Negara adalah insititusi yang dibentuk oleh kumpulan orang-orang yang hidup
dalam wilayah tertentu dengan tujuan sama yang terikat dan taat terhadap
perundang-undangan serta memiliki pemerintahan sendiri”. Negara dibentuk
atas dasar kesepakatan bersama yang bertujuan untuk mengatur kehidupan
anggotanya dalam memperoleh hidup dan memenuhi kebutuhan mereka.
Untuk mengatur bagaimana anggota masyarakat dalam menjalankan
aktivitasnya sebagai warga negara, negara memberikan batasan-batasan dalam
wujud aturan dan hukum. Dan setiap negara memiliki tipe tersendiri.
Tipe negara abad pertengahan ini bersifat dualisme antara rakyat dan
pemerintah seperti yang dikatakan Machiavelli kalau negara ini bukan
republik pasti monarkhi. Dimasa Pertengahan inilah peralihan sistem
Monarkhi ke sistem Republik atau Diktator ke Demokrasi, ada sebagian wilayah
yang menginginkan demokrasi itu hidup seutuhnya ada pula yang menjaga
sistem ke monarkhian Ciri Negara pada masa ini sebenarnya merupakan
kelanjutan dari tipe negara romawi kuno. Pada zaman ini dikenal pula hukum
perdata dan diterima sebagai dasar-dasar bernegara pada abad pertengahan.
Kesimpulan
Tipe negara ialah suatu penggolongan negara yang tidak mempunyai batas-
batas yang tegas. Ini berbeda dengan klasifikasi negara atas bentuk bentuk
tertentu, misal bentuk negara (Kesatuan atau federasi) dan bentuk
pemerintahan (Kerajaan atau Republik) dimana batas-batas dan ukurannya
cukup tegas sehingga mudah dikenali. Menurut Prof. Logemann, tipe negara
lebih berkenaan dengan struktur batin pemerintah, mengenai hubungan antara
pemerintah dengan warga negara, dan mengenai tugas negara. Tipe negara
abad pertengahan ditandai oleh sifat peodalistis/feodalistik, dimana tipe
Negara abad pertengahan ialah feodalistis berdasarkan hak perseorangan yang
mutlak. Tetapi dalam perkembangannya hak milik tidak lagi mutlak, tetapi hak
milik mempunyai kewajiban untuk mengabdi kepada kepentingan umum