Anda di halaman 1dari 7

10/11/2020

KIMIA DASAR Bentuk Senyawa Karbon


Kimia Organik • Bentuk senyawa organik plg sederhana = CH4 (hidrokarbon)
• Bentuk lain :

Nama Senyawa Rumus Molekul


Etana CH3 – CH3
Propana CH3 – CH2 – CH3
Pertemuan ke-4 Universitas Pembangunan Nasional
“Veteran” Yogyakarta Butana CH3 – CH2 – CH2 – CH3
Oleh : Isomer Kerangka
Isobutana CH – (CH3)3
Tim Dosen Kimia Dasar Jl. SWK 104 (Lingkar Utara),
Condongcatur, Depok, Sleman, DIY
www.upnyk.ac.id
• Ada pula jumlah C > 4 : pentana, heksana, heptana, oktana, nonana,
dekana.

Fakultas Teknologi Mineral

Fakultas Teknologi Mineral

Tatanama Senyawa Karbon Kaidah IUPAC

1. Hidrokarbon jenuh = ALKANA


Awalnya  berasal dari 2. Pilih rantai C terpanjang dan jadikan sebagai nama dasar – RANTAI
sumber atau sifat tertentu dr UTAMA
senyawa tsb 3. Cabang dari rantai utama diberi nama dan diubah dari akhiran “ana”
menjadi “il” – SUBSTITUEN. Co : metana  metil, etana  etil
Asam sitrat, asam urat, 4. Beri nomor rantai utama, substituen di nomor terendah
asam format 5. Substituen mempunyai nama dan nomor
6. Nomor dipisahkan satu sama lain dengan koma dan dari huruf
dengan tanda garis.
Tatanama tsb idak baku sehingga 7. Susun substituen secara abjad
keluar sistem IUPAC (Union of Pure
and Applied Chemistry) 8. Jika ada lebih dari 1 rantai yang panjang, beri satu nama sehingga
jumlah rantai samping yang maksimum

Fakultas Teknologi Mineral Fakultas Teknologi Mineral

1
10/11/2020

Keisomeran Latihan

• Isomer adalah senyawa yang memiliki rumus 1. Buatlah rumus struktur dari :
molekul sama tetapi berbeda struktur a. heptana
molekulnya.
b. 2,2-dimetil pentana
• Ada banyak jenis isomer antara lain keisomeran
kerangka dan keisomeran kedudukan c. 2-etil-3-metil heptana
• Semakin panjang rantai semakin banyak jenis 2. Susun isomer rangka dari heksana dan beri
isomer kerangkanya. nama.
• Keisomeran kedudukan terjadi karena perbedaan
kedudukan substituen pada rantai karbon
Fakultas Teknologi Mineral Fakultas Teknologi Mineral

Jenis Senyawa Rumus Umum


Alkana R–H
Alkana
Alkena R2C=CR2
Alkuna R–C C–R • Ikatan kovalen tunggal = hidrokarbon jenuh
Alkohol R – OH • Dari C1 – C50 dalam deret homolog
Alkilhalida R–X • Kenaikan bobot molekul sebanding dengan
GUGUS Eter R–O–R kenaikan titik didih
FUNGSI Aldehid
Keton
R – CO – H
R – CO – R
• Semakin bercabang rantai karbon, makin rendah
titik didih
Asam Karboksilat R – CO – OH • Cincin alifatik (CnH2n+2) dan alisiklik (CnH2n)
Ester R – CO – O – R • Alisiklik atau sikloalkanaberbentuk cincin atau
Amina R – NH2 rantai tertutup

Fakultas Teknologi Mineral Fakultas Teknologi Mineral

2
10/11/2020

Pembuatan Alkana Reaksi Substitusi Alkana

CH2 CH2 + H2 Pt atau Pd CH3 – CH3 • Alkana = hidrokarbon parafin


Kalor/tekanan
Etana • Hidrokarbon parafin tak larut dalam air dan tak
bereaksi dengan larutan asam, basa atau
HC CH + 2H2 Pt atau Pd
Kalor/tekanan CH3 – CH3 pengoksidasi.
Etana • Halogen dapat bereaksi dengan alkana pada
suhu pada suhu tinggi dengan bantuan cahaya
2CH3CH2Br + 2Na  2NaBr + CH3 – CH2 – CH2 – CH3  halogenasi
Etil bromida Butana

CH3CONa + NaOH Kalor


Na2CO3 + CH4
Natrium Asetat Metana Pada reaksi ini, sebuah atom halogen (Cl) menggantikan sebuah atom H.

