Anda di halaman 1dari 3

Nama : Fira Sofia Ratu Afandi

NIM : 2206050036

Program Studi : Biologi

Mata Kuliah : Pendidikan Agama Islam

TUGAS BAB 3

Fikih Ibadah dalam Perspektif “Mazhab” Hukum Islam

1. Bagaimanakah pengertian mazhab (dalam Islam) secara estimologi maupun terminologi?


Jawab :
Secara estimologi atau istilah, mazhab adalah jalan. Sedangkan Mazhab secara
terminologi merupakan pola pemahaman terhadap ajaran-ajaran Islam. Pola pemahaman
ini dicerminkan melalui metode ijtihad yang dirumuskan secara tersendiri dengan
menggunakan kaidah-kaidah ushūl al-fiqh dan alqawā’idu al-fiqhiyyah. Sistem
bermazhab ini merupakan jalan untuk mewariskan ajaran al-Qur‟an dan as-Sunnah demi
terpeliharanya kelurusan serta kemurnian agama.
2. Sebutkan beberapa mazhab dalam fikih yang sampai saat ini masih berkembah
Jawab :
Di antara para pendiri mazhab dan mazhabnya yang sampai sekarang berkembang

ada 4 yaitu sebagai berikut :

a. Abu Hanifah

Imam Abu Hanifah pendiri mazhab Hanafi. Semasa hidupnya beliau dikenal

sebagai seorang yang sangat dalam ilmunya, ahli zuhud, sangat tawadhu‟, dan sangat

teguh memegang ajaran agama. Dasar-dasar yang menjadi sumber hukum Islam/ dalil

hukum (mashādir al-ahkām, adillat al-ahkām) mazhab hanafi adalah:

1) Al-Qur‟An

2) Sunnah

3) Fatwa-fatwa sahabat
4) Qiyas

5) Istihsan

6) Adat („urf)

b. Imam Malik Bin Anas

Imam Malik bin Anas pendiri mazhab Maliki, dilahirkan di Madinah pada

tahun 93 H. Imam Malik adalah seorang ulama yang sangat terkemuka,

terutama dalam ilmu hadis dan fikih. Beliau mencapai tingkat yang sangat

tinggi dalam kedua cabang ilmu itu. Imam Malik telah menulis kitab al-

Muwathta’, yang merupakan kitab hadis dan fikih.

c. Imam Syafi‟I

Imam Syafii dikenal sebagai orang pertama yang mempelopori penulisan

dalam bidang ilmu Ushul al-Fiqh. Imam Syafi‟i wafat di Mesir. Kitab-kitab beliau

hingga kini masih dibaca orang. Makam beliau sampai saat ini masih ramai

diziariarahi orang. Murid-murid beliau yang terkenal, di antaranya adalah;

Muhammad bin Abdullah bin Al-Ahkam, Abu Ibrahim bin Ismail bin Yahya Al-

Muzani, Abu Ya‟qub Yusuf bin Yahya Al-Buwaiti. Dasar-dasar yang menjadi

sumber hukum Islam/ dalil hukum (mashādir al-ahkām, adillat al-ahkām) mazhab

Syafi‟i adalah:

7) Al-Qur‟an

8) Sunnah

9) Ijma‟

10) Qiyas

11) Istidlal
d. Imam Ahmad Hanbali

Imam Ahmad pendiri mazhab Hanbali, nama lengkapnya adalah Abu

Abdullah Ahmad bin Muhammad bin Hanbal bin Hilal al-Syaibani. . Sejak kecil

dia telah menunjukkan minat yang besar kepada ilmu pengetahuan, kebetulan

pada saat itu Baghdad merupakan kota pusat ilmu pengetahuan. Dia memulai

dengan belajar menghafal al-Qur‟an, kemudian belajar bahasa Arab, hadis,

sejarah Nabi dan sejarah sahabat serta para tabi‟in. untuk memperdalam ilmu, dia

beberapa kali pergi ke Basrah, di sanalah beliau bertemu dengan Imam Syafi‟i. Ia

juga pergi menuntut ilmu ke Yaman dan Mesir.

3. Jelaskan kegunaan bermazhab dalam pelaksanaan untuk beribadah.

Jawab :

Bermazhab merupakan metode untuk mengetahui hukum suatu peristiwa yang dihadapi

dengan merujuknya pada fiqih mazhab tertentu yang dianut atau upaya penyimpulannya

dilakukan berdasarkan ushul al-mazhab yang diyakininya. Sebab, ajaran madzhab

merupakan hal yang berbeda-beda sehingga dengan bermadzhab maka umat akan

dimudahkan untuk menjalankan syariatnya.

4. Sebutkan pokok-pokok mempelajari fikih (yang kita anut), khususnya dalam bidang fikih
ibadah.
Jawab : Di asia tenggara banyak menganut fiqih mazhab Imam syafi’I, oleh karena itu

pokok-pokok yang dapat dipelajari dari fiqih ibadah meliputi, shalat, zakat, puasa, dan

haji.

Anda mungkin juga menyukai