsur kebahasaan dengan baik.
5. Tahap terakhir yang dilaksanakan adalah guru dan siswa bersama-sama
menarik kesimpulan dari seluruh rangkaian kegiatan.
B. Masalah yang Dihadapi
Masalah yang dihadapi selama praktek pembelajaran yaitu memotivasi siswa untuk
terus praktek berbicara, karena siswa selalu menganggap sulit untuk berbicara Bahasa
inggris dan menganggap tidak penting.

C. Cara Mengatasi Msalah


Agar peserta didik termotivasi dalam pembelajaran, guru memberikan penjelasan
sekilas tentang materi, lalu memerikan contoh dan waktu lebih banyak kepada siswa
untuk melakukan praktek. Guru juga membimbing siswa dalam praktek tersebut, cara
seperti itu membuat siswa termotivasi untuk ikut aktif dalam pembelajaran.

BAB IV
SIMPULAN DAN REKOMENDASI

A. Simpulan
Bersasarkan uraian diatas dapat ditarik kesimpulan bahwa pembelajaran Bahasa
inggris dengan menggunakan model Genre Based Approach layak dijadikan Best
Practice, karena dapat meningkatkan kemampuan peserta didik dalam berbicara
Bahasa inggris.

B. Rekomendasi
Brikut rekomendasi yang relevan berdasarkan hasil Best Practice pembelajaran
Bahasa inggris:
1. Guru harus menggunakan model pembelajaran yang tepat dan mengajar sesuai
dengan desain pembelajaran. Hal ini membuat pembelajaran lebih terarah.
2. Peserta didik diharapkan lebih semangat untuk ikut aktif dalam pembelajaran.
3. Dukungan positif sekolah dengan menyediakan sarana dan prasarana yang
dibutuhkan guru dan siswa dapat mendorong para guru untuk lebih inovatif
dalam merancang pembelajaran.
DADTAR PUSTAKA

Emilia, E.(2016).Pendekatan Berbasis Teks Dalam Pengajaran Bahasa Inggris. Bandung:


Kiblat.
LAMPIRAN 1

FOTO KEGIATAN
Lampiran 2
Rancangan Perencanaan Pembelajaran (RPP)
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Sekolah : SMK Plus Pagelaran


Mata Pelajaran : Bahasa Inggris
Kelas/semester : XI/ I (Ganjil)
Alokasi Waktu : 2JP (4 x 40 menit)
Materi Pokok : Suggestion and offering
Fokus Kebahasaan : Speaking

A. Kompetensi Inti
 KI-3 (Pengetahuan) : Memahami, menerapkan, menganalisis, dan
mengevaluasi tentang pengetahuan faktual, konseptual, prosedural dasar, dan
metakognitif sesuai dengan bidang dan lingkup kajian Bahasa Inggris pada tingkat
teknis, spesifik, detil, dan kompleks, berkenaan dengan ilmu pengetahuan, teknologi,
seni, budaya, dan humaniora dalam konteks pengembangan potensi diri sebagai
bagian dari keluarga, sekolah, dunia kerja, warga masyarakat nasional, regional, dan
internasional.
 KI-4 (Keterampilan) : Melaksanakan tugas spesifik dengan menggunakan alat,
informasi, dan prosedur kerja yang lazim dilakukan serta memecahkan masalah sesuai
dengan bidang kajian Bahasa Inggris.
Menampilkan kinerja di bawah bimbingan dengan mutu dan kuantitas yang terukur
sesuai dengan standar kompetensi kerja.
Menunjukkan keterampilan menalar, mengolah, dan menyaji secara efektif, kreatif,
produktif, kritis, mandiri, kolaboratif, komunikatif, dan solutif dalam ranah abstrak
terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah, serta mampu
melaksanakan tugas spesifik di bawah pengawasan langsung.Menunjukkan
keterampilan mempersepsi, kesiapan, meniru, membiasakan, gerak mahir, menjadikan
gerak alami dalam ranah konkret terkait dengan pengembangan dari yang
dipelajarinya di sekolah, serta mampu melaksanakan tugas spesifik di bawah
pengawasan langsung.

