Anda di halaman 1dari 45

RUBRIK PEMBELAJARAN ABAD 21

Francisca Chandra
Rubrik ini merupakan rubrik yang didesain oleh SRI (Stanford Research Internasional)
yang dipakai oleh Microsoft sebagai acuan untuk mengikuti ujian Technology
Literacy for Educators (62-193) untuk mendapatkan Sertifikat Internasional yaitu
Microsoft Certified Educator. Rubrik ini diterjemahkan bebas dari rubrik asli nya yang
menggunakan Bahasa Inggris dengan tujuan membantu para pembaca yang lebih
menyukai Bahasa Inonesia. Jika pembaca ingin mengetahui rubrik dalam Bahasa
Inggris tersebut yang merupakan sumber dari tulisan ini, silahkan kunjungi
https://education.microsoft.com/GetTrained/ITL-Research

1
RUBRIK PEMBELAJARAN ABAD 21

Pengantar

Saat ini pendidik global sedang bekerja untuk merancang model pembelajaran baru yang lebih
baik untuk mempersiapkan pelajar untuk hidup dan bekerja di abad ke-21. Tujuan dari rubrik
desain pembelajaran abad ke-21 ini adalah untuk membantu pendidik dalam mengidentifikasi
dan memahami peluang dari kegiatan-kegiatan belajar yang diperlukan siswa untuk
membangun keterampilan abad ke-21. Rubrik ini dikembangkan dan diuji secara internasional
untuk Innovative Teaching and Learning Research.

Aktivitas pembelajaran adalah setiap tugas yang dilakukan siswa sebagai bagian dari pekerjaan
mereka yang berhubungan dengan sekolah. Ini bisa berupa latihan yang diselesaikan siswa di
kelas, atau proyek tambahan yang berlangsung baik di dalam maupun di luar sekolah.
Panduan ini menjelaskan enam rubrik pembelajaran abad ke-21, yang masing-masing
mewakili keterampilan penting bagi siswa untuk dikembangkan:
• kolaborasi
• konstruksi pengetahuan
• regulasi diri
• pemecahan masalah dan inovasi dunia nyata
• penggunaan TIK untuk pembelajaran
• ketrampilan berkomunikasi

Dalam panduan ini, deskripsi setiap rubrik memiliki tiga bagian:


• ikhtisar definisi konsep-konsep utama dan contoh terkait
• rubrik untuk membantu Anda menetapkan tingkatan dari masalah dalam level 1 – 4

diagram alur yang membantu anda untuk menentukan tingkatan tersebut

Dalam beberapa kasus ada 5 level, dengan 5 mewakili tujuan tambahan yang lebih tinggi.

2
KOLABORASI
Apakah siswa diharuskan untuk berbagi tanggung jawab dan
membuat keputusan substantif dengan orang lain? Apakah
pekerjaan mereka saling bergantung?

IKHTISAR
Di sekolah tradisional di sebagian besar negara, siswa melakukan pekerjaan mereka sendiri
dan menerima nilai mereka sendiri. Model ini tidak mempersiapkan mereka dengan baik untuk
bekerja, di mana mereka cenderung bekerja dalam tim dengan orang lain untuk
menyelesaikan tugas-tugas yang terlalu rumit bagi seseorang untuk dilakukan sendiri. Dalam
dunia bisnis yang saling terhubung saat ini, pekerjaan proyek nyata seringkali memerlukan
kolaborasi antar perusahaan (mis.,kolaborasi antara perusahaan farmasi dan perusahaan
teknik kimia untuk menghasilkan vaksin baru) atau dengan orang-orang di bagian lain dunia.
Jenis pekerjaan ini membutuhkan keterampilan kolaborasi yang kuat untuk bekerja secara
produktif dalam tim dan untuk mengintegrasikan keahlian dan gagasan individu ke dalam
solusi yang koheren.

Rubrik ini memeriksa apakah siswa bekerja dengan orang lain dalam kegiatan pembelajaran,
dan kualitas kolaborasi itu.

Pada tingkat yang lebih tinggi dari rubrik, siswa berbagi tanggung jawab atas pekerjaan
mereka, dan aktivitas pembelajaran dirancang sedemikian rupa sehingga mengharuskan siswa
untuk membuat keputusan substantif secara bersama. Fitur-fitur ini membantu siswa
mempelajari keterampilan kolaborasi yang penting dalam negosiasi, penyelesaian konflik,
kesepakatan tentang apa yang harus dilakukan, pembagian tugas, mendengarkan gagasan
orang lain, dan perbaikan kalimat integrasi gagasan ke dalam keseluruhan yang koheren.
Kegiatan pembelajaran dirancang agar pekerjaan siswa saling bergantung, yang
mengharuskan semua siswa untuk berkontribusi agar tim dapat berhasil.

IDE BESAR
Siswa bekerja bersama ketika kegiatan mengharuskan mereka untuk bekerja berpasangan
atau kelompok untuk:

• membahas suatu masalah


• memecahkan masalah
• membuat produk

3
Siswa bekerja berpasangan atau berkelompok mungkin juga termasuk orang-orang dari luar
kelas, seperti siswa di kelas atau sekolah lain, atau anggota masyarakat atau pakar. Siswa dapat
bekerja bersama secara tatap muka atau dengan menggunakan teknologi untuk berbagi ide
atau sumber daya.

Apakah ini bekerja bersama-sama?

YA: TIDAK:

Pasangan siswa saling memberikan umpan Siswa mengerjakan pekerjaan mereka


balik. sendiri.

Sekelompok kecil siswa mendiskusikan Seluruh kelas membahas suatu masalah.


masalah bersama.

Seorang siswa menggunakan Microsoft Lync


atau Skype untuk mewawancarai seorang
siswa di kota lain melalui Internet.

Siswa menggunakan OneNote untuk Setiap siswa membuat kisahnya sendiri


membagikan konsep cerita mereka dan dan mengirimkannya ke pendidik untuk
saling memberikan umpan balik. mendapatkan umpan balik.

Siswa dikatakan telah berbagi tanggung jawab ketika mereka bekerja berpasangan atau
berkelompok untuk mengembangkan produk, desain, atau respons secara bersama.
Tanggung jawab bersama lebih dari sekadar saling membantu: siswa harus secara kolektif
memiliki pekerjaan dan saling bertanggung jawab atas hasilnya.

Jika kerja kelompok melibatkan siswa atau orang dewasa dari luar kelas, ini memenuhi syarat
sebagai tanggung jawab bersama HANYA jika siswa dan peserta luar saling bertanggung
jawab atas hasil pekerjaan.

Apakah ini tanggung jawab yang dibagikan?

YA: TIDAK:

Siswa melakukan percobaan laboratorium Siswa saling memberikan umpan balik.


bersama. Siswa memiliki tanggung jawab Struktur kegiatan yang seperti ini
bersama untuk melakukan percobaan di menyiratkan bahwa satu siswa “memiliki”
laboratorium. pekerjaan, dan yang lainnya hanya
membantu.

Seorang siswa bekerja dengan rekan di Seorang siswa mewawancarai seorang


negara lain untuk mengembangkan situs rekan di negara lain tentang cuaca
web bersama menggunakan Microsoft setempat. Ini adalah tugas yang siswa
Office 365. Siswa berbagi tanggung jawab lakukan bersama, tetapi mereka tidak
untuk pengembangan situs web. memiliki tanggung jawab bersama untuk
hasilnya.

4
Siswa dikatakan membuat keputusan substantif bersama ketika mereka harus menyelesaikan
masalah penting yang akan memandu pekerjaan mereka bersama. Keputusan substansial
adalah keputusan yang membentuk konten, proses, atau produk dari karya siswa:
• Konten:
Siswa harus menggunakan pengetahuan mereka tentang suatu masalah untuk
membuat keputusan yang mempengaruhi konten akademik dari pekerjaan mereka
bersama, seperti mengambil sikap pada topik yang akan mereka tulis, atau
memutuskan hipotesis yang akan mereka uji.
• Proses:
Siswa harus merencanakan apa yang akan mereka lakukan, kapan melakukannya, alat
apa yang akan mereka gunakan, atau peran dan tanggung jawab orang-orang dalam
tim.
• Produk:
Siswa harus membuat keputusan desain mendasar yang memengaruhi sifat dan
kegunaan produk mereka.

APAKAH INI ADALAH KEPUTUSAN SUBSTANTIF?

YA: TIDAK:

Siswa dalam tim sedang mempersiapkan Siswa bekerja bersama untuk


debat dan harus memutuskan sisi masalah mengidentifikasi ibu kota negara
apa yang akan mereka perdebatkan. Ini tertentu di Eropa. Keputusan ini tidak
adalah keputusan konten yang akan mempengaruhi sisa pekerjaan mereka.
membentuk pekerjaan mereka bersama, dan
siswa harus menegosiasikan ide-ide mereka.

Pasangan siswa mengembangkan Pasangan siswa memilih hewan mana


presentasi tentang perubahan iklim dan yang akan mereka pelajari. Siswa
harus memutuskan apa yang harus ditulis mungkin akan membuat keputusan ini
Siswa harus memutuskan bersama apa hanya berdasarkan preferensi pribadi,
penyebab paling penting; keputusan ini akan bukan pada pengetahuan mereka
menajamkan presentasi mereka. tentang subjek.

Siswa secara berkelompok melaksanakan Tim siswa memberikan peran kepada


proyek penelitian dan memutuskan anggota tim berdasarkan daftar peran
rencana kerja dan peran mereka sendiri yang telah ditetapkan pendidik.
dalam tim. Siswa merencanakan proses Pendidik yang merencanakan proses
pekerjaan mereka. pekerjaan mereka, bukan siswa.

Pasangan siswa memutuskan bagaimana Pasangan siswa memilih skema warna


membentuk presentasi mereka untuk untuk presentasi mereka. Keputusan
audiens tertentu. Ini adalah keputusan tentang fitur permukaan tidak dianggap
desain mendasar yang akan memengaruhi sebagai keputusan substantif yang
sifat dari produk mereka. secara fundamental mempengaruhi
desain produk.

5
Pekerjaan siswa adalah saling tergantung ketika semua siswa harus berpartisipasi agar tim
berhasil. Seringkali sekelompok siswa berbagi tanggung jawab untuk memndapatkan suatu
hasil, namun dalam praktik pekerjaan itu tidak dibagi secara adil: mungkin hanya satu atau
dua siswa yang melakukan semua pekerjaan untuk tim. Kegiatan pembelajaran yang ??
tertinggi di rubrik ini adalah kegiatan yang membutuhkan partisipasi semua siswa.

Untuk memenuhi kriteria ini, siswa harus menghasilkan produk yang saling tergantung
(misalnya presentasi yang dikembangkan dan disajikan mereka) atau hasil yang saling
tergantung lainnya (seperti keputusan yang memerlukan informasi yang didistribusikan di
seluruh siswa).

