Anda di halaman 1dari 1

1.

Semua warga negara atau manusia mendapatkan perlakuan yang sama dimata hukum,
persamaan hak dan kewajiban dihadapan hukum baik tersangka, terdaqwa dan aparat
penegak hukum, baik pejabat, warga biasa, kalangan darah biru, sama-sama warga
negara yang harus mendapatkan hak, kedudukan, kewajiban yang sama di depan
hukum. 
2. Hukum adalah peraturan berupa norma dan sanksi yang dibuat dengan tujuan
mengatur tingkah laku manusia untuk menjaga ketertiban, keadilan, dan mencegah
terjadinya kekacauan.

  S.M. Amin: hukum adalah kumpulan peraturan yang terdiri atas norma dan
sanksi-sanksi.
 Bellefroid: hukum yang berlaku di suatu masyarakat adalah aturan tata tertib
masyarakat yang didasarkan atas kekuasaan yang ada pada masyarakat.

3. Hal ini dikarenakan hukum adalah tuntutan moral dalam kehidupan manusia
untuk menjadi makhluk Tuhan Yang Maha Esa. Maka dari itu peraturan
peraturan hukum dibuat dengan berpedoman pada moral yang sehat dan baik.
Selain itu ternyata hukum juga memiliki sebuah nilai etis yaitu kebebasan moral
sebagai karakteristik dalam membentuk hukum. 
Maka dari itu hukum yang berhubungan dengan agama tersebut dapat
menciptakan sumber kuat dalam melakukan kewajban moral yang patuh dan
tunduk kepada hukum, karena hukum tersebut mengandung nilai agama
sekaligus.
4. Hukum dalam arti jalinan nilai artinya norma hukum tersebut dibentuk berdasarkan
nilai-nilai obyektif yang bersifat universal tentang sesuatu yang baik dan buruk, patut
tidak patut, yang bertujuan untuk melindungi kepentingan antar individu, pemenuhan
kebutuhan dan perlindungan hak, sehingga terwujud suatu kepastian hukum.

5.
 Menerapkan toleransi terhadap umat agama lain.
 Membina hubungan baik dengan semua unsur bangsa.
 Memajukan pergaulan demi persatuan dan kesatuan bangsa.
 Menjalankan perintah agama masing-masing sesuai dengan kepercayaan yang
dianutnya.
 Menjaga toleransi atau saling hormat menghormati di antara umat beragama agar
tercapai kedamaian dan kenyamanan bersama.

Anda mungkin juga menyukai