CONDITIONAL SENTENCE
Oleh:
MUJI WIJAYANTI, S.Pd
C. Tujuan Pembelajaran
1. Setelah mengamati presentasi power point peserta didik dapat mengidentifikasi fungsi sosial, struktur
teks dan unsur kebahasaan kalimat pengandaian dengan konteks penggunaannya dengan cermat dan
kritis
2. Melalui kegiatan mengamat video tentang conditional sentences, peserta didik dapat membedakan
fungsi sosial,struktur teks dan unsur kebahasaan kalimat pengandaian sesuai dengan konteks
penggunaanya dengan cermat dan kritis.
3. Melalui diskusi dan kerja kelompok serta mengkaji struktur kalimat pengandaian, peserta didik dapat
menguraikan kalimat pengandaian dengan memperhatikan fungsi sosial, struktur teks dan unsur
kebahasaan secara benar dan percaya diri
4. Melalui kerja kelompok dengan menggunakan media kertas cetak dan crayon (pensil warna), peserta
didik dapat mendesain struktur teks kalimat pengandaian dengan benar dan penuh percaya diri.
5. Melalui diskusi dan kerja kelompok dengan menggunakan mind mapping yang telah mereka buat,
peserta didik dapat membuat teks interaksi transaksional tentang pengandaian dengan benar dan penuh
percaya diri
6. Peserta didik dapat mempresentasikan hasil penggalian tentang kalimat pengandaian sesuai dengan
konteks penggunaannya secara komunikatif dan sistematis.
Kind of If clause
If clause + a reminder
If clause + a suggestion
If clause + general truth
If clause + an imperative
If clause + to show dreams
Dari 5 fungsi if clause diatas, hanya 2 fungsi yang sering digunakan yaitu:
If clause + an imperative If + simple present + Example :
If clause + Suggestion
Unsur kebahasaan
Pernyataan dan pertanyaan terkait dengan kalimat pengandaian
Nomina singular dan plural dengan atau tanpa a, the, this, those, my, their, dsb.
Ucapan, tekanan kata, intonasi, ejaan, tanda baca, dan tulisan tangan
Topik Kegiatan, tindakan, kejadian, peristiwa, yang relevan dengan kehidupan peserta didik sebagai
pelajar dan remaja, yang dapat menumbuhkan perilaku yang termuat dalam KI.
G. Kegiatan Pembelajaran
Kegiatan Deskripsi Kegiatan Alokasi
Waktu
Kegiatan Orientasi 15 Menit
Pendahulua n Guru dan peserta didik saling memberi dan menjawab salam
serta menyampaikan kabarnya masing masing menggunakan
Bahasa Inggris
Guru dan peserta didik berdo’a sesuai dengan keyakinannya
masing – masing. Do’a dipimpin oleh ketua kelas.
Guru melakukan cek kehadiran siswa melalui buku absensi
guru, siswa merespon dengan menggunakan Bahasa Inggris.
Peserta didik menyiapkan diri agar siap untuk belajar serta
memeriksa kerapihan diri dan bersikap disiplin dalam setiap
kegiatan pembelajaran.
Motivasi
Guru memberikan motivasi kepada siswa tentang pentingnya
belajar Bahasa Inggris
Siswa mengikuti ice breaking dari guru berupa sing “pegang
teman didepan kita”
Apersepsi
Siswa menyimak apersepsi dari guru tentang pelajaran
sebelumnya dan mengaitkan dengan pengalamannya sebagai
bekal pelajaran berikutnya. (Communication- 4C)
Peserta didik menyimak penjelasan guru tentang tujuan, manfaat
dan gambaran kegiatan yang akan dicapai pada pembelajaran
ini.
Guru menyampaikan pentingnya kompetensi yang akan dicapai
Guru menyampaikan langkah langkah atau kegiatan
pembelajaran
Mengajukan pertanyaan yang berhubungan dengan materi yang
akan diajararkan (4C- Communication)
- Do you have a dream?
Do you ever have any willingness to do but you can raise it?
