Disusun Oleh:
NAMA NPM
ROSALIA SARI 2009200050030
DEDEK MULYANI 2009200050014
HALMAIDA 2009200050008
1
2021
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur kita panjatkan kehadirat Allah SWT. karena atas limpahan
rahmat dan hidayah-Nya sehingga laporan buku ini dapat diselesaikan dengan
baik. Tugas mata kuliah ini adalah “Laporan observasi lapangan di SMA NEGERI
12 BANDA ACEH”. Laporan ini disusun sebagai tugas kelompok mata kuliah
Supervisi Pendidikan, semoga dapat bermanfaat sebagai sumber informasi dan
pengetahuan.
Ucapan terima kasih kepada Dosen Mata Kuliah Supervisi Pendidikan,
teman-teman dan semua pihak yang telah terlibat dan memberikan bantuan dalam
bentuk moril maupun materil dalam proses penyusunan laporan buku ini,
sehingga dapat selesai tepat pada waktunya.
Penyusun menyadari laporan buku ini masih jauh dari kesempurnaan, untuk
itu kritik dan saran yang bersifat konstruktif sangat dibutuhkan.Semoga makalah
ini dapat bermanfaat dan berguna serta bisa digunakan sebagaimana mestinya.
Penulis
2
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah ....................................................................................... 4
B. Fokus Masalah Supervisi Pendidikan .................................................................. 5
C. Tujuan dan Sasaran Supervisi Akademik ............................................................ 5
BAB II PERENCANAAN
A. Ruang Lingkup Supervisi Akademik................................................................... 6
B. Jenis Kegiatan Supervisi Akademik....................................................................... 6
C. Tempat dan Waktu Pelaksanaan Supervisi Akademik .......................................... 8
D. Instrumen Supervisi Akademik ..............................................................................8
BAB V PENUTUP
A. Kesimpulan .............................................................................................. 26
3
B. Rekomendasi ........................................................................................... 26
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar belakang
4
pembelajaran dilakukan pada tahap perencanaan dan pelaksanaan pembelajaran,
yang dilakukan melalui analisis terhadap data tela`ah RPP dan data pengamatan
pelaksanaan pembelajaran.
5
proses belajar mengajar dikelas. Sasaran supervisi adalah semua guru yang
bertugas di SMA Negeri 12 Banda Aceh.
BAB II
PERENCANAAN
6
guru mengembangkan kemampuan profesionalisme guru dalam pelaksanaan
tugasnya.
Untuk memastikan apakah kegiatan supervisi akademik berjalan efektif atau
tidak, diperlukan instrumen supervisi akademik. Instrumen supervisi akademik
berfungsi untuk mengukur kesesuaian antara pelaksanaan tugas pokok guru
dengan tolak ukur atau standar yang telah ditetapkan.Prosedur, teknik, dan prinsip
pengembangan instrumen supervisi akademik pada dasarnya sama dengan
pengembangan instrumen supervisi manajerial. Adapun yang membedakan
instrumen supervisi manajerial dan instrumen supervisi akademik hanya dalam
hal jenis dan ruang lingkupnya. Ruang lingkup instrumen supervisi akademik
berorientasi pada standar yang menjadi fokus supervisi akademik meliputi:
Standar Isi, Standar Proses, Standar Penilaian, dan Standar Kompetensi Lulusan.
Ruang lingkup pelaksanaan supervisi akademik memiliki beberapa tahapan
antara lain :
a. Tahap Persiapan, meliputi menyiapkan instrumen dan menyiapkan
jadwal,
b. Tahap Pelaksanaan, yaitu pelaksanaan observasi supervisi baik secara
langsung maupun tidak langsung,
c. Tahap Pelaporan, meliputi : mengidentifikasi hasil pengamatan pada
saat observasi, menganalisis hasil supervisi, mengevaluasi bersama
antara supervisor dengan kepala sekolah dan guru, dan membuat
catatan hasil supervisi yang didokumentasikan sebagai laporan,
d. Tahap Tindak Lanjut, meliputi : mendiskusikan dan membuat solusi
bersama, memberitahukan hasil pelaksanaan supervisi akademik, dan
mengkomunikasikan hasil pelaksanaan supervisi akademik kepada
kepala sekolah dan guru.
