Anda di halaman 1dari 4

‫س ِم هللا ال َّر ْح َم ِن الَّ َّر ِح ْي ِم‬

ْ ِ‫ب‬

Nama : Marwah Amelia Sari Harahap


NIM : 0201182064
Kelas : HKI V C
Mata Kuliah : Pengantar Perbandingan Mazhab
Dosen Pengampu : Rukmana Prasetyo, M.HI

“ MAZHAB “
A. Pengertian Mazhab

Mazhab(‫ )مذهب‬berasal dari bahasa Arab yaitu shigah masdar mimy (kata sifat) dan
isim makaan(kata ysang menunjukkan keterangan tempat) dari akar kata fiil madi ‫ ذهب‬yang
berarti pergi, jadi mazhab itu secara bahasa artinya tempat pergi, yaitu jalan. Mazhab juga
berarti al-ra’yu (pendapat), (pandangan), kepercayaan, ideologi, doktrin, ajaran, paham, dan
aliran. mazhab adalah fatwa atau pendapat seorang mujtahid tentang hukum suatu peristiwa
yang diambil dari Alquran dan Hadis. Mazhab identik dengan perbedaan pendapat.

Mengenai kewajiban bermazhab tidak ada satupun dalil yang memerintahkan kita
baik dari Al-Quran maupun Hadis, namun karena kelemahan, kekurangan dan
ketidakmampuan kita dalam menggali hukum yang ada di Al-Quran maupun hadis, maka kita
harus mengikuti ijtihad dan fatwa para ulama mujtahid yang memiliki kemampuan yang
Allah anugerahkan kepada mereka.

B. Sejarah perkembangan mazhab

Terbentuknya mazhab karena adanya perbedaan dalam umat islam, terutama dalam
masalah fiqih. Sebabnya ikhtilaf telah ada di masa sahabat, hal ini terjadi di antara lain
karena perbedaaan pemahaman di antara mereka dan perbedaan nas (sunnah) yang sampai
kepada mereka, selain itu juga karena pengetahuan mereka dalam masalah hadis tidak sama
dan juga karena perbedaan pandangan tentang dasar penetapan hukum dan berlainan tempat.

Setelah berakhirnya masa sahabat dilanjutkan dengan masa tabi’in, muncullah generasi
tabi’it tabi’in, masa ini dimulai ketika memasuki abad kedua hijriyah dimana pemerintahan
dipegang oleh daulah Abbasiyah, periode ini dimana lahirnya beberapa mazhab fiqh yang
panjinya dibawa oleh tokoh-tokoh fiqh agung. Pada abad ini merupakan kelahiran mazhab-
mazhab hukum, dua abad kemudian mazhab hukum ini telah melembaga dalam masyarakat
islam dengan pola dan karakteristik tersendiri dalam melakukan istinbat hukum.
Metodologi, kaidah dan teori yang dirumuskan oleh para imam mazhab yang emapt terus
berkembang dan diiikuti oleh generasi selanjutnya dan tanpa disadari telah menjelma
menjadi doktrin untuk menggali hukum dari sumbernya.

Dalam perkembangan mazhab fiqih telah muncul banyak mazhab fiqih, namun hanya
mazhab yang empat (hanafiyah, syafi’iyah, malikiyah dan hanabilah) yang masih eksis
sampai sekarang.

C. Sebab sebab muncul perbedaan pendapat dikalangan mazhab


1. Legitimasi kebolehan berijtihad, yaitu adanya legitimasi dari Allah swt. dan
Rasulullah terhadap kegiatan ijtihad.
2. Perbedaan dalam memahami ayat-ayat zanniyyat,
3. Perbedaan dalam menilai hadis,
4. Perbedaan dalam menilai posisi Nabi Muhammad saw.,
5. Perbedaan dalam pemahaman dan penggunaan qaidah lughawy nash
6. Perbedaan dalam mentarjihkan dalil-dalil yang berlawanan (ta’rudh al-adillah)
7. Perbedaan dalam menerapkan qa’idah usuliyyah, serta Faktor diri mujtahid dan
lingkungannya.

D. Mengenal Mazhab Sunni dan Syi’i

Mazhab sunni adalah firkah muslim terbesar yang disebut dengan Ahlus sunnah wal
jama’ah . mazhab fiqh sunni ada 4 mazhab fiqh yang paling banyak diikuti oleh muslim
sunni perbedaan mazhab bukanlah pada hal aqidah tetapi lebih kepada tata cara ibadah.dalam
mazhab sunni ada empat sumber utama hukum islam yang disepekati yakni Al-Quran,
sunah, ijma’ dan qiyas.

Mazhab syi’i

Syi’I (tunggal) syi’ah (jamak) berarti pengikut Ali. Merupakan salah satu pecahan sekte.
Keyakinan syiah dikatakan bahwa rasul menunjuk Ali sebagai penggantinya dan imam
setelahnya, terutama pada acara ghadir khum tetapi gagal menjadi khalifah akibat dari insiden
Saqifah. Penganut syiah biasa dipanggil syiah ali, syiah, syia’an atau syi’i. syiah mempunyai
doktrin keadilan tuhan dan imamah. Dalam mazhab syi’I juga ada 4 sumber hukum yang
disepakati dan ditambah akal, dalam sumber kedua mazhab ini cakupannya lebih luas yakni
perkataan orang yang ma’sum. Dan ijtihad bir ra’yu tidak diterima dalam mazhab syi’I
sedangkan dalam mazhab sunni ijtihad ini dibolehkan.