Do you ever study about “Conditional
sentences?”
Sumber:
https://www.youtube.com/watch?v=yob9qhUV4Do&t=266s
Guru menanyakan kepada peserta didik tentang apa yang terjadi
didalam video tersebut
Peserta didik dan guru mengidentifikasi fungsi sosial, struktur
teks dan unsur kebahasaan dalam teks dialog tersebut
Tahap 2 : Mendesain perencanaan produk
Peserta didik membuat kelompok secara heterogen dengan cara
berhitung 1-4
Guru membagikan LKPD kepada masing – masing kelompok
Melalui diskusi kelompok, peserta didik mendiskusikan LK
yang diberikan oleh guru (Critical thinking)
Peserta didik berkolaborasi dan berkomunikasi untuk bertukar
pendapat, argumentasi, dan ide yang mereka dapat sesuai
dengan pemikiran masing – masing
Guru memberikan arahan kepada peserta didik untuk membuat
project berupa mind mapping
Tahap 3 : Menyusun jadwal pembuatan
.Guru menjelaskan langkah langkah dalam membuat mind
mapping
Sebelum membuat mind mapping, peserta didik diharapkan
dapat membedakan struktur teks If clause
Tahap 4 : Memonitor Keaktifan dan Perkembangan Proyek
Melalui diskusi dan kerja kelompok, peserta didik menguraikan
fungsi sosial, struktur teks dan unsur kebahasaan teks
transaksional pengandaian yang terdapat pada LKPD
Guru memberikan pengawasan dan memonitor pada setiap
tahapan proyek yang mereka selesaikan
Tahap 5: Menguji hasil
Mengevaluasi hasil peserta didik dengan diskusi klasikal untuk
diberikan masukan oleh seluruh kelas.
Membahasa point point yang dibuat didalam LK untuk dipaparkan
didepan kelas
Tahap 6 : Evaluasi Pengalaman Belajar
Setiap kelompok memaparkan laporan, peserta didik yang lain
memberikan tanggapan dan guru menyimpulkan hasil proyes.
Peserta didik disajikan tayangan video penjelasan conditional
sentences
Sumber :
https://www.youtube.com/watch?v=DS7fZ5c6JTM
Peserta didik menyimak penjelasan guru melui media power
point tentang conditional sentence (Saintifik – Mengamati)
Pertemuan 2
Tahap 1: Pertanyaan mendasar
Peserta didik terbagi menjadi beberapa kelompok (kelompok
sesuai dengan pertemuan pertama)
Guru memutar kembali contoh video teks transaksional
conditional sentences
Peserta didik dan guru memberikan tanggapan kembali tentang
fungsi sosial, unsur kebahasan dan struktur teks conditional
sentences
Sumber :
https://www.youtube.com/watch?v=DS7fZ5c6JTM
Peserta didik menyimak penjelasan guru melui media power
point tentang conditional sentence (Saintifik – Mengamati)
Kegiatan Peserta didik memberikan kesimpulan tentang materi yang telah 15 menit
Penutup diajarkan
Guru melakukan penilaian hasil belajar sebagai dasar
mengevaluasi siswa
Sebelum pelajaran ditutup, guru melakukan refleksi terhadap
siswa tentang kesimpulan kegiatan hari ini. Kegiatan refleksinya
yaitu sebagai berikut :
Apa yang belum kalian pahami pada pembelajaran hari ini?
Coba gambar emoticon tentang perasaan kalian di pembelajaran
kali ini.
Memberikan umpan balik dan tugas tindak lanjut kepada siswa
Peserta didik bersama guru berdo’a sebelum kelas berakhir
Peserta didik dan guru mengucapkan salam
perpisahan menggunakan Bahasa Inggris
H. Penilaian Pembelajaran
1. Sikap
Teknik : Non tes
Bentuk : Observasi
Rubrik : Terlampir
2. Pengetahuan
Teknik : Tertulis
Bentuk :Penugasan
Rubrik :Terlampir
3. Keterampilan
Teknik : Tertulis
Bentuk : Terlampir
Rubrik : Terlampir
Created By:
Pendidikan merupakan hal yang penting bagi semua umat manusia. Setiap insan selalu
berusaha untuk menuntut ilmu pengetahuan agar selalu bisa mengikuti setiap perkembangan zaman.
