Anda di halaman 1dari 10

ASUHAN KEBIDANAN PADA IBU HAMIL

PADA NY.M USIA 27 TAHUN G2 P1 A0 USIA KEHAMILAN 20 MG.


DI PMB NI NENGAH ASTITI.SST

PENGKAJIAN :
Tanggal : 26 Desember 2020 Jam : 15.00 WIB

A. DATA SUBYEKTIF.
1. Identitas pasien. Penanggung jawab :
Status : suami
Nama : Ny.M Nama : Tn. S.
Umur : 27 tahun. Umur : 29 tahun.
Agama : Islam. Agama : Islam.
Pendidikan : SMP. Pendidikan : SMA.
Pekerjaan : IRT. Pekerjaan : Swasta.
Suku bangsa : Jawa. Suku bangsa : Jawa.
Alamat : Bauh Gunung Sari Alamat : Bauh Gunung Sari

2. Alasan kunjungan.
Ibu datang ingin memeriksakan ulang kehamilannya.
Keluhan utama :
- Ibu mengatakan nyeri ulu hati.
Uraian keluhan utama :
- Ibu mengatakan rasa panas dan nyeri di ulu hati sejak 1 minggu yang lalu.
3. Riwayat haid.
- Menarche : 14 tahun. - Nyeri haid : iya.
- Siklus : 30 hari - Lamanya : 7 hari.
- Warna darah : merah. - Leukhorea : tidak.
4. Riwayat kehamilan sekarang.
a. G2 P1 A0
b. Usia kehamilan : 20 minggu.
c. HPHT : 06 - 08 - 2020.
d. HPL : 13 – 05 – 2021.
e. Gerakan janin
a. Pertama kali : usia kehamilan 18 minggu.
b. Frekuensi dalam 12 jam : lebih dari 10 kali.
f. Tanda bahaya.
a. TM I : tidak ada.
b. TM II : tidak ada.
g. Keluhan
a. Trimester I : mual, sakit kepala.
b. Trimester II : nyeri ulu hati.
h. Riwayat therapy.
a. Trimester I : Vitamin B6, asam folat.
b. Trimester II : Antasida, vitamin B6.
i. Riwayat allergi.
Ibu tidak ada riwayat alergi obat maupun makanan.
j. Kekhawatiran khusus.
Ibu tidak mempunyai kekhawatiran khusus pada kehamilannya.
k. Imunisasi TT.
Status imunisasi ibu adalah T3.
l. ANC : 3 x ANC.
ANC
Ke Tanggal Tempat Suplemen & FE Masalah Tindakan /Pendidikan Kesehatan
Edukasi cara mengurangi mual dengan makan
1 04-10-2020 Puskesmas Vit B6, asam folat mual sedikit tapi sering.

Edukasi cara mengurangi mual untuk tidak


2 12-11-2020 puskesmas Vit B6, asam folat mual makan makanan yang susah di cerna

Edukasi untuk tidak makan makanan yang


3 25-12-2020 PMB Antasida, Vit B6 Nyeri ulu hati berlemak, pedas, asam.

5. Riwayat kehamilan persalinan dan nifas yang lalu.


Kehamilan Persalinan Nifas Kead

Tahun Frek KELUHAN Tempat JK/ Asi anak

ANC /PENYULIT UK Jenis persalianan Penolong BB Penyulit IMD Penyulit eksklusif sekarang

P/ 3 Tidak
2015 6x Tidak ada 38 mg normal PMB Bidan kg Tidak ada ya ada ya sehat

6. Riwayat KB.
- Pernah.
Jenis kontrasepsi Lama pemakaian keluhan Alasan lepas

Suntik 3 bulanan 2 tahun Tidak ada Ingin hamil

7. Riwayat penyakit.
Ibu tidak pernah mengalami penyakit menular ( hepatitis, TBC, HIV/AIDS ) penyakit
degenerative (jantung, DM ) serta penyakit menular lainnya.
8. Pola pemenuhan kebutuhan sehari-hari.
Sebelum hamil Selama Hamil
A. Nutrisi

1) Makan

Frekuensi makan pokok 3 x sehari 3 x sehari

Komposisi
Nasi 3 x @ 1Piring sedang 3 x @ 1 piring sedang
Lauk 3 x @ 1 potong sedang 3 x @ 1 potong sedang

jenisnya tempe, ikan, ayam. jenisnya tempe, ikan, ayam.

