Panduan Pelayanan Publik

STANDAR PELAYANAN PUBLIK
PUSKESMAS MANDIANGIN
DINAS KESEHATAN KABUPATEN SAROLANGUN

PUSKESMAS MANDIANGIN
KATA PENGANTAR
Puji Syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena
atas berkat rahmat-Nya kami dapat menyelesaikan Laporan Standar
Pelayanan Publik Tahun 2023 dengan baik. Sebagaimana diamanatkan
dalam Undang Undang Nomor 25 Tahun 2009 tentang Pelayanan Publik
dan sebagai tindak lanjut Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur
Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor
15 Tahun 2014 tentang Pedoman Standar Pelayanan Publik, bahwa setiap
Penyelenggara Pelayanan Publik wajib menyusun, menetapkan dan
menerapkan Standar Pelayanan serta menetapkan Maklumat Pelayanan
dengan memperhatikan kemampuan Penyelenggara, kebutuhan
masyarakat dan kondisi lingkungan.
Standar Pelayanan Publik ini disusun dengan maksud untuk
memberikan panduan bagi seluruh pelaksana Puskesmas Mandiangin
dalam menyelenggarakan pelayanan publik dan memberikan informasi
kepada masyarakat pengguna layanan yang terkait dengan pelayanan
kesehatan mulai dari persyaratan, sistem, mekanisme, prosedur, jangka
waktu, produk layanan sampai dengan penanganan pengaduan, saran dan
masukan dari pengguna layanan. Selain itu dengan penetapan dan
penerapan Standar Pelayanan Publik ini akan tercipta pelayanan publik
yang jelas, berkualitas, cepat, transparan, mudah dan terukur demi
terwujudnya pelayanan prima kepada masyarakat.
Pada akhirnya kami mengucapkan terima kasih kepada semua pihak
yang secara aktif membantu kelancaran penyusunan Standar Pelayanan
Publik Puskesmas Mandiangin ini. Semoga Standar Pelayanan Publik yang
telah disusun dapat diterapkan dengan baik dan konsisten.
Mandiangin, 02 Januari 2023

Kepala Puskesmas Mandiangin
dr. Sat Joga Agus Widi Nugroho

NIP. 19650303 200907 1 001
PEMERINTAH KABUPATEN SAROLANGUN
DINAS KESEHATAN
UPT PUSKESMAS MANDIANGIN
Jl. Lintas Sarolangun – Tembesi Km.50 Kecamatan Mandiangin
Telp. (+62) 82339867903 Email : pkmmandiangin@gmail.com Kode Pos : 37492
MAKLUMAT PELAYANAN
“DENGAN INI, KAMI PIMPINAN DAN SELURUH KARYAWAN

PUSKESMAS MANDIANGIN MENYATAKAN SANGGUP
MENYELENGGARAKAN PELAYANAN SESUAI STANDAR PELAYANAN YANG
TELAH DITETAPKAN DAN AKAN MELAKUKAN PERBAIKAN SECARA
TERUS-MENERUS UNTUK DAPAT MEMBERIKAN JAMINAN PELAYANAN
YANG LEBIH BAIK DAN BERSEDIA MENERIMA SANKSI/MEMBERIKAN
KOMPENSASI APABILA PELAYANAN YANG DIBERIKAN TIDAK SESUAI”
Mandiangin, 02 Januari 2023

Kepala Puskesmas Mandiangin
dr. Sat Joga Agus Widi Nugroho

NIP. 19650303 200907 1 001
PEMERINTAH KABUPATEN SAROLANGUN
DINAS KESEHATAN
UPT PUSKESMAS MANDIANGIN
Jl. Lintas Sarolangun – Tembesi Km.50 Kecamatan Mandiangin
Telp. (+62) 82339867903 Email : pkmmandiangin@gmail.com Kode Pos : 37492
KEPUTUSAN KEPALA UPT PUSKESMAS MANDIANGIN
KABUPATEN SAROLANGUN
NOMOR : 019 /SK / PKM-MD/2023
TENTANG
DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

KEPALA UPT PUSKESMAS MANDIANGIN,
Menimbang : a. bahwa dalam rangka mewujudkan

penyelenggaraan pelayanan publik yang sesuai
dengan asas penyelenggaraan pelayanan yang baik,
dan guna mewujudkan kepastian hak dan
kewajiban berbagai pihak yang terkait dengan
penyelenggaraan pelayanan, setiap
penyelenggaraan pelayanan publik wajib
b. menetapkan Standar Pelayanan Publik;
bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana

dimaksud pada huruf a, perlu menetapkan
Keputusan Kepala Puskesmas Mandiangin tentang
Mengingat : 1. Standar Pelayanan Publik;
2. Undang Undang Nomor 25 tahun 2009 tentang

Pelayanan Publik;
3. Undang – Undang Nomor 36 Tahun 2009 tentang
Kesehatan;
Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara
dan Reformasi Birokrasi Nomor
4.
PER/20/MPAN/04/2006 tentang Pedoman
Penyusunan Standar Pelayanan Publik;
5. Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara
dan Reformasi Birokrasi Nomor 15 tahun 2014

tentang Pedoman Standar Pelayanan;
Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara
6.
dan Reformasi Birokrasi Nomor 14 tahun 2017
7. tentang Pedoman Survei Kepuasan Masyarakat Unit

Penyelenggara Pelayanan Publik;
Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 43 Tahun 2019
tentang Pusat Kesehatan Masyarakat;
8.
1. Keputusan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara
dan Reformasi Birokrasi Nomor
63/KEP/MPAN/7/1003 tentang Pedoman Umum
Penyelenggaraan Pelayanan Publik;
2. Keputusan Bupati Sarolangun Nomor
348/DISKES/2017 tentang Penetapan Izin
Operasional Puskesmas di Wilayah Kerja Dinas
Kesehatan Kabupaten Sarolangun;
MEMUTUSKAN :
Menetapkan : Standar Pelayanan Publik UPT Puskesmas Mandiangin

sebagaimana tercantum dalam Lampiran Keputusan
ini.
Kesatu : Standar Pelayanan sebagaimana dimaksud dalam
Diktum kesatu wajib dilaksanakan oleh Puskesmas
Mandiangin dan sebagai acuan dalam penilaian
kinerja pelayanan oleh pimpinan penyelenggara,
aparat pengawasan dan masyarakat dalam
penyelenggaraan pelayanan publik.
Kedua : Standar Pelayanan Publik Puskesmas Mandiangin
sebagaimana tercantum dalam Lampiran Keputusan
ini.
Ketiga : Surat keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan
dengan ketentuan apabila dikemudian hari terdapat
kekeliruan akan diadakan perbaikan/perubahan
sebagaimana mestinya.
Ditetapkan di Mandiangin
pada tanggal 02 Januari 2023
SAT JOGA AGUS WIDI NUGROHO

