Anda di halaman 1dari 24

TUGAS MANAJEMEN OPERASI ANALISIS

PERUSAHAAN PADA PT. MAYORA INDAH TBK.


DOSEN PENGAMPU : Dr. Eny Endah Pujiastuti, Msi

Disusun oleh :

Nama :Michelle Miandame Gultom

NIM :152210122

Jurusan/kelas :Ilmu Administrasi Bisnis/D

PROGRAM STUDI ILMU ADMINISTRASI BISNIS


FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN POLITIK
UNIVERSITAS PEMBANGUNAN NASIONAL “VETERAN”
YOGYAKARTA
DAFTAR ISI

Contents
1. Profil Perusahaan PT. Mayora Indah Tbk.......................................................................................3
1.1 Identitass Perusahaan............................................................................................................3
1.2 Riwayat Singkat Perusahaan..................................................................................................3
1.3 Visi dan Misi Perusahaan.......................................................................................................5
1.4 Struktur Organisasi Perusahaan.............................................................................................5
2. Ulasan Terhadap PT. Sari Melati Kencana Tbk...............................................................................6
2.1 Desain Produk........................................................................................................................6
2.2 Desain Proses Produksi..........................................................................................................6
2.3 Perencanaan Kapasitas Produksi...........................................................................................8
2.4 Desain Lokasi.........................................................................................................................8
2.5 Desain Tata Letak...................................................................................................................8
2.6 Manajemen Persediaan.........................................................................................................9
2.7 Manajemen Rantai Pasokan..................................................................................................9
2.8 Manajemen Mutu Terpadu....................................................................................................9
2.9 Pesan Yang Ingin Disampaikan.............................................................................................10
2.10 Masalah yang dihadapi........................................................................................................10
2.11 Solusi Untuk Masalah..........................................................................................................11
DAFTAR PUSTAKA................................................................................................................................13
1.1 Profil Perusahaan PT. Mayora Indah Tbk.
1.2 Identitass Perusahaan
Nama Perusahaan : PT. Mayora Indah Tbk.
Alamat Kantor : Gedung Mayora Group Headquarter
Jl. Daan Mogot KM. 18, Cengkareng
Jakarta 11840 – Indonesia.
Alamat Pabrik :
 PT. Mayora Indah Tbk.
Jl. Telesonik, Jatake, Tangerang.
 PT. Torabika Eka Semesta
Jl. Raya Serang Km. 12, Desa Bitung Jaya,
Kecamatan Cikupa, Tangerang.
 PT. Kakao Mas Gemilang
Jl. Daan Mogot Km. 19, Batuceper, Tangerang
No. Fax : (021) 565 5323

1.3 Riwayat Singkat Perusahaan


PT. MAYORA INDAH Tbk. merupakan salah satu perusahaan di Indonesia
yang bergerak dalam produksi makanan dan minuman. Pabrik pertama perusahaan ini
terletak di Tangerang yang secara resmi didirikan pada 17 Februari 1977. Pada awal
didirikan, Roti Marie menjadi produk pertama yang diluncurkan oleh perusahaan ini
dan sudah mulai dipasarkan sejak 1948. Hingga saat ini sudah banyak jenis produk
yang dihasilkan oleh perusahaan ini. Brand yang paling terkenal adalah Kopiko.
Setelah sekian lama perusahaan ini berdiri, sekarang perusahaan ini sudah diakui
bahkan hingga ke negara lain seperti Amerika, Australia, Afrika, Eropa, dan negara
Asia lainnya. PT. MAYORA INDAH Tbk. berhasil mengekspansi produk mereka
hingga mendunia dan dikenal juga sebagai perusahaan manufaktur permen kopi
sedunia.
Saat ini, PT. Mayora Indah Tbk. memproduksi dan memiliki enam divisi yang
masing-masing menghasilkan produk berbeda namun terintegrasi.
1.2.1 Divisi Biskuit
Divisi ini memiliki beberapa merk dagang yaitu Roma, Danisa,
Royal Choice, Better, Muuch Better, Slai O’Lai, Sari Gandum, Sari
Gandum Sandwich, Coffeejoy, Chees’kress.

1.2.2 Divisi Kembang Gula


Ada beberapa merk dagang yaitu Kopiko, Kopiko Milko, Kopiko
Cappuccino, Kis, Tamarin, Juizy Milk

1.2.3 Divisi Wafer


Beberapa merk dagangnya yaitu Beng Beng, Beng Beng Maxx,
Astor, Astor Skinny Roll, Roma Wafer Coklat, Roma Zuperrr Keju.

