Anda di halaman 1dari 78

ANALISIS ISU KONTEMPORER Menjadi PNS yang professional : Mengambil Tanggung Jawab,

Menunjukkan Sikap Mental Positif, Mengutamakan Keprimaan, Menunjukkan Kompetensi, Memegang


Teguh Kode Etik. Perubahan Lingkungan Strategis : Individual, family, community/culture, society,
global. Modal Insani Dalam Menghadapi Perubahan Lingkungan Strategis (Ancok, 2002) : Modal
Intelektual, Modal Emosional, Modal Sosial, Modal ketabahan (adversity), Modal etika/moral, Modal
Kesehatan (kekuatan) Fisik/Jasmani. Undang-Undang Nomor 31 Tahun 1999 : Undang-Undang Nomor
31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi beserta revisinya melalui UndangUndang
Nomor 20 tahun 2001. Secara substansi Undangundang Nomor 31 Tahun 1999 telah mengatur berbagai
modus operandi tindak pidana korupsi sebagai tindak pidana formil, memperluas pengertian pegawai
negeri sehingga pelaku korupsi tidak hanya didefenisikan kepada orang perorang tetapi juga pada
korporasi, dan jenis penjatuhan pidana yang dapat dilakukan hakim terhadap terdakwa tindak pidana
korupsi adalah Pidana Mati, Pidana Penjara, dan Pidana Tambahan. NARKOBA : Menurut Online
Etymology Dictionary, perkataan narkotika berasal dari bahasa Yunani yaitu ”Narke” yang berarti terbius
sehingga tidak merasakan apa-apa. Sebagian orang berpendapat bahwa narkotika berasal dari kata
”Narcissus” yang berarti jenis tumbuh-tumbuhan yang mempunyai bunga yang membuat orang tidak
sadarkan diri. PENGGOLONGAN NARKOTIKA Golongan I yang ditujukan untuk ilmu pengetahuan dan
bukan untuk pengobatan dan sangat berpotensi tinggi menyebabkan ketergantungan. Contoh 1. Opiat:
morfin, heroin, petidin, candu. 2. Ganja atau kanabis, marijuana, hashis. 3. Kokain: serbuk kokain, pasta
kokain, daun koka; Golongan II berkhasiat untuk pengobatan dan pelayanan kesehatan dan berpotensi
tinggi menyebabkan ketergantungan. Contoh morfin dan petidin; Golongan III berkhasiat untuk
pengobatan dan pelayanan kesehatan serta berpotensi ringan mengakibatkan ketergantungan. Contoh
kodein. PENGGOLONGAN PSIKOTROPIK Golongan I hanya digunakan untuk kepentingan ilmu
pengetahuan dan tidak untuk terapi serta sangat berpotensi mengakibatkan ketergantungan. Contoh
ekstasi, LSD; Golongan II berkhasiat untuk pengobatan dan pelayanan kesehatan serta berpotensi tinggi
mengakibatkan ketergantungan. Contoh amfetamin, shabu, metilfenidat atau italin; Golongan III
berkhasiat pengobatan dan pelayanan kesehatan serta berpotensi sedang mengakibatkan
ketergantungan. Contoh pentobarbital, flunitrazepam; Golongan IV berkhasiat pengobatan dan banyak
digunakan untuk pelayanan kesehatan serta berpotensi ringan mengakibatkan ketergantungan. Contoh
diazepam, bromazepam, fenobarbital, klonazepam, klordiazepoxide, dan nitrazepam. ZAT ADIKTIF
Minuman beralkohol, mengandung etanol etil alkohol, yang berpengaruh menekan susunan saraf pusat,
Senyawa organik, yang terdapat pada berbagai barang keperluan rumah tangga, kantor dan sebagai
pelumas mesin, yang sering disalahginakan seperti lem, thinner, cat kuku dll, rokok, tembakau, dll.
SEJARAH NARKOTIKA PERANG CANDU I PADA TAHUN 1839 – 1842 DAN PERANG CANDU II PADA TAHUN
1856 – 1860 PERANG SAUDARA DI AMERIKA SERIKAT 1856 Inggris dan Perancis (Eropa) melancarkan
perang candu ke China, dengan membanjiri candu (opium). Perang nirmiliter ini ditandai dengan
penyelundupan Candu ke China. Membanjirnya Candu ke China berdampak melemahnya rakyat China
yang juga berdampak pada Kekuatan Militer China. PERANG SAUDARA DI AMERIKA SERIKAT 1856 Inggris
dan Perancis (Eropa) melancarkan perang candu ke China, dengan membanjiri candu (opium). Perang
nirmiliter ini ditandai dengan penyelundupan Candu ke China. Membanjirnya Candu ke China
berdampak melemahnya rakyat China yang juga berdampak pada Kekuatan Militer China. Narkoba jenis
morphin sudah dipakai untuk keperluan perang saudara di Amerika Serikat, Morphin digunakan militer
untuk obat penghilang rasa sakit apabila terdapat serdadu / tentara yang terluka akibat terkena peluru
senjata api. INDONESIA ATAU NUSANTARA Orang-orang di pulau Jawa ditengarai sudah menggunakan
opium. Pada abad ke-17 terjadi perang antara pedagang Inggris dan VOC untuk memperebutkan pasar
Opium di Pulau Jawa. Pada tahun 1677 VOC memenangkan persaingan ini dan berhasil memaksa Raja
Mataram, Amangkurat II untuk menandatangani perjanjian yng sangat menentukan, yaitu: “Raja
Mataram free FlipHTML5 flip book maker

Sign in

Home Explore Jurnal MOOC PPPK 2022

Like this book? You can publish your book online for free in a few minutes! Create your own
flipbookView in Fullscreen

Jurnal MOOC PPPK 2022

Published by aribariroh, 2022-09-26 21:56:49

Search text...

Description:

Jurnal MOOC PPPK 2022

Read the Text Version

Pages: 1 - 50 51 - 87

Jurnal/Resume Latsar MOOC PPPK 2022 CONTOH MATERI I Video Sambutan Kepala Lembaga
Administrasi Negara Dr. Adi Suryanto, M.Si Indonesia menyongsong Indonesia Emas 2045. Era revolusi
industry 4.0 menuntut kita supaya cepat beradaptasi dengan kemajuan teknologi. Pondasi penting
mewujudkan Smart ASN melalui Latsar sebagai bekal menghadapi tantangan dunia yang semakin
kompleks. MOOC dapat dimanfaatkan untuk belajar yang tidak terbatas pada interaksi fisik. Namun
dapat dilakukan secara mandiri dan dikembangkan dalam skama pembelajaran kolaboratif, aktualisasi
dan penguatan secara klasikal. MOOC diharapkan dapat menjadi learning platform bagi ASN secara
nasional untuk mencetak ASN yang unggul dan kompeten untuk menuju birokrasi berkelas dunia dan
menuju Indonesia Emas 2045 MATERI II Sambutan Deputi Bidang Kebijakan BANGKOM ASN LAN RI DR.
Muhammad Taufiq DEA Kebanggaan sebagai ASN karena dapat melayani Bangsa Indonesia. Penguasaan
Core Value bagi ASN dan employer yang dikenal dengan singkatan BerAKHKLAK : 1.Berorientasi
Pelayanan 2.Akuntabel 3.Kompeten 4.Harmonis 5.Loyal 6.Adaptif 7.Kolaboratif Kata kunci : Kempuan
berinovasi Penguasaan Core Value dan penguasaan literasi digital (SMART ASN) Selamat belajar dan
semangat mengembangkan diri supaya menjadi ASN yang unggul dan mendukung daya saing bangsa
MATERI III Sambutan Kepala Pusat Pembinaan Program dan Kebijakan
Jurnal/Resume Latsar MOOC PPPK 2022 CONTOH Pengembangan Kompetensi ASN LAN RI, Erna Irawati,
S.Sos, M.Pol., Adm. Penjelasan Manajemen Penyelenggaraan PPPK P3K dituntut belajar mandiri pada
materi MOOC. Pembelajaran dibagi 3 1. Sikap perilaku Bela Negara 2. Nilai-nilai rol value dalam
penyelenggaraan pemerintahan 3. Kedudukan dalam penyelenggaraan pemerintahan

Jurnal/Resume Latsar MOOC PPPK 2022 CONTOH AGENDA I SIKAP PERILAKU BELA NEGARA MODUL :
WAWASAN KEBANGSAAN DAN NILAI-NILAI BELA NEGARA SEJARAH PERGERAKAN KEBANGSAAN
INDONESIA Fakta-fakta sejarah dapat dijadikan pembelajaran bahwa Kebangsaan Indonesia terbangun
dari serangkaian proses panjang yang didasarkan pada kesepakatan dan pengakuan terhadap
keberagaman dan bukan keseragaman serta mencapai puncaknya pada tanggal 17 Agustus 1945. Awal
bangkitnya perjuangan Bangsa Indonesia yaitu dengan terbentuknya organisasi Boedi Oetomo di Jakarta
tanggal 20 Mei 1908 oleh para mahasiswa sekolah dokter Jawa di Batavia (STOVIA) menggagas sebuah
rapat kecil yang diinisiasi oleh Soetomo. Rapat kecil tersebut sesungguhnya menjadi titik awal
dimulainya pergerakan nasional menuju Indonesia Merdeka. Kemudian pada tanggal 28 Oktober 1928
dari hasil Kongres Pemuda II dihasilkan kesepakatan berupa 3 kausal yang menjadi dasar Sumpah
Pemuda. Pergerakan-pergerakan sebagau upaya bangsa Indonesia mendapatan pengakuan
kemerdekaan Negara Indonesia terus berlanjut hingga pada puncaknya tanggal 17 Agustu 1945
diproklamasikan kemerdekaan Indonesia Oleh Soekarno dan Moh. Hatta setelah mendapatkan desakan
dari PPKI dan para pemuda. Setelah proklamasi kemerdekaan Indonesia perjuangan masih tetap
dilakukan untuk mempertahankan kemerdekaan Indonesia. WAWASAN KEBANGSAAN Pengertian: cara
pandang bangsa Indonesia dalam rangka mengelola kehidupan berbangsa dan bernegara yang dilandasi
oleh jati diri bangsa (nation character) dan kesadaran terhadap sistem nasional (national system) yang
bersumber dari Pancasila, UUD NRI Tahun 1945, NKRI, dan Bhinneka Tunggal Ika, guna memecahkan
berbagai persoalan yang dihadapi bangsa dan negara demi mencapai masyarakat yang aman, adil,
makmur, dan sejahtera. Tujuan bagi ASN: supaya para peserta memiliki cara pandang sebagai

Jurnal/Resume Latsar MOOC PPPK 2022 CONTOH warga Negara yang berwawasan kebangsaan dan
sebagai wujud dedikasi abdi Negara. EMPAT KONSESUS DASAR Pancasila Merupakan dasar negara
Republik Indonesia, baik dalam arti sebagai dasar ideologi maupun filosofi bangsa. Kedudukan Pancasila
ini dipertegas dalam UU No. 12 Tahun 2011 tentang Pembentukan Peraturan Perundang-undangan
sebagai sumber dari segala sumber hukum negara. Artinya, setiap materi muatan kebijakan negara,
termasuk UUD 1945, tidak boleh bertentangan dengan nilai-nilai yang terkandung dalam Pancasila
Undang-Undang Dasar 1945 Dari sudut hukum, UUD 1945, merupakan tataran pertama dan utama dari
penjabaran lima norma dasar negara (ground norms) Pancasila beserta normanorma dasar lainnya yang
termuat dalam Pembukaan UUD 1945, menjadnorma hukum yang memberi kerangka dasar hukum
sistem penyelengagaran negara pada umumnya, atau khususnya sistem penyelenggaraan negara yang
mencakup aspek kelembagaan, aspek ketatalaksanaan, dan aspek sumber daya manusianya. Bhinneka
Tunggal Ika

Jurnal/Resume Latsar MOOC PPPK 2022 CONTOH Sesuai makna semboyan Bhinneka Tunggal Ika yang
dapat diuraikan BhinnaIka- Tunggal-Ia berarti berbeda-beda tetapi pada hakekatnya satu. Sebab
meskipun secara keseluruhannya memiliki perbedaan tetapi pada hakekatnya satu, satu bangsa dan
negara Republik Indonesia. Negara Kesatuan Republik Indonesia Apabila ditinjau dari sudut hukum tata
negara, Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) yang lahir pada tanggal 17 Agustus 1945 belum
sempurna sebagai negara, mengingat saat itu Negara Kesatuan Republik Indonesia baru sebagian
memiliki unsur konstitutif berdirinya negara. Untuk itu PPKI dalam sidangnya tanggal 18 Agustus 1945
telah melengkapi persyaratan berdirinya 16 negara yaitu berupa pemerintah yang berdaulat dengan
mengangkat Presiden dan Wakil Presiden, sehingga PPKI disebut sebagai pembentuk negara. Disamping
itu PPKI juga telah menetapkan UUD 1945, dasar negara dan tujuannya Bendera, Bahasa, dan Lambang
Negara, serta Lagu Kebangsaan Indonesia Bendera, bahasa, dan lambang negara, serta lagu kebangsaan
Indonesia merupakan sarana pemersatu, identitas, dan wujud eksistensi bangsa yang menjadi simbol
kedaulatan dan kehormatan negara sebagaimana diamanatkan dalam UUD Negara Republik Indonesia
Tahun 1945 yang merupakan manifestasi kebudayaan yang berakar pada sejarah perjuangan bangsa,
kesatuan dalam keragaman budaya, dan kesamaan dalam mewujudkan cita-cita bangsa dan Negara
Kesatuan Republik Indonesia. Pengaturan tentang bendera, bahasa, dan lambang negara, serta lagu
kebangsaan Indonesia diatur di dalam bentuk UU Republik Indonesia Nomor 24 Tahun 2009 Tentang
Bendera, Bahasa, Dan Lambang Negara, Serta Lagu Kebangsaan. NILAI-NILAI BELA NEGARA A. Umum
Agresi Militer II Belanda yang berhasil meguasai Ibukota Yogyakarta dan menwawan Soekarno Hatta
tidak meluruhkan semangat perjuangan Bangsa Indonesia. Perjuangan untuk mempertahankan
kemerdekaan dilaksanakan baik dengan hard power (perang gerilya) maupun soft power (Pemerintahan
darurat) di Kota Buktinggi. Yang menjadi sejarah Bela Negara, Semua Negara dan bangsa memiliki
ancamannya masing-

Jurnal/Resume Latsar MOOC PPPK 2022 CONTOH masing, termasuk Indonesia sehingga dibtuhkan
kewaspadaan dini untuk mencegah potensi ancaman menjadi ancaman. Dengan sikap dan perilaku yang
didasarkan pada kesadaran bela Negara dan diaktualisasikan oleh ASN tujuan nasional dapat tercapai. B.
Sejarah Bela Negara Pada tanggal 18 Desember 2006 Presiden Republik Indonesia Dr.H. Susilo Bambang
Yudhoyono menetapkan tanggal 19 Desember sebagai Hari Bela Negara. Dengan pertimbangan bahwa
tanggal 19 Desember 1948 merupakan hari bersejarah bagi bangsa Indonesia karena pada tanggal
tersebut terbentuk Pemerintahan Darurat Republik Indonesia dalam rangka mengisi kekosongan
kepemimpinan Pemerintahan Negara Kesatuan Republik Indonesia dalam rangka bela Negara serta
dalam upaya lebih mendorong semangat kebangsaan dalam bela negara dalam rangka
mempertahankan kehidupan berbangsa dan bernegara yang menjunjung tinggi persatuan dan kesatuan.
C. Ancaman Ancaman adalah adalah setiap usaha dan kegiatan, baik dari dalam negeri maupun luar
negeri yang bertentangan dengan Pancasila dan mengancam atau membahayakan kedaulatan negara,
keutuhan wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia, dan

1H (When, What, Why, Who, Where dan How) kepada aparat yang berwenang. Setiap potensi ancaman
di tengah masyarakat dapat segera diantisipasi segera apabila warga Negara memiliki kepedulian
terhadap lingkungannya, memiliki kepekaan terhadap fenomena atau gejala yang mencurigakan dan
memiliki kesiagaan terhadap berbagai potensi ancaman. E. Pengertian Bela Negara Bela Negara Bela
Negara adalah tekad, sikap, dan perilaku serta tindakan warga negara, baik secara perseorangan
maupun kolektif dalam menjaga kedaulatan negara, keutuhan wilayah, dan keselamatan bangsa dan
negara yang dijiwai oleh kecintaannya kepada Negara Kesatuan Republik Indonesia yang berdasarkan
Pancasila dan UndangUndang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 dalam menjamin
kelangsungan hidup bangsa Indonesia dan Negara dari berbagai Ancaman. F. Nila Dasar Bela Negara
Nilai Dasar Bela Negara Berdasarkan Undang-Undang Nomor 23 tahun 2019 tentang Pengelolaan
Sumber Daya Nasional untuk Pertahanan Negara Pasal 7 Ayat (3), nilai dasar Bela Negara meliputi : a.
cinta tanah air; b. sadar berbangsa dan bernegara; 26 c. setia pada

Jurnal/Resume Latsar MOOC PPPK 2022 CONTOH Pancasila sebagai ideologi negara; d. rela berkorban
untuk bangsa dan negara; dan e. kemampuan awal Bela Negara. G. Pembinaan Kesadaran Bela Negara
lingkup pekerjaan Pembinaan Kesadaran Bela Negara adalah segala usaha, tindakan, dan kegiatan yang
dilaksanakan dalam rangka memberikan pengetahuan, pendidikan, dan/atau pelatihan kepada warga
negara guna menumbuhkembangkan sikap dan perilaku serta menanamkan nilai dasar Bela Negara. H.
Indikator Nilai Dasar Bela Negara 1. Indikator cinta tanah air. Ditunjukkannya dengan adanya sikap : a.
Menjaga tanah dan perkarangan serta seluruh ruang wilayahIndonesia. b. Jiwa dan raganya bangga
sebagai bangsa Indonesia c. Jiwa patriotisme terhadap bangsa dan negaranya. d. Menjaga nama baik
bangsa dan negara. e. Memberikan konstribusi pada kemajuan bangsa dan negara. f. Bangga
menggunakan hasil produk bangsa Indonesia 2. Indikator sadar berbangsa dan bernegara.
Ditunjukkannya dengan adanya sikap : a. Berpartisipasi aktif dalam organisasi kemasyarakatan, profesi
maupun politik. b. Menjalankan hak dan kewajibannya sebagai warga Negara sesuai dengan peraturan
perundang-undangan yang berlaku. c. Ikut serta dalam pemilihan umum. d. Berpikir,
Jurnal/Resume Latsar MOOC PPPK 2022 CONTOH bersikap dan berbuat yang terbaik bagi bangsa dan
negaranya. e. Berpartisipasi menjaga kedaulatan bangsa dan negara. 3. Indikator setia pada Pancasila
Sebagai ideologi Bangsa. Ditunjukkannya dengan adanya sikap : a. Paham nilai-nilai dalam Pancasila. b.
Mengamalkan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari. c. Menjadikan Pancasila sebagai
pemersatu bangsa dan negara. d. Senantiasa mengembangkan nilai-nilai Pancasila. e. Yakin dan percaya
bahwa Pancasila sebagai dasar negara. 4. Indikator rela berkorban untuk bangsa dan Negara.
Ditunjukkannya dengan adanya sikap : a. Bersedia mengorbankan waktu, tenaga dan pikirannya untuk
kemajuan bangsa dan negara. b. Siap membela bangsa dan negara dari berbagai macam ancaman. c.
Berpartisipasi aktif dalam pembangunan masyarakat, bangsa dan negara. d. Gemar membantu sesama
warga negara yang mengalami kesulitan. e. Yakin dan percaya bahwa pengorbanan untuk bangsa dan
negaranya tidak sia-sia. 5. Indikator kemampuan awal Bela Negara. Ditunjukkannya dengan adanya
sikap: a. Memiliki kecerdasan emosional dan spiritual serta intelijensia. b. Senantiasa memelihara jiwa
dan raga c. Senantiasa bersyukur dan berdoa atas kenikmatan yang telah diberikan Tuhan Yang Maha
Esa. d. Gemar berolahraga. e. Senantiasa menjaga kesehatannya. I. Aktualisai Kesadaran Bela Negara
bagi ASN 1. Cinta tanah air bagi ASN, diaktualisasikan dengan sikap dan perilaku, antara lain : a.
Mengabdi kepada negara dan rakyat Indonesia. b. Sesuai peran dan tugas masing- masing, ASN ikut
menjaga seluruh ruang wilayah Indonesia baik ruang darat, laut maupun udara dari berbagai ancaman,
seperti : ancaman kerusakan lingkungan, ancaman pencurian sumber daya alam, ancaman
penyalahgunaan tata ruang, ancaman pelanggaran batas negara dan lain-lain. d. ASN sebagai warga
Negara terpilih harus menjadi contoh di tengah-tengah masyarakat dalam menunjukkan kebanggaan
sebagai bagian dari Bangsa Indonesia.

Jurnal/Resume Latsar MOOC PPPK 2022 CONTOH 2. Kesadaran berbangsa dan bernegara bagi ASN,
diaktualisasikan dengan sikap dan perilaku, antara lain : a. Menjalankan tugas secara profesional dan
tidak berpihak. b. Memegang teguh prinsip netralitas ASN dalam setiap kontestasi politik, baik tingkat
daerah maupun di tingkat nasional. c. Berpikir, bersikap dan berbuat yang sesuai peran, tugas dan fungsi
ASN. 3. Setia pada Pancasila sebagai ideologi negara bagi ASN, diaktualisasikan dengan sikap dan
perilaku, antara lain : a. Memegang teguh ideologi Pancasila. b. Menciptakan lingkungan kerja yang
nondiskriminatif. c. Menjadi agen penyebaran nilai-nilai Pancasila di tengah-tengah masyarakat. d.
Menjadi contoh bagi masyarakat dalam pegamalan nilai-nilai Pancasila di tengah kehidupan sehari-hari.
e. Menjadikan Pancasila sebagai alat perekat dan pemersatu sesuai fungsi ASN. 4. Rela berkorban untuk
bangsa dan negara bagi ASN, diaktualisasikan dengan sikap dan perilaku, antara lain : a. Memberikan
layanan kepada publik secara jujur, tanggap, cepat, tepat, akurat, berdaya guna, berhasil guna, dan
santun. b. Bersedia mengorbankan waktu, tenaga dan pikirannya untuk kemajuan bangsa dan Negara
sesuai tugas dan fungsi masing-masing. c. Bersedia secara sadar untuk membela bangsa dan negara dari
berbagai macam ancaman. d. Selalu ikhlas membantu masyarakat dalam menghadapi situasi dan kondisi
yang penuh dengan kesulitan. e. Selalu yakin dan percaya bahwa pengorbanan sebagai ASN tidak akan
sia-sia. 5. Kemampuan awal Bela negara bagi ASN, diaktualisasikan dengan sikap dan perilaku antara lain
: a. Mengutamakan pencapaian hasil dan mendorong kinerja pegawai. b.

Jurnal/Resume Latsar MOOC PPPK 2022 CONTOH Selalu berusaha untuk meningkatkan kompetensi dan
mengembangkan wawasan sesuai dengan kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi. c. Selalu menjaga
kesehatan baik fisik maupun psikis dengan pola hidup sehat serta menjaga keseimbangan dalam
kehidupan sehari-hari. d. Senantiasa bersyukur dan berdoa atas kenikmatan yang telah diberikan Tuhan
Yang Maha Esa. SISTEM ADMINISTRASI NEGARA KESATUAN REPUBLIK INDONESIA. A. Umum Perspektif
sejarah Negara Indonesia mengantrakan pada pemahaman betapa pentingnya persatuan dan kesatuan
bangsa yang didasarkan pada prinsip-prinsip persatuan dan kesatuan bangsa dan nasionalisme. B.
Perspektif Sejarah Negara Indonesia Perubahan penting dalam perkembangan tata pemerintahan
selama jaman pendudukan Jepang, ditandai dengan ditetapkannya Undang-Undang No.27 yang berlaku
secara efektif mulai tanggal 8 Agustus 1942. Untuk menyelamatkan bangsa dan negara karena macetnya
sidang Konstituante, maka pada tanggal 5 Juli Tahun 1959 dikeluarkanlah Dekrit Presiden yang berisi
pemberlakuan kembali UUD 1945, membubarkan Konstituante dan tidak memberlakukan UUDS 1950.
pada masa UUDS 1950, administrasi negara tidak dapat tumbuh dalam suatu wadah yang
penyelenggaraan negaranya tidak mengindahkan normanorma hukum dan asas- asas hukum yang hidup
berdasarkan falsafah hukum atau ideologi, yang berakar kepada faham demokrasi dan berorientasi
kepada penyelenggaraan kepentingan masyarakat. C. Makna Kesatuan dalam Sistem Penyelenggaraan
Negara Indonesia adalah melting pot atau tempat meleburnya berbagai keragaman yang kemudian
bertransformasi menjadi identitas baru yang lebih besar bernama Indonesia. Indonesia adalah
konstruksi masyarakat modern yang tersusun dari kekayaan sejarah, sosial, budaya, ekonomi, politik,
dan ideologi yang tersebar di bumi nusantara. kesatuan psikologis, politis, dan geografis diatas,

Jurnal/Resume Latsar MOOC PPPK 2022 CONTOH penyelenggaraan pembangunan nasional juga harus
didukung oleh kesatuan visi. Artinya, ada koherensi antara tujuan dan cita-cita nasional yang termaktub
dalam Pembukaan UUD 1945 dengan visi, misi, dan sasaran strategis yang dirumuskan dalam Rencana
Pembangunan Jangka Panjang (RPJP) Nasional, Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJM)
Nasional, Rencana Pembangunan Jangka Panjang (RPJP) Daerah, Rencana Pembangunan Jangka
Menengah (RPJM) Daerah, hingga Rencana Strategis Kementerian/Lembaga dan Satuan Kerja
Pemerintah Daerah (SKPD) baik tingkat provinsi maupun kabupaten/kota. Untuk mewujudkan tujuan
dan cita-cita nasional. D. Prinsip-Prinsip Persatuan Dan Kesatuan Bangsa. 1. Prinsip Bhineka Tunggal Ika
2. Prinsip Nasionalisme Indonesia 3. Prinsip Kebebasan yang Bertanggungjawab 4. Prinsip Wawasan
Nusantara 5. Prinsip Persatuan Pembangunan untuk Mewujudkan Cita-cita Reformasi. E. Nasionalisme
Nasionalisme dalam arti sempit, yaitu sikap mencintai bangsa sendiri secara berlebihan sehingga
menggap bangsa lain rendah kedudukannya, kemudian Nasionalisme dalam arti luas, yaitu sikap
mencintai bangsa dan negara sendiri dan menggap semua bangsa sama derajatnya. Sikap patriotisme
adalah sikap sudi

Jurnal/Resume Latsar MOOC PPPK 2022 CONTOH berkorban segala-galanya termasuk nyawa sekalipun
untuk mempertahankan dan kejayaan negara F. Kebijakan Publik dalam Format Keputusan dan/atau
Tindakan Administrasi Pemerintahan Undang-Undang Nomor 30 Tahun 2014 tentang Administrasi
Pemerintahan (“UU AP”) yang diberlakukan sejak tanggal 17 Oktober 2014, memuat perubahan penting
dalam penyelenggaran birokrasi pemerintahan, Dalam UU AP tersebut, beberapa pengertian penting
yang dimuat di dalamnya adalah 1. Aministrasi Pemerintahan adalah tata laksana dalam pengambilan
keputusan dan/atau tindakan oleh Badan dan/atau Pejabat Pemerintahan 2. Keputusan Administrasi
Pemerintahan yang juga disebut Keputusan Tata Usaha Negara atau Keputusan Administrasi Negara 3.
Tindakan Administrasi Pemerintahan 4. Diskresi G. LANDASAN IDIIL : PANCASILA Dengan ditetapkannya
Pancasila yang termuat dalam Pembukaan UUD 1945 sebagai dasar negara sebagaimana diuraikan
terdahulu, dengan demikian Pancasila menjadi idiologi negara. Artinya, Pancasila merupakan etika
sosial, yaitu seperangkat nilai yang secara terpadu harus diwujudkan dalam kehidupan berbangsa dan
bernegara. H. UUD 1945: Landasan konstitusionil SANKRI Kedudukan UUD 1945 pembukaan UUD 1945
sebagai Norma Dasar Peran Aparatur Sipil Negara (ASN) Berdasarkan UU No.5 Tahun 2014 tentang
Aparatur Sipil Negara Berdasarkan Penjelasan Umum UU No.5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara
(UU ASN), dalam rangka mencapai tujuan nasional sebagaimana tercantum dalam alinea ke-4
Pembukaan UUD Negara Republik Indonesia Tahun 1945, diperlukan ASN yang profesional, bebas dari
intervensi politik, bersih dari praktik korupsi, kolusi, dan nepotisme, mampu menyelenggarakan
pelayanan publik bagi masyarakat dan mampu menjalankan peran sebagai

Jurnal/Resume Latsar MOOC PPPK 2022 CONTOH MODUL : ANALISIS ISU KONTEMPORER Menjadi PNS
yang professional : Mengambil Tanggung Jawab, Menunjukkan Sikap Mental Positif, Mengutamakan
Keprimaan, Menunjukkan Kompetensi, Memegang Teguh Kode Etik. Perubahan Lingkungan Strategis :
Individual, family, community/culture, society, global. Modal Insani Dalam Menghadapi Perubahan
Lingkungan Strategis (Ancok, 2002) : Modal Intelektual, Modal Emosional, Modal Sosial, Modal
ketabahan (adversity), Modal etika/moral, Modal Kesehatan (kekuatan) Fisik/Jasmani. Undang-Undang
Nomor 31 Tahun 1999 : Undang-Undang Nomor 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana
Korupsi beserta revisinya melalui UndangUndang Nomor 20 tahun 2001. Secara substansi
Undangundang Nomor 31 Tahun 1999 telah mengatur berbagai modus operandi tindak pidana korupsi
sebagai tindak pidana formil, memperluas pengertian pegawai negeri sehingga pelaku korupsi tidak
hanya didefenisikan kepada orang perorang tetapi juga pada korporasi, dan jenis penjatuhan pidana
yang dapat dilakukan hakim terhadap
Jurnal/Resume Latsar MOOC PPPK 2022 CONTOH terdakwa tindak pidana korupsi adalah Pidana Mati,
Pidana Penjara, dan Pidana Tambahan. NARKOBA : Menurut Online Etymology Dictionary, perkataan
narkotika berasal dari bahasa Yunani yaitu ”Narke” yang berarti terbius sehingga tidak merasakan apa-
apa. Sebagian orang berpendapat bahwa narkotika berasal dari kata ”Narcissus” yang berarti jenis
tumbuh-tumbuhan yang mempunyai bunga yang membuat orang tidak sadarkan diri. PENGGOLONGAN
NARKOTIKA Golongan I yang ditujukan untuk ilmu pengetahuan dan bukan untuk pengobatan dan
sangat berpotensi tinggi menyebabkan ketergantungan. Contoh 1. Opiat: morfin, heroin, petidin, candu.
2. Ganja atau kanabis, marijuana, hashis. 3. Kokain: serbuk kokain, pasta kokain, daun koka; Golongan II
berkhasiat untuk pengobatan dan pelayanan kesehatan dan berpotensi tinggi menyebabkan
ketergantungan. Contoh morfin dan petidin; Golongan III berkhasiat untuk pengobatan dan pelayanan
kesehatan serta berpotensi ringan mengakibatkan ketergantungan. Contoh kodein. PENGGOLONGAN
PSIKOTROPIK Golongan I hanya digunakan untuk kepentingan ilmu pengetahuan dan tidak untuk terapi
serta sangat berpotensi mengakibatkan ketergantungan. Contoh ekstasi, LSD; Golongan II berkhasiat
untuk pengobatan dan pelayanan kesehatan serta berpotensi tinggi mengakibatkan ketergantungan.
Contoh amfetamin, shabu, metilfenidat atau italin; Golongan III berkhasiat pengobatan dan pelayanan
kesehatan serta berpotensi sedang mengakibatkan ketergantungan. Contoh pentobarbital,
flunitrazepam; Golongan IV berkhasiat pengobatan dan banyak digunakan untuk pelayanan kesehatan
serta berpotensi ringan mengakibatkan ketergantungan. Contoh diazepam, bromazepam, fenobarbital,
klonazepam, klordiazepoxide, dan nitrazepam. ZAT ADIKTIF Minuman beralkohol, mengandung etanol
etil alkohol, yang berpengaruh menekan susunan saraf pusat, Senyawa organik, yang terdapat pada
berbagai barang keperluan rumah tangga, kantor dan sebagai pelumas mesin, yang sering

Jurnal/Resume Latsar MOOC PPPK 2022 CONTOH disalahginakan seperti lem, thinner, cat kuku dll,
rokok, tembakau, dll. SEJARAH NARKOTIKA PERANG CANDU I PADA TAHUN 1839 – 1842 DAN PERANG
CANDU II PADA TAHUN 1856 – 1860 PERANG SAUDARA DI AMERIKA SERIKAT 1856 Inggris dan Perancis
(Eropa) melancarkan perang candu ke China, dengan membanjiri candu (opium). Perang nirmiliter ini
ditandai dengan penyelundupan Candu ke China. Membanjirnya Candu ke China berdampak
melemahnya rakyat China yang juga berdampak pada Kekuatan Militer China. PERANG SAUDARA DI
AMERIKA SERIKAT 1856 Inggris dan Perancis (Eropa) melancarkan perang candu ke China, dengan
membanjiri candu (opium). Perang nirmiliter ini ditandai dengan penyelundupan Candu ke China.
Membanjirnya Candu ke China berdampak melemahnya rakyat China yang juga berdampak pada
Kekuatan Militer China. Narkoba jenis morphin sudah dipakai untuk keperluan perang saudara di
Amerika Serikat, Morphin digunakan militer untuk obat penghilang rasa sakit apabila terdapat serdadu /
tentara yang terluka akibat terkena peluru senjata api. INDONESIA ATAU NUSANTARA Orang-orang di
pulau Jawa ditengarai sudah menggunakan opium. Pada abad ke-17 terjadi perang antara pedagang
Inggris dan VOC untuk memperebutkan pasar Opium di Pulau Jawa. Pada tahun 1677 VOC
memenangkan persaingan ini dan berhasil memaksa Raja Mataram, Amangkurat II untuk
menandatangani perjanjian yng sangat menentukan, yaitu: “Raja Mataram

Jurnal/Resume Latsar MOOC PPPK 2022 CONTOH memberikan hak monopoli kepada Kompeni untuk
memperdagangkan opium di wilayah kerajaannya” Terorisme adalah perbuatan yang menggunakan
kekerasan atau ancaman kekerasan yang menimbulkan suasana teror atau rasa takut secara meluas,
yang dapat menimbulkan korban yang bersifat massal, dan/atau menimbulkan kerusakan atau
kehancuran terhadap objek vital yang strategis, Iingkungan hidup, fasilitas publik, atau fasilitas
internasional dengan motif ideologi, politik, atau gangguan keamanan. (Pasal 1 Ayat (2) Undang-Undang
Republik Indonesia Nomor 5 Tahun 2018 tentang Perubahan atas Undang-Undang Nomor 15 Tahun
2003 tentang Penetapan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2002
tentang Pemberantasan Tindak Pidana Terorisme Menjadi Undang-Undang). Empat pilar strategi global
pemberantasan terorisme, yaitu :pencegahan kondisi kondusif penyebaran terorisme; langkah
pencegahan dan memerangi terorisme; peningkatan kapasitas negaranegara anggota untuk mencegah
dan memberantas terorisme serta penguatan peran sistem PBB; dan penegakan hak asasi manusia bagi
semua pihak dan penegakan rule of law sebagai dasar pemberantasan terorisme. Selain itu, PBB juga
telah menyusun High-Level Panel on Threats, Challenges, and Change yang menempatkan terorisme
sebagai salah satu dari enam kejahatan yang penanggulangannya memerlukan paradigma baru. Empat
tipe kelompok teroris yang beroperasi di dunia : Teroris sayap kiri atau left wing terrorist, merupakan
kelompok yang menjalin hubungan dengan gerakan komunis; Teroris sayap kanan atau right wing
terrorist, menggambarkan bahwa mereka terinspirasi dari fasisme, Etnonasionalis atau teroris separatis,
atau ethnonationalist/separatist terrorist, merupakan gerakan separatis yang mengiringi gelombang
dekoloniasiasi setelah perang dunia kedua; Teroris keagamaan atau “ketakutan”, atau religious or
“scared” terrorist, merupakan kelompok teroris yang mengatasnamakan agama atau agama menjadi
landasan atau agenda mereka.