B. Kompetensi Dasar
 3.13 Menganalisis fungsi sosial, struktur teks, dan unsur kebahasaan teks interaksi
transaksional lisan dan tulis yang melibatkan tindakan memberi dan meminta
informasi terkait saran dan tawaran, sesuai dengan konteks penggunaannya.
 4.13 Menyusun teks interaksi transaksional, lisan dan tulis, pendek dan sederhana,
yang melibatkan tindakan memberi dan meminta informasi terkait saran dan tawaran,
dengan memperhatikan fungsi sosial, struktur teks, dan unsur kebahasaan yang benar
dan sesuai konteks

C. Indikator
Pertemuan Pertama
 Siswa dapat mengidentifikasi fungsi sosial, struktur teks, dan unsur kebahasaan
tentang saran dan tawaran
 Siswa dapat membuat dialog sederhana secara lisan dan tulisan menggunakan
ungkapan saran dan tawaran
Pertemuan Kedua
 siswa dapat melakukan dialog secara lisan menggunakan kata dan ungkapan saran dan
tawaran

D. Tujuan Pembelajaran
Pertemuan ke-1
3. Diberikan video dan script dialog tentang saran dan tawaran, siswa dapat menganalisis
fungsi sosial, struktur teks dan unsur kebahasaan dengan benar.
4. Ditunjukkan contoh dialog, siswa dapat membuat dialog sederhana menggunakan
ungkapan saran dan tawaran dengan memperhatikan fungsi sosial, struktur teks, dan
unsur kebahasaan yang benar

Pertemuan ke-2
2. Menggunakan teks dialog yang telah dibuat pada pertemuan sebelumnya, siswa dapat
melakukan dialog secara lisan menggunakan kata dan ungkapan tentang saran dan
tawaran dengan memperhatikan fungsi sosial, struktur teks, dan unsur kebahasaan yang
benar.

E. Langkah-langkah Kegiatan:
Pertemuan ke-1:
Kegiatan guru Kegiatan siswa
Pendahulua  Guru membuka kelas dengan  Siswa menyimak menjawab
n mengucapkan salam, menanyakan semua pertanyaan guru
kabar, dan memeriksa kehadiran
siswa
 Guru menanyakan pengalaman
siswa yang berkaitan dengan saran
dan penawaran:
4. Have you ever offered
something or help to the people
around you?
5. What did you say that time?
6. What about giving suggestion?
do you often don that?
 Guru menyampaikan tujuan
pembelajaran dan menjelaskan
manfaat mempelajari materi
Kegiatan BKOF dan Modelling
inti  Guru menayangkan dialog dan  Siswa memirsa dialog tersebut.
memberikan script yang berisi
saran dan tawaran.
 Guru bertanya berkaitan dengan  Siswa menjawab pertanyaan guru
teks dialog: berdasarkan video dan teks yang
1. Please describe the situation? diberikan
2. Can you guess, where the event  Siswa mencatat ungkapan saran
occurred? dan tawaran yang terdapan
3. What expression of giving didalam video di buku masing-
suggestion and offering can masing
you get from the video?  Siswa memperhatikan dengan
seksama
 Guru menjelaskan fungsi sosial,
struktur teks, dan unsur kebahasaan  Siswa mengulangi dialog yang
tentang ungkapan saran dan tawaran didemonstraikan
 Guru mendemonstrasikan dialog  Siswa mengimitasi dialog sesuai
tersebut dengan karakter masing-masing
siswa.
 Siswa mempraktekan dan
menghafalkan dialog tersebut
dengan teman sebangku dengan
menggunakan pelafalan dan
intonasi yang benar.

Joint Construction of Text


 Guru dengan siswa Bersama-sama Siswa dan guru Bersama-sama
membuat dialog tentang saran dan membuat dialog tentang saran dan
tawaran. tawaran.
Independent Construction of Text
 Guru memberikan tugas mandiri Siswa berpasangan membuat dialog
untuk membuat dialog sederhana sederhana secara mandiri dengan
dengan menggunakan ungkapan menggunakan ungkapan suggestion
suggestion and offering and offering secara lisan dan tulisan
secaraberpasangan dan dan bisa mengkomunikasikannya
mengkomunikasikanya dengan pelafalanndan intonasi yang
benar.
Penutup  Guru membimbing siswa  Siswa menyimak dan
menyimpulkan materi pembelajaran memperhatikan kesimpulan yang
atas manfaat proses pembelajaran. diberikan oleh guru
 Guru memberikan penilaian  Siswa berkomunikasi secara lisan,
terhadap penguasaan siswa tentang berpasangan, menggunakan kata
materi pembelajaran kunci suggestion dan offering.

