Anda di halaman 1dari 3

Berita Acara Hasil Morning Report

Profesi Fisioterapi Universitas Muhammadiyah Malang

Nama : Respan perdana

NIM : 202210641011019

Stase : Saraf Pusat

Tanggal Hasil Diskusi


Jumat, 19 ULTRASOUND (US)
Mei 2023
 Definisi
Ultrasound adalah salah satu modalitas fisioterapi secara klinis diaplikasikan
dengan tujuan teurapeutik pada kasus khususnya mukoskeletal. Pemberian
ultrasound pada jaringan yang cedera diproses dengan terjadinya vasodilatasi
pembuluh darah sehingga meningkatkan aliran bahan makanan ke jaringan
lunak dan terjadi peningkatan jumlah zat antibodi yang memudahkan
terjadinya perbaikan pada jaringan yang rusak.(Muawanah & Selviani, 2018).
Ultrasound menimbulkanefek biologis, energi ultrasound menghasilkan efek
panas, peningkatan sirkulasi darah, dan mengurangi tekanan peradangan pada
bagian tubuh yang cedera sehigga terjadi penurunan rasa nyeri (Kuswardani et
al., 2018).
 Efek Fisiologis Ultrasound
1. Peningkatan suhu jaringan
2. Peningkatan aliran darah local
3. Pengkatan ekstenbilitas
4. Menimbulkan efek sedatif atau kenyamanan

 Indikasi Ultrasound
Indikasi penggunaan ultrasound:
1. Kondisi inflamasi kronis seperti : bursitis dan tendinitis
2. Sendi kontraktur
3. Spasme otot
4. Trigger point

 Kontra indikasi Ultrasound


Kontra indikasi penggunaan ultrasound
1. Ischemic area
2. Inflamasi akut
3. Area tertentu seperti mata dan genital
4. Ibu hamil
 Kelebihan Ulstrasound
Adapun kelebihan utama antara lain mempercepat proses penyembuhan dari
meningkatnya aliran darah pada bagian yang sakit,
1. Produksi Kolagen, yang merupakan salah satu penyusun tendon atau
ligamen.
2. Mengurangi Nyeri, akibat berkurangnya bengkak dan peradangan
3. Efek Massage, yang dirasakan akibat terapi ultrasound. Efek thermal
yang disebabkan oleh ultrasound juga membantu mengurangi spasme
otot.
OSTEOARTHRITIS

DEFINISI OSTEOARTHITIS

Osteoartitis (OA) merupakan penyakit sendi degeneratif, dimana


keseluruhanstruktur dari sendi mengalami perubahan patologis. Ditandai
dengan kerusakantulang rawan (kartilago) hyalin sendi, meningkatnya
ketebalan serta sklerosis dari lempeng tulang, pertumbuhan osteofit pada
tepian sendi, meregangnya kapsulasendi, timbulnya peradangan, dan
melemahnya otot–otot yang menghubungkansendi.

PEMERIKSAAN FISIK
Pada pemeriksaan fisik dari osteoartritis dapat ditemukan ketegangan
lokal danpembengkakan jaringan tulang atau jaringan lunak. Krepitus tulang
(sensasi tulang bergesekan dengan tulang, yang ditimbulkan gerakan sendi)
merupakankarakteristik osteoartritis. Pada perabaan dapat dirasakan
peningkatan suhupadasendi. Otot-otot sekitar sendi yang atrofi dapat terjadi
karena tidak digunakanataukarena hambatan reflek dari kontraksi otot. Pada
tingkat lanjut osteoartritis, dapat terjadi deformitas berat ( misal pada
osteoartritis lutut, kaki menjadi berbentukOatau X), hipertrofi (pembesaran)
tulang, subluksasi, dan kehilangan pergerakansendi (Range of Motion,ROM).
Pada saat melakukan gerakan aktif ataudigerakkan secara pasif. Adapun
predileksi osteoartritis adalah pada sendi-sendi tertentu seperti
carpometacarpal I, matatarsophalangeal I, sendi apofiseal tulangbelakang, lutut
(tersering) dan paha

Pembimbing

Anik Muwarni Darajatun SST. FT. Fis

Anda mungkin juga menyukai