LAMPIRAN
KEPUTUSAN KEPALA UPT PUSKESMAS MANDIANGIN
NOMOR: 019 /SK / PKM-MD/2023
TENTANG
STANDAR PELAYANAN PUBLIK PUSKESMAS MANDIANGIN
PENDAHULUAN
A. VISI
“Mewujudkan Masyarakat yang Sehat dan Mandiri”
B. MISI
1. Memberikan pelayanan yang bermutu dan paripurna bagi seluruh
lapisan masyarakat
2. Meningkatkan profesionalisme dan sumber daya manusia dalam
pelayanan yang berkelanjutan
3. Mengembangkan dan membina kesehatan masyarakat melalui
pemberdayaan masyarakat
4. Mendorong kemandirian masyarakat agar hidup ber-PHBS (Perilaku
Hidup Bersih dan Sehat) dijadikan sebagai kebutuhan hidup sehari-
hari
C. MOTTO DAN TATA NILAI BUDAYA

“Mandiangin PRIMA (Peduli, Ramah, Ikhlas, Merata, Adil dalam
Pelayanan)”
dengan TATA NILAI ORGANISASI: “PRIMA”
 Profesional : Bekerja sesuai SOP dan kompetensi berdasarkan
standar profesi serta jabatan masing-masing
 Responsif : cepat tanggap dalam pelayanan dan dalam menerima
keluhan pasien
 Inisiatif dan Inovatif : berpikir dan melakukan tindakan yang
seharusnya tanpa diminta dalam pelayanan, serta membuat ide-ide
baru untuk memecahkan masalah yang ada dalam pelayanan di
puskesmas
 Malu : mempunyai rasa malu dalam bekerja, sesuai dalam prinsip 10
Budaya Malu Puskesmas Mandiangin
 Akuntabel : - bertanggung jawab pada setiap keputusan dan tindakan
yang diambil dalam melakukan pelayanan pada pasien
- pembiayaan sesuai tarif yang berlaku
STANDAR PELAYANAN
A. JENIS PELAYANAN
Dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat, ada beberapa jenis
pelayanan di dalam Puskesmas Mandiangin, yakni:
1. Pelayanan Pendaftaran,
2. Pelayanan Poli Umum,
3. Pelayanan Poli KIA-KB,
4. Pelayanan Calon Pengantin di Poli KIA-KB,
5. Pelayanan Imunisasi,
6. Pelayanan Poli MTBS,
7. Pelayanan Poli Gigi dan Mulut,
8. Pelayanan Konsultasi Gizi
9. Pelayanan Unit Gawat Darurat,
10. Pelayanan Rawat Inap,
11. Pelayanan Bersalin,
12. Pelayanan Laboratorium,
13. Pelayanan Farmasi
B. KOMPONEN STANDAR PELAYANAN

Dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat, Puskesmas
Mandiangin menerapkan Komponen Standar Pelayanan yang dibedakan
menjadi 2 bagian yaitu:
1). Komponen Standar Pelayanan yang terkait dengan proses
penyampaian pelayanan (service delivery) meliputi:
- Persyaratan
Dalam proses penyelenggaraan pelayanan, persyaratan harus dapat
dipenuhi baik secara teknis maupun administrasi, agar memperhatikan
prinsip kesederhanaan, keterkaitan, konsistensi dan akuntabilitas
artinya persyaratan mudah dipenuhi, diikuti, tidak memberatkan serta
dapat dipertanggung jawabkan kebenaran dan kepastiannya.
Persyaratan dan tata cara pendaftaran pelayanan pada fasilitas
pelayanan kesehatan pengunjung diwajibkan membawa identitas diri
berupa KTP atau KK dan kartu BPJS untuk pasien baru, serta Kartu
Berobat dan kartu BPJS bagi pasien lama.
- Sistem, Mekanisme dan Prosedur

Dalam memberikan pelayanan, sistem mekanisme dan prosedur adalah
merupakan tata cara pelayanan yang dibakukan untuk setiap jenis
layanan. Untuk menunjang dan tertib dalam pelaksanaan mekanisme
dan prosedur harus didukung SOP ( Standar Operating Prosedur)
dengan memperhatikan prinsip kesederhanaan dan akuntabilitas.
Metode pelayanan yang diberikan adalah secara offline
- Jangka Waktu Pelayanan
Jangka waktu pelayanan adalah waktu yang diperlukan mulai saat

pengunjung dilayani sampai dengan selesai di unit pelayanan
tersebut. Adapun jangka waktu penyelesaian dalam penyelenggaraan
pelayanan di Puskesmas Mandiangin antara 15 menit sampai dengan
60 menit tergantung dari jenis pelayanan yang diberikan.
- Biaya / Tarif
Dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat di Puskesmas
Mandiangin biaya yang dikeluarkan dalam pelayanan mengacu kepada
Peraturan Daerah Kabupaten Sarolangun Nomor 13 Tahun 2015
Tanggal 21 Desember 2015 tentang Retribusi Pelayanan Kesehatan
bagi pasien yang tidak memiliki jaminan kesehatan (BPJS). Bagi pasien
yang memiliki jaminan kesehatan (BPJS) dengan faskes pertama di
Puskesmas Mandiangin maka pelayanan tidak dipungut biaya (gratis),
sesuai dengan Peraturan Menteri Kesehatan nomor 4 tahun 2017
tentang Tandar Tarif Pelayanan Kesehatan dalam Penyelenggaraan
Program Jaminan Kesehatan.
- Produk Pelayanan
Adapun produk pelayanan adalah pelayanan kesehatan sesuai dengan
jenis- jenis pelayanan yang ada di Puskesmas Mandiangin, yaitu:
a. Pelayanan Poli Umum
- Konsultasi-pemeriksaan-pengobatan penyakit usia di atas 5 tahun
- Skrining kesehatan
- Kir kesehatan
- Tes buta warna
- Pelayanan rujukan
b. Pelayanan Poli Gigi dan Mulut
- Konsultasi-pemeriksaan-pengobatan penyakit gigi dan mulut
- Pencabutan gigi tetap dan sulung
- Pelayanan rujukan
- Penanganan abses gigi dan mulut
- Penanganan kedaruratan ringan gigi dan mulut
c. Pelayanan KIA-KB
- Konsultasi kehamilan dan kb
- Pemeriksaan ibu hamil
- Pemeriksaan usg
- Konseling pranikah/caten
- Suntik kb
- Pemasangan dan pencabutan alat kontrasepsi (implan, iud/spiral)
d. Pelayanan Imunisasi
- Imunisasi balita dan calon pengantin
- Imunisasi covid-19
e. Pelayanan Gizi
- Konsultasi-pemeriksaan-pengobatan gizi
- Konsultasi pengelolaan gizi kasus penyakit tidak menular
f. Pelayanan MTBS
- Konsultasi-pemeriksaan-pengobatan penyakit balita
- Penimbangan bayi balita sebelum imunisasi
- Tindik telinga bayi
- Pelayanan rujukan
g. Pemeriksaan laboratorium :
- Kolesterol
- Gula darah sewaktu
- Asam urat
- Hematologi: darah lengkap
- Triple eliminasi (hiv, sifilis, hbsag)
- Bta (bakteri tahan asam pada penderita tb paru)
- Malaria rdt dan mikroskopis
- Tes kehamilan
h. Pelayanan Farmasi
i. Pelayanan UGD
j. Pelayanan Rawat Inap
- Penanganan Pengaduan Pelanggan