Fakultas Teknologi Mineral Fakultas Teknologi Mineral

Alkena dan Alkuna


• Penamaan sama dengan alkana dengan akhiran
• Alkena = olefin  mengandung satu ikatan “ena” untuk alkena dan “una” untuk alkuna
ganda dua (CnH2n) • Penomoran rantai diawali pada ujung yang dekat
• Alkuna atau asetilenaikatan ganda tiga dengan ikatan ganda
(CnH2n-2)
• Sifat fisik alkena serupa dengan alkana, C2-C4
gas, C5-C18 cairan, >C18 padatan
• Pada C yang sama, alkena dan alkuna memiliki
titik didih lebih tinggi dari alkana Buatlah rumus struktur dari 2-metil-3-heptena.

Fakultas Teknologi Mineral Fakultas Teknologi Mineral

3
10/11/2020

Pembuatan Alkena dan Alkuna Reaksi Adisi Alkena dan Alkuna

• Reaksi eliminasi dalam pembuatan olefin ada • Alkana : CH3-CH3 + Br2 → CH3-CH2-Br + HBr
2 cara. • Alkuna : CH2=CH2 + Br2 → CH2-CH2
• Asetilena dibuat dari batubara, air dan kapur Br Br
CaCO3
Kalor
CaO + CO2 • Dalam adisi reaksi tak simetris (HX, HOH, HCN,
Tanur Listrik HOSO3H) pada olefin tak simetris, seperti
CaO + 3C 2000 C CaC2 + CO
o
CH3CH=CH2 (pisahan fragment) yang lebih
Kalsium Asetilida
(Kalsium Karbida) positif dari pereaksi (biasanya hidrogen)
CaC2 + 2H2O  HC CH + Ca(OH)2 beradisi pada atom karbon yang mempunyai
atom hidrogen terbanyak.

Fakultas Teknologi Mineral Fakultas Teknologi Mineral

Polimerisasi Hidrokarbon Aromatik

• Etilena dan olefin bisa membentuk molekul raksasa melalui • Rumus umum C6H6 (benzena)
reaksi polimerisasi • Toluena, naftalena, antrasena merupakan turunan benzena
• Kuncinya adalah inisiator radikal bebas • Substituen di cincin benzena menggunakan istilah orto (o),
• Mekanisme : meta (m), para (p)
Awalan : R – O : O – R  2 R – O• • Sifat pengarah o, m, p tergantung bagaimana 1 substituen
Peroksida organik mempengaruhi penyebaran elektron dalam cincin benzena
Diikuti oleh : CH2 = CH2 + RO•  R – O – CH2 – CH2
Pembiakan :
ROCH2CH2• + CH2 = CH2  ROCH2CH2CH2CH2•
RO(CH2)3CH2• + CH2 = CH2  RO(CH2)5CH2•  
Penghentian : RO(CH2)nCH2• + RO•  RO(CH2)nCH2OR
Atau 2RO(CH2)nCH2•  RO(CH2)nCH2CH2(CH2)nOR

Fakultas Teknologi Mineral Fakultas Teknologi Mineral

4
10/11/2020

Reaksi Substitusi Aromatik


• Benzena dan turunannya tidak larut dalam air tetapi
larut dalam pelarut organik
• Pada C yang sama, TD benzena > TD alkana
• Elektron terdelokasi shg gaya tarik menarik sehingga
TD naik
• TL benzena lebih tinggi dari heksana. Benzena 5,5◦C
sedangkan n-heksana -95 ◦.
• HK mudah terbakar orto pengarah para : - NH2, -OR, -OH, -OCOR, -R, -X
• Benzena merupakan karsinogen pengarah meta : -NO2, -CN, -SO3H, -CHO, -COR, -
• Contohnya 3,4-benzipirena COOH, -COOR
DDT (2,2-di-(p-kloropenil)-1,1,1,-trikloroetana
Fakultas Teknologi Mineral Fakultas Teknologi Mineral

Latihan Alkohol, Fenol dan Eter

• Pada alkohol dan fenol ciri khasnya ada gugus


hidroksil (-OH)
• Jika OH > 1 disebut alkohol polihidrat
• Beberapa alkohol yang populer : Metanol, Etanol,
Etilen glikol dan Gliserol.
• Eter memiliki rumus umum : R – O – R
• Dapat berupa alifatik, aromatik, atau campuran
• Dietil eter salah satu contoh senyawa eter yang
berfungsi sebagai anestesi