Melalui bahan ajar ini, peserta didik dapat mengakses melalui platform yang disediakan, dari LMS dan
Google Classroom. Materi pembelajaran Teks transional pengandaian (If Clause) sangat berkaitan
dengan kehidupan sehari-hari. Peserta didik dituntut untuk mengetahui tentang cara memberi dan
meminta tanggapan terkait pengandaian berjenis perintah dan saran.
Materi ini dapat bermanfaat dalam kehidupan sehari-hari, baik pada peserta diidk itu sendiri,
orang lain maupun lingkungan sekitar. Bahan ajar ini merupakan materi dari kd 3.5 dan kd 4.5 yaitu If
caluse. Sesuai dengan rancangan RPP-nya maka, bahan ajar ini dibuat dalam 2 kali pertemuan dengan
masing – masing pembagian materi.
Pada pertemuan pertama, materi esensialnyaa dalam pengetahuan dan pertemuan kedua yaitu
menunjuk pada ketrampilan. Peserta didik juga diharapkan mampu mengidentifikasi fungsi sosial,
struktur teks dan unsur kebahasaan yang digunakan dalam teks transaksional terkait pengandaian. Pada
kegiatan inti, model pembelajaran yang digunakan yaitu Project Based Learning yang dipadukan
dengan metode mind mapping, media powerpoint dan video pembelajan. Semoga dengan disusunnya
bahan ajar ini bisa membantu peserta didik untuk lebih memahami materi.
TUJUAN PEMBELAJARAN
1. Setelah mengamati presentasi power point peserta didik dapat mengidentifikasi fungsi sosial, struktur
teks dan unsur kebahasaan kalimat pengandaian dengan konteks penggunaannya dengan cermat dan
kritis
2. Melalui kegiatan mengamat video tentang conditional sentences, peserta didik dapat membedakan
fungsi sosial,struktur teks dan unsur kebahasaan kalimat pengandaian sesuai dengan konteks
penggunaanya dengan cermat dan kritis.
3. Melalui diskusi dan kerja kelompok serta mengkaji struktur kalimat pengandaian, peserta didik dapat
menguraikan kalimat pengandaian dengan memperhatikan fungsi sosial, struktur teks dan unsur
kebahasaan secara benar dan percaya diri
4. Melalui kerja kelompok dengan menggunakan media kertas cetak dan crayon (pensil warna), peserta
didik dapat mendesain struktur teks kalimat pengandaian dengan benar dan penuh percaya diri.
5. Melalui diskusi dan kerja kelompok dengan menggunakan mind mapping yang telah mereka buat,
peserta didik dapat membuat teks interaksi transaksional tentang pengandaian dengan benar dan penuh
percaya diri
Peserta didik dapat mempresentasikan hasil penggalian tentang kalimat pengandaian sesuai dengan
konteks penggunaannya secara komunikatif dan sistematis
MATERI PEMBELAJARAN
1. PENGERTIAN
Conditional sentence merupakan suatu kalimat dalam bahasa inggris yang digunakan untuk
mengungkapkan keinginan, harapan, pengandaian, atau rencana yang mungkin dapat terwujud
atau tidak dapat terwujud. Rumus umum kalimat Conditional Sentence adalah: If + Condition,
consequence atau dapat juga dengan formula yang dibalik menjadi Consequence + If + Condition.
Dari rumus di atas, bisa kita lihat bahwa Conditional sentence memiliki dua klausa, yang pertama
adalah klausa dengan if atau “if clause” dan yang kedua adalah klausa inti atau “main clause”. If
clause digunakan untuk menerangkan kondisi yang terjadi akan menyebabkan sesuatu atau akan
menghasilkan suatu konsekuensi, sedangkan main clause digunakan untuk menerangkan konsekuensi
itu sendiri.