1.2.4 Divisi Coklat


Merk dagang divisi ini adalah Choki-choki.

1.2.5 Divisi Kopi


Beberapa merk dagang divisi kopi adalah Torabika Duo, Torabika
Duo Susu,  Torabika Jahe Susu, Torabika Moka, Torabika 3 in One,
Torabika Cappuccino, Kopiko Brown Coffee, Kopiko White Coffee,
Kopiko White Mocca.

1.2.6 Divisi Makanan Kesehatan.


Beberapa merk dagang dari divisi ini adalah Energen Cereal,
Energen Oatmilk, Energen Go Fruit.
PT. Mayora sering melakukan inovasi terhadap produk mereka. Tidak jarang
produk inovasi mereka menjadi pelopor dalam dunia makanan ringan di Indonesia
bahkan dunia. Beberapa diantaranya adalah :
 Permen Kopiko sebagai pelopor permen kopi.
 Astor sebagai pelopor wafer stick.
 Beng Beng pelopor wafer caramel berlapis coklat.
 Choki-choki sebagai pelopor coklat pasta.
 Energen sebagai pelopor minuman cereal.
 Kopi Torabika Duo dan Duo Susu sebagai pelopor Coffee Mix
1.4 Visi dan Misi Perusahaan
Visi dan misi dari PT. MAYORA INDAH Tbk. adalah :
 Menjadi produsen makanan dan minuman yang berkualitas dan
terpercaya di mata konsumen domestik maupun internasional dan
menguasai pangsa pasar terbesar dalam kategori produk sejenis.
 Dapat memperoleh Laba Bersih Operasional diatas rata rata industri dan
memberikan value added yang baik bagi seluruh stakeholders Perseroan.
 Dapat memberikan kontribusi positif terhadap lingkungan dan Negara.

1.5 Struktur Organisasi Perusahaan


Sama seperti perusahaan lainnya, perusahaan ini tentu memiliki struktur
organisasi untuk mengatur manajemen dalam perusahaan tersebut. Adapun struktur
organisasi dari perusaahaan ini adalah sebagai berikut.
1.6 Ulasan Terhadap PT. Sari Melati Kencana Tbk.
2.1 Desain Produk
Desain produk merupakan salah satu hal yang sangat penting dalam dunia usaha
dikarenakan selain menjadi alat untuk melindungi produk agar tetap aman, desain
produk juga berfungs sebagai “silent salesman” yang membuat konsumen semakin
tertarik untuk membeli produk kita. Setiap perusahaan juga tentu memiliki desain
produk masing-masing sebagai identitas yang membedakan mereka dari perusahaan
lainnya.
Desain produk dari perusahaan ini kebanyakan diproduksi dengan kemasan
berwarna yang cerah. Mulai dari divisi biscuit hingga divisi makanan kesehatan. Hal
ini dibuat agar konsumen semakin tertarik dengan produk yang ditawarkan. Selain
dari kemasannya, perusahaan ini juga memberi desain yang menarik langsung pada
produk makanan yang ditawarkan. Seperti pada produk biscuit. Semua produk biscuit
yang dihasilkan memiliki ukiran tersendiri pada sisi biscuit nya. Dikarenakan inovasi
yang sering dilakukan perusahaan ini, mereka juga menjadi pelopor coklat dalam
bentuk permen dan pasta.