Hubungan Radikalisasi dengan Terorisme Terorisme sebagai kejahatan luar biasa jika dilihat dari akar
perkembangannya sangat terhubung dengan radikalisme. Radikalisme merupakan suatu sikap yang
mendambakan perubahan secara total dan bersifat revolusioner dengan menjungkirbalikkan nilai-nilai
yang ada secara drastis lewat kekerasan (violence) dan aksi-aksi yang ekstrem. Radikal Terorisme adalah
suatu gerakan atau aksi brutal mengatasnamakan ajaran agama/golongan, dilakukan oleh sekelompok
orang tertentu, dan agama dijadikan senjata politik untuk menyerang kelompok lain yang berbeda
pandangan. Pencegahan tindak pidana terorisme : Kesiapsiagaan nasional (pemberdayaan masyarakat,
peningkatan kemampuan aparatur, perlindungan dan peningkatan sarana dan prasarana,
pengembangan kajian teroris, pemetaan wilayah rawan paham radikal Terorisme), Kontra radikalisasi
(Kontra narasi, kontra propaganda, kontra idiologi), Deradikalisasi (identifikasi dan penilaian, reintegrasi
sosial, reedukasi, rehabilitasi melalui : pembinaan wawasan kebangsaan, wawasan pembinaan
keagamaan, kewirausahaan). Kasus William Kidd (1680- an) Kasus Alphonse Capone (1920-an) Kasus
Watergate (1970-an) Rezim Anti Pencucian Uang Global Pada akhir tahun 1980-an, isu perdagangan
narkotika semakin mengkhawatirkan dan kembali menjadi perhatian masyarakat internasional. Rezim
Pencucian Uang di Indonesia Dalam rangka mendukung rezim anti pencucian uang internasional,
Indonesia bergabung dengan Asia/Pacific Group on Money Laundering (APG) yang merupakan FSRB
yang berada di kawasan Asia dan Pasifik pada tahun 1999. 3. Tindak Pidana Pencucian Uang (TPPU) Ada
beberapa indikator yang menyebabkan kegiatan money laundering marak terjadi, diantaranya: 1)
kurangnya koordinasi antar instansi pemerintah dalam satu negara, 2) penegakan hukum yang tidak
efektif, 3) pengawasan yang masih sangat minim, 4) sistempengawasan yang tidak efektif dala m
mengidentifikasi aktivitas yang mencurigakan. 5) kerjasama dengan pihak internasional yang masih
terbatas. Dampak negatif pencucian uang Adapun dampak negatif pencucian uang secara garis besar
dapat dikategoikan dalam delapan poin sebagai berikut, yakni: (1) merongrong sektor swasta yang sah;
(2) merongrong integritas pasarpasar keuangan; (3) hilangnya kendali pemerintah terhadap kebijakan
ekonomi; (4) timbulnya distorsi dan ketidakstabilan ekonomi; (5) hilangnya pendapatan negara dari
sumber pembayaran pajak; (6) risiko pemerintah dalam melaksanakan program privatisasi; (7) merusak
reputasi negara; dan (8) menimbulkan biaya sosial yang tinggi. Proses dan metode pencucian uang
Metode-metode yang biasayan dipakai adalah sebagai berikut: 1. Buy and sell conversion Dilakukan
melalui jual-beli barang dan jasa. 2. Offshore conversion Dana ilegal dialihkan ke wilayah suatu negara
yang merupakan tax heaven bagi money laundering centers dan kemudian disimpan di bank atau
lembaga keuangan yang ada di wilayah negara tersebut. 3. Legitimate business conversion Dipraktikkan
melalui bisnis atau kegiatan usaha yang sah sebagai sarana untuk memindahkan dan memanfaatkan
hasil kejahatan yang dikonversikan melalui transfer, cek atau instrumen pembayaran lainnya, yang
kemudian disimpan di rekening bank atau ditarik atau ditransfer kembali ke rekeningbank lainnya.
Tahapan pencucian uang Secara umum, ketiga tahapan tipologi tersebut adalah: 1. Penempatan
(placement) 2. Pemisahan/pelapisan (layering) 3. Penggabungan (integration) Pengaturan tindak pidana
pencucian uang Saat ini pemberantasan pencucian uang diatur dalam Undang-Undang Nomor 8 Tahun
2010 tentang Pencegahan dan Pemberantasan Tindak Pidana Pencucian Uang. UU No. 8 Tahun 2010
(UU PP-TPPU) tersebut menggantikan undang-undang sebelumnya yang mengatur tindak pidana
pencucian uang yaitu, Undang-Undang Nomor 15 Tahun 2002 sebagaimana telah diubah dengan
Undang- Undang Nomor 25 Tahun 2003. Tindak pidana pencucian uang di Indonesia dapat diklasifikasi
ke dalam 3 (tiga) pasal, yaitu: 1. Tindak Pidana Pencucian Uang yang diakomodir di dalam Pasal 3 2.
Tindak Pidana Pencucian Uang yang diakomodir di dalam Pasal 4 3. Tindak Pidana Pencucian Uang yang
diakomodir di dalam Pasal 5 Tindak pidana asal dari pencucian uang Sesuai dengan Pasal 2 UU No. 8
Tahun 2010, tindakpidana yang menjadi pemicu (disebut sebagai “tindak pidana asal”)terjadinya
pencucian uang meliputi: (a) korupsi; (b) penyuapan; (c) narkotika; (d) psikotropika; (e) penyelundupan
tenaga kerja; (f) penyelundupan imigran; (g) di bidang perbankan; (h) di bidang pasar modal; (i) di
bidang perasuransian; (j) kepabeanan; (k) cukai; (l) perdagangan orang; (m) perdagangan senjata gelap;
(n) terorisme; (o) penculikan; (p) pencurian; (q) penggelapan; (r) penipuan; (s) pemalsuan uang; (t)
perjudian; (u) prostitusi; (v) di bidang perpajakan; (w) di bidang kehutanan; (x) di bidang lingkungan
hidup; (y) di bidang kelautan dan perikanan; atau (z) tindak pidana lainnya yang diancam dengan pidana
penjara 4 (empat) tahun atau lebih. Harta hasil tindak pidana Harta hasil tindak pidana (proceed of
crime) dalam pengertian formil merupakan harta yang dihasilkan atau diperoleh dari suatu perbuatan
tindak pidana yang disebutkan sebagai tindak pidana asal pencucian uang sebagaimana disebut dalam
26 macam jenis tindak pidana asal di atas. Paradigma follow the money Pendekatan yang dibangun
dalam memberantas kejahatan dalam rezim anti pencucian uang tidak hanya mengedapankan follow
the suspect yang selama ini dilakukan oleh sebagian besar aparat penegak hukum untuk menangkap
pelaku kriminal dan memproses perkaranya saja, melainkan dengan paradigma pendekatan baru yakni
follow the money. a. Rezim Anti Pencucian Uang Indonesia Peran Lembaga Pengawas dan Pengatur,
Pihak Pelapor dan Pihak Terkait Lainnya UU PP-TPPU memberi tugas, kewenangan dan mekanisme kerja
baru bagi PPATK, Pihak Pelapor, regulator/Lembaga Pengawas dan Pengatur, lembaga penegak hukum,
dan pihak terkait lainnya termasuk masyarakat. 1. Masyarakat 2. Pihak Pelapor dan Direktorat Jenderal
Bea dan Cukai 3. Lembaga Pengawas dan Pengatur 4. Lembaga Penegak Hukum a. Lembaga Penyidikan
TPPU Kewenangan untuk melakukan penyidikan TPPU terdapat pada 6 lembaga, yaitu: Kepolisian
Negara Republik Indonesia, Kejaksaan, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Badan Narkotika Nasional
(BNN), serta Direktorat Jenderal Pajak (DJP) dan Direktorat Jenderal Bea dan Cukai (DJBC) Kementerian
Keuangan Republik Indonesia. b. Lembaga Penuntutan TPPU 1. Kejaksaan 2. Komisi Pemberantasan
Korupsi (KPK) c. Lembaga Peradilan TPPU 1) Pengadilan Umum 2) Pengadilan Tindak Pidana Korupsi 5.
Pihak terkait lainnya Berbagai pihak, baik lembaga pemerintah, perusahaan BUMN dan swasta, maupun
masyarakat luas, menjadi bagian yang saling melengkapi dari sistem rezim anti pencucian uang di
Indonesia. 6. Lembaga Intelijen Keuangan Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK)
yang secara umum dikenal sebagai unit intelijen keuangan (Financial Intelligence Unit/FIU), dibentuk
sejak tahun 2002 melalui Undangundang Nomor 15 Tahun 2002 tentang Tindak Pidana Pencucian Uang,
dan secara khusus diberikan mandat untuk mencegah dan memberantas tindak pidana pencucian uang
di Indonesia. Tugas PPATK Sebagai lembaga intelijen keuangan, PPATK berperan mencegah dan
memberantas tindak pidana pencucian uang di Indonesia, yaitu: (i) Pencegahan dan pemberantasan
tindak pidana Pencucian Uang; (ii) Pengelolaan data dan informasi; (iii) Pengawasan kepatuhan Pihak
Pelapor; dan (iv) Analisis/pemeriksaan laporan dan informasi Transaksi Keuangan yang berindikasi TPPU
dan TP lain. 4. Membangun Kesadaran Anti-Pencucian Uang Upaya pengembangan rezim anti pencucian
uang di Indonesia tidak akan dapat dilaksanakan secara maksimal dan efektif serta berhasil guna tanpa
adanya orientasi dan tujuan yang jelas mengenai langkah-langkah yang akan ditempuh serta
pemahaman yang baik atas masalah-masalah yang harus diselesaikan secara bersama-sama oleh
segenap komponen bangsa Indonesia, tanpa kecuali. A. Proxy War

Jurnal/Resume Latsar MOOC PPPK 2022 CONTOH 1. Sejarah Proxy War Bangsa Indonesia adalah sebuah
bangsa besar yang mempunyai lata belakang sejarah yang panjang. Sebelum terbentuknya Negara
Kesatuan Republik Indonesia, bangsa Indonesia adalah bangsa yang masih bersifat kedaerahan ditandai
dengan adanya kerajaan-kerajaan yang menguasai suatu wilayah tertentu di Nusantara. Hal ini antara
lain dibuktikan dari adanya kerajaan-kerajaan di wilayah Nusantara yang menjadi penguasa di Asia
Tenggara di masa lalu. Kemudian seiring waktu berjalan lahirlah Pancasila sebagai fundamental bangsa
Indonesia yang disusun menurut watak peradaban Indonesia yang memiliki banyak suku bangsa, bahasa,
adat istiadat, dan agama, maka dengan merumuskan Peri Kebangsaan, Peri Kemanusian, Peri
Ketuhanan, Peri Kerakyatan, dan Peri Kesejahteraan Rakyat. Diharapkan Pancasila dapat menjadi suatu
fondasi bangsa Indonesia sebagai dasar negara dan pandangan hidup bangsa yang dapat menyelaraskan
serta menyatukan segala macam perbedaan. Sejarahnya Perang proksi telah terjadi sejak zaman dahulu
sampai dengan saat ini yang dilakukan oleh negara-negara besar menggunakan aktor negara maupun
aktor non negara. Kepentingan nasional negara negara besar dalam rangka struggle for power dan
power of influence mempengaruhi hubungan internasional. Proxy war

Jurnal/Resume Latsar MOOC PPPK 2022 CONTOH memiliki motif dan menggunakan pendekatan hard
power dan soft power dalam mencapai tujuannya. 2. Proxy War Modern Menurut pengamat militer dari
Universitas Pertahanan, Yono Reksodiprojo menyebutkan Proxy War adalah istilah yang merujuk pada
konflik di antara dua negara, di mana negara tersebut tidak serta-merta terlibat langsung dalam
peperangan karena melibatkan ‘proxy’ atau kaki tangan. Membangun Kesadaran Anti-Proxy dengan
mengedepankan Kesadaran Bela Negara melalui pengamalan nilai-nilai Pancasila: 1)Mengamalkan nilai-
nilai Pancasila dan Bela Negara, mengutamakan semangat gotong royong cinta tanah air,
2)Mengamalkan nilai-nilai Pancasila dan Bela Negara yang dijiwai nilai spiritual Ketuhanan dalam
kehidupan berbangsa dan bernegara, 3) terus mengasah kewaspadaan dini akan bahaya proxi war yang
mengancam semua aspek kehidupan (Ipoleksosbudhangama) menuju masyarakat adil dan makmur,
4)Meyakini bahwa Ideologi Pancasila dapat mempersatukan bangsa Indonesia Kejahatan Mass
Communication (CyberCrime,Hate Speech,DanHoax) Bentuk Tindak Kejahatan dalam Komunikasi Massa
Adanya empattipe kejahatan yang terjadi di masyarakat, yaitu: 1. White Collar Crime (Kejahatan Kerah
Putih) 2. Crime Without Victim (Kejahatan Tanpa Korban) 3. Organized Crime (Kejahatan Terorganisir) 4.
Corporate Crime (Kejahatan Korporasi) Beberapa peraturan perundangan yang bisa menjadi rujukan
dalam konteks kejahatan yang terjadi dalam komunikasi massa adalah: 1. Undang-undang No. 40 Tahun
1999 tentang Pers 2. Undang-undang No. 36 Tahun 1999 tentang Telekomunikasi 3. Undang-undang No.
32 Tahun 2002 tentang Penyiaran 4. Undang-undang No. 14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi
Publik

Jurnal/Resume Latsar MOOC PPPK 2022 CONTOH 5. Undang-undang No. 19 Tahun 2016 tentang
Perubahan Atas Undang- Undang Nomor 11 Tahun 2008 Tentang Informasi dan Transaksi Elektronik.
Beberapa contoh kasus yang menyeret para pengguna media sosial dalam pelanggaran peraturan
perundangan terkait komunikasi massa yaitu:1) Pencemaran nama baik, 2) Penistaan agama atau
keyakinan tertentu, 3)Penghinaan kepada etnis dan budaya tertentu Beberapa tips bagaimana cara
untuk memahami peraturan perundangan terkait komunikasi massa: 1) Cermati dan pilih salah satu dari
peraturan perundangan yang disebutkan diatas, 2) Lakukan diskusi dan pendalaman dengan membahas
pasal-pasal kritikal terkait kejahatan dalam komunikasi massa yang mungkin terjadi, 3) Buatlah poin-poin
penting dan kritis terkait kondisi yang terjadi saat ini. Cyber crime Terdapat beberapa jenis cyber crime
yang dapat kita golongkan berdasarkan aktivitas yang dilakukannya :1) Unauthorized Access,
2)IllegalContents, 3)Penyebaran virus, 4)Cyber Espionage, Sabotage, and Extortion, 5) Carding, 6)
Hacking dan Cracker, 7) Cybersquatting and Typosquatting, 8) Cyber Terorism Hate speech atau ujaran
kebencian dalam bentuk provokasi, hinaan atau hasutan

Jurnal/Resume Latsar MOOC PPPK 2022 CONTOH yang disampaikan oleh individu ataupun kelompok di
muka umum atau di ruang publik. Hoax Hoax adalah berita atau pesan yang isinya tidak dapat
dipertangung jawabkan atau bohong atau palsu, baik dari segi sumber maupun isi. Berikut ini beberapa
tips dalam menggunakan media sosial agar terhindar dari risiko pelanggaran hukum:1) Memahami
regulasi yang ada, 2)Memahami regulasi atau UU yang terkait dengan IT, 3) Menegakan etika ber-media
sosial, 4) Memasang identitas asli diri dengan benar, 5) Cek terlebih dahulu kebenaran informasi yang
akan dibagikan (share) ke publik. 6) Lebih berhati-hati bila ingin memposting hal- hal atau data yang
bersifat pribadi. Dalam hal ini ASN sebagai perekat bangsa harus mampu mengoptimalkan komunikasi
massa baik melalui media massa maupun media sosial guna mengadvokasi nilai-nilai persatuan yang
saat ini menjadi salah satu isu kritikal dalam kehidupan generasi muda. TEKNIK ANALISIS ISU A.
Memahami Isu Kritikal Isu kritikal secara umum terbagi ke dalam tiga kelompok berbeda berdasarkan
tingkat urgensinya, yaitu 1. Isu saat ini (current issue) 2. Isu berkembang (emerging issue), dan 3. Isu
potensial B. Teknik-Teknik Analisis Isu 1. Teknik Tapisan Isu Beberapa alat bantu menganalisis isu
disajikan sebagaiberikut: a. Mind Mapping b. Fishbone Diagram C. Analisis SWOT 1. Tahap pengumpulan
data; 2. Tahap analisis 3. Tahap pengambilan keputusan D. Analisis Kesenjangan atau Gap Analysis Kasus
William Kidd

Jurnal/Resume Latsar MOOC PPPK 2022 CONTOH (1680-an) Kasus Alphonse Capone (1920- an) Kasus
Watergate (1970-an) Rezim Anti Pencucian Uang Global Pada akhir tahun 1980-an, isu perdagangan
narkotika semakin mengkhawatirkan dan kembali menjadi perhatian masyarakat internasional. Rezim
Pencucian Uang di Indonesia Dalam rangka mendukung rezim anti pencucian uanginternasional,
Indonesia bergabung dengan Asia/Pacific Group on Money Laundering (APG) yang merupakan FSRB
yang berada di kawasan Asia dan Pasifik pada tahun 1999.

Jurnal/Resume Latsar MOOC PPPK 2022 CONTOH 3. Tindak Pidana Pencucian Uang (TPPU) Ada
beberapa indikator yang menyebabkan kegiatan money laundering marak terjadi, diantaranya: 1.
kurangnya koordinasi antar instansi pemerintah dalam satu negara. 2. penegakan hukum yang tidak
efektif, 3. pengawasan yang masih sangat minim 4. sistem pengawasan yang tidak efektif dalam
mengidentifikasi aktivitas yang mencurigakan. 5. kerjasama dengan pihak internasional yang masih
terbatas. Dampak negatif pencucian uang Adapun dampak negatif pencucian uang secara garis besar
dapat dikategoikan dalam delapan poin sebagai berikut, yakni: (1) merongrong sektor swasta yang sah;
(2) merongrong integritas pasar-pasar keuangan; (3) hilangnya kendali pemerintah terhadap kebijakan
ekonomi; (4) timbulnya distorsi dan ketidakstabilan ekonomi; (5) hilangnya pendapatan negara dari
sumber pembayaran pajak; (6) risiko pemerintah dalam melaksanakan program privatisasi; (7) merusak
reputasi negara; dan (8) menimbulkan biaya sosial yang tinggi. Proses dan metode pencucian uang
Metode-metode yang biasayan dipakai adalah sebagai berikut: 4. Buy and sell conversion Dilakukan
melalui jual-beli barang dan jasa. 5. Offshore conversion Dana ilegal dialihkan ke wilayah suatu negara
yang merupakan tax heaven bagi money laundering centers dan kemudian disimpan di bank atau
lembaga keuangan yang ada di wilayah negara tersebut. 6. Legitimate business conversion Dipraktikkan
melalui bisnis atau kegiatan usaha yang sah

Jurnal/Resume Latsar MOOC PPPK 2022 CONTOH sebagai sarana untuk memindahkan dan
memanfaatkan hasil kejahatan yang dikonversikan melalui transfer, cek atau instrumen pembayaran
lainnya, yang kemudian disimpan di rekening bank atau ditarik atau ditransfer kembali ke rekeningbank
lainnya. Tahapan pencucian uang Secara umum, ketiga tahapan tipologi tersebut adalah: 4. Penempatan
(placement) Merupakan upaya menempatkan dana yang dihasilkan dari suatu tindak pidana ke dalam
sistem perekonomian dan sistem keuangan. 5. Pemisahan/pelapisan (layering) Merupakan upaya
memisahkan hasil tindak pidana dari sumbernya melalui beberapa tahap transaksi keuangan untuk
menyembunyikan atau menyamarkan asal-usul dana. 6. Penggabungan (integration) Merupakan upaya
menggabungkan atau menggunakan harta kekayaan yang telah tampak sah, baik untuk dinikmati
langsung, diinvestasikan ke dalam berbagai jenis produk keuangan dan bentuk material lain,
dipergunakan untuk membiayai kegiatan bisnis yang sah, ataupun untuk

Jurnal/Resume Latsar MOOC PPPK 2022 CONTOH membiayai kembali kegiatan tindak pidana.
Pengaturan tindak pidana pencucian uang Saat ini pemberantasan pencucian uang diatur dalam
Undang- Undang Nomor 8 Tahun 2010 tentang Pencegahan dan Pemberantasan Tindak Pidana
Pencucian Uang. UU No. 8 Tahun 2010 (UU PP-TPPU) tersebut menggantikan undang-undang
sebelumnya yang mengatur tindak pidana pencucian uang yaitu, Undang-Undang Nomor 15 Tahun 2002
sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2003. Tindak pidana pencucian
uang di Indonesia dapat diklasifikasi ke dalam 3(tiga) pasal, yaitu: 4. Tindak Pidana Pencucian Uang yang
diakomodir di dalam Pasal 3 Setiap Orang yang menempatkan, mentransfer, mengalihkan,
membelanjakan, membayarkan, menghibahkan, menitipkan, membawa ke luar negeri, mengubah
bentuk, menukarkan dengan mata uang atau surat berharga, atau perbuatan lain atas Harta Kekayaan
yang diketahuinya atau patut diduganya merupakan hasil tindak pidana (sesuai pasal 2 ayat (1) UU ini)
dengan tujuan menyembunyikan atau menyamarkan asal usul Harta Kekayaan dipidana karena Tindak
Pidana Pencucian Uang dengan pidana penjara paling lama 20 (dua puluh) tahun dan denda paling
banyak Rp.10.000.000.000,00 (sepuluh milyar rupiah). 5. Tindak Pidana Pencucian Uang yang
diakomodir di dalam Pasal 4 Setiap orang yang menyembunyikan atau menyamarkan asal usul, sumber,
lokasi, peruntukan, pengalihan hak-hak atau kepemilikan yang sebenarnya atas Harta Kekayaan yang
diketahuinya atau patut diduganya merupakan hasil

Jurnal/Resume Latsar MOOC PPPK 2022 CONTOH tindak pidana (sesuai pasal 2 ayat (1) UU ini) dipidana
karena Tindak Pidana Pencucian Uang dengan pidana penjara paling lama 20 (dua puluh) tahun dan
denda paling banyak Rp 5.000.000.000,00 (lima milyar rupiah). 6. Tindak Pidana Pencucian Uang yang
diakomodir di dalam Pasal 5 Setiap orang yang menerima, atau menguasai, penempatan, pentransferan,
pembayaran, hibah, sumbangan, penitipan, penukaran, atau menggunakan Harta Kekayaan yang
diketahuinya atau patut diduganya merupakan hasil tindak pidana (sesuai pasal 2 ayat (1) UU ini)
dipidana karena Tindak Pidana Pencucian Uang dengan pidana penjara paling lama 5 (lima) tahun dan
denda paling banyak Rp 1 milyar. Tindak pidana asal dari pencucian uang Sesuai dengan Pasal 2 UU No.
8 Tahun 2010, tindak pidana yang menjadi pemicu (disebut sebagai “tindak pidana asal”) terjadinya
pencucian uang meliputi: (a) korupsi; (b) penyuapan; (c) narkotika; (d) psikotropika; (e) penyelundupan
tenaga kerja; (g) penyelundupan imigran; (g) di bidang perbankan; (h) di

Jurnal/Resume Latsar MOOC PPPK 2022 CONTOH bidang pasar modal; (i) di bidang perasuransian; (j)
kepabeanan; (k) cukai; (l) perdagangan orang; (m) perdagangan senjata gelap; (n) terorisme; (o)
penculikan; (p) pencurian; (q) penggelapan; (r) penipuan; (s) pemalsuan uang; (t) perjudian; (u)
prostitusi; (v) di bidang perpajakan; (w) di bidang kehutanan; (x) di bidang lingkungan hidup; (y) di
bidang kelautan dan perikanan; atau (z) tindak pidana lainnya yang diancam dengan pidana penjara 4
(empat) tahun atau lebih. Harta hasil tindak pidana Harta hasil tindak pidana (proceed of crime) dalam
pengertian formil merupakan harta yang dihasilkan atau diperoleh dari suatu perbuatan tindak pidana
yang disebutkan sebagai tindak pidana asal pencucian uang sebagaimana disebut dalam 26 macam jenis
tindak pidana asal di atas. Paradigma follow the money Pendekatan yang dibangun dalam memberantas
kejahatan dalam rezim anti pencucian uang tidak hanya mengedapankan follow the suspect yang selama
ini dilakukan oleh sebagian besar aparat penegak hukum untuk menangkap pelaku kriminal dan
memproses perkaranya saja, melainkan dengan paradigma pendekatan baru yakni follow the money. a.
Rezim Anti Pencucian Uang Indonesia Peran Lembaga Pengawas dan Pengatur, Pihak Pelapor dan Pihak
Terkait Lainnya UU PP-TPPU memberi tugas, kewenangan dan mekanisme kerja baru bagi PPATK, Pihak
Pelapor, regulator/Lembaga Pengawas dan Pengatur, lembaga penegak hukum, dan pihak terkait
lainnya termasuk masyarakat. 5.Masyarakat
Jurnal/Resume Latsar MOOC PPPK 2022 CONTOH 6. Pihak Pelapor dan Direktorat Jenderal Bea dan
Cukai 7.Lembaga Pengawas dan Pengatur 8.Lembaga Penegak Hukum a. Lembaga Penyidikan TPPU
Kewenangan untuk melakukan penyidikan TPPU terdapat pada 6 lembaga, yaitu: Kepolisian Negara
Republik Indonesia, Kejaksaan, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Badan Narkotika Nasional (BNN),
serta Direktorat Jenderal Pajak (DJP) dan Direktorat Jenderal Bea dan Cukai (DJBC) Kementerian
Keuangan Republik Indonesia. b.Lembaga Penuntutan TPPU 3. Kejaksaan 4. Komisi Pemberantasan
Korupsi (KPK) c. Lembaga Peradilan TPPU 3) Pengadilan Umum 4) Pengadilan Tindak Pidana Korupsi 5.
Pihak terkait lainnya Berbagai pihak, baik lembaga pemerintah, perusahaan BUMN dan swasta, maupun
masyarakat luas, menjadi bagian yangsaling melengkapi

Jurnal/Resume Latsar MOOC PPPK 2022 CONTOH dari sistem rezim anti pencucian uang di Indonesia. 6.
Lembaga Intelijen Keuangan Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) yang secara
umum dikenal sebagai unit intelijen keuangan (Financial Intelligence Unit/FIU), dibentuk sejak tahun
2002 melalui Undang- undang Nomor 15 Tahun 2002 tentang Tindak Pidana Pencucian Uang, dan secara
khusus diberikan mandat untuk mencegah dan memberantas tindak pidana pencucian uang di
Indonesia. Tugas PPATK Sebagai lembaga intelijen keuangan, PPATK berperan mencegah dan
memberantas tindak pidana pencucian uang di Indonesia, yaitu: (i) Pencegahan dan pemberantasan
tindak pidana Pencucian Uang; (ii) Pengelolaan data dan informasi; (iii) Pengawasan kepatuhan Pihak
Pelapor; dan (iv) Analisis/pemeriksaan laporan dan informasi Transaksi Keuangan yang berindikasi TPPU
dan TP lain. 4. Membangun Kesadaran Anti-Pencucian Uang Upaya pengembangan rezim anti pencucian
uang di Indonesia tidak akan dapat dilaksanakan secara maksimal dan efektif serta berhasil guna tanpa
adanya orientasi dan tujuan yang jelas mengenai langkah-langkah yang akan ditempuh serta
pemahaman yang baik atas masalahmasalah yang harus diselesaikan secara bersama-sama oleh segenap
komponen bangsa Indonesia, tanpa kecuali. B. Proxy War 1. Sejarah Proxy War Bangsa Indonesia adalah
sebuah bangsa besar yang mempunyai lata belakang sejarah yang panjang. Sebelum terbentuknya
Negara Kesatuan Republik Indonesia, bangsa Indonesia adalah bangsa yang masih bersifat kedaerahan
ditandai dengan adanya kerajaan-kerajaan yang menguasai suatu wilayah tertentu di Nusantara. Hal ini
antara lain dibuktikan dari adanya kerajaan-kerajaan di wilayah Nusantara yang menjadi penguasa di
Asia Tenggara di masa

Jurnal/Resume Latsar MOOC PPPK 2022 CONTOH lalu. Dari serangkaian peristiwa yang terjadi pada
bangsa Indonesia di masa lalu. Dapat kita simpulkan bahwa perjuangan yang bersifat kelompok tidak
akan membawa suatu bangsa tersebut mencapai tujuannya. Kita harus menyatukan energi serta
keunggulan-keunggulan yang kita miliki untuk memperbesar bangsa Indonesia. Jika kita terpecah-pecah
maka kita tidak akan menjadi bangsa yang besar dan tidak akan mencapai tujuan. Kemudian seiring
waktu berjalan lahirlah Pancasila sebagai fundamental bangsa Indonesia yang disusun menurut watak
peradaban Indonesia yang memiliki banyak suku bangsa, bahasa, adat istiadat, dan agama, maka dengan
merumuskan Peri Kebangsaan, Peri Kemanusian, Peri Ketuhanan, Peri Kerakyatan, dan Peri
Kesejahteraan Rakyat. Diharapkan Pancasila dapat menjadi suatu fondasi bangsa Indonesia sebagai
dasar negara dan pandangan hidup bangsa yang dapat menyelaraskan serta menyatukan segala macam
perbedaan. Sejarahnya Perang proksi telah terjadi sejak zaman dahulu sampai dengan saat ini yang
dilakukan oleh negaranegara besar menggunakan aktor negara maupun aktor non negara. Kepentingan
nasional negara

Jurnal/Resume Latsar MOOC PPPK 2022 CONTOH negara besar dalam rangka struggle for power dan
power of influence mempengaruhi hubungan internasional. Proxy war memiliki motif dan menggunakan
pendekatan hard power dan soft power dalam mencapai tujuannya. 2. Proxy War Modern Menurut
pengamat militer dari Universitas Pertahanan, Yono Reksodiprojo menyebutkan Proxy War adalah istilah
yang merujuk pada konflik di antara dua negara, di mana negara tersebut tidak serta-merta terlibat
langsung dalam peperangan karena melibatkan ‘proxy’ atau kaki tangan. MODUL : KESIAPSIAGAAN BELA
NEGARA Kesiapsiagaan bela negara merupakan aktualisasi nilai- nilai bela negara dalam kehidupan
bermasyarakat, berbangsa dan bernegara sesuai peran dan profesi warga negara, demi menjaga
kedaulatan negara, keutuhan wilayah dan keselamatan segenap bangsa dari segala bentuk ancaman
yang pada hakikatnya mendasari proses nation and character building. Kesiapsiagaan bela negara
diarahkan untuk menangkal fahamfaham, ideologi, dan budaya yang bertentangan dengan nilai
kepribadian bangsa Indonesia, merupakan kesiapsiagaan yang terintegrasi guna menghadapi situasi
kontijensi dan eskalasi ancaman sebagai dampak dari dinamika perkembangan lingkungan strategis yang
juga mempengaruhi kondisi dalam negeri yang dipicu oleh faktor ideologi, politik, ekonomi, sosial
budaya, pertahanan dan keamanan. “Kesiapsiagaan Bela Negara adalah suatu keadaan siap siaga yang
dimiliki oleh seseorang baik secara fisik, mental, maupun sosial dalam menghadapi situasi kerja yang
beragam yang dilakukan berdasarkan kebulatan sikap dan tekad secara ikhlas dan sadar disertai
kerelaan berkorban sepenuh jiwa raga yang dilandasi oleh kecintaan terhadap Negara Kesatuan
Republik Indonesia (NKRI) berdasarkan Pancasila dan UUD Tahun 1945 untuk menjaga, merawat, dan
menjamin kelangsungan hidup berbangsa dan bernegara”.

Jurnal/Resume Latsar MOOC PPPK 2022 CONTOH Nilai-Nilai Dasar Bela Negara mencakup: 1. Cinta
Tanah Air; 2. Kesadaran Berbangsa dan bernegara; 3. Yakin akan Pancasila sebagai ideologi negara; 4.
Rela berkorban untuk bangsa dan negara; dan 5. Memiliki kemampuan awal bela negara. 6. Semangat
untuk mewujudkan negara yang berdaulat, adildan makmur. Beberapa contoh bela negara dalam
kehidupan sehari- hari di zaman sekarang di berbagai lingkungan: 1. Menciptakan suasana rukun, damai,
dan harmonis dalam keluarga. (lingkungan keluarga). 2. Membentuk keluarga yang sadar hukum
(lingkungan keluarga). 3. Meningkatkan iman dan takwa dan iptek (lingkungan pelatihan) Kesadaran
untuk menaati tata tertib pelatihan (lingkungan kampus/lembaga pelatihan). 4. Menciptakan suasana
rukun, damai, dan aman dalam masyarakat (lingkungan masyarakat).

