Anda di halaman 1dari 5

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Tuntutan masyarakat saat ini sangat tinggi, mulai dari SDM rumah sakit yang di
tuntut profesional, fasilitas rumah sakit yang sesuai standar akreditasi, dan tidak kalah
penting adalah hospitality dan caring yang harus dimiliki oleh setiap SDM rumah sakit.
Saat ini rumah sakit di tuntut untuk memenuhi yang diinginkan pengguna jasa kesehatan
dengan mengutamakan patient safety dan mutu pelayanan. Mutu pelayanan berkaitan erat
dengan kepuasan pasien, berdasarkan Peraturan Menteri Kesehatan RI (2008) indikator
mutu pelayanan salah satunya adalah kepuasan pasien.

Manajemen komplain adalah strategi yang digunakan instansi dalam menangani


keluhan pasien. Melihat keluhan pasien merupakan peluang bagi rumah sakit untuk
mempertahankan konsumen. Melalui proses penanganan keluhan yang efektif akan
didapatkan informasi yang berasal dari pasien sebagai masukan dalam meningkatkan dan
mengembangkan kegiatan pelayanan rumah sakit. Komplain adalah bentuk
ketidakpuasan informasi atau pelayanan yang diterima. Sehingga, keluhan dapat menjadi
dasar dalam menyelesaikan masalah ketidakpuasan pasien dalam pelayanan di rumah
sakit untuk meningkatkan kualitas rumah sakit.

Selain pemberi asuhan keperawatan, perawat memiliki peran sebagai advokat


pasien, yang artinya membantu pasien dan keluarga mendapatkan hak-haknya sebaik
mungkin atas pelayanan kesehatan seperti hak mengetahui informasi penyakit, hak
privasi dan lain sebagainya.

B. Rumusan Masalah

C. Tujuan

1. Tujuan Umum
2. Tujuan Khusus

BAB II

TINJAUAN TEORITIS

BAB III

GAMBARAN KASUS

A. Asuhan Keperawatan
Identitas
1. Identitas pasien
Nama : Tn. M
Umur : 40 Tahun
Jenis kelamin : Laki-laki
Pendidikan : S1
Pekerjaan : Karyawan
Agama : Islam
Suku Bangsa : Betawi
Tanggal Masuk : 29/1/2023
Tanggal Keluar : 2/2/2022
No. RM : 966678
Ruang : Kemuning
Diagnosa Medis : Prolong fever, BP dd TB Paru
DPJP : dr. Rantih, Sp.P
Tanggal Pengkajian : 29/1/2023

2. Deskripsi kasus kelolaan ( Analisa Data Nursing Asesement )


Saat di IGD  Pasien datang ke IGD pada tanggal 28 Januari 2023, jam 09.49 WIB
dengan keluhan demam 1 minggu sebelum masuk rumah sakit, menggigil 1 bulan
terakhir, nafsu makan turun dan berat badan turun. Pasien Riwayat pengobatan paru
6 selama 6 bulan tuntas di tahun 2002.
Dilakukan pemeriksaan Laboratorium pada tanggal 19 Oktober 2022, didapatkan
hasil (saat masuk dari IGD )
PARAMETER HASIL NILAI NORMAL

Hb 10.2 13 – 17,4 gr %

Ht 33.4 39 – 52 %

Eritrosit 5.58 4.60- 6.20

Leukosit 7.92 5 – 10 rb

Thrombosit 351 150 – 400 rb

MCV 59.9 82.0 – 92.0 fL

MCH 18.3 27 - 31 pg

MCHC 30.5 32.0 – 37.0 g/dL

Hitung Jenis Leukosit

Basofil 0 0–1%

Eosinofil 15 1–4%
Neutrofil 42 55 – 70 %

Limfosit 36 20 – 40 %

Monosit 7 2–8%

Laju Endap Darah 78 <= 15

Pasien mendapat Terapi  Infus Hydromal : Valamin / 12 jam, memberi antibiotic


Levofloxacin 1x750 mg drip, Omeprazole 2x40 mg IV. Acetylsistein 3x200 mg PO,
Paracetamol 500 mg k/p PO. Hasil penunjang  Rontgen Thorax terlampir.

Pasien merupakan peserta BPJS kelas I. Ruang rawat inap Gardenia dan Anggrek full
pada 29/1/2023. Saat di IGD, keluarga diberi pilihan untuk dirawat di Kemuning
sementara sampai ruang rawat inap kelas I tersedia. Sebelum pasien dipindahkan ke
Ruang Kemuning, keluarga pasien melihat terlebih dahulu ruangan Kemuning, lalu
keluarga kembali ke IGD. Keluarga bersedia untuk ditempatkan di kelas 3 (Ruang
Kemuning). Formulir persetujuan terlampir.
Pada tanggal 30/1/2023, keluarga menanyakan kapan dokter akan datang kepada
perawat, karena pasien dan keluarga ingin menanyakan mengenai kondisi pasien.
Dokter tidak visite pada 30/1/2023.
Pada tanggal 31/1/2023, keluarga menanyakan kembali kapan dokter akan datang,
karena semenjak di IGD, keluarga dan pasien belum pernah bertemu dengan dokter
penanggung jawab.
Pada tanggal 01/2/2023. Keluarga menanyakan kembali kapan dokter akan datang,
perawat kembali mem follow up dokter penanggung jawab melalui whatsapp.
Kemudian perawat menghubungi dokter jaga untuk menemui pasien dan keluarga
pasien. Pukul 22.05 dokter jaga datang dan menjelaskan mengenai penyakit dan
kondisi pasien saat ini.
Pada tanggal 02/2/2023 Pukul 08.42, dokter jaga pagi kembali datang untuk menemui
pasien dan keluarga pasien.
Pada tanggal 02/2/2023 Pukul 09.14 dokter penanggung jawab pasien visite.
Memberian advice dan menjelaskan kondisi pasien kepada keluarga. Pasien dilakukan
pemeriksaan darah lengkap ulang dan Rontgen thorax ulang setelah pemberian
antibiotik.
Pada tanggal 02/2/2023 Pukul 10.16 perawat mengkonfirmasi ke ruang anggrek untuk
ketersediaan tempat tidur  tempat tidur tersedia, melakukan KIE terhadap keluarga
pasien karena akan ditempatkan diruang isolasi Anggrek sesuai dengan diagnosa
medis pasien. Keluarga pasien ingin melihat terlebih dahulu ruangan isolasi di
Anggrek.
Konfirmasi kembali ke ruang Anggrek melalui telefon kapan pasien dapat
dipindahkan.
Pukul 16.00 pasien dipindahkan ke ruang anggrek.

Anda mungkin juga menyukai