Sebagian besar pekerjaan yang saling tergantung melibatkan dua tingkat akuntabilitas:

• Akuntabilitas individu: setiap individu dalam tim bertanggung jawab atas tugas yang
harus dia selesaikan agar kelompok dapat melakukan tugasnya. Peran setiap siswa
dalam tim sangat penting.
• Akuntabilitas kelompok: siswa harus bekerja bersama untuk menghasilkan produk
atau hasil akhir. Siswa harus bernegosiasi dan menyetujui proses, desain, dan
kesimpulan dari pekerjaan mereka.

Untuk suatu presentasi, mereka harus punya peran dalam mengembangkan dan ???. Pekerjaan
harus disusun sedemikian rupa sehingga setiap siswa harus merencanakan secara Bersama
dan mereka harus bekerja Bersama dan menghasilkan produk yang lengkap. Misalnya, jika
setiap siswa hanya bertanggung jawab terhadap halaman setiap presentasi, selanjutnya
halaman-halaman tersebut digabung, maka hal ini tidak dianggap sebagai ketergantungan.

Presentasi dianggap saling tergantung jika semua siswa memiliki kontribusi dalam bercerita
atau berkomunikasi dalam melaksanakan suatu ide; dalam hal ini halaman individu siswa
dirancang sebagai bagian yang keseluruhannya koheren.

APAKAH KERJA SISWA ADALAH INTERDEPENDENT (saling bergantung)?

YA: TIDAK:

Setiap anggota kelompok meneliti sistem Anggota kelompok bekerja bersama


internal yang berbeda (mis. Sirkulasi, untuk meneliti katak, tetapi setiap
pencernaan, dll.) Katak. Siswa kemudian siswa melakukan pembedahan
bekerja bersama untuk membedah katak mereka sendiri dan menulis laporan
dan menulis laporan laboratorium mereka sendiri-sendiri. Siswa bekerja
tentang pembedahan, mengidentifikasi bersama pada komponen penelitian,
bagian-bagian katak dan sistem tempat tetapi hasilnya tidak memerlukan input
mereka berasal. Siswa saling mengandalkan atau partisipasi dari siswa lain.
pekerjaan masing-masing untuk berhasil
mengidentifikasi apa yang mereka lihat
selama pembedahan.

6
Siswa membuat situs web wisata yang Siswa masing-masing membuat
menyajikan sejarah, budaya, atraksi, dan halaman web tentang sejarah, budaya,
akomodasi di daerah mereka. Setiap atraksi, atau akomodasi di daerah
individu dapat membuat bagian berbeda mereka yang akan ditautkan ke
dari keseluruhan situs web, tetapi siswa perlu beranda kelas. Siswa tidak harus
bekerja sama untuk menentukan bagaimana menyusun strategi bersama dengan cara
mengatur informasi untuk membuat situs tertentu.
web terbaik.

Kolaborasi: Rubrik
Dalam kegiatan belajar ini,

1 • Siswa TIDAK diharuskan untuk bekerja bersama dalam pasangan atau


kelompok.

2 • Siswa MELAKUKAN pekerjaan bersama


• TAPI mereka TIDAK memiliki tanggung jawab bersama.

3 • Siswa memiliki tanggung jawab bersama


• TAPI mereka TIDAK diharuskan untuk membuat keputusan substantif
bersama.

4 • Siswa memiliki tanggung jawab bersama


• DAN mereka membuat keputusan substantif bersama tentang konten,
proses, atau produk dari pekerjaan mereka
• TETAPI pekerjaan mereka tidak saling bergantung.

5 • Siswa memiliki tanggung jawab bersama


• DAN mereka membuat keputusan substantif bersama tentang konten,
proses, atau produk dari pekerjaan mereka
• DAN pekerjaan mereka saling bergantung.

7
Kolaborasi: Langkah Keputusan

Siswa dituntut
untuk bekerja 1
berpasangan atau
TIDAK
berkelompok? YA

Siswa berbagi
tanggung jawab? 2
TIDAK
YA

Siswa membuat
keputusan 3
substantive bersama? TIDAK
YA

Pekerjaan siswa saling


bergantung?
4
TIDAK
YA

8
Konstruksi Pengetahuan
Apakah siswa diharuskan untuk membangun dan menerapkan
pengetahuan? Apakah itu pengetahuan interdisipliner?

Ikhtisar
Banyak kegiatan sekolah mengharuskan siswa untuk belajar dan mereproduksi informasi yang
diberikan kepada mereka. Tentunya sangat penting bagi siswa untuk menguasai konten
penting dari suatu domain. Tetapi menghafal saja tidak memberi siswa keterampilan berpikir
dan bernalar kritis yang akan mereka butuhkan untuk sukses di tingkat akademik yang lebih
tinggi dan dalam organisasi berbasis pengetahuan. Dengan informasi yang begitu banyak
tersedia melalui Internet dan sumber lain, seseorang harus dapat mengintegrasikan dan
mengevaluasi informasi agar dapat menggunakannya secara produktif dalam pekerjaan
mereka saat ini. Semakin banyak pekerjaan yang menuntut tingkat keahlian yang lebih tinggi
daripada di masa lalu, dan kemampuan untuk menerapkan pengetahuan pada situasi dan
masalah baru. Rubrik ini melihat peluang siswa untuk membangun pengetahuan mendalam
yang dapat mereka transfer dan terapkan dalam praktik.

Kegiatan konstruksi pengetahuan menuntut siswa untuk menghasilkan ide dan pemahaman
yang baru bagi mereka. Siswa dapat melakukan ini melalui interpretasi, analisis, sintesis,
atau evaluasi. Selanjutnya untuk kegiatan-kegiatan yang lebih kuat, konstruksi pengetahuan
adalah persyaratan utama dari kegiatan pembelajaran.

Kegiatan-kegiatan tersebut mengharuskan siswa untuk menerapkan pengetahuan yang


mereka bangun dalam konteks yang berbeda, membantu mereka untuk memperdalam
pemahaman mereka lebih lanjut, dan untuk menghubungkan informasi dan ide-ide dari dua
atau lebih disiplin akademis (misalnya, mengintegrasikan pembelajaran dari sains dan
sastra).

Ide Besar
Konstruksi pengetahuan terjadi ketika siswa melakukan lebih dari mereproduksi apa yang
telah mereka pelajari: mereka melampaui reproduksi pengetahuan untuk menghasilkan ide
dan pemahaman yang baru bagi mereka. Keterampilan konstruksi pengetahuan sering
dianggap "berpikir kritis." Kegiatan yang membutuhkan konstruksi pengetahuan meminta
siswa untuk menginterprestasi, menganalisis, mensintesis, atau mengevaluasi informasi
atau ide.

9
• Interpretasi berarti membuat kesimpulan di luar makna literal. Misalnya dari bacaan
tentang sejarah, siswa mampu menyimpulkan tentang perilaku manusia pada jaman
tersebut.
• Analisis berarti mengidentifikasi bagian-bagian dari keseluruhan dan hubungannya
satu sama lain. Misalnya, siswa dapat menyelidiki faktor lingkungan setempat untuk
menentukan mana yang paling mungkin mempengaruhi migrasi burung.
• Sintesis berarti mengidentifikasi hubungan antara dua atau lebih gagasan. Sebagai
contoh, siswa diminta untuk membandingkan dan membedakan perspektif dari
berbagai sumber.
• Evaluasi berarti menilai kualitas, kredibilitas, atau pentingnya data, ide, atau peristiwa.
Sebagai contoh, siswa dapat membaca berbagai akun peristiwa sejarah dan
menentukan mana yang mereka anggap paling kredibel.

Jika suatu kegiatan meminta siswa untuk mempraktikkan prosedur yang sudah mereka
ketahui, atau jika kegiatan itu memberi siswa serangkaian langkah untuk diikuti, maka kegiatan
tersebut TIDAK memerlukan konstruksi pengetahuan. Untuk menentukan apakah siswa sudah
mengetahui prosedur tertentu, biasanya tergantung pada usia mereka. Jika suatu kegiatan
meminta siswa untuk merancang prosedur sendiri, kegiatan TIDAK membutuhkan konstruksi
pengetahuan.

Penting untuk dicatat bahwa tidak semua kegiatan siswa yang biasanya digambarkan sebagai
"penelitian" melibatkan konstruksi pengetahuan. Jika siswa diminta mencari informasi dan
kemudian menulis makalah yang hanya menggambarkan apa yang mereka temukan, siswa
mereproduksi pengetahuan, tetapi mereka TIDAK membangun pengetahuan — mereka tidak
diminta untuk menafsirkan, menganalisis, mensintesis, atau mengevaluasi apa pun.

APAKAH INI TERMASUK KONSTRUKSI PENGETAHUAN?

YA: TIDAK:

Siswa menggunakan detail dalam sebuah Siswa menulis makalah yang


cerita untuk menyimpulkan alasan mengapa menggambarkan kejahatan yang dilakukan
karakter melakukan kejahatan. oleh seorang karakter.

Siswa menggunakan Bing untuk mencari Siswa menggunakan Bing untuk mencari
informasi tentang aktivitas lokal di Internet informasi tentang kegiatan lokal di internet
untuk membantu lingkungan dan untuk membantu lingkungan dan
menganalisisnya untuk memutuskan apa lagi memberikan presentasi untuk
yang bisa dilakukan. menggambarkan apa yang mereka
temukan.

Siswa menulis makalah yang Siswa menulis makalah yang menjelaskan


membandingkan dan membedakan informasi yang mereka temukan online atau
informasi dari berbagai sumber. di buku.

10
Siswa membandingkan penjelasan berbeda Siswa yang terbiasa dengan barometer
untuk perubahan tekanan atmosfer untuk menggunakannya untuk mengukur
menentukan penjelasan mana yang kredibel. tekanan atmosfer.

Siswa yang belum belajar tentang garis Siswa yang telah diajarkan definisi "paralel"
paralel memeriksa beberapa pasang garis menggunakan definisi untuk memutuskan
yang berbeda untuk mencoba apakah beberapa set garis adalah paralel.
mengembangkan definisi "paralel".

Persyaratan utama adalah bagian dari kegiatan yang paling banyak dihabiskan siswa dan
upaya serta bagian yang menjadi fokus pendidik ketika menilai. Jika kegiatan pembelajaran
tidak menentukan berapa banyak waktu yang siswa harus habiskan di setiap bagian, Anda
mungkin harus menggunakan penilaian profesional Anda untuk memperkirakan berapa lama
siswa cenderung menghabiskan pada tugas yang berbeda.

APAKAH KONTRUKSI PENGETAHUAN MERUPAKAN AKTIFITAS PERSYARATAN UTAMA?

YA: TIDAK:

Siswa menghabiskan 10 menit untuk Siswa menghabiskan 35 menit untuk merinci


merinci detail dari sebuah cerita, kemudian detail dari sebuah cerita, kemudian dalam 10
menghabiskan 35 menit menggunakan menit terakhir di kelas, siswa menggunakan
detail tersebut untuk menentukan detail untuk menyimpulkan mengapa tokoh
penyebab kejahatan yang dilakukan oleh melakukan kejahatan.
tokoh dari cerita tersebut.

