PROGRAM AUDIT MANAJEMEN KEAMANAN

PANGAN

WILAYAH IRTP MAKARONI PEDAS

CAK “ PAIDI “
BANDUNGREJOSARI

TIM INSPEKTOR :
1. SITI MUHIMATUL IFADAH
2. DINDA SAFITRI
3. FIRA DWI JAYANTI
A. PERENCANAAN PROGRAM INSPEKSI
1. Tujuan program inspeksi
 Memelihara pengakuan formal kredibilitas IRTP dalam jaminan mutu
keamanan pangan
 Memverifikasi implementasi Sistem Manajemen Keamanan Pangan unit
IRTP
 Memverifikasi bahwa desain spesifikasi produk dan proses sesuai dan
dicapai secara konsisten
2. Cakupan program inspeksi

NO. SASARAN/CAKUPAN ACUAN

1. Penerimaan Bahan Baku yang Perka BPOM No.
HK.03.1.23.04.12.2206 tahun 2012
dipakai
2. Proses produksi Perka BPOM No.
HK.03.1.23.04.12.2206 tahun 2012
3. pengemasan Perka BPOM No.
HK.03.1.23.04.12.2206 tahun 2012
4. Distribusi / labeling Perka BPOM No.
HK.03.1.23.04.12.2206 tahun 2012

3. Tanggung jawab, sumber daya dan prosedur program inspeksi

a. Penanggung Jawab program inspeksi:
Siti muhimatul Ifadah

b. Sumber daya program inspeksi:

1) Sumber daya keuangan :

Sumber penganggaran inspeksi External yang mencakupi anggaran untuk

perencanaan, pelaksanaan dan sampling di lapangan direncanakan sebesar
Rp. 5.000.000 (Lima Juta Rupiah) . Hal ini mencakup kegiatan :

 Proses untuk mencapai dan memelihara kompetensi, dan untuk

meningkatkan kinerja inspektor,
 Teknik inspeksi,
 Ketersediaan inspektor dan tenaga ahli dengan kompetensi yang
sesuai.
 Cakupan Program inspeksi, dan
 Waktu perjalanan, akomodasi dan kebutuhan inspeksi lainnya
 2) Teknik inspeksi
Mencakup wawancara, pengamatan kegiatan, dan meninjau dokumen
3) Sumberdaya inspektor
Inspektor berasal dari External IRTP diantaranya DFI, Sanitarian / Farmasi
4) Prosedur program inspeksi:
Secara umum prosedur inspeksi internal mencakupi:
 Perencanaan dan penjadwalan inspeksi
 Pemastian kompetensi inspektor dan ketua tim inspeksi
 Pemilihan tim inspeksi yang sesuai dan penetapan tugas dan tanggung
jawabnya
 Pelaksanaan inspeksi
 Pelaksanaan tindak lanjut inspeksi, bila diperlukan
 Pemeliharaan rekaman program inspeksi
 Pemantauan kinerja dan keefektifan program inspeksi
 Pelaporan kepada manajemen puncak tentang
 Keseluruhan pencapaian program inspeksi.
B. PENERAPAN PROGRAM INSPEKSI
1. Penjadwalan
KEGIATAN
NO INSPEKSI JADWAL PIC
EXTERNAL
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
Perencanaan dan
1 penjadwalan V SITI M
inspeksi
Pemastian
kompetensi
2 inspektor dan V SITI M
ketua Tim
inspeksi
Pemilihan Tim
inspeksi yang
sesuai dan
3 V DINDA
penetapan tugas
dan tanggung
jawabnya
 Pelaksanaan SITI,
4 V DINDA
inspeksi ,FIRA

Pelaksanaan
5 tindak lanjut, bila V SITI M
diperlukan

Pemeliharaan
6 rekaman Program V FIRA
inspeksi

Pemantauan
kinerja dan SITI M
7 V
keefektifan
Program inspeksi

Pelaporan kepada
Manajemen Puncak
8 V SITI M
tentang keseluruhan
pencapaian program

Kaji ulang
9 V SITI M
program inspeksi

Perbaikan SITI,
10 berlanjut V DINDA
2. Prosedur pelaksanaan program inspeksi external

PROSES HASIL PIC

Identifikasi jadwal Jadwal program SITI,DIND

inspeksi external inspeksi external A,FIRA

Komunikasi program Kesepakatan SITI,DIND

dengan inspeksi pelaksanaan inspeksi A,FIRA

Koordinasi dan Jadwal pelaksanaan DINDA

penjadwalan inspeksi

Penetapan dan Hasil evaluasi inspektor SITI

pemeliharaan proses
untuk evaluasi inspektor
dan
kesinambungan,pegemba
ngan profesionalitasnya

Pemastian pemilihan Surat Tugas Inspeksi SITI

Tim
Inspeksi external

Penyedian sumber daya Acara kesesuaian checlist DINDA

yang diperlukan untuk tim formulir dan biaya
Inspeksi pelaksanaan

Pemastian pelaksanaan
inspeksi sesuai dengan Laporan ketidaksesuaian SITI
program inspeksi

Pemastian pengendalian Evaluasi rekaman FIRA

rekaman kegiatan
inspeksi

Pemastian peninjauan dan LKS ditandatangani SITI

pengesahan laporan
inspeksi dan
penyampaian
kepada
klien dan pihak lain
yang ditetapkan

Pemastian tindak inspeksi,

lanjut
 bila diperlukan
Hasil identifikasi SITI M
perbaikan dari LKS

C. PEMANTAUAN DAN PENINJAUAN PROGRAM INSPEKSI

1. Pemantauan
a. Pemantauan secara periodik
Pemantauan pelaksanaan kegiatan pengendalian keamanan pangan
dilakukan random sampling yang dilakukan satu bulan sekali untuk
dimonitor. Indikator kinerja sebaiknya digunakan untuk memantau
karakteristik seperti:
 Kemampuan tim inspeksi untuk menerapkan rencana inspeksi

 Kesesuaian dengan program dan jadwal inspeksi

 Umpan balik dari klien inspeksi, bagian produksi dan inspekto

b. Pemantauan untuk tujuan khusus

Pemantauan dilakukan atas tujuan khusus yang mencakupi: kegiatan pada
fungsi kritis proses jasa IRTP, adanya kecurigaan, adanya keluhan, dll.
Dalam hal ini sampling dilakukan sampling target.

2. Kaji ulang program inspeksi dan identifikasi perbaikan

Kaji ulang akan dilakukan terhadap seluruh kegiatan inspeksi sejak
perencanaan hingga perbaikan berlanjut berdasarkan hasil inspeksi external.
Dari hasil kaji ulang diidentifikasi tindakan koreksi untuk ditindaklanjuti Kaji
ulang dikoordinasikan oleh Tim DFI dengan pihak IRTP

D. MENINGKATKAN PROGRAM
Dari hasil monitoring dan kaji ulang dilakukan identifikasi peluang peningkatan
program inspeksi yang mencakupi:
 Kemampuan tim inspeksi untuk menerapkan rencana inspeksi
 Kesesuaian dengan program dan jadwal inspeksi, dan
 Umpan balik dari klien inspeksi, bagian produksi dan inspektor