Jurnal/Resume Latsar MOOC PPPK 2022 CONTOH 5. Menjaga keamanan kampung secara bersama-sama
(lingkungan masyarakat). 6. Mematuhi peraturan hukum yang berlaku (lingkungan negara). 7.
Membayar pajak tepat pada waktunya (lingkungan negara). Kesehatan Berpikir Cara yang paling mudah
memahami kesehatan dalam berpikir adalah dengan memahami kesalahan dalam berpikir. Sejumlah
kesalahan berpikir (distorted thinking) berkontribusi dalam pelbagai masalah mental manusia.
Kesalahan-kesalahan berpikir ini juga bisa mempengaruhi kemampuan manusia dalam mengendalikan
diri (self control) dan pengelolaan stres (stress management) karena menjadi sebab hilangnya
rasionalitas manusia dan munculnya interpretasi tidak realistik terhadap pelbagai kejadian di sekitar.
Emosi positif terdiri dari sejumlah komponen berikut (Pasiak, 2012): 1) Senang terhadap kebahagiaan
oranglain. 2) Menikmati dengan kesadaran bahwa segala sesuatu diciptakan atas tujuan
tertentu/mengambil hikmah. 3) Bersikap optimis akan pertolonganTuhan. 4) Bisa berdamai dengan
keadaan sesulit/separ ah apapun. 5) Mampu mengendalikan diri. 6) Bahagia ketika melakukan kebaikan
Makna hidup terdiri dari sejumlah komponen berikut ini (Pasiak, 2012): 7) Menolong dengan spontan 8)
Memegang teguh janji 9) Memaafkan (diri dan orang lain). 10)Berperilaku

Jurnal/Resume Latsar MOOC PPPK 2022 CONTOH jujur. 11) Menjadi teladan bagi orang lain.
12)Mengutamakan keselarasan dankebersamaan Ada 4 hal yang perlu diperhatikan bagi seorang ASN
yang profesional yaitu: a) Berpenampilan yang rapi dan menarik (very goodgrooming) b) Postur tubuh
yang tepat (correct body posture) c) Kepercayaan diri yang positif (confidence) d) Keterampilan
komunikasi yang baik (communicationskills) KONSEP KEPROTOKOLAN Dari berbagai literatur dan sumber
referensi, disebutkan bahwa istilah “Protokol” pada awalnya dibawa ke Indonesia oleh bangsa Belanda
dan Inggris pada saat mereka menduduki wilayah Hindia Belanda, yang mengambil dari Bahasa perancis
Protocole. Melalui Undang-UndangNomor 9 Tahun 2010 tentang Keprotokolan yang memberikan
penjelasan bahwa “Keprotokolan “ adalah :

Jurnal/Resume Latsar MOOC PPPK 2022 CONTOH “serangkaian kegiatan yang berkaitan dengan aturan
dalam acara kenegaraanatauacararesmiyangmeliputiTataTempat,Tata Upacara, dan Tata Penghormatan
sebagai bentuk penghormatan kepada seseorang sesuaidengan jabatan dan/atau kedudukannya dalam
negara, pemerintahan, atau masyarakat.”free FlipHTML5 flip book maker

Sign in

Home Explore Jurnal MOOC PPPK 2022

Like this book? You can publish your book online for free in a few minutes! Create your own
flipbookView in Fullscreen

Jurnal MOOC PPPK 2022

Published by aribariroh, 2022-09-26 21:56:49

Search text...

Description:

Jurnal MOOC PPPK 2022

Read the Text Version

Pages: 1 - 50 51 - 87

Jurnal/Resume Latsar MOOC PPPK 2022 CONTOH MATERI I Video Sambutan Kepala Lembaga
Administrasi Negara Dr. Adi Suryanto, M.Si Indonesia menyongsong Indonesia Emas 2045. Era revolusi
industry 4.0 menuntut kita supaya cepat beradaptasi dengan kemajuan teknologi. Pondasi penting
mewujudkan Smart ASN melalui Latsar sebagai bekal menghadapi tantangan dunia yang semakin
kompleks. MOOC dapat dimanfaatkan untuk belajar yang tidak terbatas pada interaksi fisik. Namun
dapat dilakukan secara mandiri dan dikembangkan dalam skama pembelajaran kolaboratif, aktualisasi
dan penguatan secara klasikal. MOOC diharapkan dapat menjadi learning platform bagi ASN secara
nasional untuk mencetak ASN yang unggul dan kompeten untuk menuju birokrasi berkelas dunia dan
menuju Indonesia Emas 2045 MATERI II Sambutan Deputi Bidang Kebijakan BANGKOM ASN LAN RI DR.
Muhammad Taufiq DEA Kebanggaan sebagai ASN karena dapat melayani Bangsa Indonesia. Penguasaan
Core Value bagi ASN dan employer yang dikenal dengan singkatan BerAKHKLAK : 1.Berorientasi
Pelayanan 2.Akuntabel 3.Kompeten 4.Harmonis 5.Loyal 6.Adaptif 7.Kolaboratif Kata kunci : Kempuan
berinovasi Penguasaan Core Value dan penguasaan literasi digital (SMART ASN) Selamat belajar dan
semangat mengembangkan diri supaya menjadi ASN yang unggul dan mendukung daya saing bangsa
MATERI III Sambutan Kepala Pusat Pembinaan Program dan Kebijakan
Jurnal/Resume Latsar MOOC PPPK 2022 CONTOH Pengembangan Kompetensi ASN LAN RI, Erna Irawati,
S.Sos, M.Pol., Adm. Penjelasan Manajemen Penyelenggaraan PPPK P3K dituntut belajar mandiri pada
materi MOOC. Pembelajaran dibagi 3 1. Sikap perilaku Bela Negara 2. Nilai-nilai rol value dalam
penyelenggaraan pemerintahan 3. Kedudukan dalam penyelenggaraan pemerintahan

Jurnal/Resume Latsar MOOC PPPK 2022 CONTOH AGENDA I SIKAP PERILAKU BELA NEGARA MODUL :
WAWASAN KEBANGSAAN DAN NILAI-NILAI BELA NEGARA SEJARAH PERGERAKAN KEBANGSAAN
INDONESIA Fakta-fakta sejarah dapat dijadikan pembelajaran bahwa Kebangsaan Indonesia terbangun
dari serangkaian proses panjang yang didasarkan pada kesepakatan dan pengakuan terhadap
keberagaman dan bukan keseragaman serta mencapai puncaknya pada tanggal 17 Agustus 1945. Awal
bangkitnya perjuangan Bangsa Indonesia yaitu dengan terbentuknya organisasi Boedi Oetomo di Jakarta
tanggal 20 Mei 1908 oleh para mahasiswa sekolah dokter Jawa di Batavia (STOVIA) menggagas sebuah
rapat kecil yang diinisiasi oleh Soetomo. Rapat kecil tersebut sesungguhnya menjadi titik awal
dimulainya pergerakan nasional menuju Indonesia Merdeka. Kemudian pada tanggal 28 Oktober 1928
dari hasil Kongres Pemuda II dihasilkan kesepakatan berupa 3 kausal yang menjadi dasar Sumpah
Pemuda. Pergerakan-pergerakan sebagau upaya bangsa Indonesia mendapatan pengakuan
kemerdekaan Negara Indonesia terus berlanjut hingga pada puncaknya tanggal 17 Agustu 1945
diproklamasikan kemerdekaan Indonesia Oleh Soekarno dan Moh. Hatta setelah mendapatkan desakan
dari PPKI dan para pemuda. Setelah proklamasi kemerdekaan Indonesia perjuangan masih tetap
dilakukan untuk mempertahankan kemerdekaan Indonesia. WAWASAN KEBANGSAAN Pengertian: cara
pandang bangsa Indonesia dalam rangka mengelola kehidupan berbangsa dan bernegara yang dilandasi
oleh jati diri bangsa (nation character) dan kesadaran terhadap sistem nasional (national system) yang
bersumber dari Pancasila, UUD NRI Tahun 1945, NKRI, dan Bhinneka Tunggal Ika, guna memecahkan
berbagai persoalan yang dihadapi bangsa dan negara demi mencapai masyarakat yang aman, adil,
makmur, dan sejahtera. Tujuan bagi ASN: supaya para peserta memiliki cara pandang sebagai

Jurnal/Resume Latsar MOOC PPPK 2022 CONTOH warga Negara yang berwawasan kebangsaan dan
sebagai wujud dedikasi abdi Negara. EMPAT KONSESUS DASAR Pancasila Merupakan dasar negara
Republik Indonesia, baik dalam arti sebagai dasar ideologi maupun filosofi bangsa. Kedudukan Pancasila
ini dipertegas dalam UU No. 12 Tahun 2011 tentang Pembentukan Peraturan Perundang-undangan
sebagai sumber dari segala sumber hukum negara. Artinya, setiap materi muatan kebijakan negara,
termasuk UUD 1945, tidak boleh bertentangan dengan nilai-nilai yang terkandung dalam Pancasila
Undang-Undang Dasar 1945 Dari sudut hukum, UUD 1945, merupakan tataran pertama dan utama dari
penjabaran lima norma dasar negara (ground norms) Pancasila beserta normanorma dasar lainnya yang
termuat dalam Pembukaan UUD 1945, menjadnorma hukum yang memberi kerangka dasar hukum
sistem penyelengagaran negara pada umumnya, atau khususnya sistem penyelenggaraan negara yang
mencakup aspek kelembagaan, aspek ketatalaksanaan, dan aspek sumber daya manusianya. Bhinneka
Tunggal Ika

Jurnal/Resume Latsar MOOC PPPK 2022 CONTOH Sesuai makna semboyan Bhinneka Tunggal Ika yang
dapat diuraikan BhinnaIka- Tunggal-Ia berarti berbeda-beda tetapi pada hakekatnya satu. Sebab
meskipun secara keseluruhannya memiliki perbedaan tetapi pada hakekatnya satu, satu bangsa dan
negara Republik Indonesia. Negara Kesatuan Republik Indonesia Apabila ditinjau dari sudut hukum tata
negara, Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) yang lahir pada tanggal 17 Agustus 1945 belum
sempurna sebagai negara, mengingat saat itu Negara Kesatuan Republik Indonesia baru sebagian
memiliki unsur konstitutif berdirinya negara. Untuk itu PPKI dalam sidangnya tanggal 18 Agustus 1945
telah melengkapi persyaratan berdirinya 16 negara yaitu berupa pemerintah yang berdaulat dengan
mengangkat Presiden dan Wakil Presiden, sehingga PPKI disebut sebagai pembentuk negara. Disamping
itu PPKI juga telah menetapkan UUD 1945, dasar negara dan tujuannya Bendera, Bahasa, dan Lambang
Negara, serta Lagu Kebangsaan Indonesia Bendera, bahasa, dan lambang negara, serta lagu kebangsaan
Indonesia merupakan sarana pemersatu, identitas, dan wujud eksistensi bangsa yang menjadi simbol
kedaulatan dan kehormatan negara sebagaimana diamanatkan dalam UUD Negara Republik Indonesia
Tahun 1945 yang merupakan manifestasi kebudayaan yang berakar pada sejarah perjuangan bangsa,
kesatuan dalam keragaman budaya, dan kesamaan dalam mewujudkan cita-cita bangsa dan Negara
Kesatuan Republik Indonesia. Pengaturan tentang bendera, bahasa, dan lambang negara, serta lagu
kebangsaan Indonesia diatur di dalam bentuk UU Republik Indonesia Nomor 24 Tahun 2009 Tentang
Bendera, Bahasa, Dan Lambang Negara, Serta Lagu Kebangsaan. NILAI-NILAI BELA NEGARA A. Umum
Agresi Militer II Belanda yang berhasil meguasai Ibukota Yogyakarta dan menwawan Soekarno Hatta
tidak meluruhkan semangat perjuangan Bangsa Indonesia. Perjuangan untuk mempertahankan
kemerdekaan dilaksanakan baik dengan hard power (perang gerilya) maupun soft power (Pemerintahan
darurat) di Kota Buktinggi. Yang menjadi sejarah Bela Negara, Semua Negara dan bangsa memiliki
ancamannya masing-

Jurnal/Resume Latsar MOOC PPPK 2022 CONTOH masing, termasuk Indonesia sehingga dibtuhkan
kewaspadaan dini untuk mencegah potensi ancaman menjadi ancaman. Dengan sikap dan perilaku yang
didasarkan pada kesadaran bela Negara dan diaktualisasikan oleh ASN tujuan nasional dapat tercapai. B.
Sejarah Bela Negara Pada tanggal 18 Desember 2006 Presiden Republik Indonesia Dr.H. Susilo Bambang
Yudhoyono menetapkan tanggal 19 Desember sebagai Hari Bela Negara. Dengan pertimbangan bahwa
tanggal 19 Desember 1948 merupakan hari bersejarah bagi bangsa Indonesia karena pada tanggal
tersebut terbentuk Pemerintahan Darurat Republik Indonesia dalam rangka mengisi kekosongan
kepemimpinan Pemerintahan Negara Kesatuan Republik Indonesia dalam rangka bela Negara serta
dalam upaya lebih mendorong semangat kebangsaan dalam bela negara dalam rangka
mempertahankan kehidupan berbangsa dan bernegara yang menjunjung tinggi persatuan dan kesatuan.
C. Ancaman Ancaman adalah adalah setiap usaha dan kegiatan, baik dari dalam negeri maupun luar
negeri yang bertentangan dengan Pancasila dan mengancam atau membahayakan kedaulatan negara,
keutuhan wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia, dan

1H (When, What, Why, Who, Where dan How) kepada aparat yang berwenang. Setiap potensi ancaman
di tengah masyarakat dapat segera diantisipasi segera apabila warga Negara memiliki kepedulian
terhadap lingkungannya, memiliki kepekaan terhadap fenomena atau gejala yang mencurigakan dan
memiliki kesiagaan terhadap berbagai potensi ancaman. E. Pengertian Bela Negara Bela Negara Bela
Negara adalah tekad, sikap, dan perilaku serta tindakan warga negara, baik secara perseorangan
maupun kolektif dalam menjaga kedaulatan negara, keutuhan wilayah, dan keselamatan bangsa dan
negara yang dijiwai oleh kecintaannya kepada Negara Kesatuan Republik Indonesia yang berdasarkan
Pancasila dan UndangUndang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 dalam menjamin
kelangsungan hidup bangsa Indonesia dan Negara dari berbagai Ancaman. F. Nila Dasar Bela Negara
Nilai Dasar Bela Negara Berdasarkan Undang-Undang Nomor 23 tahun 2019 tentang Pengelolaan
Sumber Daya Nasional untuk Pertahanan Negara Pasal 7 Ayat (3), nilai dasar Bela Negara meliputi : a.
cinta tanah air; b. sadar berbangsa dan bernegara; 26 c. setia pada

Jurnal/Resume Latsar MOOC PPPK 2022 CONTOH Pancasila sebagai ideologi negara; d. rela berkorban
untuk bangsa dan negara; dan e. kemampuan awal Bela Negara. G. Pembinaan Kesadaran Bela Negara
lingkup pekerjaan Pembinaan Kesadaran Bela Negara adalah segala usaha, tindakan, dan kegiatan yang
dilaksanakan dalam rangka memberikan pengetahuan, pendidikan, dan/atau pelatihan kepada warga
negara guna menumbuhkembangkan sikap dan perilaku serta menanamkan nilai dasar Bela Negara. H.
Indikator Nilai Dasar Bela Negara 1. Indikator cinta tanah air. Ditunjukkannya dengan adanya sikap : a.
Menjaga tanah dan perkarangan serta seluruh ruang wilayahIndonesia. b. Jiwa dan raganya bangga
sebagai bangsa Indonesia c. Jiwa patriotisme terhadap bangsa dan negaranya. d. Menjaga nama baik
bangsa dan negara. e. Memberikan konstribusi pada kemajuan bangsa dan negara. f. Bangga
menggunakan hasil produk bangsa Indonesia 2. Indikator sadar berbangsa dan bernegara.
Ditunjukkannya dengan adanya sikap : a. Berpartisipasi aktif dalam organisasi kemasyarakatan, profesi
maupun politik. b. Menjalankan hak dan kewajibannya sebagai warga Negara sesuai dengan peraturan
perundang-undangan yang berlaku. c. Ikut serta dalam pemilihan umum. d. Berpikir,
Jurnal/Resume Latsar MOOC PPPK 2022 CONTOH bersikap dan berbuat yang terbaik bagi bangsa dan
negaranya. e. Berpartisipasi menjaga kedaulatan bangsa dan negara. 3. Indikator setia pada Pancasila
Sebagai ideologi Bangsa. Ditunjukkannya dengan adanya sikap : a. Paham nilai-nilai dalam Pancasila. b.
Mengamalkan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari. c. Menjadikan Pancasila sebagai
pemersatu bangsa dan negara. d. Senantiasa mengembangkan nilai-nilai Pancasila. e. Yakin dan percaya
bahwa Pancasila sebagai dasar negara. 4. Indikator rela berkorban untuk bangsa dan Negara.
Ditunjukkannya dengan adanya sikap : a. Bersedia mengorbankan waktu, tenaga dan pikirannya untuk
kemajuan bangsa dan negara. b. Siap membela bangsa dan negara dari berbagai macam ancaman. c.
Berpartisipasi aktif dalam pembangunan masyarakat, bangsa dan negara. d. Gemar membantu sesama
warga negara yang mengalami kesulitan. e. Yakin dan percaya bahwa pengorbanan untuk bangsa dan
negaranya tidak sia-sia. 5. Indikator kemampuan awal Bela Negara. Ditunjukkannya dengan adanya
sikap: a. Memiliki kecerdasan emosional dan spiritual serta intelijensia. b. Senantiasa memelihara jiwa
dan raga c. Senantiasa bersyukur dan berdoa atas kenikmatan yang telah diberikan Tuhan Yang Maha
Esa. d. Gemar berolahraga. e. Senantiasa menjaga kesehatannya. I. Aktualisai Kesadaran Bela Negara
bagi ASN 1. Cinta tanah air bagi ASN, diaktualisasikan dengan sikap dan perilaku, antara lain : a.
Mengabdi kepada negara dan rakyat Indonesia. b. Sesuai peran dan tugas masing- masing, ASN ikut
menjaga seluruh ruang wilayah Indonesia baik ruang darat, laut maupun udara dari berbagai ancaman,
seperti : ancaman kerusakan lingkungan, ancaman pencurian sumber daya alam, ancaman
penyalahgunaan tata ruang, ancaman pelanggaran batas negara dan lain-lain. d. ASN sebagai warga
Negara terpilih harus menjadi contoh di tengah-tengah masyarakat dalam menunjukkan kebanggaan
sebagai bagian dari Bangsa Indonesia.

Jurnal/Resume Latsar MOOC PPPK 2022 CONTOH 2. Kesadaran berbangsa dan bernegara bagi ASN,
diaktualisasikan dengan sikap dan perilaku, antara lain : a. Menjalankan tugas secara profesional dan
tidak berpihak. b. Memegang teguh prinsip netralitas ASN dalam setiap kontestasi politik, baik tingkat
daerah maupun di tingkat nasional. c. Berpikir, bersikap dan berbuat yang sesuai peran, tugas dan fungsi
ASN. 3. Setia pada Pancasila sebagai ideologi negara bagi ASN, diaktualisasikan dengan sikap dan
perilaku, antara lain : a. Memegang teguh ideologi Pancasila. b. Menciptakan lingkungan kerja yang
nondiskriminatif. c. Menjadi agen penyebaran nilai-nilai Pancasila di tengah-tengah masyarakat. d.
Menjadi contoh bagi masyarakat dalam pegamalan nilai-nilai Pancasila di tengah kehidupan sehari-hari.
e. Menjadikan Pancasila sebagai alat perekat dan pemersatu sesuai fungsi ASN. 4. Rela berkorban untuk
bangsa dan negara bagi ASN, diaktualisasikan dengan sikap dan perilaku, antara lain : a. Memberikan
layanan kepada publik secara jujur, tanggap, cepat, tepat, akurat, berdaya guna, berhasil guna, dan
santun. b. Bersedia mengorbankan waktu, tenaga dan pikirannya untuk kemajuan bangsa dan Negara
sesuai tugas dan fungsi masing-masing. c. Bersedia secara sadar untuk membela bangsa dan negara dari
berbagai macam ancaman. d. Selalu ikhlas membantu masyarakat dalam menghadapi situasi dan kondisi
yang penuh dengan kesulitan. e. Selalu yakin dan percaya bahwa pengorbanan sebagai ASN tidak akan
sia-sia. 5. Kemampuan awal Bela negara bagi ASN, diaktualisasikan dengan sikap dan perilaku antara lain
: a. Mengutamakan pencapaian hasil dan mendorong kinerja pegawai. b.
Jurnal/Resume Latsar MOOC PPPK 2022 CONTOH Selalu berusaha untuk meningkatkan kompetensi dan
mengembangkan wawasan sesuai dengan kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi. c. Selalu menjaga
kesehatan baik fisik maupun psikis dengan pola hidup sehat serta menjaga keseimbangan dalam
kehidupan sehari-hari. d. Senantiasa bersyukur dan berdoa atas kenikmatan yang telah diberikan Tuhan
Yang Maha Esa. SISTEM ADMINISTRASI NEGARA KESATUAN REPUBLIK INDONESIA. A. Umum Perspektif
sejarah Negara Indonesia mengantrakan pada pemahaman betapa pentingnya persatuan dan kesatuan
bangsa yang didasarkan pada prinsip-prinsip persatuan dan kesatuan bangsa dan nasionalisme. B.
Perspektif Sejarah Negara Indonesia Perubahan penting dalam perkembangan tata pemerintahan
selama jaman pendudukan Jepang, ditandai dengan ditetapkannya Undang-Undang No.27 yang berlaku
secara efektif mulai tanggal 8 Agustus 1942. Untuk menyelamatkan bangsa dan negara karena macetnya
sidang Konstituante, maka pada tanggal 5 Juli Tahun 1959 dikeluarkanlah Dekrit Presiden yang berisi
pemberlakuan kembali UUD 1945, membubarkan Konstituante dan tidak memberlakukan UUDS 1950.
pada masa UUDS 1950, administrasi negara tidak dapat tumbuh dalam suatu wadah yang
penyelenggaraan negaranya tidak mengindahkan normanorma hukum dan asas- asas hukum yang hidup
berdasarkan falsafah hukum atau ideologi, yang berakar kepada faham demokrasi dan berorientasi
kepada penyelenggaraan kepentingan masyarakat. C. Makna Kesatuan dalam Sistem Penyelenggaraan
Negara Indonesia adalah melting pot atau tempat meleburnya berbagai keragaman yang kemudian
bertransformasi menjadi identitas baru yang lebih besar bernama Indonesia. Indonesia adalah
konstruksi masyarakat modern yang tersusun dari kekayaan sejarah, sosial, budaya, ekonomi, politik,
dan ideologi yang tersebar di bumi nusantara. kesatuan psikologis, politis, dan geografis diatas,

Jurnal/Resume Latsar MOOC PPPK 2022 CONTOH penyelenggaraan pembangunan nasional juga harus
didukung oleh kesatuan visi. Artinya, ada koherensi antara tujuan dan cita-cita nasional yang termaktub
dalam Pembukaan UUD 1945 dengan visi, misi, dan sasaran strategis yang dirumuskan dalam Rencana
Pembangunan Jangka Panjang (RPJP) Nasional, Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJM)
Nasional, Rencana Pembangunan Jangka Panjang (RPJP) Daerah, Rencana Pembangunan Jangka
Menengah (RPJM) Daerah, hingga Rencana Strategis Kementerian/Lembaga dan Satuan Kerja
Pemerintah Daerah (SKPD) baik tingkat provinsi maupun kabupaten/kota. Untuk mewujudkan tujuan
dan cita-cita nasional. D. Prinsip-Prinsip Persatuan Dan Kesatuan Bangsa. 1. Prinsip Bhineka Tunggal Ika
2. Prinsip Nasionalisme Indonesia 3. Prinsip Kebebasan yang Bertanggungjawab 4. Prinsip Wawasan
Nusantara 5. Prinsip Persatuan Pembangunan untuk Mewujudkan Cita-cita Reformasi. E. Nasionalisme
Nasionalisme dalam arti sempit, yaitu sikap mencintai bangsa sendiri secara berlebihan sehingga
menggap bangsa lain rendah kedudukannya, kemudian Nasionalisme dalam arti luas, yaitu sikap
mencintai bangsa dan negara sendiri dan menggap semua bangsa sama derajatnya. Sikap patriotisme
adalah sikap sudi
Jurnal/Resume Latsar MOOC PPPK 2022 CONTOH berkorban segala-galanya termasuk nyawa sekalipun
untuk mempertahankan dan kejayaan negara F. Kebijakan Publik dalam Format Keputusan dan/atau
Tindakan Administrasi Pemerintahan Undang-Undang Nomor 30 Tahun 2014 tentang Administrasi
Pemerintahan (“UU AP”) yang diberlakukan sejak tanggal 17 Oktober 2014, memuat perubahan penting
dalam penyelenggaran birokrasi pemerintahan, Dalam UU AP tersebut, beberapa pengertian penting
yang dimuat di dalamnya adalah 1. Aministrasi Pemerintahan adalah tata laksana dalam pengambilan
keputusan dan/atau tindakan oleh Badan dan/atau Pejabat Pemerintahan 2. Keputusan Administrasi
Pemerintahan yang juga disebut Keputusan Tata Usaha Negara atau Keputusan Administrasi Negara 3.
Tindakan Administrasi Pemerintahan 4. Diskresi G. LANDASAN IDIIL : PANCASILA Dengan ditetapkannya
Pancasila yang termuat dalam Pembukaan UUD 1945 sebagai dasar negara sebagaimana diuraikan
terdahulu, dengan demikian Pancasila menjadi idiologi negara. Artinya, Pancasila merupakan etika
sosial, yaitu seperangkat nilai yang secara terpadu harus diwujudkan dalam kehidupan berbangsa dan
bernegara. H. UUD 1945: Landasan konstitusionil SANKRI Kedudukan UUD 1945 pembukaan UUD 1945
sebagai Norma Dasar Peran Aparatur Sipil Negara (ASN) Berdasarkan UU No.5 Tahun 2014 tentang
Aparatur Sipil Negara Berdasarkan Penjelasan Umum UU No.5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara
(UU ASN), dalam rangka mencapai tujuan nasional sebagaimana tercantum dalam alinea ke-4
Pembukaan UUD Negara Republik Indonesia Tahun 1945, diperlukan ASN yang profesional, bebas dari
intervensi politik, bersih dari praktik korupsi, kolusi, dan nepotisme, mampu menyelenggarakan
pelayanan publik bagi masyarakat dan mampu menjalankan peran sebagai

Jurnal/Resume Latsar MOOC PPPK 2022 CONTOH MODUL : ANALISIS ISU KONTEMPORER Menjadi PNS
yang professional : Mengambil Tanggung Jawab, Menunjukkan Sikap Mental Positif, Mengutamakan
Keprimaan, Menunjukkan Kompetensi, Memegang Teguh Kode Etik. Perubahan Lingkungan Strategis :
Individual, family, community/culture, society, global. Modal Insani Dalam Menghadapi Perubahan
Lingkungan Strategis (Ancok, 2002) : Modal Intelektual, Modal Emosional, Modal Sosial, Modal
ketabahan (adversity), Modal etika/moral, Modal Kesehatan (kekuatan) Fisik/Jasmani. Undang-Undang
Nomor 31 Tahun 1999 : Undang-Undang Nomor 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana
Korupsi beserta revisinya melalui UndangUndang Nomor 20 tahun 2001. Secara substansi
Undangundang Nomor 31 Tahun 1999 telah mengatur berbagai modus operandi tindak pidana korupsi
sebagai tindak pidana formil, memperluas pengertian pegawai negeri sehingga pelaku korupsi tidak
hanya didefenisikan kepada orang perorang tetapi juga pada korporasi, dan jenis penjatuhan pidana
yang dapat dilakukan hakim terhadap
Jurnal/Resume Latsar MOOC PPPK 2022 CONTOH terdakwa tindak pidana korupsi adalah Pidana Mati,
Pidana Penjara, dan Pidana Tambahan. NARKOBA : Menurut Online Etymology Dictionary, perkataan
narkotika berasal dari bahasa Yunani yaitu ”Narke” yang berarti terbius sehingga tidak merasakan apa-
apa. Sebagian orang berpendapat bahwa narkotika berasal dari kata ”Narcissus” yang berarti jenis
tumbuh-tumbuhan yang mempunyai bunga yang membuat orang tidak sadarkan diri. PENGGOLONGAN
NARKOTIKA Golongan I yang ditujukan untuk ilmu pengetahuan dan bukan untuk pengobatan dan
sangat berpotensi tinggi menyebabkan ketergantungan. Contoh 1. Opiat: morfin, heroin, petidin, candu.
2. Ganja atau kanabis, marijuana, hashis. 3. Kokain: serbuk kokain, pasta kokain, daun koka; Golongan II
berkhasiat untuk pengobatan dan pelayanan kesehatan dan berpotensi tinggi menyebabkan
ketergantungan. Contoh morfin dan petidin; Golongan III berkhasiat untuk pengobatan dan pelayanan
kesehatan serta berpotensi ringan mengakibatkan ketergantungan. Contoh kodein. PENGGOLONGAN
PSIKOTROPIK Golongan I hanya digunakan untuk kepentingan ilmu pengetahuan dan tidak untuk terapi
serta sangat berpotensi mengakibatkan ketergantungan. Contoh ekstasi, LSD; Golongan II berkhasiat
untuk pengobatan dan pelayanan kesehatan serta berpotensi tinggi mengakibatkan ketergantungan.
Contoh amfetamin, shabu, metilfenidat atau italin; Golongan III berkhasiat pengobatan dan pelayanan
kesehatan serta berpotensi sedang mengakibatkan ketergantungan. Contoh pentobarbital,
flunitrazepam; Golongan IV berkhasiat pengobatan dan banyak digunakan untuk pelayanan kesehatan
serta berpotensi ringan mengakibatkan ketergantungan. Contoh diazepam, bromazepam, fenobarbital,
klonazepam, klordiazepoxide, dan nitrazepam. ZAT ADIKTIF Minuman beralkohol, mengandung etanol
etil alkohol, yang berpengaruh menekan susunan saraf pusat, Senyawa organik, yang terdapat pada
berbagai barang keperluan rumah tangga, kantor dan sebagai pelumas mesin, yang sering

Jurnal/Resume Latsar MOOC PPPK 2022 CONTOH disalahginakan seperti lem, thinner, cat kuku dll,
rokok, tembakau, dll. SEJARAH NARKOTIKA PERANG CANDU I PADA TAHUN 1839 – 1842 DAN PERANG
CANDU II PADA TAHUN 1856 – 1860 PERANG SAUDARA DI AMERIKA SERIKAT 1856 Inggris dan Perancis
(Eropa) melancarkan perang candu ke China, dengan membanjiri candu (opium). Perang nirmiliter ini
ditandai dengan penyelundupan Candu ke China. Membanjirnya Candu ke China berdampak
melemahnya rakyat China yang juga berdampak pada Kekuatan Militer China. PERANG SAUDARA DI
AMERIKA SERIKAT 1856 Inggris dan Perancis (Eropa) melancarkan perang candu ke China, dengan
membanjiri candu (opium). Perang nirmiliter ini ditandai dengan penyelundupan Candu ke China.
Membanjirnya Candu ke China berdampak melemahnya rakyat China yang juga berdampak pada
Kekuatan Militer China. Narkoba jenis morphin sudah dipakai untuk keperluan perang saudara di
Amerika Serikat, Morphin digunakan militer untuk obat penghilang rasa sakit apabila terdapat serdadu /
tentara yang terluka akibat terkena peluru senjata api. INDONESIA ATAU NUSANTARA Orang-orang di
pulau Jawa ditengarai sudah menggunakan opium. Pada abad ke-17 terjadi perang antara pedagang
Inggris dan VOC untuk memperebutkan pasar Opium di Pulau Jawa. Pada tahun 1677 VOC
memenangkan persaingan ini dan berhasil memaksa Raja Mataram, Amangkurat II untuk
menandatangani perjanjian yng sangat menentukan, yaitu: “Raja Mataram
Jurnal/Resume Latsar MOOC PPPK 2022 CONTOH memberikan hak monopoli kepada Kompeni untuk
memperdagangkan opium di wilayah kerajaannya” Terorisme adalah perbuatan yang menggunakan
kekerasan atau ancaman kekerasan yang menimbulkan suasana teror atau rasa takut secara meluas,
yang dapat menimbulkan korban yang bersifat massal, dan/atau menimbulkan kerusakan atau
kehancuran terhadap objek vital yang strategis, Iingkungan hidup, fasilitas publik, atau fasilitas
internasional dengan motif ideologi, politik, atau gangguan keamanan. (Pasal 1 Ayat (2) Undang-Undang
Republik Indonesia Nomor 5 Tahun 2018 tentang Perubahan atas Undang-Undang Nomor 15 Tahun
2003 tentang Penetapan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2002
tentang Pemberantasan Tindak Pidana Terorisme Menjadi Undang-Undang). Empat pilar strategi global
pemberantasan terorisme, yaitu :pencegahan kondisi kondusif penyebaran terorisme; langkah
pencegahan dan memerangi terorisme; peningkatan kapasitas negaranegara anggota untuk mencegah
dan memberantas terorisme serta penguatan peran sistem PBB; dan penegakan hak asasi manusia bagi
semua pihak dan penegakan rule of law sebagai dasar pemberantasan terorisme. Selain itu, PBB juga
telah menyusun High-Level Panel on Threats, Challenges, and Change yang menempatkan terorisme
sebagai salah satu dari enam kejahatan yang penanggulangannya memerlukan paradigma baru. Empat
tipe kelompok teroris yang beroperasi di dunia : Teroris sayap kiri atau left wing terrorist, merupakan
kelompok yang menjalin hubungan dengan gerakan komunis; Teroris sayap kanan atau right wing
terrorist, menggambarkan bahwa mereka terinspirasi dari fasisme, Etnonasionalis atau teroris separatis,
atau ethnonationalist/separatist terrorist, merupakan gerakan separatis yang mengiringi gelombang
dekoloniasiasi setelah perang dunia kedua; Teroris keagamaan atau “ketakutan”, atau religious or
“scared” terrorist, merupakan kelompok teroris yang mengatasnamakan agama atau agama menjadi
landasan atau agenda mereka.