Siswa mendapat 30% dari nilai mereka Siswa mendapat 70% dari nilai mereka untuk
untuk menemukan informasi dan 70% menemukan informasi dan 30% untuk
untuk menganalisis apa yang mereka menganalisis apa yang mereka temukan.
temukan.

Siswa harus menerapkan pengetahuan mereka ketika mereka menggunakan pengetahuan


yang telah mereka bangun untuk mendukung tugas konstruksi pengetahuan lain dalam
konteks baru. Sebagai contoh, siswa dalam kelas fisika mungkin membangun pengetahuan
tentang prinsip-prinsip panas dari studi inti bumi, dan kemudian menerapkan apa yang
mereka pelajari untuk menyelidiki lingkungan Jupiter. Siswa di kelas bahasa dapat menulis esai
persuasif untuk audiens akademik dan kemudian menerapkan pengetahuan yang mereka buat
tentang penulisan yang berfokus pada audiens untuk memposisikan ulang konten yang sama
untuk artikel di surat kabar. Dalam setiap kasus, tugas konstruksi pengetahuan berikutnya
adalah memperdalam pemahaman siswa tentang prinsip-prinsip inti karena mereka harus
mengabstraksikan apa yang mereka pelajari dan melihatnya dari perspektif yang berbeda
untuk menerapkannya dalam situasi yang berbeda.

11
Untuk dianggap sebagai aplikasi pengetahuan dalam konteks baru, itu tidak cukup untuk dua
konteks hanya berbeda dalam fitur permukaan. Siswa tidak dapat menanggapi situasi baru
hanya dengan menerapkan rumus yang sama. Siswa harus menggunakan interpretasi, analisis,
sintesis, atau evaluasi untuk memutuskan bagaimana menggunakan apa yang telah mereka
pelajari dalam konteks baru ini.

UNTUK MASALAH BERIKUT APAKAH DIPERLUKAN PENERAPAN


PENGETAHUAN

YES: NO:

Siswa menganalisis statistik demografis Siswa menganalisis statistik demografis


dari kota asal mereka dan kemudian dari kota asal mereka dan kemudian
menggunakan pemahaman mereka menganalisis statistik demografis dari
tentang tren populasi untuk lokasi kedua pilihan mereka. Siswa tidak
mengembangkan rencana proyek menerapkan pengetahuan mereka dari
pembangunan perumahan di masa menganalisis statistik demografis untuk
mendatang. Siswa menerapkan aktivitas baru apa pun; mereka hanya
pengetahuan mereka hasil menganalisa mengulangi aktivitas yang sama dengan
statistik demografis untuk dataset yang berbeda.
mengembangkan rencana perumahan;
langkah ini membutuhkan analisis lebih
lanjut.

Siswa memeriksa foto yang diperbesar Siswa memeriksa foto yang diperbesar
pada ukuran yang berbeda untuk pada ukuran yang berbeda untuk
mengembangkan pemahaman tentang mengembangkan pemahaman tentang
kemiripan dan kemudian menerapkan kesamaan dan kemudian menjelaskan
pengetahuan itu ke bentuk geometris pemahaman mereka. Siswa tidak
abstrak, memikirkan rasio ukuran dan menerapkan pengetahuan mereka dari
sudut untuk menentukan bentuk mana mengevaluasi bentuk ke domain baru apa
yang memang secara matematis mirip. pun; mereka hanya mengartikulasikan
Siswa menerapkan pengetahuan mereka pengetahuan itu.
dari mengevaluasi bentuk untuk
memperdalam pemahaman mereka sendiri
tentang persamaan matematika.

Siswa di kelas teater menganalisa Siswa di kelas teater menganalisa


karakter dalam permainan untuk belajar karakter dalam permainan untuk belajar
tentang pengembangan karakter; tentang pengembangan karakter dan
kemudian siswa menggunakan Movie kemudian menulis esai tentang apa yang
Maker untuk membuat permainan satu mereka pelajari. Siswa tidak menerapkan
babak yang menunjukkan pengetahuan mereka dari analisa karakter
pengembangan karakter. Siswa mereka untuk tugas baru apa pun; mereka
menerapkan pengetahuan mereka dari hasil hanya mengartikulasikan pengetahuan itu.
analisia karakter mereka untuk membuat
dan mengembangkan karakter mereka

12
sendiri; langkah ini membutuhkan
interpretasi dan analisa lebih lanjut.

Siswa merancang dan melaksanakan Siswa merancang dan melaksanakan


prosedur untuk menguji kualitas air PAM prosedur untuk menguji kualitas air
di sekolah mereka. Begitu mereka ledeng di sekolah mereka. Mereka
memiliki data yang akurat, mereka menguji air dan mendesain ulang
menggunakan informasi itu untuk prosedur iteratif hingga mereka memiliki
menentukan sistem penyaringan air data yang akurat. Meskipun siswa
mana yang paling tepat untuk sekolah. menerapkan pengetahuan mereka dari
Siswa menerapkan pengetahuan mereka percobaan sebelumnya untuk memperbaiki
dari merancang dan melakukan tes kualitas prosedur, mereka hanya menerapkan
air untuk memilih sistem penyaringan air pengetahuan dalam satu konteks (berulang).
yang tepat, yang memaksa mereka untuk Mereka memperdalam pengetahuan
melihat apa yang telah mereka pelajari mereka, tetapi tidak memperluasnya ke jenis
dengan cara baru dan memperdalam aplikasi baru.
pengetahuan mereka.

Kegiatan pembelajaran interdisiplin memiliki tujuan pembelajaran yang melibatkan konten,


ide-ide penting, atau metode dari berbagai mata pelajaran (missal matematika dan musik, atau
seni bahasa dan sejarah). Mata pelajaran yang biasanya diajarkan bersama di negara Anda
tidak dihitung sebagai antar disiplin ilmu.

Untuk keperluan rubrik ini, TIK TIDAK dianggap sebagai subjek akademik yang terpisah. TIK
seringkali digunakan sebagai alat untuk belajar dalam mata pelajaran lain. Misalnya, siswa
dapat membangun keterampilan TIK ketika mereka melakukan riset online untuk proyek
sejarah. Kegiatan ini TIDAK dianggap interdisipliner.

AKTIVITAS APAKAH INI TERMASUK INTERDISIPLIN?

YA: TIDAK:

Siswa di kelas sains menulis surat Para pendidik menilai Para pendidik menilai
persuasif kepada organisasi kualitas data siswa DAN siswa hanya berdasarkan
lingkungan tentang hasil keterampilan menulis kualitas data mereka.
percobaan mereka. mereka

Siswa dari kelas sains mem-plot Tujuan pembelajaran Tidak ada definisi
titik-titik dalam suatu grafis untuk matematika DAN tentang tujuan
sains telah didefinisikan pembelajaran untuk
mata pelajaran
matematika

13
Siswa dalam kelas fisika Penggunaan TIK sebagai
menggunakan TIK untuk alat dalam kelas fisika
mempresentasikan hasil kerja tidak dianggap
mereka di kelas. interdisiplin

Rubrik Konstruksi Pengetahuan:


1 • Kegiatan belajar TIDAK mengharuskan siswa untuk membangun
pengetahuan. Siswa dapat menyelesaikan kegiatan dengan mereproduksi
informasi atau dengan menggunakan prosedur yang biasa.

2 • Kegiatan pembelajaran TIDAK MEMBUTUHKAN siswa untuk membangun


pengetahuan dengan menafsirkan, menganalisis, mensintesis, atau
mengevaluasi informasi atau ide TETAPI kegiatan belajar TIDAK
mengharuskan siswa untuk menerapkan pengetahuan mereka dalam
konteks baru

3 • Syarat utama kegiatan pembelajaran adalah konstruksi pengetahuan

4 • DAN kegiatan pembelajaran mengharuskan siswa untuk menerapkan


pengetahuan mereka dalam konteks baru
• TAPI kegiatan belajar TIDAK memiliki tujuan belajar di lebih dari satu
mata pelajaran

5 • Syarat utama kegiatan pembelajaran adalah konstruksi pengetahuan


• DAN kegiatan pembelajaran mengharuskan siswa untuk menerapkan
pengetahuan mereka dalam konteks baru
• DAN konstruksi pengetahuan adalah interdisipliner. Kegiatan ini memiliki
tujuan pembelajaran di lebih dari satu mata pelajaran.

14
Konstruksi Pengetahuan:
Langkah-Langkah Keputusan

Membutuhkan
konstruksi
1
pengetahuan? TIDAK
YA

Persyaratan utama
adalah pengetahuan
2
TIDAK
konstruksi?
YA
Siswa diharuskan
untuk menerapkan
3
pengetahuan mereka
TIDAK
dalam konteks baru?
YA

Aktivitas belajar 4
adalah TIDAK
interdisipliner? YA

15
Pemecahan Masalah dan
Inovasi Dunia Nyata
Apakah kegiatan pembelajaran membutuhkan pemecahan
masalah otentik, dunia nyata? Apakah solusi siswa diterapkan di
dunia nyata?

Ikhtisar
Di dunia kerja saat ini, banyak tugas yang membutuhkan penyelesaian masalah. Apakah itu
kebutuhan untuk menemukan cara-cara baru untuk mencapai pasar global atau mendesain
ulang produk untuk mengambil keuntungan dari bahan-bahan baru, pekerja yang sukses
harus mahir dalam menghasilkan dan menguji ide-ide kreatif untuk menyelesaikan masalah
dengan serangkaian persyaratan dan kendala nyata. Ini adalah definisi yang sangat berbeda
dari "masalah" daripada yang sering kita lihat dalam dunia akademik, di mana "masalah" dari
buku teks hanya praktek dalam melaksanakan prosedur belajar tertentu.

Rubrik ini memeriksa apakah pekerjaan siswa melibatkan pemecahan masalah, dan
menggunakan data atau situasi dari dunia nyata. Aktivitas pembelajaran terkuat untuk rubrik
ini:

• Meminta siswa menyelesaikan tugas yang TIDAK mereka ketahui jawabannya atau
solusinya
• meminta siswa untuk bekerja memecahkan masalah nyata
• mewakili inovasi dengan mengharuskan siswa untuk mengimplementasikan ide,
desain, atau solusi mereka untuk audiens di luar kelas.

16
Ide Besar
Pemecahan masalah melibatkan tugas dengan tantangan yang ditentukan untuk siswa.
Pemecahan masalah terjadi ketika siswa harus:

• mengembangkan solusi untuk masalah yang baru bagi mereka ATAU


• menyelesaikan tugas yang belum mereka ketahui cara penyelesaiannya ATAU
• merancang produk kompleks yang harus memenuhi serangkaian persyaratan.

Kegiatan pembelajaran yang membutuhkan pemecahan masalah, TIDAK memberikan siswa


semua informasi yang mereka butuhkan untuk menyelesaikan tugas atau menentukan seluruh
prosedur yang harus mereka ikuti untuk sampai pada solusi.

