Anda di halaman 1dari 18

MAKALAH PENGANTAR ILMU HUKUM

PRINSIP-PRINSIP DASAR DALAM HUKUM :


KEADILAN,KEPASTIAN HUKUM,DAN KEMANFAATAN

Oleh:
Servatius Nicholas Pinem
STB.5151

KELAS BIMBINGAN PEMASYARAKATAN A


POLITEKNIK ILMU PEMASYARAKATAN
KEMENTERIAN HUKUM DAN HAM REPUBLIK INDONESIA
MEI 2023
KATA PENGANTAR

Puji syukur saya panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, karena atas
limpahan rahmatnya penyusun dapat menyelesaikan makalah ini tepat waktu tanpa
ada halangan yang berarti dan sesuai dengan harapan.
Saya menyadari bahwa dalam penyusunan makalah ini masih banyak
kekurangan karena keterbatasan saya. Maka dari itu penyusun sangat mengharapkan
kritik dan saran untuk menyempurnakan makalah ini. Semoga apa yang ditulis dapat
bermanfaat bagi semua pihak yang membutuhkan.

Depok, 18 Mei 2023

Servatius Nicholas Pinem

2
DAFTAR ISI

COVER……………………………………………………………………
KATA PENGANTAR…………………………………………………….
DAFTAR ISI………………………………………………………………
BAB I: PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang ………………………………………………………….
1.2 Rumusan Masalah ………………………………………………………
BAB II: PEMBAHASAN
2.1 Tinjauan Teori…………………..............................................................
2.2 Definisi Operasional……………………………..………………………….......
BAB III: PEMBAHASAN DAN ANALISA
3.1 Pengertian dan konsep prinsip keadilan dalam
hukum……………………………………………………………...
3.2 Pentingya Kepastian Hukum dalam Sistem Hukum................…
3.3 Prinsip keadilan tercermin dalam pembentukan,implementasi dan
penegakan hukum…………………………………………………..
3.4 Pengaruh kepastian hukum terhadap individu,masyarakat,dan stabilitas
sosial……………………………………………………………..
3.5 Arti kemanfaatan dalam konteks prinsip dasar dalam hukum
3.6 Hubungan antara keadilan,kepastian hukum,dan kemanfaatan dalam
sistem hukum…………………………………………………….

DAFTAR PUSTAKA………………………………………………………
4.1 Kesimpulan…………………………………………………...
4.2 Saran…………………………………………………………...

3
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Pentingnya keadilan,kepastian hukum,dan kemanfaatan dalam hukum telah
diakui secara luas oleh masyarakat dan para ahli hukum.Prinsip-prinsip ini memiliki
peran yang penting dalam memastikan bahwa hukum dapat berfungsi secara
adil,terdapat ketertibanyang terjamin,dan memberikan manfaat secara
keseluruhan.Oleh karena itu,pembahasan mengenai prinsip-prinsip dasar dalam
hukum ini sangat relevan untuk diperdalam.
Pandangan menurut para ahli :
1. John Rawls (1971) : Dalam karyanya “A Theory of Justice,”Rawls
berpendapat bahwa keadilan adalah prinsip yang mendasari struktur dasar
masyarakat yang adil.Ia mengemukakan konsep “keadilan sebagai kesetaraan”
dan mencapai teori kontrak sosial untuk mencapai keadilan dalam distribusi
sumber daya.
Sumber : Rawls,John.(1971).A Theory of Justice.Harvard Univeristy Press
2. Hans Kelsen (1960) : Dalam bukunya “Pure Theory of Law,”Kelsen
menekankan pentingnya kepastian hukum dapat diaplikasikan secara
konsisten.Ia mengembangkan konsep hukum sebagai sistem norma yang
saling terkait dan menegaskan bahwa kepastian hukum merupakan prinsip
yang harus dijunjung itnggi dalam suatu sistem hukum
Sumber : Kelsen,Hans.(1960).Pure Theory of Law.University of California
Press

4
1.2 Rumusan Masalah
Dalam makalah ini,saya akan mencoba menjawab beberapa pertanyaan
sebagai berikut :
a. Apa pengertian dan konsep dari prinsip keadilan dalam hukum?
b. Mengapa kepastian hukum merupakan prinsip dasar yang penting dalam suatu
sistem hukum?
c. Bagaimana prinsip keadilan tercermin dalam pembentukan,implementasi,dan
penegakan hukum ?.
d. Bagaimana kepastian hukum dapat memengaruhi individu,masyarakat,dan
stabilitas sosial ?
e. Apa arti kemanfaatan dalam konteks prinsip dasar dalam hukum ?
f. Bagaimana keadilan,kepastian hukum,dan kemanfaatan saling terkait dan
memengaruhi satu sama lain dalam konteks ilmu hukum ?