Penanganan pengaduan, saran, dan masukan pada Puskesmas
Mandiangin dapat disampaikan secara langsung melalui staf
puskesmas dan tim pengaduan pelanggan. Pelanggan dapat juga
menyampaikan melalui kotak saran di pintu keluar puskesmas,
SMS/WA/Telepon ke 0812 7306 8807, e-mail:
pkmmandiangin@gmail.com, Facebook: Puskesmas Mandiangin,
Instagram: pkmmandiangin. Ataupun melalui program Lapor Kapus
secara langsung, menghubungi ke 0813 6659 6688, sms dengan
format #LAPOR KAPUS (isi aduan) ke nomor tersebut, dan melalui
Facebook: Satjoga Nugroho
C. Komponen Standar Pelayanan yang terkait dengan proses pengelolaan

pelayanan di internal organisasi (manufacturing) meliputi:
1. Dasar Hukum
Dasar hukum adalah regulasi yang digunakan sebagai dasar dalam
penyelenggaraan pelayanan di setiap jenis layanan yang ada di
Puskesmas Mandiangin.
2. Sarana, Prasarana dan/ atau Fasilitas

Sarana prasarana dan fasilitas adalah merupakan peralatan dan
fasilitas yang diperlukan dalam penyelenggaraan pelayanan. Sarana,
prasarana dan fasilitas dalam rangka menunjang pelaksanaan
pelayanan kesehatan di Puskesmas Mandiangin adalah sebagai
berikut:
- Ruang pendaftaran dan Rekam Medis
- Ruang Tunggu yang dilengkapi dengan
a. Televisi
b. Kipas Angin
c. Kursi tunggu pasien
d. Kursi khusus penyandang disabilitas, lansia, ibu hamil
e. Pamflet/ Brosus tentang kesehatan
f. Kursi Roda
- Ruang pemeriksaan umum
- Ruang Pelayanan Gawat Darurat
- Ruang Kesehatan Gigi dan Mulut
- Ruang KIA/KB
- Ruang Laboratorium
- Ruang Imunisasi, Gizi, dan Kesling
- Ruang Farmasi
- Ruang Rawat Inap
- Toilet
- Parkir
- Kantin
- Aula
- Ruang Kepala Puskesmas
- Ruang Kepala TU dan Tim Pengaduan Pelanggan
- Ruang Staf TU
- Gudang Obat
- Rumah Dinas Dokter
3. Kompetensi Pelaksana
Dalam penyelenggaraan pelayanan kesehatan di Puskesmas
Mandiangin didukung oleh tenaga yang kompeten sesuai kompetensi
yang dibutuhkan di masing masing jenis layanan. Disamping itu juga
dilaksanakan peningkatan kompetensi petugas secara berkala melalui
seminar, workshop maupun pelatihan, serta bimbingan teknis dari
Dinas Kesehatan Kabupaten Sarolangun.
4. Pengawasan Internal
Untuk menjamin mutu penyelenggaraan pelayanan agar dapat
berjalan optimal dan konsisten sesuai standar pelayanan yang sudah
ditetapkan maka Puskesmas Mandiangin telah melakukan pengawasan
internal dalam penyelenggaraan pelayanan kesehatan yang
dilaksanakan oleh Tim Manajemen Mutu, Kepala Bagian Tata Usaha
dan oleh Kepala Puskesmas.
5. Jumlah Pelaksana
Dalam penyelenggaraan pelayanan kesehatan di Puskesmas
Mandiangin didukung oleh 65 staf yang terdiri dari 25 ASN dan 32
tenaga kontrak daerah, 8 tenaga kerja sukarela. Terdiri dari tenaga
medis, paramedis bidan dan perawat, tenaga kesehatan lainnya serta
tenaga administrasi.
6. Jaminan Pelayanan
Dalam upaya memberikan jaminan pelayanan kepada masyarakat
berupa kepastian pelayanan sesuai dengan standar maka Puskesmas
Mandiangin menetapkan visi, misi, moto, tata nilai dan maklumat
pelayanan
7. Jaminan Keamanan dan Keselamatan Pelayanan

Dengan menetapkan dan menerapkan visi, misi, motto, tata nilai dan
maklumat pelayanan Puskesmas Mandiangin yang berisikan tentang
pernyataan kesanggupan untuk menyelenggarakan pelayanan sesuai
standar pelayanan yang telah ditetapkan dan apabila tidak menepati
janji ini bersedia menerima sanksi sesuai peraturan perundang
undangan yang berlaku, berarti Puskesmas Mandiangin komitmen
untuk memberikan kepastian rasa aman bebas dari bahaya dan risiko
keragu raguan.
8. Evaluasi Kinerja Pelaksana

Evaluasi kinerja pelaksana sangat diperlukan baik secara periodik
dan berkesinambungan dengan tujuan un
tuk mengetahui kondisi perkembangan dan keberhasilan serta
mengetahui hambatan/ kendala yang ditemukan dalam rangka
pelaksanaan standar pelayanan yang selanjutnya dilakukan
perbaikan terutama untuk menjaga dan meningkatkan kinerja
pelayanan. Evaluasi kinerja dilaksanakan melalui kegiatan mini
lokakarya bulanan setiap awal bulan dan evaluasi kinerja setiap 6
bulan sekali.
D. STANDAR PELAYANAN DI MASING MASING UNIT LAYANAN
1. Pelayanan Loket Pendaftaran
PROSES PENYAMPAIAN PELAYANAN (SERVICE DELIVERY)