Seringkali, tugas pemecahan masalah mengharuskan siswa melakukan beberapa atau semua
hal berikut:
• menyelidiki parameter-parameter dari masalah untuk memandu cara pendekatan
mereka
• menghasilkan berbagai ide dan alternatif
• merancang pendekatan mereka sendiri, atau mengeksplorasi beberapa prosedur yang
mungkin sesuai dengan situasi
• merancang solusi yang koheren
• menguji solusi dan mengulang beberapa perbaikan untuk memenuhi persyaratan
masalah.

Untuk menggunakan rubrik ini, penyelesaian masalah harus menjadi persyaratan utama dari
kegiatan pembelajaran.

APAKAH INI TERMASUK MENYELESAIKAN MASALAH

YA: TIDAK:

Siswa harus menulis ulang cerita dari Siswa membaca sebuah cerita dan
sudut pandang karakter selain yang kemudian mengambil kuis tentang
diceritakan oleh narator. Siswa apa yang mereka baca. Siswa tidak
menggunakan cerita asli tetapi belum perlu mengembangkan solusi apa pun.
diinstruksikan bagaimana menyelesaikan Tidak ada tantangan yang pasti bagi
tugas ini. siswa.

Siswa menggunakan peta rute bus untuk Siswa belajar tentang keselamatan
mengusulkan di mana penyeberangan pejalan kaki dengan mempelajari peta
pejalan kaki harus ditambahkan di kota yang menunjukkan halte bus dan
fiksi. Siswa belum diinstruksikan di mana penyeberangan pejalan kaki. Tidak ada
harus meletakkan persimpangan. tantangan yang pasti bagi siswa.

17
Siswa mengidentifikasi situasi yang tepat Siswa menggunakan Microsoft Excel
untuk menggunakan mean, median, dan untuk menghitung rata-rata, median
mode dengan menjelajahi beberapa dan mode dari beberapa dataset
sampel dataset di Microsoft Excel. Siswa sampel. Siswa hanya mempraktikkan
belum diberitahu tentang pengukuran yang perhitungan.
terbaik.

Masalah dunia nyata adalah situasi dan kebutuhan otentik yang ada di luar konteks
akademik. Masalah dunia nyata memiliki semua karakteristik berikut:

• Pengalaman sesungguhnya dari orang-orang. Misalnya, jika siswa diminta untuk


mendiagnosis ketidakseimbangan ekologis di hutan hujan di Costa Rica, mereka
bekerja dengan situasi yang memengaruhi orang-orang yang tinggal di sana.
• Memiliki solusi spesifik untuk audiens tertentu, bukan hanya untuk nilai yang diberikan
oleh guru. Misalnya, merancang peralatan agar sesuai dengan taman bermain di kota
kecil sehingga dapat bermanfaat bagi anak-anak masyarakat.
• Memiliki konteks spesifik dan eksplisit. Misalnya, mengembangkan rencana untuk
taman komunitas di taman umum di kota dengan konteks khusus; mempelajari sayuran
mana yang cocok untuk ditanam di setiap bagian kota tersebut.
• Jika siswa menggunakan data untuk memecahkan masalah, mereka menggunakan
data aktual (misalnya, catatan ilmiah tentang gempa bumi, hasil percobaan mereka
sendiri, atau akun orang pertama dari peristiwa sejarah), bukan data yang dari buku
atau guru.

APAKAH INI TERMASUK MASALAH NYATA INI?

YA: TIDAK:

Siswa menulis ulang drama Shakespeare Siswa menulis ulang drama


untuk audiens remaja. Remaja adalah Shakespeare dalam skema Rima yang
audiens yang nyata dan spesifik. diperbaharui. Ini tidak memiliki
audience yang specifik.

Siswa menggunakan peta bus kota Siswa menggunakan peta bus dari
mereka untuk mengusulkan di mana buku teks untuk mengusulkan di
penyeberangan pejalan kaki harus mana penyeberangan pejalan kaki
ditambahkan di kota mereka. Ini memiliki harus ditambahkan di kota fiksi. Ini
konteks spesifik dan eksplisit. Siswa tidak melibatkan data aktual.
menggunakan data aktual untuk melakukan
ini.

Siswa menyelidiki apakah menanam Siswa menyelidiki interaksi antara


tanaman di ruang kelas akan dapat tanaman hijau dan karbon dioksida di
meningkatkan kualitas udara. Meskipun udara. Tidak ada konteks eksplisit untuk
pengaturannya adalah ruang kelas, kualitas penyelidikan siswa.
udara adalah masalah nyata.

18
Siswa menganalisis data tentang tim bola Siswa mengidentifikasi situasi yang
basket dan menggunakan Microsoft Excel tepat untuk menggunakan mean,
untuk membuat grafik pola kinerja untuk median, dan mode dengan
tim secara keseluruhan dan pemain menjelajahi beberapa dataset sampel
individu. Siswa menggunakan data aktual di Microsoft Excel. Siswa menggunakan
tentang tim dan melakukan analisis yang dataset yang dibuat oleh pendidik.
biasanya dilakukan oleh staf pelatih.

Inovasi membutuhkan mempraktikkan ide atau solusi siswa di dunia nyata. Sebagai
contoh, dinamakan inovasi jika siswa merancang dan membangun taman komunitas di lahan
sekolah mereka; sedangkan jika hanya mendesain taman, BUKAN inovasi.

Dalam kasus di mana siswa tidak memiliki wewenang untuk mengimplementasikan ide-ide
mereka sendiri, maka ide-ide tersebut disebut inovasi jika siswa menyampaikan ide-ide
mereka kepada orang-orang di luar konteks kelas yang dapat mengimplementasikannya.
Sebagai contoh, disebut inovasi jika siswa mempresentasikan ide-ide mereka untuk
membangun taman komunitas di taman umum di kota mereka kepada kelompok lingkungan
setempat atau kepada pejabat setempat, tetapi TIDAK jika siswa merancang taman komunitas
untuk taman umum itu dan hanya membagikan rencana mereka dengan guru dan teman
sekelas mereka.

Inovasi juga bermanfaat bagi orang lain selain siswa; Inovasi memiliki nilai yang melampaui
kebutuhan kelas. Misalnya warga kota yang merawat kebun baru di taman umum dan para
remaja yang menghadiri drama Shakespeare yang ditulis ulang mendapat manfaat dari upaya
siswa.

Juga disebut Inovasi jika siswa membuat proyek untuk mengikuti Olympiade science
mengikutkan puisi buatan mereka ke kontes puisi.

19
APAKAH INOVASI INI?

YA: TIDAK:

Siswa menulis ulang drama Shakespeare Siswa menulis ulang drama Shakespeare
untuk audiens remaja dan untuk audiens remaja tetapi tidak
menampilkannya di pusat pemuda menampilkannya. Tidak ada seorang pun di
setempat. Audiens remaja di pusat pemuda luar kelas yang mendapat manfaat dari
mendapat manfaat dari upaya siswa. upaya siswa.

Para siswa menulis surat kepada dewan Siswa menulis surat yang ditujukan
kota tentang ide-ide mereka untuk kepada dewan kota tentang
menambahkan penyeberangan pejalan meningkatkan keselamatan pejalan kaki
kaki di kota mereka DAN mengirimkan TETAPI hanya memberikan surat kepada
surat kepada anggota dewan. Siswa tidak pendidik mereka untuk syarat kenaikan
dapat membuat penyeberangan pejalan kaki kelas. Surat-surat itu tidak menjangkau
baru sendiri tetapi dewan kota dapat audiens di luar kelas.
mengimplementasikan ide-ide mereka.

Siswa menyelidiki 2 atau lebih situs web Siswa menyelidiki 2 atau lebih situs web
atau permainan online, mengembangkan atau permainan online, dan
presentasi menggunakan Communitas mengembangkan presentasi
Clips dan Windows Live movie maker menggunakan Klip Komunitas dan
tentang pedoman keamanan internet Windows Live Pembuat Film tentang
untuk orang tua dan siswa untuk mereka pedoman keamanan internet untuk orang
ketahui, DAN mempresentasikan produk tua dan siswa untuk ketahui. Produk
mereka pada acara pertemuan orang tua. mereka diberikan untuk nilai. Siswa belajar
Orang tua dan siswa yang menghadiri acara tentang keamanan internet tetapi tidak
pertemuan orang tua merupakan audiens mengkomunikasikan solusi mereka kepada
otentik untuk pedoman yang dikembangkan orang lain yang membutuhkan informasi ini.
siswa.

Siswa menyusun analisa statistik tentang Siswa menganalisis data statistic dari tim
kinerja tim basket. Pelatih dapat bola basket dan menggunakan Microsoft
menggunakan analisis siswa untuk Excel untuk membuat grafik pola kinerja
membantu pemain memfokuskan pelatihan dari tim, baik secara keseluruhan maupun
mereka pada keterampilan yang perlu individu. Grafik siswa disajikan di kelas
ditingkatkan. hanya sebagai latihan akademis.

20
Pemecahan Masalah dan Inovasi Dunia
Nyata: Rubrik
1 • Persyaratan utama kegiatan pembelajaran BUKAN merupakan pemecahan
masalah. Siswa menggunakan jawaban atau prosedur yang dipelajari
sebelumnya untuk sebagian besar pekerjaan.

2 • Persyaratan utama kegiatan pembelajaran adalah pemecahan masalah


• TETAPI masalahnya BUKAN masalah dunia nyata.

3 • Persyaratan utama kegiatan pembelajaran adalah pemecahan masalah


• DAN masalahnya ADALAH masalah dunia nyata
• TETAPI siswa TIDAK berinovasi. Mereka TIDAK diharuskan untuk
mengimplementasikan ide-ide mereka di dunia nyata, atau untuk
mengkomunikasikan ide-ide mereka kepada seseorang di luar konteks
akademik yang dapat mengimplementasikannya.

4 • Persyaratan utama kegiatan pembelajaran adalah pemecahan masalah


• DAN masalahnya ADALAH masalah dunia nyata
• DAN siswa berinovasi. Mereka diharuskan menerapkan ide-ide mereka di
dunia nyata, atau untuk mengkomunikasikan ide-ide mereka kepada
seseorang di luar konteks akademik yang dapat mengimplementasikannya.

21
Pemecahan Masalah dan Inovasi Dunia
Nyata: Langkah-Langkah Keputusan

Persyaratan utama
adalah pemecahan
1
masalah? TIDAK
YA

Apakah para siswa


sedang mengerjakan 2
masalah dunia TIDAK
nyata?
YA

Membutuhkan
inovasi? 3
TIDAK
YA

22
Penggunaan TIK untuk
Pembelajaran
Apakah siswa adalah konsumen pasif TIK, pengguna aktif, atau
perancang produk TIK untuk audiens yang otentik?