Sayuran 3x @ 1 mangkuk 3x @ 1 mangkuk

sayur ; kangkung, bayam, terong, sawi sayur ; kangkung, bayam, terong,


dll sawi dll

Buah 1 x sehari 1 x sehari

Jenis papaya,pisang, salak, jeruk Jenis papaya,pisang, salak, jeruk

1 x sehari; jenis : bakwan, pisang 1 x sehari; jenis : bakwan, pisang


Camilan goreng dll goreng dll

Pantangan: Tidak ada pantang makanan Tidak ada pantang makanan

Keluhan: Tidak ada Tidak ada

Perubahan selama Hamil Tidak ada Tidak ada

2) Minum

Jumlah total 9-10 gelas perhari; jenis air putih 9-10 gelas perhari; jenis air putih

Susu Tidak minum susu 1 gelas perhari; jenis susu ibu hamil

Jamu Tidak minum Tidak minum

Keluhan: Tidak ada Tidak ada

Perubahan selama Hamil Tidak ada Tidak ada

b. Eliminasi

1) BAK

Frekuensi perhari 3-4 x sehari 5-6 x sehari

Warna Kuning muda Kuning muda

Keluhan Tidak ada Tidak ada

Konsistensi cair cair

2) BAB

Frekuensi perhari 1 x sehari 1 x sehari


Warna kuning kuning

Konsistensi lembek lembek

Keluhan Tidak ada Tidak ada

C. Personal Hygine

Mandi 1 x sehari 1 x sehari

Keramas 3 – 4 x seminggu 3 – 4 x seminggu

Gosok Gigi 2 x sehari 2 x sehari

Ganti Pakaian 2 x sehari 2 x sehari

celana dalam 2 x sehari 2 x sehari

Kebiasaan memakai alas iya iya


kaki
Keluhan Tidak ada Tidak ada

d. Hubungan sexsual

Frekuensi 1 x seminggu 1 x seminggu

Contact bleeding Tidak ada tidak

Keluhan lain Tidak ada Tidak ada

Perubahan selama hamil Tidak ada Tidak ada


ini
e. Istirahat/Tidur

Tidur malam 8 jam 8 jam

Tidur siang 1 jam 1 jam

Keluhan/masalah Tidak ada Tidak ada

Perubahan selama hamil Tidak ada Tidak ada


f. Aktivitas fisik dan
olah raga
Aktivitas fisik (beban Pekerjaan rumah tangga Pekerjaan rumah tangga
pekerjaan)
Olah raga Jalan kaki Jalan kaki