Fakultas Teknologi Mineral Fakultas Teknologi Mineral

5
10/11/2020

Contoh senyawa alkohol, fenol dan eter Aldehid dan Keton

CH3 – OH (Metanol) • Mengandung gugus karbonil


CH3 – CH2 – OH (Etanol) • Berdasarkan IUPAC, penamaan menggunakan
akhiran –al untuk aldehid dan –on untuk keton
HO – CH2 – CH2 – OH
(1,2-etanadiol (etilen glikol)) • Contoh senyawa yang populer yaitu formalin
dan aseton
OH – CH2 – CH2(OH) – CH2 – OH
(1,2,3-propanatrial (gliserol))

CH3 – CH2 – O – CH2 – CH3 (dietil eter)

Fakultas Teknologi Mineral Fakultas Teknologi Mineral

Asam Karboksilat dan Turunannya Amina

• Cirinya mengandung gugus karboksil (karbonil dan • Senyawa organik turunan dari amonia dengan satu atau lebih
gugus organik (R) yang mensubstitusi atom H.
hidroksil) :
• Penggolongan amina :
HO C = O
• Rumus umum : R – CO2H
• Dikenal sebagai asam lemak
• Beberapa asam karboksilat
Rumus Struktur Nama IUPAC Nama biasa
HCOOH Metanoat Asam format • Dimetilanilina salah satu contoh amina yang digunakan dalam
CH3COOH Etanoat Asam asetat
CH3CH2COOH Propanoat Asam propionat
industri penyamakan kulit untuk memicu lepasnya bulu
CH3(CH2)2COOH Butanoat Asam butirat
rambut.
O2NC6H4COOH 4-nitrobenzoat p-nitrobenzoat

Fakultas Teknologi Mineral Fakultas Teknologi Mineral

6
10/11/2020

Sintesis Senyawa Organik Bahan Baku untuk Industri Kimia Organik


• RM : C153H115N3O13S2
Sintesis etil asetat (ester) dengan menggunakan senyawa anorganik • Pirolisis  kokas, tar batu
CaCO3 Kalor
CaO + CO2(g) Batu Bara bara, gas batu bara
• Gasifikasi  berbagai produk
Tangki listrik sintesis
CaO + 3C 2000◦ CaC2 + CO(g)
CaC2 + 2H2O  HC CH + Ca(OH)2
Etena dihasilkan dari penambahan H2 pada C2H2 Minyak • Penyusun utama CxHy
• Campuran yang kompleks :
HC CH + H2 Pt atau Pd
Kalor/tekanan H2C = CH2 Bumi alifatik, alisiklik dan aromatik
• fraksi gas sampai fraksi padat
Etanol dihasilkan dari adisi H2O pada C2H4

Hasil Nabati
H2SO4 • Contohnya ekstrak obat2an,
H2C = CH2 + H2O CH3CH2OH
bioetanol, biodiesel
Sebagian etanol dioksidasi menjadi asam asetat
CH3CH2OH K2Cr2O7
H+
CH3CO2H (Biomassa) • Sangat luas penggunaan di
bidang farmasi

Akhirnya, etanol dan asam asetat digabungkan membentuk etil asetat


CH3COOH + HOCH2CH3  H2O + CH3 – C – O – CH2CH3
Fakultas Teknologi Mineral O Fakultas Teknologi Mineral

Fraksi Utama Minyak Bumi

Selang TD Komposisi Fraksi Kegunaan


(◦C)
0 – 30 C1 – C4 Gas Bahan bakar gas
30 – 60 C5 – C7 Eter Petroleum Pelarut SEKIAN
60 – 100
70 – 150
C6 – C8
C6 – C9
Ligroin
Bensin
Pelarut
BB motor TERIMA KASIH..
175 – 300 C10 – C16 Minyak tanah Bahan bakar jet, minyak diesel
Diatas 300 C16 – C18 Minyak-gas Minyak diesel, bahan ‘cracking’
C18 – C20 Minyak lilin Minyak pelumas, minyak mineral,
bahan ‘cracking’
C21 – C40 Lilin parafin Lilin, kertas minyak
Diatas C40 residu Tar atap, bahan pembuat jalan,
ditambah C zat penolak air

Fakultas Teknologi Mineral Fakultas Teknologi Mineral

Anda mungkin juga menyukai