Ikhtisar
Kita hidup di dunia yang terhubung dengan akses yang belum pernah terjadi sebelumnya ke
beragam informasi dan pengalaman digital. Penggunaan teknologi secara terus menerus
mengubah cara kita hidup dan bekerja. Adopsi berkelanjutan dari kemajuan baru dalam TIK
telah menjadi lebih penting untuk pembelajaran seumur hidup dan penghasilan seumur hidup.
Dalam ekonomi global berbasis pengetahuan saat ini, individu semakin membutuhkan
keterampilan tidak hanya untuk mengkonsumsi informasi dan ide secara cerdas, tetapi juga
untuk merancang dan membuat informasi dan ide baru menggunakan TIK.

Sementara TIK menjadi semakin umum di ruang kelas dan lingkungan belajar, seringkali TIK
digunakan untuk menyajikan atau mengkonsumsi informasi daripada untuk secara mendasar
mengubah pengalaman belajar. Rubrik ini menentukan bagaimana siswa menggunakan TIK—
dan apakah itu digunakan dengan cara yang lebih kuat untuk membangun pengetahuan atau
untuk merancang produk berbasis pengetahuan.

Dalam rubrik ini, istilah "TIK" mencakup berbagai alat digital yang tersedia, baik perangkat
keras (komputer dan perangkat elektronik terkait seperti tablet dan notebook, e-reader,
ponsel pintar, asisten digital pribadi, camcorder, kalkulator grafik, dan papan tulis elektronik)
dan perangkat lunak (termasuk semuanya dari peramban internet dan alat pengembangan
multimedia hingga aplikasi rekayasa, media sosial, dan platform pengeditan kolaboratif).

TIK adalah alat yang ampuh untuk mempromosikan dan mendukung berbagai keterampilan
abad ke-21, termasuk semua rubrik Desain Pembelajaran lainnya. Sebagai contoh, TIK dapat
membantu siswa untuk berkolaborasi dengan cara yang sebelumnya tidak mungkin, atau
berkomunikasi melalui media ekspresi baru. Dalam rubrik ini kami fokus pada interaksi
penggunaan TIK dengan dua rubrik lain yaitu: konstruksi pengetahuan dan pemecahan
masalah dan inovasi dunia nyata. Ini bukan satu-satunya cara penting bahwa TIK dapat
mendukung pengajaran dan pembelajaran inovatif, tetapi mereka mewakili penggunaan yang
sangat kuat.

23
Ide Besar
Penggunaan TIK oleh siswa terjadi ketika siswa menggunakan TIK secara langsung untuk
menyelesaikan semua atau sebagian dari kegiatan pembelajaran. Penggunaan TIK oleh
pendidik untuk menyajikan materi kepada siswa tidak dihitung sebagai penggunaan TIK oleh
siswa: penting bagi siswa untuk memiliki kontrol atas penggunaan TIK itu sendiri. Penggunaan
TIK oleh beberapa pendidik dapat meningkatkan pengajaran mereka secara signifikan:
misalnya, pendidik dapat menunjukkan simulasi yang membuat konten yang sulit lebih mudah
bagi siswa untuk divisualisasikan. Namun, rubrik ini hanya berfokus pada bagaimana kegiatan
pembelajaran mengharuskan siswa untuk menggunakan TIK dalam pembelajaran mereka.

Rubrik ini melihat peluang yang dimiliki siswa untuk menggunakan TIK. Dianggap
penggunaan TIK jika siswa diperlukan untuk menggunakan TIK atau dapat menggunakan
TIK untuk menyelesaikan suatu kegiatan.

APAKAH SISWA MENGGUNAKAN TIK?

YA: TIDAK:

Siswa menyelesaikan kegiatan belajar Siswa menyelesaikan kegiatan belajar


matematika dengan menggunakan matematika dengan menggunakan lembar
perangkat lunak lembar kerja Excel. kerja yang telah dicetak oleh pendidik dari
komputer.

Siswa belajar tentang replikasi sel dengan Siswa belajar tentang replikasi sel dengan
menggunakan simulasi perangkat lunak menonton pendidik mendemonstrasikan
untuk mengeksplorasi prosesnya. simulasi perangkat lunak dari proses
tersebut.

Siswa menggunakan Microsoft OneNote Pendidik menggunakan Microsoft OneNote


untuk mengedit tulisan mereka, melacak untuk membuat dan melacak perubahan
perubahan mereka saat mereka pergi. yang disarankan pada tulisan siswa.

Konstruksi pengetahuan terjadi ketika siswa menghasilkan ide dan pemahaman yang baru
bagi mereka, melalui interpretasi, analisis, sintesis, atau evaluasi. Rubrik ini menguji apakah
kegiatan pembelajaran mengharuskan siswa menggunakan TIK dengan cara yang mendukung
konstruksi pengetahuan, baik secara langsung maupun tidak langsung.

24
TIK mendukung konstruksi pengetahuan saat:

• Siswa menggunakan TIK secara langsung untuk bagian konstruksi-pengetahuan dari


kegiatan pembelajaran. Misalnya, siswa menggunakan komputer untuk menganalisis
informasi ilmiah.
• Siswa menggunakan ICT untuk secara tidak langsung mendukung pembangunan
pengetahuan, dengan menggunakan ICT untuk menyelesaikan satu langkah dari suatu
kegiatan, dan kemudian menggunakan informasi dari langkah itu dalam bagian
pengetahuan-konstruksi dari kegiatan. Misalnya, siswa mungkin mencari istilah yang
terkait dengan peristiwa terkini di Twitter dan kemudian menganalisis tanggapan
orang secara offline. Informasi yang mereka temukan di kericau mendukung analisis
mereka, jadi kita mengatakan bahwa penggunaan ICT mendukung pembangunan
pengetahuan.

Konstruksi pengetahuan yang didukung oleh TIK harus mengenai tujuan pembelajaran dari
aktifitas hanya belajar menggunakan TIK tidak memenuhi syarat. Sebagai contoh, siswa
mungkin belajar tentang PowerPoint ketika mereka membuat presentasi untuk kelas sejarah.
Tetapi untuk dipertimbangkan sebagai konstruksi pengetahuan menggunakan TIK, adalah
penting bahwa penggunaan PowerPoint membantu mereka untuk memperdalam interpretasi,
analisis, sintesis, atau evaluasi ide-ide sejarah mereka, tidak hanya untuk memperdalam
pengetahuan mereka tentang cara menggunakan PowerPoint.

Evaluasi berbagai sumber daya Internet terkait dengan tujuan pembelajaran juga dianggap
sebagai konstruksi pengetahuan. Beberapa kegiatan pembelajaran dirancang untuk
membantu siswa menjadi pengguna sumber daya Internet yang cerdas dan etis, tidak hanya
sekedar sebagai konsumen informasi yang pasif. Sebagai contoh, siswa diminta untuk
menemukan beberapa sumber dari suatu topik dan mengevaluasi kredibilitas mereka sebelum
mereka memilih informasi yang akan diandalkan.

APAKAH SISWA MENGGUNAKAN ICT UNTUK MENDUKUNG KONTRUKSI


PENGETAHUAN?
YA: TIDAK:
Siswa menggunakan perangkat lunak lembar Siswa menggunakan perangkat lunak
kerja Excel untuk menganalisis hasil lembar kerja Excel untuk menambahkan
percobaan. bilangan.
Siswa menggunakan simulasi berbasis Siswa menonton video tentang bagaimana
komputer untuk menyelidiki bagaimana bintang terbentuk.
bintang terbentuk.
Siswa menggunakan StickySorter untuk Siswa menggunakan StickySorter untuk
membuat plot dan diagram karakter yang membuat daftar karakter dalam novel yang
saling berhubungan untuk novel yang mereka baca di kelas sastra.
mereka baca di kelas sastra.
Siswa menggunakan Kinect (Xbox) Driving Siswa bermain dengan Game Mengemudi
Game untuk meneliti dan mempublikasikan Kinect (Xbox).
efek dari SMS saat mengemudi.

25
Siswa menulis esai di komputer, Siswa menggunakan Microsoft OneNote
menggunakan Microsoft OneNote untuk untuk mengetik esai yang mereka tulis.
membantu mengatur dan mensintesis ide-
ide mereka secara tertulis.
Siswa menggunakan AutoCollage untuk Siswa menggunakan AutoCollage untuk
membuat gambar komposit yang membuat gambar gabungan karya seni oleh
mencerminkan gaya dan pengaruh artis seniman pilihan mereka.
pilihan mereka.
Siswa yang belum belajar tentang segitiga Siswa yang telah belajar tentang segitiga
percobaan dengan Microsoft matematika menggunakan alat kalkulator grafik
alat grafik Kalkulator dengan memasuki Microsoft Mathematics untuk membuat
derajat sudut dan hypothesizing tentang segitiga dengan memasukkan angka sudut
jumlah derajat dalam segitiga. yang menambahkan hingga 180 derajat.

TIK diperlukan untuk konstruksi pengetahuan ketika memungkinkan siswa untuk melakukan
kegiatan konstruksi pengetahuan yang tidak mungkin atau tidak praktis tanpa menggunakan
TIK. Sebagai contoh, siswa mungkin diminta untuk berkomunikasi dengan siswa di negara lain
selama dua minggu untuk meneliti dampak kekeringan baru-baru ini terhadap komunitas
mereka. Dalam hal ini, email memungkinkan siswa untuk membangun pengetahuan yang tidak
dapat mereka bangun tanpa TIK karena mengirimkan surat fisik tidak praktis pada saat ini.
Penggunaan email diperlukan untuk membangun pengetahuan ini.

Banyak kegiatan yang membutuhkan konstruksi pengetahuan yang juga dapat dilakukan
tanpa TIK. Sebagai contoh, siswa mungkin diminta untuk menemukan informasi tentang paruh
dari berbagai spesies burung dengan makanan yang berbeda dan mengembangkan kategori
dari berbagai jenis paruh. Jika siswa menggunakan Internet untuk kegiatan ini, mereka
membangun pengetahuan, tetapi TIK tidak diperlukan: mereka akan mampu mencapai tujuan
pembelajaran yang sama tanpa TIK dengan menggunakan buku cetak di perpustakaan.

26
APAKAH TIK YANG DIPERLUKAN UNTUK KONTRUKSI PENGETAHUAN INI?
YA: TIDAK:

Siswa menggunakan Internet untuk Siswa membaca koran lokal secara


menemukan artikel surat kabar tentang online untuk meneliti peristiwa
peristiwa terkini dari tiga negara yang terkini dan menganalisis tiga cerita
berbeda, dan menganalisis apakah yang mereka temukan. Surat kabar
perspektifnya sama atau berbeda. Di lokal mungkin tersedia untuk siswa
sekolah ini, surat kabar dari negara lain tidak dalam bentuk cetak.
tersedia dalam bentuk cetak.
Siswa menggunakan simulasi berbasis Siswa menggunakan spreadsheet
komputer untuk menyelidiki bagaimana untuk menghitung total yang akan
bintang terbentuk. Simulasi ini membantu mereka gunakan untuk menganalisis
memperdalam pengetahuan siswa tentang data mereka. Perhitungannya juga bisa
peristiwa yang tidak dapat diamati secara dilakukan dengan tangan.
langsung.