7
dibutuhkan guru dalam mengelola pembelajaran. Untuk itu dilaksanakan kegiatan
supervisi akademik terhadap guru-guru yaitu: Supervisi penyusunan Rencana
Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) dan Supervisi pelaksanaan proses pembelajaran
dikelas.
8
BAB III
PELAKSANAAN
A. PENDEKATAN
B. METODE
9
BAB IV
HASIL SUPERVISI AKADEMIK
NO PENCAPAIAN ANGKA
1 Amat Baik (AB) 90 < AB ≤ 100
2 Baik (B) 80 < B ≤ 90
3 Cukup (C) 70 < C ≤ 80
4 Kurang (K) ≤ 70
NilaiPerangk
No Nama Guru Mata Pelajaran at Pencapaian
Pembelajaran
Yulia Miranda, S.Ag
1. Bahasa Inggris 90,50 Baik
NIP. 197107142006042006
Dahlinar, S.Pd
2. Bahasa Inggris 75,56 Baik
NIP. 196710222012122001.
Cut Rafiqa, S.Pd
3. Bahasa Inggris 88,89 Baik
NIP. 197811062008032001
Marlina, S.Pd
4. Bahasa Inggris 88,89 Baik
Nip.198202162014072001
10
NilaiPerangk
No Nama Guru Mata Pelajaran at Pencapaian
Pembelajaran
Wiji Sarwini, S.Pd
5. Seni Budaya 87,5 Baik
NIP.197006121994022001
Masih ada guru yang mendapat nilai cukup dalam menyusun RPP. Sedangkan
yang lainnya mendapatkan nilai Baik. sudah ada peningkatan kemampuan dalam
menyusunRPP disbanding tahun sebelumnya. Kalaupun ada penurunan nilai
bukan berarti kemampuannya menurun, tetapi guru mulai mencoba menyusun
RPP dengan menggunakan model pembelajaran sesuai tuntutan kurikulum 2013.
NilaiPelaksanaan
No Nama Guru Mata Pelajaran Pencapaian
Pembelajaran
11
NilaiPelaksanaan
No Nama Guru Mata Pelajaran Pencapaian
Pembelajaran
Yulia Miranda, S.Ag
1. Bahasa Inggris 85,42 Baik
NIP.197107142006042006
Dahlinar, S.Pd
2. Bahasa Inggris 83,33 Baik
NIP. 196710222012122001.
Cut Rafiqa, S.Pd
3. Bahasa Inggris 87,50 Baik
NIP.197811062008032001
Marlina, S.Pd
4. Bahasa Inggris 87,50 Baik
NIP.198202162014072001
Wiji Sarwini, S.Pd
5. Seni Budaya 85,42 Baik
NIP.197006121994022001
12
Sebahagian guru menyusun RPP sudah memahami taksonomi Bloom yang
digunakan untuk menentukan kata kerja operasional (KKO) dalam
merumuskan Indikator Pencapaian Kompetensi, sehingga kompetensi yang
diharapkan dalam kompetensi dasar tidak tercapai.
Sebahagian besar guru sudah menguraikan materi pelajaran secara
sistematis di dalam RPP nya.
Karena trend RPP satu lembar, ada guru menyusun RPP tidak lengkap
dengan instrument penilaian.
Sebahagian besar guru sudah terampil dan optimal melaksanakan beberapa
tahapan dalam sintaks pembelajaran dari model pembelajaran yang
digunakan.
Guru belum optimal menerapkan keterampilan abad 21 dalam pengelolaan
pembelajaran, hanya sedikit memberi ruang pada peserta didik untuk
mengekspresikan potensinya dalam mengamati, mengumpulkan informasi,
mengolah informasi yang didapat, dan mengomunikasikannya.
Guru belum optimal untuk mengimplementasikan model-model
pembelajaran ketika menerapkan kurikulum 2013 dalam pengelolaan
pembelajaran.