Jurnal/Resume Latsar MOOC PPPK 2022 CONTOH Hubungan Radikalisasi dengan Terorisme Terorisme
sebagai kejahatan luar biasa jika dilihat dari akar perkembangannya sangat terhubung dengan
radikalisme. Radikalisme merupakan suatu sikap yang mendambakan perubahan secara total dan
bersifat revolusioner dengan menjungkirbalikkan nilai-nilai yang ada secara drastis lewat kekerasan
(violence) dan aksi-aksi yang ekstrem. Radikal Terorisme adalah suatu gerakan atau aksi brutal
mengatasnamakan ajaran agama/golongan, dilakukan oleh sekelompok orang tertentu, dan agama
dijadikan senjata politik untuk menyerang kelompok lain yang berbeda pandangan. Pencegahan tindak
pidana terorisme : Kesiapsiagaan nasional (pemberdayaan masyarakat, peningkatan kemampuan
aparatur, perlindungan dan peningkatan sarana dan prasarana, pengembangan kajian teroris, pemetaan
wilayah rawan paham radikal Terorisme), Kontra radikalisasi (Kontra narasi, kontra propaganda, kontra
idiologi), Deradikalisasi (identifikasi dan penilaian, reintegrasi sosial, reedukasi, rehabilitasi melalui :
pembinaan wawasan kebangsaan, wawasan pembinaan keagamaan, kewirausahaan). Kasus William
Kidd (1680- an) Kasus Alphonse Capone (1920-an) Kasus Watergate (1970-an)

Jurnal/Resume Latsar MOOC PPPK 2022 CONTOH Rezim Anti Pencucian Uang Global Pada akhir tahun
1980-an, isu perdagangan narkotika semakin mengkhawatirkan dan kembali menjadi perhatian
masyarakat internasional. Rezim Pencucian Uang di Indonesia Dalam rangka mendukung rezim anti
pencucian uang internasional, Indonesia bergabung dengan Asia/Pacific Group on Money Laundering
(APG) yang merupakan FSRB yang berada di kawasan Asia dan Pasifik pada tahun 1999. 3. Tindak Pidana
Pencucian Uang (TPPU) Ada beberapa indikator yang menyebabkan kegiatan money laundering marak
terjadi, diantaranya: 1) kurangnya koordinasi antar instansi pemerintah dalam satu negara, 2)
penegakan hukum yang tidak efektif, 3) pengawasan yang masih sangat minim, 4) sistempengawasan
yang tidak efektif dala m mengidentifikasi aktivitas yang mencurigakan. 5) kerjasama dengan pihak
internasional yang masih terbatas. Dampak negatif pencucian uang Adapun dampak negatif pencucian
uang secara garis besar dapat dikategoikan dalam delapan poin sebagai berikut, yakni: (1) merongrong
sektor swasta yang sah; (2) merongrong integritas pasarpasar keuangan; (3) hilangnya kendali
pemerintah terhadap kebijakan ekonomi; (4) timbulnya distorsi dan ketidakstabilan ekonomi; (5)
hilangnya pendapatan negara dari sumber pembayaran pajak; (6) risiko pemerintah dalam
melaksanakan program privatisasi; (7) merusak reputasi negara; dan (8) menimbulkan biaya sosial yang
tinggi. Proses dan metode pencucian uang Metode-metode yang biasayan dipakai adalah sebagai
berikut: 1. Buy and sell conversion Dilakukan melalui jual-beli barang dan jasa.

Jurnal/Resume Latsar MOOC PPPK 2022 CONTOH 2. Offshore conversion Dana ilegal dialihkan ke
wilayah suatu negara yang merupakan tax heaven bagi money laundering centers dan kemudian
disimpan di bank atau lembaga keuangan yang ada di wilayah negara tersebut. 3. Legitimate business
conversion Dipraktikkan melalui bisnis atau kegiatan usaha yang sah sebagai sarana untuk
memindahkan dan memanfaatkan hasil kejahatan yang dikonversikan melalui transfer, cek atau
instrumen pembayaran lainnya, yang kemudian disimpan di rekening bank atau ditarik atau ditransfer
kembali ke rekeningbank lainnya. Tahapan pencucian uang Secara umum, ketiga tahapan tipologi
tersebut adalah: 1. Penempatan (placement) 2. Pemisahan/pelapisan (layering) 3. Penggabungan
(integration) Pengaturan tindak pidana pencucian uang Saat ini pemberantasan pencucian uang diatur
dalam Undang-Undang Nomor 8 Tahun 2010 tentang Pencegahan dan Pemberantasan Tindak Pidana
Pencucian Uang. UU No. 8 Tahun 2010 (UU PP-TPPU) tersebut menggantikan undang-undang
sebelumnya yang mengatur tindak pidana pencucian uang yaitu,
Jurnal/Resume Latsar MOOC PPPK 2022 CONTOH Undang-Undang Nomor 15 Tahun 2002 sebagaimana
telah diubah dengan Undang- Undang Nomor 25 Tahun 2003. Tindak pidana pencucian uang di
Indonesia dapat diklasifikasi ke dalam 3 (tiga) pasal, yaitu: 1. Tindak Pidana Pencucian Uang yang
diakomodir di dalam Pasal 3 2. Tindak Pidana Pencucian Uang yang diakomodir di dalam Pasal 4 3.
Tindak Pidana Pencucian Uang yang diakomodir di dalam Pasal 5 Tindak pidana asal dari pencucian uang
Sesuai dengan Pasal 2 UU No. 8 Tahun 2010, tindakpidana yang menjadi pemicu (disebut sebagai “tindak
pidana asal”)terjadinya pencucian uang meliputi: (a) korupsi; (b) penyuapan; (c) narkotika; (d)
psikotropika; (e) penyelundupan tenaga kerja; (f) penyelundupan imigran; (g) di bidang perbankan; (h) di
bidang pasar modal; (i) di bidang perasuransian; (j) kepabeanan; (k) cukai; (l) perdagangan orang; (m)
perdagangan senjata gelap; (n) terorisme; (o) penculikan; (p) pencurian; (q) penggelapan; (r) penipuan;
(s) pemalsuan uang; (t) perjudian; (u) prostitusi; (v) di bidang perpajakan; (w) di bidang kehutanan; (x) di
bidang lingkungan hidup; (y) di bidang kelautan dan perikanan; atau (z) tindak pidana lainnya yang
diancam dengan pidana penjara 4 (empat) tahun atau lebih. Harta hasil tindak pidana Harta hasil tindak
pidana (proceed of crime) dalam pengertian formil merupakan harta yang dihasilkan atau diperoleh dari
suatu perbuatan tindak pidana yang disebutkan sebagai tindak pidana asal pencucian uang sebagaimana
disebut dalam 26 macam jenis tindak pidana asal di atas. Paradigma follow the money Pendekatan yang
dibangun dalam memberantas kejahatan dalam rezim anti pencucian uang tidak hanya mengedapankan
follow the suspect yang selama ini dilakukan oleh sebagian besar aparat penegak

Jurnal/Resume Latsar MOOC PPPK 2022 CONTOH hukum untuk menangkap pelaku kriminal dan
memproses perkaranya saja, melainkan dengan paradigma pendekatan baru yakni follow the money. a.
Rezim Anti Pencucian Uang Indonesia Peran Lembaga Pengawas dan Pengatur, Pihak Pelapor dan Pihak
Terkait Lainnya UU PP-TPPU memberi tugas, kewenangan dan mekanisme kerja baru bagi PPATK, Pihak
Pelapor, regulator/Lembaga Pengawas dan Pengatur, lembaga penegak hukum, dan pihak terkait
lainnya termasuk masyarakat. 1. Masyarakat 2. Pihak Pelapor dan Direktorat Jenderal Bea dan Cukai 3.
Lembaga Pengawas dan Pengatur 4. Lembaga Penegak Hukum a. Lembaga Penyidikan TPPU
Kewenangan untuk melakukan penyidikan TPPU terdapat pada 6 lembaga, yaitu: Kepolisian Negara
Republik Indonesia, Kejaksaan, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Badan Narkotika Nasional (BNN),
serta Direktorat Jenderal Pajak

Jurnal/Resume Latsar MOOC PPPK 2022 CONTOH (DJP) dan Direktorat Jenderal Bea dan Cukai (DJBC)
Kementerian Keuangan Republik Indonesia. b. Lembaga Penuntutan TPPU 1. Kejaksaan 2. Komisi
Pemberantasan Korupsi (KPK) c. Lembaga Peradilan TPPU 1) Pengadilan Umum 2) Pengadilan Tindak
Pidana Korupsi 5. Pihak terkait lainnya Berbagai pihak, baik lembaga pemerintah, perusahaan BUMN dan
swasta, maupun masyarakat luas, menjadi bagian yang saling melengkapi dari sistem rezim anti
pencucian uang di Indonesia. 6. Lembaga Intelijen Keuangan Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi
Keuangan (PPATK) yang secara umum dikenal sebagai unit intelijen keuangan (Financial Intelligence
Unit/FIU), dibentuk sejak tahun 2002 melalui Undangundang Nomor 15 Tahun 2002 tentang Tindak
Pidana Pencucian Uang, dan secara khusus diberikan mandat untuk mencegah dan memberantas tindak
pidana pencucian uang di Indonesia. Tugas PPATK Sebagai lembaga intelijen keuangan, PPATK berperan
mencegah dan memberantas tindak pidana pencucian uang di Indonesia, yaitu: (i) Pencegahan dan
pemberantasan tindak pidana Pencucian Uang; (ii) Pengelolaan data dan informasi; (iii) Pengawasan
kepatuhan Pihak Pelapor; dan (iv) Analisis/pemeriksaan laporan dan informasi Transaksi Keuangan yang
berindikasi TPPU dan TP lain. 4. Membangun Kesadaran Anti-Pencucian Uang Upaya pengembangan
rezim anti pencucian uang di Indonesia tidak akan dapat dilaksanakan secara maksimal dan efektif serta
berhasil guna tanpa adanya orientasi dan tujuan yang jelas mengenai langkah-langkah yang akan
ditempuh serta pemahaman yang baik atas masalah-masalah yang harus diselesaikan secara bersama-
sama oleh segenap komponen bangsa Indonesia, tanpa kecuali. A. Proxy War

Jurnal/Resume Latsar MOOC PPPK 2022 CONTOH 1. Sejarah Proxy War Bangsa Indonesia adalah sebuah
bangsa besar yang mempunyai lata belakang sejarah yang panjang. Sebelum terbentuknya Negara
Kesatuan Republik Indonesia, bangsa Indonesia adalah bangsa yang masih bersifat kedaerahan ditandai
dengan adanya kerajaan-kerajaan yang menguasai suatu wilayah tertentu di Nusantara. Hal ini antara
lain dibuktikan dari adanya kerajaan-kerajaan di wilayah Nusantara yang menjadi penguasa di Asia
Tenggara di masa lalu. Kemudian seiring waktu berjalan lahirlah Pancasila sebagai fundamental bangsa
Indonesia yang disusun menurut watak peradaban Indonesia yang memiliki banyak suku bangsa, bahasa,
adat istiadat, dan agama, maka dengan merumuskan Peri Kebangsaan, Peri Kemanusian, Peri
Ketuhanan, Peri Kerakyatan, dan Peri Kesejahteraan Rakyat. Diharapkan Pancasila dapat menjadi suatu
fondasi bangsa Indonesia sebagai dasar negara dan pandangan hidup bangsa yang dapat menyelaraskan
serta menyatukan segala macam perbedaan. Sejarahnya Perang proksi telah terjadi sejak zaman dahulu
sampai dengan saat ini yang dilakukan oleh negara-negara besar menggunakan aktor negara maupun
aktor non negara. Kepentingan nasional negara negara besar dalam rangka struggle for power dan
power of influence mempengaruhi hubungan internasional. Proxy war

Jurnal/Resume Latsar MOOC PPPK 2022 CONTOH memiliki motif dan menggunakan pendekatan hard
power dan soft power dalam mencapai tujuannya. 2. Proxy War Modern Menurut pengamat militer dari
Universitas Pertahanan, Yono Reksodiprojo menyebutkan Proxy War adalah istilah yang merujuk pada
konflik di antara dua negara, di mana negara tersebut tidak serta-merta terlibat langsung dalam
peperangan karena melibatkan ‘proxy’ atau kaki tangan. Membangun Kesadaran Anti-Proxy dengan
mengedepankan Kesadaran Bela Negara melalui pengamalan nilai-nilai Pancasila: 1)Mengamalkan nilai-
nilai Pancasila dan Bela Negara, mengutamakan semangat gotong royong cinta tanah air,
2)Mengamalkan nilai-nilai Pancasila dan Bela Negara yang dijiwai nilai spiritual Ketuhanan dalam
kehidupan berbangsa dan bernegara, 3) terus mengasah kewaspadaan dini akan bahaya proxi war yang
mengancam semua aspek kehidupan (Ipoleksosbudhangama) menuju masyarakat adil dan makmur,
4)Meyakini bahwa Ideologi Pancasila dapat mempersatukan bangsa Indonesia Kejahatan Mass
Communication (CyberCrime,Hate Speech,DanHoax) Bentuk Tindak Kejahatan dalam Komunikasi Massa
Adanya empattipe kejahatan yang terjadi di masyarakat, yaitu: 1. White Collar Crime (Kejahatan Kerah
Putih) 2. Crime Without Victim (Kejahatan Tanpa Korban) 3. Organized Crime (Kejahatan Terorganisir) 4.
Corporate Crime (Kejahatan Korporasi) Beberapa peraturan perundangan yang bisa menjadi rujukan
dalam konteks kejahatan yang terjadi dalam komunikasi massa adalah: 1. Undang-undang No. 40 Tahun
1999 tentang Pers 2. Undang-undang No. 36 Tahun 1999 tentang Telekomunikasi 3. Undang-undang No.
32 Tahun 2002 tentang Penyiaran 4. Undang-undang No. 14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi
Publik

Jurnal/Resume Latsar MOOC PPPK 2022 CONTOH 5. Undang-undang No. 19 Tahun 2016 tentang
Perubahan Atas Undang- Undang Nomor 11 Tahun 2008 Tentang Informasi dan Transaksi Elektronik.
Beberapa contoh kasus yang menyeret para pengguna media sosial dalam pelanggaran peraturan
perundangan terkait komunikasi massa yaitu:1) Pencemaran nama baik, 2) Penistaan agama atau
keyakinan tertentu, 3)Penghinaan kepada etnis dan budaya tertentu Beberapa tips bagaimana cara
untuk memahami peraturan perundangan terkait komunikasi massa: 1) Cermati dan pilih salah satu dari
peraturan perundangan yang disebutkan diatas, 2) Lakukan diskusi dan pendalaman dengan membahas
pasal-pasal kritikal terkait kejahatan dalam komunikasi massa yang mungkin terjadi, 3) Buatlah poin-poin
penting dan kritis terkait kondisi yang terjadi saat ini. Cyber crime Terdapat beberapa jenis cyber crime
yang dapat kita golongkan berdasarkan aktivitas yang dilakukannya :1) Unauthorized Access,
2)IllegalContents, 3)Penyebaran virus, 4)Cyber Espionage, Sabotage, and Extortion, 5) Carding, 6)
Hacking dan Cracker, 7) Cybersquatting and Typosquatting, 8) Cyber Terorism Hate speech atau ujaran
kebencian dalam bentuk provokasi, hinaan atau hasutan

Jurnal/Resume Latsar MOOC PPPK 2022 CONTOH yang disampaikan oleh individu ataupun kelompok di
muka umum atau di ruang publik. Hoax Hoax adalah berita atau pesan yang isinya tidak dapat
dipertangung jawabkan atau bohong atau palsu, baik dari segi sumber maupun isi. Berikut ini beberapa
tips dalam menggunakan media sosial agar terhindar dari risiko pelanggaran hukum:1) Memahami
regulasi yang ada, 2)Memahami regulasi atau UU yang terkait dengan IT, 3) Menegakan etika ber-media
sosial, 4) Memasang identitas asli diri dengan benar, 5) Cek terlebih dahulu kebenaran informasi yang
akan dibagikan (share) ke publik. 6) Lebih berhati-hati bila ingin memposting hal- hal atau data yang
bersifat pribadi. Dalam hal ini ASN sebagai perekat bangsa harus mampu mengoptimalkan komunikasi
massa baik melalui media massa maupun media sosial guna mengadvokasi nilai-nilai persatuan yang
saat ini menjadi salah satu isu kritikal dalam kehidupan generasi muda. TEKNIK ANALISIS ISU A.
Memahami Isu Kritikal Isu kritikal secara umum terbagi ke dalam tiga kelompok berbeda berdasarkan
tingkat urgensinya, yaitu 1. Isu saat ini (current issue) 2. Isu berkembang (emerging issue), dan 3. Isu
potensial B. Teknik-Teknik Analisis Isu 1. Teknik Tapisan Isu Beberapa alat bantu menganalisis isu
disajikan sebagaiberikut: a. Mind Mapping b. Fishbone Diagram C. Analisis SWOT 1. Tahap pengumpulan
data; 2. Tahap analisis 3. Tahap pengambilan keputusan D. Analisis Kesenjangan atau Gap Analysis Kasus
William Kidd

Jurnal/Resume Latsar MOOC PPPK 2022 CONTOH (1680-an) Kasus Alphonse Capone (1920- an) Kasus
Watergate (1970-an) Rezim Anti Pencucian Uang Global Pada akhir tahun 1980-an, isu perdagangan
narkotika semakin mengkhawatirkan dan kembali menjadi perhatian masyarakat internasional. Rezim
Pencucian Uang di Indonesia Dalam rangka mendukung rezim anti pencucian uanginternasional,
Indonesia bergabung dengan Asia/Pacific Group on Money Laundering (APG) yang merupakan FSRB
yang berada di kawasan Asia dan Pasifik pada tahun 1999.

Jurnal/Resume Latsar MOOC PPPK 2022 CONTOH 3. Tindak Pidana Pencucian Uang (TPPU) Ada
beberapa indikator yang menyebabkan kegiatan money laundering marak terjadi, diantaranya: 1.
kurangnya koordinasi antar instansi pemerintah dalam satu negara. 2. penegakan hukum yang tidak
efektif, 3. pengawasan yang masih sangat minim 4. sistem pengawasan yang tidak efektif dalam
mengidentifikasi aktivitas yang mencurigakan. 5. kerjasama dengan pihak internasional yang masih
terbatas. Dampak negatif pencucian uang Adapun dampak negatif pencucian uang secara garis besar
dapat dikategoikan dalam delapan poin sebagai berikut, yakni: (1) merongrong sektor swasta yang sah;
(2) merongrong integritas pasar-pasar keuangan; (3) hilangnya kendali pemerintah terhadap kebijakan
ekonomi; (4) timbulnya distorsi dan ketidakstabilan ekonomi; (5) hilangnya pendapatan negara dari
sumber pembayaran pajak; (6) risiko pemerintah dalam melaksanakan program privatisasi; (7) merusak
reputasi negara; dan (8) menimbulkan biaya sosial yang tinggi. Proses dan metode pencucian uang
Metode-metode yang biasayan dipakai adalah sebagai berikut: 4. Buy and sell conversion Dilakukan
melalui jual-beli barang dan jasa. 5. Offshore conversion Dana ilegal dialihkan ke wilayah suatu negara
yang merupakan tax heaven bagi money laundering centers dan kemudian disimpan di bank atau
lembaga keuangan yang ada di wilayah negara tersebut. 6. Legitimate business conversion Dipraktikkan
melalui bisnis atau kegiatan usaha yang sah
Jurnal/Resume Latsar MOOC PPPK 2022 CONTOH sebagai sarana untuk memindahkan dan
memanfaatkan hasil kejahatan yang dikonversikan melalui transfer, cek atau instrumen pembayaran
lainnya, yang kemudian disimpan di rekening bank atau ditarik atau ditransfer kembali ke rekeningbank
lainnya. Tahapan pencucian uang Secara umum, ketiga tahapan tipologi tersebut adalah: 4. Penempatan
(placement) Merupakan upaya menempatkan dana yang dihasilkan dari suatu tindak pidana ke dalam
sistem perekonomian dan sistem keuangan. 5. Pemisahan/pelapisan (layering) Merupakan upaya
memisahkan hasil tindak pidana dari sumbernya melalui beberapa tahap transaksi keuangan untuk
menyembunyikan atau menyamarkan asal-usul dana. 6. Penggabungan (integration) Merupakan upaya
menggabungkan atau menggunakan harta kekayaan yang telah tampak sah, baik untuk dinikmati
langsung, diinvestasikan ke dalam berbagai jenis produk keuangan dan bentuk material lain,
dipergunakan untuk membiayai kegiatan bisnis yang sah, ataupun untuk

Jurnal/Resume Latsar MOOC PPPK 2022 CONTOH membiayai kembali kegiatan tindak pidana.
Pengaturan tindak pidana pencucian uang Saat ini pemberantasan pencucian uang diatur dalam
Undang- Undang Nomor 8 Tahun 2010 tentang Pencegahan dan Pemberantasan Tindak Pidana
Pencucian Uang. UU No. 8 Tahun 2010 (UU PP-TPPU) tersebut menggantikan undang-undang
sebelumnya yang mengatur tindak pidana pencucian uang yaitu, Undang-Undang Nomor 15 Tahun 2002
sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2003. Tindak pidana pencucian
uang di Indonesia dapat diklasifikasi ke dalam 3(tiga) pasal, yaitu: 4. Tindak Pidana Pencucian Uang yang
diakomodir di dalam Pasal 3 Setiap Orang yang menempatkan, mentransfer, mengalihkan,
membelanjakan, membayarkan, menghibahkan, menitipkan, membawa ke luar negeri, mengubah
bentuk, menukarkan dengan mata uang atau surat berharga, atau perbuatan lain atas Harta Kekayaan
yang diketahuinya atau patut diduganya merupakan hasil tindak pidana (sesuai pasal 2 ayat (1) UU ini)
dengan tujuan menyembunyikan atau menyamarkan asal usul Harta Kekayaan dipidana karena Tindak
Pidana Pencucian Uang dengan pidana penjara paling lama 20 (dua puluh) tahun dan denda paling
banyak Rp.10.000.000.000,00 (sepuluh milyar rupiah). 5. Tindak Pidana Pencucian Uang yang
diakomodir di dalam Pasal 4 Setiap orang yang menyembunyikan atau menyamarkan asal usul, sumber,
lokasi, peruntukan, pengalihan hak-hak atau kepemilikan yang sebenarnya atas Harta Kekayaan yang
diketahuinya atau patut diduganya merupakan hasil

Jurnal/Resume Latsar MOOC PPPK 2022 CONTOH tindak pidana (sesuai pasal 2 ayat (1) UU ini) dipidana
karena Tindak Pidana Pencucian Uang dengan pidana penjara paling lama 20 (dua puluh) tahun dan
denda paling banyak Rp 5.000.000.000,00 (lima milyar rupiah). 6. Tindak Pidana Pencucian Uang yang
diakomodir di dalam Pasal 5 Setiap orang yang menerima, atau menguasai, penempatan, pentransferan,
pembayaran, hibah, sumbangan, penitipan, penukaran, atau menggunakan Harta Kekayaan yang
diketahuinya atau patut diduganya merupakan hasil tindak pidana (sesuai pasal 2 ayat (1) UU ini)
dipidana karena Tindak Pidana Pencucian Uang dengan pidana penjara paling lama 5 (lima) tahun dan
denda paling banyak Rp 1 milyar. Tindak pidana asal dari pencucian uang Sesuai dengan Pasal 2 UU No.
8 Tahun 2010, tindak pidana yang menjadi pemicu (disebut sebagai “tindak pidana asal”) terjadinya
pencucian uang meliputi: (a) korupsi; (b) penyuapan; (c) narkotika; (d) psikotropika; (e) penyelundupan
tenaga kerja; (g) penyelundupan imigran; (g) di bidang perbankan; (h) di

Jurnal/Resume Latsar MOOC PPPK 2022 CONTOH bidang pasar modal; (i) di bidang perasuransian; (j)
kepabeanan; (k) cukai; (l) perdagangan orang; (m) perdagangan senjata gelap; (n) terorisme; (o)
penculikan; (p) pencurian; (q) penggelapan; (r) penipuan; (s) pemalsuan uang; (t) perjudian; (u)
prostitusi; (v) di bidang perpajakan; (w) di bidang kehutanan; (x) di bidang lingkungan hidup; (y) di
bidang kelautan dan perikanan; atau (z) tindak pidana lainnya yang diancam dengan pidana penjara 4
(empat) tahun atau lebih. Harta hasil tindak pidana Harta hasil tindak pidana (proceed of crime) dalam
pengertian formil merupakan harta yang dihasilkan atau diperoleh dari suatu perbuatan tindak pidana
yang disebutkan sebagai tindak pidana asal pencucian uang sebagaimana disebut dalam 26 macam jenis
tindak pidana asal di atas. Paradigma follow the money Pendekatan yang dibangun dalam memberantas
kejahatan dalam rezim anti pencucian uang tidak hanya mengedapankan follow the suspect yang selama
ini dilakukan oleh sebagian besar aparat penegak hukum untuk menangkap pelaku kriminal dan
memproses perkaranya saja, melainkan dengan paradigma pendekatan baru yakni follow the money. a.
Rezim Anti Pencucian Uang Indonesia Peran Lembaga Pengawas dan Pengatur, Pihak Pelapor dan Pihak
Terkait Lainnya UU PP-TPPU memberi tugas, kewenangan dan mekanisme kerja baru bagi PPATK, Pihak
Pelapor, regulator/Lembaga Pengawas dan Pengatur, lembaga penegak hukum, dan pihak terkait
lainnya termasuk masyarakat. 5.Masyarakat

Jurnal/Resume Latsar MOOC PPPK 2022 CONTOH 6. Pihak Pelapor dan Direktorat Jenderal Bea dan
Cukai 7.Lembaga Pengawas dan Pengatur 8.Lembaga Penegak Hukum a. Lembaga Penyidikan TPPU
Kewenangan untuk melakukan penyidikan TPPU terdapat pada 6 lembaga, yaitu: Kepolisian Negara
Republik Indonesia, Kejaksaan, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Badan Narkotika Nasional (BNN),
serta Direktorat Jenderal Pajak (DJP) dan Direktorat Jenderal Bea dan Cukai (DJBC) Kementerian
Keuangan Republik Indonesia. b.Lembaga Penuntutan TPPU 3. Kejaksaan 4. Komisi Pemberantasan
Korupsi (KPK) c. Lembaga Peradilan TPPU 3) Pengadilan Umum 4) Pengadilan Tindak Pidana Korupsi 5.
Pihak terkait lainnya Berbagai pihak, baik lembaga pemerintah, perusahaan BUMN dan swasta, maupun
masyarakat luas, menjadi bagian yangsaling melengkapi
Jurnal/Resume Latsar MOOC PPPK 2022 CONTOH dari sistem rezim anti pencucian uang di Indonesia. 6.
Lembaga Intelijen Keuangan Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) yang secara
umum dikenal sebagai unit intelijen keuangan (Financial Intelligence Unit/FIU), dibentuk sejak tahun
2002 melalui Undang- undang Nomor 15 Tahun 2002 tentang Tindak Pidana Pencucian Uang, dan secara
khusus diberikan mandat untuk mencegah dan memberantas tindak pidana pencucian uang di
Indonesia. Tugas PPATK Sebagai lembaga intelijen keuangan, PPATK berperan mencegah dan
memberantas tindak pidana pencucian uang di Indonesia, yaitu: (i) Pencegahan dan pemberantasan
tindak pidana Pencucian Uang; (ii) Pengelolaan data dan informasi; (iii) Pengawasan kepatuhan Pihak
Pelapor; dan (iv) Analisis/pemeriksaan laporan dan informasi Transaksi Keuangan yang berindikasi TPPU
dan TP lain. 4. Membangun Kesadaran Anti-Pencucian Uang Upaya pengembangan rezim anti pencucian
uang di Indonesia tidak akan dapat dilaksanakan secara maksimal dan efektif serta berhasil guna tanpa
adanya orientasi dan tujuan yang jelas mengenai langkah-langkah yang akan ditempuh serta
pemahaman yang baik atas masalahmasalah yang harus diselesaikan secara bersama-sama oleh segenap
komponen bangsa Indonesia, tanpa kecuali. B. Proxy War 1. Sejarah Proxy War Bangsa Indonesia adalah
sebuah bangsa besar yang mempunyai lata belakang sejarah yang panjang. Sebelum terbentuknya
Negara Kesatuan Republik Indonesia, bangsa Indonesia adalah bangsa yang masih bersifat kedaerahan
ditandai dengan adanya kerajaan-kerajaan yang menguasai suatu wilayah tertentu di Nusantara. Hal ini
antara lain dibuktikan dari adanya kerajaan-kerajaan di wilayah Nusantara yang menjadi penguasa di
Asia Tenggara di masa

Jurnal/Resume Latsar MOOC PPPK 2022 CONTOH lalu. Dari serangkaian peristiwa yang terjadi pada
bangsa Indonesia di masa lalu. Dapat kita simpulkan bahwa perjuangan yang bersifat kelompok tidak
akan membawa suatu bangsa tersebut mencapai tujuannya. Kita harus menyatukan energi serta
keunggulan-keunggulan yang kita miliki untuk memperbesar bangsa Indonesia. Jika kita terpecah-pecah
maka kita tidak akan menjadi bangsa yang besar dan tidak akan mencapai tujuan. Kemudian seiring
waktu berjalan lahirlah Pancasila sebagai fundamental bangsa Indonesia yang disusun menurut watak
peradaban Indonesia yang memiliki banyak suku bangsa, bahasa, adat istiadat, dan agama, maka dengan
merumuskan Peri Kebangsaan, Peri Kemanusian, Peri Ketuhanan, Peri Kerakyatan, dan Peri
Kesejahteraan Rakyat. Diharapkan Pancasila dapat menjadi suatu fondasi bangsa Indonesia sebagai
dasar negara dan pandangan hidup bangsa yang dapat menyelaraskan serta menyatukan segala macam
perbedaan. Sejarahnya Perang proksi telah terjadi sejak zaman dahulu sampai dengan saat ini yang
dilakukan oleh negaranegara besar menggunakan aktor negara maupun aktor non negara. Kepentingan
nasional negara

Jurnal/Resume Latsar MOOC PPPK 2022 CONTOH negara besar dalam rangka struggle for power dan
power of influence mempengaruhi hubungan internasional. Proxy war memiliki motif dan menggunakan
pendekatan hard power dan soft power dalam mencapai tujuannya. 2. Proxy War Modern Menurut
pengamat militer dari Universitas Pertahanan, Yono Reksodiprojo menyebutkan Proxy War adalah istilah
yang merujuk pada konflik di antara dua negara, di mana negara tersebut tidak serta-merta terlibat
langsung dalam peperangan karena melibatkan ‘proxy’ atau kaki tangan. MODUL : KESIAPSIAGAAN BELA
NEGARA Kesiapsiagaan bela negara merupakan aktualisasi nilai- nilai bela negara dalam kehidupan
bermasyarakat, berbangsa dan bernegara sesuai peran dan profesi warga negara, demi menjaga
kedaulatan negara, keutuhan wilayah dan keselamatan segenap bangsa dari segala bentuk ancaman
yang pada hakikatnya mendasari proses nation and character building. Kesiapsiagaan bela negara
diarahkan untuk menangkal fahamfaham, ideologi, dan budaya yang bertentangan dengan nilai
kepribadian bangsa Indonesia, merupakan kesiapsiagaan yang terintegrasi guna menghadapi situasi
kontijensi dan eskalasi ancaman sebagai dampak dari dinamika perkembangan lingkungan strategis yang
juga mempengaruhi kondisi dalam negeri yang dipicu oleh faktor ideologi, politik, ekonomi, sosial
budaya, pertahanan dan keamanan. “Kesiapsiagaan Bela Negara adalah suatu keadaan siap siaga yang
dimiliki oleh seseorang baik secara fisik, mental, maupun sosial dalam menghadapi situasi kerja yang
beragam yang dilakukan berdasarkan kebulatan sikap dan tekad secara ikhlas dan sadar disertai
kerelaan berkorban sepenuh jiwa raga yang dilandasi oleh kecintaan terhadap Negara Kesatuan
Republik Indonesia (NKRI) berdasarkan Pancasila dan UUD Tahun 1945 untuk menjaga, merawat, dan
menjamin kelangsungan hidup berbangsa dan bernegara”.

Jurnal/Resume Latsar MOOC PPPK 2022 CONTOH Nilai-Nilai Dasar Bela Negara mencakup: 1. Cinta
Tanah Air; 2. Kesadaran Berbangsa dan bernegara; 3. Yakin akan Pancasila sebagai ideologi negara; 4.
Rela berkorban untuk bangsa dan negara; dan 5. Memiliki kemampuan awal bela negara. 6. Semangat
untuk mewujudkan negara yang berdaulat, adildan makmur. Beberapa contoh bela negara dalam
kehidupan sehari- hari di zaman sekarang di berbagai lingkungan: 1. Menciptakan suasana rukun, damai,
dan harmonis dalam keluarga. (lingkungan keluarga). 2. Membentuk keluarga yang sadar hukum
(lingkungan keluarga). 3. Meningkatkan iman dan takwa dan iptek (lingkungan pelatihan) Kesadaran
untuk menaati tata tertib pelatihan (lingkungan kampus/lembaga pelatihan). 4. Menciptakan suasana
rukun, damai, dan aman dalam masyarakat (lingkungan masyarakat).

Jurnal/Resume Latsar MOOC PPPK 2022 CONTOH 5. Menjaga keamanan kampung secara bersama-sama
(lingkungan masyarakat). 6. Mematuhi peraturan hukum yang berlaku (lingkungan negara). 7.
Membayar pajak tepat pada waktunya (lingkungan negara). Kesehatan Berpikir Cara yang paling mudah
memahami kesehatan dalam berpikir adalah dengan memahami kesalahan dalam berpikir. Sejumlah
kesalahan berpikir (distorted thinking) berkontribusi dalam pelbagai masalah mental manusia.
Kesalahan-kesalahan berpikir ini juga bisa mempengaruhi kemampuan manusia dalam mengendalikan
diri (self control) dan pengelolaan stres (stress management) karena menjadi sebab hilangnya
rasionalitas manusia dan munculnya interpretasi tidak realistik terhadap pelbagai kejadian di sekitar.
Emosi positif terdiri dari sejumlah komponen berikut (Pasiak, 2012): 1) Senang terhadap kebahagiaan
oranglain. 2) Menikmati dengan kesadaran bahwa segala sesuatu diciptakan atas tujuan
tertentu/mengambil hikmah. 3) Bersikap optimis akan pertolonganTuhan. 4) Bisa berdamai dengan
keadaan sesulit/separ ah apapun. 5) Mampu mengendalikan diri. 6) Bahagia ketika melakukan kebaikan
Makna hidup terdiri dari sejumlah komponen berikut ini (Pasiak, 2012): 7) Menolong dengan spontan 8)
Memegang teguh janji 9) Memaafkan (diri dan orang lain). 10)Berperilaku

Jurnal/Resume Latsar MOOC PPPK 2022 CONTOH jujur. 11) Menjadi teladan bagi orang lain.
12)Mengutamakan keselarasan dankebersamaan Ada 4 hal yang perlu diperhatikan bagi seorang ASN
yang profesional yaitu: a) Berpenampilan yang rapi dan menarik (very goodgrooming) b) Postur tubuh
yang tepat (correct body posture) c) Kepercayaan diri yang positif (confidence) d) Keterampilan
komunikasi yang baik (communicationskills) KONSEP KEPROTOKOLAN Dari berbagai literatur dan sumber
referensi, disebutkan bahwa istilah “Protokol” pada awalnya dibawa ke Indonesia oleh bangsa Belanda
dan Inggris pada saat mereka menduduki wilayah Hindia Belanda, yang mengambil dari Bahasa perancis
Protocole. Melalui Undang-UndangNomor 9 Tahun 2010 tentang Keprotokolan yang memberikan
penjelasan bahwa “Keprotokolan “ adalah :

Jurnal/Resume Latsar MOOC PPPK 2022 CONTOH “serangkaian kegiatan yang berkaitan dengan aturan
dalam acara kenegaraanatauacararesmiyangmeliputiTataTempat,Tata Upacara, dan Tata Penghormatan
sebagai bentuk penghormatan kepada seseorang sesuaidengan jabatan dan/atau kedudukannya dalam
negara, pemerintahan, atau masyarakat.”