5
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Tinjauan teori


Makalah ini membahas prinsip-prinsip dalam hukum,yaitu keadilan,kepastian
hukum dan kemanfaatan.Prinsip-prinsip ini merupakan fondasi penting dalam sistem
hukum yang berfungsi untuk memastikan bahwa hukum diterapkan dengan adil,jelas
dan memberikan manfaat yang maksimal bagi masyarakat.Berikut adalah tinjauan
teori tentang ketiga prinsip tersebut.
 Keadilan
Keadilan adalah prinsip fundamental dalam hukum yang berkaitan dengan
perlakuan yang adil dan setara terhadap semua individu.Prinsip ini
menekankan bahwa hukum harus diterapkan secara obyektif,tanpa
diskriminasi,dan dengan mempertimbangkan hak-hak dan kepentingan semua
pihak yang terlibat.Konsep keadilan seringkali melibatkan ide bahwa
seseorang harus diperlakukan sesuai dengan peraturan yang sama tanpa
memandang status sosial,kekayaan,atau kekuasaan mereka.Prinsip keadilan
juga berhubungan dengan pemenuhan hak asasi manusia.
 Kepastian hukum
Kepastian hukum mengacu pada prinsip bahwa hukum harus jelas,dapat
dipahami,dan diterapkan secara konsisten.Prinsip ini menekankan bahwa
individu dan entitas hukum harus memiliki pengetahuan yang memadai
tentang hak dan kewajiban mereka,serta konsekuensi dari tindakan atau
perilaku tertentu.Kepastian hukum juga mencakup keberlanjutan kebijakan
hukum dan penghindaran perubahan hukum yang tiba-tiba atau sewenang-
wenang.
 Kemanfaatan

6
Prinsip kemanfaatan,juga dikenal sebagai utilitarianisme,menekankan bahwa
hukum harus bertujuan untuk mencapai kemanfaatan yang maksimal bagi
masyarakat secara keseluruhan.Prinsip ini melibatkan pertimbangan terhadap
konsekuensi sosial,ekonomi dan moral dari suatu hukum atau kebijakan.Pada
prinsip ini hukum sering kali diarahkan untuk mencapai tujuan-tujuan sosial
seperti perlindungan hak asasi manusia,keamanan publik,dan kesejahteraan
ekonomi.

2.2 Definisi Operasional

1.Prinsip keadilan
Definisi Operasional : Prinsip keadilan dalam konteks makalah ini akan
dioperasional sebagai pandangan bahwa setiap individu harus diperlakukan
secara adil,setara dan tanpa diskriminasi dalam sistem hukum.Hal ini
mencakup aspek perlakuan yang objektif,pengakuan hak-hak fundamental,dan
perlindungan terhadap penyalahgunaan kekuasaan.
Indikator operasional : 1.Mencakup kesetaraan perlakuan di hadapan hukum
2. Kesesuaian sanksi dengan pelanggaran
3. Perlindungan terhadap hak asasi indidvidu

2.Prinsip Kepastian Hukum


Definisi Operasional : Prinsip kepastian hukum akan dioperasionalkan sebagai
adanya peraturan hukum yang jelas,terbuka,dan dapat diakses oleh semua pihak.Hal
ini mencakup stablitas hukum,konsistensi dalam penerapan aturan,dan keyakinan
bahwa hak dan kewajiban hukum telah ditetapkan dengan jelas.

Indikator Operasional : 1.Ketersediaan teks hukum yang mudah diakses


2. Kejelasan dan ketepatan interpretasi hukum

7
3. Perlindungan terhadap perubahan hukum yang sewenang -
wenang

3.Prinsip Kemanfaatan
Definisi Operasional : Prinsip kemanfaatan akan dioperasionalisasikan sebagai
pandangan bahwa hukum harus menghasilkan manfaat dan kesejahteraan bagi
masyarakat secara keseluruhan.Hal ini mencakup aspek keberlanjutan kebijakan
hukum,evaluasi dampak sosial dan ekonomi serta pertimbangan terhadap kepentingan
publik.