E. Mazhab yang masih berkembang hingga sekarang


1. Mazhab Hanafi

Mazhab Hanafi atau Hanafiah didirikan oleh An-Nu'man bin Tsabit bin Zauthi atau
yang lebih terkenal dengan nama Abu Hanifah. Beliau dilahirkan pada tahun 81 H/ 700
M di Kufah, dan Ia wafat pada tahun 150 H/767 M. Pemikiran hukumnya bercorak
rasional. Mazhab ini berasal dari Kufah, sebuah kota yang telah mencapai kemajuan yang
tinggi di Iraq. Sehingga persoalan yang muncul banyak dipecahkan melalui pendapat,
analogi, dan qiyas khafi. Karyanya yang terkenal adalah Fiqh AlAkbar. Mazhab Hanafi
merupakan mazhab fiqih dengan jumlah pengikut terbesar di dunia dengan jumlah
pengikut sebanyak 675 juta jiwa. Negara-negara dengan pengikut terbanyak mazhab ini
adalah Pakistan, India, Bangladesh, Turki, Afganistan, dan Uzbekistan.

2. Mazhab Maliki

Mazhab Maliki adalah mazhab yang didirikan oleh imam Malik nama lengkap beliau
Abu Abdullah Malik bin Anas bin Malik bin Abi Amir binil Haris bin Ghaiman bin
Qutail bin Amar binil Harits al-Asbahi. yang biasa dikenal dengan nama Imam Malik.
Beliau dilahirkan di Madinah 12 tahun sesudah imam Abu Hanifah lahir yakni tahun 93
H/718 M Imam Malik wafat pada tahun 179 H/793 M dan dikebumikan di Baqi, di
Madinah. Sepanjang hidupnya Malik tidak pernah meninggalkan Madinah, kecuali untuk
keperluan ibadah haji. Pemikiran hukumnya banyak dipengaruhi sunnah yang cenderung
tekstual. Imam Malik juga termasuk periwayat hadist. Karyanya yang terkenal adalah
alMuwattha', yaitu hadis yang bercorak fiqih. Imam Malik juga dikenal sebagai seorang
Mufti dalam kasus-kasus yang dihadapi. Salah satu fatwanya bahwa baiat yang
dipaksakan hukumnya tidak sah.

Selain itu pemikirannya juga banyak menggunakan tradisi bangsa Madinah. Mazhab
Maliki merupakan mazhab fiqih dengan pengikut yang terkonsentrasi pada wilayah
Afrika Utara dan Afrika Barat dengan jumlah pengikut sebanyak 270 juta jiwa. Negara-
negara dengan pengikut terbanyak mazhab ini adalah Maroko, Al-Jazair, Mesir, Sudan,
Nigeria, dan Tunisia.

3. Mazhab Syafi’i

Mazhab Syafi'i didirikan oleh imam syafii nama lengkap beliau Abu Abdillah
Muhammad bin ldris bin Abbas bin Utsman bin Syafii as-syafi'I al-Muthallibi. Beliau
dilahirkan di Hajjah as-Qalan, pada tahun150 H/767M Ia wafat pada akhir bulan Rajab
tahun 204 H/2 Januari 820 M. di Fustah Mesir beliau dikebumikan pada pemakaman
Banu Abdil Hakim dikaki gunung khatam Mesir. Selama hidup Beliau pernah tinggal di
Baghdad, Madinah, dan terakhir di Mesir. Corak pemikirannya adalah konvergensi atau
pertemuan antara rasionalis dan tradisionalis. Selain berdasarkan pada Al Quran, sunnah,
dan ijma, Imam Syafl'i juga berpegang pada qias. Beliau disebut juga sebagai orang
pertama yang membukukan ilmu usul Fiqih. Karyanya yang terkenal adalah AI-Umm
dan Ar-Risalah. Pemikirannya yang cenderung moderat diperlihatkan dalam Qaul Qadim
(pendapat yang baru) dan Qaul Jadid (pendapat yang lama). Untuk penyebarannya
mazhab Syafl'i diikuti oleh 495 juta jiwa. Negara-negara dengan mayoritas pengikut
mazhab ini adalah Indonesia, Ethopia, Malaysia, Yaman, Mesir, dan Somalia.

4. Mazhab Hambali

Mazhab Hambali atau Hanabilah didirikan oleh Ahmad bin Hambal atau dikenal
dengan nama Imam Hambali. Nama lengkap beliau Ahmad bin Muhammad bin Hambal.
Beliau dilahirkan di Baghdad pada tahun 164 H/ November 780 M, dan beliau wafat
tanggal 12 Rabiul awwal tahun 241 H/ 3 Juli 855 M. Pada masa mudanya beliau berguru
kepada Abu Yusuf dan Imam Syafi'i. Corak pemikirannya tradisionalis, selain
berdasarkan pada Al Quran, sunnah, dan ijtihad, Beliau juga menggunakan hadits Mursal
dan Qiyas jika terpaksa. Selain sebagai seorang ahli hukum, beliau juga seorang ahli
hadist. Karyanya yang terkenal adalah Musnad Ahmad, kumpulan hadis-hadis Nabi
SAW. Mazhab Hambali merupakan mazhab fiqih dengan pengikut terkonsentrasi di
wilayah Teluk Persia dengan jumlah pengikut sebanyak 41 juta jiwa. Negara-negara
dengan pengikut terbanyak mazhab ini adalah Arab Saudi, Uni Emirat Arab, dan Qatar.

Anda mungkin juga menyukai