No Komponen Uraian
1 Persyaratan 1. Pasien Baru (KTP/ KK)
2. Pasien Lama (Kartu Berobat)
3. Kartu BPJS/ KIS
2 Sistem,Mekanisme 1. Petugas menyambut pasien dengan

dan Prosedur 3S(Senyum,Sapa,Salam)
2. Petugas menanyakan kepada pasien apakah
pernah berobat disini atau belum.
3. Petugas meminta kartu identitas (KTP/ kartu
BPJS) untuk pasien baru, sedangkan untuk
pasien lama petugas memita kartu
berobat/rawat jalan.
4. Petugas membuat kartu berobat untuk
pasien baru.
5. Petugas menanyakan nama, alamat,umur
pasien,dan menyesuaikan dengan kartu
identitas,kemudian petugas mencatatnya di
buku register.
6. Petugas menanyakan keluhan pasien.
7. Petugas memberikan kartu berobat ke
petugas Rekam Medis
8. Petugas mengarahkan pasien ke ruang
tunggu
9. Petugas mengantarkan rekam medis ke poli
yang dituju
3 Jangka Waktu ≤ 30 Menit

4 Biaya / Tarif Umum : Gratis sesuai Peraturan Daerah
Kabupaten Sarolangun Nomor 13
Tahun 2015 Tanggal 21 Desember
2015 tentang Retribusi Pelayanan
Kesehatan bagi pasien yang tidak
memiliki jaminan kesehatan (BPJS)
JKN : Permenkes Nomor 4 tahun 2017
5 Produk Pelayanan 1. Pendaftaran Pasien
2. Pelayanan rekam medis pasien
3. Pelayanan Disabilitas/Difabel
4. Pelayanan Informasi
6 Penanganan 1. Langsung kepada staf
Pengaduan,Saran, 2. Kotak Saran di pintu keluar puskesmas
dan Masukan 3. SMS/WA/Telepon ke 0812 7306 8807
4. e-mail: pkmmandiangin@gmail.com
5. Facebook: Puskesmas Mandiangin
6. Instagram: pkmmandiangin
7. Lapor Kapus secara langsung, dr. Sat Joga
Agus Widi Nugroho, menghubungi ke 0813
6659 6688, sms dengan format:
#LAPOR KAPUS (isi aduan) ke nomor
tersebut;
atau melalui Facebook: Satjoga Nugroho
PROSES PENGELOLAAN PELAYANAN (MANUFACTURING)

7 Dasar Hukum 1. Undang Undang Nomor 36 tahun 2009
tentang Kesehatan
2. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 269
tahun 2008 tentang Rekam Medis
3. Peraturan Menteri Kesehatan No 43 tahun
2019 tentang Pusat Kesehatan Masyarakat
tahun 2017 tentang Perubahan Kedua Atas
Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 52
tahun 2016 tentang Standar Tarif
Pelayanan Kesehatan Dalam
Penyelenggaraan Program Jaminan
Kesehatan
Operasional Puskesmas di Wilayah Kerja
Dinas Kesehatan Kabupaten Sarolangun;
8 Sarana/prasarana 1. Meja dan Kursi
dan fasilitas 2. Komputer
3. ATK
9 Kompetesi 1. Tenaga Administrasi yang mampu

Pelaksana mengoperasikan komputer
2. Minimal lulusan SMA
10 Pengawasan Tim Mutu, PJ UKP. Kasubag TU, Kepala
Internal Puskesmas
11 Jumlah Pelaksana 6 orang
12 Jaminan Pelayanan Maklumat pelayanan
13 Jaminan Maklumat Pelayanan
keamanan dan
keselamatan
pelayanan
14 Evaluasi Kinerja 1. Mini Lokakarya bulanan
Pelaksana 2. Evaluasi kinerja tiap 6 bulan
2. Pelayanan Umum

No Komponen Uraian
1 Persyaratan 1. Rekam Medis
2. Buku UKS
2 Sistem,Mekanisme 1. Petugas memanggil pasien sesuai nomor

dan Prosedur antrian dari buku rekam medis yang sudah
tersedia
2. Petugas melakukan identifikasi pasien
3. Petugas melakukan anamnesa keluhan
pasien, pengukuran berat badan, tinggi
badan dan tanda tanda vital lainnya
4. Petugas melakukan pemeriksaan fisik
pasien sesuai kebutuhan untuk penegakan
diagnosa
5. Petugas memberikan pengantar jika
diperlukan pemeriksaan laboratorium dan
memberikan rujukan internal bila
diperlukan konsultasi ke unit layanan lain
6. Petugas memberikan rujukan ke Rumah
Sakit bila diperlukan
7. Petugas memberikan konseling, edukasi dan
informasi (KIE) kepada pasien terkait
kondisi kesehatannya
8. Petugas mencatat hasil pemeriksaan ke
dalam buku rekam medis
9. Petugas memberikan resep obat kepada
pasien untuk pengambilan obat di ruang
farmasi
3 Jangka Waktu ≤ 30 Menit
4 Biaya / Tarif Umum : Gratis sesuai Peraturan Daerah
Kabupaten Sarolangun Nomor 13
Tahun 2015 Tanggal 21 Desember
2015 tentang Retribusi Pelayanan
Kesehatan bagi pasien yang tidak
memiliki jaminan kesehatan (BPJS)
JKN : Gratis sesuai Permenkes Nomor 4 tahun
2017
5 Produk Pelayanan 1. Konsultasi-pemeriksaan-pengobatan

penyakit usia di atas 5 tahun
2. Skrining kesehatan
3. Kir kesehatan
4. Tes buta warna
5. Pelayanan rujukan

tersebut;

7 Dasar Hukum 1. Undang Undang 29 Nomor tahun 2004
tentang Praktik Kedokteran
2. Undang Undang Nomor 36 tahun 2009
tentang Kesehatan
tahun 2019 tentang Pusat Kesehatan
Masyarakat
4. Keputusan Menteri Kesehatan Nomer
HK.02.02/MENKES/514/2015 Tentang
Panduan Praktik Klinis Bagi Dokter di
Fasilitas Pelayanan Kesehatan Tingkat
Pertama.
Dinas Kesehatan Kabupaten Sarolangun
8 Sarana/prasarana 1. Tensimeter
dan fasilitas 2. Stetoskop
3. Timbangan Berat Badan
4. Microtoise
5. Senter
6. Meja dan Kursi
7. Komputer
8. ATK
9. Tempat tidur periksa
10. Wastafel, hand sanitizer
11. Masker, handscoon
12. Alkes lain sesuai kebutuhan
9 Kompetesi 1. Dokter
Pelaksana 2. Perawat minimal pendididikan D3
Keperawatan
3. Tenaga Administrasi yang mampu
mengoperasikan komputer
10 Pengawasan Tim Mutu, PJ UKP. Kasubag TU, Kepala
Internal Puskesmas
12 Jaminan Pelayanan Maklumat pelayanan
keamanan dan
keselamatan
pelayanan
3. Pelayanan Gigi dan Mulut