Indikator Operasional : 1.Dampak kebijakan hukum terhadap masyarakat.


2. Keadilan distributif
3. Efektifitas kebijakan dalam mencapai tujuan sosial

8
BAB III
ANALISIS DAN PEMBAHASAN

3.1 Pengertian dan konsep prinsip keadilan dalam hukum


Prinsip keadilan daalam hukum mengacu pada upaya mencapai hasil yang adil
dan merata dalan penegakan hukum.Keadilan berhubungan erat dengan konsep
pemerataan hakdan perlakuan yang setara terhadap semua individu di dalam
masyarakat.Prinsip ini menekankan bahwa keputusan hukum harus didasarkan pada
prinsip-prinsip moral yang objektif dan tidak memihak,serta harus memperhatikan
kepentingan semua pihak yang terlibat. John Rawls,seorang filsuf
politik,mengembangkan konsep “keadilan sebagai kesetaraan” yang menekankan
pentingnya meminimalkan ketimpangan sosial dan memaksimalkan kesejahteraan
bagi seluruh anggota masayarakat yang adil.

Sumber : Rawls,John.(1971).A Theory of Justice.Harvard University Press

3.2 Pentingya Kepastian Hukum dalam Sistem Hukum


Kepastian hukum adalah prinsip dasar yang penting dalam suatu sistem
hukum karena memberikan keyakinan dan jaminan kepada individu dan masyarakat
mengenai konsekuensi hukum dari tindakan atau perilaku tertentu.Prinsip ini
memnunut adanya kejelasan,kepastian,dan konsistensi dalam aturan hukum yang
diterapkan.
Kepastian hukum memberikan beberapa manfaat penting,antara lain :
 Perlindungan hak-hak individu : Dengan adanya kepastian hukum,individu
dapat mengetahui dan memeahami hak-hak mereka serta tahu bagaimana cara
melindungi dan mempertahankan hak hak tersebut

9
 Mendorong investasi dan pertumbuhan ekonomi : Kepastian hukum
menciptakan iklim investasi yang stabil dan dapat meningkatkan kepercayaan
investor dalam melakukan bisnis.Hal ini berdampak positif pada pertumbuhan
ekonomi suatu negara.
 Menjaga stabilitas sosisal : Ketika aturan hukum jelas dan dapat
diprediksi,masyarakat cenderung menghormati hukum dan menghindari
konflik.Hal ini berkontribusi pada stabilitas dan kedamaian sosial.

3.3 Prinsip keadilan tercermin dalam pembentukan,implementasi dan


penegakan hukum
Prinsip keadilan tercermin dalam pembentukan,implementasi,dan penegakan
hukum dengan memastikan bahwa aturan hukum diterapkan secara adil dan setara
bagi semua individu.Dalam pembentukan hukum,prinsip keadilan mengharuskan
adanya partisipasi masyarakat dan proses legislatif yang transparan untuk
mencerminkan kepentingandan nilai-nilai yang dianggap adil oleh masyarakat.Dalam
implementasi dan penegakan hukum,prinsip keadilan menuntut bahwa keputusan
hukum harus didsarakan pada prinsip-prinsip moral yang objektif dan tidak
memihak,serta mempertimbangkan kepentingan semua pihak yang terlibat

3.4 Pengaruh kepastian hukum terhadap individu,masyarakat,dan stabilitas


sosial
Kepastian hukum memiliki pengaruh yang signifikan terhadap
individu,masyarakat,dan stabilitas sosial.Individu membutuhkan kepastian hukum
agar dapat memahami dan memprediksi konsekuensi hukum dari tindakan atau
perilaku mereka.Kepastian hukum memberikan jaminan dan perlindungan terhadap
hak-hak individu,sehingga individu dapat berperilaku dan berkontrak dengan
keyakinan bahwa hak-hak mereka akan dilindungi.

10
Bagi masyarakat,kepastian hukum menciptakan iklim investasi yang
stabil,mendorong pertumbuhan ekonomi,dan meningkatkan kepercayaan pada sistem
huku.Hal ini berdampak positif pada stabilitas sosial,mengurangi konflik,dan
mendorong keadilan dalam masyarakat secara keseluruhan.

