Anda di halaman 1dari 2

Pembuka

Negara adalah insititusi yang dibentuk oleh kumpulan orang-orang yang hidup
dalam wilayah tertentu dengan tujuan sama yang terikat dan taat terhadap
perundang-undangan serta memiliki pemerintahan sendiri”. Negara dibentuk
atas dasar kesepakatan bersama yang bertujuan untuk mengatur kehidupan
anggotanya dalam memperoleh hidup dan memenuhi kebutuhan mereka.
Untuk mengatur bagaimana anggota masyarakat dalam menjalankan
aktivitasnya sebagai warga negara, negara memberikan batasan-batasan dalam
wujud aturan dan hukum. Dan setiap negara memiliki tipe tersendiri.

Tipe Negara abad pertengahan ialah feodalistis berdasarkan hak perseorangan


yang mutlak. Tetapi dalam perkembangannya hak milik tidak lagi mutlak, tetapi
hak milik mempunyai kewajiban untuk mengabdi kepada kepentingan umum

Tipe negara abad pertengahan ini bersifat dualisme antara rakyat dan
pemerintah seperti yang dikatakan Machiavelli kalau negara ini bukan
republik pasti monarkhi. Dimasa Pertengahan inilah peralihan sistem
Monarkhi ke sistem Republik atau Diktator ke Demokrasi, ada sebagian wilayah
yang menginginkan demokrasi itu hidup seutuhnya ada pula yang menjaga
sistem ke monarkhian Ciri Negara pada masa ini sebenarnya merupakan
kelanjutan dari tipe negara romawi kuno. Pada zaman ini dikenal pula hukum
perdata dan diterima sebagai dasar-dasar bernegara pada abad pertengahan.

B. Ciri – Ciri Negara Abad Pertengahan


Secara garis besar ciri-ciri Negara pada abad pertengahan adalah
1. Dualisme, yaitu adanya perlawanan antara penguasa dan yang dikuasai yang
diistilahkan dengan rex (hak raja) dan regnum (hak rakyat)
2. Feodalisme, yaitu penguasa berdasarkan teori patrimonial dari hukum
perdata, dengan berslogan every man must have a lord
3. Standenstaats, yaitu sifat Negara berdasarkan lapisan-lapisan yang ada
dalam masyarakat misalnya bangsawan, rakyat, kota, gereja. Dari lapisan
lapisan itu muncul ide perwkilan yang kemudian dilengkapi dengan teoriteori
yang timbul tentang concili-concili yang diadakan oleh gereja katolik.

C. Teori Kenegaraan Abad Pertengahan


Pada teori kenegaraan abad pertengahan ini dijumpai dua aliran yaitu:
1. Ajaran yang merupakan lanjutan dari absolutisme romawi kuno yang
dibawakan oleh Machiavelli dalam bidang politik kemudian dilanjutkan dengan
bidang yuridis oleh jean bodin mengenai teori kedaulatan
2. Ajaran kaum monarchomachen yang berdasarkan teori kedaulatan rakyat,
sebelum dibeokan menjadi absolutisme melalui Lex-Regianya ulpianus
negaranya.

Kesimpulan
Tipe negara ialah suatu penggolongan negara yang tidak mempunyai batas-
batas yang tegas. Ini berbeda dengan klasifikasi negara atas bentuk bentuk
tertentu, misal bentuk negara (Kesatuan atau federasi) dan bentuk
pemerintahan (Kerajaan atau Republik) dimana batas-batas dan ukurannya
cukup tegas sehingga mudah dikenali. Menurut Prof. Logemann, tipe negara
lebih berkenaan dengan struktur batin pemerintah, mengenai hubungan antara
pemerintah dengan warga negara, dan mengenai tugas negara. Tipe negara
abad pertengahan ditandai oleh sifat peodalistis/feodalistik, dimana tipe
Negara abad pertengahan ialah feodalistis berdasarkan hak perseorangan yang
mutlak. Tetapi dalam perkembangannya hak milik tidak lagi mutlak, tetapi hak
milik mempunyai kewajiban untuk mengabdi kepada kepentingan umum

Anda mungkin juga menyukai