Anda di halaman 1dari 12

Gender &

Kekerasan Seksual
Pusat Studi Gender Dan Anak Iain Syekh Nurjati Cirebon
DEFINISI KEKERASAN SEKSUAL
Definisi kekerasan sesuai dengan peraturan rektor Institut Agama Islam
Negeri Syekh Nurjati Cirebon Nomor : 3729 /In.08/R/Pp.00.9/11/2020

Kekerasan seksual adalah setiap perbuatan menghina, menyerang, dan / atau


perbuatan lainnya terhadap tubuh. Hasrat seksual seseorang, dan / atau fungsi
reproduksi, secara paksa, atau bertentangan dengan kehendak seseorang serta
dalam kondisi seseorang itu serta tidak mampu memberikan persetujuan dalam
keadaan bebas karena ketimpangan relasi kuasa dan / atau relasi gender, yang
berakibat atau dapat berakibat penderitaan atau kesengsaran secara fisik, psikis,
seksual yang dilakukan oleh dan / atau terhadap masyarakat kampus IAIN Syekh
Nurjati Cirebon dalam melaksanakan kegiatan Pendidikan, penelitian, dan
pengabdian kepada masyarakat, serta kegiatan lain yang masih berada dibawa
tanggung jawab IAIN Syekh Nurjati Cirebon.
Perbedaan Sex Dan Gender
SEX

Sex merupakan pensifatan atau pembagian dua jenis kelamin manusia yang ditentukan
secara biologis yang melekat pada jenis kelamin tertentu dan itu bersifat kodrati.

GENDER

Menurut Peterson dan Runyan dalam buku Pengantar Studi Hubungan Internasional
(Robert Jackson & Georg Sorenson) Gender “mengacu pada perilaku dan harapan yang
dipelajari secara sosial yang membedakan antara maskulinitas dan feminitas”. Jadi dapat
disimpulkan bahwa Gender itu sendiri adalah perilaku atau pembagian peran, fungsi,
tanggung jawab antara laki-laki dan perempuan yang sudah dikonstruksikan atau dibentuk
di masyarakat tertentu sesuai dengan berkembangan zaman.
Kesetaraan Gender Dan Relasi Kuasa
KESETARAAN GENDER

Suatu keadaan setara antara laki-laki dan perempuan dalam pemenuhan hak dan kewajiban.

KETIDAKSETARAAN GENDER

Perbedaan perlakuan yang diterima antara laki-laki dan perempuan di masyarakat


berdasarkan alasan gender.

RELASI KUASA

Kondisi dimana salah satu pihak memiliki atribusi serta power yang lebih tinggi dibanding
yang lainnya, serta menggunakan hal tersebut untuk menguasai individu atau kelompok
yang dianggap lebih lemah. Artinya, relasi ini bersifat hierarkis dan menunjukkan adanya
ketidaksetaraan dan/atau ketergantungan status sosial, budaya, pengetahuan, pendidikan,
dan/atau ekonomi.
Relasi Kuasa
Terdapat 2 unsur penting dalam pengertian relasi kuasa, yaitu sifat hierarkis dan
ketergantungan. Kedua unsur tersebut menunjukkan adanya ketimpangan pada relasi yang
dimiliki sehingga dapat menimbulkan kemudahan bagi pemilik kuasa untuk melakukan:

- Pemaksaan kehendak terhadap orang yang tidak berdaya

- Pemaksaan terhadap seseorang untuk melakukan sesuatu yang tidak mau mereka
lakukan