Frekuensi 1 x seminggu 3 x seminggu

Perubahan selama hamil Jadi lebih sering

ini
g. Kebiasaan yang
merugikan kesehatan
Merokok aktif tidak tidak

Lingkungan perokok tidak tidak

Minuman beralkohol tidak tidak

Obat-obatan tidak tidak

Napza tidak tidak

Aktifitas yang tidak tidak


merugikan

9. Riwayat psicologi dan spiritual.


a. Riwayat perkawinan :
- Status perkawinan : menikah, umur waktu menikah 22 tahun.
- Pernikahan iniyang ke : 1 ( satu ).
- Hubungan dengan suami : baik.
b. Kehamilan ini diharapkan oleh ibu, suami dan keluarga.
Respond dan dukungan keluarga terhadap kehamilan ini senang.
c. Mekanisme koping ( cara pemecahan masalah )
Dengan diskusi dengan suami dan anggota keluarga.
d. Ibu tinggal serumah dengan suami dan anak.
e. Pengambil keputusan utama dalam keluarga adalah suami.
Dalam kondisi emergensi ibu dapat mengambil keputusan sendiri.
f. Orang terdekat ibu adalah orang tua.
Yang menemani ibu untuk kunjungan ANC adalah suami.
g. Adat istiadat yang dilakukan ibu yang berkaitan dengan kehamilannya adalah
acara nujuh bulanan.
h. Rencana dan tempat penolong persalinan yang diinginkan adalah di PMB Ni
nengah Astiti.
i. Penghasilan perbulan Rp.3 juta, cukup untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari.
j. Praktek agama yang berhubungan dengan kehamilan.
 Kebiasaan puasa : ibu tidak melakukan puasa seama kehamilan ini.
 Keyakinan ibu tentang pelayanan kesehatan.
- Ibu dapat menerima segala bentuk pelayanan kesehatan yang diberikan oleh
nakes wanita maupun pria.
- Boleh menerima transfusi darah.
- Tidak boleh diperiksa daerah genetalia.
k. Tingkat pengetahuan ibu. Hal-hal yang sudah diketahui ibu :
- Ibu hamil harus di imunisasi.
- Tanda-tanda persalinan.
Hal-hal yang ingin diketahui ibu :
- Tanda bahaya pada ibu hamil.
- Resiko tinggi pada ibu hamil.
- Alat kontrasepsi yang baik untuk ibu menyusui.
l. Lingkungan.
Ibu tidak pernah dengan kontak dengan binatang.
m. Paparan dengan polutan.
Ibu tidak pernah terpapar dengan sumber polusi.
10. Sexual.
Tidak ada keluhan dalam melakukan hubungan sexual.

B. DATA OBYEKTIF.
Pemeriksaan fisik.
1. Pemeriksaan umum
a. Keadaan umum : baik - TD : 110/70 mmhg.
b. Kesadaran : komposmentis - Nadi : 78
x/menit.
c. BB sekarang/sebelum: 50 kg/54 kg - suhu : 36,5°c.
d. TB : 150 cm - RR : 20 x/menit.
e. LILA : 25,5 cm - IMT : 24 kg/m2.
2. Status present.
- Kepala.
Rambut bersih, tidak ada ketombe, tidak ada dermatitis.
- Mata.
Mata bersih, tidak strabismus, konjungtiva merah muda, sclera putih, penglihatan
baik.
- Hidung
Simetris, tidak ada polip, penciuman baik.
- Mulut.
Mulut bersih, tidak ada caries gigi, sariawan.
- Telinga.
Telinga bersih, pendengaran baik
- Leher.
Dileher tidak ada pembesaran kelenjar tyroid dan kelenjar getah bening.
- Ketiak.
Diketiak tidak ada pembesaran kelenjar limphe.
- Dada.
Jantung terdengar lub dup, paru paru tidak ada wheezing, payudara simetris kanan
dan kiri, putting susu menonjol, tidak ada pengeluaran.
- Perut.
Terdapat pembesaran perut, tidak ada luka bekas operasi, terdapat strie.
- Lipat paha. (ditanyakan ).
Tidak ada benjolan dilipat paha.
- Vulva (ditanyakan)
Tidak ada benjolan di daerah vulva.
- Ekstermitas.
Tidak ada oedema di daerah pre tibia dan punggung kaki.
- Reflek patella.
Reflek patella (+) kiri dan kanan.
- Punggung.
Tidak ada benjolan dan rasa nyeri di daerah punggung.
- Anus.
Tidak ada haemoroid.
3. Status obstetric.
a. Inspeksi.
- Muka : tidak oedema, tidak ada cloasma.
- Mamae : asi belum keluar.
- Abdomen : tidak ada luka bekas operasi.
- Vulva : tidak ada benjolan.
b. Palpasi.
- Leopold 1 : tfu uteri 3 jari bawah pusat.
- Leopold II : pada sisi kanan perut ibu teraba bagian yang memanjang dan
mendatar, dan pada bagian kiri perut ibu teraba bagian kecil janin (ekstermitas)
- Leopold III : pada bagian bawah teraba bulat dan keras serta melenting bila
digoyangkan
c. Test Osborn. (belum dilakukan).
d. Tinggi fundus uteri belum di ukur.
e. Tafsiran berat janin belum busa dihitung
f. Auscultasi, detak jantung janin 148x/menit, punctum maximum di 3 jari bawah
pusat sebelah kanan.
4. Lain-lain : tidak ada.
5. Perkusi : reflek patella (+) kanan dan kiri.
6. Pemeriksaan panggul : tidak dilakukan.
7. KSPR : score 2/ KRR
8. Pemeriksaan penunjang : HB 12 gr%

