Anda di halaman 1dari 7

Kata Pengantar

Puji Syukur kita panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas karunia yang diberikan sehingga
saya bisa menyelesaikan makalah ini dengan tepat sesuai waktu yang telah ditentukan. Pertama tama saya
ucapkan terimakasih kepada ibu Ermelinda D. Meye, S.Si. M.Sc yang telah memberikan tugas makalah
berkaitan dengan “Sistem 3 Domain (Archaea, Bacteria, Eukarya)”. Terima kasih juga saya ucapkan
kepada teman teman yang telah mendukung saya dalam pembuatan makalah ini.

Dalam penulisan makalah ini saya merasa masih jauh dari kata sempurna baik dari segi
penyusunan, bahasa, maupun penulisannya. Oleh karena itu saya menerima kritik dan saran yang sangat
membangun dari pembaca guna menjadi acuan agar kedepannya lebih baik lagi.

Saya berharap semoga makalah ini dapat berguna dan menjadi sumber informasi yang bermanfaat
bagi para pembaca untuk penambahan wawasan dan ilmu terkait materi yang di tulis.
Latar Belakang
Klasifikasi merupakan salah satu kategori klasifikasi pertama ialah menempatkan semua
bentuk hewan yang hidup dalam satu kategori. jadi ikan paus dan burung penguin diklasifikasikan
sebagai mahluk yang berenang (Kimbal, 1999). Organ analog adalah organ yang mempunyai
fungsi yang sama. sirip ikan paus serta sayap penguin adalah organ analog karena semuanya
digunakan untuk berenang (Kimbal, 1999). Taksonomi yaitu sistematika yang mencakup
klasifikasi dan nomenclature. Klasifikasi adalah Penyusun jenis jenis hewan menjadi kelompok
besar dan kecil dalam suatu aturan,sedangkan nomenclature meliputi cara pemberian nama jenis
hewan atau kelompok hewan yang akan disusun dalam klasifikasi (Kimbal, 1999).
Klasifikasi makhluk hidup dilakukan untuk mempermudah dan mengenali keanekaragaman
makhluk hidup ke dalam beberapa kelompok.  Akan sangat sulit mempelajari makhluk hidup yang sangat
beranekaragam tersebut jika tidak pengelompokan. Dalam situs Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
(Kemdikbud), kegiatan klasifikasi tidak lain untuk pembentukan kelompok-kelompok makhluk hidup
dengan cara mencari keseragaman ciri atu sifat di dalam keanekaragaman yang ada. Mengklasifikasi
makhluk hidup dengan pengelompokkan sudah dilakukan pada zaman prasejarah. Di mana ada kelompok
ada kelompok hewan berbisa dan tidak berbisa, kelompok hewan pemangsa dan yang dimangsa, serta
hewan yang berguna dan merugikan bagi manusia. Juga dengan tumbuhan, ada tumbuhan obat-obatan,
dan tumbuhan penghasil pangan. Sistem klasifikasi makhluk hidup terus mengalami kemajuan seiring
berkembangnya ilmu pengetahuan dan teknologi. Sistem klasifikasi makhluk hidup dikelompokan
dalam satu-satuan kelompok besar yang disebut kingdom.

Rumusan Masalah
 Apa Itu Sistem Klasifikasi Tiga Domain oleh Carl Woese?
 Apa saja Keuntungan dan Kerugian dri setiap domain tersebut?
 Ytryruyiy8u7tydrstgoloi

Tujuan

Pembahasan

A. Sistem Klasifikasi Tiga Domain menurut Carl Woese


Sistem tiga domain yaitu klasifikasi biologis yang dicetuskan oleh Carl Woese pada

tahun 1990.[1] Sistem ini membagi kehidupan selular menjadi domain archaea, bakteri,

dan eukariota. Sistem tiga domain menekankan pemecahan prokariota menjadi dua kumpulan,

yaitu Eubacteria (kini Bacteria) dan Archaebacteria) (kini Archaea). Woese berargumen bahwa,

atas dasar perbedaan gen 16S rRNA, dua kumpulan tersebut dan eukariota muncul secara

terpisah dari nenek moyang dengan genetika yang tak mengembang dengan patut.