2. FUNGSI SOSIAL
Menyatakan dan menanyakan pengandaian diikuti perintah/saran untuk menyarankan dan memerintah.
3. STRUKTUR TEKS
Struktur teks dapat mencakup:
Memberi Informasi
Meminta informasi Example:
Beni : If you want to pass the exam, why don’t you study hard? Beno : Yes, I
will do it.
Dina : If you want to be a chef, join cooking academy Dani : I am afraid I
can’t.
Sinta : If you want to make your cake look georgeous, put some cherry on it
Santi : That’s good
Pada pokok bahasan ini, kita tidak membahas tipe-tipe penggunaan ‘if clause’; seperti tipe 1 untuk
kemungkinan (probability), tipe 2 untuk pengingkaran (contradicting), maupun tipe 3 untuk
penyesalan (regretting), namun kita akan membahas bentuk lain dari penggunaan ‘if
clause’ yaitu diikuti oleh kalimat saran dan juga kalimat perintah. Sebelum itu, kita fahami dulu ada
5 jenis If clause.
Look at the pictures below!
If Clause + Suggestion
If clause as Suggestion digunakan saat memberikan saran tentang suatu tindakan yang harus
dilakukan jika menginginkan sesuatu agar dapat terjadi. Conditional sentence jenis ini digunakan
untuk memberikan saran tentang apa yang seharusnya dilakukan jika menginginkan sebuah kondisi
tertentu. Untuk memberikan saran tersebut, maka kalimat pengandaian diikuti
kalimat yang berfungsi memberikan saran yaitu menggunakan kata should/ought to (seharusnya) atau
had better (lebih baik)Berikut rumus dari conditional sentence as suggestion Berikut rumus conditional
sentence as suggestion :
Ecxample
If you stay healthy, you should regulary and get enough sleep.
If you wish to be slim, why don’t you stop eating at night? | Artinya: Jika ingin langsing, mengapa
kamu tidak berhenti makan di malam hari?
Perhatikan kalimat yang menggunakan kata ‘if’ dan dimaksudkan untuk memberikan saran;
If you want to get better soon, you should getsome medicine and take a rest
( jika kamu mau membaik kondisinya, kamu seharusnya minum obat dan istirahat) Kata ‘should’
artinya seharusnya, dan itu merupakan kata untuk memberikan saran. Kata ‘should’ dapat
digantikan dengan kata lain seperti ‘ought to’ ataupun ‘had better’. Adapun maksudnya adalah
sama yaitu menyarankan. Perhatikan perubahan berikut ini!
If you want to get better soon, you ought to getsome medicine and take a rest (jika
kamu mau membaik kondisinya, kamu seharusnya minum obat dan istirahat.
If you want to get better soon, you had better get some medicine and take a rest (Jika kamu mau
membaik kondisinya, kamu lebih baik minum obat dan istirahat)
Perlu dicatat, yang membedakan sebuah saran dengan peringatan adalah keharusan. Saran bisa
dilakukan atau tidak (tergantung level), sedangkan peringatan harus dilakukan karena hal itu
merupakan suatu konsekuensi. Oleh karena itu, saran (sugesstion) menggunakan should/ought to/had
better.
Contoh percakapan kedua , perhatikan gambar!
If Clause + Imperative
Conditional sentence merupakan kalimat pengandaian yang digunakan untuk mengajak seseorang
melakukan berbagai tindakan saat menginginkan sesuatu. Conditional sentence jenis ini digunakan
untuk menyuruh seseorang melakukan sesuatu jika menginginkan sebuah kondisi tertentu. Berikut ini
rumus dari conditional sentence as imperative:
Example :
If you don’t wanna be late, get up early | Artinya: Jika tidak ingin terlambat, bangunlah lebih
awal
If she come, tell me immediately | Artinya: Jika dia datang, beritahu saya segera
Writing Practice
4. UNSUR KEBAHASAAN
Present Tense –
Conjunction: if, unless –
Imperative sentences: why don't you... you should, got...