Pertemuan ke-2:
Kegiatan Guru Kegiatan Siswa
Pendahulua  Guru membuka kelas dengan  Siswa menyimak menjawab
n mengucapkan salam, menanyakan semua pertanyaan guru
kabar, dan memeriksa kehadiran
siswa
 Guru mengulang pembahasan
dipertemuan selanjutnya
 Guru memberikan games “what is
your problem?”
Kegiatan Independent Construction of Text
Inti  Guru memberikan tugas mandiri  Siswa berpasangan membuat
untuk membuat dialog sederhana dialog sederhana secara mandiri
dengan menggunakan ungkapan dengan menggunakan ungkapan
suggestion and offering suggestion and offering secara
secaraberpasangan dan lisan dan tulisan dan bisa
mengkomunikasikanya mengkomunikasikannya dengan
(melanjutkan pertemuan pelafalanndan intonasi yang benar.
sebelumnya) (melanjutkan pertemuan
sebelumnya)
 Siswa mempersentasikan hasil
dialog didepan kelas.
Penutup  Guru membimbing siswa  Siswa menyimak dan
menyimpulkan materi memperhatikan kesimpulan yang
pembelajaran atas manfaat proses diberikan oleh guru
pembelajaran.
 Guru menyampaikan topik untuk
pertemuan selanjutnya.
Guru menutup kelas.
F. Model dan Teknik Pembelajaran
Model : GBA
Teknik : pair work

G. Media Pembelajaran
 Video dialog sederhana tentang offering dan suggestion
https://www.youtube.com/watch?v=Q2ZvO4o4Es8
 Laptop, Projector, Screen
 Buku Bahasa Inggris Kelas XI Kemendikbud

H. Sumber Belajar
 Video tentang penggunaan ungkapan suggestion dan offering dari You tube
https://www.youtube.com/watch?v=Q2ZvO4o4Es8
 Buku Bahasa Inggris Kelas XI Kemendikbud

I. Penilaian
1. Aspek yang dinilai: Aspek yang dinilai
a. Sikap
b. Pengetahuan
c. Keterampilan
2. Teknik Penilaian
a. Sikap : Observasi dan Jurnal
b. Pengetahuan : Tes lisan (unjuk kerja)
c. Keterampilan : Speaking Test, Writing Test dan Uji Kompetensi
Lampiran:
Materi pertemuan ke-1
Video dialog suggestion and offer

Question:
1. Can you guess, where the event occurred?
2. Please describe the situation?
3. What expression of giving suggestion and offering can you get from the video?
Answer:

Fungai social, struktur teks, dan unsur kebahasaan Suggestion and Offer
EXPRESSIONS EXAMPLES RESPONSES

ACCEPTING DECLINING

Let’s + V1 Bro, I am so bored. Let’s go fishing • Yes, let’s • I’m sorry. I do


after the school. go. not feel like
• Sure. Why going.
Why don’t we / Bro, I am so bored. Why don’t we go
not? • No. thank you. I
you + V1 fishing after the school?
• That’s a have to finish my
What about + Bro, I am so bored. What about going good idea. homework.
Verb Ing fishing after the school?

How about + Bro, I am so bored. How about going


Verb Ing fishing after the school.?

I suggest that + Bro, I am so bored. I suggest that we go


S + V1 fishing after the school.

I think + S + V1 Bro, I am so bored. I think we need to


go fishing after the school.
Lampiran Rubrik Penilaian

Rubrik Penilaian Sikap


No Nama Siswa Aspek Perilaku yang Jumlah Skor Kode
Dinilai Skor Sikap Nilai
BK KK AM KR
1 75 75 50 75 275 68,75 C
2
3

Keterangan:
- BK: Berpikir kritis
- KK: Komunikasi
- AM: Aktif menjawab
- KR: Kreatifitas
Catatan:
1. Aspek perilaku dinilai dengan kriteria:
100 = Sangat baik
75 = Baik
50 = Cukup
25 = Kurang

2. Skor maksimal = jumlah sikap yang dinilai dikalikan jumlah kriteria = 100 x 4 = 400
3. Skor sikap = jumlah skor dibagi jumlah sikap yang dinilai = 275 : 4 = 68,75
4. Kode nilai/predikat:
75,01 – 100,00 = Sangat Baik (SB)
50,01 – 75,00 = Baik (B)
25,01 – 50,00 = Cukup (C)
00,00 – 25,00 = Kurang (K)

5. Format diatas dapat diubah sesuai dengan aspek perilaku yang ingin dinilai.

Rubrik Penilaian Speaking Test


No. Nama Text Language Eye Pronunciation Intonation
Structure Feature Contact (10) (10)
(30) (40) (10)
1
2
3
4

Rubrik Penilaian Writing Test


No. Nama Judul Struktur Unsur Grafologi Mekanik
(10) Teks (30) Kebahasaan (10) (10)
(40)
1
2
3
4

Anda mungkin juga menyukai