Pada 70-an, profesor di University of Illinois, Carl Woese, mulai menemukan bukti
kelompok tertentu yang tidak diketahui dari organisme uniseluler yang sangat mencolok. Mereka
hidup di lingkungan dengan kondisi suhu, salinitas, dan pH yang ekstrem, di mana diperkirakan
kehidupan tidak dapat dipertahankan. Sepintas organisme ini diklasifikasikan sebagai bakteri, dan
disebut archaebacteria. Namun, pandangan yang lebih dalam dan lebih rinci tentang
archaebacteria menjelaskan bahwa perbedaan dengan bakteri begitu mencolok sehingga mereka
tidak dapat diklasifikasikan dalam kelompok yang sama. Tahun 1990, Woese et al. memodifikasi
sistem sebelumnya dengan meningkatkan peringkat Bacteria dan Archaea menjadi domain, lalu
menambahkan Domain Eukarya di atas sisanya. Sistem ini kemudian terkenal dengan sistem tiga
domain
B. Keuntungan dan Kerugian dari Domain Archaea, Bacteria, Eukaryota
1. Archaea
Archaebacteria adalah sel-sel paling awal (kuno) yang memiliki kedekatan dengan
organisme eukariotik (memiliki membran inti sel). Archaebacteria bersifat anaerobik dan
kemosintetik dengan dinding selnya yang tidak mengandung peptidokglikan, namun
membran plasmanya mengandung lipid. Hidup di lingkungan yang ekstrim. Archaebacteria
terdiri dari bakteri-bakteri yang hidup di tempat-tempat kritis atau ekstrim. \
 Keuntungan :
- Beberapa enzim archaebacteria dalam industri makanan berguna untuk
mengubah pati jantung menjadi dekstrin (sejenis karbohidrat).
- Enzim archaebacteria ditambahkan ke dalam deterjen atau sabun cuci
untuk meningkatkan kemampuannya pada pH dan suhu tinggi. 
- Sebagai penghasil biogas dan beberapa spesies archaebacteria
dimanfaatkan untuk mengatasi pencemaran, misalnya tumpahan minyak.
 Kerugian :
Archaebacteria yang dapat merusak makanan yang diawetkan
dengan garam dan menyebabkan cepatnya pembusukan pada ikan laut, selain
itu bakteri yang merugikan juga yang dapat menimbulkan penyakit. 
2. Bacteria
Istilah bakteri berasal dari bacterion yang artinya batang kecil. Bakteri pertama kali
ditemukan pada tahun 1674, oleh seorang ilmuwan belanda yaitu Antony van Leuuwenhoek
yang juga seorang penemu mikroskop lensa tunggal. Istilah bakteri diperkenalkan oleh
Ehrenberg pada tahun 1828. Ilmu yang mempelajari bakteri disebut dengan bakteriolog.
Bakteri tidak melakukan pembiakan seksual yang sebenarnya, seperti yang terjadi pada
makhluk hidup eukariot, karena bakteri tidak mengalami penyatuan sel kelamin. Meskipun
demikian, pada bakteri terjadi pertukaran materi genetik dengan sel pasangannya. Oleh
karena itu, perkembangbiakan bakteri yang terjadi dengan cara ini disebut perkembangbiakan
paraseksual. Selain merugikan, banyak jenis bakteri ternyata dapat menguntukan. Mari kita
simak apa saja itu.
 Keuntungan :
- Lactobacillus acidophilus adalah salah satu bakteri yang normalnya
berada di saluran pencernaan manusia. Bakteri ini bermanfaat
menurunkan kolesterol jahat dan mengatasi diare.
- Jenis bakteri yang menguntungkan ini terkenal karena mampu
memperbaiki gerak usus. Bakteri Bifidobacterium animalis sering
digunakan untuk terapi orang dengan sindrom iritasi usus
besar atau konstipasi kronis.
- Escherichia coli jarang dianggap sebagai bakteri baik. Padahal,
Bakteri ini dilaporkan dapat mencegah dan mengobati kolitis
ulserativa atau peradangan di usus besar.
- Bakteri Streptococcus thermophiles bekerja untuk menghasilkan
enzim laktase. Enzim laktase dibutuhkan tubuh untuk mencerna gula
yang terkandung di dalam susu. 
- Lactococcus lactis juga merupakan bakteri yang bermanfaat bagi
manusia. Probiotik ini dapat ditemukan di dalam keju, mentega, dan
yoghurt. Bakteri ini membuat yoghurt memiliki rasa yang khas. 
- Ada beberapa bakteri yang berperan dalam industri makanan dan
minuman, diantaranya Lactobacillus plantarium untuk pembuatan
asam laktat; lactobacillus bulgaricus dan streptococcus
thermophilus untuk pembuatan yoghurt; lactobacillus sp yang
dimanfaatkan untuk pembuatan asinan sayuran dan buah;
Acetobacter xylinum yang dimanfaatkan untuk membuat nata de
coco; serta Acetobacter aceti yang dimanfaatkan untuk
menghasilkan asam cuka.
- Di bidang kedokteran dan farmasi, bakteri bermanfaat untuk
memproduksi antibiotik dan vitamin. Misalnya Streptomyces
griseus yang menghasilkan antibiotik streptomisin;
Streptomyces aureofasiens yang menghasilkan penghasil
antibiotik aueromisin; Streptomyces rimosus yang
menghasilkan antibiotik teramisin; dan banyak lagi.
- Selain itu, bakteri juga dapat digunakan untuk memproduksi
hormon insulin rekombinan untuk mengobati penyakit
diabetes. Dalam hal ini dengan cara menyisipkan gen
penghasil insulin manuisa ke dalam plasmid bakteri Escherihia
coli.
-
 Kerugian :
- Corynebacterium diphtheriae merupakan bakteri yang dapat
mensekresi toksin dan menyebabkan penyakit difteri. Infeksi
bakteri ini dapat menyebabkan sesak napas, gagal jantung,
lumpuh, hingga kematian. 
- Vibria cholerae adalah bakteri penyebab penyakit kolera, yaitu
diare berat yang bisa mengakibatkan kematian. Bakteri ini
banyak menginfeksi di daerah-daerah yang kebersihannya
tidak terjaga, misalnya di area dengan sanitasi yang kurang
baik.
- Haemophilus influenzae bukanlah penyebab flu. Bakteri yang
merugikan manusia ini dapat menyebabkan berbagai macam
infeksi ringan hingga berat, misalnya infeksi telinga, meningitis,
pneumonia, epiglotitis, dan infeksi aliran darah.
- Clostridium tetani adalah jenis bakteri anaerob yang terdapat di
tanah atau lumpur. Bakteri ini dapat menyebabkan penyakit
tetanus yang dapat mengancam jiwa. Infeksi bakteri C.
tetani dapat dicegah dengan pemberian vaksin tetanus.
- Salmonella typhi adalah bakteri yang merugikan manusia
dengan menginfeksi usus dan aliran darah yang disebut
dengan penyakit tipes atau demam tifoid. Bakteri ini umumnya
ditemukan di daerah yang memiliki sanitasi buruk.
- Pseudomonas aeruginosa adalah jenis bakteri yang dapat
menyebabkan infeksi pada paru-paru (pneumonia) dan darah.
Infeksi bakteri juga dapat terjadi pada bagian tubuh lain
setelah operasi.