3.5 Arti kemanfaatan dalam konteks prinsip dasar dalam hukum


Kemanfaatan dalam konteks prinsip dasar dalam hukum mengacu pada tujuan
hukum untuk memberikan manfaat dan kesejahteraan bagi masyarakat secara
keseluruhan.Prinsip ini menekankan bahwa hukum harus berkontribusi pada
peningkatan kualitas hidup masyarakat,melindungi hak-hak dasar,dan mendorong
keseimbangan sosial dan ekonomi.

3.6 Hubungan antara keadilan,kepastian hukum,dan kemanfaatan dalam sistem


hukum
Keadilan,kepastian hukum,dan kemanfaatan merupakan prinsip-prinsip dasar
dalam hukum yang saling terkait dan memengaruhi satu sama lain dalam konteks
sistem hukum.
Keadilan memainkan peran sentral dalam pembentukan,implementasi dan
penegakan hukum.Prinsip keadilan menunut bahwa hukum harus menghasilkan
keputusan yang adil dan setara bagi semua individu.Prinsip ini mencakup aspek
distributif,prosedural,dan kompensatori keadilan.Dalam pembentukan
hukum,keadilan menjadi landasan moral untuk menentukan aturan dan kebijakan
yang adil.Dalam implementasi dan penegakan hukum,keadilan menuntut perlakuan
yang setara,pemenuhan hak-hak iindividu,dan pencegahan diskriminasi.
Kepastian hukum memberikan keerangka kerja yang stabil dan dapat
diprediksi dalam sistem hukum.Prinsip ini menekankan perlunya aturan hukum yang
jelas,konsisten,dan dapat diaplikasikan dengan konsistensi.Kepastian hukum
memberikan keyakinan dan jaminan bagi individudan masyarakat mengenai

11
konsekuensi hukum dari tindakan atau perilaku tertentu.Dengan kepastian
hukum,individu dapat mengatur perilaku mereka sesusai dengan aturan yang
berlaku,masyarakat dapat memiliki kepercayaan pada sistem hukum,dan stabilitas
sosial terjaga
Kemanfaatan dalam konteks sistem hukum berfokus pada tujuan hukum untuk
memberikan manfaat dan kesejahteraan bagi masyarakat secara keseluruhan.Prinsip
ini menekankan bahwa hukum harus berkontribusi pada peningkatan kualitas
hidup,perlindungan hak-hak dasar,dan terciptanya keseimbangan sosial dan
ekonomi.Kemanfaatan menjadi tolok ukur keberhasilan suatu sistem hukum dalam
mencapai tujuan-tujuan sosial dan masyarakat yang lebih baik.
Dalam praktiknya,keadilan,kepastian hukum,dan kemanfaatan, saling
berhubungan dan saling memengaruhi.Keadilan menjadi dasar moral bagi
pembentukan hukum yang berupaya mencapai kemanfaatan bagi
masyarakat.Kepastian hukum memberikan jaminan bagi keadilan dalam
implementasi hukum dan meningkatkan kemanfaatan dengan menciptakan iklim
investasi dan stabilitas sosial.Kemanfataan sebagi tujuan hukum juga bergantung
pada adanya keadilan dalam distribusi sumber daya dan perlakuan yang setara.

12
BAB IV
KESIMPULAN DAN SARAN

3.3 Kesimpulan
Prinsip-prinsip dasar dalam hukum,yaitu keadilan,kepastian hukum,dan
kemanfaatan,saling terkait dan memengaruhi satu sama lain dalam konteks sistem
hukum.Penerapan prinsip-prinsip ini memiliki dampak yang signifikan dalam
memperkuat keadilan,kepastian hukum,dan kemanfaatan dalam masyarakat.Dalam
meneerapkan prinsip keadilan penting untuk memastikan perlakuan yang adil dan
setara bagi semua individu.Kepastian hukum,melalui aturan hukum yang jelas dan
konsisten,memberikan keyakinan dan jaminan bagi individu dan
masyarakat.Penerapan prinsip kemanfaatan dalam hukum bertujuan untuk mencapai
manfaat dan kesejahteraan bagi masyarakat secara keseluruhan.Dengan memperkuat
penerapan prinsip-prinsip dasaar dalam hukum,masyarakat dapat mengharapkan
sistem hukum yang lebih adil,stabil,dan bermanfaat.Dalam mewujudkan hal
tersebut,perlu dilakukan evaluasi dan penyesuaian kebijakan hukum secara terus
menerus guna mencapai tujuan-tujuan sosial yang diinginkan.