modals: need, should, have to
vocabs: nouns and verbs related to the topics
REFERENCES
Utami Widiati, Zuliati Rohmah, dan Furaida, 2018. Bahasa Inggris Kelas XII. Pusat Kurikulum dan
Perbukuan, Balitbang, Kemendikbud
Utami Widiati, Zuliati Rohmah, dan Furaida, 2018. Buku Guru Bahasa Inggris. Pusat Kurikulum dan
Perbukuan, Balitbang, Kemendikbud
Modul Bahasa Inggris XII SMK_Semester Genap_TP. 2019/2020
MEDIA PEMBELAJARAN
Spesifikasi Media
1. Media Audio Visual Video 1
https://www.youtube.com/watch?v=yob9qhUV4Do&t=266s
Video 2
Sumber: https://www.youtube.com/watch?v=DS7fZ5c6JTM
2. Media Visual (Power Point)
Media Visual 2:
Guru memberikan contoh gambaran Mind Mapping
Pengetahuan
Nama :
Kelompok:
Tujuan Pembelajaran
Setelah mengamati presentasi power point peserta didik dapat mengidentifikasi fungsi sosial, struktur teks dan unsur kebahasaan kalim
Melalui kegiatan mengamat video tentang conditional sentences, peserta didik dapat membedakan fungsi sosial,struktur teks dan unsur
Melalui diskusi dan kerja kelompok serta mengkaji struktur kalimat pengandaian, peserta didik dapat menguraikan kalimat pengandaia
Activity 1
1. Buatlah identifikasi fungsi sosial, struktur teks dan unsur kebahasaannya dari teks transakisonal terkait
pengaindaian dibawah ini!
a. Dialog 1
If I am elected president, I will waive taxes for poor I wish all the best
b. Dialog 2
MOM : IF YOU DON'T PUT SOME CHERRIES ON IT, YOUR CAKE WILL LOOK PALE AND DULL.
ETTY : YES, YOU'RE RIGHT. A CHERRY OR TWO WILL HELP WITH THE APPEARANCE.
c. Dialog 3
d. Dialog 4
Robert : If you want to bet he chair of osis,
offer a good program to improve school
environment
John : Sure, I will.
e. Dialog 5
2. Analisis perbedaan secara struktut teks dari teks interaksi transaksional dibawah ini.
Ani : If you meet lee min ho, why don’t you take photo with him Ana : Yes, I
will try it
Ana :If you visit Jogja, see borobudur temple Ani : That’s a good idea.
Mom : If you want to get the higher score, you ought to study hard Son : Yes,
Mom.
Cici : If you go to padang, try to eat Padang food
Caca : That sounds delicicious.
3. Uraikan teks transaksional dibawah ini secara struktur, fungsi sosial dan unsur kebahasaan
If you feel unwell, you should go to the doctor
If you feel unwell, you should stay at home
If you are sick, why don’t you drink medicine
If you want to study English more, it will be better you read more English
books
If you want to go to Mecca, save your money
Activity 2
keterampilan
Tujuan Pembelajaran
Melalui kerja kelompok dengan menggunakan media kertas cetak dan crayon (pensil warna), peserta didik dapat mendesain strukt
Melalui diskusi dan kerja kelompok dengan menggunakan mind mapping yang telah mereka buat, peserta didik dapat membuat tek
Peserta didik dapat mempresentasikan hasil penggalian tentang kalimat pengandaian sesuai dengan konteks penggunaannya secara
tlah teks interaksi transaksional conditional sentence (If clause) dengan menggunakan konsep “My Dream Vocati
If cLause
If you unwell, you should go to the doctor
If you don’t feel well, stay at home
If you are sick, why you don’t drink medicine
If Mike comes, call me
If you go abroad, don’t forget to bring passport
5. Explain the social function, struktur teks and language features! A : If you are sad, just
move on
B : It’s so dificult.