Sumber gambar : cahayaperdana.com

2.2 Desain Proses Produksi


PT. Mayora memiliki 2 kategori produksi (makanan dan minuman) serta 6
divisi. Tentu ada berbagai macam proses produksi yang terjadi pada perusahaan ini.
Proses Produksi Biskuit, bahan bakunya seperti tepung terigu, gula, mentega
dan lain-lain dicampur dan diaduk dengan mixer hingga menjadi adonan. Terdapat
berbagai jenis biskuit yang memerlukan proses “sheeting” dan “moulding” yang
berbeda sesuai dengan jenisnya. Adonan yang telah dibentuk kemudian dipanaskan
melalui oven dengan sistem ban berjalan. Setelah melalui conveyor pendingin, biskuit
dikemas dalam kemasan plastik atau kaleng, kemudian dimasukan ke dalam kotak
karton dan siap dikirim ke gudang penyimpanan atau ke distributor. Jenis biskuit yang
dibuat tersebut secara garis besar dapat digolongkan sebagai “semi sweet”, ”cracker”
dan “cookies”.
Proses Produksi Kembang Gula Bahan baku berupa gula, glukosa, minyak
nabati, susu dan lain-lain dicampur dan dimasak melalui “cooker”. Adonan yang
dihasilkan dimasukan ke dalam mesin pembentuk yang menghasilkan kembang gula
dalam berbagai bentuk. Setelah melalui cooling tunnel dilakukan pembungkusan
secara individu dan kemudian dikemas dalam berbagai bentuk dan ukuran.
Proses Produksi Wafer Bahan baku berupa tepung terigu, susu, telur, dan lain-
lain dicampur dan diaduk sehingga merupakan adonan “batter”. Setelah melalui
cetakan dan oven, adonan tersebut menjadi lembaran lembaran wafer, kemudian
diberi lapisan cream, dilakukan berlapis lapis. Setelah dipotong dilakukan
pengemasan. Untuk jenis wafer coating chocolate setelah dipotong dilapisi coklat cair
atau keju, baru kemudian dikemas.
Proses produksi Coklat Bahan baku berupa gula, cairan kakao, bubuk coklat,
susu dan lain-lain dicampur dan diperhalus partikel partikelnya melalui refiner
sehingga berupa bubuk yang halus. Melalui proses pengadukan yang intensif
(counching) bubuk halus tersebut berubah menjadi cairan coklat yang siap dicetak dan
kemudian dikemas.
Proses Produksi Kopi Bahan baku berupa biji kopi dibersihkan, kemudian
digrading untuk memisahkan biji kopi tersebut sesuai dengan ukurannya. Biji kopi ini
di roasting dengan temperatur tertentu sesuai dengan jenis dan besarnya ukuran biji
sehingga didapat hasil yang baik aromanya. Kemudian dicampur dalam mixer, baru
digiling menjadi berjenis jenis bubuk kopi. Bubuk kopi ini dicampur dengan bahan
baku lainnya seperti gula, susu atau creamer, dan dibungkus sesuai dengan kemasan
yang akan diproduksi.
Proses Produksi Cereal Berbagai jenis cereal melewati mesin dryer untuk
menjalani proses pengeringan dengan spesifikasi tertentu. Setelah itu masing masing
jenis cereal tersebut melewati proses grinding agar dihasilkan bubuk yang lebih halus
dan siap dicampur dengan bahan lainnya. Bahan bahan cereal tersebut dan bahan baku
lainnya seperti susu, creamer, gula, atau coklat bubuk, kacang hijau, jahe, vanilla dan
sejenisnya, menjalani proses mixing sehingga menjadi homogen, kemudian dibungkus
sesuai dengan jenis kemasannya.

2.3 Perencanaan Kapasitas Produksi


Setiap bulannya sebanyak 2.000 peti kemas (container) dari berbagai produk
yang dihasilkan dari Mayora Group diekspor ke lebih dari 100 negara.Tahun ini
perseroan berencana untuk mDeluncurkan 5 produk baru. Namun hal tersebut masih
bisa berubah jumlahnya seiring dengan factor-faktor lain. PT Mayora Indah Tbk
(MYOR) juga berencana untuk melakukan ekspansi kapasitas produksi. Hal itu untuk
memenuhi kebutuhan ekspor dan dalam negeri yang semakin meningkat seiring
dengan pemulihan perekonomian yang terjadi saat ini.
Sedangkan pada tahun sebelumnya yaitu tahun 2021 PT. Mayora Indah Tbk.
sjuga mengeluarkan dana sebesar Rp368,9 miliar untuk mendukung ekspansi pabrik.

2.4 Desain Lokasi


PT. Mayora Indah Tbk. (Perseroan) didirikan pada tahun 1977 dengan pabrik
pertama berlokasi di Tangerang dengan target market pada awalnya adalah wilayah
Jakarta dan sekitarnya. Setelah mampu memenuhi pasar Indonesia, Perseroan melakukan
Penawaran Umum Perdana dan menjadi perusahaan publik pada tahun 1990 dengan target
market; konsumen Asean. Kemudian melebarkan pangsa pasarnya ke negara negara di
Asia. Saat ini produk Perseroan telah tersebar di 5 benua di dunia. Hingga saat ini, PT.
Mayora Indah Tbk. sendiri sudah memiliki 3 pabrik yang seluruhnya berlokasi di
Tangerang. Lokasi ini dianggap strategis karena selain sudah terintegrasinya berbagai
jenis industry di tempat itu, penyediaan fasilitas yang lengkap sebagai bentuk
dukungan pemerinah setempat juga menjadi factor yang dipertimbangkan.

