Anda di halaman 1dari 2

PANDUAN PRAKTIK KLINIK

BEDAH
No.Dok : BEDAH/SOP-001/2019

No. Revisi : 00
S
O
Tanggal Terbit : 1 Januari 2019
P

Halaman : 1 dari 2

dr. Victor Setiawan


KLINIK
Tandean, Sp. M.
ABDI MULIA NIK 00336

HEMORHOID INTERNA

1. Kebijakan NOMOR : 059/ SK / AM3 / VIII/ 2019

2. Pengertian (Definisi) Abnormalitas struktur “ Anal Cusion” yang disertai atau tanpa perdarahan
rektum.
3. Anamnesis 1. Rasa tidak nyaman di sekitar anus
2. Perdarahan lewat anus pada saat BAB atau tanpa BAB
3. Darah yang menetes keluar tidak tercampur dengan feses, berwarna merah
terang atau merah gelap
4. Gradasi hemoroid :
Grade I : Hemoroid yang hanya tampak dengan protoskopi
Grade II : Keluarnya benjolan lewat anus saat BAB dan bisa masuk spont
an.
Grade III : Keluarnya benjolan lewat anus saat BAB, hanya bisa masuk de
ngan manipulasi tangan.
Grade IV : Adanya benjolan disekitar anus yang menetap ( tidak bisa ma-
suk sama sekali ), kadang-kadang disertai nyeri yang hebat.
5. Kebiasaan ( habit ) : Pola makan kurang seerat, pola BAB
4. Pemeriksaan Fisik 1. Kondisi umum pasien bisa normal,atau kadang-kadang tampak pucat disertai ke
luhan-keluhan anemia, adanya ikterik atau tidak.
2. Pemeriksaan abdomen : Fokus pada vena-vena dinding perut, hepatomegali, asi
Tes ada atau tidak.
3. Pemeriksaan pada anus tampak normal, tampak adanya benjolan, tampak adanya
Perdarahan atau sisa-sisa perdarahan.
4. Colok dubur (kalau tidak ada kontra indikasi) : tidak ada kelainan signifikan, mu
kin teraba massa,atau adanya noda darah pada sarung tangan.
5. Anuskopi/prptoscopy (kalau tidak ada kontra indikasi : tampak benjolan dengan
Gambaran dilatasi pleksus vena-vena yang dilapisi mukosa rektum, yang berat ri
ngannya sesuai gradasi hemoroid interna.
5. Kriteria Diagnosis 1. Keluhan atau simptom sesuai dengan anamnesis
2. Pemeriksaan fisik regio abdomen yang mendukung patogenesis hemoroid
3. Hasil pemeriksaan protoskopi
4. sesuai gradasi hemoroid
6. Diagnosis Hemoroid Interna grade I/II/III/IV dengan dan atau tanpa penyulit
7. Diagnosis Banding 1. Tumor ganas rectum
2. Polip rekti
3. Prolaps recti (mukosa prolaps)
4. Divertikel colon
8. Pemeriksaan Penunjang 1. Laboratorium
2. Thorax foto sesuai indikasi
3. EKG sesuai indikasi
9. Terapi 1. Medik :
PANDUAN PRAKTIK KLINIK
BEDAH
No.Dok : BEDAH/SOP-001/2019

No. Revisi : 00
S
O
Tanggal Terbit : 1 Januari 2019
P

Halaman : 1 dari 2

dr. Victor Setiawan


KLINIK
Tandean, Sp. M.
ABDI MULIA NIK 00336

- Medikamentosa : Obat anti hemoroid oral dan atau supositoria


2. Bedah :
Indikasi hemorhoidektomi :
a. Hemorhoid derajat III & IV
b. Hemoroid interna derajat I atau II dengan perdarahan masif
c. Hemoroid interna derajat I dan II yang tidak direspon dengan obat-obat
an.
3. Terapi Suportif
- laksan ringan bila ada riwayat obstipasi
- Terapi penyakit sekunder yang dicurigai sebagai penyebab. (sirosis hepa
tis)
10. Edukasi 1. Diet tinggi serat
2. Menghindari mengejan saat BAB
11. Prognosis Ad vitam : ad Bonam
Ad sanationam : ad Bonam jika tidak ada komplikasi
Ad fungsionam : ad Bonam
12. Tingkat Evidens
13. Tingkat Rekomendasi
14. Indikator Medis 1. Perdarahan berhenti
2. Hemoroid mengecil atau hilang
3. Jika ada anemia, bisa terkoreksi.
15. Kepustakaan 1. Principles of Surgery, Schwartz’s Tenth edition
2. Current Diagnosis & Treatment Surgery 14 th ed
3. Sabiston, text book of surgery, nineth edition
Dibuat Oleh: Ditetapkan:

Klinik Abdi Mulia dr. Lesni Untono, Sp. B

Anda mungkin juga menyukai