Siswa adalah perancang produk TIK ketika mereka menciptakan produk TIK yang dapat
digunakan orang lain. Misalnya, jika siswa merekam podcast dan membuatnya tersedia di
Internet, mereka menciptakan produk TIK yang dapat digunakan orang lain. Produk ini
bertahan di luar kegiatan belajar dan dapat digunakan atau dinikmati oleh audiens dari luar.

Ketika siswa bertindak sebagai desainer, TIK mendukung pemecahan masalah dan inovasi
dunia nyata mereka. Siswa harus memiliki audiens yang otentik dalam pikiran, seperti
komunitas yang membutuhkan informasi podcast mereka, atau siswa yang lebih muda yang
akan belajar tentang pencegahan penyakit dari simulasi yang sedang dibangun siswa. Dalam
desain mereka, siswa harus memperhatikan kebutuhan dan preferensi audiens itu. Idealnya,
tetapi tidak harus, produk tersebut sebenarnya dapat digunakan oleh audiens yang dituju.
Siswa yang membuat produk tanpa memperhatikan audiens tertentu tidak memenuhi syarat
sebagai desainer berdasarkan definisi ini.

27
APAKAH SISWA MERUPAKAN PERANCANG TIK?
YA: TIDAK:

Di kelas pemrograman komputer, siswa Di kelas pemrograman komputer,


menggunakan TouchDevelop untuk siswa menggunakan TouchDevelop
merancang dan memprogram aplikasi untuk memprogram aplikasi ponsel
smarthphone seluler yang dapat cerdas yang menyebabkan ponsel
membantu warga lanjut usia dalam bergetar setiap kali pengguna
kehidupan sehari-hari mereka. Siswa mengambil foto. Para siswa
membangun pengetahuan tentang membangun pengetahuan tentang
pemrograman komputer DAN harus pemrograman komputer, tetapi mereka
mempertimbangkan kebutuhan warga tidak mempertimbangkan pengguna
senior untuk membuat aplikasi yang akan akhir.
berguna bagi populasi tersebut.
Siswa menggunakan SongSmith untuk Siswa menggunakan SongSmith
membuat lagu untuk mendidik untuk membuat lagu tentang
pengunjung ke museum sejarah alam dinosaurus yang akan mereka posting
anak-anak tentang dinosaurus. Siswa di Internet untuk akses umum. Siswa
harus memikirkan tingkat minat dan tidak perlu mempertimbangkan
kemampuan pengunjung museum untuk pengguna akhir tertentu.
membuat lagu dengan konten dan musik
yang sesuai.
Siswa membuat video wawancara mereka Siswa membuat video wawancara
sendiri dengan anggota masyarakat mereka sendiri dengan anggota
setempat yang akan disiarkan di program masyarakat setempat untuk
saluran televisi lokal tentang "komunitas diserahkan kepada pendidik untuk
kami". Siswa harus mempertimbangkan tugas akhir tahun. Siswa tidak perlu
pemirsa televisi dan mematuhi parameter merancang untuk audiens tertentu.
pemrograman televisi (mis., batas waktu).
Siswa menggunakan Internet untuk Siswa menggunakan Internet untuk
meneliti dan berkomunikasi dengan meneliti produsen makanan lokal dan
produsen makanan lokal dan kemudian menulis laporan temuan mereka
mengembangkan aplikasi untuk untuk diserahkan kepada pendidik.
membantu keluarga di komunitas mereka Siswa tidak menciptakan produk TIK atau
membuat lebih banyak pilihan lokal perlu mempertimbangkan kebutuhan
ketika mereka membeli makanan mereka. audiens tertentu.
Siswa harus merancang aplikasi agar dapat
diakses dan dapat digunakan oleh keluarga
setempat.

28
Penggunaan TIK untuk Pembelajaran:
Rubrik
1 • Siswa tidak memiliki kesempatan untuk menggunakan TIK untuk
kegiatan pembelajaran ini.

2 • Siswa menggunakan TIK untuk mempelajari atau mempraktikkan


keterampilan dasar atau mereproduksi informasi. Mereka tidak
membangun pengetahuan.

3 • Siswa menggunakan TIK untuk mendukung konstruksi pengetahuan


• TAPI mereka bisa membangun pengetahuan yang sama tanpa
menggunakan TIK.

4 • Siswa menggunakan TIK untuk mendukung konstruksi pengetahuan


• DAN TIK diperlukan untuk membangun pengetahuan ini
• TETAPI siswa TIDAK membuat produk TIK untuk pengguna asli.

5 • • Siswa menggunakan TIK untuk mendukung konstruksi pengetahuan


• • DAN TIK diperlukan untuk membangun pengetahuan ini
• • DAN siswa memang menciptakan produk TIK untuk pengguna asli.

29
Penggunaan TIK untuk Pembelajaran:
Langkah-Langkah Keputusan

Siswa memiliki 1
kesempatan untuk TIDAK
menggunakan TIK
YA

TIK mendukung
konstruksi 2
pengetahuan TIDAK
siswa? YA

TIK diperlukan untuk


membangun
3
pengetahuan ini TIDAK
YA

Siswa adalah
perancang 4
produk TIK?
TIDAK

YA

30
Regulasi diri
Apakah kegiatan belajar jangka panjang? Apakah siswa merencanakan
dan menilai pekerjaan mereka sendiri, dan merevisi pekerjaan mereka
berdasarkan umpan balik?

Ikhtisar

Dunia yang kompleks dewasa ini menuntut para pemikir dan pembelajar mandiri yang dapat
mengambil tanggung jawab atas kehidupan mereka, pekerjaan mereka, dan pembelajaran
mereka yang berkelanjutan. Artinya orang harus memantau pekerjaan mereka sendiri dan
memasukkan umpan balik untuk mengembangkan dan meningkatkan produk kerja mereka.

Di sebagian besar ruang kelas tradisional, pendidik menyusun pekerjaan siswa untuk mereka,
mengarahkan mereka dalam apa yang harus dilakukan dan memantau kelengkapan. Untuk
menciptakan kesempatan bagi siswa untuk belajar secara efektif dan memantau kemajuan
mereka sendiri, para pendidik dapat bekerja dengan mereka, membimbing dan
memberdayakan mereka dengan cara yang membantu mereka meningkatkan tanggung jawab
yang meningkat untuk pembelajaran mereka sendiri, baik sebagai individu maupun dalam
kelompok. Pada gilirannya, hal ini mendukung kemampuan siswa untuk berfungsi di tempat
kerja abad ke-21, di mana orang diharapkan untuk bekerja dengan pengawasan minimal,
merencanakan pekerjaan mereka sendiri, merancang produk kerja mereka sendiri dan
memasukkan umpan balik untuk meningkatkan kualitas produk-produk tersebut.

Kegiatan pembelajaran yang memberikan siswa kesempatan untuk memperoleh keterampilan


mengatur diri sendiri harus bertahan cukup lama bagi siswa untuk memiliki kesempatan untuk
merencanakan pekerjaan mereka dari waktu ke waktu, dan menawarkan visibilitas ke dalam
tujuan pembelajaran yang jelas dan kriteria keberhasilan yang dapat digunakan siswa untuk
merencanakan dan memantau kemampuan mereka sendiri. kerja. Pendidik dapat
menumbuhkan keterampilan pengaturan diri dengan memberikan siswa bekerja dalam
tanggung jawab kelompok untuk memutuskan siapa yang akan melakukan apa dan pada
jadwal apa. Dalam kegiatan pembelajaran yang paling sukses, siswa menerima umpan balik
yang mendukung kemajuan siswa menuju tujuan pembelajaran yang jelas, dan mereka
memiliki kesempatan untuk bertindak berdasarkan umpan balik itu untuk meningkatkan
pekerjaan mereka sebelum dianggap final.

Pengaturan diri melibatkan berbagai keterampilan yang menjadi semakin canggih saat mereka
berkembang dari waktu ke waktu. Pada awal semester, siswa yang baru dalam pengaturan diri
mungkin perlu bimbingan yang lebih eksplisit; seiring waktu, ini dapat menjadi tujuan bagi
pendidik untuk memberi siswa semakin banyak tanggung jawab atas pembelajaran mereka
sendiri.

31
IDE BESAR
Kegiatan pembelajaran dianggap jangka panjang jika siswa mengerjakannya untuk periode
waktu yang substantif. Jika kegiatan pembelajaran selesai dalam periode satu kelas, tidak ada
waktu bagi siswa untuk merencanakan proses pekerjaan mereka atau untuk meningkatkan
pekerjaan mereka melalui beberapa konsep. Lamanya waktu adalah prasyarat dasar untuk
kesempatan siswa untuk mengatur diri sendiri.

APAKAH KEGIATAN PEMBELAJARAN INI JANGKA PANJANG?

YA: TIDAK:

Siswa membuat jurnal tentang nutrisi Siswa mendokumentasikan apa yang


mereka selama seminggu. mereka makan pada dua hari yang
berbeda.

Tujuan pembelajaran menentukan apa yang harus dipelajari dalam kegiatan ini dan
bagaimana tujuan ini sesuai dengan pembelajaran sebelum dan di masa depan.

Kriteria keberhasilan adalah faktor-faktor yang akan dipertimbangkan untuk menentukan


apakah tujuan pembelajaran telah dipenuhi: bukti kemajuan siswa dan keberhasilan dalam
kegiatan pembelajaran ini.

Ketika siswa memiliki tujuan pembelajaran dan kriteria keberhasilan yang terkait sebelum
menyelesaikan pekerjaan mereka, adalah mungkin bagi mereka untuk memeriksa kemajuan
dan kualitas pekerjaan mereka sendiri saat mereka melakukannya. Pendidik dapat memberikan
tujuan pembelajaran dan kriteria keberhasilan yang terkait kepada siswa, atau kelas mungkin
menegosiasikan tujuan pembelajaran dan kriteria keberhasilan bersama untuk mendorong
lebih banyak kepemilikan siswa. Pemahaman tentang faktor-faktor ini di awal kegiatan
pembelajaran adalah prasyarat penting lainnya untuk kesempatan siswa untuk pengaturan
diri.

Ketika siswa merencanakan pekerjaan mereka sendiri, mereka membuat keputusan tentang
jadwal dan langkah-langkah yang akan mereka ikuti untuk menyelesaikan tugas.
Merencanakan pekerjaan mereka sendiri mungkin melibatkan:
• Memutuskan caranya: Siswa memecah tugas yang kompleks menjadi sub-tugas yang lebih
sederhana, atau memilih alat yang akan mereka gunakan.
• Memutuskan kapan: Siswa membuat jadwal untuk pekerjaan mereka dan menetapkan
tenggat waktu sementara.
• Memutuskan siapa: Sekelompok siswa menentukan cara membagi pekerjaan di antara
mereka sendiri.
• Memutuskan di mana: Siswa memutuskan pekerjaan apa yang akan dilakukan di dalam atau
di luar gedung sekolah atau hari sekolah.