3.4 Saran
Dalam memperkuat keadilan,penerapan prinsip keadilan harus memperhatikan
kebutuhan dan kepentingan semua pihak yang terlibat.Memastikan partisipasi
masyarakat dalam pembentukan hukum dan memperkuat transparansi dalam proses
legislatif dapat memperkuat keadilan dalam sistem hukum.
Untuk memperkuat kepastian hukum penting untk menjaga konsistensi dan
stabilitas dalam penerapan aturan hukum.

13
Penggunaan prinsip-prinsip hukum yang umum dan terbukti efektif,seperti
kepastian hukum,pengakuan hak-hak individu,dan keberlanjutan kebijakan
hukum,akan memberikan kepastian yang diperlukan dalam sistem hukum.
Dalam mewujudkan kemanfaatandalam masyarakat,perlu dilakukan evaluasi
dampak sosial dan ekonomi dari kebijakan hukum yang di
implementasikan.Penggunaan instrumen hukum yang tepat,seperti pengaturan dan
insentif,dapat meningkatkan manfaat yang diperoleh oleh masyarakat secara
keseluruhan.

14
DAFTAR PUSTAKA
Rawls,john.(1971).A Theory Of Justice.Harvard University Press.
Kelsen, Hans.(1960).Pure Theory Of Law.University Of California Press.
Bentham,Jeremy.(1789).An Introduction to the Principles of Morals and
Legislation.Oxford University Press.
Stone,Julius.(1946).Social Dimensions of Law and Justice.Stanford Univeristy Press.
Atmadja,Arief.(2010).Prinsip-prinsip Hukum Pidana.Jakarta : Sinar Grafika.

15
PLAGIARISM SCAN REPORT

Date 2023-05-24

0%
100%

Words 996
Plagiarised Unique

Characters 8898

Content Checked For Plagiarism

* Keadilan

Keadilan adalah prinsip fundamental dalam hukum yang berkaitan dengan perlakuan yang adil dan setara terhadap semua
individu.Prinsip ini menekankan bahwa hukum harus diterapkan secara obyektif,tanpa diskriminasi,dan dengan
mempertimbangkan hak-hak dan kepentingan semua pihak yang terlibat.Konsep keadilan seringkali melibatkan ide bahwa
seseorang harus diperlakukan sesuai dengan peraturan yang sama tanpa memandang status sosial,kekayaan,atau
kekuasaan mereka.Prinsip keadilan juga berhubungan dengan pemenuhan hak asasi manusia.

* Kepastian hukum

Kepastian hukum mengacu pada prinsip bahwa hukum harus jelas,dapat dipahami,dan diterapkan secara konsisten.Prinsip
ini menekankan bahwa individu dan entitas hukum harus memiliki pengetahuan yang memadai tentang hak dan kewajiban
mereka,serta konsekuensi dari tindakan atau perilaku tertentu.Kepastian hukum juga mencakup keberlanjutan kebijakan
hukum dan penghindaran perubahan hukum yang tiba-tiba atau sewenang-wenang.

* Kemanfaatan

Prinsip kemanfaatan,juga dikenal sebagai utilitarianisme,menekankan bahwa hukum harus bertujuan untuk mencapai
kemanfaatan yang maksimal bagi masyarakat secara keseluruhan.Prinsip ini melibatkan pertimbangan terhadap
konsekuensi sosial,ekonomi dan moral dari suatu hukum atau kebijakan.Pada prinsip ini hukum sering kali diarahkan untuk
mencapai tujuan-tujuan sosial seperti perlindungan hak asasi manusia,keamanan publik,dan kesejahteraan ekonomi.

2.2 Definisi Operasional


1.Prinsip keadilan

Definisi Operasional : Prinsip keadilan dalam konteks makalah ini akan dioperasional sebagai pandangan bahwa setiap
individu harus diperlakukan secara adil,setara dan tanpa diskriminasi dalam sistem hukum.Hal ini mencakup aspek
perlakuan yang objektif,pengakuan hak-hak fundamental,dan perlindungan terhadap penyalahgunaan kekuasaan.