Jurnal/Resume Latsar MOOC PPPK 2022 CONTOH AGENDA 2 NILAI - NILAI DASAR PNS MODUL :
BERORIENTASI PELAYANAN Pelayanan Publik menurut UU adalah kegiatan atau rangkaian kegiatan
dalam rangka pemenuhan kebutuhan pelayanan sesuai dengan peraturan perundang-undangan bagi
setiap warga negara dan penduduk atas barang, jasa, dan/atau pelayanan administratif yang disediakan
oleh penyelenggara pelayanan publik. Agus Dwiyanto (2010:21) menawarkan alternatif definisi
pelayanan publik sebagai semua jenis pelayanan untuk menyediakan barang/jasa yang dibutuhkan oleh
masyarakat yang memenuhi kriteria. Terdapat tiga unsur penting dalam pelayanan publik khususnya
dalam konteks ASN, yaitu 1) penyelenggara pelayanan publik yaitu ASN/Birokrasi, 2) penerima layanan
yaitu masyarakat, stakeholders, atau sektor privat, dan 3) kepuasan yang diberikan dan/atau diterima
oleh penerima layanan. Pelayanan publik yang prima sudah tidak bisa ditawar lagi ketika lembaga
pemerintah ingin meningkatkan kepercayaan publik,karena dapat menimbulkan kepuasan bagi pihak-
pihak yang dilayani. Dalam Pasal 10 UU ASN, pegawai ASN berfungsi sebagai pelaksana kebijakan publik,
pelayan publik, serta sebagai perekat danpemersatu bangsa. Untuk menjalankan fungsi tersebut,
pegawai ASN bertugas untuk: a. melaksanakan kebijakan publik yang dibuat oleh Pejabat Pembina
Kepegawaian sesuai dengan ketentuan peraturan perundang- undangan; b. memberikan pelayanan
publik yang profesional dan berkualitas; dan

Jurnal/Resume Latsar MOOC PPPK 2022 CONTOH c. mempererat persatuan dan kesatuan Negara
Kesatuan Republik Indonesia. Dalam rangka penguatan budaya kerja sebagai salah satu strategi
transformasi pengelolaan ASN menuju pemerintahan berkelas dunia (World Class Government),
Pemerintah telah meluncurkan Core Values (Nilai-Nilai Dasar) ASN BerAKHLAK dan Employer Branding
(Bangga Melayani Bangsa). Core Values ASN BerAKHLAK merupakan akronim dari Berorientasi
Pelayanan, Akuntabel, Kompeten, Harmonis, Loyal, Adaptif, Kolaboratif. Core Values tersebut
seharusnya dapat dipahami dan dimaknai sepenuhnya oleh seluruh ASN serta dapat diimplementasikan
dalam pelaksanaan tugas dan kehidupan sehari-hari. Oleh karena tugas pelayanan publik yang sangat
erat kaitannya dengan pegawai ASN, sangatlah penting untuk memastikan bahwa ASN mengedepankan
nilai Berorientasi Pelayanan dalam pelaksanaan tugasnya, yang dimaknai bahwa setiap ASN harus
berkomitmen memberikan pelayanan prima demi kepuasan masyarakat. BERORIENTASI PELAYANAN
Dalam penyelenggaraan pelayanan publik pemerintah wajib mendengar dan memenuhi tuntutan
kebutuhan warga negaranya. Tidak hanya terkait dengan bentuk dan jenis pelayanan publik yang
mereka butuhkan akan tetapi juga terkait dengan mekanisme penyelenggaraan layanan, jam pelayanan,
prosedur, dan biaya penyelenggaraan pelayanan. Sebagai klien masyarakat, birokrasi wajib
mendengarkan aspirasi dan

Jurnal/Resume Latsar MOOC PPPK 2022 CONTOH keinginan masyarakat. Citra positif ASN sebagai
pelayan publik terlihat denganperilaku melayani dengan senyum, menyapa dan memberi salam, serta
berpenampilan rapih; melayani dengan cepat dan tepat waktu; melayani dengan memberikan
kemudahan bagi Anda untuk memilih layanan yang tersedia; serta melayani dengan dengan
kemampuan, keinginan dan tekad memberikan pelayanan yang prima. Pemberian layanan bermutu
tidak boleh berhenti ketika kebutuhan masyarakat sudah dapat terpenuhi, melainkan harus terus
ditingkatkan dan diperbaiki agar mutu layanan yang diberikan dapat melebihi harapan pengguna
layanan. Layanan hari ini harus lebih baik dari hari kemarin, dan layanan hari esok akan menjadi lebih
baik dari hari ini (doing something better and better). Dalam rangka mencapai visi reformasi birokrasi
serta memenangkan persaingan di era digital yang dinamis, diperlukan akselerasi dan upaya luar biasa
(keluar dari rutinitas dan business as usual) agar tercipta breakthrough atau terobosan, yaitu perubahan
tradisi, pola, dan cara dalam pemberian pelayanan publik. Terobosan itulah yang disebut dengan inovasi
pelayanan publik. Konteks atau permasalahan publik yang dihadapi instansi pemerintah dalam
memberikan layanannya menjadi akar dari lahirnya suatu inovasi pelayanan publik. Dalam lingkungan
pemerintahan banyak faktor yang mempengaruhi tumbuh dan berkembangnya inovasi pelayanan
publik, diantaranya komitmen dari pimpinan, adanya budaya inovasi, dan dukungan regulasi. Adanya
kolaborasi antara pemerintah, partisipasi masyarakat, dan stakeholders terkait lainnya perlu dibangun
sebagai strategi untuk mendorong tumbuh dan berkembangnya ino MODUL : AKUNTABEL

Jurnal/Resume Latsar MOOC PPPK 2022 CONTOH A. POTRET PELAYANAN PUBLIK NEGERI INI Dalam
konteks kehidupan bermasyarakat, kita sebagai individu mungkin sudah bosan dengan kenyataan
adanya perbedaan jalur dalam setiap pelayanan. Layanan publik di negara ini kerap dimanfaatkan oleh
‘oknum’ pemberi layaann untuk mendapatkan keuntungan pribadi ataupun kelompok. Sehingga di
masyarakat muncul sarkasme yang mengartikan buruknya pelayanan publik. Payung hukum terkait
Layanan Publik tertuang dalam Undang- undang Nomor 25 Tahun 2009 tentang Layanan Publik. Sejak
diterbitkannya UU tersebut dampaknya sudah mulai terasa di banyak layanan. Ruang-ruang layanan
dasar sudah jauh lebih baik. Walaupun belum sempurna, tetapi sudah berjalan ke arah yang benar.
Tugas berat sebagai ASN adalah ikut menjaga dan berpartisipasi dalam menjaga dan meningkatkan
kualitas layanan publik. Karena secara pola pikir dan mental masih dibutuhkan usaha yang keras dan
komitmen kuat. Tantangan yang dihadapi tidak hanya di lingkungan ASN namun juga dari masyarakat
sebagain penerima layanan. Mental dan pola pikir yang baik pada diri ASN secara tidak langsung
memberikan dampak pada masyarakat sebagai penerima layanan. Kegiatan perilaku negatig bisa
memberikan dampak sistemik,

Jurnal/Resume Latsar MOOC PPPK 2022 CONTOH sebaliknya mental dan pola pikir positifpun harus bisa
memberikan dampak serupa. B. KONSEP AKUNTABILITAS a. Pengertian Akuntabilitas Dalam konteks ASN
Akuntabilitas adalah kewajibanuntuk mempertanggungjawabkan segala tindak dan tanduknya sebagai
pelayan publik kepada atasan, lembaga pembina, dan lebih luasnya kepada publik (Matsiliza dan
Zonke,2017). Amanah seorang ASN menurut SE Meneteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan
Reformasi Birokrasi Nomor 20 Tahun 2021 adalah menjamin terwujudnya perilakuyang sesuai dengan
Core Values ASNBerAKHLAK. Dalam konteks Akuntabilitas, perilaku tersebut adalah: i. Kemampuan
melaksanaan tugas dengan jujur, bertanggung jawab, cermat, disiplin dan berintegritas tinggi ii.
Kemampuan menggunakan kekayaan dan barang milik negara secara bertanggung jawab, efektif, dan
efisien iii. Kemampuan menggunakan Kewenangan jabatannya dengan berintegritas tinggi b. Aspek-
Aspek Akuntabilitas i. Akuntabilitas adalah sebuah hubungan (Accountability is a relationship) ii.
Akuntabilitas berorientasi pada hasil (Accountability is results-oriented) iii. Akuntabilitas membutuhkan
adanya laporan (Accountability requiers reporting) iv. Akuntabilitas memerlukan konsekuensi
(Accountability is meaningless without consequences) v. Akuntabilitas memperbaiki kinerja
(Accountability improves performance)

Jurnal/Resume Latsar MOOC PPPK 2022 CONTOH c. Pentingnya Akuntabilitas Akuntabilitas publik
memiliki tiga fungsi utama (Bovens, 2007), yaitu: i. Untuk menyediakan kontrol demokratis (peran
demokrasi); ii. untuk mencegah korupsi dan penyalahgunaan kekuasaan (peran konstitusional); iii. untuk
meningkatkan efisiensi dan efektivitas (peran belajar). d. Tingkatan Akuntabilitas Akuntabilitas Personal
(Personal Accountability) Akuntabilitas Individu Akuntabilitas Kelompok AkuntabilitasOrganisasi
Akuntabilitas Stakeholder C. PANDUAN PERILAKU AKUNTABEL a. Akuntabilitas dan Integritas
Akuntabilitas dan Integritas adalah faktor yang sangat penting

Jurnal/Resume Latsar MOOC PPPK 2022 CONTOH dimiliki dalam kepimpinan, Integritas menjadi hal yang
pertama harus dimiliki oleh seorang pemimpin ataupun pegawai negara yang kemudian diikuti oleh
Akuntabilitas. b. Integritas dan AntiKorupsi Integritas adalah salah satu pilar penting dalam
pemberantasan korupsi. Secara harafiah, integritas bisa diartikan sebagai bersatunya antara ucapan dan
perbuatan. Dengan demikian, integritas yang konsepnya telah disebut filsuf Yunani kuno, Plato, dalam
The Republic sekitar 25 abad silam, adalah tiang utama dalam kehidupan bernegara. Semuaelemen
bangsa harus memiliki integritas tinggi, termasuk para penyelenggara negara, pihak swasta, dan
masyarakat pada umumnya. c. Mekanisme Akuntabilitas Contoh mekanisme akuntabilitas organisasi,
antara lain sistem penilaian kinerja, sistem akuntansi, sistem akreditasi, dan sistem pengawasan(CCTV,
finger prints, ataupun software untuk memonitor pegawai menggunakan komputer atau website yang
dikunjungi). mekanisme akuntabilitas harus mengandung dimensi: Akuntabilitas kejujuran dan hukum
(accountability for probity and legality) Akuntabilitas proses (process accountability) Akuntabilitas
program (program accountability) Akuntabilitas kebijakan (policy accountability) a. Mekanisme
Akuntabilitas Birokrasi Indonesia, alat akuntabilitas antara lain adalah: Perencanaan Strategis (Strategic
Plans) berupa Rencana Pembangunan Jangka Panjang (RPJP-D), Menengah (Rencana Pembangunan
Jangka Menengah/RPJM-D), dan Tahunan (Rencana Kerja Pemerintah/RKP-D), Rencana Strategis
(Renstra) untuk setiap Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) dan Sasaran Kerja Pegawai (SKP) untuk
setiap PNS.

Jurnal/Resume Latsar MOOC PPPK 2022 CONTOH Kontrak Kinerja. Kontrak atau perjanjian kerja ini
merupakan implementasi dari Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 46 Tahun 2011 tentang Penilaian
Prestasi Kerja PNS hingga Peraturan Pemerintah terbaru Nomor 30 Tahun 2019 tentang Penilaian
Prestasi Kerja PNS. Laporan Kinerja yaitu Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) yang berisi
perencanaan dan perjanjian kinerja pada tahun tertentu, pengukuran dan analisis capaian kinerja, serta
akuntabilitas keuangan. b. Menciptakan Lingkungan Kerja yang Akuntabel antara lain Kepemimpinan,
Transparansi, Integritas, Tanggung jawab ( Responsibilitas), Keadilan, Kepercayaan, keseimbangan,
Kejelasan, Konsisten. c. Langkah-Langkah yang Harus Dilakukan dalam Menciptakan Framework
Akuntabilitas di lingkungan kerja PNS: Menentukan tujuan yang ingin dicapai dan tanggungjawab yang
harus dilakukan.

Jurnal/Resume Latsar MOOC PPPK 2022 CONTOH Melakukan perencanaan atas apa yang perlu
dilakukan untuk mencapai tujuan. Melakukan implementasi dan memantau kemajuan yang sudah
dicapai. Memberikanlaporan hasil secara lengkap, mudah dipahami dan tepat waktu. Melakukan
evaluasi hasil dan menyediakan masukan atau feedback untuk memperbaiki kinerja yang telah dilakukan
melalui kegiatan- kegiatan yang bersifatkorektif d. Konflikkepentingan secaraumum adalahsuatu
keadaan sewaktu seseorang pada posisi yang diberi kewenangan dan kekuasaan untuk mencapai tugas
dari perusahaan atau organisasi yang memberi penugasan, sehingga orang tersebut memiliki
kepentingan profesional dan pribadi yang bersinggungan. Ada 2 jenis umum Konflik Kepentingan: a.
Keuangan Penggunaan sumber daya lembaga (termasuk dana, peralatan atau sumber daya aparatur)
untuk keuntungan pribadi. b. Non-Keuangan Penggunaan posisi atau wewenang untuk membantu diri
sendiri dan / atau orang lain. e. Pengelolaan Gratifikasi yang Akuntabel Gratifikasi merupakan salah satu
bentuk tindak pidana korupsi. f. Membangun Pola Pikir AntiKorupsi Terkait dengan pola pikir
antikorupsi, informasi terkait Dampak Masif dan Dan Biaya Sosial Korupsi bisa menjadi referensi bagi
Kita untuk melakukan kontempelasi dalam menentukan sikap untuk ikut berpartisipasi dalam gerakan
pemberantasan korupsi negeriini. g. Apa yang Diharapkan dari Seorang free FlipHTML5 flip book maker

Sign in

Home Explore Jurnal MOOC PPPK 2022

Like this book? You can publish your book online for free in a few minutes! Create your own
flipbookView in Fullscreen

Jurnal MOOC PPPK 2022

Published by aribariroh, 2022-09-26 21:56:49

Search text...
Description:

Jurnal MOOC PPPK 2022

Read the Text Version

Pages: 1 - 50 51 - 87

Jurnal/Resume Latsar MOOC PPPK 2022 CONTOH ASN Perilaku Individu (Personal Behaviour) 1. ASN
bertindak sesuai dengan persyaratan legislatif, kebijakan lembaga dan kode etik yang berlaku untuk
perilaku mereka; 2. ASN tidak mengganggu, menindas, atau diskriminasi terhadap rekan atau anggota
masyarakat; 3. Kebiasaan kerja ASN, perilaku dan tempat kerja pribadi dan profesional hubungan
berkontribusi harmonis, lingkungan kerja yang aman dan produktif; 4. A SN memperlakukan anggota
masyarakat dan kolega dengan hormat, penuh kesopanan, kejujuran dan keadilan, dan memperhatikan
tepat untuk kepentingan mereka, hak-hak, keamanan dan kesejahteraan; 5. ASN melayani Pemerintah
setiap hari dengan tepat waktu, memberikan masukaninformasi dan kebijakan.

Jurnal/Resume Latsar MOOC PPPK 2022 CONTOH D. AKUNTABEL DALAM KONTEKS ORGANISASI
PEMERINTAHAN Ketersediaan informasi publik memberikan pengaruh yang besar pada berbagai sektor
dan urusan publik Indonesia. Perwujudan transparansi tata kelola ketebukaan informasi publik, dengan
ditebitkannya UU No. 14 Tahun 2008 memberikan jaminan konstitusional agar praktik demokratisasi dan
good governance bermakna bagi proses pengambilan kebijakan kepentingan public. Aksesibilitas
informasi bersandar pada beberapa prinsip yaitu maximum access limited exemption, permintaan tidak
perlu disertai alasan, mekanisme yang sederhana, murah dan cepat nilai dan daya guna, informasi harus
utuh dan benar, informasi proaktif, perlindungan pejabat yang beritikad baik. Pejabat publik yang paling
kapabel dan berwenang memberikan informasi publik adalah Pejabat Pengelola Informasi dan
Dokumentasi (PPID). Sementara ASN hanya berwenang memberikan informasi yang dibutuhkan oleh
pemimpin. Aparat pemerintah dituntut mampu menyelenggarakan pelayanan publik dengan etika
birokrasi yang baik. Memegang teguh prinsip moral, integritas merupakan kunci dari telaksananya
sistem yang disiapkan. Terdapat 2 jenis konflik kepentingan yaitu keuangan dan nonkeuangan. Untuk
membangun budaya anti korupsi yang diperlukan dalam penanganan konflik kepentingan antara lain
penyusunan kerangka kebijakan, identifikasi situasi, penyusunan strategi penanganan dan penyiapan
serangkaian tindakan untuk menangani konflik kepentingan. Akuntabilitas adalah kewajiban untuk
bertanggung jawab kepada seseorang atau organisasi yang memberikan amanat. Amanah seorang ASN
menurut SE MENPAN RB Nomor 20 Tahun 2021 adalah menjamin terwujudnya
Jurnal/Resume Latsar MOOC PPPK 2022 CONTOH perilaku yang sesuai dengan Core Values ASN
bERakhlak. Akuntabilitas dan Integritas ASN memberikan dampak sistemik apabila dapat dipegang teguh
oleh semua unsur. Kepemimpinan, Transparansi, Integritas, Tanggung jawab, keadilan, kepercayaan,
keseimbangan, kejelasan, dan konsistensi dapat membangun lingkungan kerja ASN yang akuntabel.
MODUL : KOMPETEN • Implikasi VUCA menuntut diantaranya penyesuaian proses bisnis, karakter dan
tuntutan keahlian baru. • Adaptasi terhadap keahlian baru perlu dilakukan setiap waktu, sesuai
kecenderungan kemampuan memanfaatkan kemajuan teknologi informasi dalam meningkatkan kinerja
organisasi lebih lambat, dibandikan dengan tawaran perubahan teknologi itu sendiri. • Perilaku ASN
untuk masing-masing aspek BerAkhlak sebagai berikut: Berorientasi Pelayanan: a.Memahami dan
memenuhi kebutuhan masyarakat; b.Ramah, cekatan, solutif, dan dapat diandalkan; c.Melakukan
perbaikan tiada henti. Akuntabel: a.Melaksanakan tugas dengan jujur, bertanggung jawab, cermat,
disiplin dan berintegritas tinggi;

Jurnal/Resume Latsar MOOC PPPK 2022 CONTOH b.Menggunakan kelayakan dan barang milik negara
secara bertanggung jawab, efektif, dan efesien. Kompeten: a.Meningkatkan kompetensi diri untuk
mengjawab tantangan yang selalu berubah; b.Membantu orang lain belajar; c.Melaksanakan tugas
dengan kualitas terbaik. Harmonis: a.Menghargai setiap orang apappun latar belakangnya; b.Suka
mendorong orang lain; b. Membangun lingkungan kerja yang kondusif. Loyal: a.Memegang teguh
ideology Pancasila, Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia tahun 1945, setia kepada Negara
Kesatuan Republik Indonesia serta pemerintahan yang sah; b.Menjaga nama baik sesame ASN,
pimpinan, insgansi, dan negara; c.Menjaga rahasia jabatan dan negara. Adaptif: a.Cepat menyesuaikan
diri menghadapi perubahan; b.Terus berinovasi dan mengembangakkan kreativitas; c.Bertindak proaktif.
Kolaboratif: a.Memberi kesempatan kepada berbagai pihak untuk berkontribusi; b.Terbuka dalam
bekerja sama untuk menghasilkanersama nilai tambah; c.Menggerakkan pemanfaatan berbagai
sumberdaya untuk tujuan bersama Terkait dengan perwujudan kompetensi ASN dapat diperhatikan
dalam Surat Edaran Menteri PANRB Nomor 20 Tahun 2021 dalam poin 4, antara lain, disebutkan bahwa
panduan perilaku (kode etik) kompeten yaitu: a. Meningkatkan kompetensi diri untuk menjawab
tantangan yang selalu berubahi; b. Membantu orang lain belajar; dan c. Melaksanakan tugas dengan
kualitas terbaik. Perilaku kompeten ini sebagaiamana dalam poin 5 Surat Edaran MenteriPANRB menjadi
bagian dasar penguatan budaya kerja di instansi pemerintah untuk mendukung pencapaian kinerja
individu dan tujuan organisasi/instansi. 1. Berkinerja yang BerAkhlak:

Jurnal/Resume Latsar MOOC PPPK 2022 CONTOH • Setiap ASN sebagai profesional sesuai dengan
kualifikasi, kompetensi, dan kinerja. • Selain ciri tersebut ASN terikat dengan etika profesi sebagai
pelayan publik. • Perilaku etika profesional secara operasional tunduk pada perilaku BerAkhlak. 2.
Meningkatkan kompetensi diri: • Meningkatkan kompetensi diri untuk menjawab tantangan yang selalu
berubah adalah keniscayaan. • Pendekatan pengembangan mandiri ini disebut dengan Heutagogi atau
disebut juga sebagai teori “net-centric”, merupakan pengembangan berbasis pada sumber
pembelajaran utama dari Internet. • Perilaku lain ASN pembelajar yaitu melakukan konektivitas dalam
basis online network. • Sumber pembelajaran lain bagi ASN dapat memanfaatkan sumber keahlian para
pakar/konsultan, yang mungkin dimiliki unit kerja atau instansi tempat ASN bekerja atau tempat lain.

Jurnal/Resume Latsar MOOC PPPK 2022 CONTOH • Pengetahuan juga dihasilkan oleh jejaring informal
(networks), yang mengatur diri sendiri dalam interaksi dengan pegawai dalam organisasi dan atau luar
organisasi. 3. Membantu Orang Lain Belajar: • Sosialisasi dan Percakapan di ruang istirahat atau di
kafetaria kantor termasuk morning tea/coffee sering kali menjadi ajang transfer pengetahuan. • Perilaku
berbagi pengetahuan bagi ASN pembelajar yaitu aktif dalam “pasar pengetahuan” atau forum terbuka
(Knowledge Fairs and Open Forums). • Mengambil dan mengembangkan pengetahuan yang terkandung
dalam dokumen kerja seperti laporan, 54 presentasi, artikel, dan sebagainya dan memasukkannya ke
dalam repositori di mana ia dapat dengan mudah disimpan dan diambil (Knowledge Repositories). •
Aktif untuk akses dan transfer Pengetahuan (Knowledge Access and Transfer), dalam bentuk
pengembangan jejaring ahli (expert network), pendokumentasian pengalamannya/pengetahuannya,
dan mencatat pengetahuan bersumber dari refleksi pengalaman (lessons learned). 4. Melakukan kerja
terbaik: • Pengetahuan menjadi karya: sejalan dengan kecenderungan setiap organisasi, baik instansi
pemerintah maupun swasta, bersifat dinamis, hidup dan berkembang melalui berbagai perubahan
lingkungan dan karya manusia. • Pentingnya berkarya terbaik dalam pekerjaan selayaknya tidak
dilepaskan dengan apa yang menjadi terpenting dalam hidup seseorang MODUL : HARMONIS
Keberagaman bangsa Indonesia selain memberikan banyak manfaat juga menjadi sebuah tantangan
bahkan ancaman, karena dengan kebhinekaan tersebut mudah

Jurnal/Resume Latsar MOOC PPPK 2022 CONTOH menimbulkan perbedaan pendapat dan lepas kendali,
mudah tumbuhnya perasaan kedaerah yang amat sempit yang sewaktu bisa menjadi ledakan yang akan
mengancam integrasi nasional ataupersatuan dan kesatuan bangsa. Terbentuknya NKRI merupakan
penggabungan suku bangsa di nusantara disadari pendiri bangsa dilandasi rasa persatuan Indonesia.
Semboyan bangsa yang dicantumkan dalam Lambang Negara yaitu Bhineka Tunggal Ika merupakan
perwujudan kesadaran persatuan berbangsa tersebut. Etika publik merupakan refleksi kritis yang
mengarahkan bagaimana nilai-nilai kejujuran, solidaritas, keadilan, kesetaraan, dan lain- lain
dipraktikkan dalam wujud keprihatinan dan kepedulian terhadap kesejahteraan masyarakat. Adapun
Kode Etik Profesi dimaksudkan untuk mengatur tingkah laku/etika suatu kelompok khusus dalam
masyarakat melalui ketentuan-ketentuan tertulis yang diharapkan dapat dipegang teguh oleh
sekelompok profesional tertentu. Oleh karena itu, dengan diterapkannya kode etik Aparatur Sipil
Negara, perilaku pejabat publik harus berubah, Pertama, berubah dari penguasa menjadi pelayan;
Kedua, berubah dari ’wewenang’ menjadi ’peranan’; Ketiga, menyadari bahwa jabatan publik adalah
amanah

Jurnal/Resume Latsar MOOC PPPK 2022 CONTOH Membangun budaya harmonis tempat kerja yang
harmonis sangat penting dalam suatu organisasi. Suasana tempat kerja yang positif dan kondusif juga
berdampak bagi berbagai bentukorganisasi. Identifikasi potensi disharmonis dan analisis strategi dalam
mewujudkan susasana harmonis harus dapat diterapkan dalam kehidupan ASN di lingkungan bekerja
dan bermasyarakat. MODUL : LOYAL 1. Urgensi Loyalitas ASN Pertanyaan yang cukup menarik untuk
dibahas pada awal uraian modul ini adalah kenapa nilai “Loyal” dianggap penting dan dimasukkan
menjadi salah satu core values yang harus dimiliki dan diimplementasikan dengan baik oleh setiap ASN.
Untuk menjawab pertanyaan tersebut kajiannya dapat dilakukan dengan melihat faktor internal dan
faktor eksternal yang jadi penyebabnya. a. Faktor Internal Salah satu sifat yang harus dimiliki oleh
seorang ASN ideal adalah sifat loyal atau setia kepada bangsa dan negara. b. Faktor eksternal Kemajuan
ilmu pengetahuan dan teknologi informasi yang masif saat ini tentu menjadi tantangan sekaligus
peluang bagi ASN untuk memenangi persaingan global. Bersamaan dengan peluang pemanfaatan
teknologi informasi sebagaimana diuraikan di atas, ASN milenial juga dihadapkan pada berbagai
tantangan yang harus (dan hanya dapat dihadapi) dengan sifat dan sikap loyal yang tinggi terhadap
bangsa dan negara. 2. Makna Loyal dan Loyalitas

Jurnal/Resume Latsar MOOC PPPK 2022 CONTOH Secara etimologis, istilah “loyal” diadaptasi dari
bahasa Prancis yaitu “Loial” yang artinya mutu dari sikap setia. Secara harfiah loyal berarti setia, atau
suatu kesetiaan. Dalam Kamus Oxford Dictionary kata Loyal didefinisikan sebagai “giving or showing firm
and constant support or allegiance to a person or institution (tindakan memberi atau menunjukkan
dukungan dan kepatuhan yang teguh dan konstan kepada seseorang atau institusi)”. Bagi seorang
Pegawai Negeri Sipil, kata loyal dapat dimaknai sebagai kesetiaan, paling tidak terhadap citacita
organisasi, dan lebih- lebih kepada Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Terdapat beberapa
ciri/karakteristik yang dapat digunakan oleh organisasi untuk mengukur loyalitas pegawainya, antara
lain: a. Taat pada Peraturan b. Bekerja dengan Integritas c. Tanggung Jawab pada Organisasi d. Kemauan
untuk Bekerja Sama e. Rasa Memiliki yang Tinggi f. Hubungan Antar Pribadi

Jurnal/Resume Latsar MOOC PPPK 2022 CONTOH g. Kesukaan Terhadap Pekerjaan h. Keberanian
Mengutarakan Ketidaksetujuan i. Menjadi Teladan bagi Pegawai Lain 3. Loyal dalam Core Values ASN
Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) menyelenggarakan
Peluncuran Core Values dan Employer Branding Aparatur Sipil Negara (ASN), di Kantor Kementerian
PANRB, Jakarta pada hari Selasa tanggal 27 Juli Tahun 2021. Pada kesempatan tersebut Presiden Joko
Widodo meluncurkan Core Values dan Employer Branding ASN. Peluncuran ini bertepatan dengan Hari
Jadi Kementerian PANRB ke-62. Core Values ASN yang diluncurkan yaitu ASN BerAKHLAK yang
merupakan akronim dari Berorientasi Pelayanan, Akuntabel, Kompeten, Harmonis, Loyal, Adaptif,
Kolaboratif. 4. Membangun Perilaku Loyal a. Dalam Konteks Umum Secara umum, untuk menciptakan
dan membangun rasa setia (loyal) pegawai terhadap organisasi, hendaknya beberapa hal berikut
dilakukan: 1) Membangun Rasa Kecintaaan dan Memiliki 2) Meningkatkan Kesejahteraan 3) Memenuhi
Kebutuhan Rohani 4) Memberikan Kesempatan Peningkatan Karir 5) Melakukan Evaluasi secara Berkala
b. Memantapkan Wawasan Kebangsaan Pengetahuan tentang Wawasan Kebangsaan sejatinya telah
diperoleh para Peserta Pelatihan di bangku pendidikan formal mulai dari pendidikan dasar, menengah
maupun pendidikan tinggi. Namun demikian, Wawasan Kebangsaan tersebut masih perlu terus

Jurnal/Resume Latsar MOOC PPPK 2022 CONTOH dimantapkan di kalangan CPNS untuk meningkatkan
kecintaannya kepada bangsa dan negara guna membangun sikap loyal sebagai bekal dalam mengawali
pengabdiannya kepada bangsa dan negara sebagai seorang PNS. c. Meningkatkan Nasionalisme Setiap
pegawai ASN harus memiliki Nasionalisme dan Wawasan Kebangsaan yang kuat sebagai wujud
loyalitasnya kepada bangsa dan negara dan mampu mengaktualisasikannya dalam pelaksanaan fungsi
dan tugasnya sebagai pelaksana kebijakan publik, pelayan publik, serta perekat dan pemersatu bangsa
berlandaskan Pancasila dan UUD NRI Tahun 1945. PANDUAN PERILAKU LOYAL 1. Panduan Perilaku Loyal
a. Memegang Teguh ideologi Pancasila, Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945,
Setia kepada NKRI serta Pemerintahan yang Sah

Jurnal/Resume Latsar MOOC PPPK 2022 CONTOH b. Menjaga Nama Baik Sesama ASN, Pimpinan Instansi
dan Negara c. Menjaga Rahasia Jabatan dan Negara 2. Sikap Loyal ASN Melalui Aktualisasi Kesadaran
Bela Negara Sifat dan sikap loyal warga negara termasuk PNS terhadap bangsa dan negaranya dapat
diwujudkan dengan mengimplementasikan Nilai-Nilai Dasar Bela Negara dalam kehidupan sehari-
harinya. Pasal 27 Ayat (3) UUD NRI Tahun 1945 menyebutkan bahwa setiap warga negara berhak dan
wajib ikut serta dalam upaya pembelaan negara. LOYAL DALAM KONTEKS ORGANISASI PEMERINTAH 1.
Komitmen pada Sumpah/Janji sebagai Wujud Loyalitas PNS Di dalam pasal 66 UU ASN disebutkan bahwa
Setiap calon PNS pada saat diangkat menjadi PNS wajib mengucapkan sumpah/janji. Dimana dalam
bunyi sumpah/janji tersebut mencerminkan bagaimana Core Value Loyal semestinya dipahami dan
diimplementasikan oleh setiap PNS yang merupakan bagian atau komponen sebuah organisasi
pemerintah. Berikut adalah petikan bunyi Sumpah/Janji PNS : "Demi Allah/Atas Nama Tuhan Yang Maha
Esa, saya bersumpah/berjanji: a) bahwa saya, untuk diangkat menjadi Pegawai Negeri Sipil, akan setia
dan taat sepenuhnya kepada Pancasila, Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945,
negara, dan pemerintah; b) bahwa saya, akan mentaati segala peraturan perundang- undangan yang
berlaku dan melaksanakan tugas kedinasan yang dipercayakan kepada saya dengan penuh pengabdian,
kesadaran, dan tanggung jawab;

Jurnal/Resume Latsar MOOC PPPK 2022 CONTOH c) bahwa saya, akan senantiasa menjunjung tinggi
kehormatan negara, pemerintah, dan martabat pegawai negeri sipil, serta akan senantiasa
mengutamakan kepentingan negara daripadakepentingan saya sendiri, seseorang atau golongan; d)
bahwa saya, akan memegang rahasia sesuatu yang menurutsifatnya atau menurut perintah harus saya
rahasiakan; e) bahwa saya, akan bekerja dengan jujur, tertib, cermat, dan bersemangat untuk
kepentingan negara". 2. Penegakkan Disiplin sebagai Wujud Loyalitas PNS Disiplin PNS adalah
kesanggupan PNS untuk menaati kewajiban dan menghindari larangan yang ditentukan dalam peraturan
perundang-undangan. a. PNS Wajib: 1) Setia dan taat sepenuhnya kepada Pancasila, UndangUndang
Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945, Negara Kesatuan Republik Indonesia, dan Pemerintah; 2)
Menjaga persatuan dan kesatuan bangsa; 3) Melaksanakan kebijakan yang ditetapkan oleh pejabat
pemerintah yang berwenang;