32
Jika suatu tugas bersifat jangka panjang tetapi siswa diberi instruksi dan jadwal yang terperinci,
mereka TIDAK memiliki kesempatan untuk merencanakan pekerjaan mereka sendiri. Siswa
membuat keputusan tentang aspek-aspek kecil dari tugas TIDAK memenuhi syarat sebagai
perencanaan pekerjaan mereka sendiri.

APAKAH MAHASISWA INI BERENCANA MEREKA


BEKERJA SENDIRI?
Aktivitas Belajar: YA: TIDAK:

Lebih dari dua minggu, Siswa memutuskan siapa yang Pendidik memberikan
siswa bekerja dalam akan meneliti aspek mana dari peran khusus untuk setiap
kelompok untuk meneliti topik dan siapa yang akan siswa.
dan berdebat tentang berbicara pada poin berbeda
perubahan iklim dengan dalam debat.
teman-teman sekelas
mereka.

Siswa membuat tenggat waktu Siswa mengikuti langkah-


mereka sendiri untuk langkah dan jadwal yang
menyelesaikan penelitian disediakan oleh pendidik.
mereka, menulis pidato
mereka, dan
mempraktikkannya.

Siswa memiliki kesempatan untuk merevisi pekerjaan mereka berdasarkan umpan balik
ketika umpan balik diberikan dan secara eksplisit digunakan untuk meningkatkan pekerjaan
sebelum diserahkan atau diselesaikan.

Umpan balik dapat datang dari pendidik atau dari teman sebaya. Siswa mungkin juga memiliki
kesempatan untuk merevisi pekerjaan mereka berdasarkan proses refleksi diri mereka sendiri.

Umpan balik dapat menjadi salah satu pengaruh paling signifikan dalam meningkatkan
pembelajaran. Umpan balik yang efektif membantu siswa untuk mengatasi kesenjangan antara
kinerja saat ini dan tujuan kinerja. Ini lebih dari sekadar pujian; komentar seperti 'pekerjaan
bagus' atau 'pekerjaan bagus' tidak banyak membantu siswa memahami apa yang merupakan
pekerjaan hebat. Umpan balik yang efektif:
• Memberitahu siswa secara spesifik apa yang dilakukannya dengan baik dan
menawarkan bimbingan khusus untuk membantu memajukan pembelajaran mereka
• Terhubung langsung dengan tujuan pembelajaran dan kriteria keberhasilan
• Membantu siswa untuk lebih sadar akan kemajuan di sepanjang jalur pembelajaran
• Mengarah ke refleksi dan perencanaan langkah selanjutnya.

33
APAKAH MAHASISWA INI MEMILIKI PELUANG
UNTUK MENCERMINKAN PEKERJAAN
BERDASARKAN UMPAN BALIK?
Aktivitas Belajar: YA: TIDAK:

Siswa belajar tentang Setelah mengembangkan Siswa memposting versi


pelestarian lingkungan versi beta dari permainan pertama permainan
dan membuat game di mereka, siswa bertukar mereka untuk dimainkan
Kodu di mana pemain permainan dengan mitra dan teman sekelas, tanpa
membuat keputusan untuk saling memberikan umpan kesempatan untuk
melestarikan lingkungan. balik untuk meningkatkan menerima atau
permainan mereka sebelum menerapkan umpan balik.
mengubahnya.

Siswa membuat presentasi Siswa mempraktikkan Siswa melakukan


PowerPoint tentang suatu presentasi, menerima umpan presentasi terakhir tanpa
topik dalam sejarah dunia. balik dari pendidik dan kesempatan untuk latihan,
teman sebaya mereka, dan umpan balik, atau revisi.
merevisi presentasi mereka
berdasarkan umpan balik
sebelum melakukan
presentasi akhir.

Siswa menulis esai Siswa menggunakan rubrik Students use the rubric
persuasif yang akan dinilai untuk merefleksikan draft only after getting back
menurut rubrik yang esai mereka sendiri dan their graded essays, to see
dibagikan pendidik membuat revisi. why the educator gave
dengan siswa pada awal them a certain grade.
kegiatan pembelajaran.

34
Regulasi Mandiri: Rubrik
1 • Prasyarat untuk pengaturan sendiri TIDAK ada:

• Kegiatan belajar BUKAN jangka panjang


• ATAU siswa TIDAK memiliki tujuan pembelajaran dan kriteria keberhasilan
yang terkait sebelum menyelesaikan pekerjaan mereka.

2 • Kegiatan belajar jangka panjang


• DAN siswa memiliki tujuan pembelajaran dan kriteria keberhasilan yang
terkait sebelum menyelesaikan pekerjaan mereka
• TETAPI siswa TIDAK memiliki kesempatan untuk merencanakan pekerjaan
mereka sendiri.

3 • Kegiatan belajar jangka Panjang


• DAN siswa memiliki tujuan pembelajaran dan kriteria keberhasilan yang
terkait sebelum menyelesaikan pekerjaan mereka
• DAN siswa memiliki kesempatan untuk merencanakan pekerjaan mereka
sendiri
• TETAPI siswa TIDAK memiliki kesempatan untuk merevisi pekerjaan mereka
berdasarkan umpan balik.

4 • Kegiatan belajar jangka Panjang


• DAN siswa memiliki tujuan pembelajaran dan kriteria keberhasilan yang
terkait sebelum menyelesaikan pekerjaan mereka
• DAN siswa memiliki kesempatan untuk merencanakan pekerjaan mereka
sendiri
• DAN siswa memiliki kesempatan untuk merevisi pekerjaan mereka
berdasarkan umpan balik.

35
Regulasi Mandiri: Langkah-Langkah
Keputusan

Aktivitas jangka panjang


DAN siswa memiliki 1
tujuan pembelajaran dan TIDAK
kriteria keberhasilan YA
sebelumnya?

Siswa merencanakan 2
pekerjaan mereka TIDAK
sendiri?
YA

Siswa memiliki
kesempatan untuk 3
merevisi pekerjaan TIDAK
berdasarkan umpan YA
balik?

36
Komunikasi yang Terampil
Apakah siswa diharuskan untuk mengkomunikasikan ide mereka sendiri
mengenai suatu konsep atau masalah? Haruskah komunikasi mereka
didukung dengan bukti dan dirancang dengan khalayak tertentu dalam
pikiran?

Ikhtisar
Komunikasi adalah jantung dari semua interaksi manusia. Pada abad ke-21, pengembangan
teknologi telah menciptakan peluang baru untuk komunikasi yang diucapkan, ditulis, visual
atau multimodal; dalam bentuk cetak atau digital; dan dengan jangkauan yang lebih luas dan
lebih sedikit hambatan dari sebelumnya. Dalam komunikasi kontemporer, proses komunikasi
aktif sering dipandang sama pentingnya dengan produk akhir. Namun demikian,
penangkapan digital dan publikasi bahkan komunikasi informal berarti bahwa produk-produk
tersebut bertahan lebih lama dan menyebar lebih jauh daripada sebelumnya. Akibatnya,
kebutuhan akan komunikasi yang efektif tidak lagi terbatas pada kelas bahasa dan karier
jurnalisme. Penting bagi siswa di semua bidang studi akademik, dan dalam peran masa depan
yang berkisar dari pekerja kantoran hingga pengacara hingga ilmuwan, untuk dapat
berkomunikasi dengan jelas dan persuasif dengan berbagai audiensi dan subjek.

Rubrik ini memeriksa apakah siswa diminta untuk menghasilkan komunikasi yang diperluas
atau multi-modal, dan apakah komunikasi tersebut harus dibuktikan, dengan penjelasan logis
atau contoh atau bukti yang mendukung tesis sentral. Pada tingkat rubrik yang lebih tinggi,
siswa harus menyusun komunikasi mereka untuk audiens tertentu.

Komunikasi abad ke-21 dapat mengambil berbagai bentuk. Misalnya, sebagai bagian dari
kegiatan pembelajaran, siswa dapat berdiskusi dengan rekannya melalui Skype. Dalam rubrik
ini, kami tidak fokus pada pembicaraan kelas informal, baik secara tatap muka atau elektronik.
Sebaliknya, kami fokus pada kegiatan yang mengharuskan siswa untuk mengartikulasikan ide-
ide mereka dalam bentuk permanen: presentasi, podcast, dokumen tertulis, email, dll.
Pertunjukan (misalnya, debat sandiwara atau debat lisan) juga akan dipertimbangkan dalam
rubrik ini. Kami menyadari bahwa media percakapan yang kurang formal juga merupakan
aspek komunikasi yang sangat penting. Tetapi penggunaan efektif Skype akan memiliki hasil
yang terkait dengan tujuan pembelajaran dari kegiatan ini: apakah siswa menghasilkan
ringkasan tentang apa yang mereka pelajari melalui Skype, atau membuat pembelajaran itu
menjadi produk akhir yang mereka ciptakan? Rubrik ini mengevaluasi persyaratan komunikasi
yang terampil dari produk atau hasil kerja siswa.

37
Ide Besar
Komunikasi yang diperluas diperlukan ketika siswa harus menghasilkan komunikasi yang
mewakili satu set ide yang terhubung, bukan satu pemikiran sederhana. Dalam karya tulis,
komunikasi yang diperluas adalah setara dengan satu atau lebih paragraf lengkap daripada
kalimat atau frasa. Dalam media elektronik atau visual, komunikasi yang diperluas dapat
berbentuk urutan video, podcast, atau halaman presentasi yang menghubungkan atau
menggambarkan beberapa ide.

Satu pesan teks atau tweet TIDAK diperpanjang komunikasi. Jika siswa terlibat dalam
komunikasi elektronik, ini HANYA dianggap sebagai komunikasi yang diperluas jika
menghasilkan hasil yang mengharuskan siswa untuk menghubungkan ide-ide yang mereka
diskusikan (misalnya, menghasilkan dokumentasi tentang apa yang mereka pelajari atau
langkah selanjutnya untuk menyelesaikan masalah yang muncul). Durasi obrolan elektronik
tidak dipertimbangkan dalam mengevaluasi komunikasi yang diperluas.

APAKAH KEGIATAN BELAJAR INI MEMBUTUHKAN KOMUNIKASI YANG


DIPERLUAS?

YA: TIDAK:

Para siswa mengadakan webinar di mana Siswa berpartisipasi dalam webinar di


mereka mempresentasikan topik berbeda mana mereka mendengarkan presentasi
tentang kota mereka kepada rekan-rekan oleh rekan-rekan dari kota saudara
mereka di kota saudara mereka dan mereka dan kemudian mengajukan
kemudian menjawab pertanyaan lanjutan. pertanyaan lanjutan.

Siswa menulis bukti diperpanjang untuk Siswa memecahkan masalah geometri,


menunjukkan solusi untuk masalah tetapi jangan menulis bukti apa pun.
geometri.

Siswa menulis surat kepada editor sebagai Siswa memposting komentar satu
tanggapan terhadap artikel berita terbaru kalimat sebagai tanggapan terhadap
pilihan mereka. artikel berita terbaru pilihan mereka.