2.5 Desain Tata Letak


PT. MAYORA INDAH Tbk Jatake 1 menempati tanah ± 7 hektar dengan luas
bangunan ± 5 hektar yang terbagi atas ruang produksi gudang bahan baku,gudang
penyimpanan produk, kantor, laboratorium, kantin, pos keamanan,
pos jaga, tempat parkir, dan bangunan penunjang lain. 
Tata letak alat disusun berdasarkan urutan proses, dengan maksud
agarmemudahkan dan memperlancar perpindahan bahan dari mesin yang satu
denganmesin yang lannya dapat berjalan secara efektif dan efisien. Tata letak alat
inimerupakan keseluruhan bentuk dan penempatan fasilitas-fasilitas yang diperlukan
selama proses perpindahan bahan dari yang satu ke alat lainnya diibantu oleh
alattransportasi seperti belt conveyor.

2.6 Manajemen Persediaan


Persediaan merupakan elemen modal kerja yang sangat penting bagi perusahaan,
karena persediaan akan berpengaruh terhadap jalannya operasional dan produktivitas
dalam menghasilkan barang. Dengan demikian diperlukan adanya suatu manajemen
untuk mengelola persediaan dan kebijakan mengenai apa yang harus dilakukan
perusahaan terhadap persediaan tersebut.
Bencana alam, gagal panen, terganggunya jalur transportasi dan kejadian kejadian
sejenis yang menyebabkan terganggunya pasokan bahan baku dapat menyebabkan
pemanfaatan kapasitas produksi untuk mendapatkan efisiensi maksimal tidak tercapai,
sehingga dapat menurunkan kinerja operasional dan finansial Perseroan.

Untuk mengantisipasi terganggunya pasokan bahan baku, Perseroan memiliki


divisi supply chain yang dipimpin langsung oleh Direktur Perseroan. Perseroan juga
memiliki tingkat persediaan yang memadai untuk memperkecil dampak yang
mungkin ditimbulkan oleh kelangkaan bahan baku.

2.7 Manajemen Rantai Pasokan


Rantai Pasok dianggap sebagai logistic network yang ampu menghubungkan
mata rantai yang saling terkait antara manufacturer, supliers, retail outlets,
distributor,dan custom. Supply Chain Produk PT. Mayora :
a. PT. Mayora akan melakukan list kebutuhan kepada supplier dan sekaligus
purchasing .
b. Supplier akan mengirimkan raw material.
c. Raw material diolah hingga tahap packaging.
d. Kemudian disiapkan di ruang inventory.
e. Hasil produk dikirim ke distributor, wholesaler, dan retail.

2.8 Manajemen Mutu Terpadu


PT. Mayora Indah Tbk. Mengimplementasikan manajemen mutu dengan TQM.
Pada awalnya akan dimulai dengan mengecek bahan-bahan baku yang diterima
terhadap CoA (Certificate of Anakysis) yang dimiliki oleh supplier. Apabila ada yang
tidak lolos pengecekan maka akan dikembalikan ke supplier yang bersangkutan.