Jurnal/Resume Latsar MOOC PPPK 2022 CONTOH 4) Menaati ketentuan peraturan perundang-
undangan; 5) Melaksanakan tugas kedinasan dengan penuh pengabdian, kejujuran, kesadaran, dan
tanggung jawab; 6) Menunjukkan integritas dan keteladanan dalam sikap, perilaku, ucapan, dan
tindakan kepada setiap orang, baik di dalam maupun di luar kedinasan; 7) Menyimpan rahasia jabatan
dan hanya dapat mengemukakan rahasia jabatan sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-
undangan; 8) Bersedia ditempatkan di seluruh wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia; 9)
Menghadiri dan mengucapkan sumpah/janji PNS; 10)Menghadiri dan mengucapkan sumpah/janji
jabatan; 11)Mengutamakan kepentingan negara daripada kepentingan pribadi, seseorang, dan/atau
golongan; 12)Melaporkan dengan segera kepada atasannya apabila mengetahui ada hal yang dapat
membahayakan keamanan negara atau merugikan keuangan negara; 13)Melaporkan harta kekayaan
kepada pejabat yang berwenang sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan; 14)Masuk
Kerja dan menaati ketentuan jam kerja; 15)Menggunakan dan memelihara barang milik negara dengan
sebaik-baiknya; 16)Memberikan kesempatan kepada bawahan untuk mengembangkan kompetensi; dan
17)Menolak segala bentuk pemberian yang berkaitan dengan tugas dan fungsi kecuali penghasilan
sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan. b. PNS Dilarang: 1) Menyalahgunakan
wewenang; 2) Menjadi perantara untuk mendapatkan keuntungan pribadi dan/atau orang lain dengan
menggunakan
Jurnal/Resume Latsar MOOC PPPK 2022 CONTOH kewenangan orang lain yang diduga terjadi konflik
kepentingan dengan jabatan; 3) Menjadi pegawai atau bekerja untuk negara lain; 4) Bekerja pada
lembaga atau organisasi internasional tanpa izin atau tanpa ditugaskan oleh Pejabat Pembina
Kepegawaian; 5) Bekerja pada perusahaan asing, konsultan asing, atau lembaga swadaya masyarakat
asing kecuali ditugaskan oleh Pejabat Pembina Kepegawaian; 6) Memiliki, menjual, membeli,
menggadaikan, menyewakan, atau meminjamkan barang baik bergerak atau tidak bergerak, dokumen,
atau surat berharga milik negara secara tidak sah; 7) Melakukan pungutan di luar ketentuan; 8)
Melakukan kegiatan yang merugikan negara; 9) Bertindak sewenang-wenang terhadap bawahan; 10)
Menghalangi berjalannya tugas kedinasan; 11) Menerima hadiah yang berhubungan dengan jabatan
dan/atau pekerjaan; 12) Meminta sesuatu yang berhubungan dengan jabatan;

Jurnal/Resume Latsar MOOC PPPK 2022 CONTOH 13) Melakukan tindakan atau tidak melakukan
tindakan yang dapat mengakibatkan kerugian bagi yang dilayani; dan 14) Memberikan dukungan kepada
calon Presiden/Wakil Presiden, calon Kepala Daerah/Wakil Kepala Daerah, calon anggota Dewan
Perwakilan Rakyat, calon anggota Dewan Perwakilan Daerah, atau calon anggota Dewan Perwakilan
Ralryat Daerah. 3. Pelaksanaan Fungsi ASN sebagai Wujud Loyalitas PNS Berdasarkan pasal 10 Undang-
Undang No. 5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara, seorang ASN memiliki 3 (tiga) fungsi yaitu
sebagai pelaksana kebijakan publik, pelayan publik serta perekat dan pemersatu bangsa. a) ASN sebagai
Pelaksana Kebijakan Publik Fungsi ASN yang pertama adalah sebagai pelaksana kebijakan publik. Secara
teoritis, kebijakan publik dipahamisebagai apapun yang dipilih oleh pemerintah untuk dilakukan atau
tidak dilakukan. b) ASN sebagai Pelayan Publik Pelayanan publik dapat dipahami sebagai kegiatan atau
rangkaian kegiatan dalam rangka pemenuhan kebutuhan pelayanan sesuai dengan peraturan
perundang-undangan bagi setiap warga negara dan penduduk atas barang, jasa, dan/atau pelayanan
administratif yang diselenggarakan oleh penyelenggara pelayanan publik. c) ASN sebagai Perekat dan
Pemersatu Bangsa Fungsi ASN yang ketiga adalah sebagai perekat dan pemersatu bangsa. Agar ASN
dapat melaksanakan fungsi ini dengan baik maka seorang ASN harus mampu bersikap netral dan adil. 4.
Aktualisasi Nilai-Nilai Pancasila sebagai Wujud Loyalitas PNS Kemampuan ASN dalam memahami dan
mengamalkan nilai- nilai Pancasila menunjukkan

Jurnal/Resume Latsar MOOC PPPK 2022 CONTOH kemampuan ASN tersebut dalam wujudkan nilai loyal
dalam kehidupannya sebagai ASN yang merupakan bagian/komponen dari organisasi pemerintah
maupun sebagai bagian dari anggota masyarakat. Penjelasan aktualisasi nilai- nilai pada setiap sila-sila
dalam Pancasila dapat diuraikan sebagai berikut. a) Sila Ke-1 (Nilai-Nilai Ketuhanan) b) Sila Ke-2 (Nilai-
Nilai Kemanusiaan) c) Sila Ke-3 (Nilai-Nilai Persatuan) d) Sila Ke-4 (Nilai-Nilai Permusyawaratan) e) Sila
Ke-5 (Nilai-Nilai Keadilan Sosial)

Jurnal/Resume Latsar MOOC PPPK 2022 CONTOH MODUL : ADAPTIF Penerapan adaptasi dalam
penyelenggaraan tugas dan fungsi organisasi yang merespons perubahan lingkungannya yaitu antara
lain dengan kemampuan sikap maupun proses dapat dipandang sebagai: a. Fluency (kelancaran) yaitu
kemampuan untuk menghasilkan banyak ide atau gagasan baru karena kapasitas/wawasan yang
dimilikinya. b. Flexibility (Fleksibilitas) yaitu kemampuan untuk menghasilkan banyak kombinasi dari ide-
ide yang berbeda c. Elaboration (Elaborasi) yaitu kemampuan untuk bekerja secara detail dengan
kedalaman dan komprehensif. d. Originality (Orisinalitas) yaitu adanya sifat keunikan, novelty, kebaruan
dari ide atau gagasan yang dimunculkan oleh individu. Pondasi organisasi adaptif dibentuk dari tiga unst
dasar yaitu lanskap (landscape), pembelajaran (learning), dan kepemimpinan (leadhersip). Unsur
lanskap terkait dengan bagaimana memahami adanya kebutuhan organisasi untuk beradaptasi dengan
lingkungan. Dinamika dalam perubahan lingkungan strategis meliputi bagaimana memahami dunia yang
kompleks. Unsur kedua adalah pembelajaran yang terdiri dari elemen-elemen adaptif organization yaitu
perencanaan beradaptasi, penciptanaan budaya adaptif dan struktur adaptasi. Yang terakhir adalah
unsur kepemimpinan yang menjalankan peran dalam membentuk adaptive organization. Ada 9 elemen
budaya adaptif menurut Management Advisory Service UK antara lain: a. Purpose b. Cultural values c.
Vision d. Corporate values e. Corporate strategy f. Structure g. Problem solving

Jurnal/Resume Latsar MOOC PPPK 2022 CONTOH h. Partner working i. rulers Berikut perbedaan
persamaan dan perbedaan organisasi Birokasi dengan organisasi Adaptif Perbedaan Organisasi Birokasi
Organisasi Adaptif Desain Mekanistik Organik Otoritas Sentralistik Desentralistik Peraturan dan prosedur
Banyak sedikit Rentang manajemen Sempit Luas Tugas sedikit Banyak koordinasi Formal informal
Persamaan dari organisasi yang mungkin muncul dalam praktek penerapan adaptasi dari organisasi
berbeda adalah sama sama memiliki tujuan yang sama untuk mencapai kemampuan organisasi yang
maju dan terarah.

Jurnal/Resume Latsar MOOC PPPK 2022 CONTOH perilaku adaptif sebagai nilai dan budaya ASN
menurut Learning Organization (peter Senge) a. pegawainya harus terus mengasah pengetahuannya
hingga tingkat mahir (personal mastery) b. pegawainya harus terus berkomunikasi hingga memiliki
persepsi yang sama atau gelombang yang sama terhadap suatu visi atau cita-cita yang akan dicapai
bersama (shared vision) c. pegawainya memiliki mental model yang mencerminkan realitas yang
organisasi, Seorang pemimpin adalah seorang yang dapat membawa perubahan adaptif seseorang
bukan teknis. Perubahan itu untuk kebaikan mereka sendiri dan kebaikan organisasi ( Eddy Teo, mantan
Sekretaris Tetap Singapura) Johansen menyarankan pemimpin organisasi melakukan hal – hal berikut:
1.Hadapi Volatility dengan vision a. Adalah terima dan rangkul perubahan sebagai bagian dari
lingkungan kerja Anda yang konstan dan tidak dapat diprediksi b. Untuk menghadapi situasi volatility
pastikan anda menetapkan tujuan fleksibel yang dapat diubah bila diperlukan. 2.Hadapi Uncertainty
dengan Understanding a. Kemampuan untuk memahami sesuatu menjadi salah satu kunci dalam
menghadapi ketidakpastian. Memahami itu sendiri lebih mendalam dibandiing mengetahui. Dengan
mengrtahui seseorang belum tentu mejmahami, sedangkan memahami, seseorang sudah pasti
mengetahui. b. Jadikan investasi, analisis dan interpretasi bisnis serta kompetitif intelegency sebagai
prioritas sehingga anda tidak ketinggalan atau tetap up to date dengan berita – berita yang ada. c.
Tujuan evaluasi kinerja adalah untuk memperbaiki atau meningkatkan kinerja organisasi melalui
peningkatan Kinerja SDM organisasi. Tujuan Evaluasi kinerja yang dikemukakan oleh sunyoto ( 1999 : 1)
yang dikutip oleh mangkunegara 2005 : 10 adalah (a). Meningkatkaan saling pengertian antara karyawan
tentang free FlipHTML5 flip book maker

Sign in

Home Explore Jurnal MOOC PPPK 2022

Like this book? You can publish your book online for free in a few minutes! Create your own
flipbookView in Fullscreen

Jurnal MOOC PPPK 2022

Published by aribariroh, 2022-09-26 21:56:49

Search text...

Description:

Jurnal MOOC PPPK 2022

Read the Text Version

Pages: 1 - 50 51 - 87

Jurnal/Resume Latsar MOOC PPPK 2022 CONTOH ASN Perilaku Individu (Personal Behaviour) 1. ASN
bertindak sesuai dengan persyaratan legislatif, kebijakan lembaga dan kode etik yang berlaku untuk
perilaku mereka; 2. ASN tidak mengganggu, menindas, atau diskriminasi terhadap rekan atau anggota
masyarakat; 3. Kebiasaan kerja ASN, perilaku dan tempat kerja pribadi dan profesional hubungan
berkontribusi harmonis, lingkungan kerja yang aman dan produktif; 4. A SN memperlakukan anggota
masyarakat dan kolega dengan hormat, penuh kesopanan, kejujuran dan keadilan, dan memperhatikan
tepat untuk kepentingan mereka, hak-hak, keamanan dan kesejahteraan; 5. ASN melayani Pemerintah
setiap hari dengan tepat waktu, memberikan masukaninformasi dan kebijakan.

Jurnal/Resume Latsar MOOC PPPK 2022 CONTOH D. AKUNTABEL DALAM KONTEKS ORGANISASI
PEMERINTAHAN Ketersediaan informasi publik memberikan pengaruh yang besar pada berbagai sektor
dan urusan publik Indonesia. Perwujudan transparansi tata kelola ketebukaan informasi publik, dengan
ditebitkannya UU No. 14 Tahun 2008 memberikan jaminan konstitusional agar praktik demokratisasi dan
good governance bermakna bagi proses pengambilan kebijakan kepentingan public. Aksesibilitas
informasi bersandar pada beberapa prinsip yaitu maximum access limited exemption, permintaan tidak
perlu disertai alasan, mekanisme yang sederhana, murah dan cepat nilai dan daya guna, informasi harus
utuh dan benar, informasi proaktif, perlindungan pejabat yang beritikad baik. Pejabat publik yang paling
kapabel dan berwenang memberikan informasi publik adalah Pejabat Pengelola Informasi dan
Dokumentasi (PPID). Sementara ASN hanya berwenang memberikan informasi yang dibutuhkan oleh
pemimpin. Aparat pemerintah dituntut mampu menyelenggarakan pelayanan publik dengan etika
birokrasi yang baik. Memegang teguh prinsip moral, integritas merupakan kunci dari telaksananya
sistem yang disiapkan. Terdapat 2 jenis konflik kepentingan yaitu keuangan dan nonkeuangan. Untuk
membangun budaya anti korupsi yang diperlukan dalam penanganan konflik kepentingan antara lain
penyusunan kerangka kebijakan, identifikasi situasi, penyusunan strategi penanganan dan penyiapan
serangkaian tindakan untuk menangani konflik kepentingan. Akuntabilitas adalah kewajiban untuk
bertanggung jawab kepada seseorang atau organisasi yang memberikan amanat. Amanah seorang ASN
menurut SE MENPAN RB Nomor 20 Tahun 2021 adalah menjamin terwujudnya

Jurnal/Resume Latsar MOOC PPPK 2022 CONTOH perilaku yang sesuai dengan Core Values ASN
bERakhlak. Akuntabilitas dan Integritas ASN memberikan dampak sistemik apabila dapat dipegang teguh
oleh semua unsur. Kepemimpinan, Transparansi, Integritas, Tanggung jawab, keadilan, kepercayaan,
keseimbangan, kejelasan, dan konsistensi dapat membangun lingkungan kerja ASN yang akuntabel.
MODUL : KOMPETEN • Implikasi VUCA menuntut diantaranya penyesuaian proses bisnis, karakter dan
tuntutan keahlian baru. • Adaptasi terhadap keahlian baru perlu dilakukan setiap waktu, sesuai
kecenderungan kemampuan memanfaatkan kemajuan teknologi informasi dalam meningkatkan kinerja
organisasi lebih lambat, dibandikan dengan tawaran perubahan teknologi itu sendiri. • Perilaku ASN
untuk masing-masing aspek BerAkhlak sebagai berikut: Berorientasi Pelayanan: a.Memahami dan
memenuhi kebutuhan masyarakat; b.Ramah, cekatan, solutif, dan dapat diandalkan; c.Melakukan
perbaikan tiada henti. Akuntabel: a.Melaksanakan tugas dengan jujur, bertanggung jawab, cermat,
disiplin dan berintegritas tinggi;

Jurnal/Resume Latsar MOOC PPPK 2022 CONTOH b.Menggunakan kelayakan dan barang milik negara
secara bertanggung jawab, efektif, dan efesien. Kompeten: a.Meningkatkan kompetensi diri untuk
mengjawab tantangan yang selalu berubah; b.Membantu orang lain belajar; c.Melaksanakan tugas
dengan kualitas terbaik. Harmonis: a.Menghargai setiap orang apappun latar belakangnya; b.Suka
mendorong orang lain; b. Membangun lingkungan kerja yang kondusif. Loyal: a.Memegang teguh
ideology Pancasila, Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia tahun 1945, setia kepada Negara
Kesatuan Republik Indonesia serta pemerintahan yang sah; b.Menjaga nama baik sesame ASN,
pimpinan, insgansi, dan negara; c.Menjaga rahasia jabatan dan negara. Adaptif: a.Cepat menyesuaikan
diri menghadapi perubahan; b.Terus berinovasi dan mengembangakkan kreativitas; c.Bertindak proaktif.
Kolaboratif: a.Memberi kesempatan kepada berbagai pihak untuk berkontribusi; b.Terbuka dalam
bekerja sama untuk menghasilkanersama nilai tambah; c.Menggerakkan pemanfaatan berbagai
sumberdaya untuk tujuan bersama Terkait dengan perwujudan kompetensi ASN dapat diperhatikan
dalam Surat Edaran Menteri PANRB Nomor 20 Tahun 2021 dalam poin 4, antara lain, disebutkan bahwa
panduan perilaku (kode etik) kompeten yaitu: a. Meningkatkan kompetensi diri untuk menjawab
tantangan yang selalu berubahi; b. Membantu orang lain belajar; dan c. Melaksanakan tugas dengan
kualitas terbaik. Perilaku kompeten ini sebagaiamana dalam poin 5 Surat Edaran MenteriPANRB menjadi
bagian dasar penguatan budaya kerja di instansi pemerintah untuk mendukung pencapaian kinerja
individu dan tujuan organisasi/instansi. 1. Berkinerja yang BerAkhlak:

Jurnal/Resume Latsar MOOC PPPK 2022 CONTOH • Setiap ASN sebagai profesional sesuai dengan
kualifikasi, kompetensi, dan kinerja. • Selain ciri tersebut ASN terikat dengan etika profesi sebagai
pelayan publik. • Perilaku etika profesional secara operasional tunduk pada perilaku BerAkhlak. 2.
Meningkatkan kompetensi diri: • Meningkatkan kompetensi diri untuk menjawab tantangan yang selalu
berubah adalah keniscayaan. • Pendekatan pengembangan mandiri ini disebut dengan Heutagogi atau
disebut juga sebagai teori “net-centric”, merupakan pengembangan berbasis pada sumber
pembelajaran utama dari Internet. • Perilaku lain ASN pembelajar yaitu melakukan konektivitas dalam
basis online network. • Sumber pembelajaran lain bagi ASN dapat memanfaatkan sumber keahlian para
pakar/konsultan, yang mungkin dimiliki unit kerja atau instansi tempat ASN bekerja atau tempat lain.
Jurnal/Resume Latsar MOOC PPPK 2022 CONTOH • Pengetahuan juga dihasilkan oleh jejaring informal
(networks), yang mengatur diri sendiri dalam interaksi dengan pegawai dalam organisasi dan atau luar
organisasi. 3. Membantu Orang Lain Belajar: • Sosialisasi dan Percakapan di ruang istirahat atau di
kafetaria kantor termasuk morning tea/coffee sering kali menjadi ajang transfer pengetahuan. • Perilaku
berbagi pengetahuan bagi ASN pembelajar yaitu aktif dalam “pasar pengetahuan” atau forum terbuka
(Knowledge Fairs and Open Forums). • Mengambil dan mengembangkan pengetahuan yang terkandung
dalam dokumen kerja seperti laporan, 54 presentasi, artikel, dan sebagainya dan memasukkannya ke
dalam repositori di mana ia dapat dengan mudah disimpan dan diambil (Knowledge Repositories). •
Aktif untuk akses dan transfer Pengetahuan (Knowledge Access and Transfer), dalam bentuk
pengembangan jejaring ahli (expert network), pendokumentasian pengalamannya/pengetahuannya,
dan mencatat pengetahuan bersumber dari refleksi pengalaman (lessons learned). 4. Melakukan kerja
terbaik: • Pengetahuan menjadi karya: sejalan dengan kecenderungan setiap organisasi, baik instansi
pemerintah maupun swasta, bersifat dinamis, hidup dan berkembang melalui berbagai perubahan
lingkungan dan karya manusia. • Pentingnya berkarya terbaik dalam pekerjaan selayaknya tidak
dilepaskan dengan apa yang menjadi terpenting dalam hidup seseorang MODUL : HARMONIS
Keberagaman bangsa Indonesia selain memberikan banyak manfaat juga menjadi sebuah tantangan
bahkan ancaman, karena dengan kebhinekaan tersebut mudah

Jurnal/Resume Latsar MOOC PPPK 2022 CONTOH menimbulkan perbedaan pendapat dan lepas kendali,
mudah tumbuhnya perasaan kedaerah yang amat sempit yang sewaktu bisa menjadi ledakan yang akan
mengancam integrasi nasional ataupersatuan dan kesatuan bangsa. Terbentuknya NKRI merupakan
penggabungan suku bangsa di nusantara disadari pendiri bangsa dilandasi rasa persatuan Indonesia.
Semboyan bangsa yang dicantumkan dalam Lambang Negara yaitu Bhineka Tunggal Ika merupakan
perwujudan kesadaran persatuan berbangsa tersebut. Etika publik merupakan refleksi kritis yang
mengarahkan bagaimana nilai-nilai kejujuran, solidaritas, keadilan, kesetaraan, dan lain- lain
dipraktikkan dalam wujud keprihatinan dan kepedulian terhadap kesejahteraan masyarakat. Adapun
Kode Etik Profesi dimaksudkan untuk mengatur tingkah laku/etika suatu kelompok khusus dalam
masyarakat melalui ketentuan-ketentuan tertulis yang diharapkan dapat dipegang teguh oleh
sekelompok profesional tertentu. Oleh karena itu, dengan diterapkannya kode etik Aparatur Sipil
Negara, perilaku pejabat publik harus berubah, Pertama, berubah dari penguasa menjadi pelayan;
Kedua, berubah dari ’wewenang’ menjadi ’peranan’; Ketiga, menyadari bahwa jabatan publik adalah
amanah

Jurnal/Resume Latsar MOOC PPPK 2022 CONTOH Membangun budaya harmonis tempat kerja yang
harmonis sangat penting dalam suatu organisasi. Suasana tempat kerja yang positif dan kondusif juga
berdampak bagi berbagai bentukorganisasi. Identifikasi potensi disharmonis dan analisis strategi dalam
mewujudkan susasana harmonis harus dapat diterapkan dalam kehidupan ASN di lingkungan bekerja
dan bermasyarakat. MODUL : LOYAL 1. Urgensi Loyalitas ASN Pertanyaan yang cukup menarik untuk
dibahas pada awal uraian modul ini adalah kenapa nilai “Loyal” dianggap penting dan dimasukkan
menjadi salah satu core values yang harus dimiliki dan diimplementasikan dengan baik oleh setiap ASN.
Untuk menjawab pertanyaan tersebut kajiannya dapat dilakukan dengan melihat faktor internal dan
faktor eksternal yang jadi penyebabnya. a. Faktor Internal Salah satu sifat yang harus dimiliki oleh
seorang ASN ideal adalah sifat loyal atau setia kepada bangsa dan negara. b. Faktor eksternal Kemajuan
ilmu pengetahuan dan teknologi informasi yang masif saat ini tentu menjadi tantangan sekaligus
peluang bagi ASN untuk memenangi persaingan global. Bersamaan dengan peluang pemanfaatan
teknologi informasi sebagaimana diuraikan di atas, ASN milenial juga dihadapkan pada berbagai
tantangan yang harus (dan hanya dapat dihadapi) dengan sifat dan sikap loyal yang tinggi terhadap
bangsa dan negara. 2. Makna Loyal dan Loyalitas

Jurnal/Resume Latsar MOOC PPPK 2022 CONTOH Secara etimologis, istilah “loyal” diadaptasi dari
bahasa Prancis yaitu “Loial” yang artinya mutu dari sikap setia. Secara harfiah loyal berarti setia, atau
suatu kesetiaan. Dalam Kamus Oxford Dictionary kata Loyal didefinisikan sebagai “giving or showing firm
and constant support or allegiance to a person or institution (tindakan memberi atau menunjukkan
dukungan dan kepatuhan yang teguh dan konstan kepada seseorang atau institusi)”. Bagi seorang
Pegawai Negeri Sipil, kata loyal dapat dimaknai sebagai kesetiaan, paling tidak terhadap citacita
organisasi, dan lebih- lebih kepada Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Terdapat beberapa
ciri/karakteristik yang dapat digunakan oleh organisasi untuk mengukur loyalitas pegawainya, antara
lain: a. Taat pada Peraturan b. Bekerja dengan Integritas c. Tanggung Jawab pada Organisasi d. Kemauan
untuk Bekerja Sama e. Rasa Memiliki yang Tinggi f. Hubungan Antar Pribadi

Jurnal/Resume Latsar MOOC PPPK 2022 CONTOH g. Kesukaan Terhadap Pekerjaan h. Keberanian
Mengutarakan Ketidaksetujuan i. Menjadi Teladan bagi Pegawai Lain 3. Loyal dalam Core Values ASN
Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) menyelenggarakan
Peluncuran Core Values dan Employer Branding Aparatur Sipil Negara (ASN), di Kantor Kementerian
PANRB, Jakarta pada hari Selasa tanggal 27 Juli Tahun 2021. Pada kesempatan tersebut Presiden Joko
Widodo meluncurkan Core Values dan Employer Branding ASN. Peluncuran ini bertepatan dengan Hari
Jadi Kementerian PANRB ke-62. Core Values ASN yang diluncurkan yaitu ASN BerAKHLAK yang
merupakan akronim dari Berorientasi Pelayanan, Akuntabel, Kompeten, Harmonis, Loyal, Adaptif,
Kolaboratif. 4. Membangun Perilaku Loyal a. Dalam Konteks Umum Secara umum, untuk menciptakan
dan membangun rasa setia (loyal) pegawai terhadap organisasi, hendaknya beberapa hal berikut
dilakukan: 1) Membangun Rasa Kecintaaan dan Memiliki 2) Meningkatkan Kesejahteraan 3) Memenuhi
Kebutuhan Rohani 4) Memberikan Kesempatan Peningkatan Karir 5) Melakukan Evaluasi secara Berkala
b. Memantapkan Wawasan Kebangsaan Pengetahuan tentang Wawasan Kebangsaan sejatinya telah
diperoleh para Peserta Pelatihan di bangku pendidikan formal mulai dari pendidikan dasar, menengah
maupun pendidikan tinggi. Namun demikian, Wawasan Kebangsaan tersebut masih perlu terus

Jurnal/Resume Latsar MOOC PPPK 2022 CONTOH dimantapkan di kalangan CPNS untuk meningkatkan
kecintaannya kepada bangsa dan negara guna membangun sikap loyal sebagai bekal dalam mengawali
pengabdiannya kepada bangsa dan negara sebagai seorang PNS. c. Meningkatkan Nasionalisme Setiap
pegawai ASN harus memiliki Nasionalisme dan Wawasan Kebangsaan yang kuat sebagai wujud
loyalitasnya kepada bangsa dan negara dan mampu mengaktualisasikannya dalam pelaksanaan fungsi
dan tugasnya sebagai pelaksana kebijakan publik, pelayan publik, serta perekat dan pemersatu bangsa
berlandaskan Pancasila dan UUD NRI Tahun 1945. PANDUAN PERILAKU LOYAL 1. Panduan Perilaku Loyal
a. Memegang Teguh ideologi Pancasila, Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945,
Setia kepada NKRI serta Pemerintahan yang Sah

Jurnal/Resume Latsar MOOC PPPK 2022 CONTOH b. Menjaga Nama Baik Sesama ASN, Pimpinan Instansi
dan Negara c. Menjaga Rahasia Jabatan dan Negara 2. Sikap Loyal ASN Melalui Aktualisasi Kesadaran
Bela Negara Sifat dan sikap loyal warga negara termasuk PNS terhadap bangsa dan negaranya dapat
diwujudkan dengan mengimplementasikan Nilai-Nilai Dasar Bela Negara dalam kehidupan sehari-
harinya. Pasal 27 Ayat (3) UUD NRI Tahun 1945 menyebutkan bahwa setiap warga negara berhak dan
wajib ikut serta dalam upaya pembelaan negara. LOYAL DALAM KONTEKS ORGANISASI PEMERINTAH 1.
Komitmen pada Sumpah/Janji sebagai Wujud Loyalitas PNS Di dalam pasal 66 UU ASN disebutkan bahwa
Setiap calon PNS pada saat diangkat menjadi PNS wajib mengucapkan sumpah/janji. Dimana dalam
bunyi sumpah/janji tersebut mencerminkan bagaimana Core Value Loyal semestinya dipahami dan
diimplementasikan oleh setiap PNS yang merupakan bagian atau komponen sebuah organisasi
pemerintah. Berikut adalah petikan bunyi Sumpah/Janji PNS : "Demi Allah/Atas Nama Tuhan Yang Maha
Esa, saya bersumpah/berjanji: a) bahwa saya, untuk diangkat menjadi Pegawai Negeri Sipil, akan setia
dan taat sepenuhnya kepada Pancasila, Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945,
negara, dan pemerintah; b) bahwa saya, akan mentaati segala peraturan perundang- undangan yang
berlaku dan melaksanakan tugas kedinasan yang dipercayakan kepada saya dengan penuh pengabdian,
kesadaran, dan tanggung jawab;

Jurnal/Resume Latsar MOOC PPPK 2022 CONTOH c) bahwa saya, akan senantiasa menjunjung tinggi
kehormatan negara, pemerintah, dan martabat pegawai negeri sipil, serta akan senantiasa
mengutamakan kepentingan negara daripadakepentingan saya sendiri, seseorang atau golongan; d)
bahwa saya, akan memegang rahasia sesuatu yang menurutsifatnya atau menurut perintah harus saya
rahasiakan; e) bahwa saya, akan bekerja dengan jujur, tertib, cermat, dan bersemangat untuk
kepentingan negara". 2. Penegakkan Disiplin sebagai Wujud Loyalitas PNS Disiplin PNS adalah
kesanggupan PNS untuk menaati kewajiban dan menghindari larangan yang ditentukan dalam peraturan
perundang-undangan. a. PNS Wajib: 1) Setia dan taat sepenuhnya kepada Pancasila, UndangUndang
Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945, Negara Kesatuan Republik Indonesia, dan Pemerintah; 2)
Menjaga persatuan dan kesatuan bangsa; 3) Melaksanakan kebijakan yang ditetapkan oleh pejabat
pemerintah yang berwenang;

Jurnal/Resume Latsar MOOC PPPK 2022 CONTOH 4) Menaati ketentuan peraturan perundang-
undangan; 5) Melaksanakan tugas kedinasan dengan penuh pengabdian, kejujuran, kesadaran, dan
tanggung jawab; 6) Menunjukkan integritas dan keteladanan dalam sikap, perilaku, ucapan, dan
tindakan kepada setiap orang, baik di dalam maupun di luar kedinasan; 7) Menyimpan rahasia jabatan
dan hanya dapat mengemukakan rahasia jabatan sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-
undangan; 8) Bersedia ditempatkan di seluruh wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia; 9)
Menghadiri dan mengucapkan sumpah/janji PNS; 10)Menghadiri dan mengucapkan sumpah/janji
jabatan; 11)Mengutamakan kepentingan negara daripada kepentingan pribadi, seseorang, dan/atau
golongan; 12)Melaporkan dengan segera kepada atasannya apabila mengetahui ada hal yang dapat
membahayakan keamanan negara atau merugikan keuangan negara; 13)Melaporkan harta kekayaan
kepada pejabat yang berwenang sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan; 14)Masuk
Kerja dan menaati ketentuan jam kerja; 15)Menggunakan dan memelihara barang milik negara dengan
sebaik-baiknya; 16)Memberikan kesempatan kepada bawahan untuk mengembangkan kompetensi; dan
17)Menolak segala bentuk pemberian yang berkaitan dengan tugas dan fungsi kecuali penghasilan
sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan. b. PNS Dilarang: 1) Menyalahgunakan
wewenang; 2) Menjadi perantara untuk mendapatkan keuntungan pribadi dan/atau orang lain dengan
menggunakan

Jurnal/Resume Latsar MOOC PPPK 2022 CONTOH kewenangan orang lain yang diduga terjadi konflik
kepentingan dengan jabatan; 3) Menjadi pegawai atau bekerja untuk negara lain; 4) Bekerja pada
lembaga atau organisasi internasional tanpa izin atau tanpa ditugaskan oleh Pejabat Pembina
Kepegawaian; 5) Bekerja pada perusahaan asing, konsultan asing, atau lembaga swadaya masyarakat
asing kecuali ditugaskan oleh Pejabat Pembina Kepegawaian; 6) Memiliki, menjual, membeli,
menggadaikan, menyewakan, atau meminjamkan barang baik bergerak atau tidak bergerak, dokumen,
atau surat berharga milik negara secara tidak sah; 7) Melakukan pungutan di luar ketentuan; 8)
Melakukan kegiatan yang merugikan negara; 9) Bertindak sewenang-wenang terhadap bawahan; 10)
Menghalangi berjalannya tugas kedinasan; 11) Menerima hadiah yang berhubungan dengan jabatan
dan/atau pekerjaan; 12) Meminta sesuatu yang berhubungan dengan jabatan;

Jurnal/Resume Latsar MOOC PPPK 2022 CONTOH 13) Melakukan tindakan atau tidak melakukan
tindakan yang dapat mengakibatkan kerugian bagi yang dilayani; dan 14) Memberikan dukungan kepada
calon Presiden/Wakil Presiden, calon Kepala Daerah/Wakil Kepala Daerah, calon anggota Dewan
Perwakilan Rakyat, calon anggota Dewan Perwakilan Daerah, atau calon anggota Dewan Perwakilan
Ralryat Daerah. 3. Pelaksanaan Fungsi ASN sebagai Wujud Loyalitas PNS Berdasarkan pasal 10 Undang-
Undang No. 5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara, seorang ASN memiliki 3 (tiga) fungsi yaitu
sebagai pelaksana kebijakan publik, pelayan publik serta perekat dan pemersatu bangsa. a) ASN sebagai
Pelaksana Kebijakan Publik Fungsi ASN yang pertama adalah sebagai pelaksana kebijakan publik. Secara
teoritis, kebijakan publik dipahamisebagai apapun yang dipilih oleh pemerintah untuk dilakukan atau
tidak dilakukan. b) ASN sebagai Pelayan Publik Pelayanan publik dapat dipahami sebagai kegiatan atau
rangkaian kegiatan dalam rangka pemenuhan kebutuhan pelayanan sesuai dengan peraturan
perundang-undangan bagi setiap warga negara dan penduduk atas barang, jasa, dan/atau pelayanan
administratif yang diselenggarakan oleh penyelenggara pelayanan publik. c) ASN sebagai Perekat dan
Pemersatu Bangsa Fungsi ASN yang ketiga adalah sebagai perekat dan pemersatu bangsa. Agar ASN
dapat melaksanakan fungsi ini dengan baik maka seorang ASN harus mampu bersikap netral dan adil. 4.
Aktualisasi Nilai-Nilai Pancasila sebagai Wujud Loyalitas PNS Kemampuan ASN dalam memahami dan
mengamalkan nilai- nilai Pancasila menunjukkan

Jurnal/Resume Latsar MOOC PPPK 2022 CONTOH kemampuan ASN tersebut dalam wujudkan nilai loyal
dalam kehidupannya sebagai ASN yang merupakan bagian/komponen dari organisasi pemerintah
maupun sebagai bagian dari anggota masyarakat. Penjelasan aktualisasi nilai- nilai pada setiap sila-sila
dalam Pancasila dapat diuraikan sebagai berikut. a) Sila Ke-1 (Nilai-Nilai Ketuhanan) b) Sila Ke-2 (Nilai-
Nilai Kemanusiaan) c) Sila Ke-3 (Nilai-Nilai Persatuan) d) Sila Ke-4 (Nilai-Nilai Permusyawaratan) e) Sila
Ke-5 (Nilai-Nilai Keadilan Sosial)

Jurnal/Resume Latsar MOOC PPPK 2022 CONTOH MODUL : ADAPTIF Penerapan adaptasi dalam
penyelenggaraan tugas dan fungsi organisasi yang merespons perubahan lingkungannya yaitu antara
lain dengan kemampuan sikap maupun proses dapat dipandang sebagai: a. Fluency (kelancaran) yaitu
kemampuan untuk menghasilkan banyak ide atau gagasan baru karena kapasitas/wawasan yang
dimilikinya. b. Flexibility (Fleksibilitas) yaitu kemampuan untuk menghasilkan banyak kombinasi dari ide-
ide yang berbeda c. Elaboration (Elaborasi) yaitu kemampuan untuk bekerja secara detail dengan
kedalaman dan komprehensif. d. Originality (Orisinalitas) yaitu adanya sifat keunikan, novelty, kebaruan
dari ide atau gagasan yang dimunculkan oleh individu. Pondasi organisasi adaptif dibentuk dari tiga unst
dasar yaitu lanskap (landscape), pembelajaran (learning), dan kepemimpinan (leadhersip). Unsur
lanskap terkait dengan bagaimana memahami adanya kebutuhan organisasi untuk beradaptasi dengan
lingkungan. Dinamika dalam perubahan lingkungan strategis meliputi bagaimana memahami dunia yang
kompleks. Unsur kedua adalah pembelajaran yang terdiri dari elemen-elemen adaptif organization yaitu
perencanaan beradaptasi, penciptanaan budaya adaptif dan struktur adaptasi. Yang terakhir adalah
unsur kepemimpinan yang menjalankan peran dalam membentuk adaptive organization. Ada 9 elemen
budaya adaptif menurut Management Advisory Service UK antara lain: a. Purpose b. Cultural values c.
Vision d. Corporate values e. Corporate strategy f. Structure g. Problem solving

Jurnal/Resume Latsar MOOC PPPK 2022 CONTOH h. Partner working i. rulers Berikut perbedaan
persamaan dan perbedaan organisasi Birokasi dengan organisasi Adaptif Perbedaan Organisasi Birokasi
Organisasi Adaptif Desain Mekanistik Organik Otoritas Sentralistik Desentralistik Peraturan dan prosedur
Banyak sedikit Rentang manajemen Sempit Luas Tugas sedikit Banyak koordinasi Formal informal
Persamaan dari organisasi yang mungkin muncul dalam praktek penerapan adaptasi dari organisasi
berbeda adalah sama sama memiliki tujuan yang sama untuk mencapai kemampuan organisasi yang
maju dan terarah.

