Nama : Fardina Salsabilah Fitriyah

Nim: 212101040037
Prodi/kelas:PGMI/D3
Matkul: Fikih
RESUME KELOMPOK 8
MADZHAB MALIKI
A. Sejarah Madzhab Maliki
Mazhab Maliki didirikan oleh Malik bin Anas bin Malik bin Abi Amir al-Asbahi,
atau yang dikenal dengan nama Imam Malik. Ia lahir di Madinah pada 93 H dan
wafat pada 179 H .Mengambil dari nas yang tidak menerima takwil. Pendapat Imam
Malik bisa sampai pada kita melalui 2 buah kitab.
B. Konsep Madzhab Maliki
a. Tinjauan Umum Tentang Pola Pemikiran Hukum Islam Madzhab Maliki
Maliki dikenal sebagai mazhab aliran hadits (ahlul hadits dan ahlurra’yi) dan dalam
pembentukannya terkenal banyak berorientasi kepada kemaslahatan manusia.
Mażhab ini muncul di tempat kediaman pendirinya, yaitu di Madinah. Abu
Sulaiman ahli ushul fiqh yang berkebangsaan Arab Saudi mengemukakan bahwa
sebelum masa Imam Malik, dalam perkembangan hukum Islam telah dikenal ada
dua aliran fiqh, yaitu aliran ra’yu di Baghdad (Irak) dan aliran hadits di Madinah
(Hijaz/Hedzjaz). Aliran hadits adalah aliran fikih yang berasal dari masa sahabat
yang tinggal di Madinah. Kemudian aliran ini menjadi jelas eksistensinya pada
masa tabi’in.
b. Konsep Kepemilikan Harta Wakaf Menurut Madzhab Maliki
Seperti yang telah dijelaskan sebelum ini bahwa kepemilikan atas harta yang telah
diwakafkan tetap dipegang oleh pemberi wakaf.
C. Karakteristik Fikih Madzhab Maliki
Ada beberapa karakteristik dalam fiqih Madzhab Maliki yang membuat metodenya
istimewa, yang memberi pengaruh dalam Madzhab Maliki berpegang pada amal
Ahli Madinah karena Madinah merupakan tempat Rasulullah berhijrah. Di Madinah
banyak diturunkan ayat-ayat al-Qur‟an, jadi asumsinya semua orang mengikuti
tradisi Madinah terdahulu. Imam Malik menganggap bahwa praktik umum
masyarakat Madinah sebagai bentuk sunnah yang sangat otentik yang diriwayatkan
dalam bentuk tindakan, bukan katakata.
 RESUME KELOMPOK 9
MADZHAB SYAFI’I
A. Sejarah Madzhab Syafi’i
Menurut bahasa Arab, “mazhab” (‫)مذهب‬berasal dari shighah masdar mimy (kata
sifat) dan isim makan (kata yang menunjukkan keterangan tempat) dari akar kata fiil
madhy “dzahaba” (‫ )ذهب‬yang bermakna pergi. Jadi, mazhab itu secara bahasa
artinya, “tempat pergi”, yaitu jalan (ath-thariq).
B. Konsep mazhab syafi’i
Imam Syafi’i lahir pada tahun 150 H di kota Gaza, Palestina. Di usia yang relatif
muda, ia sudah menangani tentang sejarah pemikiran ushul fiqh dengan mahakarya
kitab ar-Risalah. Dalam kitab Manaqib asy-Syafi’I, ia menjelaskan bahwa Imam
Syafi’i menulis kitab ar-Risalah di kota Baghdad, kemudian menulis ulang kitab ar-
Risalah setibanya di negeri Mesir. Menurutnya, keduanya (kitab ar-Risalah yang
ditulis di kota Baghdad dan yang ditulis di negeri Mesir) memiliki cakupan
penjelasan ilmu yang luas.
C. Karakteristik mazhab syafi;i
Imam Syafi’I sebelum berkunjung ke Mesir terlebih dahulu mencari informasi
terkait kondisi Mesir saat itu. Salah satu murid beliau yang bernama Ar-Rabi’ memberikan
informasi bahwa kondisi mekkah saat itu terbagi menjadi dua kelompok (Mazhab Maliki
dan Hanafi). Kedua mazhab tersebut sama-sama kukuh dengan pendapatnya. Sehingga
menimbulkan kerenggangan diantara mereka.