Anda di halaman 1dari 3

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

5.1. Kesimpulan

Berdasarkan penelitian yang dilakukan dengan mengacu pada fenomenologi

Schutz tentang bagaimana Fenomena Thrifting di kalangan mahasiswa kota Bandung

dapat disimpulkan bahwa :

1. Motif para mahasiswa dalam menggunakandan melakukan thrifting dari fakta

hasil wawancara yang peneliti temukan dilapangan memang beragam. Namun

yang menjadi faktor utama yang melandasi para mahasiswa untuk melakukan

dan mengunakan pakian thrifting adalah hanya karena rasa pensaran saja

karena menjadi tranding topik perbincangan pada kebanyakan mahasiswa

yang ada di kota Bandung, selain itu ada faktor yang menjadi motif mengapa

para mahasiswa melakukan dan menggunakan pakaian hasil thrifting yaitu

untuk menunjang fashion mereka agar derajat mereka lebih tinggi

dibandingkan mahasiswa lainnya yang tidak memakai pakaian hasil thrifting.

2. Thrifting secara tidak langsung memberikan pengaruh terhadapa perilaku atau

tindakan mahasiswa yang menggunakan pakaian tersebut. Peneliti

beranggapan seperti itu dikarenakan hasil wawancara yang sudah dijelaskan

sebelumnya. Sebagian besar dari informan merasa bahwa setelah

112
113

menggunakan atau memakai pakaian thrifting ada perubahan perilaku yang

dirasakan dalam diri mereka. Sebagian besar perubahan mereka yang mereka

rasakan yakni menjadi percaya diri setelah memakai atau sedang

menggunakan pakaian hasil thrifting, disatu sisi mereka mengalami perubahan

sikap yang awalnya biasa saja, tapi setelah menggunakan pakaian hasil

thrifting mereka menjadi konsumtif dikarenakan jenis jenis yang di tawarkan

di pasaran sangatlah beragam dan unik.

3. Makna Thrifting bagi para mahasiswa yang sudah diwawancara memang

beragam, namun pada intinya mereka memaknai thrifting itu kebanyakan

adalah sebagai seni karena sifat pakaian tersebut apabila semakin lama

digunakan maka terlihat semakin bagus dan mereka menyebutnya itu adalah

seni yang dihasilkan dari pakaian thrifting, selain itu ada beberapa dari

mereka yang memaknai thrifting itu sebagai kegiatan barang atau benda yang

unik sehingga mereka tertarik untuk membeli dan menggunakannya,

walaupun untuk satu harga pakaian ini cukup mahal, tidak menghalangi niat

mereka untuk mendapatkannya.


114

5.2. Saran

Saran yang disampaikan berikut ini berdasarkan kesimpulan yang telah

diperoleh dari penelitian terhadap fenomena thrifting di kalangan mahasiswa kota

Bandung :

Bagi para mahasiswa yang melakukan dan mengunakan pakaian thrifting ini

sebaiknya dirubah kembali niaatnya untuk menyombongkan diri, dan dilihat apakah

pakaian ini lebih banyak manfaatnya atau kekurangannya, selain itu bagi para calon

pembeli janganlah menghalalkan segala cara untuk mendapatkan pakaian tersebut,

dikarenakan hanya karena gengsi dengan teman setongkrongannya jadi menghalakan

segala cara untuk mendapatkannya.

Penelitian ini masih jauh dari kata sempurna sehingga diperlukan penelitian

yang lebih lanjut untuk menyempurnakannya. Penelitian ini adalah penelitian yang

dilakukan saat ini dengan subjek para mahasiswa yang yang menggunakan/memakai

pakaian thrifting. Dengan berjalannya waktu tentu fenomena yang terjadi dilapangan

mengenai fenomena thrifting di kalangan mahasiswa kota Bandung dapat mengalami

perubahan. Oleh karena itu, saran peneliti dari segala kekurangan tersebut dapat

dijadikan acuan untuk penelitian selanjutnya agar lebih baik dari penelitian ini.

Dengan begitu peneltian selanjutnya akan lebih terdorong untuk membuat penelitian

yang lebih baik.

Anda mungkin juga menyukai