No Komponen Uraian
2. Buku UKS
dan Prosedur antrean dari buku rekam medis yang
tersedia
2. Petugas mempersilahkan pasien masuk dan
duduk di di dental unit
4. Petugas mencuci tangan dan menggunakan
alat pelindung diri
5. Petugas melakukan anamnesa terhadap
keluhan pasien
6. Petugas melakukan pemeriksaan dan
menentukan diagnosa
7. Petugas mencatat hasil anamnesa dan
pemeriksaan pasien ke dalam buku rekam
medis (Odontogram)
8. Petugas akan melakukan pemeriksaan
penunjang bila diperlukan
9. Petugas akan memberikan rujukan internal
ke unit layanan lain bila diperlukan
10. Petugas menjelaskan tentang perawatan
yang akan dilakukan
11. Bila diperlukan tindakan petugas akan
meminta persetujuan tindakan kepada
pasien/keluarganya dengan penanda-
tanganan informed consent
12. Petugas melakukan tindakan sesuai
dengan diagnosa yang ditentukan
13. Petugas akan memberikan rujukan ke
rumah sakit bila diperlukan
14. Petugas memberikan resep obat kepada
pasien untuk pengambilan obat di ruang
farmasi
3 Jangka Waktu Pemeriksaan, konsultasi, pengobatan ≤ 30 menit

Tindakan kedokteran gigi ≤ 60 menit
4 Biaya / Tarif Umum : Sesuai Peraturan Daerah Kabupaten
Sarolangun Nomor 13 Tahun 2015
Tanggal 21 Desember 2015 tentang
Retribusi Pelayanan Kesehatan bagi
pasien yang tidak memiliki jaminan
kesehatan (BPJS)
2017
5 Produk Pelayanan 1. Konsultasi, pemeriksaan, pengobatan
penyakit gigi dan mulut
2. Pencabutan gigi tetap dan sulung
4. Penanganan abses gigi dan mulut
5. Penanganan kedaruratan ringan gigi dan
mulut

tersebut;
N7 Dasar Hukum 1. Undang Undang Nomor 29 tahun 2004

tentang Kesehatan
tahun 2019 tentang Puskesmas
4. Keputusan Menteri Kesehatan Nomor
HK.02.02/MENKES/62/2015 tentang
Panduan Klinik bagi Dokter Gigi
5. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor
290/MENKES/PER/III/2008 tentang
Persetujuan Tindakan Kedokteran

348/DISKES/2017 tentang Penetapan
Izin Operasional Puskesmas di Wilayah
Kerja Dinas Kesehatan Kabupaten
Sarolangun
8 Sarana/prasarana 1. Ruang Pemeriksaan Gigi
dan fasilitas 2. Dental Unit

3. Alat medis Pendukung
4. APD
5. Laptop
9 Kompetesi 1. Dokter Gigi
Pelaksana 2. Perawat Gigi
1 Pengawasan Tim Mutu, PJ UKP. Kasubag TU,
0 Internal Kepala Puskesmas
1
12 Jaminan Maklumat pelayanan
Pelayanan
keamanan dan
keselamatan
pelayanan
4. Pelayanan MTBS

No Komponen Uraian

dan Prosedur antrian dalam buku rekam medis
3. Petugas melakukan anamnesa kepada orang
tua pasien terkait keluhan, lamanya sakit
dan pengobatan yang sudah diberikan
4. Petugas melakukan pemeriksaan sesuai
form MTBS
5. Petugas mengisi formulir anamnesa dan
penilaian di blangko MTBS
6. Petugas melakukan klasifikasi jenis penyakit
7. Petugas mempersilahkan pasien untuk
diperiksa oleh dokter untuk mendapatkan
tindakan atau pengobatan yang diperlukan
8. Dokter akan melakukan pemeriksaan
penunjang bila diperlukan
9. Dokter akan memberikan rujukan ke
Rumah sakit bila diperlukan
10. Dokter memberikan advis pengobatan
sesuai hasil pemeriksaan yang dilakukan
dan diagnosa yang diperoleh
11. Petugas melengkapi formulir MTBS pada
kolom tindakan sesuai advis dari dokter
12. Petugas memberikan KIE kepada orang tua
pasien
13. Petugas menyerahkan resep obat kepada
orang tua pasien untuk pengambilan obat di
ruang farmasi
3 Jangka Waktu ≤ 30 menit
kesehatan (BPJS)
2017
5 Produk Pelayanan 1. Konsultasi, pemeriksaan, pengobatan
penyakit balita
2. Penimbangan bayi balita sebelum imunisasi
3. Tindik telinga bayi
tersebut;
N7 Dasar Hukum 1. Undang Undang 29 Nomor tahun 2004

tentang Kesehatan
Masyarakat
Pertama.

Sarolangun
8 Sarana/prasarana 1. Timbangan bayi

dan fasilitas 2. Timbangan biasa
3. Alat medis Pendukung
4. APD
5. Komputer
9 Kompetesi 1. Dokter Umum
Pelaksana 2. Bidan dengan pendidikan minimal D3
1
Pelayanan
keamanan dan
keselamatan
pelayanan
5. Pelayanan KIA-KB