3. Eukaryota
Eukariota adalah sel dengan nukleus sejati, terpisah dari sel lainnya.
Organisme eukariota meliputi alga, protozoa, jamur, tumbuhan, dan hewan.
Kelompok organisme ini memiliki peralatan mitosis, yang merupakan struktur seluler
yang berpartisipasi dalam jenis pembelahan nukleus yang disebut mitosis dan
organel lain yang bertanggung jawab untuk fungsi spesifik, termasuk mitokondria,
retikulum endoplasma dan kloroplas. Munculnya sel-sel eukariota adalah langkah
penting dalam evolusi kehidupan, karena meletakkan dasar bagi keanekaragaman
hayati yang jauh lebih besar, termasuk kemungkinan sel-sel khusus dalam
organisasi multiseluler, sehingga memunculkan alam yang lebih tinggi: hewan,
tumbuhan, jamur dan protista. Makhluk hidup yang dibentuk oleh sel eukariotik
disebut eukariota. Organisme ini membentuk domain Eukarya yang mencakup
organisme paling dikenal, tersebar di empat kingdom: Animalia (hewan), Plantae
(tumbuhan), Jamur (fungi) dan Protista. Mereka termasuk sebagian besar organisme
punah yang dapat dikenali secara morfologis yang dipelajari oleh para ahli
paleontologi.
 Keuntungan :
-

Anda mungkin juga menyukai