DI SUSUN OLEH
KELOMPOK 5
Terdapat lubang gigi dengan kedalaman mencapai dentin tapi belum melebihi ½
tebal dentin
Terasa linu bila terkena rangsangan panas /dingin, makan/minum manis, dan asam
Bila rangsangan dihilangkan, rasa nyeri hilang beberapa saat kemudian.
D. RENCANA PERAWATAN
Pada karies gigi yang sudah mencapai dentin atau lebih dalam, tindakan remineralisasi
umumnya tidak cukup dalam memperbaiki struktur gigi dan diperlukan tindakan yang lebih
invasif seperti restorasi dental. Restorasi dental atau penambalan merupakan proses
pencegahan perluasan karies dengan cara menambal struktur jaringan gigi yang hilang dengan
bahan restorasi. Terapi ini lebih disarankan pada karies gigi yang mencapai lapisan enamel
sampai dentin. Berikut ini merupakan beberapa bahan restorasi yang dapat digunakan:
Resin Komposit :Resin komposit merupakan bahan restorasi dental yang paling sering
digunakan. Bahan ini terdiri atas filler, monomer metakrilat, dan katalis, yang memiliki
sediaan dalam bentuk pasta. Resin komposit memiliki keunggulan dalam warna yang
menyerupai gigi sehingga estetika gigi pasien lebih terjaga. Pada gigi sulung, penggunaan
bahan resin komposit terbatas. Hal ini dikarenakan prosedur pada penggunaan resin
komposit memerlukan etsa asam, di mana dapat merusak dentin gigi sulung yang tipis dan
mengiritasi pulpa.
Semen Glass Ionomer : Penggunaan bahan restorasi glass ionomer lebih banyak digunakan
pada anak-anak. Hal ini dikarenakan gigi susu pada anak tidak dapat dilakukan penambalan
menggunakan resin komposit. Tidak seperti resin komposit, warna pada glass
ionomer berwarna putih kekuningan. Oleh karena itu, bahan ini pada orang dewasa lebih
banyak digunakan sebagai perawatan konservasi pada gigi yang tidak memerlukan estetika,
terutama pada gigi belakang. Glass ionomer juga dapat mengeluarkan fluor sehingga dapat
mencegah terjadinya karies sekunder.
1. Pengkajian
a. Biodata
Nama : An. Rk
Tempat/tanggal lahir : Ujung Pandang 10 Agustus 2010
Suku/bangsa : Makassar /Indonesia
Agama : Islam
Gol. Darah :0
Pekerjaan : Pelajar
Alamat : Jl. Abdullah dg. sirua
b. Keluhan Utama
Klien mengatakan gigi berlubang, jika makan es atau makan coklat gigi terasa ngilu pada bagian
belakang kiri atas sejak kurang lebih 1 bulan yang lalu.
c. Riwayat Keperawatan
Klien belum pernah ke dokter gigi dan belum pernah melakukan penambalan gigi.
d. Riwayat Kesehatan
klien mengaku tidak memiliki riwayat penyakit sistemik dan alergi obat. Tidak pernah rawat inap
di rumah sakit dan hanya pernah menderita penyakit ringan seperti demam, batuk, pilek.
f. Pemeriksaan fisik
Ekstra oral: BB: 32 kg TB: 147 cm .
Intra oral: gigi 36 sondasi : (+) perkusi : (-) palpasi: (-) Thermis: (+)
2. DATA FOKUS
Klien mengatakan gigi berlubang, jika Karies mencapai dentin tapi belum mengenai
makan es atau makan coklat gigi terasa ½ dentin
ngilu pada bagian belakang kiri atas
sejak kurang lebih 1 bulan yang lalu.
3. ANALISIS DATA