Jurnal/Resume Latsar MOOC PPPK 2022 CONTOH perilaku adaptif sebagai nilai dan budaya ASN
menurut Learning Organization (peter Senge) a. pegawainya harus terus mengasah pengetahuannya
hingga tingkat mahir (personal mastery) b. pegawainya harus terus berkomunikasi hingga memiliki
persepsi yang sama atau gelombang yang sama terhadap suatu visi atau cita-cita yang akan dicapai
bersama (shared vision) c. pegawainya memiliki mental model yang mencerminkan realitas yang
organisasi, Seorang pemimpin adalah seorang yang dapat membawa perubahan adaptif seseorang
bukan teknis. Perubahan itu untuk kebaikan mereka sendiri dan kebaikan organisasi ( Eddy Teo, mantan
Sekretaris Tetap Singapura) Johansen menyarankan pemimpin organisasi melakukan hal – hal berikut:
1.Hadapi Volatility dengan vision a. Adalah terima dan rangkul perubahan sebagai bagian dari
lingkungan kerja Anda yang konstan dan tidak dapat diprediksi b. Untuk menghadapi situasi volatility
pastikan anda menetapkan tujuan fleksibel yang dapat diubah bila diperlukan. 2.Hadapi Uncertainty
dengan Understanding a. Kemampuan untuk memahami sesuatu menjadi salah satu kunci dalam
menghadapi ketidakpastian. Memahami itu sendiri lebih mendalam dibandiing mengetahui. Dengan
mengrtahui seseorang belum tentu mejmahami, sedangkan memahami, seseorang sudah pasti
mengetahui. b. Jadikan investasi, analisis dan interpretasi bisnis serta kompetitif intelegency sebagai
prioritas sehingga anda tidak ketinggalan atau tetap up to date dengan berita – berita yang ada. c.
Tujuan evaluasi kinerja adalah untuk memperbaiki atau meningkatkan kinerja organisasi melalui
peningkatan Kinerja SDM organisasi. Tujuan Evaluasi kinerja yang dikemukakan oleh sunyoto ( 1999 : 1)
yang dikutip oleh mangkunegara 2005 : 10 adalah (a). Meningkatkaan saling pengertian antara karyawan
tentang

Jurnal/Resume Latsar MOOC PPPK 2022 CONTOH persyaratan kinerja. (b) Mencatat dan mengakui hasil
kerja seorang karyawan, sehingga termotivasi untuk berbuat yang lebih baik untuk berprestasi’.
Memberikan peluang kepda Karyawan untuk mendiskusikan keinginan dan aspirasinya terhad pekerjaan
yang diemban (d). Merumuskan kembali sasaran masa depan sehinnga karyawan termotivasi untuk
berprestasi d.Melalui simulasi dan eksperimen yang valid maka diharapkan dapat membantu kita dalam
ketidakpastian. 3.Hadapi Complexity dengan Clarity a.Untuk dapat berkomunikasi secara efektif kita
dituntut untuk tidak hanya memahami prosesnya tetapi juga mampu menerapkan pengetahuan kita
secara kreatif. Komunikasi dikataka efektif apabila komunikasi yang terjadi bersifat 2 arah yaitu dimana
makna yang distimulasikan sama atau serupa dengan yang dimaksudkan oleh komunikator. b.
Membangun dan mengembangkan tim adalah tugas utama kepemimpinan. Tanpa keterampilan
membangun tim seorang pemimpin beresiko membatasi produktivitas pegawai. 5. Langkah membangun
Tim secara efektif:

Jurnal/Resume Latsar MOOC PPPK 2022 CONTOH (a). Tetapkan kepemimpinan, (b) Bangun hubungan
dengan pegawai,(c) Bangun hubungan diantara pegawai, (d) Menumbuhkan kerja sama kolaborasi Tim,
(e) Tetapkan aturan dasar untuk tim. 4. Hadapi Ambiquity dengan Agility a.dorong fleksibilitas
kemampuan beradaptasi dan ketangkasan . Kombinasi dari sistem fisik-cyber, Internet of Things (IoT)
dan Internet of Sysstems membuat industry menjadi mungkin, serta membuat pabrik pintar menjadi
kenyataan. b. Pekerjakan dan promosikan orang yang berhasil di lingkungan VUCA. Tidak akan salah pilih
karena mereka merupakan SDM yang bertalenta tinggi dan teruji. c.Rotasi pekerjaan dan pelatihan
silang bisa menjadi cara terbaik untuk meningkatkan ketangkasan tim. d. Hindari mempimpin dengan
mendikte atau mengendalikan mereka. Bass pada tahun 1985 mendefinisikan Kepemimpinan
transaksional berhgubungan dengan kebutuhan bawahan yang difokuska pada perubahan.
e.Kembangkan budaya ide. Jenis budaya yang energik dan dapat mengubah tim menjadi kreatif dan
gesit serta inovatif. B.Perilaku Adaptif Lembaga / Organisasional Orgaisasi Adaptif yaitu organisasi yang
memiliki kemampuan untuk merespon perubahan lingkungan dan mengikuti harapan stakeholder
dengan cepat dan fleksibel (Siswanto , and Sucipto, Agus 2008, dalam Yuliani dkk 2020. Berdasarkan
proposal Chang dan Lee (2007) membagi tipe budaya organisasi : 1. Budaya Adaptif ( Adaptive Culture),
budaya bersifat fleksibel dan eksternal dapat memuaskan permintaan pelanggan pada lingkungan
eksternal. 2. Budaya misi ( mission culture), Budaya yang bersifat stabil dan eksternal menekankan
organisasi dengan tujuan yang jelas dan versi – versinya. 3.Budaya klan ( clan culture). Budaya yang
bersifat fleksibel dan internal menekankan para anggotanya harus memainkan peran tingkah laku

Jurnal/Resume Latsar MOOC PPPK 2022 CONTOH efisien yang tinggi dengan rasa penuh tanggung jawab.
4. Budaya Birokratif ( bureaucratic culture). Budaya yang bersifat stabil dan internal organisasi memiliki
tingkat konsistensi yang tinggi akan aktifitas – aktifitasnya. C.Perilaku Adaptif Individual SDM yang adptif
dan terampil kian dibutuhkan pada dunia kerja industry yang semakin kompetitif serta memiliki soft kill
dan kualifikasi mumpuni pada spesifikasi bidang tertentu. Pergeseran kebutuhan kompetensi dijelaskan
Nadiem sebagai salah satu dampak dari perkembangan teknologi dalam bentuk digital otomasi dan
robotisasi serta resesi global yang merupakan kombinasi dasyat atau double disrubtion yang mengubah
landscape pekerjaan di masa depan. D.Panduan Membangun Organisasi Adaptif Organisasi adaptif
edisektor publikn ataupun bisnis dapat dibangun dengan cara : 1.Membuat Tim yang di arahkan sendiri.
2.Menjembatani Silo Melalui Keterlibatan Karyawan. 3.Menciptakan tempat dimana karyawan dapat
berlatih berpikir adaptif. Untuk membangun sebuah organisasi yang adaptif yang dapat terus
berkembang diperlukan beberapa konsep dan strategi yaitu: 1. Landscape. Adaptif erat hubungannya
dengan kemampuan utuk berubah dan terus berupaya antisipatif. 2. Learning. Perusahaan yang sukses
menciptakan sebuah kulture yang adaptif adalah yang tidak hanya sekedar mendorong setiap
individunyauntuk terus belajar, tapi juga mensharenya.

Jurnal/Resume Latsar MOOC PPPK 2022 CONTOH 3. Leadership. Mengelola sebuah organisasi yang
adaptif memerlukan visi dan skill nontradisional MODUL : KOLABORATIF World Economic Forum (WEF)
(2021) juga ambil bagian dalam menganalisis tantangan global yang akan dihadapi yaitu adanya
serangan cyber, perubahan iklim secara global, ketimpangan digitalisasi, kegagalan iklim, adanya senjata
pemusnah masal, krisis mata pencaharian penyakit menular , serta kerusakan lingkungan yang
diakibatkan manusia. Dibalik berbagai tantangan yang dihadapi di atas, birokrasi Indonesia masih
dihadapkan pada fragmentasi dan silo mentality. Hal tersebut oleh Caiden (2009) dianggap sebagai
patologi birokrasi. Kolaborasi kemudian menjadi solusi dari berbagai fragmentasi dan silo mentality.
Kolaborasi juga sering dikatakan meliputi segala aspek pengambilan keputusan, implementasi sampai
evaluasi. Berbeda dengan bentuk kolaborasi lainnya atau interaksi stakeholders bahwa organisasi lain
dan individu berperan sebagai bagian strategi kebijakan, collaborative governance menekankan semua
aspek yang memiliki kepentingan dalam kebijakan membuat persetujuan bersama dengan “berbagi
kekuatan”. (Taylo Brent and Rob C. de Loe, 2012). WoG adalah sebuah pendekatan penyelenggaraan
pemerintahan yang menyatukan upaya-upaya kolaboratif pemerintahan dari keseluruhan sektor dalam
ruang lingkup koordinasi yang lebih luas guna mencapai tujuan- tujuan pembangunan kebijakan,
manajemen program dan pelayanan publik. Oleh karenanya WoG juga dikenal sebagai pendekatan
interagency, yaitu pendekatan yang melibatkan sejumlah kelembagaan yang terkait dengan urusan-
urusan yang relevan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kolaborasi mengalami beberapa hambatan
yaitu: ketidakjelasan batasan masalah karena perbedaan pemahaman dalam kesepakatan kolaborasi.
Selain itu, dasar hukum kolaborasi juga tidak jelas. Berdasarkan ketentuan Pasal 34 ayat (4) Undang-
Undang Nomor 30 Tahun 2014 tentang Administrasi Pemerintahan diatur bahwa “Penyelenggaraan

Jurnal/Resume Latsar MOOC PPPK 2022 CONTOH pemerintahan yang melibatkan Kewenangan lintas
Badan dan/atau Pejabat Pemerintahan dilaksanakan melalui kerja sama antar-Badan dan/atau Pejabat
Pemerintahan yang terlibat, kecuali ditentukan lain dalam ketentuan peraturan perundang- undangan.
Kolaboratif merupakan nilai dasar yang harus dimiliki oleh CPNS. Sekat-sekat birokrasi yang
mengkungkung birokrasi pemerintah saat ini dapat dihilangkan. Calon ASN muda diharapkan nantinya
menjadi agen perubahan yang dapat mewujudkan harapan tersebut. PendekatanWoG yang telah
berhasil diterapkan di beberapa negara lainnya diharapkan dapat juga terwujud di Indonesia. Semua
ASN Kementerian/Lembaga /Pemerintah Daerah kemudian akan bekerja dengan satu tujuan yaitu
kemajuan bangsa dan negara Indonesia.

free FlipHTML5 flip book maker

Sign in

Home Explore Jurnal MOOC PPPK 2022

Like this book? You can publish your book online for free in a few minutes! Create your own
flipbookView in Fullscreen

Jurnal MOOC PPPK 2022

Published by aribariroh, 2022-09-26 21:56:49

Search text...

Description:

Jurnal MOOC PPPK 2022

Read the Text Version

Pages: 1 - 50 51 - 87

Jurnal/Resume Latsar MOOC PPPK 2022 CONTOH ASN Perilaku Individu (Personal Behaviour) 1. ASN
bertindak sesuai dengan persyaratan legislatif, kebijakan lembaga dan kode etik yang berlaku untuk
perilaku mereka; 2. ASN tidak mengganggu, menindas, atau diskriminasi terhadap rekan atau anggota
masyarakat; 3. Kebiasaan kerja ASN, perilaku dan tempat kerja pribadi dan profesional hubungan
berkontribusi harmonis, lingkungan kerja yang aman dan produktif; 4. A SN memperlakukan anggota
masyarakat dan kolega dengan hormat, penuh kesopanan, kejujuran dan keadilan, dan memperhatikan
tepat untuk kepentingan mereka, hak-hak, keamanan dan kesejahteraan; 5. ASN melayani Pemerintah
setiap hari dengan tepat waktu, memberikan masukaninformasi dan kebijakan.

Jurnal/Resume Latsar MOOC PPPK 2022 CONTOH D. AKUNTABEL DALAM KONTEKS ORGANISASI
PEMERINTAHAN Ketersediaan informasi publik memberikan pengaruh yang besar pada berbagai sektor
dan urusan publik Indonesia. Perwujudan transparansi tata kelola ketebukaan informasi publik, dengan
ditebitkannya UU No. 14 Tahun 2008 memberikan jaminan konstitusional agar praktik demokratisasi dan
good governance bermakna bagi proses pengambilan kebijakan kepentingan public. Aksesibilitas
informasi bersandar pada beberapa prinsip yaitu maximum access limited exemption, permintaan tidak
perlu disertai alasan, mekanisme yang sederhana, murah dan cepat nilai dan daya guna, informasi harus
utuh dan benar, informasi proaktif, perlindungan pejabat yang beritikad baik. Pejabat publik yang paling
kapabel dan berwenang memberikan informasi publik adalah Pejabat Pengelola Informasi dan
Dokumentasi (PPID). Sementara ASN hanya berwenang memberikan informasi yang dibutuhkan oleh
pemimpin. Aparat pemerintah dituntut mampu menyelenggarakan pelayanan publik dengan etika
birokrasi yang baik. Memegang teguh prinsip moral, integritas merupakan kunci dari telaksananya
sistem yang disiapkan. Terdapat 2 jenis konflik kepentingan yaitu keuangan dan nonkeuangan. Untuk
membangun budaya anti korupsi yang diperlukan dalam penanganan konflik kepentingan antara lain
penyusunan kerangka kebijakan, identifikasi situasi, penyusunan strategi penanganan dan penyiapan
serangkaian tindakan untuk menangani konflik kepentingan. Akuntabilitas adalah kewajiban untuk
bertanggung jawab kepada seseorang atau organisasi yang memberikan amanat. Amanah seorang ASN
menurut SE MENPAN RB Nomor 20 Tahun 2021 adalah menjamin terwujudnya

Jurnal/Resume Latsar MOOC PPPK 2022 CONTOH perilaku yang sesuai dengan Core Values ASN
bERakhlak. Akuntabilitas dan Integritas ASN memberikan dampak sistemik apabila dapat dipegang teguh
oleh semua unsur. Kepemimpinan, Transparansi, Integritas, Tanggung jawab, keadilan, kepercayaan,
keseimbangan, kejelasan, dan konsistensi dapat membangun lingkungan kerja ASN yang akuntabel.
MODUL : KOMPETEN • Implikasi VUCA menuntut diantaranya penyesuaian proses bisnis, karakter dan
tuntutan keahlian baru. • Adaptasi terhadap keahlian baru perlu dilakukan setiap waktu, sesuai
kecenderungan kemampuan memanfaatkan kemajuan teknologi informasi dalam meningkatkan kinerja
organisasi lebih lambat, dibandikan dengan tawaran perubahan teknologi itu sendiri. • Perilaku ASN
untuk masing-masing aspek BerAkhlak sebagai berikut: Berorientasi Pelayanan: a.Memahami dan
memenuhi kebutuhan masyarakat; b.Ramah, cekatan, solutif, dan dapat diandalkan; c.Melakukan
perbaikan tiada henti. Akuntabel: a.Melaksanakan tugas dengan jujur, bertanggung jawab, cermat,
disiplin dan berintegritas tinggi;

Jurnal/Resume Latsar MOOC PPPK 2022 CONTOH b.Menggunakan kelayakan dan barang milik negara
secara bertanggung jawab, efektif, dan efesien. Kompeten: a.Meningkatkan kompetensi diri untuk
mengjawab tantangan yang selalu berubah; b.Membantu orang lain belajar; c.Melaksanakan tugas
dengan kualitas terbaik. Harmonis: a.Menghargai setiap orang apappun latar belakangnya; b.Suka
mendorong orang lain; b. Membangun lingkungan kerja yang kondusif. Loyal: a.Memegang teguh
ideology Pancasila, Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia tahun 1945, setia kepada Negara
Kesatuan Republik Indonesia serta pemerintahan yang sah; b.Menjaga nama baik sesame ASN,
pimpinan, insgansi, dan negara; c.Menjaga rahasia jabatan dan negara. Adaptif: a.Cepat menyesuaikan
diri menghadapi perubahan; b.Terus berinovasi dan mengembangakkan kreativitas; c.Bertindak proaktif.
Kolaboratif: a.Memberi kesempatan kepada berbagai pihak untuk berkontribusi; b.Terbuka dalam
bekerja sama untuk menghasilkanersama nilai tambah; c.Menggerakkan pemanfaatan berbagai
sumberdaya untuk tujuan bersama Terkait dengan perwujudan kompetensi ASN dapat diperhatikan
dalam Surat Edaran Menteri PANRB Nomor 20 Tahun 2021 dalam poin 4, antara lain, disebutkan bahwa
panduan perilaku (kode etik) kompeten yaitu: a. Meningkatkan kompetensi diri untuk menjawab
tantangan yang selalu berubahi; b. Membantu orang lain belajar; dan c. Melaksanakan tugas dengan
kualitas terbaik. Perilaku kompeten ini sebagaiamana dalam poin 5 Surat Edaran MenteriPANRB menjadi
bagian dasar penguatan budaya kerja di instansi pemerintah untuk mendukung pencapaian kinerja
individu dan tujuan organisasi/instansi. 1. Berkinerja yang BerAkhlak:

Jurnal/Resume Latsar MOOC PPPK 2022 CONTOH • Setiap ASN sebagai profesional sesuai dengan
kualifikasi, kompetensi, dan kinerja. • Selain ciri tersebut ASN terikat dengan etika profesi sebagai
pelayan publik. • Perilaku etika profesional secara operasional tunduk pada perilaku BerAkhlak. 2.
Meningkatkan kompetensi diri: • Meningkatkan kompetensi diri untuk menjawab tantangan yang selalu
berubah adalah keniscayaan. • Pendekatan pengembangan mandiri ini disebut dengan Heutagogi atau
disebut juga sebagai teori “net-centric”, merupakan pengembangan berbasis pada sumber
pembelajaran utama dari Internet. • Perilaku lain ASN pembelajar yaitu melakukan konektivitas dalam
basis online network. • Sumber pembelajaran lain bagi ASN dapat memanfaatkan sumber keahlian para
pakar/konsultan, yang mungkin dimiliki unit kerja atau instansi tempat ASN bekerja atau tempat lain.
Jurnal/Resume Latsar MOOC PPPK 2022 CONTOH • Pengetahuan juga dihasilkan oleh jejaring informal
(networks), yang mengatur diri sendiri dalam interaksi dengan pegawai dalam organisasi dan atau luar
organisasi. 3. Membantu Orang Lain Belajar: • Sosialisasi dan Percakapan di ruang istirahat atau di
kafetaria kantor termasuk morning tea/coffee sering kali menjadi ajang transfer pengetahuan. • Perilaku
berbagi pengetahuan bagi ASN pembelajar yaitu aktif dalam “pasar pengetahuan” atau forum terbuka
(Knowledge Fairs and Open Forums). • Mengambil dan mengembangkan pengetahuan yang terkandung
dalam dokumen kerja seperti laporan, 54 presentasi, artikel, dan sebagainya dan memasukkannya ke
dalam repositori di mana ia dapat dengan mudah disimpan dan diambil (Knowledge Repositories). •
Aktif untuk akses dan transfer Pengetahuan (Knowledge Access and Transfer), dalam bentuk
pengembangan jejaring ahli (expert network), pendokumentasian pengalamannya/pengetahuannya,
dan mencatat pengetahuan bersumber dari refleksi pengalaman (lessons learned). 4. Melakukan kerja
terbaik: • Pengetahuan menjadi karya: sejalan dengan kecenderungan setiap organisasi, baik instansi
pemerintah maupun swasta, bersifat dinamis, hidup dan berkembang melalui berbagai perubahan
lingkungan dan karya manusia. • Pentingnya berkarya terbaik dalam pekerjaan selayaknya tidak
dilepaskan dengan apa yang menjadi terpenting dalam hidup seseorang MODUL : HARMONIS
Keberagaman bangsa Indonesia selain memberikan banyak manfaat juga menjadi sebuah tantangan
bahkan ancaman, karena dengan kebhinekaan tersebut mudah

Jurnal/Resume Latsar MOOC PPPK 2022 CONTOH menimbulkan perbedaan pendapat dan lepas kendali,
mudah tumbuhnya perasaan kedaerah yang amat sempit yang sewaktu bisa menjadi ledakan yang akan
mengancam integrasi nasional ataupersatuan dan kesatuan bangsa. Terbentuknya NKRI merupakan
penggabungan suku bangsa di nusantara disadari pendiri bangsa dilandasi rasa persatuan Indonesia.
Semboyan bangsa yang dicantumkan dalam Lambang Negara yaitu Bhineka Tunggal Ika merupakan
perwujudan kesadaran persatuan berbangsa tersebut. Etika publik merupakan refleksi kritis yang
mengarahkan bagaimana nilai-nilai kejujuran, solidaritas, keadilan, kesetaraan, dan lain- lain
dipraktikkan dalam wujud keprihatinan dan kepedulian terhadap kesejahteraan masyarakat. Adapun
Kode Etik Profesi dimaksudkan untuk mengatur tingkah laku/etika suatu kelompok khusus dalam
masyarakat melalui ketentuan-ketentuan tertulis yang diharapkan dapat dipegang teguh oleh
sekelompok profesional tertentu. Oleh karena itu, dengan diterapkannya kode etik Aparatur Sipil
Negara, perilaku pejabat publik harus berubah, Pertama, berubah dari penguasa menjadi pelayan;
Kedua, berubah dari ’wewenang’ menjadi ’peranan’; Ketiga, menyadari bahwa jabatan publik adalah
amanah

Jurnal/Resume Latsar MOOC PPPK 2022 CONTOH Membangun budaya harmonis tempat kerja yang
harmonis sangat penting dalam suatu organisasi. Suasana tempat kerja yang positif dan kondusif juga
berdampak bagi berbagai bentukorganisasi. Identifikasi potensi disharmonis dan analisis strategi dalam
mewujudkan susasana harmonis harus dapat diterapkan dalam kehidupan ASN di lingkungan bekerja
dan bermasyarakat. MODUL : LOYAL 1. Urgensi Loyalitas ASN Pertanyaan yang cukup menarik untuk
dibahas pada awal uraian modul ini adalah kenapa nilai “Loyal” dianggap penting dan dimasukkan
menjadi salah satu core values yang harus dimiliki dan diimplementasikan dengan baik oleh setiap ASN.
Untuk menjawab pertanyaan tersebut kajiannya dapat dilakukan dengan melihat faktor internal dan
faktor eksternal yang jadi penyebabnya. a. Faktor Internal Salah satu sifat yang harus dimiliki oleh
seorang ASN ideal adalah sifat loyal atau setia kepada bangsa dan negara. b. Faktor eksternal Kemajuan
ilmu pengetahuan dan teknologi informasi yang masif saat ini tentu menjadi tantangan sekaligus
peluang bagi ASN untuk memenangi persaingan global. Bersamaan dengan peluang pemanfaatan
teknologi informasi sebagaimana diuraikan di atas, ASN milenial juga dihadapkan pada berbagai
tantangan yang harus (dan hanya dapat dihadapi) dengan sifat dan sikap loyal yang tinggi terhadap
bangsa dan negara. 2. Makna Loyal dan Loyalitas

Jurnal/Resume Latsar MOOC PPPK 2022 CONTOH Secara etimologis, istilah “loyal” diadaptasi dari
bahasa Prancis yaitu “Loial” yang artinya mutu dari sikap setia. Secara harfiah loyal berarti setia, atau
suatu kesetiaan. Dalam Kamus Oxford Dictionary kata Loyal didefinisikan sebagai “giving or showing firm
and constant support or allegiance to a person or institution (tindakan memberi atau menunjukkan
dukungan dan kepatuhan yang teguh dan konstan kepada seseorang atau institusi)”. Bagi seorang
Pegawai Negeri Sipil, kata loyal dapat dimaknai sebagai kesetiaan, paling tidak terhadap citacita
organisasi, dan lebih- lebih kepada Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Terdapat beberapa
ciri/karakteristik yang dapat digunakan oleh organisasi untuk mengukur loyalitas pegawainya, antara
lain: a. Taat pada Peraturan b. Bekerja dengan Integritas c. Tanggung Jawab pada Organisasi d. Kemauan
untuk Bekerja Sama e. Rasa Memiliki yang Tinggi f. Hubungan Antar Pribadi

Jurnal/Resume Latsar MOOC PPPK 2022 CONTOH g. Kesukaan Terhadap Pekerjaan h. Keberanian
Mengutarakan Ketidaksetujuan i. Menjadi Teladan bagi Pegawai Lain 3. Loyal dalam Core Values ASN
Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) menyelenggarakan
Peluncuran Core Values dan Employer Branding Aparatur Sipil Negara (ASN), di Kantor Kementerian
PANRB, Jakarta pada hari Selasa tanggal 27 Juli Tahun 2021. Pada kesempatan tersebut Presiden Joko
Widodo meluncurkan Core Values dan Employer Branding ASN. Peluncuran ini bertepatan dengan Hari
Jadi Kementerian PANRB ke-62. Core Values ASN yang diluncurkan yaitu ASN BerAKHLAK yang
merupakan akronim dari Berorientasi Pelayanan, Akuntabel, Kompeten, Harmonis, Loyal, Adaptif,
Kolaboratif. 4. Membangun Perilaku Loyal a. Dalam Konteks Umum Secara umum, untuk menciptakan
dan membangun rasa setia (loyal) pegawai terhadap organisasi, hendaknya beberapa hal berikut
dilakukan: 1) Membangun Rasa Kecintaaan dan Memiliki 2) Meningkatkan Kesejahteraan 3) Memenuhi
Kebutuhan Rohani 4) Memberikan Kesempatan Peningkatan Karir 5) Melakukan Evaluasi secara Berkala
b. Memantapkan Wawasan Kebangsaan Pengetahuan tentang Wawasan Kebangsaan sejatinya telah
diperoleh para Peserta Pelatihan di bangku pendidikan formal mulai dari pendidikan dasar, menengah
maupun pendidikan tinggi. Namun demikian, Wawasan Kebangsaan tersebut masih perlu terus

Jurnal/Resume Latsar MOOC PPPK 2022 CONTOH dimantapkan di kalangan CPNS untuk meningkatkan
kecintaannya kepada bangsa dan negara guna membangun sikap loyal sebagai bekal dalam mengawali
pengabdiannya kepada bangsa dan negara sebagai seorang PNS. c. Meningkatkan Nasionalisme Setiap
pegawai ASN harus memiliki Nasionalisme dan Wawasan Kebangsaan yang kuat sebagai wujud
loyalitasnya kepada bangsa dan negara dan mampu mengaktualisasikannya dalam pelaksanaan fungsi
dan tugasnya sebagai pelaksana kebijakan publik, pelayan publik, serta perekat dan pemersatu bangsa
berlandaskan Pancasila dan UUD NRI Tahun 1945. PANDUAN PERILAKU LOYAL 1. Panduan Perilaku Loyal
a. Memegang Teguh ideologi Pancasila, Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945,
Setia kepada NKRI serta Pemerintahan yang Sah

Jurnal/Resume Latsar MOOC PPPK 2022 CONTOH b. Menjaga Nama Baik Sesama ASN, Pimpinan Instansi
dan Negara c. Menjaga Rahasia Jabatan dan Negara 2. Sikap Loyal ASN Melalui Aktualisasi Kesadaran
Bela Negara Sifat dan sikap loyal warga negara termasuk PNS terhadap bangsa dan negaranya dapat
diwujudkan dengan mengimplementasikan Nilai-Nilai Dasar Bela Negara dalam kehidupan sehari-
harinya. Pasal 27 Ayat (3) UUD NRI Tahun 1945 menyebutkan bahwa setiap warga negara berhak dan
wajib ikut serta dalam upaya pembelaan negara. LOYAL DALAM KONTEKS ORGANISASI PEMERINTAH 1.
Komitmen pada Sumpah/Janji sebagai Wujud Loyalitas PNS Di dalam pasal 66 UU ASN disebutkan bahwa
Setiap calon PNS pada saat diangkat menjadi PNS wajib mengucapkan sumpah/janji. Dimana dalam
bunyi sumpah/janji tersebut mencerminkan bagaimana Core Value Loyal semestinya dipahami dan
diimplementasikan oleh setiap PNS yang merupakan bagian atau komponen sebuah organisasi
pemerintah. Berikut adalah petikan bunyi Sumpah/Janji PNS : "Demi Allah/Atas Nama Tuhan Yang Maha
Esa, saya bersumpah/berjanji: a) bahwa saya, untuk diangkat menjadi Pegawai Negeri Sipil, akan setia
dan taat sepenuhnya kepada Pancasila, Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945,
negara, dan pemerintah; b) bahwa saya, akan mentaati segala peraturan perundang- undangan yang
berlaku dan melaksanakan tugas kedinasan yang dipercayakan kepada saya dengan penuh pengabdian,
kesadaran, dan tanggung jawab;

Jurnal/Resume Latsar MOOC PPPK 2022 CONTOH c) bahwa saya, akan senantiasa menjunjung tinggi
kehormatan negara, pemerintah, dan martabat pegawai negeri sipil, serta akan senantiasa
mengutamakan kepentingan negara daripadakepentingan saya sendiri, seseorang atau golongan; d)
bahwa saya, akan memegang rahasia sesuatu yang menurutsifatnya atau menurut perintah harus saya
rahasiakan; e) bahwa saya, akan bekerja dengan jujur, tertib, cermat, dan bersemangat untuk
kepentingan negara". 2. Penegakkan Disiplin sebagai Wujud Loyalitas PNS Disiplin PNS adalah
kesanggupan PNS untuk menaati kewajiban dan menghindari larangan yang ditentukan dalam peraturan
perundang-undangan. a. PNS Wajib: 1) Setia dan taat sepenuhnya kepada Pancasila, UndangUndang
Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945, Negara Kesatuan Republik Indonesia, dan Pemerintah; 2)
Menjaga persatuan dan kesatuan bangsa; 3) Melaksanakan kebijakan yang ditetapkan oleh pejabat
pemerintah yang berwenang;

Jurnal/Resume Latsar MOOC PPPK 2022 CONTOH 4) Menaati ketentuan peraturan perundang-
undangan; 5) Melaksanakan tugas kedinasan dengan penuh pengabdian, kejujuran, kesadaran, dan
tanggung jawab; 6) Menunjukkan integritas dan keteladanan dalam sikap, perilaku, ucapan, dan
tindakan kepada setiap orang, baik di dalam maupun di luar kedinasan; 7) Menyimpan rahasia jabatan
dan hanya dapat mengemukakan rahasia jabatan sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-
undangan; 8) Bersedia ditempatkan di seluruh wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia; 9)
Menghadiri dan mengucapkan sumpah/janji PNS; 10)Menghadiri dan mengucapkan sumpah/janji
jabatan; 11)Mengutamakan kepentingan negara daripada kepentingan pribadi, seseorang, dan/atau
golongan; 12)Melaporkan dengan segera kepada atasannya apabila mengetahui ada hal yang dapat
membahayakan keamanan negara atau merugikan keuangan negara; 13)Melaporkan harta kekayaan
kepada pejabat yang berwenang sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan; 14)Masuk
Kerja dan menaati ketentuan jam kerja; 15)Menggunakan dan memelihara barang milik negara dengan
sebaik-baiknya; 16)Memberikan kesempatan kepada bawahan untuk mengembangkan kompetensi; dan
17)Menolak segala bentuk pemberian yang berkaitan dengan tugas dan fungsi kecuali penghasilan
sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan. b. PNS Dilarang: 1) Menyalahgunakan
wewenang; 2) Menjadi perantara untuk mendapatkan keuntungan pribadi dan/atau orang lain dengan
menggunakan

Jurnal/Resume Latsar MOOC PPPK 2022 CONTOH kewenangan orang lain yang diduga terjadi konflik
kepentingan dengan jabatan; 3) Menjadi pegawai atau bekerja untuk negara lain; 4) Bekerja pada
lembaga atau organisasi internasional tanpa izin atau tanpa ditugaskan oleh Pejabat Pembina
Kepegawaian; 5) Bekerja pada perusahaan asing, konsultan asing, atau lembaga swadaya masyarakat
asing kecuali ditugaskan oleh Pejabat Pembina Kepegawaian; 6) Memiliki, menjual, membeli,
menggadaikan, menyewakan, atau meminjamkan barang baik bergerak atau tidak bergerak, dokumen,
atau surat berharga milik negara secara tidak sah; 7) Melakukan pungutan di luar ketentuan; 8)
Melakukan kegiatan yang merugikan negara; 9) Bertindak sewenang-wenang terhadap bawahan; 10)
Menghalangi berjalannya tugas kedinasan; 11) Menerima hadiah yang berhubungan dengan jabatan
dan/atau pekerjaan; 12) Meminta sesuatu yang berhubungan dengan jabatan;

Jurnal/Resume Latsar MOOC PPPK 2022 CONTOH 13) Melakukan tindakan atau tidak melakukan
tindakan yang dapat mengakibatkan kerugian bagi yang dilayani; dan 14) Memberikan dukungan kepada
calon Presiden/Wakil Presiden, calon Kepala Daerah/Wakil Kepala Daerah, calon anggota Dewan
Perwakilan Rakyat, calon anggota Dewan Perwakilan Daerah, atau calon anggota Dewan Perwakilan
Ralryat Daerah. 3. Pelaksanaan Fungsi ASN sebagai Wujud Loyalitas PNS Berdasarkan pasal 10 Undang-
Undang No. 5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara, seorang ASN memiliki 3 (tiga) fungsi yaitu
sebagai pelaksana kebijakan publik, pelayan publik serta perekat dan pemersatu bangsa. a) ASN sebagai
Pelaksana Kebijakan Publik Fungsi ASN yang pertama adalah sebagai pelaksana kebijakan publik. Secara
teoritis, kebijakan publik dipahamisebagai apapun yang dipilih oleh pemerintah untuk dilakukan atau
tidak dilakukan. b) ASN sebagai Pelayan Publik Pelayanan publik dapat dipahami sebagai kegiatan atau
rangkaian kegiatan dalam rangka pemenuhan kebutuhan pelayanan sesuai dengan peraturan
perundang-undangan bagi setiap warga negara dan penduduk atas barang, jasa, dan/atau pelayanan
administratif yang diselenggarakan oleh penyelenggara pelayanan publik. c) ASN sebagai Perekat dan
Pemersatu Bangsa Fungsi ASN yang ketiga adalah sebagai perekat dan pemersatu bangsa. Agar ASN
dapat melaksanakan fungsi ini dengan baik maka seorang ASN harus mampu bersikap netral dan adil. 4.
Aktualisasi Nilai-Nilai Pancasila sebagai Wujud Loyalitas PNS Kemampuan ASN dalam memahami dan
mengamalkan nilai- nilai Pancasila menunjukkan

Jurnal/Resume Latsar MOOC PPPK 2022 CONTOH kemampuan ASN tersebut dalam wujudkan nilai loyal
dalam kehidupannya sebagai ASN yang merupakan bagian/komponen dari organisasi pemerintah
maupun sebagai bagian dari anggota masyarakat. Penjelasan aktualisasi nilai- nilai pada setiap sila-sila
dalam Pancasila dapat diuraikan sebagai berikut. a) Sila Ke-1 (Nilai-Nilai Ketuhanan) b) Sila Ke-2 (Nilai-
Nilai Kemanusiaan) c) Sila Ke-3 (Nilai-Nilai Persatuan) d) Sila Ke-4 (Nilai-Nilai Permusyawaratan) e) Sila
Ke-5 (Nilai-Nilai Keadilan Sosial)

Jurnal/Resume Latsar MOOC PPPK 2022 CONTOH MODUL : ADAPTIF Penerapan adaptasi dalam
penyelenggaraan tugas dan fungsi organisasi yang merespons perubahan lingkungannya yaitu antara
lain dengan kemampuan sikap maupun proses dapat dipandang sebagai: a. Fluency (kelancaran) yaitu
kemampuan untuk menghasilkan banyak ide atau gagasan baru karena kapasitas/wawasan yang
dimilikinya. b. Flexibility (Fleksibilitas) yaitu kemampuan untuk menghasilkan banyak kombinasi dari ide-
ide yang berbeda c. Elaboration (Elaborasi) yaitu kemampuan untuk bekerja secara detail dengan
kedalaman dan komprehensif. d. Originality (Orisinalitas) yaitu adanya sifat keunikan, novelty, kebaruan
dari ide atau gagasan yang dimunculkan oleh individu. Pondasi organisasi adaptif dibentuk dari tiga unst
dasar yaitu lanskap (landscape), pembelajaran (learning), dan kepemimpinan (leadhersip). Unsur
lanskap terkait dengan bagaimana memahami adanya kebutuhan organisasi untuk beradaptasi dengan
lingkungan. Dinamika dalam perubahan lingkungan strategis meliputi bagaimana memahami dunia yang
kompleks. Unsur kedua adalah pembelajaran yang terdiri dari elemen-elemen adaptif organization yaitu
perencanaan beradaptasi, penciptanaan budaya adaptif dan struktur adaptasi. Yang terakhir adalah
unsur kepemimpinan yang menjalankan peran dalam membentuk adaptive organization. Ada 9 elemen
budaya adaptif menurut Management Advisory Service UK antara lain: a. Purpose b. Cultural values c.
Vision d. Corporate values e. Corporate strategy f. Structure g. Problem solving

Jurnal/Resume Latsar MOOC PPPK 2022 CONTOH h. Partner working i. rulers Berikut perbedaan
persamaan dan perbedaan organisasi Birokasi dengan organisasi Adaptif Perbedaan Organisasi Birokasi
Organisasi Adaptif Desain Mekanistik Organik Otoritas Sentralistik Desentralistik Peraturan dan prosedur
Banyak sedikit Rentang manajemen Sempit Luas Tugas sedikit Banyak koordinasi Formal informal
Persamaan dari organisasi yang mungkin muncul dalam praktek penerapan adaptasi dari organisasi
berbeda adalah sama sama memiliki tujuan yang sama untuk mencapai kemampuan organisasi yang
maju dan terarah.