Answer
1. The social function is to give imperative for someone
2. To inform someone about his self
3. The language features: using present simple
4. If clause Imperrative:
- If yiu don’t well, stay at home
- If Mikes come, call me
- If you go abroud, don’t forget to bring oassort
If clause suggestion
If you unwell you should go to the doctor.
IF you are sick, why don’t drink medicine
5. Sentence 1 :
Social function : To give information using imperative. Structure text : If Clause +
Imperative
Language feature: If + Simple present +(V1)
Sentence 2
Social function : To give information using suggestion Structure text : If Clause +
Suggestion
Language feature : If + Straight forward gift + Should/ought to/had higher + V1
Penilaian Keterampilan
Teknik : Praktik Bentuk : Penugasan
No Indikator Indikator soal Jenis soal Jumlah soal
pencapaian
kompetensi
1 Mendesain mind Dengan media Penugasan 1
mapping terkait kertas dan crayon,
penggunaan if peserta didik
clause pada teks medesain mind
interaksi mapping
transaksional
1 Percaya diri
A: If you want to be
business woman, why you
take lawyer major?
Answer
ISI Topik jelas, cerita menarik dan orisinal, ditopang bukti dan fakta-fakta, 25 - 30
lengkap,.terperinci, tuntas, mengandung nilai/ada refleksi yang dalam,
dapat memberi wawasan baru
(15 -30) Topik jelas, cerita menarik dan orisinal, ditopang bukti dan fakta-fakta, 20-24
tetapi tidak lengkap, tidak terperinci, tidak tuntas, dan kurang bernilai
Cerita tidak menarik, cerita hanya rekaan, tidak diberi bukti-bukti 15-19
faktual, tidak terperinci, tidak tuntas, dan tidak bernilai
Berpolas: ada pendahuluan, isi, penutup, gagasan dibatasi dalam unit- 16-20
ORGANISASI unit paragraph, disampaikan dengan pola urutan waktu dan tempat
GAGASAN (10- Ada pendahuluan, isi, tetapi tidak ada penutup, ada paragraph beisi dua 13-15
20) gagasan utama,, pola urutan waktu dan tempat kadang tidak
teratur.
Karangan tidak diorganisasi sama sekali, tidak jelas pendahuluan , isi, 10-12
penutup, tidak menggunakan urutan waktu dan tempat.
BAHASA Paragraf kohesif dan koheren, kalimat efektif fan komunikatif, struktur 27-30
(15-30) kalimat baku, diksi tepat dan variatif, makna tidak ambigu, penerapan
konjungsi secara tepat
Ada beberapa paragraph tidak kohesif, ada kalimat yang tidak efektif 21 - 26
dan ambigu, diksi ada yang salah konteks, pemakaian konjungi ada yang
keliru
Banyak paragraph tidak kohesif, banyak kalimat yang tidak efektif dan 17 -20
ambigu, diksi banyak yang salah konteks, pemakaian
konjungi banyak yang keliru
Paragraf tidak padu, kalimat tidak efektif, sebagian bear struktur 15 -16
kalimat yang salah, diksi sangat terbatas dan banyak salah konteks,
penerapan konjungsi tidak tepat.
MEKANIK Tidak ada kesalahan ejaan sama sekali, bila tulis tangan rapi dan jelas 17-20
(8-20) terbaca, tidak ada salah ketik, pemilihan jenis dan ukuran huruf sesuai,
margin sangat pas
Ada beberapa kesalahan ejaan, tulisan tangan rapi, ada beberapa salah 13-16
ketik, penentuan jenis, ukuran huruf, margin pas
Cukup banyak kesalahan ejaan dan salah ketik. Tulisan tangan kurang 10 -12
rapi. Jenis, ukuran huruf dan margin tidak konsisten.
Mengabaikan ejaan, tulisan tangan sangat tidak rapi, banyak sekali salah 8-9
ketik, penentuan jenis, ukuran huruf, dan margin semaunya sendiri
JUMLAH 100