Kemampuan guru dalam merancang dan membuat slide presentasi masih
perlu ditingkatkan lagi, sehingga menarik perhatian peserta didik untuk
mengamatinya.
Pelaksanaan pembelajaran yang dilaksanakan oleh guru belum
membiasakan peserta didik untuk berinteraksi dengan sesama peserta didik,
atau berinteraksi antara guru dengan peserta didik.
Guru sudah menggunakan penilaian autentik, yang mencakup tiga aspek,
yaitu sikap, pengetahuan, dan keterampilan.
Guru hanya melibatkan sebahagian peserta didik untuk memanfaatkan
media pembelajaran secara optimal.
13
yang dimiliki guru, untuk kemudian disusun rencana tindak lanjut supervisi klinik
yang perlu diberikan dalam upaya perbaikan dan peningkatan kompetensi guru
dalam merancang dan mengelola pembelajaran. Analisis hasil supervisi terhadap
guru-guru dapat dilihat pada tabel berikut :
14
Analisis Hasil Supervisi dan Umpan Balik Supervisi
Rencana/Metode
Komponen pemberian
N Masalah Yang
Pengamatan Faktor Penyebab Prioritas Perbaikan Nama Guru saran/Umpan
o Ditemukan
Supervisi Akademik balik kepada
Guru
1 Perencanaan Tidak jelas RPP di download Memberi arahan, Sebahagian kecil Meminta guru
Pembelajaran (RPP) bahan dari internet bagaimana menyusun guru untuk
pendukung RPP dengan mengacu memperbaiki
pembelajaran pada silabus, dan RPP mengacu
yang digunakan mengikuti sintaks model pada silabus.
pembelajaran.
IPK yang Kurang pahamnya Mengarahkan bagaimana Sebahagian guru Meminta guru
dirumuskan taksonomi Bloom merumuskan IPK. terutama guru non untuk berdiskusi
hanya satu, sesuai dan teknik meruskan PNS dan bertanya ke
IPK KD, IPK guru lain yang
sementara RPP sudah paham.
satu KD
diselesaikan
dalam beberapa
pertemuan
15
Rencana/Metode
Komponen pemberian
N Masalah Yang
Pengamatan Faktor Penyebab Prioritas Perbaikan Nama Guru saran/Umpan
o Ditemukan
Supervisi Akademik balik kepada
Guru
2 Pelaksanaan
Pembelajaran
16
Rencana/Metode
Komponen pemberian
N Masalah Yang
Pengamatan Faktor Penyebab Prioritas Perbaikan Nama Guru saran/Umpan
o Ditemukan
Supervisi Akademik balik kepada
Guru
A. KegiatanPendahul Perlu Guru kurang Menyarankan guru untuk Sebahagian kecil Memberikan
uan peningkatan membaca atau meningkatkan kegiatan Guru pembinaan dan
keterampilan mempelajari mata literasi pribadi. bimbingan ketika
dalam pelajaran lain yang refleksi
menghubungkan berkaitan dengan pelaksanaan
materi yang akan materi pembelajaran.
dipelajari dengan pelajarannya.
kehidupan
sehari-hari
(pemberian
motivasi)
17
Rencana/Metode
Komponen pemberian
N Masalah Yang
Pengamatan Faktor Penyebab Prioritas Perbaikan Nama Guru saran/Umpan
o Ditemukan
Supervisi Akademik balik kepada
Guru
B. KegiatanInti Tidak optimal Pelaksanaan Penyiapan media atau alat Hampir Menyarankan
menerapkan pembelajaran tidak peraga yang diperlukan sebahagian besar kepada guru
keterampilan dilengkapi dengan dalam pembelajaran guru untuk
abad 21, dan pemanfaatan media memanfaatkan
berpikir HOTS dan penggunaan media dan
alat peraga menggunakan
alat peraga dalam
PBM.