Indikator operasional : 1.Mencakup kesetaraan perlakuan di hadapan hukum


2. Kesesuaian sanksi dengan pelanggaran


3. Perlindungan terhadap hak asasi indidvidu


2.Prinsip Kepastian Hukum



kepastian hukum akan dioperasionalkan sebagai adanya peraturan hukum yang
Definisi Operasional : Prinsip
jelas,terbuka,dan dapat diakses oleh semua pihak.Hal ini mencakup stablitas hukum,konsistensi dalam penerapan
aturan,dan keyakinan bahwa hak dan kewajiban hukum telah ditetapkan dengan jelas.

Indikator Operasional : 1.Ketersediaan teks hukum yang mudah diakses


2. Kejelasan dan ketepatan interpretasi hukum


3. Perlindungan terhadap perubahan hukum yang sewenang - wenang


3.Prinsip Kemanfaatan

Page 1 of 3
Definisi Operasional : Prinsip kemanfaatan akan dioperasionalisasikan sebagai pandangan bahwa hukum harus
menghasilkan manfaat dan kesejahteraan bagi masyarakat secara keseluruhan.Hal ini mencakup aspek keberlanjutan
kebijakan hukum,evaluasi dampak sosial dan ekonomi serta pertimbangan terhadap kepentingan publik.

Indikator Operasional : 1.Dampak kebijakan hukum terhadap masyarakat.


2. Keadilan distributif

3. Efektifitas kebijakan dalam mencapai tujuan sosial


BAB III

ANALISIS DAN PEMBAHASAN


3.1 Pengertian dan konsep prinsip keadilan dalam hukum


Prinsip keadilan daalam hukum mengacu pada upaya mencapai hasil yang adil dan merata dalan penegakan
hukum.Keadilan berhubungan erat dengan konsep pemerataan hakdan perlakuan yang setara terhadap semua individu di
dalam masyarakat.Prinsip ini menekankan bahwa keputusan hukum harus didasarkan pada prinsip-prinsip moral yang
objektif dan tidak memihak,serta harus memperhatikan kepentingan semua pihak yang terlibat. John Rawls,seorang filsuf
politik,mengembangkan konsep “keadilan sebagai kesetaraan” yang menekankan pentingnya meminimalkan ketimpangan
sosial dan memaksimalkan kesejahteraan bagi seluruh anggota masayarakat yang adil.

Sumber : Rawls,John.(1971).A Theory of Justice.Harvard University Press


3.2 Pentingya Kepastian Hukum dalam Sistem Hukum


Kepastian hukum adalah prinsip dasar yang penting dalam suatu sistem hukum karena memberikan keyakinan dan
jaminan kepada individu dan masyarakat mengenai konsekuensi hukum dari tindakan atau perilaku tertentu.Prinsip ini
memnunut adanya kejelasan,kepastian,dan konsistensi dalam aturan hukum yang diterapkan.

Kepastian hukum memberikan beberapa manfaat penting,antara lain :


* Perlindungan hak-hak individu : Dengan adanya kepastian hukum,individu
dapat mengetahui dan memeahami hak-hak
mereka serta tahu bagaimana cara melindungi dan mempertahankan hak hak tersebut

investasi yang stabil dan dapat
* Mendorong investasi dan pertumbuhan ekonomi : Kepastian hukum menciptakan iklim
meningkatkan kepercayaan investor dalam melakukan bisnis.Hal ini berdampak positif pada pertumbuhan ekonomi suatu
negara.

stabilitas sosisal : Ketika aturan hukum jelas dan dapat diprediksi,masyarakat cenderung menghormati hukum
* Menjaga
dan menghindari konflik.Hal ini berkontribusi pada stabilitas dan kedamaian sosial.

