NAMA KELOMPOK 7

Nama – nama anggota kelompok :

1. Lolita Azzahra N.
2. Nadia Ayu A.
3. Maya Lutfiana
4. Heldha Rahmasari
5. Putri Puspitasari
6. Arneta Vidy Antika
7. Rizki Ari Herdiansyah
8. Aldino Setiyawan
HASIL DISKUSI PERTEMUAN 2
A. CATERING ANAK KOS
1. Membuat makanan dengan sistem catring terhadap mahasiswa
▪ Jenis inovasi : makanan
▪ Permasalahan makanan anak kos monoton dan kurang paham makanan
sehat serta makanan terjangkau yang sehat masih sedikit, anak kos tidak
bisa masak/todak ada dapur di kos.
▪ Inovasi yang diberikan catering kepada anak kos yang kurang paham akan
makanan sehat, dan adanya layanan P.O yang dapat diantar.
▪ Kelebihan :
1. Praktis: Catering anak kos menyediakan makanan siap saji, sehingga
tidak perlu memasak sendiri, bisa pesan harian atau PO
2. Waktu: Menghemat waktu memasak dan berbelanja bahan makanan.
3. Varian Menu: Biasanya catering menyediakan beragam menu harian.
4. Jaminan Kualitas: memiliki standar kualitas dan kebersihan yang dijaga.
5. Porsi Sesuai: dapat memesan porsi sesuai kebutuhan, menghindari
pemborosan makanan.
6. Ongkos kirim gratis atau Cod
7. Menyediakan dana donasi untuk anak kos yg membutuhkan
▪ Kekurangan : biaya dan kurangnya skill memasak dari kelompok
B. Belanja gagasan
1. Kelompok 1
▪ Jenis inovasi : makanan (rekomendasi tempat makan)
▪ Permasalahannnya anak kos yang bingung memilih makanan, selera dari
anak kos/mahasiswa yang kurang cocok. Untuk mahasiswa baru belum
mengetahui tempat2 makanan dan harganya.
▪ Inovasinya adalah aplikasi yang berisi rekomendasi tempat makanan dan
harga2 yang dapat dilihat oleh para anak kos (terutama anak baru) yang
kebingungan akan makanan
 ▪ Kelebihan: menggabungkan dua fitur yang ada dibeberapa aplikasi lain
menjadi satu sehingga informasi yang diberikan lebih luas.
▪ Kekurangan: hanya rekomendasi saja, memerlukan internet (takut terdapat
bug)

2. Kelompok 3
▪ Jenis inovasi : pendidikan
▪ Permasalahan : anak-anak sd yang masih belum terlalu mengetahui arah
mata angin
▪ Inovasinya adalah permainan "compas ville adventure" seperti monopoli
akan tetapi lebih mirip kepada maps, terdapat nama jalan dll yang dapat
membantu anak-anak untuk lebih memahami arah mata angin dengan baik.
▪ Kelebihannya diadopsi dari permainan monopoli, adanya kompas, dan
terdapat pop quiz dalam permainan.
▪ Kekurangan : berbayar dan belum adanya prototipe
3. Kelompok 5
▪ Jenis inovasi : makanan (rekomendasi tempat makan)
▪ Permasalahannnya anak kos yang bingung memilih makanan, selera dari
anak kos/mahasiswa yang kurang cocok. Untuk mahasiswa baru belum
mengetahui tempat2 makanan dan harganya.
▪ Inovasinya adalah aplikasi yang berisi rekomendasi tempat makanan dan
harga2 yang dapat dilihat oleh para anak kos (terutama anak baru) yang
kebingungan akan makanan
▪ Kelebihan: menggabungkan dua fitur yang ada dibeberapa aplikasi lain
menjadi satu sehingga informasi yang diberikan lebih luas.
▪ Kekurangan: hanya rekomendasi saja, memerlukan internet (takut terdapat
bug)
4. Kelompok 8
▪ Jenis inovasi : masyarakat
▪ Permasalahan pernikahan diri yang semakin marak, popcast, di internet dll
itu masih kurang karena kurangnya akses ke desa2 kecil. Terlalu banyak
pembahasan lain dan tidak merujuk/fokus ke pernikahan dini.
▪ Inovasi yang diberikan website,popcast dan sosmed yang digabung
mencakup pernikahan dini yang lebih fokus.
▪ Kelebihan : mencakup semua fitur2 yang telah ada agar lebih jelas dan
memahami informasi mengenai pernikahan dini
▪ Kekurangan: membutuhkan akses internet
5. Kelompok 10
▪ Jenis inovasi : apikasi
▪ Permasalahan : tidak semua mahasiswa cukup secara ekonomi untuk
memenuhi kebutuhankebutuhan.
▪ Inovasinya adalah aplikasi info lowongan pekerjaan khusus mahasiswa agar
dapat memenuhi kebutuhan.
▪ Kelebihan : dapat membantu mencari pekerjaan kelada mahasiswa yang
kekurangan ekonomi, terdapat fitur mentoring untuk menemukan pekerjaan
yang cocok untuk mereka.
 ▪ Kekurangan : banyaknya pesaing karena banyaknya aplikasi info
lowongan pekerjaan.
6. Kelompok 12
▪ Jenis inovasi: pariwisata
▪ Permasalahan fasilitas pariwisata watu godek seperti mck, tiket, banner dll
yang masih perlu perbaikan.
▪ Inovasi yang diberikan loket tiket dibuat setiap haro dengan tarif berbeda,
banner pemberian larangan seperti sampah dibuanh ditempatnya, tempat
duduk diperbaiki, diadakannya bersih laut seminggu/kali, dan penyediaan
parkir yang memadai.
▪ Kelebihan : pariwisata menjadi lebih terstruktur dan rapi
▪ Kekurangan : kurangnya partisipasi masyarakat