Jurnal/Resume Latsar MOOC PPPK 2022 CONTOH perilaku adaptif sebagai nilai dan budaya ASN
menurut Learning Organization (peter Senge) a. pegawainya harus terus mengasah pengetahuannya
hingga tingkat mahir (personal mastery) b. pegawainya harus terus berkomunikasi hingga memiliki
persepsi yang sama atau gelombang yang sama terhadap suatu visi atau cita-cita yang akan dicapai
bersama (shared vision) c. pegawainya memiliki mental model yang mencerminkan realitas yang
organisasi, Seorang pemimpin adalah seorang yang dapat membawa perubahan adaptif seseorang
bukan teknis. Perubahan itu untuk kebaikan mereka sendiri dan kebaikan organisasi ( Eddy Teo, mantan
Sekretaris Tetap Singapura) Johansen menyarankan pemimpin organisasi melakukan hal – hal berikut:
1.Hadapi Volatility dengan vision a. Adalah terima dan rangkul perubahan sebagai bagian dari
lingkungan kerja Anda yang konstan dan tidak dapat diprediksi b. Untuk menghadapi situasi volatility
pastikan anda menetapkan tujuan fleksibel yang dapat diubah bila diperlukan. 2.Hadapi Uncertainty
dengan Understanding a. Kemampuan untuk memahami sesuatu menjadi salah satu kunci dalam
menghadapi ketidakpastian. Memahami itu sendiri lebih mendalam dibandiing mengetahui. Dengan
mengrtahui seseorang belum tentu mejmahami, sedangkan memahami, seseorang sudah pasti
mengetahui. b. Jadikan investasi, analisis dan interpretasi bisnis serta kompetitif intelegency sebagai
prioritas sehingga anda tidak ketinggalan atau tetap up to date dengan berita – berita yang ada. c.
Tujuan evaluasi kinerja adalah untuk memperbaiki atau meningkatkan kinerja organisasi melalui
peningkatan Kinerja SDM organisasi. Tujuan Evaluasi kinerja yang dikemukakan oleh sunyoto ( 1999 : 1)
yang dikutip oleh mangkunegara 2005 : 10 adalah (a). Meningkatkaan saling pengertian antara karyawan
tentang

Jurnal/Resume Latsar MOOC PPPK 2022 CONTOH persyaratan kinerja. (b) Mencatat dan mengakui hasil
kerja seorang karyawan, sehingga termotivasi untuk berbuat yang lebih baik untuk berprestasi’.
Memberikan peluang kepda Karyawan untuk mendiskusikan keinginan dan aspirasinya terhad pekerjaan
yang diemban (d). Merumuskan kembali sasaran masa depan sehinnga karyawan termotivasi untuk
berprestasi d.Melalui simulasi dan eksperimen yang valid maka diharapkan dapat membantu kita dalam
ketidakpastian. 3.Hadapi Complexity dengan Clarity a.Untuk dapat berkomunikasi secara efektif kita
dituntut untuk tidak hanya memahami prosesnya tetapi juga mampu menerapkan pengetahuan kita
secara kreatif. Komunikasi dikataka efektif apabila komunikasi yang terjadi bersifat 2 arah yaitu dimana
makna yang distimulasikan sama atau serupa dengan yang dimaksudkan oleh komunikator. b.
Membangun dan mengembangkan tim adalah tugas utama kepemimpinan. Tanpa keterampilan
membangun tim seorang pemimpin beresiko membatasi produktivitas pegawai. 5. Langkah membangun
Tim secara efektif:

Jurnal/Resume Latsar MOOC PPPK 2022 CONTOH (a). Tetapkan kepemimpinan, (b) Bangun hubungan
dengan pegawai,(c) Bangun hubungan diantara pegawai, (d) Menumbuhkan kerja sama kolaborasi Tim,
(e) Tetapkan aturan dasar untuk tim. 4. Hadapi Ambiquity dengan Agility a.dorong fleksibilitas
kemampuan beradaptasi dan ketangkasan . Kombinasi dari sistem fisik-cyber, Internet of Things (IoT)
dan Internet of Sysstems membuat industry menjadi mungkin, serta membuat pabrik pintar menjadi
kenyataan. b. Pekerjakan dan promosikan orang yang berhasil di lingkungan VUCA. Tidak akan salah pilih
karena mereka merupakan SDM yang bertalenta tinggi dan teruji. c.Rotasi pekerjaan dan pelatihan
silang bisa menjadi cara terbaik untuk meningkatkan ketangkasan tim. d. Hindari mempimpin dengan
mendikte atau mengendalikan mereka. Bass pada tahun 1985 mendefinisikan Kepemimpinan
transaksional berhgubungan dengan kebutuhan bawahan yang difokuska pada perubahan.
e.Kembangkan budaya ide. Jenis budaya yang energik dan dapat mengubah tim menjadi kreatif dan
gesit serta inovatif. B.Perilaku Adaptif Lembaga / Organisasional Orgaisasi Adaptif yaitu organisasi yang
memiliki kemampuan untuk merespon perubahan lingkungan dan mengikuti harapan stakeholder
dengan cepat dan fleksibel (Siswanto , and Sucipto, Agus 2008, dalam Yuliani dkk 2020. Berdasarkan
proposal Chang dan Lee (2007) membagi tipe budaya organisasi : 1. Budaya Adaptif ( Adaptive Culture),
budaya bersifat fleksibel dan eksternal dapat memuaskan permintaan pelanggan pada lingkungan
eksternal. 2. Budaya misi ( mission culture), Budaya yang bersifat stabil dan eksternal menekankan
organisasi dengan tujuan yang jelas dan versi – versinya. 3.Budaya klan ( clan culture). Budaya yang
bersifat fleksibel dan internal menekankan para anggotanya harus memainkan peran tingkah laku

Jurnal/Resume Latsar MOOC PPPK 2022 CONTOH efisien yang tinggi dengan rasa penuh tanggung jawab.
4. Budaya Birokratif ( bureaucratic culture). Budaya yang bersifat stabil dan internal organisasi memiliki
tingkat konsistensi yang tinggi akan aktifitas – aktifitasnya. C.Perilaku Adaptif Individual SDM yang adptif
dan terampil kian dibutuhkan pada dunia kerja industry yang semakin kompetitif serta memiliki soft kill
dan kualifikasi mumpuni pada spesifikasi bidang tertentu. Pergeseran kebutuhan kompetensi dijelaskan
Nadiem sebagai salah satu dampak dari perkembangan teknologi dalam bentuk digital otomasi dan
robotisasi serta resesi global yang merupakan kombinasi dasyat atau double disrubtion yang mengubah
landscape pekerjaan di masa depan. D.Panduan Membangun Organisasi Adaptif Organisasi adaptif
edisektor publikn ataupun bisnis dapat dibangun dengan cara : 1.Membuat Tim yang di arahkan sendiri.
2.Menjembatani Silo Melalui Keterlibatan Karyawan. 3.Menciptakan tempat dimana karyawan dapat
berlatih berpikir adaptif. Untuk membangun sebuah organisasi yang adaptif yang dapat terus
berkembang diperlukan beberapa konsep dan strategi yaitu: 1. Landscape. Adaptif erat hubungannya
dengan kemampuan utuk berubah dan terus berupaya antisipatif. 2. Learning. Perusahaan yang sukses
menciptakan sebuah kulture yang adaptif adalah yang tidak hanya sekedar mendorong setiap
individunyauntuk terus belajar, tapi juga mensharenya.

Jurnal/Resume Latsar MOOC PPPK 2022 CONTOH 3. Leadership. Mengelola sebuah organisasi yang
adaptif memerlukan visi dan skill nontradisional MODUL : KOLABORATIF World Economic Forum (WEF)
(2021) juga ambil bagian dalam menganalisis tantangan global yang akan dihadapi yaitu adanya
serangan cyber, perubahan iklim secara global, ketimpangan digitalisasi, kegagalan iklim, adanya senjata
pemusnah masal, krisis mata pencaharian penyakit menular , serta kerusakan lingkungan yang
diakibatkan manusia. Dibalik berbagai tantangan yang dihadapi di atas, birokrasi Indonesia masih
dihadapkan pada fragmentasi dan silo mentality. Hal tersebut oleh Caiden (2009) dianggap sebagai
patologi birokrasi. Kolaborasi kemudian menjadi solusi dari berbagai fragmentasi dan silo mentality.
Kolaborasi juga sering dikatakan meliputi segala aspek pengambilan keputusan, implementasi sampai
evaluasi. Berbeda dengan bentuk kolaborasi lainnya atau interaksi stakeholders bahwa organisasi lain
dan individu berperan sebagai bagian strategi kebijakan, collaborative governance menekankan semua
aspek yang memiliki kepentingan dalam kebijakan membuat persetujuan bersama dengan “berbagi
kekuatan”. (Taylo Brent and Rob C. de Loe, 2012). WoG adalah sebuah pendekatan penyelenggaraan
pemerintahan yang menyatukan upaya-upaya kolaboratif pemerintahan dari keseluruhan sektor dalam
ruang lingkup koordinasi yang lebih luas guna mencapai tujuan- tujuan pembangunan kebijakan,
manajemen program dan pelayanan publik. Oleh karenanya WoG juga dikenal sebagai pendekatan
interagency, yaitu pendekatan yang melibatkan sejumlah kelembagaan yang terkait dengan urusan-
urusan yang relevan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kolaborasi mengalami beberapa hambatan
yaitu: ketidakjelasan batasan masalah karena perbedaan pemahaman dalam kesepakatan kolaborasi.
Selain itu, dasar hukum kolaborasi juga tidak jelas. Berdasarkan ketentuan Pasal 34 ayat (4) Undang-
Undang Nomor 30 Tahun 2014 tentang Administrasi Pemerintahan diatur bahwa “Penyelenggaraan

Jurnal/Resume Latsar MOOC PPPK 2022 CONTOH pemerintahan yang melibatkan Kewenangan lintas
Badan dan/atau Pejabat Pemerintahan dilaksanakan melalui kerja sama antar-Badan dan/atau Pejabat
Pemerintahan yang terlibat, kecuali ditentukan lain dalam ketentuan peraturan perundang- undangan.
Kolaboratif merupakan nilai dasar yang harus dimiliki oleh CPNS. Sekat-sekat birokrasi yang
mengkungkung birokrasi pemerintah saat ini dapat dihilangkan. Calon ASN muda diharapkan nantinya
menjadi agen perubahan yang dapat mewujudkan harapan tersebut. PendekatanWoG yang telah
berhasil diterapkan di beberapa negara lainnya diharapkan dapat juga terwujud di Indonesia. Semua
ASN Kementerian/Lembaga /Pemerintah Daerah kemudian akan bekerja dengan satu tujuan yaitu
kemajuan bangsa dan negara Indonesia.

Jurnal/Resume Latsar MOOC PPPK 2022 CONTOH AGENDA 3 KEDUDUKAN DAN PERAN PNS DALAM NKRI
MODUL : SMART ASN Literasi digital berfungsi untuk meningkatkan kemampuan kognitif sumber daya
manusia di Indonesia agar keterampilannya tidak sebatas mengoperasikan gawai. Kerangka kerja literasi
digital untuk kurikulum terdiri dari digital skill, digital culture, digital ethics, dan digital safety. Kerangka
kurikulum literasi digital digunakan sebagai metode pengukuran tingkat kompetensi kognitif dan afektif
masyarakat dalam menguasai teknologi digital Digital skill merupakan Kemampuan individu dalam
mengetahui, memahami, dan menggunakan perangkat keras dan piranti lunak TIK serta sistem operasi
digital dalam kehidupan sehari-hari. Digital culture merupakan Kemampuan individu dalam membaca,
menguraikan, membiasakan, memeriksa, dan membangun wawasan kebangsaan, nilai Pancasila dan
Bhinneka Tunggal Ika dalam kehidupan sehari-hari dan digitalisasi kebudayaan melalui pemanfaatan TIK.
Digital ethics merupakan Kemampuan individu dalam menyadari, mencontohkan, menyesuaikan diri,
merasionalkan, mempertimbangkan, dan mengembangkan tata kelola etika digital (netiquette) dalam
kehidupan sehari-hari. Digital safety merupakan Kemampuan User dalam mengenali, mempolakan,
menerapkan, menganalisis, menimbang dan meningkatkan kesadaran pelindungan data pribadi dan
keamanan digital dalam kehidupan sehari-hari. literasi digital adalah sebuah konsep dan praktik yang
bukan sekadar menitikberatkan pada kecakapan untuk menguasai teknologi. Lebih dari itu, literasi
digital juga banyak menekankan pada kecakapan penggunamedia digital dalam melakukan proses
mediasi media digital yang dilakukan secara produktif (Kurnia & Wijayanto, 2020; Kurnia & Astuti, 2017).
Seorang pengguna yang memiliki kecakapan literasi digital yang bagus tidak hanya mampu
mengoperasikan alat, melainkan juga mampu bermedia digital dengan
Jurnal/Resume Latsar MOOC PPPK 2022 CONTOH penuh tanggung jawab. Terdapat dua poros yang
membagi area setiap domain kompetensi. Poros pertama, yaitu domain kapasitas ‘single–kolektif’
memperlihatkan rentang kapasitas literasi digital sebagai kemampuan individu untuk mengakomodasi
kebutuhan individu sepenuhnya hingga kemampuan individu untuk berfungsi sebagai bagian dari
masyarakat kolektif/societal. Sementara itu, poros berikutnya adalah domain ruang ‘informal–formal’
yang memperlihatkan ruang pendekatan dalam penerapan kompetensi literasi digital. Ruang informal
ditandai dengan pendekatan yang cair dan fleksibel, dengan instrumen yang lebih menekankan pada
kumpulan individu sebagai sebuah kelompok komunitas/masyarakat. Sedangkan ruang formal ditandai
dengan pendekatan yang lebih terstruktur dilengkapi instrumen yang lebih menekankan pada kumpulan
individu sebagai ‘warga negara digital.’ Blok-blok kompetensi semacam ini memungkinkan kita melihat
kekhasan setiap modul sesuai dengan domainkapasitas dan ruangnya. Digital Skills (Cakap Bermedia
Digital) merupakan dasar darikompetensi literasi digital, berada di domain ‘single, informal’. Digital
Culture (Budaya Bermedia Digital) sebagai wujud kewarganegaraan digital dalam konteks keindonesiaan
berada pada domain ‘kolektif, formal’ dimana kompetensi digital individu difungsikan agar mampu

Jurnal/Resume Latsar MOOC PPPK 2022 CONTOH berperan sebagai warganegara dalam batas-batas
formal yang berkaitan dengan hak, kewajiban, dan tanggung jawabnya dalam ruang ‘negara’. Digital
Ethics (Etis Bermedia Digital) sebagai panduan berperilaku terbaik di ruang digital membawa individu
untuk bisa menjadi bagian masyarakat digital, berada di domain ‘kolektif, informal’. Digital Safety (Aman
Bermedia Digital) sebagai panduan bagi individu agar dapat menjaga keselamatan dirinya berada pada
domain ‘single, formal’ karena sudah menyentuh instrumen-instrumen hukumpositif. Dunia digital saat
ini telah menjadi bagian dari keseharian kita. Berbagai fasilitas dan aplikasi yang tersedia pada gawai
sering kita gunakan untuk mencari informasi bahkan solusi dari permasalahan kita sehari-hari. Durasi
penggunaan internet harian masyarakat Indonesia hingga tahun 2020 tercatat tinggi, yaitu 7 jam 59
menit (APJII, 2020. Angka ini melampaui waktu rata-rata masyarakat dunia yang hanya menghabiskan 6
jam 43 menit setiap harinya. Bahkan menurut hasil survei Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet
Indonesia (APJII) tahun 2020, selama pandemi COVID-19 mayoritas masyarakat Indonesia mengakses
internet lebih dari 8 jam sehari. Pola kebiasaan baru untuk belajar dan bekerja dari rumah secara daring
ikut membentuk perilaku kita berinternet. Literasi Digital menjadi kemampuan wajib yang harus dimiliki
oleh masyarakat untuk saling melindungi hak digital setiap warga negara. MODUL : MANAJEMEN ASN
Manajemen ASN terdiri dari Manjemen PNS dan Manajemen PPPK Manajemen PNS meliputi
penyusunan dan penetapan kebutuhan, pengadaan, pangkat dan jabatan, pengembangan karier, pola
karier, promosi, mutasi, penilaian kinerja, penggajian dan tunjangan, penghargaan, disiplin,
pemberhentian, jaminan pensisun dan hari tua, dan perlindungan Manajemen PPPK meliputi penetapan
kebutuhan; pengadaan; penilaian kinerja; penggajian dan tunjangan; pengembangan kompetensi;
Jurnal/Resume Latsar MOOC PPPK 2022 CONTOH pemberian penghargaan; disiplin; pemutusan
hubungan perjanjiankerja; dan perlindungan. Pengisian jabatan pimpinan tinggi utama dan madya pada
kementerian, kesekretariatan lembaga negara, lembaga nonstruktural, dan Instansi Daerah dilakukan
secara terbuka dan kompetitif di kalangan PNS dengan memperhatikan syarat kompetensi, kualifikasi,
kepangkatan, pendidikan dan latihan, rekam jejak jabatan, dan integritas serta persyaratan lain yang
dibutuhkan sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan. Pejabat Pembina Kepegawaian
dilarang mengganti Pejabat Pimpinan Tinggi selama 2 (dua) tahun terhitung sejak pelantikan Pejabat
Pimpinan Tinggi, kecuali PejabatPimpinan Tinggi tersebut melanggar ketentuan peraturan perundang-
undangan dan tidak lagi memenuhi syarat jabatan yang ditentukan. Penggantian pejabat pimpinan tinggi
utama dan madya sebelum 2 (dua) tahun dapat dilakukan setelah mendapat persetujuan Presiden.
Jabatan Pimpinan Tinggi hanya dapat diduduki paling lama 5 (lima) tahun Dalam pengisian Jabatan
Pimpinan Tinggi, Pejabat Pembina Kepegawaian memberikan laporan proses pelaksanaannya kepada
KASN. KASN melakukan pengawasan pengisian Jabatan Pimpinan Tinggi baik berdasarkan laporan yang
disampaikan oleh Pejabat Pembina Kepegawaian maupun atas inisiatif sendiri

Jurnal/Resume Latsar MOOC PPPK 2022 CONTOH Pegawai ASN dapat menjadi pejabat Negara. Pegawai
ASN dari PNS yang diangkat menjadi Pejabat Negara diberhentikan sementara dari jabatannya dan tidak
kehilangan status sebagai PNS. Pegawai ASN berhimpun dalam wadah korps profesi Pegawai ASN
Republik Indonesia. Korps profesi Pegawai ASN Republik Indonesia memiliki tujuan: menjaga kode etik
profesi dan standar pelayanan profesi ASN; dan mewujudkan jiwa korps ASN sebagai pemersatu bangsa.
Untuk menjamin efisiensi, efektivitas, dan akurasi pengambilan keputusan dalam Manajemen ASN
diperlukan Sistem Informasi ASN. Sistem Informasi ASN diselenggarakan secara nasional dan terintegrasi
antar- Instansi Pemerintah Sengketa Pegawai ASN diselesaikan melalui upaya administratif. Upaya
administratif terdiri dari keberatan dan banding administrative PELATIHAM DASAR CALON PNS
MANAJEMEN APARATUR SIPIL NEGARA A. Modul 1 (Modul Manajemen ASN) 1. Kegiatan Belajar 1 :
Kedudukan, Peran, Hak dan Kewajiban, dan Kode Etik ASN a. Kedudukan ASN Manajemen ASN adalah
pengelolaan ASN untuk menghasilkan Pegawai ASN yang professional, memiliki nilai dasar, etika profesi,
bebas dari intervensi politik, bersih dari praktik korupsi, kolusi, dan nepotisme. Berikut beberapa konsep
yang ada dalam UU No. 5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara. Berdasarkan jenisnya, Pegawai ASN
terdiri atas: - Pegawai Negeri Sipil (PNS); dan - Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK).
Pegawai ASN berkedudukan sebagai aparatur negara yang menjalankan kebijakan yang ditetapkan oleh
pimpinan instansi pemerintah serta harus bebas dari pengaruh dan
Jurnal/Resume Latsar MOOC PPPK 2022 CONTOH intervensi semua golongan dan partai politik. b. Peran
ASN Untuk menjalankan kedudukannya tersebut, maka Pegawai ASN berfungsi sebagai berikut: -
Pelaksana kebijakan public; - Pelayan public; dan - Perekat dan pemersatu bangsa Selanjutnya Pegawai
ASN bertugas: - Melaksanakan kebijakan yang dibuat oleh Pejabat Pembina Kepegawaian sesuai dengan
ketentuan peraturan perundang-undangan - Memberikan pelayanan public yang professional dan
berkualitas, dan - Mempererat persatuan dan kesatuan Negara Kesatuan Republik Indonesia c. Hak dan
Kewajiban ASN Hak PNS dan PPPK yang diatur dalam UU ASN sebagai berikut : No PNS PPPK 1 Gaji,
tunjangan, dan fasilitas Gaji dan tunjangan 2 Cuti Cuti 3 Jaminan pensiun dan jaminan hari Perlindungan

Jurnal/Resume Latsar MOOC PPPK 2022 CONTOH tua 4. Perlindungan Pengembangan kompetensi 5
Pengembangan kompetensi Selain hak sebagaimana disebutkan di atas, berdasarkan pasal 70 UU ASN
disebutkan bahwa Setiap Pegawai ASN memiliki hak dan kesempatan untuk mengembangkan
kompetensi. Berdasarkan Pasal 92 UU ASN Pemerintah wajib memberikan perlindungan berupa jaminan
kesehatan, jaminan kecelakaan kerja, jaminan kematian, bantuan hukum. Kewajiban pegawai ASN yang
disebutkan dalam UU ASN adalah - Setia dan taat pada Pancasila, Undang-Undang Dasar Negara
Republik Indonesia Tahun 1945, Negara Kesatuan Republik Indonesia, dan pemerintah yang sah; -
Menjaga persatuan dan kesatuan bangsa; - Melaksanakan kebijakan yang dirumuskan pejabat
pemerintah yang berwenang; - Menaati ketentuan peraturan perundang-undangan; - Melaksanakan
tugas kedinasan dengan penuh pengabdian, kejujuran, kesadaran, dan tanggung jawab; - Menunjukkan
integritas dan keteladanan dalam sikap, perilaku, ucapan dan tindakan kepada setiap orang, baik di
dalam maupun di luar kedinasan; - Menyimpan rahasia jabatan dan hanya dapat mengemukakan rahasia
jabatan sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan; dan - Bersedia ditempatkan di
seluruh wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia. d. Kode Etik dan Kode Perilaku ASN ASN sebagai
profesi berlandaskan pada kode etik dan kode perilaku. Kode etik dan kode perilaku ASN bertujuan
untuk menjaga martabat dan kehormatan ASN. Kode etik dan kode perilaku yang diatur dalam UU ASN
menjadi acuan bagi para ASN dalam penyelenggaraan birokrasi pemerintah. Fungsi

Jurnal/Resume Latsar MOOC PPPK 2022 CONTOH kode etik ini antara lain : sebagai pedoman, sebagai
standar penilaian sifat, perilaku, dan tindakan birokrasi public dalam menjalankan tugas dan
kewenangannya. 2. Kegiatan Belajar 2 : Konsep Sistem Merit Dalam Pengelolaan ASN Pengelolaan SDM
harus selalu berkaitan dengan tujuan dan sasaran organisasi (strategic alignment). Untuk mendapatkan
profil pegawai yang produktif, efektif dan efisien diperlukan sebuah sistem pengelolaan SDM yang
mampu memberikan jaminan keamanan dan kenyamanan bagi individu yang bekerja didalamnya. a.
Konsep Sistem Merit dalam Pengelolaan ASN Sistem merit adalah konsepsi dalam manajemen SDM yang
menggambarkan diterapkannya obyektifitas dalam keseluruhan semua proses dalam pengelolaan ASN
yakni pada pertimbangan kemampuan dan prestasi individu untuk melaksanakan pekerjaanya
(kompetensi dan kinerja). Bagi organisasi sistem merit mendukung keberadaan prinsip akuntabilitas
yang saat ini menjadi tuntutan dalam sektor publik. UU ASN secara jelas mengakomodasi prinsip merit
dalam pelaksanaan manajemen ASP. Oleh

Jurnal/Resume Latsar MOOC PPPK 2022 CONTOH karena itu kinerja ASN menjadi indikator utama yang
menentukan kualitas ASN itu sendiri. Merit sistem adalah salah satu strategi untuk mendorong
produktivitas kerja lebih tinggi karena ASN dijamin obyektivitasnya dalam perjalanan kariernya. “Sistem
merit adalah kebijakan dan manajemen ASN yang berdasarkan pada kualifikasi, kompetensi dan kinerja
secara adil dan wajar dengan tanpa membedakan latar belakang politik, ras, warna kulit, agama, asal
usul, jenis kelamin, status pernikahan, umur, atau kondisi kecatatan”. Semua fungsi dan komponen
dalam manajemen ASN sebagaimana tercantum dalam Pasal 55 manajemen PNS) dan pasal 93
(mengatur manajemen PPPK) UU ASN harus menerapkan sistem merit ini. Pasal 55 menyebutkan bahwa
“Manajemen PNS meliputi penyusunan dan penetapan kebutuhan, pengadaan, pangkat dan jabatan,
pengembangan karier, pola karier, promosi, mutasi, penilaian kinerja, penggajian dan tunjangan,
penghargaan, disiplin, pemberhentian, jaminan pensisun dan hari tua, dan perlindungan. Pasal 93:
Manajemen PPPK meliputi: penetapan kebutuhan, pengadaan, penilaian kinerja, penggajian dan
tunjangan, pengembangan kompetensi, pemberian penghargaan, disiplin, pemutusan hubungan kerja,
perlindungan. Komponen pengelolaan ASN : 1) Perencanaan 2) Monitoring, Penilaian dan
Pengembangan 3. Kegiatan Belajar 3 : Mekanisme Pengelolaan ASN a. Manajemen PNS dan PPPK
Manajemen PNS Meliputi penyusunan dan penetapan kebutuhan, pengadaan, pangkat dan jabatan,
pengembangan karier, pola karier, promosi, mutasi, penilaian kinerja, penggajian dan tunjangan,
penghargaan, disiplin, pemberhentian, jaminan pensisun dan hari tua, dan perlindungan. Sedangkan
Manajemen PPPK meliputi penetapan kebutuhan, pengadaan, penilaian kinerja, penggajian dan

Jurnal/Resume Latsar MOOC PPPK 2022 CONTOH tunjangan, pengembangan kompetensi, pemberian
penghargaan, disiplin, pemutusan hubungan perjanjian kerja dan perlindungan. b. Pengelolaan Jabatan
Pimpinan Tinggi Pengisian jabatan pimpinan tinggi utama dan madya pada kementerian, kesekretariatan
lembaga negara, lembaga nonstruktural, dan Instansi Daerah dilakukan secara terbuka dan kompetitif di
kalangan PNS dengan memperhatikan syarat kompetensi, kualifikasi, kepangkatan, pendidikan dan
latihan, rekam jejak jabatan, dan integritas serta persyaratan lain yang dibutuhkan sesuai dengan
ketentuan peraturan perundangundangan. Pejabat Pembina Kepegawaian dilarang mengganti Pejabat
Pimpinan Tinggi selama 2 (dua) tahun terhitung sejak pelantikan Pejabat Pimpinan Tinggi, kecuali
Pejabat Pimpinan Tinggi tersebut melanggar ketentuan peraturan perundangundangan dan tidak lagi
memenuhi syarat jabatan yang ditentukan. Penggantian pejabat pimpinan tinggi utama dan madya
sebelum 2 (dua) tahun dapat dilakukan setelah mendapat persetujuan Presiden. Jabatan Pimpinan
Tinggi hanya dapat diduduki paling lama 5 (lima) tahun.
Jurnal/Resume Latsar MOOC PPPK 2022 CONTOH Dalam pengisian Jabatan Pimpinan Tinggi, Pejabat
Pembina Kepegawaian memberikan laporan proses pelaksanaannya kepada KASN. KASN melakukan
pengawasan pengisian Jabatan Pimpinan Tinggi baik berdasarkan laporan yang disampaikan oleh
Pejabat Pembina Kepegawaian maupun atas inisiatif sendiri Pegawai ASN dapat menjadi pejabat Negara.
Pegawai ASN dari PNS yang diangkat menjadi Pejabat Negara diberhentikan sementara dari jabatannya
dan tidak kehilangan status sebagai PNS. c. Organisasi ASN Republik Indonesia memiliki tujuan: 1)
Menjaga kode etik profesi dan standar pelayanan profesi ASN, dan 2) Mewujudkan jiwa korps ASN
sebagai pemersatu bangsa. Dalam mencapai tujuan sebagaimana dimaksud pada ayat (2) korps profesi
ASN Republik Indonesia memiliki fungsi: 1) Pembinaan dan pengembangan profesi ASN; 2) Memberikan
perlindungan hukum dan advokasi kepada anggota korps profesi ASN Republik Indonesia terhadap
dugaan pelanggaran Sistem Merit dan mengalami masalah hukum dalam melaksanakan tugas; 3)
Memberikan rekomendasi kepada majelis kode etik Instansi Pemerintah terhadap pelanggaran kode etik
profesi dan kode perilaku profesi; dan 4) Menyelenggarakan usaha untuk peningkatan kesejahteraan
anggota korps profesi ASN Republik Indonesia sesuai dengan ketentuan peraturan perundangundangan.
d. Sistem Informasi ASN Sistem Informasi ASN memuat seluruh informasi dan data Pegawai ASN. Data
Pegawai ASN paling kurang memuat: 1) data riwayat hidup;

Jurnal/Resume Latsar MOOC PPPK 2022 CONTOH 2) riwayat pendidikan formal dan non formal; 3)
riwayat jabatan dan kepangkatan; 4) riwayat penghargaan, tanda jasa, atau tanda kehormatan; 5)
riwayat pengalaman berorganisasi; 6) riwayat gaji; 7) riwayat pendidikan dan latihan; 8) daftar penilaian
prestasi kerja; 9) surat keputusan; dan kompetensi. e. Penyelesaian Sengketa Sengketa Pegawai ASN
diselesaikan melalui upaya administratif. Upaya administratif terdiri dari keberatan dan banding
administratife yang diajukan secara tertulis kepada pejabat berwenang.

Anda mungkin juga menyukai