3.3 Prinsip keadilan tercermin dalam pembentukan,implementasi dan penegakan hukum


Prinsip keadilan tercermin dalam pembentukan,implementasi,dan penegakan hukum dengan memastikan bahwa
aturan hukum diterapkan secara adil dan setara bagi semua individu.Dalam pembentukan hukum,prinsip keadilan
mengharuskan adanya partisipasi masyarakat dan proses legislatif yang transparan untuk mencerminkan kepentingandan
nilai-nilai yang dianggap adil oleh masyarakat.Dalam implementasi dan penegakan hukum,prinsip keadilan menuntut
bahwa keputusan hukum harus didsarakan pada prinsip-prinsip moral yang objektif dan tidak memihak,serta
mempertimbangkan kepentingan semua pihak yang terlibat

3.4 Pengaruh kepastian hukum terhadap individu,masyarakat,dan stabilitas sosial


Kepastian hukum memiliki pengaruh yang signifikan terhadap individu,masyarakat,dan stabilitas sosial.Individu
membutuhkan kepastian hukum agar dapat memahami dan memprediksi konsekuensi hukum dari tindakan atau perilaku
mereka.Kepastian hukum memberikan jaminan dan perlindungan terhadap hak-hak individu,sehingga individu dapat
berperilaku dan berkontrak dengan keyakinan bahwa hak-hak mereka akan dilindungi.

Bagi masyarakat,kepastian hukum menciptakan iklim investasi yang stabil,mendorong pertumbuhan ekonomi,dan
meningkatkan kepercayaan pada sistem huku.Hal ini berdampak positif pada stabilitas sosial,mengurangi konflik,dan
mendorong keadilan dalam masyarakat secara keseluruhan.

Page 2 of 3
3.5 Arti kemanfaatan dalam konteks prinsip dasar dalam hukum
Kemanfaatan dalam konteks prinsip dasar dalam hukum mengacu pada tujuan hukum untuk memberikan manfaat
dan kesejahteraan bagi masyarakat secara keseluruhan.Prinsip ini menekankan bahwa hukum harus berkontribusi pada
peningkatan kualitas hidup masyarakat,melindungi hak-hak dasar,dan mendorong keseimbangan sosial dan ekonomi.

3.6 Hubungan antara keadilan,kepastian hukum,dan kemanfaatan dalam sistem hukum


Keadilan,kepastian hukum,dan kemanfaatan merupakan prinsip-prinsip dasar dalam hukum yang saling terkait dan
memengaruhi satu sama lain dalam konteks sistem hukum.
Keadilan memainkan peran sentral dalam pembentukan,implementasi dan penegakan hukum.Prinsip keadilan
menunut bahwa hukum harus menghasilkan keputusan yang adil dan setara bagi semua individu.Prinsip ini mencakup
aspek distributif,prosedural,dan kompensatori keadilan.Dalam pembentukan hukum,keadilan menjadi landasan moral
untuk menentukan aturan dan kebijakan yang adil.Dalam implementasi dan penegakan hukum,keadilan menuntut
perlakuan yang setara,pemenuhan hak-hak iindividu,dan pencegahan diskriminasi.

Kepastian hukum memberikan keerangka kerja yang stabil dan dapat diprediksi dalam sistem hukum.Prinsip ini
menekankan perlunya aturan hukum yang jelas,konsisten,dan dapat diaplikasikan dengan konsistensi.Kepastian hukum
memberikan keyakinan dan jaminan bagi individudan masyarakat mengenai konsekuensi hukum dari tindakan atau
perilaku tertentu.Dengan kepastian hukum,individu dapat mengatur perilaku mereka sesusai dengan aturan yang
berlaku,masyarakat dapat memiliki kepercayaan pada sistem hukum,dan stabilitas sosial terjaga

Kemanfaatan dalam konteks sistem hukum berfokus pada tujuan hukum untuk memberikan manfaat dan
kesejahteraan bagi masyarakat secara keseluruhan.Prinsip ini menekankan bahwa hukum harus berkontribusi pada
peningkatan kualitas hidup,perlindungan hak-hak dasar,dan terciptanya keseimbangan sosial dan ekonomi.Kemanfaatan
menjadi tolok ukur keberhasilan suatu sistem hukum dalam mencapai tujuan-tujuan sosial dan masyarakat yang lebih baik.

Dalam praktiknya,keadilan,kepastian hukum,dan kemanfaatan, saling berhubungan dan saling memengaruhi.Keadilan


menjadi dasar moral bagi pembentukan hukum yang berupaya mencapai kemanfaatan bagi masyarakat.

Matched Source

No plagiarism found

Page 3 of 3

Anda mungkin juga menyukai