Lalu
penyimpanan bahan baku
dilakukan menurut jenis dan
kondisi penyimpanan yang
dibutuhkan
dari masing-masing bahan
baku yang tertera pada
masing-masing kemasan.
Metode
penggunaan bahan baku
adalah dengan metode
FEFO (First Expired First
Out). Yaitu
menggunakan bahan baku
sesuai dengan tanggal
kadaluarsa sehingga bahan
baku yang
mendekati tanggal kadaluarsa
akan terlebih dahulu
digunakan. Standar yang
digunakan oleh
PT. Mayora Indah Tbk adalah
standar yang dibuat
perusahaan berdasarkan aturan
yang sudah
ada seperti SNI. Form
Kedatangan Bahan Baku.
Beberapa dampak positif
dari penggunaan TQM pada
kualitas produk PT. Mayora
adalah dapat mengurangi
masalah dengan
produk/pelayanan,
meningkatkan kepedulian
terhadap pelanggan,
mengurangi produk cacat,
menurunkan biaya,
produktivitas meningkat,
meningkatnya kalitas produk
dan pelayanan, membuat
karyawan lebih terlatih dan
memi
Lalu
penyimpanan bahan baku
dilakukan menurut jenis dan
kondisi penyimpanan yang
dibutuhkan
dari masing-masing bahan
baku yang tertera pada
masing-masing kemasan.
Metode
penggunaan bahan baku
adalah dengan metode
FEFO (First Expired First
Out). Yaitu
menggunakan bahan baku
sesuai dengan tanggal
kadaluarsa sehingga bahan
baku yang
mendekati tanggal kadaluarsa
akan terlebih dahulu
digunakan. Standar yang
digunakan oleh
PT. Mayora Indah Tbk adalah
standar yang dibuat
perusahaan berdasarkan aturan
yang sudah
ada seperti SNI. Form
Kedatangan Bahan Baku.
Beberapa dampak positif
dari penggunaan TQM pada
kualitas produk PT. Mayora
adalah dapat mengurangi
masalah dengan
produk/pelayanan,
meningkatkan kepedulian
terhadap pelanggan,
mengurangi produk cacat,
menurunkan biaya,
produktivitas meningkat,
meningkatnya kalitas produk
dan pelayanan, membuat
karyawan lebih terlatih dan
memi
Lalu
penyimpanan bahan baku
dilakukan menurut jenis dan
kondisi penyimpanan yang
dibutuhkan
dari masing-masing bahan
baku yang tertera pada
masing-masing kemasan.
Metode
penggunaan bahan baku
adalah dengan metode
FEFO (First Expired First
Out). Yaitu
menggunakan bahan baku
sesuai dengan tanggal
kadaluarsa sehingga bahan
baku yang
mendekati tanggal kadaluarsa
akan terlebih dahulu
digunakan. Standar yang
digunakan oleh
PT. Mayora Indah Tbk adalah
standar yang dibuat
perusahaan berdasarkan aturan
yang sudah
ada seperti SNI. Form
Kedatangan Bahan Baku.
Beberapa dampak positif
dari penggunaan TQM pada
kualitas produk PT. Mayora
adalah dapat mengurangi
masalah dengan
produk/pelayanan,
meningkatkan kepedulian
terhadap pelanggan,
mengurangi produk cacat,
menurunkan biaya,
produktivitas meningkat,
meningkatnya kalitas produk
dan pelayanan, membuat
karyawan lebih terlatih dan
memi
Lalu
penyimpanan bahan baku
dilakukan menurut jenis dan
kondisi penyimpanan yang
dibutuhkan
dari masing-masing bahan
baku yang tertera pada
masing-masing kemasan.
Metode
penggunaan bahan baku
adalah dengan metode
FEFO (First Expired First
Out). Yaitu
menggunakan bahan baku
sesuai dengan tanggal
kadaluarsa sehingga bahan
baku yang
mendekati tanggal kadaluarsa
akan terlebih dahulu
digunakan. Standar yang
digunakan oleh
PT. Mayora Indah Tbk adalah
standar yang dibuat
perusahaan berdasarkan aturan
yang sudah
ada seperti SNI. Form
Kedatangan Bahan Baku.
Beberapa dampak positif
dari penggunaan TQM pada
kualitas produk PT. Mayora
adalah dapat mengurangi
masalah dengan
produk/pelayanan,
meningkatkan kepedulian
terhadap pelanggan,
mengurangi produk cacat,
menurunkan biaya,
produktivitas meningkat,
meningkatnya kalitas produk
dan pelayanan, membuat
karyawan lebih terlatih dan
memiliki
kemudian penyimpanan bahan baku dilakukan menurut jenis dan kondisi
penyimpanan yang dibutuhkan dari masing-masing bahan baku yang tertera pada
masing-masing kemasan. Penggunaan bahan baku menggunakan metode FEFO (First
Expired First Out). Yaitu bahan baku yang digunakan sesuai dengan tanggal
kadaluarsa sehingga bahan baku yang mendekati tanggal kadaluarsa akan terlebih
dahulu digunakan . standar yang digunakan PT. Mayora Indah Tbk. Adalah standar
yang dibuat perusahaan berdasarkan aturan yang sudah ada seperti SNI. Form

kedatangan bahan baku. Beberapa dampak positif dari penggunaan TQM pada

kualitas produk PT. Mayora adalah dapat mengurangi masalah dengan


produk/pelayanan, meningkatkan kepedulian terhadap pelanggan, mengurangi
produk cacat, menurunkan biaya, produktivitas meningkat meningkatnya kalitas
produk dan pelayanan, membuat karyawan lebih terlatih dan memiliki kemampuan
tambahan.