C. ANALISA.
Diagnosa kebidanan
G2 P1 A0, hamil 20 minggu dengan nyeri ulu hati.
Dasar
- Ibu mengatakan nyeri ulu hati.
- Hpht 06-08- 2020.
- Tfu 3 jari bawah pusat.
- Djj 148 x/menit.
Masalah :
- Nyeri ulu hati
Masalah potensial :
- Gangguan rasa cemas
Antisipasi tindakan segera :
- Edukasi perubahan fisiologi pada trimester 2.
D. PELAKSANAAN.
1. Menjelaskan hasil pemeriksaan kepada ibu, bahwa kondisi ibu dan janinnya saat ini
dalam keadaan baik.
Rasionalisasi :
Dengan menjelaskan kondisi ibu dan janinnya saat ini maka ibu akan mengerti kondisi
kehamilannya saat ini.
Evaluasi :
Ibu mengerti kondisi kehamilannya saat ini.
2. Menjelaskan kepada ibu bahwa keluhan nyeri ulu hati yang dirasakan oleh ibu adalah
suatu hal yang fisiologis, terjadi karena asam lambung naik ke kerongkongan, perasaan
ini timbul pada wanita hamil trimester 2, hal ini terjadi karena peningkatan hormone
progesterone yang menyebabkan relaksaxi dari otot saluran cerna dan juga karena
Rahim yang semakin membesar yang mendorong bagian atas keperut, sehingga asam
lambung naik ke kerongkongan.
Rasionalisasi :
Dengan memberikan penjelasan penyebab terjadinya nyeri ulu hati, diharapkan ibu
tidak menjadi cemas karena dianggap itu suatu penyakit.
Evaluasi :
Ibu mengatakan mengerti mengapa ulu hatinya terasa panas dan nyeri.
3. Menganjurkan kepada ibu untuk makan jangan dalam jumlah banyak, tetapi sedikit
tapi sering dan tidak makan makanan pedas berminyak dan berlemak.
Rasionalisasi :
Dengan makan dalam porsi kecil tidak makan makanan yang pedas, berlemak dan
berminyak maka kerja lambung akan menjadi ringan dan keluhan ibu akan berkurang.
4. Memberikan tablet antasida dan tablet tambah darah untuk diminum dirumah.
Rasionalisasi :
Dengan memberikan tablet antasida diharapkan keluhan ibu akan berkurang.
Evaluasi :
Ibu akan meminum obat yang diberikan.
5. Menganjurkan untuk kunjungan ulang 1 bulan kemudian.
Rasionalisasi :
Dengan melakukan kunjungan ulang sesuai anjuran diharapkan kehamilan ibu dapat
terus terpantau sampai dengan akhir kehamilan.
Evaluasi :
Ibu mengatakan akan datang 1 bulan kemudian atau bila ada keluhan

Sidorejo, 26 Desember 2020


Praktikan

Rusmiasih

Mengetahui

Pembimbing Institusi Pembimbing Lahan Praktik

Ratna Dewi Putri.SST.M.Kes Ni Nengah Astiti,SST.

Anda mungkin juga menyukai