No Komponen Uraian
2. Buku KIA
2 Sistem,Mekanisme Pelayanan KIA

dan Prosedur 1. Petugas menerima buku rekam medis dari
petugas pendaftaran
2. Petugas memanggil pasien sesuai nomer
antrian di buku rekam medis
4. Petugas memberikan pelayanan
kesehatan:
a. Pelayanan Kesehatan Ibu Hamil
-Petugas melakukan kajian awal klinis
berupa anamnesa, pemeriksaan fisik ibu,
pemeriksaan janin/ bayi dalam
kandungan
b. Pelayanan Kesehatan Reproduksi
-Petugas melakukan kajian awal klinis
berupa anamnesa, pemeriksaan fisik dan
reproduksi
5. Petugas melakukan rujukan internal untuk
pasien yang memerlukan layanan terpadu
6. Petugas mengantar pasien ke ruang tujuan
rujukan internal dan menyerahakan
formulir rujukan internal dan buku rekam
medis yang sudah diisi lengkap
7. Setelah menerima jawaban rujukan internal
petugas menjelaskan hasilnya kepada
pasien
8. Petugas melakukan rujukan eksternal yang
diperlukan atas indikasi
9. Petugas memberikan terapi pengobatan dan
tindakan sesuai hasil pemeriksaan pasien
10. Petugas memberikan pendidikan dan
penyuluhan kesehatan yang sesuai pada
pasien atau keluarganya
11. Petugas memberikan resep obat bila
pasien mendapat obat dan mempersilahkan
mengambil di ruang farmasi
12. Petugas mengembalikan buku Pink KIA
yang sudah diisi lengkap tentang hasil
pemeriksaan pasien
13. Petugas melakukan pencatatan hasil
kegiatan
Pelayanan KB
1. Petugas menerima buku rekam medis dari
petugas pendaftaran
2. Petugas memanggil pasien sesuai
nomor antrian di buku rekam medis
4. Petugas melakukan konseling KB
menggunakan ABPK dan pasien memilih
alat kontrasepsi yang diinginkan serta layak
medis
5. Petugas melakukan pengisian kartu status
KB dan informed consent
6. Petugas melakukan anamnesa dan
pemeriksaan fisik
7. Petugas melakukan rujukan internal yang
diperlukan atas indikasi
8. Petugas mengantar ke ruang tujuan
rujukan internal dan menyerahkan formulir
rujukan internal dan buku rekam medis
yang sudah diisi lengkap
9. Setelah mendapat jawaban rujukan internal
petugas menjelaskan kepada pasien
10. Petugas melakukan rujukan eksternal ke
Rumah sakit bila diperlukan atas indikasi
11. Bila pasien dalam kondisi normal, petugas
memberikan pelayanan KB, KIE dan terapi
sesuai hasil pemeriksaan
12. Petugas memberikan resep obat bila pasien
mendapat obat dan mempersilahkan
mengambil di ruang farmasi
13. Petugas melakukan pencatatan hasil
kegiatan
kesehatan (BPJS)
2017
5 Produk Pelayanan 1. Konsultasi kehamilan dan kb
2. Pemeriksaan ibu hamil
3. Pemeriksaan usg
4. Konseling pranikah/caten
5. Suntik kb
6. Pemasangan dan pencabutan alat
kontrasepsi (implan, iud/spiral)

Pengaduan,Saran, 2.Kotak Saran di pintu keluar puskesmas
tersebut;

tentang Kesehatan
Masyarakat
Pertama.

Sarolangun
8 Sarana/prasarana 1. Meja Gynekologi
dan fasilitas 2. Meja periksa pasien

3. Alat kesehatan pendukung dan BMHP
4. Kertas resep
5. Bolpoint
6. Kertas
7. Buku Pink KIA
8. Alat Kontrasepsi
9. Formulir Rujukan internal
9 Kompetesi 1. Bidan dengan pendidikan minimal D3
Pelaksana Kebidanan
2. Sudah pernah mengikuti pelatihan
pemasangan IUD untuk pelayanan KB

IUD
1
Pelayanan
keamanan dan
keselamatan
pelayanan
6. Pelayanan Laboratorium

No Komponen Uraian
1 Persyaratan 1.Rekam Medis
2. Rujukan Internal
2 Sistem,Mekanisme 1. Petugas menerima rujukan internal dari

dan Prosedur unit layanan terkait
2. Petugas memanggil pasien sesuai nomer
antrian
4. Petugas menjelaskan kepada pasien tentang
prosedur pemeriksaan laboratorium yang
akan dilakukan, biaya serta waktu
pemeriksaan
4. Petugas meminta persetujuan pasien
dengan menandatangani surat persetujuan
tindakan / informed consent
5. Petugas mempersiapkan alat dan bahan
yang diperlukan untuk pengambilan
spesimen sesuai permintaan pemeriksaan
6. Petugas melakukan pengambilan spesimen
yang diperlukan sesuai
permintaan pemeriksaan
7. Petugas mencatat data pasien pada register
laboratorium
8. Petugas meminta pasien untuk menunggu
hasil
9. Petugas melakukan pemeriksaan spesimen
10. Petugas mengisi hasil pemeriksaan di
lembar timbal balik dan rekam medis, dan
formulir hasil pemeriksaan
11. Petugas menyerahkan hasil pemeriksaan
kepada pasien
3 Jangka Waktu Pemeriksaan darah ≤ 30 menit
Pemeriksaan BTA ≤ 2 hari
kesehatan (BPJS)
2017
Pemeriksaan BTA Gratis
5 Produk Pelayanan 1. Kolesterol
2. Gula darah sewaktu
3. Asam urat
4. Triple eliminasi (hiv, sifilis, hbsag)
5. Bta (bakteri tahan asam pada penderita tb
paru)
6. Malaria rdt dan mikroskopis
7. Tes kehamilan

tersebut;
atau melalui Facebook: Satjoga NugrohoV

tentang Kesehatan
2. Peraturan Menteri Kesehatan No. 1792
tahun 2010 tentang Pedoman Pemeriksaan
Kimia Klinik

Tahun 2012 tentang Penyelenggaraan
Laboratorium Puskesmas
tahun 2013 tentang cara Penyelenggaraan
Laboratorium Klinik yang Baik
Masyarakat

Dinas Kesehatan Kabupaten Sarolangun
8 Sarana/prasarana 1. Komputer
dan fasilitas 2. Printer

3. Alat Kesehatan dan BMHP Pendukung
4. Reagen Laboratorium
9 Kompetesi 1. Analis laboratorium dengan pendidikan
Pelaksana minimal D3 Teknologi Laboratorium

Medis
2. Perawat/bidan yang sudah pernah

mengikuti workshop pemriksaan gula
darah, kolesterol dan asam urat

1
Pelayanan
keamanan dan
keselamatan
pelayanan
7. Pelayanan Imunisasi

No Komponen Uraian
1 Persyaratan 1. Buku KIA
2.Surat pengantar dari KUA untuk imunisasi

