PERTANIAN
SEGAR TEROLAH
UTUH TDK UTUH
minimal
C2H4 • KMnO4 Minimally
Proccesing
• Semper Fresh Technology • Pengeringan
Coating
• Pelilinan • Pengalengan
• CAS, MAS, MAP • Iradiasi
C. Grading
D. Proses Pengawetan/Pengolahan
-
-
-
D. Pengawetan/Pengolahan
a. Aktifitas
a). Fermentasi mikroorganisme
Peremasan (+ garam)
Wadah
Cuci
Tambah media
Tutup
Olah langsung
CAS
BUAH-BUAHAN UTUH MAS
Lilin
Minimally Process
Dst
Mangga
TIDAK UTUH
a. Penanganan buah mangga
segar
Puree b. Pencegahan penyakit
Sari buah/juice pascapanen
Pengalengan c. Memperpanjang daya simpan
Manisan buah
Keripik d. Pengemasan (domestik &
Dst ekspor)
a. Penanganan Buah Mangga Segar
Sebelum petik
Petik
Pengemasan Pengemasan
Pengiriman
c. Memperpanjang daya
simpan buah
Pengemasan mangga untuk ekspor dgn posisi Kontak antar buah dpt dikurangi dgn
tangkai buah diatas (antar buah tidak diberi sekat) memberi sekat karton pd tiap buah.
TEKNOLOGI PENGERINGAN
SAYURAN DAN BUAH-BUAHAN
Pengeringan :
Menghilangkan sejumlah air dari bahan, dengan
menurunkan Aw-nya, sehingga mikroorganisme tidak bisa
tumbuh; untuk memperpanjang masa simpan bahan tersebut.
Grading
Trimming
Iris
Blanching (4 ‘, 100°C)
K Meta Bisulfit 0,2%
Pengawet
Pada rak-rak
Pengeringan Suhu Rendah (40-50°C, 5-6 jam)
(Jemur) Vaccum drying
Pengeringan Suhu Tinggi(70-80°C, 1 jam) Freeze drying
Kemas
FREEZE DRYING
Proses pelepasan air dari suatu bahan dgn cara
sublimasi dari fase padatnya (es) langsung menjadi
fase gas (uap air)
Produk-produk pangan yang
Mutu paling tinggi
sensitif
(daripada cara lain)
(warna, aroma, vitamin)
Sistem konvensional:
Mengutamakan bahan produk
Pengurangan tekanan
(untuk mencapai tekanan uap air antara es dlm bahan &
keadaan sekelilingnya)
Dilepaskan dgn sistem kondensasi
Kecepatan Proses Freeze Drying tergantung:
Kecepatan uap air yg pindah (dari permukaan es melalui lapisan porous bhn)
Kecepatan pindah panas
Luas total permukaan
Tekanan pada sistem
Kapasitas dan suhu kondenser
Diagram alir freeze dryer
Beberapa contoh Freeze Dryer
SPRAY DRYING
Prinsip/Proses :
Pancaran halus dari bahan yang sudah kental
disemprotkan dgn tekanan melalui aliran udara
panas (+ 65°C).
Penyemprotan, sambil mengaduk cairan dgn gaya
sentrifugal, dari tepi pinggiran yg berputar dgn
cepat atau dgn cara memompanya dibawah
tekanan, melalui suatu nozzle.
Partikel-partikel kering jatuh ke dasar ruang
pengering.
Udara panas menguapkan kandungan air bahan →
tepung butiran berongga kecil.
Diagram alir suatu alat pengering semprot (spray dryer)
PROSEDUR
Drying chamber
160°C
Partikel 2
Spray drying kering
Spray Dryer Tipe Spray Dryer Tipe N
Roof Air
Kupas
Iris
Keringkan
Giling
Kemas
Tepung Pisang
PARTIAL DEHYDRATION
1. Manisan Basah Sayur-Sayuran dan Buah-Buahan
Proses Dasar :
• Perendaman sayuran atau buah-buahan dlm larutan gula/garam
dgn konsentrasi tinggi (60-70%).
• Disajikan dlm keadaan basah dgn larutan gula perendam
sebagai kuahnya.
Contoh : Manisan Mangga dan Jambu biji
Blanching 5 menit
(kadar air 56,45%; kadar gula total 80,42-
80,56; warna lightness 51,22 dan yellowness
55,78; residu sulfit 145,30 ppm)
Penghilangan biji
Pemotongan
Pencucian
Pengecilan ukuran
Pencucian
Perendaman asam
askorbat 1%, 30 menit
Pengupasan
Pengecilan ukuran
Tahap II
Tahap II Tahap I
Tiriskan
Buah lunak :
– Untuk mengeraskan :
Rendam dalam 0.4% CaOH
Selama 4 jam pada 750F
Peran Pektin dan Asam
Keseimbangan antara:
• diperlukan
panas untuk
mengeluarkan asam Diperlukan tingkat
• asam (dalam buah) kematangan buah
menurun oleh pemanasan
Exhausting • Kolak
• Cocktail
Sealing • Conserve
• Dll
Sterilisasi
+ Filling dlm ruang aseptis