Guru belum Karena selama ini Peningkatan kemampuan Hampir semua SEring-sering
optimal pembelajaran secara dalam menggunakan zoom guru mengikuti kegiatan
melaksanakan tatap muka di kelas. sebagai media komunikasi lewat zoom
pembelajaran atau media pembelajaran
tatap muka secara tatap muka secara daring
daring
menggunakaan
zoom dan cloud-x
C. KegiatanPenutup Guru tidak Tidak cukup Membiasakan guru Semua guru Memberikan
melaksanakan terampil mengelola melakukan refleksi setiap pembinaan dan
refleksi proses waktu, dan tidak selesai proses bimbingan ketika
18
Rencana/Metode
Komponen pemberian
N Masalah Yang
Pengamatan Faktor Penyebab Prioritas Perbaikan Nama Guru saran/Umpan
o Ditemukan
Supervisi Akademik balik kepada
Guru
3 Penilaian Hasil Rumusan soal Merumuskan soal Merumuskan soal Hampir semua Mengarahkan
Belajar Siswa tidak sesuai tidak mengacu hendaknya ranah soal guru guru untuk
dengan pada silabus mengacu pada menyusun soal
indikator kompetensi dasar, dan berdasarkan
pencapaian memperhatikan tingkatan indikator
kompetensi materi LOTS atau HOTS pencapaian
kompetensi, serta
mengacu pada
silabus.
19
Laporan Hasil Pemantauan Terhadap Proses Pembelajaran
20
No KomponenPengamatan Masalah yang
Kelebihan Kelemahan Faktor Penyebab Prioritas Perbaikan
. SupervisiAkademik Ditemukan
n motivasi dengan kurang proporsional, yang tidak aktif penyelesaian, jumlah soal.
baik, sehingga dan anggota bekerja sehingga siswa dibagi
peserta didik kelompok 5 orang ke dalam 4 kelompok
fokus terhadap dalam satu kelompok
pembelajaran terlalu banyak jika
dilihat dari materi
pelajaran.
b. KegiatanInti
Penguasaanmaterip Guru menguasai Guru kurang terampil Karena siswa tidak Siswa terbiasa dengan Mengubah pola belajar
embelajaran materi menggali pertanyaan terbiasa merumuskan pelajaran siswa dan mengoptimalkan
dari siswa, sehingga masalah, maka siswa konvensional, kemampuan guru untuk
pada tahapan bingung ketika harus sehingga hanya menggali pertanyaan dari
identifikasi masalah menyelesaikan mendengar dan siswa
tidak munsul masalah mencatat saja, tidak
beberapa rumusan berupaya untuk ikut
masalah yang aktif terlibat dalam
diajukan oleh siswa pembelajaran
Penerapan strategi Guru sudah Guru dalam Siswa tidak terbiasa Guru mengejar agar Merubah pola pikir guru,
pembelajaran yang melaksanakan melaksanakan menyelesaikan materi habis agar keterampilan dan
mendidik semua tuntutan langkah-langkah masalah, atau tidak terajarkan. kemampuan siswa untuk
K-13, yaitu: pembelajaran ada mampu mengidentifikasi masalah
PPK yang tidak sesuai. menyelesaikan dan menyelesaikan maslah
4C Pada tahapan masalah tanpa menjadi meningkat.
Literasi pengumpulan data bantuan/bimbingan
HOTS siswa melakukan di guru.
kelompoknya, bukan
21
No KomponenPengamatan Masalah yang
Kelebihan Kelemahan Faktor Penyebab Prioritas Perbaikan
. SupervisiAkademik Ditemukan
dilakukan oleh guru,
baru kemudian siswa
mengulangi dengan
soal yang berbeda.