calon pengantin

dan Prosedur antrian di buku rekam medis
3. Petugas merencanakan imunisasi yang akan
diberikan dengan melihat status imunisasi
di buku Pink KIA pasien atau di formulir
caten
4. Petugas menanyakan keadaan kesehatan
pasien saat ini kepada orang tua
anak/pasien dan melakukan pemeriksaan
fisik (mengukur BB dan suhu tubuh)
5. Apabila anak dalam keadaan sakit petugas
memberitahu orang tua/pasien agar
menunda pelaksanaan imunisasi dan akan
dirujuk ke ruang pelayanan anak/poli
umum
6. Apabila pasien anak dalam keadaan sehat
tetapi dengan berat badan kurang petugas
akan memberikan imunisasi dan setelah itu
akan dirujuk ke ruang konsultasi gizi
7. Apabila anak/pasien dalam keadaan sehat
petugas akan menyiapkan imunisasi yang
akan diberikan
8. Petugas menjelaskan kepada orang tua
anak/pasien tentang tindakan imunisasi
yang akan diberikan dan efek samping
imunisasi
9. Petugas mencatat di buku pink KIA/kartu
imunisasi caten
10. Petugas menyiapkan alat, vaksin dan
memakai handscoon
11. Petugas mempersilahkan pasien/orang
tua untuk duduk dengan posisi rileks
dengan memangku anaknya yang akan
diberikan imunisasi
12. Petugas memberikan tindakan imunisasi
sesuai catatan pemberian imunisasi
13. Petugas mengevaluasi reaksi vaksinasi 5 –
10 menit
14. Petugas melakukan penanganan reaksi
KIPI jika terjadi KIPI
15. Petugas menginformasikan jadwal
kunjungan imunisasi berikutnya
4 Biaya / Tarif Gratis Sesuai Peraturan Daerah Kabupaten

Sarolangun Nomor 13 Tahun 2015 Tanggal 21
Desember 2015 tentang Retribusi Pelayanan
Kesehatan bagi pasien yang tidak memiliki
jaminan kesehatan (BPJS)
5 Produk Pelayanan 1. Imunisasi balita dan calon pengantin
2. Imunisasi covid-19
tersebut;

tentang Kesehatan
tahun 2014 tentang Pemantauan
Pertumbuhan, Perkembangan dan
Gangguan Tumbuh Kembang Anak
tahun 2017 tentang penyelenggaraan
Imunisasi
tahun 2017 tentang Pencegahan dan
Pengendalian Infeksi di fasilitas
Kesehatan Tingkat Pertama
Masyarakat

Sarolangun
8 Sarana/prasarana 1. Coldchain dan Coolbox

dan fasilitas 2. Vaksin dan BMHP
3. Alat pengukur berat badan
4. Alat pengukur tinggi badan
5. Formulir rujukan internal
9 Kompetesi 1. Perawat
Pelaksana 2. Bidan
1
Pelayanan
keamanan dan
keselamatan
pelayanan
8. Pelayanan Gizi

No Komponen Uraian
2. Rujukan Internal
2 Sistem,Mekanisme 1. Petugas menerima rujukan internal dari

dan Prosedur unit layanan lain
2. Petugas memanggil pasien sesuai nomor
antrian di buku rekam medis
4. Petugas melakukan anamnesa/ recall
riwayat makan pasien
5. Petugas melakukan pemeriksaan
antropometri pasien
6. Petugas menentukan status gizi/
gangguan gizi pasien
7. Petugas memberikan konseling gizi kepada
pasien berupa penjelasan tentang menu
diit, takaran rumah tangga dalam menu diit
dan penjelasan tentang jenis bahan
makanan yang dianjurkan dan yang
dipantang
8. Setelah mendapatkan konseling gizi pasien
dipersilahkan pulang
4 Biaya / Tarif Gratis Sesuai Peraturan Daerah Kabupaten

5 Produk Pelayanan 1. Konsultasi-pemeriksaan-pengobatan gizi
anak dan ibu hamil
2. Konsultasi pengelolaan gizi kasus penyakit
tidak menular

tersebut;

tentang Kesehatan
2. Peraturan Pemerintah RI No. 33 tahun
2012 tentang Pemberian ASI Eksklusif
tahun 2014 tentang Pemantauan
Pertumbuhan, Perkembangan dan
Gangguan Tumbuh Kembang Anak
Masyarakat
5. Keputusan Menteri Kesehatan RI
No.1995/MENKES/RI/XII/2010 Tentang
Standar Antropometri Penilaian Status
Gizi Anak

Sarolangun
8 Sarana/prasarana 1. Meja dan kursi
dan fasilitas 2. Food Model

3. Media informasi gizi
4. Laptop
5. Alat pengukur berat badan
6. Alat pengukur tinggi badan
7. Formulir rujukan internal
9 Kompetesi Ahli Gizi dengan pendidikan minimal D3

Pelaksana Gizi
1
Pelayanan
keamanan dan
keselamatan
pelayanan

9. Pelayanan UGD

No Komponen Uraian
1 Persyaratan 1. Kasus gawat darurat
2. Kasus non gawat darurat melakukan
registrasi melalui loket pendaftaran
2 Sistem,Mekanisme 1. Petugas melakukan triase untuk identifikasi

dan Prosedur kegawatdaruratan
2. Pengantar pasien melakukan pendaftaran
3. Petugas melakukan anamnesa dan
pemeriksaan tanda tanda vital
4. Petugas melakukan tindakan awal untuk
pertolongan pertama / basic life support
5. Petugas menegakkan diagnosa dan
membuat rencana tindakan serta
pengobatan
6. Petugas memberikan penjelasan kepada
pasien/ keluarganya mengenai kondisi
pasien dan penanganan yang akan
dilakukan
7. Petugas meminta persetujuan tindakan
dengan penandatanganan informed consent
8. Petugas melakukan tindakan dan
pengobatan
9. Petugas melakukan observasi hingga
kondisi pasien membaik/ stabil
10. Petugas merujuk pasien bila tidak dapat
ditangani di Puskesmas
3 Jangka Waktu 1. Waktu tanggap pelayanan dokter UGD
≤ 8 menit setelah pasien datang
2. Lama tindakan disesuaikan dengan
kondisi pasien dan jenis tindakan

kesehatan (BPJS)
2017
5 Produk Pelayanan 1. Pelayanan Kesehatan darurat
2. Pelayanan tindakan medis sederhana
3. Pemberian VAR bagi kasus gigitan
hewan penular rabies
4. Rujukan ke Rumah Sakit

tersebut;

tentang Kesehatan
Masyarakat
Pertama.
tahun 2017 tentang Keselamatan Pasien
tahun 2017 tentang Pencegahan dan
Pengendalian Infeksi di fasilitas
Kesehatan Tingkat Pertama
7. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor

290/MENKES/PER/III/2008 tentang
Persetujuan Tindakan Kedokteran
Sarolangun
8 Sarana/prasarana 1. Tempat tidur periksa
dan fasilitas 2. Alat kesehatan dan BMHP pendukung

3. ATK
4. Tabung Oksigen
5. Anafilaktik set
6. Mobil Ambulans
9 Kompetesi 1. Dokter
Pelaksana 2. Perawat dengan pendidikan minimal D3

Keperawatan
3. Bidan dengan pendidikan minimal D3
Kebidanan
1
Pelayanan
keamanan dan
keselamatan
pelayanan