2.9 Pesan Yang Ingin Disampaikan


Meskipun di tengah-tengah keadaan yang tidak pasti, kita semua harus tetap maju
dan berinovasi untuk bisa bertahan. Sama seperti PT. Mayora Indah Tbk. yang
meskipun ditengah-tengah pandemic, namun mereka tetap berupaya untuk berinovasi
demi memberi produk terbaik bagi masyarakat. Perusahaan ini juga memanfaatkan
keadaan ini untuk meluncurkan produk baru berupa kembang gula rasa jahe yang
dimana rasa jahe nya sendiri bisa memberi sensasi menenangkan bagi para konsumen.
Tidak hanya sampai situ saja, optimisme PT. Mayora Indah Tbk. juga bisa kita
lihat melalui progress mereka yang berhasil mengeksport le-mineral sebanyak 2
kontainer ke Singapur.

2.10 Masalah yang dihadapi


Covid-19 yang melanda seluruh bagian dunia sangat berdampak bagi seluruh
lapisan kehidupan masyarakat. Dunia Bisnis dan usaha pun tidak luput dari dampak
yang diberikan oleh pandemic Covid-19. Ada banyak hal yang saangat baru yang
terpaksa harus dijalani dalam kehidupan setiap lapisan masyarakat.contoh nya saja
PT. Mayora Indah Tbk. yang harus membiasakan diri dengan penggunaan teknologi
digital yang semakin hari semakin berkembang pesat. Pada kenyataannya menerapkan
digital marketing pada industry makanan dan minuman lebih su;it dibandingkan
melalui saluran televisi. Setidaknya ada 4 hal yang membuat digital marketing itu sulit
untuk diterapkan bagi industry makanan dan minumannya yaitu :
Saluran digital biasanya dimiliki oleh pasar anak muda sehingga perhatiaann
yang diberikan lebih pendek.
Pada channel digital juga pemasaran yang kita buat tidak muncul untuk semua
pengguna digital. Topik yang ditawarkan kepada konsumen semuanya tergantuk
dengan topi kapa yang sedang ramai diperbincangkan.
Yang terakhir adalah adanya kecenderungan hyperactive yang dimana
pengguna sering berpindah-pindah sosialmedia sehingga pesan dari pemasa sulit
untuk disampaikan. Itulah sebabnya kontribusi penjualan digital e-commerce si
Mayora pun masih kecil atau sekitar 1%.
Selain itu, masalah yang timbul juga adalah turunnya pendapatan Mayora pada
tahun lalu sebesar 2,2 % dari posisi Desember 2019 sebesar Rp 25,03 Triliun menjadi
Rp 24,47 triliun. Salah satu penyebabnya adalah karena ketidkpastian ekonomi.
Pandemi Covid-19 menimbulkan terhentinya perdagangan, gangguan operasional
perusahaan, pasar saham tidak stabil, dan lain sebagainya.

2.11 Solusi Untuk Masalah


Ada beberapa solusi yang bisa digunakan dalam menghadapi masalah yang
terjadi yaitu :
 Meningkatkan kualitas SDM
 Meningkatkan kekuatan produk yang dinilai memberi implikasi signifikan bagi
perusahaan dalam bersaing dengan kompetitor, baik dalam hal pemasaran,
distribusi, dan rantai pasok global.
 Memberi nilai bagi konsumen melalui produk -produk dengan harga
yang terjangkau sebagai upaya untuk menjaga kestabilan harga pasar.
 Melakukan inovasi produk untuk menarik perhatian konsumen.
Penjualan Menurun

Konsumen beralih ke Produk


Adanya pembatasan sosial
lain yang lebih murah

Masyarakat
Harga Produk jarang keluar Pendistribusian
Meningkat Rumah terganggu

Harga-harga bahan
baku utama
Produk tidak
meningkat
terjangkau
konsumen
DAFTAR PUSTAKA

https://investor.id/market-and-corporate/262381/satu-lagi-tantangan-baru-
bagi-mayora
https://www.mayoraindah.co.id/landing/Perusahaan-1
https://id.scribd.com/document/395994329/BAB-II-docx-Siap-Print
https://www.cnbcindonesia.com/market/20210407114732-17-235881/
dihantam-pandemi-2020-penjualan-mayora-drop-jadi-rp-24-t
https://docplayer.info/62745460-Analisis-manajemen-strategi-pt-mayora-
indah-tbk.html

Anda mungkin juga menyukai