- Pengakuan atas kepemilikan otoritas individu


Bentuk Kekerasan Seksual
Mengacu pada Peraturan Rektor Institut Agama Islam Negeri
Syekh Nurjati Cirebon Nomor 3726/In.08/R/PP.00.9/11/2020
Tahun 2020 tentang Pencegahan Dan Penanggulangan
Kekerasan Seksual dii Institut Agama Islam Negeri Syekh Nurjati
Cirebon, bentuk kekerasan seksual meliputi peristiwa Kekerasan
Seksual dalam lingkup relasi personal, relasi kerja, publik, dan
situasi khusus lainnya sepanjang masih berada dalam lingkup
IAIN Syekh Nurjati. Bentuk kekerasan seksual sebagaimana
dimaksud dalam peraturan ini adalah:
● Pelecehan seksual
● Eksploitasi seksual
● Pemaksaan aborsi
● Perkosaan
● Pemaksaan pelacuran
● Perbudakan seksual
● Penyiksaan seksual dalam bentuk verbal maupun fisik
APA ITU PSGA?
Pusat studi gender dan anak merupakan pusat penyadaran
gender dan keadilan gender yang menerima laporan tentang
kekerasan gender atau seksual yang dilakukan oleh atau
terhadap civitas akademika IAIN Syekh nurjati Cirebon dalam
melaksanakan kegiatan Pendidikan, penelitian, dan
pengabdian kepada masyarakat, serta kegiatan lain yang
masih berada dibawa tanggung jawab IAIN Syekh Nurjati
Cirebon.
Tupoksi PSGA
Tugas dari psga adalah menerima laporan, mengajukan khasus,
mendampingi penyintas dan merespon segala persoalan masyarkat
luas tentang kekerasan berbasis gender dengan memberikan
advokasi dan layanan yang ramah bagi perempuan dan anak, untuk
yang menindakanjuti pelaku adalah dewan etik.

Apa Itu Dewan Etik?


Dewan etik adalah sekumpulan orang yang dipilih untuk
menangani pelanggaran etik terkait kekerasan seksual di IAIN
Syekh Nurjati Cirebon, yang ditetapkan oleh rektor.
Penindakan Pelaku
• Dalam hal Keputusan Rektor berupa sanksi bagi Terlapor yang
berstatus sebagai mahasiswa, maka penjatuhan sanksi dilaksanakan
berdasarkan Peraturan Rektor tentang Kode Etik Mahasiswa.
• Dalam hal Keputusan Rektor berupa sanksi bagi Terlapor yang
berstatus sebagai dosen dan/atau tenaga kependidikan, maka
penjatuhan sanksi dilaksanakan berdasarkan ketentuan mengenai
disiplin ASN.
• Rektor dapat memberikan sanksi berupa langkah-langkah
penyadaran yang harus dilakukan oleh pelaku dengan berkoordinasi
bersama PSGA.
• Apabila hasil pemeriksaan terkategori sebagai tindak pidana, maka
Terlapor dapat dirujuk ke pihak yang berwenang
2 Cara Pengaduan Kepada Psga

Pengaduan secara langsung, dengan Bentuk penganan psikologis


cara datang langsung ke kantor unit dibagi sebagai berikut :
pelayanan terpadu atau kepada relawan • Ringan = konseling sebaya
psga yang kamu ketahui dengan tim relawan
Pengaduan tidak langsung, dengan cara • Sedang = konseling dengan
menghubungi media sosial psga, rujukan tim dosen
teman dan keluarga • Berat = rujukan kepada
Setelah pengaduan akan dilakukan nya psikiater
indentifikasi dan verifikasi persoalan, lalu
dilakukannya penanganan.
Bentuk penanganan sebagai berikut :
• Penanganan kesehatan
• Penanganan psikologis
• Penanganan hukum
Penanganan Yang Diterima Penyintas
1. Layanan pengaduan baik secara langsung maupun tidak langsung
2. Penentuan klasifikasi jenis kekerasan seksual, penyusunan kronologi
kejadian dan dokumentasi pelaporan
3. Layanan medis atau non medis (psikilogis, rohani, hukum, rehabilitasi sosial)
4. Konseling dan pendampingan
5. Perlindungan keamanan dan penyediaan ruang aman
6. Perlindungan atas identitas korban

Payung Hukum Yang Digunakan


• Permendikbudristek no. 30 tahun 2021
• Sk Rektor tahun 2020 tentang PPKS
• UU no 12 tahun 2022 TPKS
• Sk Dirjen Pendis no 5494 tahun 2019 tentang pedoman PPKS di PTKI
Media Sosial Psga
+62 858-6068-0364 Psga Iain Syekh
Nurjati Cirebon

]] psga_iainsnjcirebon @psgaiaincirebon

@psga_snjcirebon

Anda mungkin juga menyukai