10. Pelayanan Farmasi

No Komponen Uraian
1 Persyaratan Membawa resep gratis yang ditulis oleh dokter
Puskesmas Mandiangin
2 Sistem,Mekanisme 1. Petugas menerima resep yang dibawa pasien
dan Prosedur 2. Petugas membaca dan memeriksa
kelengkapan resep
3. Petugas menuliskan nama pasien dan
aturan pakai obat pada etiket biru untuk
obat pemakaian obat luar dan etiket putih
untuk pemakaian dalam
4. Petugas mengambil obat sesuai resep
5. Petugas memasukkan obat ke dalam klip
obat atau menempel etiket obat pada
kemasan botol (botol sirup/ kotak salep)
kemudian disimpan di wadah/ keranjang
6. Petugas memeriksa kembali jenis dan
jumlah obat
7. Petugas memanggil psien sesuai nomor
antrian resep
9. Petugas memberikan informasi tentang
obat kepada pasien/keluarga pasien
10. Petugas memastikan pasien/keluarga
paham tentang cara penggunaan obat
11. Petugas menyerahkan obat
kepada pasien
3 Jangka Waktu Pelayanan resep non racikan ≤ 30 menit
Pelayanan resep racikan ≤ 15 menit
4 Biaya / Tarif Gratis sesuai Peraturan Daerah Kabupaten

5 Produk Pelayanan Pemberian obat

tersebut;

tentang Psikotropika
tentang Kesehatan
tahun 2015 tentang peredaran,
penyimpanan, pemusnahan dan
pelaporan narkotika, psikotropika dan
prekursor farmasi
tahun 2016 tentang Kefarmasian
Puskesmas
tahun 2017 tentang Apotek
Masyarakat

Sarolangun
8 Sarana/prasarana 1. Obat-obatan
dan fasilitas 2. Klip obat

3. Mortar gerusan obat
4. Alat pengemas obat puyer
5. Kertas label obat
6. Lemari obat
7. Lemari obat psikotropika
9 Kompetesi 1. Apoteker
Pelaksana 2. D3 Farmasi
1
Pelayanan
keamanan dan
keselamatan
pelayanan

dr. SAT JOGA AGUS WIDI NUGROHO

NIP 19650303 2009070 1 001

Panduan Pelayanan Publik

Diunggah oleh

Informasi Dokumen

Judul Asli

Hak Cipta

Format Tersedia

Bagikan dokumen Ini

Bagikan atau Tanam Dokumen

Opsi Berbagi

Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

Apakah konten ini tidak pantas?

Hak Cipta:

Format Tersedia

Panduan Pelayanan Publik

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

STANDAR PELAYANAN PUBLIK

DINAS KESEHATAN KABUPATEN SAROLANGUN

Mandiangin, 02 Januari 2023

dr. Sat Joga Agus Widi Nugroho

“DENGAN INI, KAMI PIMPINAN DAN SELURUH KARYAWAN

Mandiangin, 02 Januari 2023

dr. Sat Joga Agus Widi Nugroho

KEPUTUSAN KEPALA UPT PUSKESMAS MANDIANGIN

NOMOR : 019 /SK / PKM-MD/2023

STANDAR PELAYANAN PUBLIK

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

Menimbang : a. bahwa dalam rangka mewujudkan

bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana

2. Undang Undang Nomor 25 tahun 2009 tentang

dan Reformasi Birokrasi Nomor 15 tahun 2014

7. tentang Pedoman Survei Kepuasan Masyarakat Unit

Menetapkan : Standar Pelayanan Publik UPT Puskesmas Mandiangin

KEPALA UPT PUSKESMAS MANDIANGIN,

SAT JOGA AGUS WIDI NUGROHO

KEPUTUSAN KEPALA UPT PUSKESMAS MANDIANGIN

NOMOR: 019 /SK / PKM-MD/2023

STANDAR PELAYANAN PUBLIK

STANDAR PELAYANAN PUBLIK PUSKESMAS MANDIANGIN

C. MOTTO DAN TATA NILAI BUDAYA

B. KOMPONEN STANDAR PELAYANAN

- Sistem, Mekanisme dan Prosedur

- Jangka Waktu Pelayanan

Jangka waktu pelayanan adalah waktu yang diperlukan mulai saat

- Penanganan Pengaduan Pelanggan

C. Komponen Standar Pelayanan yang terkait dengan proses pengelolaan

2. Sarana, Prasarana dan/ atau Fasilitas

7. Jaminan Keamanan dan Keselamatan Pelayanan

8. Evaluasi Kinerja Pelaksana

1. Pelayanan Loket Pendaftaran

PROSES PENYAMPAIAN PELAYANAN (SERVICE DELIVERY)

2 Sistem,Mekanisme 1. Petugas menyambut pasien dengan

3 Jangka Waktu ≤ 30 Menit

PROSES PENGELOLAAN PELAYANAN (MANUFACTURING)

9 Kompetesi 1. Tenaga Administrasi yang mampu

PROSES PENYAMPAIAN PELAYANAN (SERVICE DELIVERY)

2 Sistem,Mekanisme 1. Petugas memanggil pasien sesuai nomor

5 Produk Pelayanan 1. Konsultasi-pemeriksaan-pengobatan

6 Penanganan 1. Langsung kepada staf

PROSES PENGELOLAAN PELAYANAN (MANUFACTURING)

3. Pelayanan Gigi dan Mulut

PROSES PENYAMPAIAN PELAYANAN (SERVICE DELIVERY)

3 Jangka Waktu Pemeriksaan, konsultasi, pengobatan ≤ 30 menit

6 Penanganan 1. Langsung kepada staf

PROSES PENGELOLAAN PELAYANAN (MANUFACTURING)

N7 Dasar Hukum 1. Undang Undang Nomor 29 tahun 2004

6. Keputusan Bupati Sarolangun Nomor

8 Sarana/prasarana 1. Ruang Pemeriksaan Gigi

dan fasilitas 2. Dental Unit

9 Kompetesi 1. Dokter Gigi

Pelaksana 2. Perawat Gigi

1 Pengawasan Tim Mutu, PJ UKP. Kasubag TU,

0 Internal Kepala Puskesmas

1 Jumlah Pelaksana 5 orang

PROSES PENYAMPAIAN PELAYANAN (SERVICE DELIVERY)

2 Sistem,Mekanisme 1. Petugas memanggil pasien sesuai nomor

PROSES PENGELOLAAN PELAYANAN (MANUFACTURING)

N7 Dasar Hukum 1. Undang Undang 29 Nomor tahun 2004

5. Keputusan Bupati Sarolangun Nomor