Penerapanpendekat Guru sudah Guru belum mampu Ada siswa yang hanya Anggota kelompok Memfasilitasi lembaran
ansaintifikdalam memanfaatkan melibatkan seluruh mencatat saja, tanpa terlalu banyak, dan untuk siswa menulis hasil
model media untuk siswa aktif dalam paham apa yang ada siswa yang tidak diskusinya, sehingga
pembelajaran penerapan kegiatan dicatatnya memiliki nuku paket lembaran kertas itu bisa
saintifik pembelajaran dipajang dan ditanggapi
oleh kelompok lainnya,
tanpa harus
dipresentasikan melalui
pembacaan atau
menulisnya di papan tulis,
agar lebih efisiensi waktu
Pemanfaatan sum Guru melibatkan Sumber belajar hanya Siswa yang tidak Guru tidak memberi Guru menambah sumber
berbelajar siswa untuk satu, yaitu buku memiliki buku paket sanksi bagi peserta belajar dan meningkatkan
memanfaatkan paket, dan ada siswa tidak memiliki didik yang tidak rasa tanggung jawab siswa
sumber belajar yang tidak memiliki referensi untuk bahan memiliki buku, untuk menyiapkan sumber
buku paket bacaan sementara ada fasilitas belajar setiap kali
perpustakaan pembelajaran
Pelaksanaan Guru Guru belum optimal Pelaksanaan penilaian Pemahaman guru Mengoptimalkan
Penilaian membedakan melaksanakan keterampilan bukan bahwa keterampilan langkah-langkah
jenis tugas antar penilaian pada kemampuan adalah hasil unjuk pembelajaran sehingga
kelompok keterampilan sesuai memahami materi, kerja secara lisan atau terlaksana penilaian
dengan IPK yang tetapi performance perbuatan yang sesuai alokasi waktu.
22
No KomponenPengamatan Masalah yang
Kelebihan Kelemahan Faktor Penyebab Prioritas Perbaikan
. SupervisiAkademik Ditemukan
dirumuskan dalam menyaji materi langsung terlihat. Memperbaiki instrumen
Secara tertulis guru penilaian keterampilan
belum paham
bagaimana
merumuskan
instrumennya
c. KegiatanPenutup
kesimpulan Guru Guru tidak Tidak terukur secara
Tidak cukup waktu. Mengoptimalkan
membimbing melaksanakan klasikal ataupun Siswa belum pelaksanaan pembelajaran
Refleksi/penilaian
siswa untuk refleksi/penilaian dan individual, menyelesaikan LKPD sesuai alokasi waktu
TindakLanjut membuat tindak lanjut pembelajaran yang waktu sudah habis,
kesimpulan disampaikan tuntassehingga hanya
atau tidak menyimpulkan
pembelajaran saja.
3 PenilaianHasilBelajar Guru menyusun Guru tidak menyusun Penggunaan KKO Guru belum Merancang instrumen
Pesertadidik instrumen instrumen untuk yang tidak tepat pada menyusun instrumen penilaian hasil belajar
dilengkapi penilaian hasil perumusan IPK, penilaian mengacu sesuai dengan IPK dan
dengan kriteria keterampilan, dan memberi kesan bahwa pada IPK. mengacu pada KD.
dan skor untuk pengetahuan kompetensi Guru hendaknya
perumusan soal keterampilan lebih melakukan analisis butir
belum mengacu ke tinggi dari kompetensi soal, untuk soal yang
IPK pengetahuan disusunnya.
Hasil belajar siswa perlu
dianalisis
Keterangan : *) hanyabagianini yang diisi
23
24
D. Hasil Supervisi Klinis
25
BAB V
PENUTUP
A. Kesimpulan
B. Rekomendasi
26
1. Kegiatan penela`ahan penyusunan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran
(RPP) sebaiknya dilakukan untuk semua guru mata pelajaran, bersama
dengan waka kurikulum.
2. Guru-guru yang memperoleh nilai supervisi akademik amat baik
disarankan dapat dijadikan sebagai guru model di sekolah.
3. Waka kurikulum dapat dijadikan sebagai guru model dalam penerapan
model pembelajaran contextual.
4. Penerapan model pembelajaran selain discovery learning dapat diterapkan,
sehingga akan meningkatkan kemampuan guru menerapkan berbagai
model pembelajaran.
27
LAMPIRAN :
28
Gambar 3 : Supervisi Guru PAI Era Hanum, S.Pd.I
29
Gambar 5 : Supervisi Guru Bahasa Inggris Yulia Miranda, S.Ag
30
Gambar 9 : Supervisi Guru PKN, Taufiq, S.Pd
31
Gambar 11 & 12 : Refleksi setelah supervisi
32
33
34