Anda di halaman 1dari 1

PRAKTIKUM

PEMBUATAN HERBARIUM KERING

A. Pendahuluan
Tumbuhan paku (Pterydophyta) banyak dijumpai di sekitar kita tetapi kadang-kadang tumbuhan
paku hanya terdapat melimpah di musim penghujan. Dengan ditemukannya cara-cara pengepresan dan
pengeringan spesimen tumbuhan dan juga cara pengawetannya, memungkinkan kita untuk menyimpan
spesimen dalam waktu yang lama, sebagai contohnya herbarium.
Spesimen-spesimen herbarium dapat memberikan bermacam-macam informasi tergantung
kelengkapan spesimen, data dan asal-usulnya.

B. Tujuan
Siswa dapat membuat herbarium tumbuhan paku-pakuan

C. Alat dan Bahan


1. tumbuhan paku-pakuan yang akan diawetkan 3. kertas koran / kertas merang
2. kertas sampul yang tebal 4. selotip/isolasi bening

D. Langkah Kerja
1. Tumbuhan yang akan dibuat herbarium diusahakan yang lengkap, yaitu ada akar, batang dan daun.
Tumbuhan dibersihkan dari tanah,
2. Pada waktu mengambil tumbuhan paku catatlah: nama kolektor yang mengumpulkan, tanggal
pengambilan, tempat pengambilan (Contoh: Wonosari), tempat tumbuh (contoh: di dalam gua),
catatan-catatan lain jika perlu
3. Tumbuhan tersebut diletakkan diantara lipatan kertas koran. Atur sebaik-baiknya, jangan ada yang
melipat dan salah satu daunnya diperlihatkan permukaaan / bagian bawahnya.
4. Tumbuhan tersebut kemudian diletakkan di antara helaian buku dan tekanlah secara sedang (dipres)
dengan cara menempatkan beberapa buku tebal di atasnya.
5. Simpan di tempat aman dan kering. Jika koran basah, gantilah dengan koran yang kering.
6. Tanaman dikatakan kering kalau tidak dingin lagi (diletakkan pada pipi atau bibir) dan kaku.
7. Siapkan kertas tebal/kertas sampul untuk menempel. . Untuk kelas XA warna hijau muda, XB warna
kuning, XC warna biru muda, XD warna merah jambu muda, XE warna putih, XF warna krem, XG
warna hijau daun. Pada sebalik kertas tuliskan data tentang:
a. tanggal pengambilan
b. tempat pengambilan (Contoh: Wonosari)
c. tempat tumbuh (contoh: di dalam gua)
d. nama kolektor, nomor dan kelas
e. nama familia
f. nama spesies
g. catatan-catatan lain jika perlu
8. Kalau sudah kering betul, tanaman ditempelkan pada kertas tebal/kertas sampul dengan
menggunakan isolasi/selotip bening. Jangan menempelkan isolasi pada daunnya, tetapi tempelkan
pada batang atau rantingnya. Herbarium kemudian dipres/dilaminating.

E. Pertanyaan
1. Sebutkan ciri-ciri tumbuhan paku-pakuan
2. Jelaskan penggolongan tumbuhan paku berdasarkan spora yang dihasilkan dan berikan contoh
tumbuhannya
3. Sebutkan 5 spesies tumbuhan paku dan sebutkan manfaatnya.
4. Buatlah bagan daur hidup tumbuhan
5. Buatlah tabel perbedaan metagenesis tumbuhan lumut dengan tumbuhan paku

Anda mungkin juga menyukai