Siswa mengadakan percakapan Skype Siswa mengadakan percakapan Skype


dengan rekan-rekan dari sekolah lain untuk dengan teman-teman dari sekolah lain
membuat rencana untuk kinerja yang untuk membicarakan novel yang mereka
mereka akan kumpulkan bersama tentang baca.
novel yang mereka baca.

38
Komunikasi adalah multi-modal ketika itu mencakup lebih dari satu jenis mode komunikasi
atau alat yang digunakan untuk mengkomunikasikan pesan yang koheren. Misalnya, siswa
dapat membuat presentasi yang mengintegrasikan video dan teks, atau menanamkan foto ke
dalam posting blog. Komunikasi dianggap multi-modal hanya jika elemen-elemennya bekerja
bersama untuk menghasilkan pesan yang lebih kuat daripada satu elemen saja.

Jika kegiatan belajar menawarkan siswa kesempatan untuk memilih alat atau alat yang akan
mereka gunakan untuk berkomunikasi, kami menganggapnya sebagai kesempatan
komunikasi multi-modal.

APAKAH KOMUNIKASI INI MULTI-MODAL?

YA: TIDAK:

Siswa membuat iklan cetak, radio, atau Siswa membuat iklan radio untuk
televisi untuk penemuan baru mereka. penemuan baru mereka. Kegiatan belajar
Kegiatan belajar memungkinkan siswa untuk tidak menawarkan siswa pilihan tentang
memilih jenis media yang akan digunakan. jenis media, juga tidak menyiratkan
penggunaan beberapa media.
Siswa menulis laporan laboratorium Siswa menulis laporan laboratorium
tentang lab sains mereka tentang tentang lab sains mereka tentang
kepadatan materi, termasuk teks naratif kepadatan materi, termasuk hanya teks
dan bukti visual dari apa yang siswa lihat naratif. Kegiatan belajar hanya
dalam percobaan mereka (seperti gambar membutuhkan satu mode media.
atau cuplikan layar dari tampilan data
waktu nyata). Aktivitas pembelajaran
memerlukan beberapa mode media yang
bekerja bersama untuk deskripsi percobaan
yang lebih lengkap.
Siswa membuat posting blog pada badai Siswa membuat podcast di badai untuk
untuk kelas jurnalisme mereka, termasuk kelas jurnalisme mereka, termasuk
deskripsi tertulis tentang kondisi dan naskah tertulis dan podcast audio
media audio atau visual tambahan. terakhir. Kisahnya sama apakah ditulis
Kegiatan pembelajaran membutuhkan (dalam naskah) atau diucapkan (dalam
berbagai mode media untuk menambah podcast); banyak media tidak digunakan
kedalaman deskripsi siswa. untuk meningkatkan konten komunikasi.

Komunikasi memerlukan bukti pendukung ketika siswa harus menjelaskan ide-ide mereka atau
mendukung tesis mereka dengan fakta atau contoh.

Untuk rubrik ini, "tesis" adalah klaim, hipotesis, atau kesimpulan. Siswa harus memiliki tesis
ketika mereka diminta untuk menyatakan sudut pandang, membuat prediksi, atau menarik
kesimpulan dari serangkaian fakta atau rantai logika. Komunikasi membutuhkan bukti jika
siswa harus menjelaskan alasan mereka atau memberikan fakta atau contoh yang mendukung.
Bukti harus cukup untuk mendukung klaim yang dibuat oleh siswa.

39
APAKAH KEGIATAN PEMBELAJARAN INI MEMBUTUHKAN BUKTI
DUKUNGAN?
YA: TIDAK:

Siswa harus menulis esai tentang Siswa harus menulis esai tentang
mengapa pemanasan global menjadi pemanasan global. Siswa dapat
masalah. Kegiatan belajar ini meminta siswa menyelesaikan kegiatan ini dengan
untuk menyatakan dan membela klaim serangkaian fakta; mereka tidak harus
tentang pemanasan global. menyatakan dan mendukung klaim,
hipotesis, atau kesimpulan.
Siswa harus menjelaskan derivasi mereka Siswa harus mendapatkan persamaan
dari persamaan matematika. Kegiatan matematika. Siswa dapat menghitung
belajar meminta siswa untuk menjelaskan persamaan tanpa menjelaskan logika
logika yang membawa mereka pada mereka.
kesimpulan tentang persamaan.
Siswa harus menulis posting blog tentang Siswa harus menulis posting blog
tema-tema utama dari Alice in yang mencantumkan tema utama
Wonderland, dengan contoh-contoh dari Alice in Wonderland. Siswa tidak
cerita untuk mengilustrasikan poin diharuskan untuk membenarkan tema
mereka. Siswa diminta untuk mendukung mereka dengan bukti dari cerita.
tema yang diusulkan dengan contoh.
Siswa harus menulis entri jurnal dari sudut Siswa harus menulis entri jurnal dari
pandang seorang budak. Mereka harus sudut pandang seorang budak.
menyatakan perspektif atau sudut Mereka harus menggambarkan hari
pandang tentang kehidupan yang mereka mereka dengan akurasi sejarah.
bayangkan, dan menggambarkan hari Kegiatan belajar tidak mengharuskan
mereka dengan akurasi historis untuk siswa untuk menyatakan atau
mendukung perspektif itu. Kegiatan mendukung perspektif.
belajar mengharuskan siswa untuk
menggunakan detail sejarah sebagai bukti
untuk mendukung perspektif mereka.
Siswa menggunakan Community Clips Siswa menggunakan Community Clips
Microsoft untuk merekam video mereka Microsoft untuk merekam video
sendiri memecahkan masalah mereka sendiri memecahkan masalah
matematika, termasuk langkah-langkah matematika, menyatakan langkah-
yang mereka ambil dan alasan mereka. langkah yang mereka ambil. Kegiatan
Kegiatan belajar mengharuskan siswa untuk belajar hanya membutuhkan siswa untuk
menjelaskan proses dan pemikiran mereka. menceritakan proses mereka.

Siswa diharuskan untuk merancang komunikasi mereka untuk audiens tertentu ketika
mereka harus memastikan bahwa komunikasi mereka sesuai untuk pembaca, pendengar,
pemirsa, atau orang lain tertentu dengan siapa mereka berkomunikasi. Tidak cukup bagi siswa
untuk berkomunikasi dengan khalayak umum di internet. Mereka harus memikirkan kelompok
khusus dengan kebutuhan khusus untuk membentuk komunikasi mereka dengan tepat.

40
Ketika mereka berkomunikasi dengan audiens tertentu, siswa harus memilih alat, konten, atau
gaya yang mereka gunakan untuk menjangkau audiens. Mereka mungkin diminta untuk
mempertimbangkan alat apa yang diakses atau digunakan audiens secara teratur; informasi
yang relevan yang harus mereka berikan agar audiens dapat memahami tesis mereka; atau
formalitas atau informalitas bahasa yang mereka pilih agar sesuai dengan audiens.

Agar memenuhi syarat untuk ide ini, kegiatan pembelajaran mungkin menentukan audiens
tertentu, atau siswa mungkin diizinkan untuk memilih audiens mereka sendiri. Ini ideal, tetapi
tidak penting, jika komunikasi benar-benar akan dilihat oleh audiens itu. Syaratnya adalah
bahwa siswa harus mengembangkan komunikasi mereka dengan audiens itu dalam pikiran.
Sebagai contoh, siswa mungkin mengembangkan beberapa jenis presentasi untuk mengajar
siswa yang lebih muda tentang cara membagi pecahan. Mereka harus memutuskan media apa
yang digunakan untuk menjangkau siswa tersebut (misalnya, podcast), dan jenis bahasa dan
konten apa yang akan dipahami dan dihubungkan oleh siswa. Ini memenuhi persyaratan
bahkan jika podcast tidak pernah digunakan oleh siswa yang lebih muda.

Banyak guru menemukan bahwa berguna untuk menentukan audiens dengan usia atau latar
belakang yang berbeda dari siswa itu sendiri untuk menyoroti perlunya berpikir tentang
audiens untuk komunikasi dan apa yang akan dan tidak akan mereka pahami dan temukan
menarik.

41
APAKAH SISWA YANG DIPERLUKAN UNTUK MERANCANG KOMUNIKASI
MEREKA UNTUK AUDIENS TERTENTU?
YA: TIDAK:

Siswa harus membuat video tentang Siswa harus membuat video tentang
sekolah mereka, menggunakan gambar sekolah mereka, menggunakan
dan bukti yang sesuai, untuk menyambut gambar dan bukti yang sesuai. Tidak
siswa yang masuk di tahun ajaran ada audiens yang ditentukan atau tujuan
mendatang. Siswa harus merancang video untuk video.
untuk membantu siswa yang masuk merasa
disambut dan antusias menghadiri.
Siswa harus menulis surat kepada Siswa harus menulis esai tentang ide-
perusahaan, menyarankan perbaikan ide mereka untuk meningkatkan
pada suatu produk. Siswa harus produk tertentu. Para siswa tidak perlu
mempertimbangkan argumen dan mempertimbangkan audiens tertentu.
perspektif yang paling menarik bagi
perusahaan.
Siswa harus merancang pameran “batu Siswa harus melakukan proyek sains
dan mineral” untuk perpustakaan kota. “batu dan mineral”. Kegiatan belajar
Kegiatan belajar mengharuskan siswa mengharuskan siswa untuk
untuk mengkomunikasikan pesan melalui mengkomunikasikan temuan utama,
pameran, yang harus mencakup sampel termasuk sampel batuan & mineral,
batuan & mineral, berbagai media yang teks naratif dan / atau informasi
menyajikan informasi untuk menarik audio. Siswa akan menyerahkan proyek
minat pengunjung, dan pamflet dibawa kepada guru dan tidak perlu
pulang untuk pengunjung pameran. Siswa mempertimbangkan audiens tertentu.
harus merancang komunikasi mereka agar
sesuai dengan audiens museum.

42
Komunikasi Terampil: Rubrik
1 • Siswa TIDAK diminta untuk menghasilkan komunikasi
yang diperluas atau multi-modal.

2 • Siswa diharuskan menghasilkan komunikasi yang


diperluas atau komunikasi multi-modal
• TAPI mereka TIDAK diharuskan untuk memberikan
bukti yang mendukung ATAU merancang karya mereka
untuk audiens tertentu.

3 • Siswa diharuskan menghasilkan komunikasi yang


diperluas atau komunikasi multi-modal
• DAN mereka diharuskan untuk memberikan bukti
pendukung: mereka harus menjelaskan ide-ide mereka
atau mendukung tesis dengan fakta atau contoh
ATAU
• Mereka diharuskan merancang komunikasi mereka untuk
audiens tertentu

TAPI tidak keduanya.

4 • Siswa diharuskan menghasilkan komunikasi yang


diperluas atau komunikasi multi-modal
• DAN mereka diharuskan untuk memberikan bukti
pendukung
• •DAN mereka diharuskan merancang komunikasi
mereka untuk audiens tertentu.

43
Komunikasi Terampil: Langkah-Langkah
Keputusan

Sumber: https://education.microsoft.com/GetTrained/ITL-Research

44

Anda mungkin juga menyukai